smk11 bahasaindonesia marthasari

182

Upload: gaestro-orly-hariyono

Post on 27-Jun-2015

4.716 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: smk11 BahasaIndonesia Marthasari
Page 2: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

i

Daftar Isi

Page 3: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

ii

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit Galaxy Puspa Mega, PT

BAHASA DAN SASTRA

INDONESIA 2Untuk SMK Kelas XI

Penulis : MarthasariKristari YuningsihF. X. Sumarjo

Ilustrasi, Tata Letak : Agus Safitri, MarinaPerancang Kulit : Oric Nugroho JatiSumber Gambar Kulit : sma.alkausar.org

Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm

410MAR MARTHASARIb Bahasa dan Sastra Indonesia 2: SMK/MAK Kelas XI/oleh Marthasari,

Kristari Yuningsih , F. X. Sumarjo: — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

xii, 174 hlm.: ilus.; 30 cm. Bibliografi : hlm. 171-172 Indeks. hlm.173-174 ISBN 979-462-876-X

1. Bahasa Indonesia-Studi Pengajaran I. Judul II. Yuningsih, Kristari III. Sumarjo, F. X.

Kerja sama Penerbit PT Galaxy Puspa Mega dengan Departemen Pendidikan NasionalRepublik Indonesia melalui program pengalihan hak cipta buku dari penulis.

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

Diperbanyak oleh ...

Page 4: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

iii

Daftar Isi

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membelihak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakatmelalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telahditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakandalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbityang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen PendidikanNasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada DepartemenPendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial hargapenjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkanbahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumberbelajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kamiucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwabuku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kamiharapkan.

Jakarta, Juli 2008

Kepala Pusat Perbukuan

Page 5: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

iv

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII

Dalam kehidupan manusia, bahasa memegang peranan penting. Peranan penting bahasaantara lain sebagai alat komunikasi, alat pemersatu manusia, dan penerus pengetahuanmanusia. Adanya bahasa memungkinkan manusia saling berkomunikasi dan berhubungan.Komunikasi dengan bahasa memungkinkan manusia menjadi saling mengenal, memahami,dan menghargai satu sama lain. Dengan bahasa pula manusia dapat menjalin hubungandan kerja sama satu dengan yang lain. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa tanpabahasa, manusia tidak mungkin bersatu dan maju.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini pun tidak terlepas dari perananbahasa. Bagaimana hal itu dapat dijelaskan? Dengan bahasa, manusia merumuskan ide-ide yang dimilikinya. Dengan bahasa pula, ide-ide tersebut diteruskan dan dipelajari olehorang lain. Dengan kata lain, bahasa memungkinkan kita manusia dapat saling berbagipengalaman dan belajar satu dengan yang lain. Dengan demikian, bahasa menjadi saranayang sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam konteks seperti itulah, maka Pendidikan Bahasa Indonesia diselenggarakan daritingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Dengan kemampuan berbahasa Indone-sia yang baik dan benar, diharapkan putra-putri Indonesia sanggup untuk menjalin persatuandi antara anak bangsa Indonesia serta dapat berperan serta dalam memajukan ilmupengetahuan. Hal itu secara konkret lagi dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP).

Sesuai dengan KTSP, pembelajaran Bahasa Indonesia mempunyai tujuan agar siswamemiliki kemampuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kemampuan peserta didik untukmencapai tingkat kualifikasi unggul; 2) Menerapkan kompetensi berbahasa Indonesia secarabaik dan benar pada mata pelajaran lainnya; 3) Meningkatkan kemampuan berkomunikasisecara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis; dan 4) Meningkatkan kemampuanmemanfaatkan berbahasa Indonesia untuk bekerja. Adapun kompetensi yang hendak dicapaiialah berkomunikasi dalam bahasa Indonesia sesuai dengan tingkat masing-masing.

Mengingat bahasa bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan,maka materi dalam buku ini mencakup pengetahuan dan keterampilan. Karena itu, siswadiharapkan aktif mengerjakan tugas-tugas latihan yang ada supaya semakin terampil dalamberbahasa Indonesia.

Buku ini terdiri dari 14 kompetensi dasar dan latihan-latihan pada setiap bab. Semuakompetensi dasar dan latihan-latihan tersebut harus dikuasai dengan baik karena kompetensidasar tersebut sangat bermanfaat dalam memasuki dunia kerja. Keunggulan buku ini terletakpada kelengkapan materi dan latihan untuk masing-masing modul atau bab. Selain itu kalimenyediakan rangkuman untuk membantu siswa dalam mengulang kembali bab yang telahdipelajari. Di bagian akhir buku, kami sediakan juga glosarium dengan maksud untukmemperkaya wawasan dan perbendaharaan kata, indeks untuk mempermudah pada siswauntuk menemukan kata rujukan yang dicari, dan daftar pustaka.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yanglangsung maupun tidak langsung membantu terwujudnya buku ini. Semoga usaha kami iniberguna khususnya bagi para guru dan siswa SMK serta semua pihak yang mencintai bahasaIndonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa. Selamat belajar berbahasaIndonesia yang baik dan benar!

Jakarta, Juli 2008

Page 6: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

v

Daftar Isi

Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia

Standar Kompetensi

Berkomunikasi dengan bahasa Indonesiasetara tingkat Semenjana

Kode A

Standar Kompetensi

Berkomunikasi dengan bahasa Indonesiasetara tingkat Madya

Kode B

Standar Kompetensi

Berkomunikasi dengan bahasa Indonesiasetara tingkat Unggul

Kode C

Anda beradadi sini

Kompetensi Dasar

2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasiyang baik bersifat perintah dalam konteksbekerja

2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yangdiungkapkan atau yang tidak dalam konteksbekerja

2. 3 Memahami perintah kerja tertulis

2. 4 Membaca untuk memahami makna kata,bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalamkonteks bekerja

2. 5 Menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja

2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam konteksbekerja

2. 7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi

2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitrabicara dalam konteks bekerja

2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteksbekerja

2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalamkonteks bekerja

2. 11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisandalam konteks bekerja

2. 12 Menulis wacana yang bercorak naratif,deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif

2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteksbekerja

2. 14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalamkonteks bekerja

Page 7: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

vi

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII

Kata Sambutan ............................................................................................................................ iii

