2 modul tata surya & jagat raya

7
Standar Kompetensi Lulusan Menganalisis sejarah pembentukan Bumi, Tata Surya dan Jagad Raya Indikator 2.1: Mendeskripsikan proses pembentukan Bumi, Tata Surya, dan Jagat Raya PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI Bumi mengalami perkembangan dan perubahan. Teori terbentuknya permukaan Bumi sebagai berikut: 1. Teori Apung Benua ( Continental Drift Theory) – Alfred Lothar Wegener Menurut teori ini pada awalnya bumi haya ada satu daratan yang sangat besar disebut Pangea. Pangea bergerak kemudian terpecah menjadi beberapa beberapa benua. Beberapa bukti pergerakan benua: a. Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. b. Daratan Greenland menjauhi Eropa. c. Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika. d. Ada kegiatan seismik di Patahan San Andreas. e. Samudera Atlantik semakin luas karena pergerakan Benua Amerika ke barat. f. Batas samudera Hindia semakin mendesak ke utara. 2. Teori Kontraksi (Contraction Theory) – Rene Descartes Bumi mengalami penyusutan dan pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama terbentuk pegunungan dan lembah akibat pengerutan-pengerutan itu. 3. Teori Laurasia & Gondwana/ Dua Benu (Laurasia & Gondwana Theory)- Edward Zuess Bumi pada awalnya terdiri atas dua benua sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara & Gondwana di sekitar kutub selatan. Selanjutnaya kedua benua bergerak secara perlahan ke arah ekuator dan terecah menjadi bentuk daratan benua. Laurasia membentuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Greenland. Gondwana terpecah menjadi Amerika Selatan, Australia, India, Afrika, dan Antartika. 4. Teori Konveksi (Convection Theory) – Athur Holmes & Hary H. Hess, Robert Diesz Bumi yang sangat panas pada intinya mengalami arus konveksi kearah kulit Bumi. Bukti teori ini terbentuknya pematang tengah samudera seperti Mind Atlantic Ridge dan Pasific Atlantic Ridge. Semakin jauh dengan punggung samudera semakin tua usia batuan. 5. Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory) – Tozo Wilson Kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer. GERAK LEMPENG TEKTONIK Gerak lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 1. Konvergen Gerak saling mendekat antar lempeng sehingga bertumbukan. Zona terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dengan Eurasia menghasilkan pegunungan lipatan muda Himalaya, Pegunungan Alpen dan Bukit barisan. Zona tumbukan antara lempeng samudera dengan benua dinamakan zona subduksi atau zona tunjam. MATA PELAJARAN : GEOGRAFI POKOK BAHASAN : TATA SURYA & JAGAT RAYA KELAS/SEMESTER : X/ GENAP SERI MODUL : 2 Score

Upload: tuti-lestari

Post on 22-Jun-2015

2.103 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

Modul UN Tata Surya & Jagt Raya

TRANSCRIPT

Page 1: 2 modul tata surya & jagat raya

Standar Kompetensi Lulusan Menganalisis sejarah pembentukan Bumi, Tata Surya dan Jagad Raya

Indikator 2.1: Mendeskripsikan proses pembentukan Bumi, Tata Surya, dan Jagat Raya PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI Bumi mengalami perkembangan dan perubahan. Teori terbentuknya permukaan Bumi sebagai berikut: 1. Teori Apung Benua ( Continental Drift Theory) – Alfred Lothar Wegener

Menurut teori ini pada awalnya bumi haya ada satu daratan yang sangat besar disebut Pangea. Pangea bergerak kemudian terpecah menjadi beberapa beberapa benua. Beberapa bukti pergerakan benua: a. Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan

garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. b. Daratan Greenland menjauhi Eropa. c. Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika. d. Ada kegiatan seismik di Patahan San Andreas. e. Samudera Atlantik semakin luas karena pergerakan Benua Amerika ke barat. f. Batas samudera Hindia semakin mendesak ke utara.

2. Teori Kontraksi (Contraction Theory) – Rene Descartes Bumi mengalami penyusutan dan pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama terbentuk pegunungan dan lembah akibat pengerutan-pengerutan itu.

3. Teori Laurasia & Gondwana/ Dua Benu (Laurasia & Gondwana Theory)- Edward Zuess Bumi pada awalnya terdiri atas dua benua sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara & Gondwana di sekitar kutub selatan. Selanjutnaya kedua benua bergerak secara perlahan ke arah ekuator dan terecah menjadi bentuk daratan benua. Laurasia membentuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Greenland. Gondwana terpecah menjadi Amerika Selatan, Australia, India, Afrika, dan Antartika.

