#2 hero online edition.pdf

32

Upload: luthfinaashihah

Post on 06-Feb-2016

278 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 2: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 3: #2 Hero Online EDition.pdf

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh..

Gimana nih kabarnya heroes?? Masih semangat kan untuk jadi remaja aktif dan kreatif. :) Semoga heroes selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiin. Alhamdulillah edisi kedua Hero udah terbit nih. Sebelumnya maaf ya kalo terbitnya agak ngaret, mudah-mudah-an ini malah bikin heroes penasaran, hehehe… Ngeles abis.

Tema kali ini yaitu tentang “True Love”. Ya, L.O.V.E. Pasti heroes udah nggak asing lagi sama kata ini kan. Hampir tiap hari yang dibahas pasti tentang cinta, baik cinta orang tua, lawan jenis, dan cinta-cinta yang lain. Tapi sebenernya heroes tau gak sih cinta yang sebenarnya itu gimana?? Selama ini kan heroes berpikir kalo kita berbicara tentang cinta pasti deh nggak jauh-jauh sama cinta la-wan jenis. Tapi sebenernya “True Love” dalam pandangan Islam itu seperti apa dan bagaimana cara menyampaikannya, yang ternyata sangat mudah lho heroes, semua cukup didasari karena Allah, pe-nasaran??????Lanjutin aja bacanya!!!! :p

Insya allah banyak manfaat yang bisa heroes petik. Wallahualam bisshawab...

1

Page 4: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 5: #2 Hero Online EDition.pdf

Surat Cinta Untuk-MuSuatu hari

Hadir rasa engganDalam perjalananku menuju-Mu

Entah kapan

Ada alasan dan alasan bagikuUntuk kabur dari-Mu

Aku pun entah mengapaAkhirnya berlari dari-Mu

Menjauh, Sambil bernyanyi riang

Mengabarkan kebebasankuPada awan yang kulewati

Pada bulan yang kusapa sejenakPada bintang-bintang berkilauan

Tapi...

Dalam riang hatiku...Rasanya tak tenang

Berlari dari-MuTernyata tidak menyenangkanAtau karena tidak menyenang-

kan,jadi aku lari dari-Mu?

Aku yang lepasLalu hilang dan mencariMencari aku yang hilang

Atau mungkin mencari-Mu

Kenapa harus mencari-Mu?Kenapa ketika lepas dari-Mu

Hadir euforia yang membawaku riang tapi lalu hilang?

Tiba-tiba

Entah kenapaAda rasa

Yang seperti tangan mayaMenarikku lembut ke arah-Mu

Tiba-tibaEntah bagaimana

Ada rasaYang seperti bujuk kasat mata

Mengajakku penuh hati kepada-Mu

Dan rasa hilang itu

Terganti tenangDan bahagia yang entah kenapa

tak terkatakan3

Page 6: #2 Hero Online EDition.pdf

Ah, kenapa butuh waktu lama untukku?

Kenapa harus lari dulu dari-Mu baru aku menyadari?

Diri-Mu adalah damai yang

kudapatiWaktu aku berbaring di

rerumputanMenatap langit lama-lama

Diri-Mu adalah tenang yang

kutemuiWaktu aku berdiam di tepi pantai

memandangi laut tak bosan-bosan

Diri-Mu adalah jawaban yang

terkatakanDari setiap pertanyaan

Diri-Mu adalah kemengertian

yang tak butuh kata-kata

Wahai Cinta..Mungkin aku tak selalu penuh

cinta

Mungkin aku sering kali mem-buat-Mu murka

Tapi diri-Mu dan cinta-MuTak pernah bosan jadi tempatku

kembali

Maka permohonan ampun dan syukurku

Aku harap tak terhingga dan tak terhenti pada-Mu

Agar tak akan pernah lagi

Aku kaburAku lariDari-Mu

Dan

Agar cintaku punTak terhingga dan tak terhenti

untuk-Mu

Aamiin...

