1st evaluasi hasil belajar fisika - direktori file...

45
EVALUASI HASIL BELAJAR DALAM FISIKA EVALUASI HASIL BELAJAR DALAM FISIKA

Upload: doanthien

Post on 10-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EVALUASI HASIL BELAJAR DALAM FISIKAEVALUASI HASIL BELAJAR DALAM FISIKA

Mengukur Panjang

Alat ukur panjang

Mengukur Berat

Alat ukur BeratAlat ukur panjang Alat ukur Berat

Alat ukurnya berbeda

Bergantung objek yang diukur

MENGUKUR? Proses memperoleh Data

Data apa yang diperoleh? Data kuantitatif / numerik

Untuk apa data tersebut? Untuk mengetahui sesuatu sesuai dengan tujuan pengukuran

UNTUK MENGUKUR DIPERLUKAN ALAT UKUR

HASIL PENGUKURAN BERUPA DATA NUMERIK

a. 1 sekonb. 2 sekonc. 3 sekond. 5 sekon

Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah bandul yang diberikan beban bermassa m mampu melakukan 20 getaran dalam 1 menit. Perioda bandul tersebut adalah ... .

TES

TES merupakan salah satu ALAT UKUR

GAJI GURU PERLU DINAIKKAN AGAR GAIRAH BEKERJA MENINGKAT

A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat tidak Setuju

ANGKET

ANGKET merupakan salah satu ALAT UKUR

Mengukur, Menilai, Tes, dan

Mengevaluasi (Arikunto, 2009)

� Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu

ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif.

� Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap

sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat

kualitatif.kualitatif.

� Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,

dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

� Mengevaluasi meliputi kedua langkah di atas, yakni

mengukur dan menilai.

Evaluasi

• “Evaluation is a process which determines the extent to wich objective have been achieved Cross, 1973 (Sukardi 2008)”

• Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, di mana suatu tujuan telah dapat dicapai.

• Evaluasi selalu mengandung proses.• Proses evaluasi harus tepat terhadap tipe

tujuan yang biasanya dinyatakan dalam bahasa perilaku.bahasa perilaku.

• Tidak semua perilaku dapat dinyatakan dengan alat evaluasi yang sama

• Evaluasi menjadi menantang dan sulit

UU RI No. 20 Th. 2003 tentangSisdiknas

Pasal 57 ayat (1):“Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, diantaranya terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan”

� Tingkah laku siswa yang sering muncul dan diamatiguru meliputi 3 ranah, yaitu:

1. Pengetahuan intelektual (cognitive)1. Pengetahuan intelektual (cognitive)

2. Keterampilan (skills)

3. Afektif (afective/value/attitude)

EVALUASI TENTANG PROSES PENGUKURAN

HASIL BELAJAR SISWA

� “Evaluation is a process of making an assessment

of a student’s growth” (Sukardi, 2008)

� Evaluasi merupakan proses penilaian

pertumbuhan siswa dalam proses pembelajaran.pertumbuhan siswa dalam proses pembelajaran.

� Evaluasi pendidikan, sekarang lebih sering dikenal denganistilah assessment (asesmen).

� Ralph Tyler (1950) mendefinisikan bahwa evaluasi(asesmen) merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam apa, dan bagianmana tujuan pendidikan sudah tercapai. Asesmen berarti penilaian, penafsiran hasil pengukuran, � Asesmen berarti penilaian, penafsiran hasil pengukuran, serta penentuan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran. Depdiknas (Cartono, 2007).

� Menurut Rustaman (Cartono, 2007), penilaian hasil belajarsering dikaitkan dengan penilaian sumatif dan formatif, sedangkan penilaian yang melibatkan proses belajardikenal dengan asesmen.

�Cronbach dan Stufflebeam(Arikunto, 2009) mengatakanbahwa proses evaluasi(asesmen) bukan sekadar(asesmen) bukan sekadarmengukur sejauh manatujuan tercapai, tetapidigunakan untuk membuatkeputusan.

