2. konsep pemodelan.pptx

8/17/2019 2. Konsep Pemodelan.pptx

1/34

KONSEPPEMODELAN

DENGAN UML


2/34

KONSEP PEMODELAN

Pada pengembangan sistem model

digambarkan dalam bentuk fisik dan

abstrak.

Tim pengembangan sistem (software)membutuhkan model untuk mendapaat

gambaran tentang sistem tersebut.

Meskipun s/w dibangun oleh 1 orang modeltetap diperlukan karena pengembangan

sistem adalah kegiatan yang kompleks.


3/34

Apakah Model Itu?

Beberapa pemahaman tentang model

Sebuah model harus epat dan mudah untuk

dibangun

Sebuah model bisa digunakan untuk simulasi!

mempela"ari mengenai sesuatu yang akan

direpresentasikan

Sebuah model mampu mempela"ari perkembangan

dari suatu kegiatan atau masalah

#ita bisa memilih seara rini sebuah model Model bisa merepresentasikan sesuatu seara real

atau tidak sebuah domain.


4/34

Apakah Diagram Itu?

$nalis dan peranang sistem menggunakan

diagram untuk membuat model sebuah sistem.

%ungsi diagram biasanya digunakan oleh analis

dan designer untuk &Mengkomunikasikan ide'ide

Mengenerate ide baru serta segala kemungkinan

Melakukan tes terhadap ide serta membuat prediksi

Memperla"ari struktur dan hubungan suatu sistem


5/34

Apakah Diagram Itu?

iagram mengikuti aturan atau standar.

ontoh iagram sederhana&

*+,


6/34

Apakah Diagram Itu?

ontoh ati-ity diagram untuk membuat buku&


7/34

rite hapter

e-iew hapter

$uthor Printer Typesetter e-iewer

Typeset Book

orret Proofs

eset Book

Print Book

0book omplete

0book notomplete

e-ise hapter

$ti-ity iagram

dengan detail yang

tersembunyi


8/34

rite hapter

e-iew hapter

$uthor Printer Typesetter e-iewer

Typeset Book

orret Proofs

eset Book

Print Book

0book omplete

0book not

omplete

e-ise hapter

Plan hapter

Produe

%irst raft

e-ise raft

0satisfied

0not satisfied

$dd 23erises

$dd eferenes

to Bibliography

rite hapter


9/34

Acuan dalam MerancangSebuah Model

Simplicity representation 4 hanya

menggambarkan apa yang harus ditampilkan

Internal consistency 4 pada sekumpulan

diagram Complentness 4 menampilkan semua yang

dibutuhkan

Hierarchical representation 4 dapat diturunkan

untuk melihat lebih detail pada le-el yang lebihrendah.


10/34

UML (Unifed ModelingLanguage)

5M6 banyak digunakan sebagai model standar

dalam mengembangkan sebuah sistem informasi.

5M6 memilik * elemen utama! yaitu &

7onsSimbol dua dimensi (Two imensional)

Paths

String


11/34

UML (Unifed ModelingLanguage)

– ions

– two'dimensional symbols

– paths – Strings

Plan hapter

Produe

%irst raft

e-ise raft

0satisfied

0not satisfied

$dd 23erises

$dd eferenes

to Bibliography


12/34

Model v! Diagram

(8M9! :++*b) mendefiniskan model sebagai berikut&

;sebuah model menangkap kebutuhan sistem seara fisik.

Merupakan abstraksi dari sistem seara fisik. Tu"uannya

adalah memasukkan apa yang harus dimasukkan dalamsistem dan seperti apa hubungannya. Model yang lengkap

menggambarkan segala aspek sistem seara fisik pada

tahapan yang lebih rini.<


13/34

Model v! Diagram

Pada 5M6 ada sekumpulan konsep yang digunakan untuk

menggambarkan sistem serta bagaimana ara untuk

membuat modelnya .

Sistem adalah segala sesuatu yang akan dibuat modelnya.

Sebuah subsistem adalah bagian dari sistem yang terdiri

atas elemen'elemen pembentuk subsistem dan sistem

tersebut.

