2. identifikasi dan analisis data 2.1. landasan teori ......2.2.1.2. tinjauan mengenai terapi seni...

15
10 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori tentang ILM ILM atau kampanye berarti sebuah tindakan serentak untuk mengadakan sebuah aksi (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sedangkan menurut Rice dan Atkin (436468), kampanye berarti sebuah usaha dengan tujuan untuk menginformasikan atau mempengaruhi sifat dari masyarakat luas dalam sebuah periode waktu tertentu dengan menggunakan beberapa media untuk menghasilkan keuntungan non-komersil bagi perorangan atau masyarakat. Tujuan ILM dibuat dengan dasar yang sama dengan iklan komersial, yaitu agar masyarakat mengubah pola pikir atau mempersuasi target iklan agar bertindak atau berpikir sesuai dengan pesan sosial yang terdapat dalam ILM tersebut (Tinarbuko, 37). Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kampanye merupakan cara yang tepat untuk mempromosikan suatu hal, dimana target perancangan dipengaruhi pola pikirnya dengan pola pikir yang baru. Dengan demikian maka pesan yang terkandung dalam kampanye tersebut dapat tersampaikan, karena pola pikir antara penyelenggara dengan masyarakat sudah disamakan. Untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat mengenai suatu hal, maka beberapa media desain digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. 2.2. Tinjauan Permasalahan tentang Obyek dan Subyek Perancangan 2.2.1. Tinjauan Permasalahan 2.2.1.1. Tinjauan Mengenai Hand-Drumming The Drum Doctor, sebuah komunitas peminat musik khususnya Hand-Drum, menjelaskan bahwa Hand-Drumming adalah sebuah permainan drum dengan media pemukul yang berbeda, yaitu tangan. Alat hand-drum tradisional berbahan dasar kayu dengan permukaan membran yang berasal dari kulit hewan.

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

10 Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Landasan Teori tentang ILM

ILM atau kampanye berarti sebuah tindakan serentak untuk mengadakan

sebuah aksi (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sedangkan menurut Rice dan Atkin

(436–468), kampanye berarti sebuah usaha dengan tujuan untuk

menginformasikan atau mempengaruhi sifat dari masyarakat luas dalam sebuah

periode waktu tertentu dengan menggunakan beberapa media untuk menghasilkan

keuntungan non-komersil bagi perorangan atau masyarakat.

Tujuan ILM dibuat dengan dasar yang sama dengan iklan komersial, yaitu

agar masyarakat mengubah pola pikir atau mempersuasi target iklan agar

bertindak atau berpikir sesuai dengan pesan sosial yang terdapat dalam ILM

tersebut (Tinarbuko, 37).

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kampanye

merupakan cara yang tepat untuk mempromosikan suatu hal, dimana target

perancangan dipengaruhi pola pikirnya dengan pola pikir yang baru. Dengan

demikian maka pesan yang terkandung dalam kampanye tersebut dapat

tersampaikan, karena pola pikir antara penyelenggara dengan masyarakat sudah

disamakan. Untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat mengenai suatu hal,

maka beberapa media desain digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak

langsung.

2.2. Tinjauan Permasalahan tentang Obyek dan Subyek Perancangan

2.2.1. Tinjauan Permasalahan

2.2.1.1. Tinjauan Mengenai Hand-Drumming

The Drum Doctor, sebuah komunitas peminat musik

khususnya Hand-Drum, menjelaskan bahwa Hand-Drumming adalah

sebuah permainan drum dengan media pemukul yang berbeda, yaitu

tangan. Alat hand-drum tradisional berbahan dasar kayu dengan

permukaan membran yang berasal dari kulit hewan.

Page 2: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

11 Universitas Kristen Petra

Hand-Drum merupakan alat musik paling tua di dunia. Desain

dasarnya pun juga tetap sama selama ribuan tahun. Alat musik ini juga

digunakan pada berbagai ritual-ritual simbolik untuk menarik perhatian

dan juga untuk menciptakan sebuah atmosfir. Sehingga Hand-Drum

bukanlah alat untuk membuat gaduh, namun sebuah alat untuk

berkomunikasi dari ritme yang dihasilkan (The Hand, par. 9).

Peralatan drum kuno ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia.