Kata Pengantar ............................................................................................................................ iv

Peta Kedudukan Modul ................................................................................................................ v

Daftar Isi ....................................................................................................................................... vi

Pembelajaran 1: Menyimak Informasi yang Tidak Bersifat Perintah

Pendahuluan ....................................................................................................................... 1

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 1

1.1 Menyimak Informasi ...................................................................................................... 2

1.1.1 Simpulan ......................................................................................................... 2

1.1.2 Teks ................................................................................................................. 2

1.2 Membaca Paragraf ........................................................................................................ 4

1.2.1 Deduktif dan Induktif ........................................................................................ 4

1.2.2 Teks ................................................................................................................. 4

1.3 Berbicara .................................................................................................................... 6

1.3.1 Opini ................................................................................................................ 6

1.3.2 Simpulan ......................................................................................................... 7

1.4 Menulis Opini .............................................................................................................. 8

1.4.1 Opini Perorangan dan Opini Umum .................................................................. 8

Rangkuman .......................................................................................................................... 10

Tes Akhir Pembelajaran 1 .................................................................................................. 10

Pembelajaran 2: Memahami Perintah yang Diungkapkan dan yangtidak Diungkapkan

Pendahuluan ....................................................................................................................... 13

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 13

2.1 Menyimak Kalimat Perintah ...................................................................................... 14

2.1.1 Menyimak Percakapan .................................................................................... 14

2.1.2 Kalimat Perintah .............................................................................................. 14

2.2 Membaca .................................................................................................................... 15

2.2.1 Mengidentifikasi Perintah Kerja Langsung ........................................................ 15

2.2.2 Perintah Kerja tidak Langsung ......................................................................... 16

Page 8: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

vii

Daftar Isi

2.3 Berbicara .................................................................................................................... 17

2.3.1 Macam-macam Perintah .................................................................................. 17

2.3.2 Merumuskan Kembali Perintah ........................................................................ 17

2.4 Menulis Perintah Lisan .............................................................................................. 18

2.4.1 Perintah Lisan.................................................................................................. 18

2.4.2 Kerangka atau Bagan ...................................................................................... 18

Rangkuman .......................................................................................................................... 19

Tes Akhir Pembelajaran 2 .................................................................................................. 20

Pembelajaran 3:Perintah Kerja Tertulis

Pendahuluan ....................................................................................................................... 23

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 23

3.1 Menyimak Informasi ................................................................................................... 24

3.1.1 Informasi tentang Budaya Kerja ....................................................................... 24

3.2 Membaca Surat .......................................................................................................... 25

3.2.1 Surat Edaran ................................................................................................... 25

3.2.2 Pengumuman .................................................................................................. 26

3.2.3 Memorandum ................................................................................................... 26

3.3 Berbicara .................................................................................................................... 27

3.3.1 Kebenaran Perintah ......................................................................................... 27

3.3.2 Bagan atau Prosedur Kerja .............................................................................. 27

3.4 Menulis Surat .............................................................................................................. 28

3.4.1 Nota Dinas ....................................................................................................... 28

3.4.2 Disposisi atau Surat Penugasan ...................................................................... 29

3.4.3 Surat Kuasa..................................................................................................... 29

Rangkuman .......................................................................................................................... 31

Tes Akhir Pembelajaran ..................................................................................................... 32

Pembelajaran 4: Makna Kata, Bentuk Kata, Ungkapan, dan Kalimat

Pendahuluan ....................................................................................................................... 35

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 35

4.1 Menyimak Teks ........................................................................................................... 36

4.1.1 Menyimak Teks ............................................................................................... 36

4.2 Membaca Cerpen ....................................................................................................... 38

4.2.1 Teks Cerpen..................................................................................................... 38

4.2.2 Kelas Kata, Sinonim, dan Antonim................................................................... 39

Page 9: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

viii

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII

4.3 Berbicara .................................................................................................................... 41

4.3.1 Teks Percakapan ............................................................................................. 41

4.3.2 Makna Denotatif dan Konotatif ......................................................................... 41

4.4 Menulis ........................................................................................................................ 42

4.4.1 Pergeseran Makna Kata .................................................................................. 42

Rangkuman .......................................................................................................................... 43

Tes Akhir Pembelajaran 4 .................................................................................................. 44

Pembelajaran 5: Kalimat Tanya atau Pertanyaan

Pendahuluan ....................................................................................................................... 47

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 47

5.1 Menyimak Wa wancara .............................................................................................. 48

5.1.1 Teks Wawancara ............................................................................................. 48

5.1.2 Istilah-istilah ..................................................................................................... 48

5.2 Membaca .................................................................................................................... 49

5.2.1 Teks ................................................................................................................. 49

5.2.2 Memahami Kalimat Tanya ................................................................................ 50

5.3 Berbicara .................................................................................................................... 53

5.3.1 Teks Percakapan ............................................................................................. 53

5.4 Menulis ........................................................................................................................ 54

5.4.1 Teks Wawancara ............................................................................................. 54

5.4.2 Membuat Pertanyaan yang Relevan dan Sesuai dengan Situasi Komunikasi ... 55

Rangkuman .......................................................................................................................... 56

Tes Akhir Pembelajaran 5 .................................................................................................. 57

Pembelajaran 6: Parafrasa Lisan

Pendahuluan ....................................................................................................................... 59

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 59

6.1 Menyimak Artikel ........................................................................................................ 60

6.1.1 Menemukan Kata Kunci, Ide Pokok, dan Ungkapan dalam Artikel yang

Disimak ........................................................................................................... 60

6.2 Membaca .................................................................................................................... 62

6.2.1 Parafrasa Lisan ................................................................................................ 62

6.3 Berbicara .................................................................................................................... 62

6.3.1 Teks ................................................................................................................. 62

6.3.2 Teknik Deduktif dan Induktif .............................................................................. 63

Page 10: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

ix

Daftar Isi

6.4 Menulis Parafrasa ...................................................................................................... 65

6.4.1 Parafrasa Teks Cerpen ..................................................................................... 65

Rangkuman .......................................................................................................................... 67

Tes Akhir Pembelajaran 6 .................................................................................................. 68

Pembelajaran 7: Pola Gilir dalam Berkomunikasi

Pendahuluan ....................................................................................................................... 71

