materi dioda

20
DioDA

Upload: naufal-wijaya

Post on 09-Jul-2016

750 views

Category:

Documents


107 download

TRANSCRIPT

DioDA

KELOMPOK 6

Annisa Nurjannah BurniCeliacika Gustiwi Puteri

Hemastia KiranaNaufal Wijaya

Rizky Al-Fatih Yonata

DioDADioda adalah komponen elektronika yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah sehingga dioda biasa disebut juga sebagai “Penyearah” (Rectifier). Dioda terbuat dari bahan semikonduktor jenis silicon dan germanium. Simbol dioda dalam rangkaian elektronika diperlihatkan

Dioda terbuat dari penggabungan dua tipe semikonduktor yaitu tipe P

(Positive) dan tipe N (Negative), kaki dioda yang terhubung pada semikonduktor tipe P dinamakan

“Anode” sedangkan yang terhubung pada semikonduktor tipe N disebut

”Katode”.

Perlakuan Dioda

dioda dengan bias maju (forward

bias)

dioda dengan bias negatif/mundur(reverse bias)

BIAS MAJUBias positif, dengan arti kata

memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P.

Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole

pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.  

BIAS MUNDURPolaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan  bias negatif (reverse bias).

Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.

Sehingga tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N

maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah

kutup berlawanan. Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.

Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN

dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion

layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron.

Sambungan p-n dihubungkan dengan baterai/tegangan

n--

p +-

aliran lubang

aliran elektron

Kutub + pada tipe-p dan kutub – pada tipe-n

V

I

Semakin besar tegangan semakin besar arus yang dihasilkan. Tegangan seperti ini dinamakan tegangan maju/bias maju ( forward bias)

-n

--p +-

aliran lubang aliran elektron

Elektron-elektron pada tipe-n dipaksa meninggalkan tipe-n tanpa melewati tipe-p, sehingga daerah deplesi makin besar Medan listrik makin besar

Kutub + pada tipe-n dan kutub – pada tipe-p

V maju

V rusak

I Medan listrik akan mencegah mengalirnya arus pada rangkaian. Walaupun tegangan terus diperbesar namun arus tetap sangat kecil. Tegangan ini dinamakan tegangan mundur/bias mundur (backward bias) Jika tegangan mundur terus diperbesar maka suatu saat arus mundurnya bertambah secara tajam. Keadaan ini dikatakan sambungan p-n bocor. Potensial pada keadaan ini dinamakan potensial rusak (breakdown voltage)

• Pada contoh gambar sebelah kiri dioda dalam keadaan forward-bias sehingga menyebabkan lampu menyala ini dikarenakan arus listrik dapat mengalir tanpa hambatan apa pun pada dioda.

• Pada contoh gambar sebelah kanan sumber tegangan dibalik polaritas-nya sehingga arus listrik akan mengalir melalui katoda dioda, tetapi hal ini menyebabkan dioda dalam keadaan reverse-bias sehingga arus listrik tidak dapat mengalir melewati dioda dan menyebabkan lampu padam.

Oleh karena itu dioda banyak digunakan sebagai pengaman pada rangkaian

elektronika sebagai pencegah terbalik-nya pemasangan polaritas dari sumber tegangan.

JENIS-JENIS DIODA

led DIODA ZENER

DIODA PHOTO

DIODA VARACTOR

SCR

LIGHT EMITING DIODADioda yang sering disingkat LED (Dioda Emisi Cahaya) ini merupakan salah satu piranti elektronik yang menggabungkan dua unsur yaitu optik dan elektronik yang disebut juga sebagai opteolotronic. dengan masing-masing elektrodanya berupa anoda (+) dan katroda (-), dioda jenis ini dikategorikan berdasarkan arah bias dan diameter cahaya yang dihasilkan, dan warna nya.

Dioda zener Dioda jenis ini merupakan dioda yang memiliki kegunaan sebagai penyelaras tegangan baik yang diterima maupun yang dikeluarkan, sesuai dengan kapasitas dari dioda tersebut, contohnya jika dioda tersebut memiliki kapasitas 5,1 V, maka jika tegangan yang diterima lebih besar dari kapasitasnya, maka tegangan yang dihasilkan akan tetap 5,1 tetapi jika tegangan yang diterima lebih kecil dari kapasitasnya yaitu 5,1, dioda ini tetap mengeluarkan tegangan sesuai dengan inputnya.

Diode Photo (Dioda Cahaya)

Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya, dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan geranium. Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux Meter).

Diode Varactor (Dioda Kapasitas)

Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini, contohnya jika tegangan yang diberikan besar, maka kapasitasnya akan menurun,berbanding terbalik jika diberikan tegangan yang rendah akan semakin besar kapasitasnya, pembiasan dioda ini secara reverse. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan pesawat penerima radio

SILICON CONTROLLED RECTIFIER

Diode Rectifier (Dioda Penyearah) jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.