Penemuan drum pertama adalah pada penggalian di Era Neolithic, dengan

umur 6000 BC. Reruntuhan di Mesopotamia juga didapati temuan drum

berbentuk silinder dengan umur 3000 BC. Peti kuburan di Mesir juga

menyimpan drum yang digunakan untuk perayaan upacara. Beberapa gua

di Peru juga terdapat lukisan drum pada dinding gua yang menggambarkan

drum pada beberapa aspek kehidupan sosial.

Drum tidak digunakan untuk kebutuhan musik saja. Di Afrika,

drum digunakan sebagai alat komunikasi, beberapa pola ketukan

digunakan untuk menyampaikan suatu hal atau dengan kata lain sebuah

bahasa isyarat. Bahkan di Afrika, drum digunakan sebagai kepentingan

ibadah pula dan dianggap sakral (The History, par. 3).

Hand-drum dari setiap negara bervariasi dan masing-masing

memiliki keunikannya tersendiri. Beberapa jenis hand-drum yang terkenal

adalah Djembe (Afrika), Conga (Kuba), Cajon (Peru), dll (Azzarto, par.3).

Beberapa pengarang dalam jurnal yang berjudul Journal of

Aboriginal Health menyatakan, bahwa beberapa wanita Aborigin yang

terlibat dalam komunitas hand-drumming di Ontario mengaku merasakan

banyak manfaat dari hand-drumming. Secara fisik ada yang merasa bahwa

stresnya mulai hilang ketika ia bermain hand-drum karena aktivitasnya

membuat jantung berdebar, mengalirnya darah, dan diproduksinya hormon

endorfin. Selain itu ada pula peserta lainnya yang menyatakan bahwa ia

Page 3: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

12 Universitas Kristen Petra

menjadi lebih fokus ketika bermain hand-drum, bahkan ada juga yang

tidak lagi merasakan sakit fisik yang dialaminya.

Tidak dibatasi pada manfaat yang tampak pada kasat mata saja,

bahkan hand-drumming memiliki manfaat yang menyangkut lima hal,

yakni fisik, mental, rohani, emosional, dan budaya. Sebagai contoh lain,

ada peserta hand-drumming yang melalui sebuah wawancara menyatakan,

bahwa melalui hand-drumming ia dapat melampiaskan emosi hatinya, baik

ketika ia senang, sedih, atau bahkan marah. Manfaat lain yang juga sangat

nampak adalah komunikasi antar peserta ketika hand-drumming

dimainkan secara berkelompok dimana mereka saling berusaha mengisi

ritme satu sama lainnya.

Gambar 2.1. Manfaat Hand-Drumming menurut komunitas wanita

Aborigin di Ontario, Canada. Sumber: Goudreau (2008, p. 77)

Page 4: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

13 Universitas Kristen Petra

Tabel di atas adalah tabel yang merangkum manfaat dari hand-

drumming menurut wanita Aborigin di komunitas hand-drumming

Ontario. Tampak manfaat dari hand-drumming yang mencangkup banyak

aspek, namun hal ini seolah informasi baru bagi sebagian besar orang.

Dunia hand-drumming harus digali lebih dalam dan diinformasikan

kepada masyarakat, agar aktivitas ini tidak hanya dianggap untuk sebatas

bermain musik, namun agar dapat dijadikan terapi alternatif bagi orang

yang mengalami masalah di antara ke lima aspek di atas (Goudreau et al.

76-79).

Ben Schwarcz, seorang psikoterapis dari California menyatakan

dalam websitenya:

Rhythm is our natural inheritance. It exists in our bodies, our

hearts, our breath. It exists in the vibration of atoms, the cycles of

the seasons, the ticking of clocks, the orbit of the earth. There is

no part of creation that is without rhythm! Drumming is a practice

that spans the globe and has a presence in every culture. It has

been used for centuries in rituals, ceremonies, communication,

rites of passage, music and dance, celebration,healing, community

building, and cultural events."

Berdasarkan penjelasan dari Ben Schwarcz, ternyata ritme bukanlah

ciptaan manusia, namun sudah menjadi bagian dari alam sejak seseorang

belum lahir sekalipun. Bentuk ritme alam dapat berupa detak jantung,

pernafasan, detik jam, orbit bumi, dll. Rupanya ritme selalu menyertai

setiap aspek kehidupan, namun tidak semua orang menyadarinya

(Schwarcz, par. 4).

