A. Terhadap bangunan kayu Bangunan kayu dipelabuhan dapat rusak karena adanya arus, yang kemudian menjadi busuk dan dimakan binatang.Arus dapat ditimbulkan oleh angin, oleh perbedaan B.J.(berat jenis), oleh gerakan pasang surut. Pasir, pecahan-pecahan batu karang dan batu kecil dapat dilepaskan dari dasar laut, kemudian ikut hanyut dan menggeser pada bangunan. Karena gerakan arus pasang surut terdapat dimuara pelabuhan dan kebanyakan mempunyai kecepatan yang tinggi.

Kayu membusuk, karena tumbuhnya jamur diatas kayu. Di tempat-tempat yang kurang udara dan kurang cahaya matahari kelembab mempunyai kadar yang tinggi, maka jamur tumbuh dengan cepat dan terus merata. Yang bmenyebabkan kayu rusak adalah activitas zat basidiomycete.Kayu yang kurang sehat mengandung gabus, yang menjadi tempat tumbuhnya jamur.Bagian kayu antara AR dan AT juga cepat membusuk. Proses ini lebih cepat didaerah tropis dari pada daerah non-tropis. Kayu yang selalu berada dipermukaan air tetap baik. Air hujan yang jatuh pada ujung tiang kayu dapat merembes kedalam yang mengakibatkan membusuknya kayu.

Beberapa jenis binatang yang dapat merusak kayu karena dimakan. Yang paling cepat adalah Kapang, Lat, Toredo, Navalis, Inggn, Mariner boner, Belanda paalworm. Binatang ini tergolong dalam binatang tidak bertulang belakang, panjang 20 30 cm, tebal 1 2 cm, mempunyai 2 gigi yang sangat keras, yang digunakan untuk mengikis kayu, antara 2 gigi terdapat alat penyedot yang mana dapat menempel pada tiang. Di bagian belakang ada 2 pipa disebut syphon yang memasukan dan mengeluarkan air laut guna makan dan bernafas, yang mempunyai kadar garam tertentu.

Menjalarnya kapang disebabkan oleh telur-telurnya yang dapat hanyut kemana-mana dan menempel pada bangunan kayu. Di daerah tropis terdapat lebih banyak binatang-binatang ini dari pada di daerah non-tropis. Jika air tawar atau air riol mengalir, kapang dapat mati. Dalam pencernaan dikeluarkan zat-zat yang mengandung kapur dan melekat pada dinding-dinding lubang.

Untuk menghindari kerusakan karena kapang hal yang dapat diusahakan : Melapisi kayu dengan plat-plat tembaga, seperti pada lambung kapal olah raga dari kayu,Mengipregnin kayu dengan zat-zat kimia tertentu, yang menurut kenyataannya kurang efektif,Yang paling efektif adalah mempergunakan kayu yang sangat keras, untuk Indonesia kayu Ulin/ Kayu Besi, Eusideroxylon Zwageri, yang tumbuh di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.

Daftar berikut menunjukan sifat-sifat kayu yang dipergunakan untuk bangunan maritim di Indonesia, Eropa / Amerika dan Australia.

B. Terhadap bangunan baja.Menurut kenyataan 50% dari produksi baja di dunia dipergunakan untuk mengganti (replacement) bagian-bagian bangunan yang berkarat. Kebanyakan pengkaratan disebabkan oleh air laut. Memperlambat proses pengkaratan atau oksidasi adalah suatu usaha yang penting.Pengaratan di air laut dipercepat dengan timbulnya proses elektro-kimia yang berhubungan dengan adanya deretan Volta. Jika dua elemen dari deretan Volta ditempatkan dalam elektrolit air laut, maka akan timbul aliran Volta atau Volta current dari elemen yang mempunyai isi (charge) listrik yang tinggi ke elemen yang mempunyai isi listrik rendah.

Dari elemen yang charge tinggi ion-ion ikut serta dalam arus, yang dimanifestasikan berkurangnya material dan elemen dengan charge rendah dilapisi dengan elemen dengan charge tinggi.Hasil pelindasan baja pada permukaannya terdapat bagian-bagian dari logam non-ferro, yang disebut impurities. Jika baja ini direndam dalam air laut maka akan timbul arus dari baja ke impurity pengikisan bagian-bagian dari baja, lihat Gambar. 6. Maka akan mengurangi pengikisan baja dalam air laut hendaknya diusahakan timbulnya arus kebaja. Hal ini dipraktekkan dengan apa yang disebut Kathode protection , dimana baja berfungsi sebagai kathode. Untuk jelasnya lihat Gamb. 7.

Dalam tahun 1965 biaya untuk aliran listrik dan pemeliharaan meliputi US $ 3.00 per tahun ......................8). Karena gerakan air yang disebabkan oleh ombak maka kadar O2 dalam air laut meningkat. Kini sudah dapat dibuat baja yang tahan terhadap oksidasi, Stainless Steel, yang dibuat dengan mengurangi kadar C, N, S dan dengan menambahkan Cu, Ni, Cn, Mn, dll.Usaha lain adalah melapisi baja dengan cat anti Corrosive, Ditumina, dan Zn. Sebelumnya perlu memberi lapisan agar lubang-lubang baut dibuat dahulu sehingga permukaan baut ikut dilapisi dengan bahan anti-corrosive.