Sebuah model adalah abstraksi dari sistem dan subsistem

pada sudut pandang tertentu.


14/34

Model v! Diagram

iagram adalah representasi grafis dari sekumpulan

elemen dalam model sebuah sistem.

Sebuah model adalah abstraksi dari sistem dan subsistem

pada sudut pandang tertentu.

Model yang berbeda menggambarkan sudut pandang yang

berbeda dari suatu sistem.

$da = sudut pandang yang digunakan dalam membuat

model dengan 5M6 yaitu & usease -iew! design -iew!

proess -iew! implementation -iew! deployment -iew. 5M6 menyediakan notasi untuk menggambarkan subsitem

dalam bentuk packages.


15/34

Membangun Model

Model yang dihasilkan dalam mengembangkan sistem

selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan

proyek. Perubahan tersebut meliputi tiga dimensi utama!

antara lain &

$bstration($bstraksi)%ormality(%ormalitas)

6e-el of detail

5se ases 5se ase

ModelampaignManagement

Package Model Sub-system

>subsystem?

@otasi 5M6 untuk Pakage! SubSystem dan Model


16/34

Membangun Model

alam proyek pengembangan sistem yang menggunakan siklushidup iteratif! model yang berbeda mewakili pandangan yang

sama dapat dikembangkan pada tingkat detail berbeda.


17/34

Ac"ivi"# Diagram

igunakan untuk memodelkan beberapa aspek dari

sistem.

Pada le-el yang lebih tinggi digunakan untuk memodelkan

akti-itas bisnis yang ada atau potensial pada sistem.

5mumnya ati-ity diagram digunakan untuk beberapatu"uan! antara lain &Memodelkan proses atau task

Mengambarkan fungsi sistem yang direpresentasikan oleh usease

Pada spesifikasi operasional digunakan untuk menggambarkanlogika operasi

Pada 5SP (5nified Software e-elopment Proess) untuk

memodelkan aktifitas yang membentuk siklus hidup (lifeyle)


18/34

Notasi pada Activity Diagram

$tions – retangle with rounded orners

– meaningful name ontrol flows

– arrows with open

arrowheads

$dd a @ew

lient

$ssign Staff

ontat


19/34

Perhatikan Aideo tentang $ti-ity iagramsebagai pengantar materi . #lik Aideo pada slide

halaman berikutnya.


20/34


21/34


7nitial node – blak irle

eision nodes

(and merge nodes) – diamond

9uard onditions – in suare brakets

%inal node – blak irle in white irle

0ampaign to add

$dd a @ew

lient

$ssign Staff

ontat

$dd @ew

ampaign


22/34


%ork nodes

and "oin nodes –

thik bar $tions arried

out in parallel

$dd a @ew

lient

$ssign Staff

ontat

$dd @ew

ampaign


23/34


8b"et flows – open arrow

8b"ets – retangle

– optionally shows the

state of the ob"et insuare brakets

eord ompletion

of a ampaign

&ampaign

0$ti-e

&ampaign

0ompleted


24/34

No"ai $ada Ac"ivi"# Diagram

$ti-ity Partitions(Swimlanes) – -ertial olumns

– labelled with theperson! organisation!department orsystem responsible

for the ati-ities inthat olumn

eord ompletionof a ampaign

7ssue in-oie

ampaign

Manager

lient $ountant

Pay in-oie

eord lient

payment


25/34

Contoh Kasus: S#"em Aga"e

6angkah'langkah &

1. Tentukan Tu"uan! pada sistem $gate! tu"uannya adalah untuk

menampilkan beberapa aktifitas yang ada pada sistem tersebut.

