1.sejarah bahasaindonesia

56
SEJARAH BAHASA INDONESIA MENGAPA BAHASA MELAYU? DRA . SITI SAHARA

Upload: widyaandri

Post on 17-Dec-2014

566 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 1.sejarah bahasaindonesia

SEJARAH BAHASA INDONESIA

MENGAPA BAHASA MELAYU?

DRA . SITI SAHARA

Page 2: 1.sejarah bahasaindonesia

> LINGUA PRANCA> STRUKTUR YANG SEDERHANA> BAHASA SASRTA DAN > BAHASA FERS> KEDEWASAAN BANGSA INDONESIA

Page 3: 1.sejarah bahasaindonesia

LINGUA FRANCAPRASASATI

Berhuruf Pallawa> Kedukan Bukit, Palembang (638 M)> Talang Ruwo, dekat Palembang (684 M)> Kota Kapur, Pulau Bangka (686 M)> Karang Berahi, Meringin, Daerah Hulu

Jambi (686 M)Berhuruf NagariGandasuli, Jawa Tengah (832 M)Berhuruf ArabKuala Berang, Trengganu (1303-1387)

Page 4: 1.sejarah bahasaindonesia

LINGUA FRANCA

BERITA CINA> Pendeta I Tsing atau I Ching ( 義淨 ; pinyin Yì Jìng)• Nan-hai Chi-kuei Nei-fa Chuan (Catatan Ajaran Buddha yang dikirimkan dari Laut Selatan) •Ta-T’ang Hsi-yu Ch’iu-fa Kao-seng Chuan (Catatan Pendeta-pendeta yang menuntut ilmu di India zaman Dinasti Tang)> Wang p’u dalam T'ang-Hui-Yao (kisah kerajaan Melayu mengirimkan utusan ke Cina)

Page 5: 1.sejarah bahasaindonesia

Struktur sederhana dan demokratis

Struktur Sederhana> Mudah dipelajari> Mudah dikembang> Mudah mendapat pengaruh

Demokratis> Bahasa Jawa ngoko, madyo, inggil> Bahasa Sundahalus, sedeung, kasar> Bahasa BaliBrahmana, Ksatria, Waisya,

Page 6: 1.sejarah bahasaindonesia

BAHASA SASTRA

Raja Ali HajiGurindam XII

Abdullah Bin Abdul KadirMunsyi

Hamzah Fansuri

Pasal KesepuluhDengan bapa jangan durhaka,supaya Allah tidak murka.

Dengan ibu hendaklah hormat,supaya badan dapat selamat.

Dengan anak janganlah lalai,supaya boleh naik ke tengah balai.

Dengan isteri dan gundik janganlah alpa,supaya kemaluan jangan menerpa.

Dengan kawan hendaklah adil supaya tangannya jadi kafill.

Gurindam XII

Page 7: 1.sejarah bahasaindonesia

BAHASA PERS

Page 8: 1.sejarah bahasaindonesia

KEDEWASAN BANGSA INDONESIA

Page 9: 1.sejarah bahasaindonesia

POLITIK

> 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia > 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesi> 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa negara

Page 10: 1.sejarah bahasaindonesia

SASTRA

>Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka. > Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana

Page 11: 1.sejarah bahasaindonesia

EJAAN: Soewandi dan EYD

KONGRES BAHASA INDONESIA

PENGEMBANGAN BAHASA

Raja Ali HajiGurindam XII

Abdullah Bin Abdul KadirMunsyi

Hamzah Fansuri

Page 12: 1.sejarah bahasaindonesia

FUNGSI DAN PERANAN BAHASA INDONESIA:

> BAHANA NEGARA

>BAHANA NASIONAL

Page 13: 1.sejarah bahasaindonesia

PERKEMBANG BAHASA

INDONESIA

DRA . SITI SAHARA

Page 14: 1.sejarah bahasaindonesia

Kelahiran Bahasa Indonesia

Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan berbagai ragam bahasa daerah yang dimilikinya memerlukan adanya satu bahasa persatuan guna menggalang semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan ini sangat penting dalam perjuangan mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Kesadaran politis semacam inilah yang memunculkan ide pentingnya bahasa yang satu, bahasa persatuan, bahasa yang dapat menjembatani keinginan pemuda-pemudi dari berbagai suku bangsa dan budaya di Indonesia saat itu.