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 71

7.1 Menyimak Drama ....................................................................................................... 72

7.1.1 Komunikasi dengan Pola Gilir .......................................................................... 72

7.1.2 Naskah Drama ................................................................................................. 72

7.2 Membaca .................................................................................................................... 73

7.2.1 Pola Gilir dalam Diskusi ................................................................................... 73

7.2.2 Bahan Diskusi ................................................................................................. 73

7.3 Berbicara .................................................................................................................... 75

7.3.1 Memahami Drama ........................................................................................... 75

7.3.2 Pementasan Drama ......................................................................................... 75

7.4 Menulis ........................................................................................................................ 76

7.4.1 Percakapan ..................................................................................................... 76

Rangkuman .......................................................................................................................... 77

Tes Akhir Pembelajaran 7 .................................................................................................. 78

Pembelajaran 8: Bercakap-cakap secara Spontan

Pendahuluan ....................................................................................................................... 79

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 79

8.1 Menyimak Percakapan .............................................................................................. 80

8.1.1 Menyimak Praktik Percakapan ........................................................................ 80

8.1.2 Percakapan .....................................................................................................

8.2 Membaca Teks ............................................................................................................ 81

8.2.1 Mengungkapkan Gagasan, pendapat, dan Pandangan dengan Menerapkan

Pola Gilir .......................................................................................................... 81

8.2.2 Etika dan Norma Bercakap-cakap .................................................................... 82

8.3 Berbicara .................................................................................................................... 83

8.3.1 Wawancara ...................................................................................................... 83

8.3.2 Melaksanakan Wawancara .............................................................................. 84

8.4 Menulis Pendapat ...................................................................................................... 85

8.4.1 Menyatakan Pendapat yang Berbeda............................................................... 85

Page 11: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

x

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII

Rangkuman .......................................................................................................................... 85

Tes Akhir Pembelajaran 8 .................................................................................................. 87

Pembelajaran 9: Berdiskusi yang Bermakna

Pendahuluan ....................................................................................................................... 89

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 89

9.1 Menyimak Diskusi ....................................................................................................... 90

9.1.1 Diskusi ............................................................................................................ 90

9.1.2 Macam-macam Diskusi ................................................................................... 90

9.1.3 Pihak-pihak yang Terlibat Diskusi .................................................................... 91

9.2 Membaca Teks ............................................................................................................ 92

9.2.1 Menyusun Simpulan ........................................................................................ 92

9.3 Berbicara .................................................................................................................... 94

9.3.1 Menyampaikan Pendapat ................................................................................ 94

9.3.2 Kutipan Diskusi ............................................................................................... 95

9.4 Menulis Laporan ......................................................................................................... 97

9.4.1 Menulis Laporan Diskusi .................................................................................. 97

9.4.2 Menulis Notula ................................................................................................. 99

Rangkuman .......................................................................................................................... 99

Tes Akhir Pembelajaran 9 .................................................................................................. 101

Pembelajaran 10: Bernegosiasi yang Menghasilkan

Pendahuluan ....................................................................................................................... 103

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 103

10.1 Menyimak Negosiasi .................................................................................................. 104

10.1.1 Negosiasi ......................................................................................................... 104

10.1.2 Menyimak Negosiasi ....................................................................................... 104

10.2 Membaca Proposal .................................................................................................... 106

10.2.1 Membaca Proposal Kegiatan ........................................................................... 106

10.3 Berbicara .................................................................................................................... 107

10.3.1 Hal-hal yang Berkaitan dengan Negosiasi ........................................................ 107

10.3.2 Proses Negosiasi ............................................................................................. 107

10.4 Menulis Proposal ........................................................................................................ 108

10.4.1 Unsur-unsur Proposal ...................................................................................... 108

10.4.2 Membahas Isi Proposal ................................................................................... 109

Rangkuman .......................................................................................................................... 109

Tes Akhir Pembelajaran 10 ................................................................................................. 110

Page 12: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

xi

Daftar Isi

Pembelajaran 11: Menyampaikan Laporan atau Presentasi Lisan

Pendahuluan ....................................................................................................................... 113

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 113

11.1 Menyimak Artikel ........................................................................................................ 114

11.1.1 Menyimak Artikel ............................................................................................. 114

11.2 Membaca .................................................................................................................... 116

11.2.1 Simpulan ......................................................................................................... 116

11.2.2 Membaca Artikel .............................................................................................. 116

11.3 Berbicara .................................................................................................................... 117

11.3.1 Laporan............................................................................................................ 117

11.3.2 Menyampaikan Laporan secara Lisan .............................................................. 118

11.4 Menulis Laporan ......................................................................................................... 119

11.4.1 Laporan Perjalanan .......................................................................................... 119

11.4.2 Deskripsi, Narasi, dan Eksposisi ..................................................................... 120

Rangkuman .......................................................................................................................... 120

Tes Akhir Pembelajaran 11 ................................................................................................. 121

Pembelajaran 12: Menulis Narasi, Deskripsi, Eksposisi, danArgumentasi

Pendahuluan ....................................................................................................................... 123

Cek Kemampuan ................................................................................................................... 123

12.1 Menyimak Teks ........................................................................................................... 124

12.1.1 Menyimak Teks ............................................................................................... 124

12.1.2 Narasi .............................................................................................................. 125

12.2 Membaca .................................................................................................................... 126

12.2.1 Membaca Teks ................................................................................................ 126

12.2.2 Argumentasi .................................................................................................... 128

12.2.3 Penanda Hubungan/Koherensi Antarkalimat atau Antarparagraf ....................... 128

12.3 Berbicara .................................................................................................................... 130

12.3.1 Eksposisi ......................................................................................................... 130

12.3.2 Pola Pengembangan Eksposisi ....................................................................... 130

12.4 Menulis P engalaman ................................................................................................. 133

12.4.1 Menyampaikan Pengalaman Perjalanan secara Tertulis ..................................... 133

12.4.2 Membaca Laporan Perjalanan Wisata ................................................................. 133

12.4.3 Mendeskripsiskan Gambar ................................................................................... 135

Rangkuman ................................................................................................................................ 136

Tes Akhir Pembelajaran 12 ...................................................................................................... 137