Michael Drake, penulis buku The Shamanic Drum: A Guide to

Sacred Drumming menyatakan dalam websitenya, bahwa bermain drum

memiliki kemampuan untuk memulihkan pasien Alzheimer, anak autis,

veteran perang, pecandu, trauma, stres, asma, sakit kronis, sakit mental,

kanker, penyakit jantung, stroke, kelainan emosional, berbagai macam

ketidakmampuan fisik, dll (Drake, par. 2).

Page 5: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

14 Universitas Kristen Petra

Selain itu juga dijelaskan:

The reason rhythm is such a powerful tool is that it

permeates the entire brain. Vision for example is in one part

of the brain, speech another, but drumming accesses the

whole brain. The sound of drumming generates dynamic

neuronal connections in all parts of the brain even where

there is significant damage or impairment such as in

Attention Deficit Disorder (ADD). According to Michael

Thaut, director of Colorado State University's Center for

Biomedical Research in Music, "Rhythmic cues can help

retrain the brain after a stroke or other neurological

impairment, as with Parkinson's patients..." The more

connections that can be made within the brain, the more

integrated our experiences become (Drake, par. 9).

Contoh kasus di atas cukup menjelaskan mengapa ritme pada drum

dapat dijadikan salah satu alternatif terapi, yakni karena efek dari suara

drum itu dapat menyebar ke seluruh bagian otak. Kemampuan ampuh dari

ritme inilah yang menjadikan drum bukan sekedar musik saja, namun

sebagai alternatif pemulihan bagi mental, jiwa, dan saraf.

2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni

Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan

dengan sederhana, bahwa terapi seni berarti aktivitas seni yang mengarah

pada terapi. Hal ini berarti bahwa seorang yang bergerak di bidang terapi

seni akan wajib untuk menguasai bidang seni visual dan psikologi

sekaligus (Rubin 27).

Istilah terapi seni bukanlah hal yang cukup baru, dari tahun 1930

sudah banyak ahli terapi sudah menggunakan terapi ekspresif berwujud

seni lukis, seni musik, dan seni tari sebagai upaya pengobatan orang

dengan penyakit jiwa. Terapi seni terbukti efektif dalam mempengaruhi

memori seseorang ketika terapi verbal biasa tidak mempan (Malchiodi

6).

Page 6: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

15 Universitas Kristen Petra

John Dewey dalam bukunya Art as Experience mengatakan:

Because objects of art are expressive, they are a language.

Rather they are many languages. For each art has its own

medium and that medium is especially fitted for one kind of

communication. Each medium says something that cannot be

uttered as well or as completely in any other tongue. The

needs of daily life have given superior practical importance

to one mode of communication, that of speech. This fact has

unfortunately given rise to a popular impression that the

meanings expressed in architecture, sculpture, painting, and

music can be translated into words with little if any loss. In

fact, each art speaks an idiom that conveys what cannot be

said in another language and yet remains the same (110).

Secara singkat, apa yang dimaksudkan John Dewey adalah bahwa

seni merupakan sebuah bahasa pula, entah dalam medium gambar, musik,

dll. Sehingga dengan kata lain, terapi seni merupakan salah satu bentuk

komunikasi dengan menggunakan seni sebagai medium terapinya. Dan

uniknya, bahasa seni ini sendiri tidak dapat dijabarkan oleh bahasa

lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa seni dapat

menyampaikan sebuah pesan yang tidak bisa diwakilkan oleh bahasa lain.

Itulah alasan mengapa terapi seni dijadikan sebuah alternatif, karena

terkadang sebuah terapi biasa tidak bisa mencapai jiwa seseorang.

Sedangkan seni dengan bahasanya yang tidak terwakilkan berpotensi

menjadi medium komunikasi yang terbukti dapat mencapai jiwa

seseorang, yang kemudian dapat mempengaruhi perasaan ataupun saraf

seseorang sekalipun.

