2. lbb
TRANSCRIPT
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA YASIHA GUBUG
Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan) Kelas/Semester : XI/ Semester 2 Materi Pokok : Liga Bangsa-Bangsa
Alokasi Waktu : 1 x 4 JP @ 45 menit (180 menit)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1.Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan yang Maha Esa.
2.1. Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.2. Menunjukan sikap cinta tanah air, nilai-nilai rela berkorban dan kerja sama yang dicontohkan para pemimpin pada masa pergerakan
nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 3.6.Menganalisis pengaruh PD I dan PD II terhadap kehidupan politik,
sosial-ekonomi dan hubungan internasional (LBB, PBB), pergerakan nasional dan regional.
4.6.Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh PD I dan PD II terhadap
kehidupan politik, sosial-ekonomi dan hubungan internasional (LBB, PBB ), pergerakan nasional dan regional dalam bentuk tulisan dan
media lain.
2
.
Indikator:
1) Membaca buku teks tentang pengertian LBB
2) Mengumpulkan informasi mengenai peranan LBB di kancah dunia,
3) Menjelaskan peranan LBB dalam bidang ekonomi dan sosial
4) Menjelaskan peranan LBB dalam bidang perdamaian dunia 5) Menelaah perbedaan antara LBB dengan PBB
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menunjukkan atas proses terbentuknya LBB dengan diberikan kesempatan untuk mengamati dan membaca tulisan sejarah
2. Siswa mampu mengubah perilaku dengan mengikuti keteladanan para pemimpin dalam Menciptakan perdamaian dunia setelah diberikan kesempatan untuk mengamati perilaku pemimpin dalam mewujudkan
perdamaian dunia Siswa dapat menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab secara individudalam mengumpulkan data dan
membuat laporan tentang peranan LBB secara berkelompok 3. Siswa mampu menolak untuk mencontek dan memberi contekan
kepada teman pada saat evaluasi.
4. Siswa mampu membaca buku teks tentang latar belakang’tujuan, peranan, dan hasil perjanjian LBB. setelah ditunjukkan buku mana
yang dapat menjadi referensi 5. Siswa mampu mengumpulkan informasi mengenai kegagalan dan
keberhasilan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia, setelah
ditunjukkan buku-buku yang terkait dengan LBB dan tautan-tautan di internet yang dapat diunduh.
6. Siswa dapat menampilkan laporan sederhana hasil mengklasifikasi
tentang LBB dan ciri-ciri dan peranannya dalam bidang ekonomi,
sosial dan perdamaian dunia berikut contohnya secara berkelompok 7. Diberikan papan kategorisasi untuk Mengkategorikan berbagai
informasi yang sudah dikumpulkan mengenai LBB dalam hubungan international
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Keadaan dunia pasca berakhirnya perang dunia II: Dampak perang
dunia I
2. Tokoh-tokoh penggagas Liga Bangsa-Bangsa : Woodrow Wilson
3. Latar belakang lahirnya Liga Bangsa-Bangsa: Usulan Woodrow
Wilson (Wilson Fourteen points)
4. Berdirinya LBB : Tempat dan tanggal berdirinya, tujuan LBB, badan-
badan LBB (Sidang Umum, Dewan Keamanan, Sekretariat Tetap,
Organisasi Tambahan (ILO dan Mahkamah Internasional).
5. Sifat keanggotaan LBB
6. Peranan LBB dalam usaha menciptakan perdamaian dunia :
3
7. Hasil perjanjian perdamaian LBB (perundingan Jenewa, perundingan
Locarno, dan Perundingan Kellog Briand) 8. Penyelesaian masalah kepulauan Aaland, Soal Mosul, Soal Wilna,
Soal Mancuria, Soal Ethiopia 9. Kegagalan LBB
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Sciencetific Learning
Metode : Diskusi kelompok F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
a. Papan kategorisasi
b. Gambar-gambar yang terkait dengan materi LBB,. c. Manual pembuatan laporan
2. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok)
No Jenis Jumlah
1 Kertas karton 1
2 Gambar tahap Perkembangan LBB 1
3 Gambar tokoh LBB 1
4 Gambar penderitaan akibat perang dunia 1
5 Kertas HVS/Folio bergaris 3
3. Sumber Belajar
a. Buku Paket Sejarah kelas XI Peminatan b. Buku sejarah yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang
Indonesia. b. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen)
c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan tentang akibat kerugian dari perang dunia.