Penilaian berfungsi untuk:

a. Selektif � menyeleksi

b. Diagnostik � mengetahui kelemahan dan kelebihan siswakelebihan siswa

c. Penempatan � menentukan pendekatan pembelajaran bersifat individu maupun

kelompok

d. Pengukur keberhasilan � mengetahui sejauhmana program berhasil diterapkan

� Penilaian mempunyai berbagai tujuan, yaitu untuk memilihsiswa yang:

1. Dapat diterima di sekolah tertentu

2. Dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya

3. Seharusnya mendapat beasiswa3. Seharusnya mendapat beasiswa

4. Sudah berhak meninggalkan sekolah , dsb.

Ciri Penilaian (asesmen) dalam

pendidikan:a. Dilakukan secara tidak langsung, contoh: mengukur

kepandaian siswa dari ukuran kemampuan menyelesaikan soalb. Penggunaan ukuran kuantitatif. Artinya penggunaan

simbol bilangan sebagai hasil pengukuran, kemudiandiinterpretasikan ke bentuk kualitatif. Contoh: Tiko ber IQ 125 dan IQ Tini 105, makaTiko digolongkan anak sangat pandai danTini anak normalTini anak normal

c. Menggunakan unit-unit atau satuan-satuan yang tetap.

d. Bersifat relatif artinya tidak sama atau tidak selalu tetap darisatu waktu ke waktu yang lain.

e. Sering terjadi kesalahan-kesalahan. Kesalahan dapatterletak pada: alat ukurnya, orang yang melakukan penilaian, anak yang dinilai, situasi penialain berlangsung,

Prinsip Penilaian

� Prinsip umumnya adalah adanya triangulasi (hubungan

erat tiga komponen), yaitu: antara:

a. Tujuan pembelajaran

b. Proses pembelajaranb. Proses pembelajaran

c. Evaluasi (asesmen/penilaian)

TUJUAN

PROSES PEMBELAJARAN ASESMEN

ALAT untuk Mengukur Hasil Belajar

TES Non TES

Tes Uraian Tes Objektif� Angket� Wawancara� Observasi

Tes Uraian Tes Objektif

� Benar Salah � Pilihan Ganda� Melengkapi� Menjodohkan

� Observasi� Portofolio� performance

assessment

�Uraian Bebas

�Uraian Terbatas

PENILAIAN PORTOFOLIO Penilaian dengan metode pengumpulan informasi atau data secara sistematik, atas hasil pekerjaan seseorang

(Popham,1994).

Salah satu metode penilaian berkesinambungan yang memiliki hasil penilaian dengan akurasi yang tinggi .

Kumpulan hasil belajar / karya peserta didik (hasil -hasil tes, tugas perorangan, praktikum) yang dinilai proses kemajuannya baik secara analitik, holistik atau kom binasi keduanya.keduanya.

Berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kemajuan (progress) tentang kompetensi yang telah dicapai dan mendiagnosis kesulitan belajar dll.(bagi guru, peser ta didik dan orang tua).

�Sangat efektif untuk proses perbaikan dan penyempurnaan kegiatan pembelajaran dan dapat memberikan umpan balik

�Dalam praktiknya guru dapat mengembangkan berbagai cara sesuai dengan kreativitas masing-masing.

�Jenis penilaian portofolio dapat diterapkan di �Jenis penilaian portofolio dapat diterapkan di antaranya pada kemampuan menulis (bahasa) dan melukis (seni)

Contoh: portofolio menulis, dipakai untuk mengukur kemampuan khusus menulis yang menilai proses kemajuannya dan mendiagnosis bidang-bidang yang memerlukan peningkatan .

� Evaluasi produk portofolio berdasarkan penskoran ho listik, analitik atau kombinasi keduanya.

� Penskoran holistik berdasarkan keseluruhan impresi dari produk bukan hanya sekedar pertimbangan unsur-unsur individu. Keputusan global dibuat dengan menggunaka n skor numerik untuk setiap produk.