4. Teori Konveksi (Convection Theory) – Athur Holmes & Hary H. Hess, Robert Diesz Bumi yang sangat panas pada intinya mengalami arus konveksi kearah kulit Bumi. Bukti teori ini terbentuknya pematang tengah samudera seperti Mind Atlantic Ridge dan Pasific Atlantic Ridge. Semakin jauh dengan punggung samudera semakin tua usia batuan.

5. Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory) – Tozo Wilson Kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer.

GERAK LEMPENG TEKTONIK Gerak lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 1. Konvergen

Gerak saling mendekat antar lempeng sehingga bertumbukan. Zona terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dengan Eurasia menghasilkan pegunungan lipatan muda Himalaya, Pegunungan Alpen dan Bukit barisan. Zona tumbukan antara lempeng samudera dengan benua dinamakan zona subduksi atau zona tunjam.

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI POKOK BAHASAN : TATA SURYA & JAGAT RAYA KELAS/SEMESTER : X/ GENAP SERI MODUL : 2

Score

Page 2: 2 modul tata surya & jagat raya

Contohnya lempeng benua Amerika dengan dasar samudera Paasifik menghasilkan pegunungan Rocky dan pegunungan Andes. Konvergen akan menghasilkan fenomena sebagai berikut: a. Lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua.; b. Terbentuk palung laut; c. Pembengkakan tepi lempeng benua; d. Terdapat aktivitas vulkanisme; e. Daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;

2. Divergen Gerakan saling menjauh antar lempeng dinamakan divergen. Zona yang terbentuk disebut zona divergen (zona sebar pisah). Contoh di Atlantik gerakan lempeng ini adalah tanggul dasar samudera memanjang dekat kutub utara samapai mendekati kutub selatan. Celah ini menjadikan Benua Amerika bergerak saling menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika. Divergen akan menghasilakn fenomen sebagai berikut: a. Peregangan lempeng; b. Pembentukan tanggul dasar samudera (mind ocean ridge); c. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan

hamparan lelehan lava encer;dan d. Aktivitas gempa.

3. Transform Sesar mendatar (transform) gerak saling berlawanan antar lempeng. Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar. Contoh gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan daratan Amerika Utara, gerakan ini membentuk san Andreas (1.200 km) dari San Fransisco di utara sampai Los Angeles di Amerika Serikat.

PROSES PEMBENTUKAN TATA SURYA 1. Teori Kabut/ Nebula (Imanuel Kant- Piere Simon Laplace)

Tata surya berasal darai Nebula yaitu kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar. Teori tersebut diperkuat oleh Piere Simon Lalace menurutnya bahwa tata surya berasal dari massa kabut raksasa. Gaya gravitasi membuat kabut berputar dan menyusut. Hal ini yang menyebabkan pemanasan dan pembentukan matahari. Perputaran Matahari menyebabkan cincin gasnya terlempar membentuk planet. Teori ini disebut juga teori Kant-Laplace.

2. Teori Planetesimal (Forest Ray Moulton Thomas Chamberlin) Pada mulanya terdapat Matahari.Pada suatu ketika melintas bintang lain yan membuat ledakan-ledakan akibat gaya tarikmenarik, gas hasil ledakan mengembun dan membeku menjadi Planetesiamal. Bahan-bahan tersebut akan bergabung membentuk planet-palanet.

3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jefreys) Planet terbentuk karena adanya bagian dari Matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gaya gravitasi bintang yang melintas. Bagian yang terlepas itu membentuk seperti cerutu panjang yang terus berputar mengelilingi Matahari sehingga ama kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.

4. Teori Bintang Kembar (Lyttleton) Pada awalnya Matahari merupakan bintang kembar yang saling mengelilingi. Pada suatu masa melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar. Akibatnya, bintang tersebut hancur menjadi bagain-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang yang tidak hancur,yaitu Matahari.

5. Teori Awan Debu ( Weizsaeker dan Kniper) Pada awalnya Matahri dan debu dan pringan gas disekelilingnya berputar cepat. Partikel debu yang keras saling berbenturan , melekat dan memadat menjadi bintang tungal, yaitu Matahari.

6. Teori Kondensasi (Kuiper) Alam semsta terdiri atas bintang-bintang, dua pusat yang memadat berkembnagn dalam suat awan antar bintang dari gas hydrogen. Pusat yang satu lebih besar dari pusat yang lain lemudian memadat menjadi bintang yang tumnggal, yaitu Matahari.