Page 13: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

xii

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII

Pembelajaran 13: Meringkas Teks Tertulis

Pendahuluan .............................................................................................................................. 139

Cek Kemampuan .......................................................................................................................... 139

13.1 Menyimak .......................................................................................................................... 140

13.1.1 Membaca Teks ..................................................................................................... 140

13.1.2 Membuat Ringkasan ............................................................................................. 142

13.2 Membaca Ringkasan ....................................................................................................... 143

13.2.1 Ringkasan dalam Bentuk Bagan .......................................................................... 143

13.3 Berbicara ........................................................................................................................... 147

13.3.1 Membaca Cerpen.................................................................................................. 147

13.3.2 Meringkas Cerpen ................................................................................................. 149

13.4 Menulis .............................................................................................................................. 150

13.4.1 Meringkas menjadi Seperlima .............................................................................. 150

13.4.2 Membaca Artikel ................................................................................................... 150

Rangkuman ................................................................................................................................ 152

Tes Akhir Pembelajaran 13 ...................................................................................................... 153

Pembelajaran 14: Menyimpulkan Isi Teks

Pendahuluan .............................................................................................................................. 155

Cek Kemampuan .......................................................................................................................... 155

14.1 Menyimak .......................................................................................................................... 156

14.1.1 Menyimak Teks ..................................................................................................... 156

14.2 Membaca Teks .................................................................................................................. 157

14.2.1 Mengidentifikasi Ide Pokok Teks .......................................................................... 157

14.2.2 Membuat Rangkuman .......................................................................................... 157

14.2.3 Menyimpulkan Isi Teks ......................................................................................... 157

14.3 Berbicara ........................................................................................................................... 160

14.3.1 Penalaran Induktif ................................................................................................. 160

14.4 Menulis Pengalaman ...................................................................................................... 161

14.4.1 Penalaran Deduktif ................................................................................................ 161

14.4.2 Silogisme .............................................................................................................. 161

Rangkuman ................................................................................................................................ 163

Tes Akhir Pembelajaran 14 ...................................................................................................... 164

Evaluasi Akhir ............................................................................................................................ 167

Glosarium.................................................................................................................................... 170

Daftar P ustaka ............................................................................................................................ 171

Indeks .......................................................................................................................................... 173

Page 14: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1

1

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

Pendahuluan :

Setelah menjalani proses pembelajaran pada tingkat semenjana di kelas X, tentu kemampuankalian dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar semakin meningkat. Hasil dari pembelajaran itu,kalian bisa diharapkan sanggup menjalin persatuan serta dapat ambil bagian dalam memajukan duniapendidikan di Indonesia. Kalian sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan tidak luput dari harapan itu.

Pada tingkat madya kalian akan semakin dipacu untuk dapat berkomunikasi dengan baik dalammenggunakan bahasa Indonesia. Pada pertemuan awal, kalian akan diajak untuk menyimak informasinonverbal, seperti grafik dan bagan, dengan baik agar kalian dapat menyimpulkan informasinya.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa membuat simpulan dengan teknik induktifdan deduktif. Selain itu, kalian juga harus dapat membuat simpulan dalam bentuk nonverbal.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diharapkan bisa membuat simpulan disertai opini kalian,dan menyampaikan simpulan tersebut secara lisan.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk bisa membedakan antara opini perorangandan opini umum. Lalu, kalian juga diharapkan dapat menulis sebuah opini.

Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelumnya, sebaiknya kalian melakukancek kemampuan terlebih dulu.

Cek Kemampuan

1. Pernahkah kalian menyimak informasi nonverbal (grafik dan bagan)?2. Pernahkah kalian membuat simpulan dari informasi nonverbal (grafik

dan bagan)?3. Apakah kalian paham teknik membuat simpulan induktif dan deduktif?4. Pernahkah kalian membuat simpulan dalam bentuk nonverbal?5. Dapatkah kalian membuat simpulan disertai opini?6. Pernahkah kalian menyampaikan simpulan secara lisan?7. Dapatkah kalian membedakan antara opini perorangan dengan opini

umum?8. Pernahkah kalian menulis opini?

No Pertanyaan Ya Tidak

Page 15: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1

3

- 150.000 jiwa tewas setiap tahunnya akibatpemasan global (tahun 2003, gelombangpanas di Eropa menelan 25.482 jiwa), dan

- kerugian yang terjadi mencapai USD 11 miliyaratau sekitar Rp 110 trilyun per tahun.Siapa yang mengakibatkan semua ini? WMO

memperkirakan bahwa ini semua terjadi tidaklain karena ulah kita, manusia, sendiri. Kitaseringkali menggunakan bahan bakar fosil (batubara, gas alam, minyak bumi) dalam beraktivitas.Pertumbuhan penduduk, perkembangan industri,dan teknologi makin menambah parah jumlahemisi GRK yang dilepas ke udara.

Sebenarnya, darimanakah datangnya GRKyang menjadi sumber masalah ini? PenyumbangGRK terbesar dari sektor pabrik (37%),pembuangan trasnportasi, dan pennggundulanatau pembakaran hutan. Tahukah Anda? Saatkita menonton TV, menyalakan AC, lampu,menggunakan pengering rambut, bermain videogame, menggunakan microwave, mencuci/mengeringkan dengan mesin cuci, menyeterikabaju, dan semua aktivitas yang menggunakanlistrik berarti kita sudah membuat bumi

bertambah panas.Apa yang dapat kita lakukan sebagai makhluk

yang hidup didalamnya? Hal yang sederhanayang dapat kita lakukan antara lain:- memilih teknologi terbaru yang membutuhkan

energi sedikit namun tetap nyaman,- kurangi menggunakan kendaraan dalam

perjalanan singkat atau dekat,- daur ulang sering-sering karena Anda bisa

menghemat 1200 kg karbondioksida per tahunhanya dengan mendaur ulang setengahsampah dalam sehari,

- gunakan secukupnya air panas,- hindari membeli produk dengan bungkus yang

berlapis-lapis,- tanam pohon karena satu pohon dapat

menyerap 1 ton karbondioksida sepanjanghidupnya, dan

- matikan alat elektronik yang tidak dipakai.WWF-Indonesia

Kantor Taman A9 Unit A-1 KawasanMega KuninganJakarta 12950

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam buku tugasmu!A. Buatlah sebuah simpulan berdasarkan informasi teks “Bumi Demam Tinggi” di atas!B. Bacalah bagan organisasi di bawah ini, kemudian buat simpulan berdasarkan bagan tersebut!