Semoga selalu penuh cinta-hamba-Mu

4

Page 7: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 8: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 9: #2 Hero Online EDition.pdf

“Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku, ia beriman ke-padaku. Ketika semua orang mendustakan aku, ia meyakini keju-juranku. Sewaktu semua orang menyisihku, ia menyerahkan seluruh harta kekayaannya kepadaku.”—Muhammad SAW

Dia, dia adalah salah seorang yang kukagumi dan engkau, he-roes, juga pasti mengaguminya. Lantas ada yang bertanya mengapa kalian mengaguminya? Dan kemudian salah seorang dari kita pun balik bertanya, tidakkah engkau kagum pada satu-satunya wanita di dunia yang pernah dititipi salam dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril padanya?

“Ya Rasulullah, titip salam untuk Khadijah, beritakan bahwa Allah telah menyiapkan tempat yang paling indah untuknya.”

“Wahai Khadijah, ini Jibril menyampaikan salam kepadamu dari Tuhanmu.” Maka Khadijah r.a. menjawab :”Allah yang menu-runkan salam (kesejahteraan), dari-Nya berasal salam (kesejahte-raan), dan kepada Jibril semoga diberikan salam (kesejahteraan).”

Dititipi salam dari Sang Maha Cinta, dari Rabb yang kita dam-bakan pertemuan dengan-Nya, dari Rabb Yang selalu Menjawab doa kita, dari Rabb yang selalu kita sebut nama-Nya, Rabb yang menggenggam hati dan nyawa kita.

Ya, namanya Khadijah, Khadijah binti Khuwailid, menikah dengan Nabi Muhammad SAW saat berusia 40 tahun dan Nabi Mu-hammad SAW saat itu berusia 25 tahun. Ia adalah wanita tangguh,

7

Page 10: #2 Hero Online EDition.pdf

wanita pertama yang megakui kenabian suaminya, wanita pertama yang masuk islam, wanita pertama yang meridhokan sega-la yang ia punya (jiwa, raga, harta) demi memperjuangkan Islam.

Jika ada perempuan yang mampu membuat Aisyah cemburu besar, maka Khadijah lah orangnya. Khadijah adalah seorang istri yang menerima suami apa adanya. Terbukti saat ia memutuskan untuk menikah dengan Muhammad SAW yang saat itu tidak me-miliki apa-apa, sedang dia adalah pedagang wanita yang kaya raya dan banyaknya laki-laki di sekelilingnya yang datang padanya un-tuk meminangnya. Namun Khadijah sudah tertarik oleh kejujuran, kebersihan dan sifat-sifat istimewa yang dimiliki Muhammad SAW.

Cinta Rasulullah sangat besar kepada Khadijah begitupun se-baliknya, sampai-sampai Aisyah mengatakan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, “Tidak pernah aku merasa cemburu kepada se-orang pun dari istri-istri Rasulullah seperti kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah seringkali menyebut-nyebutnya. Jika ia memotong seekor kambing, ia potong-potong dagingnya, dan mengirimkannya kepada sahabat-sahabat Khadijah.”

Khadijah semasa hidupnya menjadi seorang istri yang me-miliki hati yang bijak, tutur kata lembut dan menenangkan. Saat Rasulullah SAW baru saja mendapat wahyu pertama dari Allah melalui malaikatJibril di Gua Hira kemudian pulang dengan kekha-watiran, ketakutan, dan gemetar minta diselimuti oleh istrinya dan kemudian menceritakan yang dialaminya. Khadijah lalu berkata,

8

Page 11: #2 Hero Online EDition.pdf

“Jangan khawatir, berbahagialah, sesungguhnya Allah tidak mungkin akan menghinakanmu dengan kejadian itu. Selama ini, engkau se-lalu menyambung silaturahmi, jujur dalam berbicara, meringankan beban orang lain yang kesusahan, membantu orang lemah, menghor-mati tamu, dan mendukung setiap hal yang mengandung kebenaran.”