Page 15: 1.sejarah bahasaindonesia

Pemuda-pemudi Indonesia pada masa pergerakan berhasil menyelenggarakan Kongres Pemuda Indonesia. Dalam kongres tersebut tercetuslah ikrar bersama yang lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda. Ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928 itu salah satu butirnya adalah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Adapun bunyi ikrar lengkap pemuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda itu adalah sebagai berikut.

Kelahiran Bahasa Indonesia

Page 16: 1.sejarah bahasaindonesia

Teks Sumpah Pemuda

- Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.

-Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.-Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Page 17: 1.sejarah bahasaindonesia

Secara historis bahasa Indonesia berakar pada bahasa Melayu Riau sebab bahasa yang dipilih sebagai bahasa nasional itu adalah bahasa Melayu, yang sudah menjadi lingua franca di pelabuhan-pelabuhan perniagaan yang tersebar di wilayah Nusantara. Alasan dipilihnya bahasa Melayu sebagai bahasa nasional adalah sebagai berikut.

Bahasa Melayu telah berabad-abad lamanya dipakai sebagai lingua franca (bahasa perantara atau bahasa pergaulan di bidang perdagangan) di seluruh wilayah Nusantara.

Bahasa Melayu mempunyai struktur sederhana sehingga mudah dipelajari, dikembangkan pemakaiannya, dan mudah menerima pengaruh luar untuk memerkaya dan menyempurnakan fungsinya.

Bahasa Melayu bersifat demokratis, tidak memperlihatkan adanya perbedaan tingkatan bahasa berdasarkan perbedaan status sosial, sehingga tidak menimbulkan perasaan sentimen dan perpecahan.

Adanya semangat kebangsaan yang besar dari pemakai bahasa daerah lain untuk menerima bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, demi tujuan yang mulia.

Page 18: 1.sejarah bahasaindonesia

Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Masa Kolonial

Meskipun bukti-bukti autentik tidak ditemukan, bahasa yang digunakan pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII adalah bahasa Melayu. Sementara itu, bukti-bukti yang tertulis mengenai pemakaian bahasa Melayu dapat ditemukan pada tahun 680 Masehi, yakni digunakannya bahasa Melayu untuk penulisan batu prasasti, di antaranya sebagai berikut. Prasasti yang ditemukan di Kedukan Bukit berangka tahun 683 Masehi. Prasasti yang ditemukan di Talang Tuwo (dekat Palembang) berangka tahun 686 Masehi. Prasasti yang ditemukan di Kota Kapur (Bangka Barat) berangka tahun 686 Masehi. Prasasti yang ditemukan di Karang Brahi (antara Jambi dan Sungai Musi) berangka tahun

686 Masehi. Prasasti dengan nama Inskripsi Gandasuli yang ditemukan di daerah Kedu dan berasal

dari tahun 832 Masehi. Pada tahun 1356 ditemukan lagi sebuah prasasti yang bahasanya berbentuk prosa

diselingi puisi (?). Pada tahun 1380 di Minye Tujoh, Aceh, ditemukan batu nisan yang berisi suatu model

syair tertua.

Page 19: 1.sejarah bahasaindonesia

Perkembangan Bahasa Indonesia di Masa Kolonial

mereka sudah mendapati bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan dan bahasa perantara dalam kegiatan perdagangan. Bukti lain yang Pada abad XVI, ketika orang-orang Eropa datang ke Nusantara dapat dipaparkan adalah naskah/daftar kata yang disusun oleh Pigafetta pada tahun 1522. Di samping itu, pengakuan orang Belanda, Danckaerts, pada tahun 1631 yang mendirikan sekolah di Nusantara terbentur dengan bahasa pengantar. Oleh karena itu, pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan surat keputusan: K.B. 1871 No. 104 yang menyatakan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumiputera diberi dalam bahasa Daerah, kalau tidak dipakai bahasa Melayu.