Bagan Organisasi Perusahaan

Direktur Utama

Direktur Keuangan Direktur PromosiDirektur Produksi

Kabag* Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag

*Kabag = Kepala Bagian

Page 16: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1

5

Berikutnya, golongan B dengan penghasilan 1,25juta-1,75 juta rupiah, 85 persen pembelianbarang ditentukan perempuan. Demikian pulagolongan C, D, dan E perempuan dominan dalamkeputusan pembelian barang, yaitu 87, 85, dan81 persen.

Dengan melihat angka-angka tersebut, mudahdipahami mengapa perempuan kerap menjadisasaran pemasaran berbagai produk. Jikamelihat skala yang lebih luas atau percaturanglobal, budaya konsumtif memang identikdengan dunia perempuan.

Simak perkataan Rachel Bowlby, psikoanalisperempuan yang mengatakan, sejarah shoppingdan konsumerisme adalah sejarah kaum perem-puan. Konsumen perempuan memang memilikiperan sangat strategis. Perempuanlah yang me-nentukan barang atau jasa mana yang dikonsumsidengan alasan-alasan yang sangat masuk akal.

Demikian pula dalam hal pandangan kehidupanberumah tangga. Perempuan yang mengungkap-kan sangat mencintai rumah dan banyak meng-habiskan tenaga untuk mendekorasi dan mem-perbaikinya, persentasenya lebih tinggidibandingkan laki-laki. Angkanya 61 persenuntuk perempuan dan 52 persen untuk laki-laki.

Pandangan lainnya, bahwa pernikahan yangbahagia adalah kekayaan yang terbesar, dimilikiperempuan 78 persen. Adapun kaum pria yangmempunyai pandangan ini berjumlah 76 persen.

Dari peta kekuatan ini perempuan adalahkelompok konsumen terbesar. Mereka adalahpengelola keuangan keluarga yang mengaturlokasi keuangan sehari-hari. Konsekuensinya,berbagai macam produk yang khusus ditujukanuntuk perempuan, baik remaja, dewasa, maupunorang tua mulai dari kosmetik, pakaian, danberbagai macam pernak-perniknya menjadisangat banyak di pasaran.

Pendidikan Lebih Rendah

Selain menunjukkan data dominannya perem-puan dalam peran domestik dan menjadi sasaranempuk pemasaran berbagai produk, terungkapbahwa tingkat pendidikan dan penghasilanperempuan lebih rendah dari laki-laki.

Tingkat pendidikan S2 dan S3, perempuanmencapai 0,3 persen. Adapun laki-laki 0,5 persen.Untuk tingkat sarjana perbandingannya lebih jauh.Laki-laki mencapai 7,2 persen, sedangkan

perempuan hanya 4,4 persen. Khusus di tingkatakademi, ternyata perempuan lebih tinggi, yaitu 5,5persen dibanding laki-laki yang hanya 5.4 persen.

Dari sisi penghasilan umumnya wanita masihrendah. Sebanyak 16,7 persen berpenghasilan 400ribu rupiah ke bawah. Penghasilan 400 ribu-600ribu rupiah (9,6%), 600 ribu-800 ribu rupiah (6,2%),800 ribu-1,25 juta rupiah (6,9%), 1,25 juta-1,75 jutarupiah (3,4%), dan 1,75 juta rupiah ke atas (1,4%).

Tiga Hobi Utama

Hasil riset NMR menunjukkan ada sedikit per-bedaan antara golongan A, B, C, D, dan E dalamhobi yang dapat dilakukan perempuan dalamkeseharian. Perlu Anda ketahui bahwa tiga hobiutama di semua golongan adalah memasak,mendengarkan musik, dan olahraga.

Bagi golongan A dan B persentase terbesaradalah mendengarkan musik (47,9%). Urutankedua adalah olahraga (45,5%). Urutan ketigaadalah memasak (45%). Adapun hobi lain yangcukup tinggi persentasenya adalah membaca(29,9%) dan belanja (27,4%). Hobi berikutnyaadalah melihat film melalui compact disc di rumah,makan di restoran, membuat kerajinan tangan, me-lihat film di bioskop, dan dekorasi.

Untuk golongan C, D, dan E memasak justrumenjadi hobi utama (52%). Berikutnya, men-dengarkan musik (33,8%), dan olahraga di urutanketiga (26%). Di kelas sosial ini, kegiatan mem-baca dan belanja memang persentasenya kecil,yakni 13,3 persen dan 11,3 persen. Bandingkandengan golongan A, B yang mencapai 29,9persen dan 27,4%!

Gambar 1.2Tingkat konsumsi tertinggi

masih didominasi ol eh kaum perempuan

www.

jurna

lnajm

u.wor

dpre

ss.co

m20

0711

16ko

nsum

tivism

e-ko

nsum

eris

me-

dan-

kons

umen

-mus

lim.t

if

Page 17: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1

7

Suara yang ditimbulkannya juga bisamenimbulkan polusi suara.

Waktu Anda terlalu berharga untuk dihabiskanhanya dengan menonton acara tayangan ulang,sinetron, reality show, ataupun iklan. Tayangantelevisi tidak akan memberikan banyak manfaatkepada Anda. Acara-acara televisi tidakmensyaratkan kita berpikir kreatif. Kita hanyamenjadi penonton pasif sehingga membuat kitamalas bergerak, dan beraktivitas. Bukankah lebihbaik menggunakan waktu yang ada untukbermain dengan anak-anak Anda, bersosialisasidengan tetangga, membaca, menulis,berolahraga, atau hal-hal produktif lainnya.

Memang tidak mudah begitu sajameninggalkan televisi karena acara TV memilikiefek hipnotis. Juga tidak semua tayangan televisiburuk. Kita bisa sejenak rehat dengan menikmatitayangan hiburan televisi yang terpenting adalahpengelolaan agar kita tidak terjebak dalam sihirtelevisi.