d. Menunjukkan contoh-contoh buku (atau gambar-gambar) yang
terkait dengan LBB, kemudian dapat bertanya kepada siswa, “siapa yang sudah pernah melihat buku-buku/gambar ini, atau
mungkin ada yang sudah tahu apa isi dari buku ini?” e. Siswa diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar
materi yang akan dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran.
f. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya (materi sebelum historiografi adalah penelitian
sejarah) dan mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti (145 menit)
4
a. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh
siswa. b. Membagi siswa dalam kelompok (5-6 siswa/kelompok) serta
mendistribusikan alat dan bahan kepada masing-masing kelompok c. Membimbing kelompok untuk melakukan pengamatan melalui
membaca buku teks serta sumber belajar lain tentang LBB (gambar-
gambar ). d. Membimbing kelompok untuk mengumpulkan data dampak perang
dunia bagi dunia dalam bentuk tulisan maupun gambar dan Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkategorikan hasil pengamatan dalam kertas karton yang tersedia.
e. Membimbing kelompok untuk berdiskusi mengenai latar belakang peranan LBB,
f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai latar belakang berdirinya LBB.
Catatan: sambil melakukan pembimbingan, guru melakukan
penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta
mendorong siswa untuk selalu bersyukur bahwa perdamaian dunia sangat penting bagi kelangsungan hidup didunia.
b. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik
(penghargaan dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang
relevan).
PERTEMUAN II
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia. b. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen) c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan kehebatan
Woodrow Wilson untuk menciptakan perdamaian dunia pasca perang dunia II .
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari dan proses pembelajarannya.
e. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas. f. Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menilai tentang pengaruh
gagasan Woodrow Wilson dengan isi pembukaan UUD 1945. 2. Kegiatan Inti (100 menit)
a. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.
5
b. Siswa kembali duduk dengan kelompok, namun kelompoknya tidak sama
dengan pertemuan berikutnya (5-6 siswa/kelompok) c. Membimbing kelompok untuk dapat menyimak dari buku teks mengenai
berdirinya LBB dan mendiskusikan untuk mengkategorikan badan-badan kelengkapan LBB Sidang Umum, Dewan Keamanan, Sekretariat Tetap, Organisasi Tambahan menurut tugasnya.
d. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan
gambar yang ada. e. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkategorikan hasil
pengamatan dalam kertas karton yang tersedia.
f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama
mengenai badan-badan LBB berdasarkan tugasnya. g. Memberikan kesempatan siswa untuk membuat laporan hasil tertulis
(makalah) yang berisi mengenai sejarah berdirinya LBB, badan-badan
kelengkapan LBB dan tugasnya. (selama proses diskusi kelompok dan presentasi guru melakukan penilaian
kinerja) 3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta
mendorong siswa untuk selalu bersyukur dengan perdamaian dunia kita dapat menikmati hidup dengan senang, aman, dan nyaman.
b. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan
dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).
c. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi dan kemudian mengumpulkan produk makalah kelompok yang akan digunakan untuk penilaian produk.
PERTEMUAN III
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi umat dunia yang sehat dan damai.
b. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen)
c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan Siswa diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari serta
alternatif kegiatan pembelajaran yang meliputi peranan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia dan kegagalan LBB.
d. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti (100 menit)
a. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. b. Siswa kembali duduk dengan kelompok, kelompok dibagi berdasarkan
tema pertama : bukti peranan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia dan kedua : kegagalan LBB
6
c. Membimbing kelompok untuk melakukan pengamatan melalui membaca
dan menyimak informasi dari buku teks serta menggali informasi dari internet.
d. Membimbing kelompok untuk mendiskusikan peranan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia, dan menyusunnya dalam sebuah laporan.
e. Membimbing kelompok untuk mengumpulkan data dan menemukan
peranan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia. f. Membimbing kelompok untuk dapat menganalisis penyebab LBB
mengalami kegagalan mewujudkan perdamaian dunia. g. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkomunikasikan hasil
pengamatan dan diskusi dalam bentuk tulisan.
h. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama
mengenai peranan LBB dalam rangka menciptakan perdamaian dunia dan penyebab kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia sehingga dibubarkan.
