2. dioda
DESCRIPTION
DioadaTRANSCRIPT
Diode
PRIMAS EMERALDI
Semikonduktor
Material yang bisa bersifat konduktor dan isolator.• Intrinsik Silikon (Si), Germanium (Ge)
4 elektron valensi Ikatan kovalen
• Tipe - n• Tipe - p
Tipe - n
• elektron “ke-lima” dari atom fospor menjadi elektron bebas yang bisa berpindah tempat
• elektron bebas bisa menghantar arus• pembawa muatannya adalah elektron
Arus pada semikonduktor tipe - n
Tipe - p
• elektron dari atom silikon pindah ke atom boron• Atom silikon terjadi “hole” yang kemudian menarik elektron dari
atom silikon lain di dekatnya• Proses berlanjut dimana pergerakan “hole” menghasilkan arus
Arus pada semikonduktor tipe - p
Dioda
Dioda
• Sambungan semikonduktor tipe-p dan tipe-n
np
Cathode n region
Anode p region
A KConventional Current Flow
Tanpa Tegangan Bias
Distribusi muatan pada dioda
Bias Mundur (VD < 0)
Distribusi muatan pada dioda
Polaritas dan arah arus
Bias mundur tidak terjadi aliran muatan (arus) , hanya arus minoritas yang disebut “reverse saruration current” (nano ampere)
Bias Maju (VD > 0)
Distribusi muatan pada dioda
Polaritas dan arah arus
Bias maju terjadi aliran muatan (arus) mayoritas,
Karakteristik Dioda (Si)
Persamaan Shockley Karakteristik Dioda
Arus dioda (ID)
Tegangan termal dioda (ID)
Contoh Soal 1
Tentukan tegangan termal suatu komponen dioda pada temperatur 27 ˚C ?
27 ˚C adalah temperatur ruang
Zener Region
Tegangan zener (VZ) Tegangan bias mundur yang menyebabkan perubahan arus yang dramatis pada daerah tegangan negatif
Perbandingan Karakteristik DiodeGe, Si dan GaAs
Efek Temperatur (Dioda Si)
Ideal VS Practical
Dioda mempunyai sifat yang menyerupai switch
Resistansi
• Resistansi DC
Semakin besar arus yang melewati diode, semakin kecil resistansi DC nya
Contoh Soal 2
Tentukan resistansi DC dari dioda berdasarkan kurva gambar di bawah ini pada: (a)ID = 2 mA, (b)ID = 20 mA, (c)VD = -10 V
(a) ID = 2 mA VD = 0.5 V
(b) ID = 20 mA VD = 0.8 V
(c)VD = -10 V ID = -IS = -1 μA
Resistansi AC (dinamik)
Q operasi DCSemakin rendah titik operasi DC/ Q dimana arus kecil dan tegangan rendah maka resistansi AC semakin besar
Contoh Soal 3(a) Resistansi AC pada ID = 2 mA
(b) Resistansi AC pada ID = 25 mA
continued
(c) Jika dibandingkan dengan nilai resistansi DC
𝒓 𝑫=𝟐𝟕 .𝟓𝜴
𝒓 𝑫=𝟐𝜴
Resistansi AC (Turunan)
cont’d
rB = pada range 0.1 Ω untuk peralatan daya tinggi sampai 2 Ω untuk peralatan daya rendah
Resistansi AC rata-rata
contoh:
Level Resistansi
Rangkaian Ekivalen Dioda
𝑽 𝑲 ≅ 𝟎 .𝟕𝑽
Kapasitansi
• Bias mundur transition capacitance (CT)
• Bias maju diffusion capacitance (CD)
Nilai kapasitansi akan sangat berpengaruh pada aplikasi frekuensi tinggi
Reverese Recovery Time
• Dioda membutuhkan waktu untuk berubah dari kondisi bias maju (konduktif) ke kondisi bias mundur(non-konduktif).
• Reverese Recovery Time (trr)• orde dari beberapa
nanosecond sampai 1 μs.• Penting untuk aplikasi high
frequency switchingts = storage time tt = transition interval
Pengecekan Diode
Curve Tracker
DIODA ZENER
Karakteristik dioda zener dengan model ekivalen untuk masing-masing daerah operasi
Zener
• Potensial Zener VZ 1.8 V – 200 V• Rating daya ¼ Watt – 50 Watt• Potensial Zener sangat sensitif terhadap perubahan
temperatur.
Contoh Soal
Barapakan nilai potensial zener suatu dioda zener 10 V pada temperatur 100 ˚C?
LED
Proses Electroluminescene pada LED
Kurva respon mata manusia terhadap energi cahaya
LEDEnergi yang diberikan untuk terjadinya proses rekombinasi pada material semikonduktor sebanding dengan energi gap (Eg)
Panjang gelombang dan frekuensi dari cahaya dengan warna tertentu adalah berhubungan dengan energi gap dari material semikonduktor yang digunakan pada LED.