2. kimia analitik2

23
KIMIA ANALITIK

Upload: sari-handayani

Post on 05-Dec-2014

120 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KIMIA ANALITIK

TRANSCRIPT

Page 1: 2. kimia analitik2

KIMIA ANALITIK

Page 2: 2. kimia analitik2

Out line Mata Kuliah

1. Pendahuluan Dasar-dasar Analisis Kimia Statistik dalam Kimia

2. Analisis Kimia Kualitatifa)Analisis Anionb)Analisis Kation

3. Spektrofotometri

Page 3: 2. kimia analitik2

Kimia Analitik Meliputi

Separasi / Pemisahan

Identifikasi

Determinasi / Menganalisis

Page 4: 2. kimia analitik2

IndustriAnalisis bahan Baku

Quality ControlAnalisis Produk

KesehatanAnalisis ObatAnalisis DarahAnalisis Urine

LingkunganAnalisis PolutanAnalisis Limbah

PertanianAnalisis TanahAnalisis PupukAnalisis Pakan

Page 5: 2. kimia analitik2

Tujuan

Kualitatif Analisis yang bertujuan untuk mengetahui jenis komponen yang terdapat pada

sampelKuantitatif Analisis yang bertujuan untuk mengetahui banyaknya komponen yang terdapat pada sampel

C a r a

Klasik Analisis yang berdasarkan reaksi kimia secara stoikiometri

Instrumentasi Analisis yang menggunakan instrumen

Berat GravimetriVolume Volumetri / Titrimetri

Sifat Optik, Elektromagnetik, Thermodinamik

Page 6: 2. kimia analitik2

Ukuran sampel

Makro 0,1 gramSemimikro 0,01 - 0,1 gramMikro 0,001 - 0,01 gramUltra Mikro < 0,001 gram

Ukuran analit

Utama 0,1 % atau lebihMinor 0,01 - 0,1 %Mikro 0,001 - 0,01 %Ultra Mikro < 0,001 %

Page 7: 2. kimia analitik2

Analytical process

Page 8: 2. kimia analitik2

SPESIFIKASI CHEMICALLY

• Laboran, analis, peneliti harus mengetahui sifat atau spesifikasi pereaksi (reagen) yang digunakan Tingkat kemurnian

• Berdasarkan tingkat kemurnian, chemically dikelompokkan menjadi 4 tingkat :

SPESIFIKASI SPESIFIKASI CHEMICALLYCHEMICALLY

Page 9: 2. kimia analitik2

Kriteria Spesifikasi Chemically

Tingkat Teknik (Technical Grade)

tingkat komersial

• Digunakan untuk kebutuhan industri, jarang untuk tujuan analisis kimia

kecuali :

a. untuk larutan pembersih/pencuci

b. untuk larutan pereaksi kualitatif (demonstratif)

Page 10: 2. kimia analitik2

Tingkat Farmasi (Pharmaceutical Grade)

• Tingkat kemurnian memenuhi kebakuan USP (United States Pharmacopeia)

• Biasa digunakan untuk kebutuhan bidang farmasi dan kedokteran, sebagai pereaksi kimia di laboratorium kecuali untuk analisis kimia

Page 11: 2. kimia analitik2

Tingkat Murni (Chemically Pure, CP)

General Purpose Reagent, GPR

• Kemurniannya jauh di atas tingkat farmasi

• Tidak ada ketentuan khusus aturan kebakuan kemurnian, tergantung pabrik pembuatnya

• Umumnya digunakan untuk analisis kimia

Page 12: 2. kimia analitik2

Tingkat Pereaksi (Analyzed Grade) Pro Analysis, p.a.; Analar Reagent, AR;

Guaranteed Reagent,GR• Tingkat kemurnian memenuhi aturan kebakuan

ACS (The American Chemical Society Committee on Analytical ReagentsPabrik pembuatnya selalu mencantumkan pernyataan pada label pereaksi : “Conforms to ACS Specifications”

• Memenuhi persyaratan analisis

Page 13: 2. kimia analitik2

Kimia larutan

Konsentrasi Larutan

Molaritas

Normalitas ppm, ppt, ppb

% (v/v), % (w/v)

Sediaan Komersial Konsentrasi pekat

Larutan Stock Konsentrasi tinggi

Working Solution Konsentrasi terpakai

Berat Jenis (kgL-1)

Page 14: 2. kimia analitik2

Make solution from liqiud

Page 15: 2. kimia analitik2

Make solution from liqiud cont…….