Page 20: 1.sejarah bahasaindonesia

Perkembangan Bahasa Indonesia di Masa Pergerakan

Setelah Sumpah Pemuda, perkembangan Bahasa Indonesia tidak berjalan dengan mulus. Belanda sebagai penjajah melihat pengakuan pada bahasa Indonesia itu sebagai kerikil tajam. Oleh karena itu, dimunculkanlah seorang ahli pendidik Belanda bernama Dr. G.J. Niewenhuis dengan politik bahasa kolonialnya. Isi politik bahasa kolonial Niewenhuis itu lebih kurang sebagai berikut:

Page 21: 1.sejarah bahasaindonesia

Pengaruh politik bahasa yang dicetuskan Niewenhuis itu tentu saja menghambat perkembangan bahasa Indonesia. Banyak pemuda pelajar berlomba-lomba mempelajari bahasa Belanda, bahkan ada yang meminta pengesahan agar diakui sebagai orang Belanda (seperti yang dilukiskan Abdul Muis dalam roman Salah Asuhan pada tokoh Hanafi).Sebaliknya, pada masa pendudukan Dai Nippon, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Tentara pendudukan Jepang sangat membenci semua yang berbau Belanda; sementara itu orang-orang bumiputera belum bisa berbahasa Jepang. Oleh karena itu, digunakanlah bahasa Indonesia untuk memperlancar tugas-tugas administrasi dan membantu tentara Dai Nippon melawan tentara Belanda dan sekutu-sekutunya.

Page 22: 1.sejarah bahasaindonesia

Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu (1) sebagai bahasa nasional, dan (2) sebagai bahasa resmi/negara.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diperoleh sejak awal kelahirannya, yaitu tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa persatuan.

Page 23: 1.sejarah bahasaindonesia

Adapun dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut.Lambang jati diri (identitas).Lambang kebanggaan bangsa.Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang etnis dan sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda.Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.

Page 24: 1.sejarah bahasaindonesia

Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua adalah sebagai bahasa resmi/negara; kedudukan ini mempunyai dasar yuridis konstitusional, yakni Bab XV pasal 36 UUD 1945. Dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut.Bahasa resmi negara.Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi.

Page 25: 1.sejarah bahasaindonesia

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

PERISTIWA-PERISTIWA PENTING

DRA . SITI SAHARA>

Page 26: 1.sejarah bahasaindonesia

Pada tahun 1908 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Commissie voor de Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Rakyat) melalui Surat Ketetapan Gubernemen tanggal 14 September 1908 yang bertugas:mengumpulkan dan membukukan cerita-cerita rakyat atau

dongeng-dongeng yang tersebar di kalangan rakyat, serta menerbitkannya dalam bahasa Melayu setelah diubah dan disempurnakan;

menerjemahkan atau menyadur hasil sastra Eropa;menerima karangan pengarang-pengarang muda yang

isinya sesuai dengan keadaan hidup di sekitarnya.

1.

Page 27: 1.sejarah bahasaindonesia

2

Tahun 1933 terbit majalah Pujangga Baru yang diasuh oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Amir Hamzah, dan Armijn Pane. Pengasuh majalah ini adalah sastrawan yang banyak memberi sumbangan terhadap perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Pada masa Pujangga Baru ini bahasa yang digunakan untuk menulis karya sastra adalah bahasa Indonesia yang dipergunakan oleh masyarakat dan tidak lagi dengan batasan-batasan yang pernah dilakukan oleh Balai Pustaka.

Page 28: 1.sejarah bahasaindonesia

3

Tahun 1938, dalam rangka memperingati sepuluh tahun Sumpah Pemuda, diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo, Jawa Tengah. Kongres ini dihadiri oleh bahasawan dan budayawan terkemuka pada saat itu, seperti Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat, Prof. Dr. Poerbatjaraka, dan Ki Hajar Dewantara. Dalam kongres tersebut dihasilkan beberapa keputusan yang sangat besar artinya bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Keputusan tersebut, antara lain:

mengganti Ejaan van Ophuysen,mendirikan Institut Bahasa Indonesia, dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam Badan Perwakilan.

Page 29: 1.sejarah bahasaindonesia

4

Tahun 1942-1945 (masa pendudukan Jepang), Jepang melarang pemakaian bahasa Belanda yang dianggapnya sebagai bahasa musuh. Penguasa Jepang terpaksa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi untuk kepentingan penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan, sebab bahasa Jepang belum banyak dimengerti oleh bangsa Indonesia. Hal yang demikian menyebabkan bahasa Indonesia mempunyai peran yang semakin penting.

Page 30: 1.sejarah bahasaindonesia

5

18 Agustus 1945 bahasa Indonesia dinyatakan secara resmi sebagai bahasa negara sesuai dengan bunyi UUD 1945, Bab XV pasal 36: Bahasa negara adalah bahasa Indonesia.

19 Maret 1947 (SK No. 264/Bhg. A/47) Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Mr. Soewandi meresmikan Ejaan Republik sebagai penyempurnaan atas ejaan sebelumnya. Ejaan Republik ini juga dikenal dengan sebutan Ejaan Soewandi.