:. $pa sa"a yang akan ditampilkan pada diagram! dalam hal ini nama

dari proses bisnis! usease atau operasinya

C. Sampai le-el detail mana proses tersebut dibutuhkan apakahhanya global sa"a atau lebih rini

*. 7dentifikasi setiap ation/aksi! pada sistem $gate aksi yang

diker"akan adalah&

$dd a @ew lient

$ssign Staff ontat

$dd @ew ampaign

$ssign Staff to ampaign

=. 8rganisasikan setiap aksi dalam bentuk aliran data


26/34


$dd a @ew

lient

$ssign Staff

ontat

$dd @ew

ampaign

$ssign Staff

to ampaign


27/34


6angkah'langkah &

D. 7dentifikasi altenatif aliran

data untuk setiap kondisi

E. Tambahkan node

deision "ika diperlukan

0no staff to assign

$dd a @ew

lient

$ssign Staff

ontat

$dd @ew

ampaign

0ampaign to add

0no ampaign to add

$ssign Staff

to ampaign

0staff to assign


28/34


6angkah'langkah &F. 7dentifikasi aksi yang

ber"alan seara

pararel

G. Tambahkan notasi

fork atau Hoin "ikadiperlukan

1+. 7dentifikasi proses

yang berulang

0no more staff to assign0more staff to assign

0no staff to assign

$dd a @ewlient

$ssign Staff

ontat

$dd @ew

ampaign

0ampaign to add

0no ampaign to add

$ssign Staff

to ampaign

0staff to assign


29/34


6angkah'langkah &

11. Tambahkanswimline untuk

mengidentifikasi

siapa yang

melakukan aktifitas.


30/34


6angkah'langkah&

1:. Masukkan ob"et%low dan ob"et

yang diperlukan


31/34

%in&auan UML

Se"arah 5M6 (5nified Modelling 6anguage) Munul pada mid 1GE+s dan 1GF+s.

Berbagai metodologi digunakan untuk melakukan analisa dan

peranangan.

Humlah pemodelan diidentifikasi meningkat selama periodeantara 1GFG'1GG*.

Banyak pengguna metode berorientasi ob"et mengalami

kesulitan menemukan satu Pemodelan I

memiu Jperang metode.J

Mid 1GG+s! iterasi baru dari metode ini mulai munul dan metodeini mulai menggabungkan teknik masing'masing dari beberapa

tokoh.

%i & UML


32/34

%in&auan UML $khir 1GG* 9rady Booh dan Him umbaugh dari ational

Software orporation mempersatukan model Booh dan 8MT(8b"et Modeling Tehniue).

1GG=! 7-arHaobson dan perusahaan 8b"etory nya

menggabungkan asional dalam upaya unifikasi! penggabungan

ini membentuk metode 88S2 (8b"et'8riented Software

2ngineering) . Sebagai penulis utama dari Booh! 8MT! dan metode 88S2!

9rady Booh! Him umbaugh ! dan 7-ar Haobson termoti-asi

untuk meniptakan sebuah bahasa pemodelan terpadu yang pada

akhirnya pada oktober 1GGD mumullah 5M6 -ersi +.G

Selama tahun 1GGD 5M6 mulai dilirik sebagai bagian dari 8M9

(8b"et Management 9roup) dan mulai "anuary 1GGE mulai

dimasukkan dalam %P ($ euest for Proposal) sebagai bagian

dari 8M9.

A "i' UML


33/34

Ar"i'a UML

Terdapat beberapa artifak utama dalam 5M6! yaitu &

5se ase iagram! diagram yang menggambarkan

ator! use ase dan relasinya

lass iagram! diagram untuk menggambarkan kelas

dan relasi diantara kelas'kelas tersebut

Beha-iour iagram! yang terdiri dari &K $ti-ity iagram! menggambarkan aktifitas'aktifitas!

ob"ek! state! transisi state dan e-ent

K ollaboration iagram! menggambarkan ob"ek dan

relasinya! termasuk struktur perubahannya yang

disebabkan oleh adanya suatu message

A "i' UML


34/34

Ar"i'a UML

K Seuene iagram! menggambarkan ob"ek dan relasinya

termasuk kronologi (urutan) perubahan seara logissetelah menerima sebuah message

K Statehart iagram! menggambarkan state! transisi state

dan e-ent

7mplementation iagram! terdiri dari &K omponent iagram! menggambarkan komponen dan

relasi antara komponen tersebut

K eployment iagram! menggambarkan komponen! titik

awal dan relasi antara komponen tersebut

2. konsep pemodelan.pptx

Documents