Peneliti sekaligus psikolog dari Institute for Psychology

Universitas Leipzig, Jerman, Evelin Witruk, mengatakan bahwa terapi seni

dapat secara efektif diterapkan di Indonesia. Tujuan dari terapi seni adalah

sebagai sarana untuk menuangkan emosi yang tidak dapat diuangkapkan

Page 7: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

16 Universitas Kristen Petra

oleh perkataaan. Berbagai manfaat positif dari terapi seni meliputi

penyembuhan kepribadian, pencapaian kepribadian, menguatkan,

relaksasi, serta meredakan rasa sakit dan stres. Bahkan manfaat ini sudah

dibuktikan secara ilmiah oleh sebuah studi dari University of Granada di

Spanyol, bahwa terapi seni juga membantu mengatasi gangguan mental.

(Pramesti, n.pag.)

2.2.1.3. Tinjauan Mengenai Media

Media adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menampung

suatu hal, yang pada pembahasan ini hal tersebut adalah desain. Desain

dapat diletakkan kepada berbagai jenis media, dengan tujuan untuk

menyampaikan sebuah pesan seefektif mungkin dan semenarik mungkin.

Secara garis besar, media yang sering digunakan dalam dunia desain

adalah media print, media advertising, media packaging, media internet,

media signage, media multimedia, dll.

Desain yang menggunakan media cetak memiliki berbagai macam

variasi produk yang dihasilkan, misalnya brosur, flyer, katalog, poster, dll.

Majunya teknologi percetakan juga membuat bahan yang digunakan untuk

mencetak tidak sebatas menggunakan kertas saja, namun juga bisa

menggunakan plastik, besi, atau bahkan kain. Banyak kemungkinan yang

terdapat terjadi pada proses pembuatan media cetak, misalnya seperti

pemilihan bahan media, ukuran media, ukuran tulisan, dll (Klinger &

Kurie 60).

Periklanan mencakup hal seperti branding dan corporate identity,

dimana sebuah desain dituntut untuk dapat menggabungkan gambar

disertai dengan teknik periklanan. Secara umum, periklanan ditujukan

untuk membuat suatu kampanye yang disusun dengan strategi dan disertai

dengan cara penyampaian yang unik dan mengejutkan. Untuk

mempromosikan suatu brand, desainer dituntut untuk

menyampaikan pesan iklan sekaligus brand yang bersangkutan secara

efektif agar mudah untuk dikenali dan dipahami (Klinger & Kurie 84)

Page 8: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

17 Universitas Kristen Petra

Dalam dunia modern, kemasan bukan lagi berfungsi sebagai

sekedar pembungkus produk, namun merupakan sarana penarik perhatian

bagi konsumen. Untuk mendesain sebuah kemasan, seorang desainer

dituntut untuk dapat membayangkan desain dua dimensi yang akan

diaplikasikan menjadi sebuah kemasan berwujud tiga dimensi, lengkap

dengan letak lipatan, bagian yang harus dipotong atau ditempel, dll.

Dibutuhkan mock-up kemasan yang diuji berkali-kali agar kemasan siap

untuk dipasarkan ke publik (Klinger & Kurie 98).

Internet merupakan hal yang esensial bagi masyarakat modern.

Website-website banyak bermunculan dan desain pun mulai diaplikasikan

secara digital. Kemajuan teknologi ini membuat desainer ditantang untuk

menguasai teknik desain yang baru, yaitu untuk mengaplikasikan desain

sebagai karya digital sebagai ganti karya manual. Desain tidak dibatasi

pada keindahan visual saja namun juga pada bagaimana menciptakan

interface yang nyaman digunakan (Klinger & Kurie 136).

Signage berfungsi sebagai pemberi informasi yang biasanya berupa

penunjuk jalan. Namun signage juga bisa diikembangkan menjadi sebuah

identitas bagi sebuah tempat. Sebagai contoh, patung Liberty walaupun

tidak disertai tulisan namun tetap membuat orang-orang yang melihatnya

mengetahui bahwa mereka sedang berada di Amerika. Karena itu signage

dapat dijadikan media yang membantu mempromosikan suatu hal

(Klinger & Kurie 112).

Multimedia merupakan media desain yang mencakup banyak

aspek, yakni gambar, suara, dan animasi. Berbeda dengan media lain, efek

gerakan dan imbuhan suara pada multimedia membuat interaksi menarik

bagi orang yang melihatnya. Salah satu bentuk multimedia adalah televisi

yang mencakup iklan, trailer film, dll. Banyaknya kemungkinan pada

multimedia membuat para desainer memiliki banyak kesempatan untuk

berkarya secara kreatif (Klinger & Kurie 166).