PROSES PEMBENTUKAN JAGAT RAYA 1. Teori Ledakan Besar (Big Bang)

Jagat Raya berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu tinggi dan energi besar . Besar energi dan tinggi suhu menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan massa tunggal menjadi serpih-serpih yang menjauh dari pusat ledakan. Serpihan tersebut membentuk banyak kelompok galaksi dan Tata Surya.

2. Teori Mengembang dan Memampat (Ekspansi dan Kontraksi) Jagat Raya trbentuk melalui periode mengembnagn (ekspansi) dan menyusut (kontraksi). Jagat Raya

Page 3: 2 modul tata surya & jagat raya

berasal dari massa yang mengembang karena adanya reaksi inti hidrogen. Pengembangan ini membentuk galaksi-galaksi. Galaksi dan bintang kemudian meredup dan meyusut dengan di dahului pancaran panas tinggi. Pada akhir fase penyusutan, Jagat Raya mengembang dan menyusut lagi.

3. Teori Keadaan Tetap (Stedy State) Menurut teori ini alam semesta tidak ada awal dan tidak ada akhir. Alam semesta akan datang silih berganti berbentuk atom-atom hidrogen dalam ruang angkasa, galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.

Indikator 2.2: Mengidentifikasi Planet Tata Surya dan Jagat Raya MENGIDENTIFIKASI JAGAT RAYA & TATA SURYA 1. Jagat Raya adalah alam yang sangat luas yang hamper tak terukur luasnya, tempat dimana benda-benda

langit berada. Ciri-ciri galaksi antara lain: a. Memiliki cahaya sendiri; b. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya c. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertntu, misalnya : bentuk spiral, bentuk alips, dan bentuk tidak

beraturan (irregular galaxis) 2. Bintang: benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas sendiri. Bintang terbentuk dari kabut

debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Ciri-Ciri Bintang yaitu: a. Memiliki cahaya sendiri; b. Memiliki periode lahir, hidup dan mati; c. Mempunyai ukuran yang sangat besar melebihi planet.

3. Nebula: Nebula Biasa bentuknya sembarangan kebanyakannya seperti awan. Adapun nebula galaksi, hamper semuanya terdiri atas bintang-bintang bentuknya seperti cakram dan piring.

4. Matahari Matahari terdiri atas tiga struktur, yaitu atmosfer matahari, fotosfer matahari, dan barisfer matahari. a. Atmosfer matahari, lapisan paling luar yang berbentuk gas, yang terdiri atas dua lapisan kromosfer

dan korona. Kromosfer adalah lapisan bagain bawah berwarna merah dengan ketebalan 1.000 km. Korona adalah lapisan atas berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan mencapai ribuan kilometer.

b. Fotosfer matahari, lapisan bulatan berwarna perak kekuningan. Fotosfer sering sekali terlihat bintik atau noda hitamyang disebut umbra. Disekeliling umbra terdapat lingkaran yang lebih terang disebut penumbra. Noda-noda hitam pada Matahari secara keselurauhan disebut Sun spots.

c. Barisfer matahari atau inti matahari, terletak paling dalam, berdiameter sekitar 500.000 km dan temperature sekitar 15.000.000

0C

5. Planet Menurut International Astronomical Union (IAU), ciri-ciri Planet adalah sebagai berikut: (1) Mengorbit matahari; (2) berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat; (3) memiliki jalur orbit yang jelas. Planet dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori: a. Berdasarkan massanya= (1) besar (Superior): Jupiter, Satrunus, Uranus, dan Neptunus. (2) kecil

(inferior): Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. b. Berdasarkan jarak ke Matahari= (1) Dalam (Interior): terletak diantara orbit Bumi dan Matahari,

seperti Merkurius dan Venus. (2) Luar (Eksterior): terletak di luar orbit Bumi ke Matahari seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

c. Berdasarkan komposisinya= (1) Jovian: planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan batuan atau material yang padat. (2) Terestial: Planet yang komposisinya berupa batuan silikat, seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Karakteristik Planet a. Merkurius

Merkurius merupakan planet tekecil di Tata Surya. Jarak rata-rata merkurius dengan Matahari sekitar 57 juta km dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga banyak meteorit menumbuk permukaanya. Merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk berevolusi dan 59 hari untuk berotasi.