Khadijah juga adalah ibu terbaik yang telah mendidik anak-anaknya menjadi anak-anak yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur. Khadijah dan Muhammad SAW dikaruniai enam anak, dua orang laki-laki dan empat orang perempuan. Anak laki-laki mereka, al-Qasim dan dan Abdullah at-Tahir at-Tayyib meninggal saat bayi. Kemudian empat anak perempuannya adalah Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum, dan Fatimah az-Zahra.

Khadijah adalah wanita yang paling dicintai Rasulullah di antara istri-istrinya meski saat Kahdijah telah wafat di usianya yang telah mencapai 65 tahun.

“Sesungguhnya aku telah diberi karunia dengan cintanya Khadi-jah kepadaku.” (HR Muslim)

“Allah mengaruniaiku anak darinya ketika Dia tidak memberi-ku anak dari istri-istriku yang lain.”

Semoga Allah memberkahi Khadijah dan keluarganya.

9

Page 12: #2 Hero Online EDition.pdf

“Tetesan demi tetesan akan menjadi sungai,Dirham demi dirham akan menjadi harta,Kertas demi kertas akan menjadi buku,Dan waktu demi waktu yang dilewati akan menjadi umur”[Dr. Aidh Al Qarni]

Time will not come back, will it? Waktu nggak akan pernah kembali bukan? Ia akan tetap konstan berjalan, nggak sedetik pun akan nunggu kita, bahkan hingga usia kita sekarang ini. Berapa usia heroes sekarang? Apa yang udah heroes berikan, apa yang udah he-roes lakukan hingga usia sekarang ini? Pastinya.. Heroes udah men-galami banyak hal. Tentunya... Heroes selalu ingin memperbaiki diri dari waktu ke waktu kan? Heroes selalu berusaha mewujudkan impian-impian Heroes kan... Dan mencoba berkawan dengan wak-tu, subhanallah.

So, apa hubungannya dengan cinta? Love comes without per-mission, doesn’t it? Cinta datang tanpa permisi. Tak mengenal wak-tu, tiba-tiba ia bisa datang begitu saja. Benar bukan? Pernah nggak sih heroes ngerasain yang orang jatuh cinta rasain?Mmm.. Mungkin yang dirasain waktu jatuh cinta tuh, selalu ingin bertemu, mencintai apa yang dicintai, teringat terus, malu kalo ber-buat salah di depannya, selalu menyebut namanya, cemburu terha-dap apa yang dicintainya, rela berkorban demi yang dicintainya, dan bergetar jika disebut namanya. Pernah? Hayo ngaku...

Secara fitrah manusia diciptakan lengkap dengan rasa cinta

10

Page 13: #2 Hero Online EDition.pdf

didalamnya, termasuk cinta terhadap lawan jenis. Nah bedanya dengan waktu, “Waktu tidak akan menunggu kita, tapi cinta akan setia menunggu kita, jika kita pun setia menunggunya” maksud-nya? What you give is what you get, right? Islam mengajarkan kita untuk bersabar dan bersyukur. Begitu juga kalo berhadapan sama yang namanya cinta, sabar nunggu si do’i hingga indah pada waktu-nya nanti ketika label “halal” sudah dipegang. Bro, sis, jodoh nggak akan kemana, kan Allah udah janji :

“Perempuan yang baik-baik adalah untuk laki-laki yang baik-baik. Laki-laki yang baik-baik adalah untuk perempuan yang baik-baik. Dan begitu sebaliknya” sesuai dengan QS. An Nur : 26