Page 9: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

18 Universitas Kristen Petra

2.2.2. Fakta-fakta Lapangan

Musik adalah medium seni dan kesembuhan yang paling mudah diakses

dan diteliti. Dan musik menjadi pilihan utama dalam menggantikan

pendekatan teknologi dalam hal kesehatan. (Stuckey & Nobel 255)

Secara tidak sadar kita dikelilingi oleh ritme alam, seperti suara debur

ombak, rintik hujan, derap langkah kaki, detik jam, dll. (Schwarcz, par. 4)

Drum terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan masalah

mental, jiwa, dan saraf. (Drake, par. 2)

Drum memiliki kapasitas untuk menyatukan semua individu yang ingin

mengalaminya, tanpa mempedulikan ras, agama, warna, kepercayaan, latar

belakang, ataupun ideologi seseorang. (Friedman, par. 9)

Dalam salah satu artikel The Daily Beast, Robert Lawrence Friedman,

seorang psikoterapis dari New York menyatakan bahwa bermain drum

meningkatkan jumlah sel-T, dimana sel-T merupakan salah satu jenis sel

darah putih yang berfungsi untuk melawan virus dan meningkatkan imun

tubuh. Beliau juga menjelaskan bahwa otak manusia rata-rata beroperasi

pada sisi kanan atau kiri secara bergantian setiap 20 menit, namun ketika

bermain drum, kita akan mengalami sinkronisasi belahan otak, dimana

otak kanan dan kiri bekerja di saat yang sama. Hal ini dipercaya membuat

seseorang yang bermain drum akan merasakan dua emosi secara

bersamaan, yakni bersemangat sekaligus tenang. (Eisinger, par. 3)

Page 10: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

19 Universitas Kristen Petra

2.2.3. Data Visual

Gambar 2.2. Jenis musik yang cocok untuk orang

dengan kondisi jiwa tertentu. Sumber:

http://www.arttherapyblog.com

Gambar 2.3. Manfaat musik dari berbagai aspek.

Sumber: http://www.arttherapyblog.com

Page 11: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

20 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.4. Drum circle. Sumber:

www.google.com

Gambar 2.5. Beberapa jenis Hand-Drum: Conga,

Cajon, dan Djembe. Sumber: www.google.com

Page 12: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

21 Universitas Kristen Petra

2.3. Analisis Masalah

Berikut adalah penjabaran dari permasalahan yang ada menggunakan

beberapa alat analisis.

2.3.1. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung (force field analysis)

Tabel di atas menunjukkan bahwa selisih antara faktor pendukung dan

faktor penghambat berbeda cukup tipis. Pada satu sisi, hand-drumming memiliki

banyak manfaat di berbagai aspek, namun di satu sisi kemungkinan jumlah

peminatnya juga cukup sedikit, karena tidak semua orang menyukai alat musik

drum. Namun di luar masalah jumlah peminat, manfaat hand-drumming sudah

jelas terbukti dan hal ini perlu dikampanyekan kepada masyarakat sebagai sebuah

alternatif terapi yang menyehatkan.

AKTIVITAS HAND-

DRUMMING

SEBAGAI

AKTIVITAS

TERAPI SENI

Salah satu terapi

efektif dengan

minim biaya (2)

Manfaat Hand-

Drumming (4)

Mudah dipelajari (1)

Dibutuhkan tutorial untuk

bermain secara benar (1)

Sedikitnya kalangan

peminat Hand-

Drumming (3)

Aktivitas cukup berisik (1)

FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT

Total: 7 Total: 5

Gambar 2.6. Force field analysis

teori Kurt Lewin.

Page 13: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

22 Universitas Kristen Petra

Pemain drum /

perkusi

2.3.2. Analisis Akar Masalah (fishbone analysis, analysis 5W+1H)

Analisa di atas menunjukkan sumber permasalahan yang lebih dominan

pada peralatan yang digunakan dan metode kampanye yang akan digunakan.