Gambar. 6

Pipa Baja

Impurity

Ion Fe

Ion Fe

Gambar. 7

C

Fe

Fe

Gantungan

Air laut

AC 220 V

DC 24 V

+

-

Pada umumnya bangunan-bangunan baja dalam konstruksi dibuat lebih tebal dari pada tebal menurut perhitungan, dalam pelaksananan konstruksi dibuat dengan tebal 10 mm.Kapal-kapal baja setelah mengadakan pelayaran dalam waktu tertentu, ( 2 bulan ) harus dimasukan kedalam dek untuk dibersihkan lambung dan dasar kapal. Kemudian bagian-bagian ini dicat dengan cat anti foulding dan anti corrosive. Anti foulding mempunyai sifat dapat menghambat lumut laut dan binatang-binatang dilambung kapal, yang dapat mengurangi kecepatannya. Sekarang sudah dapat dibuat cat yang mempunyai kedua sifat tersebut.

C. Terhadap bangunan beton Pada umumnya batu alam yang keras ( granit, basalt ) dapat tahan lama dalam air laut. Batu alam yang kurang keras seperti batu pasir, batu kapur, dll. Tidak dapat tahan lama, karena dapat dimasuki binatang, memiliki lubang-lubang untuk penghunian didalamnya. Untuk melekatkan batu alam pada bangunan pelabuhan di pergunakan adukan yang kedap air, 1 PC, 1,5 air, 2 pasir. Bangunan-bangunan beton yang tidak bertulang harus dibuat denganVolume besar dan berat.

Beton dengan semen seberat 100 a 200 kg per m3 adalah cukup baik menurut pengalaman untuk konstruksi masif. Selanjutnya ada baiknya jika bangunan beton tidak bertulang dilapisi dengan batu alam yang keras atau blok-blok beton yang mempunyai kekerasaan istimewa, antara lain dibuat dengan blast fernace cementBeton tulang dalam air laut dapat rusak karena :

Larutnya kapur;Adanya reaksi kimia terhadap semen yang sudah mengeras;Oksidasi dari tulangan.

Larutnya kapur disebabkan karena tidak semua Ca (OH)2 dapat diubah menjadi CaCO3. Ca (OH)2 yang tidak keras karena adanya gerakan dalam air sehingga beton menjadi keropos ( poreus ). Reaksi kimia terjadi karena semen dapat mengandung garam dari Mg, Al, yang dapat menimbulkan garam-dobbel, seperti Ca-Sulfoalominat dan juga MgCl2 dengan Ca bebas. Garam dobble ini mengandung air molekul, yang dapat memuai dengan disertai gaya-gaya ekspansi sehingga dapat merusak beton.

Dengan timbulnya retak-retak dalam beton maka air laut merembes dalam beton. Jika air laut merembes sampai tulangan maka akan dioksidasikan. Retak-retak bertambah besar, oksidasi bertambah dan akhirnya bangunan dapat hancur. Pembongkaran bangunan beton tulang adalah pekerjaan yang sangat sukar.Menjadi yang syarat mutlak untuk bangunan beton bertulang dilaut adalah: a. Kualitas beton yang bermutu tinggi sehingga kedap air,b. Memberi perlindungan (cover ) beton yang tebal.

Sambungan-sambungan dalam elemen beton yang mendatar sangat membahayakan dan sebaik mungkin dihindari. Pada akhir-akhir ini banyak dipergunakan elemen yang dibuat secara pracetak, yang dapat mudah dikontrol dalam pembuatannya, seperti balok-balok dan pelat-pelat berat sekitar 0.5 ton, yang mudah diangkat. Dalam pembangunan-pembangunan perluasan pelabuhan Tanjung Priok dan Belawan telah dilakukan dengan cara ini.Di halaman berikut adalah suatu contoh syarat-syarat beton untuk perluasan pelabuhan Tanjung Perak yang disusun oleh konsultan Rendel, Palmer, Tritton dari London bersama P.T. Industrial & Legal Consultant dan P.T. Dwidelta Corporation.

Syarat-syarat tersebut menurut British Standartd CP 110 : 1972

KwalitasUntukKarakteristik tegangan N/ mm2 pd kubus% maks. Contoh kubus yg tdk memenuhi syaratUkuran maks. Agregat mmJumlah minim semen Kg/ mm3 betonRatio maks. Air/ semenSlum maks. mmASlindding a.l. pagar- x)-2070-100--BBeton tulang30120 237 - 4150.6066CDry pack Concrete (kedap air)---475 - 5930.22-

1. Balai Penelitian bahan-bahan Bangunan, Bandung2. Prof. Dr. Ing. E. Iress Soewasserstrassen & SeehafenLITERATUR :