6

Page 31: 1.sejarah bahasaindonesia

Tahun 1948 terbentuk sebuah lembaga yang menangani pembinaan bahasa dengan nama Balai Bahasa. Lembaga ini, pada tahun 1968, diubah namanya menjadi Lembaga Bahasa Nasional dan pada tahun 1972 diubah menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan Pusat Bahasa.

28 Oktober s.d. 1 November 1954 terselenggara Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, Sumatera Utara. Kongres ini terselenggara atas prakarsa Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, Mr. Mohammad Yamin.

7 8

Page 32: 1.sejarah bahasaindonesia

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1972 diresmikan ejaan baru yang berlaku mulai 17 Agustus 1972, yang dinamakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan Tap.MPR No. 2/1972

25 s.d. 28 Februari 1975 di Jakarta diselenggarakan Seminar Politik Bahasa Indonesia.

Tahun 1978, bulan November, di Jakarta diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III.

Tanggal 21 s.d. 26 November 1983 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta.

Tanggal 27 Oktober s.d. 3 November 1988 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta.

Tanggal 28 Oktober – 2 November 1993 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta.

9 10 s/d 14

Page 33: 1.sejarah bahasaindonesia

Sebenarnya ada usaha-usaha bersama dari pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Diraja Malaysia untuk mengadakan satu ejaan dengan mengingat antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa resmi pemerintah Diraja Malaysia masih satu rumpun atau memiliki kesamaan. Usaha itu antara lain pemufakatan ejaan Melindo (Melayu-Indonesia), namun usaha ini akhirnya kandas karena situasi politik antara Indonesia dan Malaysia yang sempat memanas pada tahun 1963.

Page 34: 1.sejarah bahasaindonesia

DRA . SITI SAHARA>

Perkembangan Bahasa Indonesia dan peristiwa-peristiwa penting

“Penulisan Ejaan Soewandi dan Ejaan yang diSempurnakan (EYD)”

Page 35: 1.sejarah bahasaindonesia

EJAAN SOEWANDI DAN EYD

EjaEjaaannEtimologiEjaan > Hija (Arab) = huruf 

Ejaan > sistem tulis-menulis yang dibakukan (distandardisasikan)

Page 36: 1.sejarah bahasaindonesia

RUANG LINGKUP

Pemakaian HurufPenulisan HurufPenulisan KataPenulisan Unsur Serapan

Tanda Baca

Page 37: 1.sejarah bahasaindonesia

PERBEDAAN

Ejaan Lama atau Soewandi

dan EYD

Page 38: 1.sejarah bahasaindonesia

HURUP YANG DIGUNAKAN

Ejaan Republik tj – tjari dj – djarang j – sajang nj – njaring sj – sjukur ch – chusus   EYD c – cari j – jarang y– sayang ny – nyaring sy – syukur kh – khusus

Page 39: 1.sejarah bahasaindonesia

NAMA HURUF

Ejaan Republik c disebut se j disebut ye q disebut kuw y disebut ey  Jadi : 100 cc dibaca seratus sese ABC dibaca a-be-se

Page 40: 1.sejarah bahasaindonesia

NAMA HURUF

EYD  c disebut ce j disebut je q disebut ki y disebut ye  Jadi : 100 cc dibaca seratus cece ABC dibaca a-be-ce

Page 41: 1.sejarah bahasaindonesia

NAMA KHAS GEOGRAFI

Ejaan Republik  danau Toba gunung Kawi selat Sunda teluk Tomini

EYD  Danau Toba Gunung Kawi Selat Sunda Teluk Tomini

Page 42: 1.sejarah bahasaindonesia

KATA SAPAAN

Ejaan RepublikAtas perhatian bapak, kami ucapkan….

EYDAtas perhatian Bapak, kami ucapkan….