� Penskoran analitik memerlukan keputusan untuk setia p ka-rakteristik yang berbeda dari suatu produk. Sebagai contoh: rakteristik yang berbeda dari suatu produk. Sebagai contoh: penilaian kemampuan menulis seperti organisasi, voc abulary, gaya, ide-ide, dan mekanik dinilai terpisah.

MEMBUAT ASESMEN

KOMPETENSI DASAR

Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

Tahapan kemampuan siswa •Mengenal alat dan fungsinya Merancang

Mengenal

•Mengenal alat dan fungsinya

•Merancang percobaan

•Menempatkan alat sesuai rancangan yang dibuat

•Merangkai alat

•Melakukan percobaan

Merancang

Menempatkan

Merangkai

Melakukan Percobaan

ASPEK YANG DIAMATI 1 2 3 4 5

Mengenal Alat

Merancang Percobaan

Beri tanda √ sesuai dengan skor yang tersedia

Merancang Percobaan

Menempatkan alat

Merangkai

Keterampilan melakukan percobaan

STANDARKOMPETENSI

INDKINDKINDKINDKINDK INDKINDKINDKINDKINDK INDKINDKINDKINDKINDK INDKINDKINDKINDKINDK INDKINDKINDKINDKINDK

KOMPETENSI

DASAR

KOMPETENSI

DASAR

KOMPETENSI

DASAR

KOMPETENSI

DASAR

KOMPETENSI

DASAR

ASESMEN

KD.3.2:

KELAS VII Semester-1

Standar Kompetensi:3. Memahami wujud zat dan perubahannya

KD.3.1:Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

KD.3.2:Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

KD.3.2:Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

KD.3.4:Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan seha ri-hari

ANALISIS INSTRUMEN

Pengertian instrumen dalam lingkup evaluasi adalah perangkat untuk mengukur hasil belajar siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sebelum instrumen digunakan hendaknya dianalisis terlebih dahulu. Dua karakteristik penting dalam menganalisis instrumen adalah validitas dan reliabilitas. adalah validitas dan reliabilitas.

(a) (b)

Tidak reliabel dan

(c)

Reliabel tetapi tidak valid

Tidak reliabel dan tidak valid

reliabel dan valid

Validitas

Reliabilitas

INSTRUMEN harus memenuhi

ANALISISTES

ANALISIS KESELURUHAN TES ANALISIS BUTIR SOAL

Analisis Validitas TES

Analisis Reliabilitas TES

Analisis Daya Pembeda

Analisis Tingkat Kesukaran

Analisis Pengecoh

Analisis Homogenitas

MODEL PENILAIAN KELAS

PENILAIAN

dilakukan oleh pihak lain

Penilaian internal(internal assessment)

pengendali mutu

dilakukan oleh guru

Penilaian eksternal(External Assessment)

�menilai tingkat pencapaian kompetensi pengendali mutu

PENILAIAN KELAS

�menilai tingkat pencapaian kompetensi

�memantau proses

�kemajuan

�perkembangan hasil belajar peserta didik

� Dilakukan secara berkesinambungan.

MODEL PENILAIAN KELAS

PENILAIAN

dilakukan oleh pihak lain

penilaian internal(internal assessment)

dilakukan oleh guru

penilaian eksternal(External Assessment)

pengendali mutu

dilakukan oleh guru

PENILAIAN KELAS

menilai tingkat pencapaian kompetensi

memantau proses

kemajuan

Pengertian Penilaian Kelas

kegiatan guru

pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran.

Perlu data sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan d inilaiPerlu data

Diperlukan Alat penilaian yang mampu memotret atau melihat profilkemampuan peserta didik sesuai dengan standar kompe tensi dankompetensi dasar yang dirumuskan dalam KTSP

sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan d inilai

Manfaat Penilaian Kelas

1.Untuk mengetahui tingkat pencapai kompetensi selama dansetelah proses pembelajaran berlangsung.

2.Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar meng etahuikekuatan dan kelemahannya dalam proses pencapaian kompete nsi.

3. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan bela jar yangdialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan d an

remedial .remedial .