Catatan: sambil melakukan pembimbingan, guru melakukan
penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta
mendorong siswa untuk selalu bersyukur untuk menciptakan perdamaian termasuk di kelas, sekolah, keluarga, masyarakat,
b. Guru mengumpulkan produk dalam bentuk laporan tertulis maupun tercetak.
H. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik BentukInstrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikapdan Rubrik
es Unjuk Kerja
es Tertulis es Uraian dan Pilihan
Penilaian Produk Laporan tertulis
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa bersyukur atas proses kelahiran
manusia Indonesia
2 Mengubah perilaku dengan mengikuti keteladanan para
pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
3 Menunjukkan sikap dan tindakan cinta damai, responsif
dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah
dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.
4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
5 Menolak mencontek dan memberi contekan kepada
teman
7
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang Dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa bersyukur atas proses
kelahiran manusia Indonesia
3 Menunjukkan ekspresi rasa bersyukur hidup pada masa di
Indonesia &dunia dalam keadaan damai (verbal dan/atau non verbal)
2 Belum secara eksplisit menunjukkan ungkapan syukur, namun menaruh
minat terhadap perdamaian
1 Tidak menunjukkan ungkapan syuku dan tidak berminat terhadap proses
perdamaian di dunia dan di Indonesia
2 Mengubah perilaku
dengan mengikuti keteladanan para pemimpin dalam
mengamalkan ajaran agama.
3 Menunjukkan perubahan perilaku
dalam menjalankan ibadahnya
2 Belum secara langsung menunjukkan perubahan perilaku dalam
menjalankan ibadahnya tetapi sudah mau untuk diminta menjalankan ibadahnya
1 Sama sekali belum ada perubahan
perilaku
3 Menunjukkan sikap dan tindakan cinta
damai, responsif dan pro aktif yang
ditunjukkan oleh tokoh pendiri LBB dalam menciptakan
perdamaian dunia.
3 Menunjukkan tindakan responsif dan pro aktif pada saat teman mendapat
kesulitan
2 Menunjukkan tindakan responsif tetapi belum pro aktif ketika teman mendapat kesulitan
1 Tidak menunjukkan respon dan tidak pro aktif ketika teman mendapat
kesulitan
4 Menunjukkan
ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun berkelompok
3 Tekun dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang dapat dilakukan dan berupaya tepat waktu
2 Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1 Tidak bersungguh-sungguh dalam menyelsaikan tugas dan tugasnya
tidak selesai
5 Menolak mencontek dan memberi
contekan kepada
3 Menolak memberi contekan dan tidak mencontek pada saat ulangan
2 Tidak mencontek tapi memberikan
8
teman contekan pada saat ulangan
1 Mencontek dan memberikan
contekan pada saat ulangan
b. Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu. Penilaian menggunakan lembar observasi yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan setiap pembelajaran.
Pedoman penilaian unjuk kerja:
No UnjukKerja Aspek yang dinilai Skor
1 LaporanHasilDiskusi SistematikaPenulisan 25
Kesesuaian Isi 50
Kesimpulan 25
Total Skor 100
Lembar Observasi
No Aspek yang diamati B C K Keterangan
1 Komunikasi
A Kemampuan mengemukakan pendapat
B Menghargai pendapat teman
C Keberanian bertanya kepada guru
2 Bekerja sama
A Tanggung jawab terhadap tugas
B Membantu teman
C Kekompakan dalam kelompok
D Menghargai waktu
3 Informasi
A Mencari informasi
B Mengolah informasi
4 Berpikir dan bernalar
A Menganalisis masalah
B Membuat kesimpulan
Keterangan :
B : baik C : cukup
K : kurang
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
No Produk Aspek yang dinilai Skor
1 LaporanTertulis HasilDiskusi
Kesesuaian produk tulisan dengan isi materi yang dikaji
25
Kesempurnaan Penampilan produk (laporan berbentuk
50
9
makalah, presentasi powerpoint, Papan/karton display)
Desiminasi produk melalui madding di kelas atau social media
25
Total Skor 100
Alat penilaian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan yang melatar belakangi lahirnya LBB!