b. Venus Venus Adalah planet terdekat kedua dengan matahari setelah Merkurius. Planet Venus juga merupakan planet terdekat dengan bumi dan juga planet ini tidak punya satelit dan arah rotasinya berbeda dengan planet yg lain .Lama rotasi venus lebih lama dibandingkan dengan lama revolusinya. Lama rotasi venus adalah 249 hari dan lama revolusinya adalah 224,7 hari. Planet Venus Dapat dilihat dengan mata telanjang,biasanya planet ini kelihatan di sebelah timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh

Page 4: 2 modul tata surya & jagat raya

awan padat sehingga permukaan planetnya sangat panas mencapai 480°C. c. Bumi

Diameter Bumi pada katulistiwa 12.757 km. jarak dari kutub ke kutub 12.714 km. rotasi Bumi 23 jam 56 menit. Revolusi Bumi 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik. Luar Bumi 510.101.000 km

2. Sebagaian

besar adalah lautan 70% sehingga Bumi dikenal dengan palanet Biru. d. Mars

Mars dikenal sebagai planet merah. Jarak dengan Matahari 266 juta juta km. Garsi tengah 6.800 km. Revolusi Mars 68. 7 hari dan rotasinya 2 jam 37 menit 23 detik. Mars memiliki dua buah planet Phobos dan Deimos

e. Jupiter Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya. Planet Jupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya Pembentukan satelit alam Jupiter .Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto. Jarak rata-rata ke Matahari 778 juta km. Garis tengah 143.000 km. revolusi 12 tahun. Rotasi 10 jam.

f. Satrunus Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.Periode revolusi 30 tahun dan periode rotasi 10,5 jam.

g. Uranus Uranus tersusun oleh gas utama hidrogen metana, dan helium, serta mengandung es sehingga Uranus dingin dan beku. Peride revolusi 84 tahun dengan satu sisi mengalami siang 42 tahun dan malam 42 tahun. Peride rorasi 11 jam dengan arah berlawanan rotasi Bumi.

h. Neptunus Neptunus berjarak 4.497 juta km ke Matahari. Diameter sekitar 50.200 km. Periode rotasi sekitar 15 jam 48 menit. Satelit yang mengelilingi planet Neptunus adalah Triton dan Nereid.

6. Palnetoida atau Asteroid Asteroid adalah bongkah batuan antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid terbesar adalah Ceres yang bergaris tengah 480 mil, beredar mengelilngi matahari dalam waktu 4,5 tahun.

7. Komet Kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi oeleh kabut gas, ketika mendekati matahari mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagain kepala dan semburan cahayanya terlihat seperti ekor.

8. Meteor Meteor berupa batuan berukuran kecil. Pada saat meteor masuk bergesekan dnegan atmosfer, akan menimbulkan panas dan tampak berpijar. Meteor yang sampai kepermukaan Bumi disebut meteorid. Sisia batauan meteorid disebut meteorit.

9. Satelit Satelit merupakan pengiring planet. Satelit bersama-sama planet mengelilingi matahari.

GERHANA 1. Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi pada waktu bulan berposisi (kedudukannya berturut dari Matahari-Bumi-Bulan segaris lurus) dan Bulan terletak pada simpul lintasannya, umbra Bumi akan mengenai Bulan. Pada saat itu terjadi gerhana bulan total. Jika yang masuk hanya sebagaian Bulan purnama dinamakan gerhana sebagaian. Sebelum bulan masuk umbra, seluruh bulan ada di daerah penumbra, saat itu terjadi gerhana penumbra.

2. Gerhana Matahari Gerhana Matahri terjadi pada siang hari yaitu pada waktu bulan berkonjungsi artinya sewaktu bulan sedang dekat dengan Matahari. Urutannya Matahari-Bulan-Bumi pada satu garis lurus. Pada bagain permukaan bumi yang dijatuhi umbran Bulan yaitu tidak mendapat cahaya Matahari.

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI 1. Rotasi Bumi

Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada prosnya. Akibat rotasi Bui adalah sebagai berikut: a. Penggantian siang dan malam b. Gerakan semu Matahari dan Bintang c. Perubahan arah mata angina d. Pepat Bumi pada kedu akutubnya e. Perbedaan waktu

Page 5: 2 modul tata surya & jagat raya

2. Revolusi Bumi Akbat yang ditimbulkan dari revolusi Bumi: a. Predaran semu tahunan Matahari. b. Pergerakan Matahari antar 23 ½

0 LU (GBU)- 23 ½

0 LS

c. Terjadi perubahan musim d. Pasang surut air laut e. Terjadinya gerhana f. Terjadiny ahari-hari panjang dan pendek g. Presesi adalah goyangan sumbu Bumi mengelilingi sumbu ekliptika dengan arah positif dalam

periode 26.000 tahun.

