2 geotrans transformasi rumus transformasi

4
1 | Geometri Transformasi Blog: aswhat.wordpress.com E-mail: [email protected] 2 T R A N S F O R M A S I 2.1. Rumus Transformasi Pemetaan pada bidang Cartesius memetakan setiap titik (x, y) ke titik (x, y) pada bidang itu. Perhatikan bahwa transformasi T yang memetakan (x, y) ke (x, y) tidak mengharuskan (x, y) ≠ (x, y). Jika diberikan transformasi T sehingga T((x, y)) = (x, y), maka selalu dapat dicari (x, y) untuk setiap (x, y), dan sebaliknya. Teorema 1. Setiap pemetaan T: (x, y) → (x’, y’) pada bidang cartesius yang memenuhi x’ = ax + by + c y’ = dx + ey + f dan ae bd ≠ 0, adalah transformasi. Bukti: Bentuk x’ = ax + by + c y’ = dx + ey + f dapat ditulis ke dalam bentuk matriks menjadi: ' ' 1 0 0 1 1 x a b c x y d e f y (1) Akan dibuktikan T surjektif. Misalkan matriks 0 0 1 a b c A d e f . Matriks A memiliki invers jika determinan A = det( ) 0 0 0 1 a b c A d e f ae bd

Upload: dorik-rik

Post on 03-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 1 | Geometri Transformasi Blog: aswhat.wordpress.com E-mail: [email protected]

    2 T R A N S F O R M A S I

    2.1. Rumus Transformasi

    Pemetaan pada bidang Cartesius memetakan setiap titik (x, y) ke titik (x, y)

    pada bidang itu. Perhatikan bahwa transformasi T yang memetakan (x, y) ke (x,

    y) tidak mengharuskan (x, y) (x, y). Jika diberikan transformasi T sehingga

    T((x, y)) = (x, y), maka selalu dapat dicari (x, y) untuk setiap (x, y), dan

    sebaliknya.

    Teorema 1.

    Setiap pemetaan T: (x, y) (x, y) pada bidang cartesius yang memenuhi

    x = ax + by + c

    y = dx + ey + f

    dan ae bd 0,

    adalah transformasi.

    Bukti:

    Bentuk x = ax + by + c

    y = dx + ey + f

    dapat ditulis ke dalam bentuk matriks menjadi:

    '

    '

    1 0 0 1 1

    x a b c x

    y d e f y

    (1)

    Akan dibuktikan T surjektif.

    Misalkan matriks

    0 0 1

    a b c

    A d e f

    .

    Matriks A memiliki invers jika determinan A =

    det( ) 0

    0 0 1

    a b c

    A d e f ae bd

  • 2 | Geometri Transformasi Blog: aswhat.wordpress.com E-mail: [email protected]

    Karena ae bd 0, maka

    1'

    '

    1 0 0 1 1

    x a b c x

    y d e f y

    '1

    '

    1 0 0 1

    x e b bf ce x

    y d a cd af yae bd

    ae bd

    Perhatikan bahwa a, b, c, d, e, f, x, y, x, dan y, adalah suatu bilangan real.

    Oleh karena itu, setiap pasangan bilangan (x, y) selalu dapat ditemukan

    pasangan bilangan (x, y) sehingga memenuhi

    1'

    '

    1 0 0 1 1

    x a b c x

    y d e f y

    (2)

    Dengan demikian, untuk setiap titik P(x, y) selalu dapat ditemukan

    prapetanya yaitu P(x, y) sedemikian sehingga memenuhi Persamaan (2).

    Jadi T surjektif.

    Akan dibuktikan T injektif.

    Misalkan diketahui A(x1, y1) dan B(x2, y2), dengan A B.

    Maka ada T(A) = A(x1, y1) dan T(B) = B(x2, y2).

    Andaikan T(A) = T(B), maka x1 = x2 dan y1 = y2.

    Perhatikan bahwa:

    x1 = ax1 + by1 + c

    y1 = dx1 + ey1 + f

    dan

    x2 = ax2 + by2 + c

    y2 = dx2 + ey2 + f

    sehingga untuk x1 = x2 dan y1 = y2, diperoleh

    ax1 + by1 + c = ax2 + by2 + c

    a(x1 x2) + b(y1 y2) = 0 (3)

    dan

    dx1 + ey1 + f = dx2 + ey2 + f

  • 3 | Geometri Transformasi Blog: aswhat.wordpress.com E-mail: [email protected]

    d(x1 x2) + e(y1 y2) = 0 (4)

    Perhatikan bahwa dengan menyelesaikan Persamaan (3) dan Persamaan (4)

    diperoleh x1 = x2 dan y1 = y2, yang berarti A = B. Hal ini bertentangan dengan

    permisalan di awal bahwa A B. Jadi haruslah T(A) T(B).

    Jadi T injektif.

    Karena T surjektif dan injektif maka T suatau transformasi.

    Akibat 1.

    Rumus umum transformasi pada bidang cartesius adalah

    '

    '

    x a b x m

    y c d y n

    Dengan ad bc 0.

    Contoh 1.

    Diketahui T: (x, y) (x, y)

    Dengan x = 3x dan y = -x.

    a. Apakah T suatu transformasi? Tunjukkan.

    b. Jika A(9, -3), tentukan koordinat B sehingga T(B) = A.

    Penyelesaian:

    Dik: x = 3x x = 3x +0y

    y = -x y = -1x +0y

    atau:

    ' 3 0

    ' 1 0

    x x

    y y

    a. T suatu transformasi jika ad bc 0

    Karena 3.0 0.(-1) = 0 maka T bukan suatu transformasi.

    b. Misalkan koordinat B(a, b)

    Karena T(B) = A(9, -3) maka

    9 3 0

    3 1 0

    a

    b

  • 4 | Geometri Transformasi Blog: aswhat.wordpress.com E-mail: [email protected]

    9 = 3a a = 3

    Jadi, koordinat B adalah (3, k) untuk k suatu bilangan real. Atau dengan kata

    lain, B yang memenuhi T(B) = A(9, -3) adalah semua titik pada garis x = 3.

    Contoh 2.

    Misalkan diketahui suatu rumus transformasi T berikut:

    ' 1 2

    ' 2 1

    x x

    y y

    .

    Tentukan bayangan titik A(2, 3) dan B (1,0) oleh transformasi tersebut.

    Penyelesaian:

    Bayangan titik A(2, 3)

    ' 1 2 2 8

    ' 2 1 3 7

    x

    y

    Jadi, bayangan titik A(2, 3) adalag A(8, 7).

    Bayangan titik B (1,0)

    ' 1 2 1 1

    ' 2 1 0 2

    x

    y

    Jadi, bayangan titik B(2, 3) adalag B(1, 2).