Catat kebiasaan Anda menonton televisi.Lakukan pencatatan selama seminggu, jamberapa saja biasanya Anda menonton televisi.Setelah itu, lakukan pengecekan, acara apa sajayang benar-benar Anda butuhkan dan ingintonton. Di luar jam-jam itu, matikan televisi Anda.

Saat istirahat kerja, usahakan menjauh daripesawat televisi. Gunakan waktu yang ada untukbersosialisasi dengan rekan kerja atau membacabuku.

Sore atau malam hari sepulang kerja, luangkanwaktu untuk mengikuti kursus yang dapatmendukung karir atau mengembangkan potensiAnda. Alih-alih duduk di depan televisi danmenghabiskan sebungkus keripik kentang.

Suara Merdeka CyberNews 27 Juni 2008

Pada tahun 1995-1996, siswa SMKN 7 berjum-lah 882 siswa. Di tahun 1997, jumlah tersebutmengalami peningkatan menjadi 965 siswa.Kemudian mengalami penurunan pada tahun1998, menjadi berjumlah 941. Tahun 1999 terjadipenurunan yang cukup tajam kerena gelombangkrisis yang berkepanjangan. Hal ini berdampaklangsung pada pendidikan, sehingga siswaSMKN 7 hanya berjumlah 621 siswa. Pada tahun1999-2000, jumlah siswa mengalami sedikit pe-ningkatan menjadi 626 siswa.

Peningkatan dan penurunan yang diperlihatkandalam grafik tentu dipengaruhi oleh berbagaifaktor. Salah satunya adalah krisis moneter yangberkepanjangan dan berdampak langsung padaekonomi masyarakat. Krisis itu otomatis ber-pengaruh juga pada bidang pendidikan. Jumlahsiswa dari tahun 1997 sampai 1999 mengalamipenurunan yang cukup tajam.

1.3.2 Simpulan

Berikut ini simpulan yang dibuat berdasarkangrafik. Coba perhatikan grafik dan simpulan grafikberikut ini!

Paragraf pertama pada simpulan di atas menje-laskan tentang isi grafik, sedangkan pada paragrafkedua penulis mengungkapkan opininya.

Berikut ini simpulan grafik di atas!

ww

w.c

how

vidk

eren

.blo

gs.fr

iend

ster

.com

my_

blog

200

706t

elev

isi_

mat

ika.

htm

l.tif

Gambar 1.3Matikan televisi untuk memaksimalkan

pekerjaan Anda

941

882

626

965

621

95 96 97 98 99 2000

Grafik Perkembangan SMKN 7 JakartaTimur Tahun 1995-2000

Sis

wa

Tahun

Page 18: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1

9

B. Kerjakan soal-soal di bawah ini berdasar-kan teks di atas!

1. Tuliskan dua pernyataan yang tergolong opiniperorangan dari teks tersebut!

2. Tuliskan dua pernyataan yang tergolong opiniumum dari teks tersebut!

3. Buatlah simpulan dari teks tersebut denganmengggunakan teknik deduktif!

4. Buatlah simpulan dari teks tersebut denganmengggunakan teknik induktif!

5. Buatlah simpulan dan opini kalian berdasarkanteks tersebut!

gitu progresif dan visioner, melampaui zamannya.Ini ditunjukkan minimal oleh dua karya Tan Malaka,Naar de Republiek Indonesia (Menuju Re-publik In-donesia) ditulis di Kanton tahun 1925, dan Madilog(Materialisme, Logika, Dialekti-k a) ditulis tahun1942-1943.

Menuju Republik Indonesia ditulis delapan ta-hun lebih awal dari Ke Arah Indonesia Merdekayang ditulis Moh Hatta tahun 1932 dan sembilantahun lebih awal dari Mentjapai Indonesia Merdekayang ditulis Soekarno tahun 1933.

Sementara Madilog berawal dari kegelisahanTan Malaka dalam memahami nasib bangsanya se-bagai resultan feodalisme, kolonialiasme, dan ke-percayaan terhadap takhayul yang bercampur ilmuakhirat yang tanggung.

Madilog memberi jalan keluar dengan menge-nalkan dialektika-materialisme dalam tradisikeilmuan Barat, dengan menonjolkan penguatan lo-gika sebagai tahap awal. Pada dasarnya, Madilogberupaya menawarkan satu kerangka pikir modernsebagai alat pembongkar (dekonstruksi dan rekons-truksi) bongkahan keterbelakangan intelektual mas-yarakat Indonesia pada masa itu.

Pada tataran strategis, gagasan Tan Malakabegitu radikal, nonkooperatif, bahkan konfrontatifdengan highest call yang begitu tinggi, seperti di-tuangkan dalam Minimum Program yang di-canangkannya tahun 1946. Gagasan pada tataranini dapat ditelaah dari dua sisi pandang.

Pertama, tuntutan radikal, nonkooperatif, dankonfrontatif akan berguna dalam membakarsemangat persatuan dan perjuangan kaum mudadalam mempertahankan republik yang masih bayi.Kedua, dari sisi pragmatisme penyelenggaraan ne-gara yang baru lahir beserta seluruh keterbatasansumber daya dan faksionalisme yang begitu tajam,Minimum Program menafikan realitas sifat hubunganantarnegara dalam sistem internasional.

Dalam konteks kekinian, ada dua pilihan mode-rat untuk melestarikan warisan Tan Malaka.

Pertama, memopulerkannya sebagai kajian aka-demik, khususnya di perguruan-perguruan tinggi.Gagasan ini akan memperkaya ilmu sosial dan po-litik yang telah berkembang di Indonesia.

Kedua, menjadikannya sebagai rujukan dalamsetiap bentuk moral enterpreneur dalam setiap gerak-an civil society berdampingan secara harmonisdengan paham-paham humanisme lainnya.

Gagasan Tan Malaka pada tataran filosofis taktergantikan meski pada tataran strategis perlu per-debatan lebih dalam, apalagi jika disandingkan de-ngan dinamika Indonesia modern saat ini. Namun,di atas semua itu, gagasan (bahkan ajaran) TanMalaka harus tetap lestari dan berkontribusi bagikehidupan berbangsa dan bernegara.