Molaritas ppm, ppt, ppb

% (v/v), % (w/v)

Perbandingan jumlah zat terlarut dan pelarut

Molaritas BJ x % (w/v) = Kg zat terlarut / L

(Kg zt / L x 1000 ) / MR = mol / L

ppmBJ x % (w/v) = Kg zat terlarut / L

(Kg zt / L x 1000 000 ) = mg / L

Page 16: 2. kimia analitik2

V1 C2 V2

C1 Molaritas awal = C1

Rumus PengenceranC1 V1 = C2 V2

Molaritas akhir = C2

Page 17: 2. kimia analitik2

Identify each volume to two decimal places(values tell you how much you have expelled)

4.48 - 4.50 4.86 - 4.87 5.00

Reading a pipetteReading a pipette

Page 18: 2. kimia analitik2

Identify each volume to two decimal places(values tell you how much you have expelled)

Page 19: 2. kimia analitik2

Make solution from solid

Molaritas

Gram zat

MR ZatX

1000

V pelarut=

Gram VolumeZat

Page 20: 2. kimia analitik2
Page 21: 2. kimia analitik2

TEKNIK PELARUTAN & PENGENCERAN

Teknik PelarutanHal Hal Langkah Langkah

1. Sifat analisis1. Sifat analisis 1. Tetapkan : kualitatif atau kuantitatif 1. Tetapkan : kualitatif atau kuantitatif (sesuai (sesuai tujuan analisis)tujuan analisis)

2. Kuantitas larutan (volume, 2. Kuantitas larutan (volume, konsentrasi)konsentrasi)

2. Tetapkan : sesuaikan dengan kebutuhan2. Tetapkan : sesuaikan dengan kebutuhan

3. Kuantitas zat padat (rumus, 3. Kuantitas zat padat (rumus, kelarutan, massa)kelarutan, massa)

3. Tetapkan : rumus zat padat (kristal), daya 3. Tetapkan : rumus zat padat (kristal), daya larut, dan massa padatan yang akan larut, dan massa padatan yang akan dilarutkan (dihitung)dilarutkan (dihitung)

4. Sifat zat padat4. Sifat zat padat 4. Tetapkan : stabil, higroskopis, atau 4. Tetapkan : stabil, higroskopis, atau bereaksikah dengan air?bereaksikah dengan air?

5. Alat ukur massa (neraca)5. Alat ukur massa (neraca) 5. Kuantitatif : neraca teknis5. Kuantitatif : neraca teknis

Kualitatif : neraca teknis atau necara Kualitatif : neraca teknis atau necara analitikanalitik

6. Alat ukur volum6. Alat ukur volum 6. Kualitatif : gelas ukur6. Kualitatif : gelas ukur

Kuantitatif : labu takat atau labu ukurKuantitatif : labu takat atau labu ukur

Page 22: 2. kimia analitik2

Hal Hal Langkah Langkah

7. Pelarutan 7. Pelarutan 7. Teknik pelarutan7. Teknik pelarutan

a.a. Peralatan Peralatan pendukung pendukung

b.b. Pelaksanaan Pelaksanaan

c.c. Pengemasan Pengemasan

a.a. Siapkan : gelas kimia, batang pengaduk, botol Siapkan : gelas kimia, batang pengaduk, botol timbang, corong, pipet tetes, botol semprot, botol timbang, corong, pipet tetes, botol semprot, botol kemasan pereaksikemasan pereaksi

b.b. Kualitatif : pindahkan padatan ke gelas kimia dan Kualitatif : pindahkan padatan ke gelas kimia dan larutkan dengan akuades secukupnya, lalu larutkan dengan akuades secukupnya, lalu pindahkan ke gelas ukur, dan tuangi akuades pindahkan ke gelas ukur, dan tuangi akuades sampai tanda batassampai tanda batas

kuantitatif : pindahkan dahulu seluruh padatan ke kuantitatif : pindahkan dahulu seluruh padatan ke gelas kimia dan larutkan dengan akuadesw gelas kimia dan larutkan dengan akuadesw secukupnya, lalu pindahkan seluruhnya (secara secukupnya, lalu pindahkan seluruhnya (secara kuantitatif) ke labu ukur lewat corong, tambahkan kuantitatif) ke labu ukur lewat corong, tambahkan akuades sedemikian, keringkan bagian atas skala, akuades sedemikian, keringkan bagian atas skala, lalu terakhir secara tetes demi tetes sampai tanda lalu terakhir secara tetes demi tetes sampai tanda batas volum, tutup labunya dan homogenkanbatas volum, tutup labunya dan homogenkan

c. Bilas botol pereaksi bersih/kering dengan sedikit c. Bilas botol pereaksi bersih/kering dengan sedikit larutan di atas, dan pindahkan seluruh larutan ke larutan di atas, dan pindahkan seluruh larutan ke botol ini, tutup, dan beri label dengan jelasbotol ini, tutup, dan beri label dengan jelas

Page 23: 2. kimia analitik2

Contoh Pembuatan Larutan dari Zat Contoh Pembuatan Larutan dari Zat kimia padatankimia padatan

• Pembuatan larutan 250 mL NaCl 0,1 M

*Gunakan NaCl dengan spesifikasi teknis atau farmasi terapkan Mr (Mr NaCl = 58,5 g/mol)

*Perhitungan massa NaCl = (0,25 L)(0,1M) = 0,025 mol = (0,025)(58,5) g = 1,5 g

* Pelaksanaan :

a. Timbang NaCl kira-kira sejumlah itu dengan neraca teknis semi analitis

b. Pindahkan ke gelas ukur 250 mL; tambahkan + 50 mL; goyang hingga homogen; terakhir jadikan volume akhir larutan sampai tanda batas

c. Diperoleh : 250 mL NaCl 0,1000M