2. Jelaskan Tugas badan-badan LBB? 3. Jelaskan faktor penyebab kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian
Kunci Jawaban :
1. Setiap manusia baru menyadari betapa dahsyatnya dampak dari perang setelah mengalami kengrian dari perang yang terjadi dan setiap mata menyaksikan
betapa merugikannya perang yang telah terjadi. Kerugian akibat perang dunia mendorong Beberapa upaya perdamaian telah dilakukan oleh tokoh-tokoh
dunia, salah satunya adalah pemikiran Woodrow Wilson, Presiden Amerika Serikat dari 1913-1921. Sebelum Amerika Serikat terlibat dalam kancah Perang Dunia I, Woodrow Wilson telah mengajukan usul untuk mengakhiri
perang dan menjamin adanya perdamaian. Usulan Woodrow Wilson ini dikenal dengan nama Peace Without Victory. Isi dari usulan tersebut antara lain
a. Tidak diperbolehkan adanya perjanjian-perjanjian rahasia
b. Semua bangsa memiliki kedudukan yang sama
c. Melakukan pengurangan perlombaan senjata
Usulan Woodrow Wilson ini kemudian di deklarasikan dengan nama 14 Pasal
Wilson (Wilson’s Fourteen Point) pada 8 Januari 1918 dan menjadi tujuan Amerika Serikat untuk sesegera mungkin menyelesaikan perang. Dari 14 pasal
tersebut, isi terpentingnya adalah
a. Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan
b. Pengurangan persenjatan
c. Bangsa-bangsa diberikan hak untk menentukan nasib sendiri
d. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa..
Dari empat belas pasal yang diusulkan yang dapat terlaksana hanya pembentukan Liga Bangsa-Bangsa yang didirikan pada 20 Januari 1919..
Sedangkan lainnya meskipun ada yang disetujui, namun tidak ada yang terlaksana. Liga Bangsa-Bangsa ini bertujuan antara lain
a. Menjamin perdamaian dunia
10
b. Melenyapkan perang
c. Diplomasi terbuka
d. Mentaati hukum dan perjanjian internasional
2. Badan-badan LBB 1) Sidang Umum, merupakan sidang dari semua anggota setahun sekali di
Jenewa. Tiap negara anggota memiliki tiga orang wakil dengan satu suara. Badan ini bertugas :
a. merundingkan permasalahan yang muncul dan memberi nasihat yang
tidak mengikat. b. Membuat rencana keuangan untuk biaya kegiatan Liga Bangsa-Bangsa
c. Memilih hakim untuk mahkamah internasional d. Menerima anggota baru
e. Menetapkan dan atau mengubah perjanjian internasional
2. Dewan Keamanan, memiliki 15 orang anggota yang terdiri dari wakil-wakil tetap dari negara besar (5 orang) dan wakil-wakil tidak tetap dari negara-
negara kecil (10 orang) bergantian setiap 3 tahun. Adapun tugas dari dewan
ini adalah a. Menyelesaikan perselesihan-perselisihan internasional
b. Menjaga negara-negara anggota terhadap serangan negara lain c. Pengurangan senjata
d. Melindungi dan membela Liga Bangsa-Bangsa
3. Sekretaiat Tetap, sekretariat tetap berkedudukan di Jenewa Swiss. Badan ini bertugas
a. Melayani kebutuhan Liga Bangsa-Bangsa
b. Mencatat perjanjian-perjanjian internasional 4. Organisasi-organisasi tambahan terdiri dari panitia-panitia mengenai urusan
ekonomi, keuangan, teknik, kesehtan, mandat, ilmu pengetahuan dan
perhubungan. Diantaranya adalah ILO (International Labour Organization) dan Mahkamah Internasional (Internasional Court of Justice) .