Analoginya, bayangkan gambar segitiga, ada satu titik puncak yaitu A dan ada dua titik B dan C. Titik B dan C sama-sama akan menuju titik A. Siapa B dan C itu? Kita dan pasangan kita nanti. Jika sekarang kita memperbaiki diri, maka pasangan kita pun seka-rang tengah memperbaiki diri. Demikian sebaliknya. Hingga Allah mempersatukan keduanya. Pengen dapat pasangan yang baik? So, keep to improve. ^^

Heroes yang dicintai Allah, pastinya udah pada tahu, kalau dalam Islam nggak ada yang namanya pacaran? Apa yang diajarkan Islam akan mendapatkan pahala, jadi kalau apa yang tidak diajarkan Islam apa namanya? Akan dapat apa? Hayo…Hmm yuk kita cari jawaban yang pasti-pasti aja, yang bisa segera kita lakukan. Apa tuh??? Cinta Allah, it’s the true love... Sudahkah Heroes mencintai Allah?

11

Page 14: #2 Hero Online EDition.pdf

Padahal Allah selalu memberi nikmat kepada kita setiap hari, oksigen berlimpah tanpa dipungut bayaran. Coba kalau Heroes di-suruh bayar per liternya, sanggup?

Fisik yang sehat, mata dapat melihat indahnya warna, gradasi warna yang kompleks sekalipun mengalahkan kamera yang hanya melihat terbatas tentunya.

Kaki yang dapat berjalan, mengalahkan robot yang harus me-makai baterai dan terbatas geraknya tentunya. Memori yang besar, mengalahkan Harddisk manapun di dunia ini jika kita mengop-timalkannya. Indera lainnya yang harus kita syukuri, demikian juga dengan rezeki, kebahagiaan, pengalaman, kesempatan belajar, sekolah , kuliah, lihatlah orang-orang yang belum merasakan apa yang telah kita rasakan.... Semuanya bentuk kasih sayang Allah un-tuk kita.

Sudahkah kita mencintaiNya, sama seperti ciri-ciri orang jatuh cinta di atas :1. Selalu ingin bertemu, dalam shalat fardu, shalat malam, shalat dhuha, shalat sunnah2. Mencintai apa yang dicintai, senantiasa wara’ (berhati-hati) un-tuk berusaha menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Mencintai orang-orang terdekat kita, ibu, bapak, adek, saudara, sahabat, guru dan dosen kita... katakanlah ukhibukifillah(Aku mencintaimu karena Allah) dan jawablah Ahabbakaladzi ahbabtani lahu (Semoga cintaku padamu karena Allah dan Allah juga mencin-taimu)

12

Page 15: #2 Hero Online EDition.pdf

3. Teringat terus, senantiasa melibatkanNya di setiap urusan kita4. Malu jika berbuat salah di depanNya, berusaha memperbaiki diri, tidak mengecewakanNya5. Selalu menyebut namaNya, senantiasa berdzikir, bershalawat 6. Cemburu terhadap apa yang dicintaiNya, ingin senantiasa dekat terus denganNya7. Rela berkorban demi yang dicintaiNya, memberikan segalaNya untuk mendapat ridho dan rahmatNya8. Bergetar jika disebut namaNya, sudahkah? Setidaknya ketika ayat-ayat cintaNya terlantun dalam shalat kita atau dalam tilawah kita.

Jadi sahabat heroes semua, apa kesimpulannya? Yups, betul… Mari kita perbaiki diri, tingkatkan kualitas diri

dari hal-hal terkecil yang bisa kita lakukan. When love comes, we have Allah that free to be loved.

A Qorota’al Quraanal yaum?Have you read Qur’an today?Kyo wa Qur’an wo yomimashitaka?Avez vous lit le Qur’an aujourd’hui?Haben sie heute den Koran gelesen?Sudahkah Heroes membaca Al Qur’an hari ini?