Setelah 57 tahun sejak kematiannya, setelahlebih dari setengah abad, misteri kematian Tan Ma-laka baru terungkap. Syahdan seorang bijak pernahberkata, “revolusi memakan anak kandungnyasendiri”, maka Tan Malaka adalah anak kandungyang menjadi korban revolusi perjuangan. Ia menjadikorban meski seluruh hidup dan kehidupannya telahdidedikasikan untuk negara merdeka 100% yangdicita-citakannya.

(YANDRY KURNIAWAN KASIM - PenelitiPusat Kajian Global Civil Society-Universitas

Indonesia) – Sumber: KOMPAS, Sabtu, 29Maret 2008, hlm. 6.

Bentuklah kelompok, lalu kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini!1. Pilihlah sepuluh artikel yang berisi opini perorangan dan opini umum!2. Guntinglah artikel-artikel tersebut dan buatlah menjadi kliping sederhana!3. Tulislah opini perorangan dan opini umum yang terdapat pada artikel yang Anda kliping!4. Kemukakan opini yang kalian tulis itu di depan kelas agar mendapat tanggapan dari kelompok lain!

Page 19: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1

11

udara setiap tahunnya mencapai lebih dari 1,5miliar dolar. Tingginya tingkat partikel di udaramengakibatkan rata-rata orang di kota itu ke-hilangan 2,4 hari kerjanya setiap tahun danterjadinya 6.400 kematian dalam satu tahun.Tingginya kandungan timah hitam di udaramenyumbang pada 20 persen timbulnyahipertensi pada orang dewasa dan 29 persenanak-anak yang tidak sehat karena darahnyamengandung timah hitam.

Di Bangkok (Thailand), tingginya kandungantimah hitam mengakibatkan 200.000-500.000kasus hipertensi, yang selanjutnya membuat400 kematian setiap tahun. Pada anak-anaktimah hitam membuat anak-anak kehilangan IQrata-rata 4 poin pada usia 7 tahun. Dalam jangkapanjang, hal itu akan menurunkan produktivitasmereka saat menginjak dewasa.

Disunting dari Hubungan Timbal-BalikAntara Manusia dan Lingkungan, hlm. 41

B. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat! (Soal 1- 5 berdasarkan teks)

1. Tingkat kematian akibat infeksi saluran perna-pasan di Jakarta mencapai ... .a. 12,5 % d. 13 %b. 12 % e. 12,7 %c. 12,6 %

2. Polutan tertinggi dalam asap kendaraan bermotoradalah ... .a. partikelb. hidrokarbonc. nitrogen oksidad. timah hitame. sulfur oksida

3. Asap buangan pembakaran sampah rumahtangga mengandung partikel mencapai ... .a. 40 %b. 41 %c. 42 %d. 40,5 %e. 45 %

4. Pernyataan berikut yang tidak sesuai denganparagraf tujuh adalah ...a. Biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi ma-

salah polusi sangat tinggi.b. Biaya kesehatan yang berkaitan dengan

polusi di Meksiko lebih tinggi daripada diJakarta.

c. Tingginya kandungan timah hitammyebabkan 6.400 kematian dalam setahun.

d. Kandungan timah hitam di udaramenyebabkan 20 persen timbulnya hipertensipada orang dewasa.

e. Kandungan timah hitam di udaramenyebabkan 29 persen anak-anak tidaksehat karena darahnya mengandung timahhitam.

5. Kandungan timah hitam pada polusi udara diBangkok mengakibatkan kasus hipertensi yangmencapai ... .a. 200.000 - 500.000 kasusb. 250.000 - 550.000 kasusc. 300.000 - 500.000 kasusd. 200.000 - 600.000 kasuse. 100.000 - 500.000 kasus

6. Yang bukan kalimat opini adalah …a. Baik buruk itu tidak berasal dari hukum (aga-

ma/sipil), fatwa, dogma, atau doktrin tetapimerupakan buah kesadaran moralitas penga-laman keseharian.

b. Betapa jurang kontras antara si kaya dan simiskin luar biasa, bukan hanya dalam materimelainkan dalam moral.

c. Harga tomat dan aneka jenis buah-buahandan semacamnya begitu rendah jika diban-dingkan dengan keringat petani.

d. Pada tanggal 30 April 2003 ada peristiwaamat besar dan penting, tetapi Kompas men-catatnya tanpa blok, “Harga gabah di Jawa,Kalimantan, dan Sulawesi anjlok drastis jauhdi bawah pembelian pemerintah yaitu Rp1.230 per kg.”

e. Jika kehidupan petani sebagai representasimanusia kebanyakan di Indonesia demikianterpuruk dan luput dari perhatian, betaparendah kesadaran moral politik bangsa ini.

7. Pernyataan berikut yang tergolong opini per-orangan adalah ...a. Ayah mengatakan bahwa perbuatan itu tidak

terpuji.b. Merokok dapat menyebabkan kanker.c. Mencuri adalah perbuatan yang melanggar

hukum.d. Menghisap rokok secara berlebihan akan

merugikan diri sendiri dan orang lain yangberada di dekatnya.

e. Narkoba dapat merusak generasi bangsa In-donesia.

Page 20: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2

13

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah denganmengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Apakah kalian memahami perintah dalam bentuk lisan, baik yangdiungkapkan maupun yang tidak diungkapkan?

2. Apakah kalian dapat mengidentifikasi perintah dalam teks percakapan?3. Sudahkah kalian memahami kegiatan yang akan dilakukan berdasar-

kan isi perintah kerja yang terdapat dalam wacana?4. Dapatkah kalian mencocokkan kembali kebenaran rencana kegiatan

pemberi perintah dari wacana yang dibaca?5. Apakah kalian memahami macam-macam perintah?6. Dapatkah kalian membuat macam-macam kalimat perintah?7. Pernahkah kalian merumuskan kembali isi perintah secara lisan?8. Dapatkah kalian menuliskan perintah lisan dalam bentuk kerangka,

tabel, atau bagan?9. Pernahkah kalian menanyakan kebenaran perintah kepada pemberi

perintah?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Setelah kalian belajar tentang bagaimana menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak

bersifat perintah pada pembelajaran pertama, kini kalian diajak untuk kembali menyimak untuk memahamiperintah yang diungkapkan dan yang tidak diungkapkan dalam konteks kerja. Untuk itu, pertama, kaliandiajak untuk bisa memahami perintah dalam bentuk lisan, baik yang diungkapkan maupun yang tidakdiungkapkan. Lalu, kalian akan mengidentifikasikan perintah dalam sebuah teks percakapan.