3. Faktor yang menyebabkan hancurnya Liga Bangsa-Bangsa antara lain
1. Tidak adanya peraturan yang mengikat dan semuanya dilakukan secara sukarela
2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata dalam menindak setiap negara yang melanggar
3. Terlalu lemah terhadap negara-negara besar
4. Adanya pergeseran tujuan dari masalah keamanan ke masalah politik.
Pedoman penilaian : No 1 skor = 30
No 2 skor = 20 No 3 skor = 30
Jumlah skor = 100 Nilai = Ʃ Skor yang diperoleh No 1 + Ʃ Skor yang diperoleh No 2 + Ʃ Skor
yang diperoleh No 3
11
Lampiran Materi Pelajaran
Liga Bangsa-Bangsa
Usaha-usaha untuk menciptakan perdamaian selalu muncul setelah berakhirnya sebuah konflik atau pun sebuah peperangan. Setiap manusia baru menyadari betapa dahsyatnya dampak dari perang setelah mengalami kengrian dari perang
yang terjadi dan setiap mata menyaksikan betapa merugikannya perang yang telah terjadi. Beberapa upaya perdamaian telah dilakukan oleh tokoh-tokoh dunia, salah
satunya adalah pemikiran Woodrow Wilson, Presiden Amerika Serikat dari 1913-1921. Sebelum Amerika Serikat terlibat dalam kancah Perang Dunia I, Woodrow Wilson telah mengajukan usul untuk mengakhiri perang dan menjamin adanya
perdamaian. Usulan Woodrow Wilson ini dikenal dengan nama Peace Without Victory. Isi dari usulan tersebut antara lain
a. Tidak diperbolehkan adanya perjanjian-perjanjian rahasia b. Semua bangsa memiliki kedudukan yang sama c. Melakukan pengurangan perlombaan senjata
Usulan Woodrow Wilson ini kemudian di deklarasikan dengan nama 14 Pasal
Wilson (Wilson’s Fourteen Point) pada 8 Januari 1918 dan menjadi tujuan Amerika Serikat untuk sesegera mungkin menyelesaikan perang. Dari 14 pasal tersebut, isi terpentingnya adalah
a. Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan b. Pengurangan persenjatan
c. Bangsa-bangsa diberikan hak untk menentukan nasib sendiri d. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa..
Dari empat belas pasal yang diusulkan yang dapat terlaksana hanya pembentukan Liga Bangsa-Bangsa yang didirikan pada 20 Januari 1919.. Sedangkan lainnya
meskipun ada yang disetujui, namun tidak ada yang terlaksana. Liga Bangsa-Bangsa ini bertujuan antara lain a. Menjamin perdamaian dunia
b. Melenyapkan perang c. Diplomasi terbuka
d. Mentaati hukum dan perjanjian internasional Dalam pelaksanaanya, Liga Bangsa-Bangsa ini memiliki badan-badan untuk
menjalankan aktivitasnya. Diantara badan-badan tersebut antara lain: 1. Sidang Umum, merupakan sidang dari semua anggota setahun sekali di Jenewa.
Tiap negara anggota memiliki tiga orang wakil dengan satu suara. Badan ini bertugas
a. merundingkan permasalahan yang muncul dan memberi nasihat yang tidak mengikat.
b. Membuat rencana keuangan untuk biaya kegiatan Liga Bangsa-Bangsa
c. Memilih hakim untuk mahkamah internasional
12
d. Menerima anggota baru
e. Menetapkan dan atau mengubah perjanjian internasional
2. Dewan Keamanan, memiliki 15 orang anggota yang terdiri dari wakil-wakil tetap dari negara besar (5 orang) dan wakil-wakil tidak tetap dari negara-negara kecil (10 orang) bergantian setiap 3 tahun. Adapun tugas dari dewan ini adalah a.
Menyelesaikan perselesihan-perselisihan internasional b. Menjaga negara-negara anggota terhadap serangan negara lain
c. Pengurangan senjata d. Melindungi dan membela Liga Bangsa-Bangsa
3. Sekretaiat Tetap, sekretariat tetap berkedudukan di Jenewa Swiss. Badan ini bertugas
a. Melayani kebutuhan Liga Bangsa-Bangsa b. Mencatat perjanjian-perjanjian internasional
4. Organisasi-organisasi tambahan terdiri dari panitia-panitia mengenai urusan ekonomi, keuangan, teknik, kesehtan, mandat, ilmu pengetahuan dan
perhubungan. Diantaranya adalah ILO (International Labour Organization) dan Mahkamah Internasional (Internasional Court of Justice)
Dalam segala hal, sifat Liga Bangsa-Bangsa adalah sukarela (keputusannya tidak mengikat anggotanya), kedaulatan suatu bangsa tidak boleh dilanggar atau
dikurangi. Setiap anggota secara sukarela mentaati atau tidak mentaati semua keputusan Liga Bangsa-Bangsa. Sebagai contoh misalnya sangsi boikot terhadap suatu negara, setiap anggota dibebaskan untuk menjalankan secara sukarela
apakah mendukung atau tidak, sehingga sangsi yang diberikan seperti tidak berguna. Disinilah salah satu kelemahan yang dimiliki oleh Liga Bangsa-Bangsa.