It’s time to find true love. Try to make realization. Allah akan mengikuti prasangka hambaNya. ^^

13

Page 16: #2 Hero Online EDition.pdf

14

Cinta bisa diartikan suatu semangat dalam jiwa yang dapat menumbuhkan kesetiaan dan loyalitas. Pada kondisi lain cinta da-pat mendatangkan kerelaan untuk berkorban bukan hanya dengan harta bahkan sampai jiwa. Tidak sedikit orang yang rela berkor-ban dengan apa saja yang dimilikinya demi cintanya kepada se-orang perempuan. Misalnya kasus romeo dan Juliet, begitu besar pengaruh cinta yang pada titik tertentu bisa membuat jiwa men-jadi tidak tenang, mengganggu pikiran, gelisah, bahkan rindu yang tidak tertahankan. Di dalam Islam cinta harus diarahkan kepada sesuatu yang benar, agar tidak menimbulkan kesemerawutan dan kegelisahan pada jiwa.

Cinta bila diklasifikasikan akan bertingkat dari mulai yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Seorang muslim harus menyerahkan cintanya yang paling tinggi hanya untuk Allah SWT. Tuhan yang telah menciptakan dan memberi kehidupan pada se-luruh umat manusia. Mencintai Allah SWT dapat diwujudkan de-ngan mencintai firmanNya, mencintai agamaNya, dan mencintai RasulNya. Di dalam surat Ali Imran ayat 31 Allah berfirman, “Ka-takanlah: jika memang kamu cinta kepada Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Sahabat nabi, Umar bin Khattab, pernah ditanya oleh Nabi SAW, “Ya Umar, siapa orang yang paling kamu cintai?” Lalu Umar menjawab, “Anda Ya Rasulullah, kecuali ibu bapakku.”

Page 17: #2 Hero Online EDition.pdf

15

Kemudian Nabi SAW bersabda, “Anda bukan seorang mus-lim.” Kemudian Nabi SAW bertanya lagi, “Siapa orang yang paling engkau cintai.” Kemudian Umar menjawab, “Anda Ya Rasulullah ke-cuali diriku sendiri.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Engkau bukan seorang muslim” dan Nabi SAW bertanya lagi kepada Umar, “Katakan siapa orang yang paling engkau cintai?” Umar menjawab, “Anda Ya Rasulullah, bukan ibuku, bukan bapakku, dan bukan di-riku.” Dan Nabi SAW bersabda, “Itulah muslim sejati.”

Lihat pula pada surat At-Taubah ayat 24, ”Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum ke-luargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”

Mencintai Allah dapat diwujudkan pula dengan mencin-tai orang tua, saudara, dan kaum kerabat. Di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang memerintahkan kita untuk menyayangi dan berbuat baik kepada orang tua, saudara, dan kaum kerabat bah-kan kepada tetangga dan teman sejawat, seperti firman Allah dalam An-Nisa ayat 36, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baik-lah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak ya-tim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.

Page 18: #2 Hero Online EDition.pdf

16

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

Dan Rasulullah SAW bersabda, “Kalian tidak dikatakan ber-iman sebelum kalian mencintai sesama kalian seperti mencintai diri sendiri”

Siapapun yang kita cintai selama kita melakukannya karena Allah, maka itu menjadi wujud cinta kita kepada Allah SWT, se-perti mencintai kebenaran, keadilan, kebersihan, kerapihan, dan ketertiban.

Wallahu’alam bishawab

Oleh : Ustadz Zulkarnaen Zaelani

Page 19: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 20: #2 Hero Online EDition.pdf

18

Page 21: #2 Hero Online EDition.pdf

19

Page 22: #2 Hero Online EDition.pdf

Oke heroes, kita lanjutin sirah dari edisi kemarin ya. Yang be-lum baca, ayo buka lagi majalahnya, bisa baca online atau baca ma-jalah langsung bagi yang punya.

Setelah peristiwa pembelahan dada yang dilakukan oleh jibril ‘alaihissalam yang bertujuan untuk membersihkan hati Rasulu-llah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, beliau dikembalikan ke pangkuan ibundanya, Aminah. Beliau hidup bersama ibundanya sampai ber-umur enam tahun.