Pada kategori peralatan, hal yang menjadi permasalahan adalah alat yang akan

digunakan untuk bermain hand-drumming. Jika peralatan berasal dari benda

sehari-hari,maka biaya untuk bermain hand-drumming menjadi murah, namun

kualitas suara yang akan dihasilkan belum tentu bagus, dan hal itu akan

mempengaruhi efektifitas manfaat dari hand-drumming. Sedangkan jika hendak

menggunakan peralatan hand-drum seperti cajon, maracas, tamborin, djembe,

bongo, dll, maka biaya aktivitas akan melonjak tinggi, namun kualitas suara dan

efektifitas manfaatnya lebih terjamin.

Secara metode, ada dua hal yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan

klinik atau parade. Kedua hal tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan yang

berkebalikan. Klinik memaksimalkan interaksi antara pembimbing dengan

pesertanya, sehingga cara bermain hand-drum yang benar dan efektif dapat

tersalurkan.Namun kelemahannya adalah, klinik cenderung seperti sebuah kelas,

Tools Methods

Environment People

Kampanye

mengenai

Hand-

Drumming

Peralatan sehari-hari

Peserta

Pembimbing

Hand-Drum

Murah Kurang efektif

Mahal Efektif

KLINIK

PARADE

Selasar

Mall

Aula

Studio

Membosankan Banyak ilmu

Menyenangkan Sedikit ilmu

Gambar 2.7. Fishbone analysis

teori Kaoru Ishikawa.

Page 14: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

23 Universitas Kristen Petra

lebih banyak mengikuti instruksi dibandingkan bermain dengan bebas.

Kemudian parade memiliki kelebihan pada aktivitasnya yang seru karena setiap

peserta dapat bermain dengan bebas, saling melengkapi suara satu sama lain,

sambil mengelilingi lokasi sesuai dengan rute yang disepakati. Namun

kelemahan dari parade adalah, kurangnya ilmu yang diperoleh, karena

pembimbing tidak bisa mengendalikan ritme peserta satu per satu, lagipula

pembimbing sulit mencari peserta yang salah memainkan ritme di antara semua

peserta yang sedang serentak memainkan hand-drum nya.

Analisa selanjutnya menggunakan teknik 5W 1H yang diperkenalkan oleh

Rudyard Kipling. Teknik ini sangat membantu menganalisa secara mendetail

mengenai hal yang akan diteliti:

Who : Bagi segala kalangan, selama mereka mengikuti instruksi

yang diberikan saat kampanye.

What : Berkaitan dengan tujuan yaitu untuk memberikan informasi

mengenai manfaat tersembunyi dalam aktivitas Hand-Drumming.

When : 17 Agustus 2015

Where : Di dalam sebuah mall atau tempat yang banyak dilalui orang.

Why : Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat positif dari hand-

drumming, sedangkan manfaat dari hand-drumming ini banyak

bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk

memperbaiki mood, tetapi bahkan juga sebagai terapi bagi orang

dengan tekanan mental hingga penyakit saraf.

How : Mengadakan kampanye yang menjelaskan mengenai manfaat

tersembunyi dari hand-drum yang juga disertai dengan klinik dan

parade, untuk memastikan peserta dapat memahami manfaat

hand-drumming serta dapat memainkannya dengan benar pula.

Page 15: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori ......2.2.1.2. Tinjauan Mengenai Terapi Seni Elinor Ulman, editor buku Bulletin of Art Therapy menguraikan dengan sederhana, bahwa

24 Universitas Kristen Petra

2.4. Simpulan

Hand-drumming memiliki banyak manfaat yang sudah terbukti, namun

tidak semua orang mengetahuinya, bahkan banyak orang menganggap bahwa

hand-drumming hanyalah sebuah permainan musik saja. Karena itu, sebaiknya

hal ini diperkenalkan kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif terapi yang

menyenangkan sekaligus menyehatkan. Tak hanya itu, aktivitas ini juga bisa

dijadikan alternatif pengobatan penyakit saraf atau mental, sehingga penderita

penyakit tersebut memiliki satu alternatif baru untuk sembuh ketika alternatif lain

kurang efektif.

2.5. Usulan Pemecahan Masalah

Pilihan terbaik untuk menyajikan informasi mengenai hand-drumming

adalah dengan melakukan aktivitasnya secara langsung, sehingga orang-orang

dapat melihat secara langsung proses dari aktivitas hand-drumming.

Penggabungan metode klinik dan parade akan membuat setiap peserta yang ikut

merasakan manfaat dari hand-drumming baik dalam jangka pendek maupun

jangka panjang.