Latihan Soal UN

1. Matahari beserta Tatasurya berasal dari kabut gas yang tersebar di angkasa dalam jumlah yang sangat banyak karena adanya pengaruh gaya tarik antarmolekul dalam kabut gas tersebut, perlahan-lahan kabut gas menjadi gumpalan-gumpalan makin padat. Teori tersebut adalah…. A. teori awan debu B. teori pasang surut C. teori planetesimal D. teori bintan kembal E. teori kabut asap

UN 2014

2. Ciri khas proses pembentukan Tatasurya menurut Teori Pasang Surut adalah .... A. Matahari terbentuk bersama dengan

Tatasurya

B. Planet yang terbentuk ukurannya sama

C. Planet-planet berasal dari gumpalan kabut awan

D. Tatasurya terbentuk dari ledakan besar Matahari

E. Planet-planet berasal dari material Matahari

UN 2013

3. Proses pembentukan Tatasurya menurut Kant

Laplace adalah ... A. Kabut pola dengan suhu tinggi dan per-

putaran lambat

B. Gas yang tebal dengan suhu rendah dan ber-putar sangat kencang

C. Nebula yang sangat luas dengan suhu rendah dan berputar melalui sumbunya

D. Meteor yang sangat besar dengan suhu tinggi dan berputar sangat lambat

E. Kabut yang tipis dengan suhu rendah dan berputar mengelilingi sumbunya

UN 2012

4. Perbedaan teori pembentukan Tata Surya

menurut teori Nebula dan Teori Pasang Surut adalah…

Teori nebula Teori pasang surut

A. Matahari sudah ada sejak dulu

Matahari t erbentuk bersama dengan planet

B. Tata surya terbentuk dari gumpalan kabut

Tata surya terbentuk dari material matahari

C. Planet-planet berasal dari debu angkasa

Planet-plenet berasal dari gumpalan kabut awal

D. Gumpalan kabut pecah mebentuk planet karena tabrakan komet

Matahari maengalami ledakan besar berkali- kali

E. Pada awalnya hanya terbentuk 4 planet raksasa

Planet yang terbentuk ukurannya sama

UN 2011

5. Teori pasang surut dari Jeans dan Jefferey tentang pembentukan tata surya menurut para ahli lebih logis karena…. A. di jagat raya beberapa komet diketahui dan

mungkin beberapa komet lainnya tidak diketahui

B. material matahari dalam wujud gas dan cair akan mudah tertarik keluar jika benda yang lewat ke dekatnya sangat besar

C. ukuran planet sama besarnya antara yang dekat dan jauh dari matahari, sedangkan planet tengah lebih besar

D. planet Bumi bagian luarnya keras dan dingin, sedangkan bagian dalamnya masih panas

E. planet-planet mengorbit matahari secaraterus-menerus dan memilki satelit dengan jumlah besar

UN 2010

6. Pergerakan lempeng yang terjadi apabila lepeng saling bergesekanberlawanan kearah yang dapat menimbulkan perubahan bentuk dinamakan…dan dampaknya… A. konvergen, membentuk lempeng laut B. divergen, membentuk tanggul dasar

samudera C. transform, membentuk sesar D. subduksi, menimbulkan sedimen campuran E. induksi, menghancurkan lempeng

UN 2014

Page 6: 2 modul tata surya & jagat raya

7. Lempeng Australia dan lempeng Eurasia yang konvergen mengakibatkan terbentuknya busur gunungapi di Indonesia. Dampak fenomena tersebut bagi Indonesia adalah…. A. sering terjadi gempa dan gunung meletus B. umumnya hutan di indonesia berjenis hutan

hujan tropis C. sebagain besar wilayah indonesia terdiri

atas lautan D. memiliki sumber daya alam hayati yang

melimpah E. sering terjadi bencana banjir dan

kekeringan UN 2013

8. Bukti yang menunjukkan adanya pergerakan

lempeng tektonik adalah ... A. Penyatuan Asia dengan Eropa menjadi

Eurasia

B. Kepulauan Madagaskar menjauh dari Afrika

C. Samudera Atlantik semakin menyempit

D. Samudera Hindia makin mendesak ke Selatan

E. Persamaan pantai Barat Amerika dengan pantai Timur Eropa

UN 2012 9. Hasil pertemuan dua lempeng dapat

menimbulkan lipatan dan patahan. Pegunungan Himalaya merupakan hasil lipatan dari pertemuan antara lempeng…. A. India dan Eurasia B. Australia dan Filipina C. Pasifik dan India D. Indo-Australia dan Pasifik E. Indo-Asutralia dan India