Saat itu Aminah memandang perlu menziarahi kuburan sua-minya di Yatsrib sebagai bentuk kesetiannya terhadapnya. Akh-irnya, dia keluar dari Mekkah dengan menempuh perjalanan 500 km bersama anaknya yang masih yatim, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, pembantunya, Ummu Aiman, dan mertuanya, ‘Abdul Muthalib. Selain dengan tujuan berziarah, perjalanan ke Ma-dinah tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada keluarga neneknya, Bani Najjar. Setelah menginap selama sebulan disana, mereka kembali ke Mek-kah. Akan tetapi di tengah perjalanan Aminah diserang sakit keras sehingga akhirnya meninggal dunia di al-Abwa’, suatu tempat yang terletak antara Mekkah dan Madinah.

Setelah selesai pemakaman ibunya, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam segera meninggalkan kampung Abwa, kembali ke Mekkah dan tinggal bersama kakeknya Abdul Muthalib,

20

Page 23: #2 Hero Online EDition.pdf

pemuka Quraisy yang sangat disegani dan dihormati. Perasaan kasih terhadap cucunya yang sudah yatim piatu semakin bertam-bah di sanubarinya. Dia tidak membiarkan cucunya tersebut ha-nyut dengan kesendirian yang harus dialaminya bahkan dia lebih mengedepankan kepentingan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam daripada kepentingan anak-anaknya.

Ibnu Hisyam berkata, “Biasanya, ‘Abdul Muthalib mengham-parkan permadaninya di naungan Ka’bah, lalu anak-anaknya duduk di sekitar permadani tersebut hingga ia keluar, dan ketika itu, tak seorangpun dari anak-anaknya tersebut berani duduk-duduk disitu untuk menghormati kedudukannya. Namun tidak demikian halnya dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau datang dan langsung duduk-duduk di atas permadani tersebut. Paman- pamannya sertamerta mencegahnya agar tidak mendekati tempat itu. Melihat tindakan anak-anaknya itu, ‘Abdul Muthalib berkata: ‘biarkan saja anakku ini melakukan apa saja! Demi Allah! Sesung-guhnya dia nanti akan menjadi orang yang besar!’. Kemudian dia duduk-duduk bersama beliau di atas permadani itu, mengelus-elus punggungnya dengan tangan kasihnya”.

‘Abdul Muthalib meninggal di Mekkah saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berusia delapan tahun dua bulan sepu-luh hari. Sebelum meninggal, dia memandang bahwa selayaknya dia menyerahkan tanggung jawab terhadap cucunya tersebut kepa-da paman beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Thalib; saudara kandung ayahanda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

21

Page 24: #2 Hero Online EDition.pdf

Abu Thalib menjalankan kewajiban yang diemban kepadanya untuk mengasuh keponakannya dengan penuh tanggung jawab seperti halnya dia mengasuh anak sendiri. Dia bahkan mendahu-lukan kepentingan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diatas kepentingan anak-anaknya. Perlakuan tersebut terus berlanjut hingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berusia diatas em-pat puluh tahun, memberikan pengamanan terhadapnya, menjalin persahabatan maupun mengobarkan permusuhan dalam rangka membelanya.

Subhanallah. Betapa sayang dan cintanya kakek dan paman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam kepada beliau. Kita juga nggak boleh kalah Heroes. Mungkin kita nggak bisa melaku-kan hal-hal seperti yang dilakukan kakek dan paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Tapi, kita juga masih bisa menunjuk-kan cinta kita lho. Gimana caranya??? Taati perintahNya, tinggalkan laranganNya, dan teladani akhlaknya, niscaya kelak kau akan ber-jumpa dengan Rasulullah. hehe.. Ini kan lirik lagu. :D