Page 43: 1.sejarah bahasaindonesia

KATA ATAU BENTUK ULANG Ejaan Republik  Rumah2 Anak2an Bermain2

EYD  Rumah-rumah Anak-anakan Bermain-main 

Page 44: 1.sejarah bahasaindonesia

KATA GANTI TUHAN

Ejaan Republik  KepadaMu, oh Tuhan Hanya kepadanya  EYD

Kepada-Mu Hanya kepada-Nya

Page 45: 1.sejarah bahasaindonesia

KATA DEPAN DI- DAN KE- Ejaan Republik  disini disana kesana  EYD  di sini di sana ke sana

Page 46: 1.sejarah bahasaindonesia

PENULISA PUN Ejaan Republik  Diapun pergilah. Haripun malamlah. Diberipun aku tak mau.  EYD  Dia pun pergilah. Hari pun malamlah. Diberi pun aku tak mau 

Page 47: 1.sejarah bahasaindonesia

SERAPAN ASING Ejaan Republik i : sistim, apotik, atlit w : akwarium, kwitansi, kwartal a : metoda x : taxi, extra il : Formil, tradisionil, rasionil oir : trotoir, dresoir oi : repertoir pro: prosentase  EYD i : sistem, apotek, atlet w : akuarium, kuitansi, kuartal a : metode x : taksi, ektra

Page 48: 1.sejarah bahasaindonesia

HURUF KAPITAL

Huruf Kapital digunakan untuk huruf pertama awal kalimat dan petikan langsung:

Dia menangis. Apa yang dimintanya? Kamu harus pergi! Ibu bertanya, “Kapan kamu

pergi?”

Page 49: 1.sejarah bahasaindonesia

HURUF KAPITAL

Yang berhubungan dengan keagamaan (peristiwa agama, kitab suci, nama Tuhan termasuk kata gantinya)

Allah. Nabi Sulaiman. Kepada-Nya.

Gelar (akademis, keturunan, kegaaman) Jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang

Sultan Hasanudin. Haji Agus Salim.  

Page 50: 1.sejarah bahasaindonesia

HURUF KAPITAL Nama:

Nama orang, nama bangsa, suku, dan bahasa

Nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah

Nama geografi Nama resmi badan, lembaga pemerintahan,

ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi Nama buku, majalah, surat kabar, dan judul

karangan Nama gelar, dan sapaan Nama kekerabatan yang digunakan sapaan 

Page 51: 1.sejarah bahasaindonesia

HURUF MIRING

Nama buku, majalah, surat kabar yang dikutip dalam karangan

Tempo. Bobo. Gadis. Menegaskan sesuatu (kata, huruf, atau

frase) Ia bukan ditembak, melainkan

tertebak Nama ilmiah atau ungkapan asing

kecuali yang sudah disesuaikan dengan ejaannya

Politik divide et impera alat utama memecah belah

Page 52: 1.sejarah bahasaindonesia

PENULISAN KATA

Penulisan kata dasar Penulisan kata turunan Penulisan bentuk ulang Penulisan gabungan kata Kata majemuk Gabungan yang menjadi rancu diberi

tanda hubung Gabungan yang sudah satu ditulis

serangkai Kata ganti Kata depan

Page 53: 1.sejarah bahasaindonesia

PENULISAN KATA

Kata sandang Partikel  Singkatan dan akronim Akronim Nama diri ditulis huruf besar awalnya Sespa, Akabri, Bukan nama diri tidak ditulis huruf besar Radio Detection and Ranging (radar), tilang,  

Page 54: 1.sejarah bahasaindonesia

SINGKATAN DAN AKRONIM Singkata

Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti titik

S.Pd. S.S. S.E. M.Hum. MBA. Singkatan nama lembaga atau organisasi tidak

menggunakan tanda titik MPR DPR AL AL AD Singkatan yang lazim terdiri atas tiga huruf

menggunakan satu titik dkk. yth. dst. Singkatan yang lazim terdiri atas dua huruf

menggunakan dua titik s.d. u.p. c.q Lambang kimia atau ukuran tidak menggunakan tanda

titik cm Rp km kpm

Page 55: 1.sejarah bahasaindonesia

PENULISAN ANGKA BILANGAN Bilangan tingkat Sultan Hamangkubowono IX Paku Buwono ke-10

Lambang bilangan pada awal kalimat di tulis dengan huruf

Sepuluh tersangka perampok ditangkap

Bukan 10 tersangka perampokan ditangkap

Kecuali dalam dokumen resmi angka dan huruf tidak perlu ditulis sekaligus

Rp 5.000.000, 00 (lima juta rupiah) 

Page 56: 1.sejarah bahasaindonesia

BUKU SUMBER

Buku Sumber Badudu, Yus. Ejaan Bahasa

Indonesia. Bandung : CV Pustaka Prima. 1994.

  Gani, Ramlan A dan

Mahmudah Fitriyah. Disiplin Berbahasa Indonesia. Jakarta : FITK Press. 2010.