UN 2011 10. Pernyataan:

(1) Patahan San Andreas;

(2) Palung Mariana;

(3) Palung Jawa;

(4) Palung Mindanao;

(5) Pegunungan Andes. Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada angka .... A. (1) dan (3)

B. (1) dan (5)

C. (2) dan (4)

D. (2) dan (5)

E. (3) dan (4) UN 2010

11. Dari gambar pergerakan lempeng tektonik yang

akan membentuk benua Asia adalah nomor …

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. V UN 2011

12. Pernyataan:

(1) Patahan San Andreas;

(2) Palung Mariana;

(3) Palung Jawa;

(4) Palung Mindanao;

(5) Pegunungan Andes. Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada angka .... A. (1) dan (3)

B. (1) dan (5)

C. (2) dan (4)

D. (2) dan (5)

E. (3) dan (4)

UN 2010

13. Ciri-ciri planet: (1) Ukurannya 27% dari ukuran bumi; (2) Rotasi 59 hari; (3) Jarak denga bumi 92 juta km; (4) Bagian yang menghadap matahari

temperaturnya sangat panas. Planet dengan ciri-ciri tersebut adalah…. A. Jupiter B. Mars C. Bumi D. Venus E. Maerkurius

UN 2014

14. Ciri planet: (1) Memiliki cincin dengan zat penyusun gas dan

cairan;

(2) Periode rotasinya hampir sama dengan rotasi Bumi;

(3) Struktur batuannya sangat lunak;

(4) Memiliki satelit Phobos dan Deimos;

(5) Diberi julukan sebagai Planet Merah. Ciri-ciri planet Mars terdapat pada angka .... A. (1), (2), dan (3)

B. (2), (3), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5) UN 2013

15. Pernyataan:

(1) Dijuluki sebagai bintang kejora; (2) Jarak ke Bumi ± 42 juta km; (3) Periode rotasinya lebih lama dari pada

periode revolusinya;

Page 7: 2 modul tata surya & jagat raya

(4) Merupakan planet terkecil dalam Tata surya; dan

(5) Cahaya kemerah-merahan. ciri planet Venus adalah nomor ...

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (4), dan (5)

D. (2), (3), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

UN 2012

16. Dalam Tata Surya kita, yang termasuk planet Jovian adalah palanet ... A. Merkurius, Venus, Bumi dan Mars B. Merkurius, Venus, dan Jupiter C. Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus D. Bumi, Mars, Saturnus, dan Uranus E. Mars, Jupiter, Saturnus dan Uranus

UN 2011 17. Daratan besar yang akan menjadi daratan

Amerika Selatan pada gambar adalah nomor ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5 UN 2010

18. Anggapan baru bahwa zat baru selalu mengganti diciptakan dalm ruang angkasa di antar berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh tersebut…. A. teor big bang B. teori keadaan tetap C. teori antroposentris D. teori ledakan besar E. teori galaktrocentris

UN 2014

19. Ciri khas teori The Oscillating theory tentang pembentukan alam raya adalah adanya.... A. Reaksi pada inti massa

B. Zat baru selalu diciptakan

C. Reaksi berantai

D. Materi saling mcnjauh

E. Siklus materi

UN 2013

20. Teori Dentuman Besar dalam pembentukan Jagad raya adalah semua materi dan energi... A. Alam semesta sudah ada dan akan selalu

ada untuk selamanya

B. Berada dalam satu titik kemudian meledak dan mengembang

C. Tidak hanya sama dalam ruang angkasa dan tidak ada perubahan yang terjadi

D. Alam semesta sudah ada dan akan berakhir pada kondisi yang tidak beraturan

E. Terbentuk dari materi dan energi dan akan berakhir melalui proses kontraksi

UN 2012

21. Pembentkan Jagat Raya menurut teori Big Bang

didasarkan pada asumsi bahwa alam semestra

berasal dari keadaan panas dan padat yang

mengalami….

A. Gaya gravitasi antarmateri dan palanet

B. Ledakan dasyat yang mengembang

C. Perubahan materi terus-menerus dan statis

D. Pembentukan atom-ataom hydrogen dan

helium

E. Pergeseran bintang-bintang di alam raya

dan planet

UN 2011