Siapa yang cinta pada nabinyaPasti bahagia dalam hidupnyaMuhammadku Muhammadku Dengarlah seruankuAku rindu aku rinduPadamu Muhammadku

(Haddad Alwi Ft. Anti & Vita - Rindu Muhammadku)

22

Page 25: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 26: #2 Hero Online EDition.pdf

“Tidaklah seorang hamba-Ku senantiasa mendekati-Ku dengan iba-dah-ibadah sunah kecuali Aku akan mencintainya. Jika Aku mencin-tainya, maka Aku pun menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar; menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat; menjadi tangannya yang ia gunakan untuk memukul; dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan.” (Ibid., juz 5, hal. 2384)

Subhanallah banget yah hadis diatas.. Oh iya sedekah juga ter-masuk perbuatan sunnah loh! Mau ga ni jadi orang yang dicintai sama Allah?? Kalau kita mau dicintai Allah berarti kita harus cinta dulu dong sama orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan. Ya kan ya dong ?? :)

HoTR kali ini akan menampilkan seorang adik kecil yang se-dang berjuang melawan penyakitnya. Namanya Varrelleo Dyvlo Pratama. Varrel nama panggilannya. Anak dari Ibu Maudi Yunistia dan Bapak Harry R Nazer ini lahir tanggal 20 Agustus 2008.

Pada saat Varrel berusia 6 bulan (Februari 2009), Varrel di-vonis dokter mengidap penyakit yang namanya ‘Thalassemia Mayor’. Thalassemia Mayor adalah suatu penyakit yang pada kondisi ini kedua gen mengalami mutasi sehingga tidak dapat memproduksi

24

Page 27: #2 Hero Online EDition.pdf

rantai beta globin. Biasanya gejala muncul pada bayi ketika ber-umur 3 bulan berupa anemia yang berat. Berbeda dengan Thalas-semia Minor, penderita mayor tidak dapat membentuk hemoglobin yang cukup di dalam darah mereka. Sehingga hampir tidak ada ok-sigen yang dapat disalurkan ke seluruh tubuh yang lama-lama akan menyebabkan kekurangan O2, edema, gagal jantung kongestif, maupun ke-matian. Oleh karena itu, penderita Thalassemia Mayor memerlukan transfusi darah yang sering dan perawatan me-dis demi kelangsungan hidupnya.

Varrel yang saat ini bertempat tinggal di Komp. Bumi Panyi-leukan Blok Q6 No. 21 Cibiru- Bandung 40614 mempunyai hobi yang sama dengan anak-anak kecil lainnya yaitu bermain dan non-ton film. Namun, penyakit yang dideritanya mengharuskan Varrel untuk menjalani tranfusi darah setiap 1 minggu sekali.

Coba deh bayangin, anak sekecil itu berjuang dengan tu-buh kecilnya untuk melawan penyakit yang sangat besar. Subhanallah... Mari kita bersama-sama mendoakan Varrel dan memberikan sedikit bantuan agar dia dapat bermain dan belajar bersama dengan teman-temannya, karena rencananya Varrel akan sekolah pada awal tahun ajaran baru ini. Semangaattt Varrel !!!! :)

Bantuan bisa diserahkan ke:Bank Mandiri Syariah : 0330051782 atas nama Muhamad

Arif Komarudin. Konfirmasikan bantuan anda ke 08989021042.

25

Page 28: #2 Hero Online EDition.pdf

24

Page 29: #2 Hero Online EDition.pdf

25

Page 30: #2 Hero Online EDition.pdf

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah meng-injak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah ber-buru durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Manin-jau. Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melin-tasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibu-nya: belajar di pondok. Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.

Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah me-nara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi ne-gara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu ada-lah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tu-han sungguh Maha Mendengar. Saksikan di bioskop mulai 1 Maret 2012. (Sumber : www.negeri5menara.com)

28

Page 31: #2 Hero Online EDition.pdf
Page 32: #2 Hero Online EDition.pdf