Karena jika negara yang diberi sangsi itu negara yang kuat, maka negara-negara kecil umumnya tidak berani melaksanakan keputusan Liga Bangsa-Bangsa tersebut. Namun Liga Bangsa-Bangsa tetap menjalankan sifat seperti ini, sehingga
Liga Bangsa-Bangsa gagal dalam menjalankan tugasnya mengawai perdamaian internasional.
Hasil-hasil perjanjian perdamaian Liga Bangsa-Bangsa antara lain 1. Protokol Jenewa (1924) 2. Perjanjian Locarno (1925)
3. Perjanjian Kellog-Briand (Perjanjian Perdamaian Paris, 1928)
Hasil-hasil Liga Bangsa-Bangsa 1. Soal kepulauan Aaland 2. Soal Wilna
3. Soal Mosul 4. Soal Manchuria
5. Soal Ethiopia Akhir sebuah Liga Bangsa-Bangsa
13
Liga Bangsa-Bangsa dalam perjalanannya ternayat tidak mampu bertahan lama.
Munculnya Perang Dunia II menjadi bukti kegagalan Liga Bangsa-Bangsa. Faktor yang menyebabkan hancurnya Liga Bangsa-Bangsa antara lain
1. Tidak adanya peraturan yang mengikat dan semuanya dilakukan secara sukarela 2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata dalam menindak setiap negara
yang melanggar
3. Terlalu lemah terhadap negara-negara besar 4. Adanya pergeseran tujuan dari masalah keamanan ke masalah politik.
Karena Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, kemudian fungsinya digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation
Organisation) yang didirikan pada 24 Oktober 1945.
14
Lampiran
LEMBAR KERJA
(DISKUSI KELOMPOK)
Tugas Pertemuan I : Cari gambar yang berkaitan dengan dampak perang dunia dan menghubungkan dengan latar belakang terbentuknya
Liga Bangsa-Bangsa:
Sintaks:
Bentuk kelompok maksimal 1 kelompok terdiri dari maksimal 4 siswa.
Mencari gambar-gambar yang kategori dampak perang dunia I dan ditempel pada karton atau papan display kemudian diskusikan dalam
kelompok maknanya.
Kelompok lain menanggapi gambar yang dipresetasikan
Guru dan siswa menyimpulkan dampak perang dunia melalui gambar yang
ditempel.
Mendiskusikan tema tersebut dalam kelompok dan buat laporan tertulis
dan presentasi powerpoinnya.
Pajang karya kalian pada karton/papan display.
Presentasikan karya kelompok di depan kelas.
Kelompok yang tidak bertugas mempresentasikan karyanya dan kelompok
lain menanggapinya..
Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
Hasil diskusi yang sudah direvisi didisplay pada majalah dinding atau
media sosial.
LEMBAR KERJA
(DISKUSI KELOMPOK)
Sintaks:
Bentuk kelompok maksimal 1 kelompok terdiri dari maksimal 4 siswa.
Diskusikan tema tersebut dalam kelompok dan buat laporan tertulis dan
presentasi powerpoinnya.
Pajang karya kalian pada karton/papan display.
Presentasikan karya kelompok di depan kelas.
15
Kelompok yang tidak bertugas mempresentasikan karyanya dan kelompok
lain menanggapinya..
Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
Hasil diskusi yang sudah direvisi didisplay pada majalah dinding atau media sosial.
Tema diskusi:
Pertemuan II : Jelaskan tugas badan-badan kelengkapan LBB
Pertemuan III : Jelaskan faktor penyebab kegagalan LBB