4.Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode,pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.

5. Untuk memberikan piliha alternatif penilaian kepada gur u.

6. Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komitesekolah tentang efektivitas pendidikan.

Fungsi Penilaian Kelas

� Menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telahmenguasai suatu kompetensi.

� Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantupeserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkahberikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadianmaupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).

� Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisadikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yangdikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yangmembantu guru menentukan apakah seseorang perlu mengikutiremedial atau pengayaan.

� Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

� Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik.

Prinsip-prinsip Penilaian Kelas1. Validitas

menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi

2. Reliabilitas

konsistensi (keajegan) hasil penilaian.

3. Menyeluruh

mencakup seluruh domain yang tertuang pada setiap kompetensi dasar. mencakup seluruh domain yang tertuang pada setiap kompetensi dasar.

4. Berkesinambungan

terencana, bertahap dan terus menerus

5. Obyektifadil, terencana, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian skor.

6. Mendidik

untuk memotivasi peserta didikmembina peserta didik

Ranah Penilaian

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Domain kognitif,

Psikomotor

Sikap Afektif

TEKNIK PENILAIAN

1. Penilaian Unjuk Kerja

mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan s esuatu

a. Daftar Cek (Check-list)

b.Skala Penilaian (Rating Scale)

2. Penilaian Sikap2. Penilaian Sikap

afektif

kognitif

konatif

perasaan yang dimiliki oleh seseorang

penilaiannya terhadap sesuatu objek

kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek

kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat

� Sikap terhadap materi pelajaran

� Sikap terhadap guru/pengajar� Sikap terhadap guru/pengajar

� Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhub ungan dengan suatu materi pelajaran

Teknik Penilaian Sikap

a. Observasi perilaku

Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :No. Nama Perilaku Nilai KeteranganNo. Nama Perilaku Nilai Keterangan

Bekerja sama Berini-

siatif

Penuh

Perha-

tian

Bekerja

sistematis

1. Desi

2. Tukul

3. Parto

1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = sedang 4 = baik 5 = amat baik

b. Pertanyaan langsung

c. Laporan pribadi

3. Penilaian TertulisTeknik Penilaian

a.memilih jawaban

�pilihan ganda�pilihan ganda�dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)�menjodohkan�sebab-akibat

b. mensuplai jawaban

�isian atau melengkapi�jawaban singkat atau pendek �uraian

4. Penilaian Proyek

kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu

misal Meneliti dampak banjir bagi kesehatan

5. Penilaian Produk

�Tahap persiapan

�Tahap pembuatan

�Tahap penilaian produk (appraisal)

6. .Penilaian Portofolio

7. Penilaian Diri ( self assessment)

Contohl penilaian Produk

Tahap Deskripsi Skor

Persiapan Kemampuan merencanakan seperti:

•menggali dan mengembangkan gagasan;

•mendesain produk, menentukan alat dan bahan

1-10

Pembuatan Produk •Kemampuan menyeleksi dan menggunakan bahan;

•Kemampuan menyeleksi dan menggunakan alat;

•Kemampuan menyeleksi dan menggunakan teknik;

1-10

•Kemampuan menyeleksi dan menggunakan teknik;

Penilaian produk •Kemampuan peserta didik membuat produk sesuai

kegunaan/fungsinya;

•Produk memenuhi kriteria keindahan.

1-10

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN

1. Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar

�Indikator merupakan ukuran, karakteristik, ciri-cir i, pembuatan atau proses yang berkontribusi/menunjukkan ketercap aian suatu kompetensi dasar.

2. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, In dikator dan Teknik PenilaianTeknik Penilaian

3. Penetapan Teknik Penilaian

4. Contoh Alat dan Penskoran Dalam Penilaian

Pengetahuan(Knowledge)

Pemahaman(Comprehension)

Aplikasi(Aplication)

Analisis(Analysis)

Sintesis(Synthesis

Evaluasi(Evaluation)

mendefinisikan mengklasifikasikan mengaplikasikan menganalisis mengatur mengapresiasi

mengidentifikasi menjelaskan menghitung mengapresiasi mengumpulkan menilai

indicate mendiskusikan mengkonstruksi menghitung mengkoleksi memilih

know menyatakan mendemonstrasikan mengktegorikan memadukan membandingkan

mendaftar mengidentifikasi mendramatisasi membandingkan mengkonstruksi memperbandingkan

mengingat mengungkapkan employ mengkontraskan menciptakan memutuskan

memberi nama mengenal memberi contoh mengkritisi merancang menaksir

mengingat melaporkan mengilustrasikan mendebat memformulasikan mengevaluasi

RANAH KOGNITIF

mengingat melaporkan mengilustrasikan mendebat memformulasikan mengevaluasi

mecatat menyatakan kembali menginterpretasikan menentukan mengelola meranking

mengulangi mengkaji ulang menyelidiki membuat diagram mengorgasisasi menimbang

memilih menyarankan mengoperasikan mendiferensiasikan menemutunjukkan mengukur

underline meringkas mengorgasisasi membedakan merencanakan memperbaiki

menceritakan mempraktekan menguji mempersiapkan menskor

menterjemahkan memprediksi mencobakan memproduksi memilih

smenjadwalkan memeriksa mengajukan menilai

membelanjakan menginventarisir mengatur

mensketsakan menanyakan

menterjemahkan menghubungkan

menggunakan memecahkan

Menerima(Receiving)

Menanggapi(Responding

Menilai(Valuing)

Mengorganisasi(Organization)

Menjadi KarakterCharacterization)

Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Mengubah perilaku

mendengar Membantu Meyakini Mengubah Berakhlak mulia

Mengikuti Mengajukan Melengkapi Menata Mempengaruhi

Memberi Mengompromikan Meyakinkan Mengklasifikasikan Mendengarkan

Menganut Menyenangi Memperjelas Mengombinasikan Mengaktualisasi

Mematuhi Menyambut Memprakarsai Mempertahankan Melayani

Meminati Mendukung Mengimani Membangun Menunjukkan

RANAH “AFEKTIF”

Menyetujui Mengundang Membentuk pendapat Membuktikan

Menampilkan Menggabungkan Memadukan Memecahkan

Melaporkan Memperjelas Mengelola

Memilih Mengusulkan Menegosiasi

Mengatakan Menekankan Merembuk

Memilah Menyumbang

Menolak

Domain Psikomotor “Dave”

KategoriDeskripsi Perilaku Contoh Aktivitas yang diukur Kata Kerja

1Imitasi(Imitation)

Meniru tindakan dari yang ditunjukkan orang lain: mengamati kemudian mereplikasi

Mengamati guru atau pelatih kemudian menirukannya: aktivitas proses.

Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi,

2Manipulasi(Manipulation)

Mereproduksi aktivitas dari pelatih atau ingatannya

Melakukan tugas dari instruksi tertulis atau verbal

Menciptakan kembali, membangun, menijukkan, melaksanakan, mengimplementasikan

Mempertunjukkan keahlian melaksanakan Mendemonstrasikan,

3Presisi(Precision)

Melakukan keterampilan tanpa bantuan orang lain

keahlian melaksanakan tugas atau aktivitas tanpa bantuan atau instruksi, mampu menunjukkan aktivitas pada siswa lain.

Mendemonstrasikan, melengkapi, mempertunjukkan, menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol.

4Artikulasi(Articulation)

Mengadaptasi dan mengintegrasikan kealian

Mengaitkan an mengkombinasikan aktivitas untuk mengembangkan metoda

Mengkonstruksikan, memecahkan, mengkombinasikan, mengkoordinasikan, mengintgrasikan, mengadaptasi, mengembangkan, emformulasi

5NaturalisasiNaturalization

Melkukan aktivitas secara terkait dengan tingkat keterampilan yang telah dimiliki

Mendefinisika tujuan, pendekatan dan strategi untuk melakukan aktivitas untuk keperluan

Merancang, menspesifkasi, mengelola,