Kedua, melalui kegiatan membaca, kalian diajak untuk bisa memahami kegiatan yang akan dilakukanberdasarkan isi perintah kerja dalam bacaan. Lalu, kalian mencocokkan kembali kebenaran dari rencanakegiatan pemberi perintah dari wacana yang dibacakan itu. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kaliandiajak untuk memahami macam-macam perintah. Lalu, kalian menunjukkan kemampuanmu dalammempraktikkannya.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menuliskan perintah lisan dalambentuk kerangka, tabel, ataupun bagan. Lalu, kalian juga harus bisa menanyakan kebenarannya kepadapemberi perintah.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kedua ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 21: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

14

2.1.2 Kalimat Perintah

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita pastiberhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain.Dalam komunikasi tersebut kita memakai bahasasebagai sarananya. Dalam bahasa Indonesia, kitamengenal adanya kalimat berita, kalimat tanya, kali-mat harapan, kalimat seru, dan kalimat perintah.

Kalimat perintah adalah kalimat yangmengandung perintah atau permintaan agar orang lainmelakukan suatu hal yang diinginkan. Kalimatperintah memiliki ciri-ciri:

a. menggunakan intonasi keras, terutama perin-tah biasa dan larangan;

b. kata kerja menggunakan kata dasar;c. mempergunakan partikel pelembut -lah.

Contoh:

serah kamu mau bilang apa, yang pen-ting jangan katakan kalau itu dariku.

Meri : Apa keuntungannya buat aku?Agi : Besok kutraktir kamu makan minum

sepuasmu. Kamu boleh makan apa sa-ja yang kamu suka!

Agi pergi meninggalkan Meri yang masih be-ngong sambil memegang kado kecil di tangan-nya.

Pada pembelajaran ini, kalian akan mempelajaridan harus memahami kalimat perintah secara lisan.Pada aspek ini kalian harus mampu mengidentifikasiperintah dalam teks dengan menyimak teks yang di-bacakan teman kalian.

2.1.1 Menyimak Percakapan

Dua orang siswa membacakan dua teks berikut.Siswa yang lain menyimak sambil mengidentifikasiadanya perintah dalam teks.

Teks (1)

Seorang ibu sedang sibuk menyiapkan ma-kanan di meja makan.Ibu : Do, cepatlah ke sini! Makanan sudah

ibu siapkan.Seseorang menyahuti panggilan dari dalam

kamar.Edo : Iya, Bu. Sebentar.Ibu : Kamu sedang apa? Dari tadi kok di ka-

mar terus.Edo : Saya sedang membereskan keperluan

yang harus saya bawa besok.Selang beberapa menit, seorang anak usia

15 t ahun k eluar d ari k amarnya m enuju m ejamakan.Ibu : Kamu mau ke mana besok?Edo : Ikut acara yang diadakan anak-anak

pencinta alam, Bu. Ibu mengizinkan sa-ya pergi, kan?

Ibu : Nanti saja bicaranya, sekarang makan-lah dulu. Ayo, kita berdoa dulu.

Teks (2)

Agi : Meriiii .....!

Seorang gadis 15 tahun mencari-cari arahteriakan yang memanggil namanya.Meri : Kamu, Gi. Ada apa?Agi : Aku mau minta tolong padamu.Meri : Apa?Agi : Tolong berikan ini pada Arini. Tapi...

jangan katakan kalau ini pemberiandariku.

Agi menyerahkan sebuah kado kecil padaMeri. Meri menerimanya dengan bingung karenatidak mengerti maksud kata-kata Agi.Meri : Lalu... Aku harus bilang apa pada

Arini?Agi : Tolonglah, kamu kan sahabatnya. Ter-

Pergilah dari tempat ini, segera!Jangan katakan kalau aku ada di sini!Berikan ini pada Ibu, tapi jangan katakankeberadaanku!Marilah kita bahu-membahu memba-ngun kota ini!

Page 22: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2

15

Setelah kalian menyimak teks percakapan tersebut, kerjakan soal berikut dalam buku tugas-mu!1. Tuliskan kalimat perintah yang kalian temukan dalam teks (1)!2. Tuliskan kalimat perintah yang kalian temukan dalam teks (2)!3. Menurut kalian, apakah maksud dari perintah yang kalian temukan tersebut? Adakah unsur permintaan,

ajakan, syarat, larangan, atau unsur yang lain?

Pada bagian awal Anda telah mengidentifikasiperintah dalam percakapan. Sekarang, Anda akanmemahami kegiatan yang dilakukan berdasarkan isiperintah kerja yang terdapat dalam bacaan.

2.2.1 Mengidentifikasi PerintahKerja Langsung

Bacalah dengan saksama teks berikut ini!

Fauzi Bowo: Penertiban LebihPersuasif dan Manusiawi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakartabertekad akan semakin menegakkan ketertibanumum di ibu kota pada tahun-tahun mendatang.Penegakan peraturan akan dilakukan secarapersuasif dan lebih manusiawi. “Law enforcementmerupakan bagian yang tak terpisahkan dariupaya penegakan ketertiban umum. Akan tetapi,caranya harus lebih persuasif dan lebihmanusiawi,” kata Gubernur DKI Jakarta, FauziBowo, usai menghadiri Sidang Paripurnapemandangan umum fraksi-fraksi di GedungDPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Rabu (15/8).

Ia mengatakan, upaya penegakan ketertibanitu harus dilakukan sedini mungkin. Sebab, apabilaterdapat pelanggaran yang berskala kecil dan halitu dibiarkan, pelanggaran tersebut akan semakinbesar sehingga sulit untuk diatasi.

“Langkah preventif itu harus dilakukan,pelanggaran awal harus ditindak dan harus segeraditertibkan agar tidak menjadi besar dan agarjangan pelanggaran itu terkesan memasyarakatatau sudah biasa,” paparnya. Selain itu, kata FauziBowo, pemberian sanksi tidak hanya berlakusepihak. Artinya, tidak hanya masyarakat yangmelanggar yang ditindak, tapi juga aparat yangmelanggar kode etik penegakan penertiban.

Pria kelahiran Jakarta 10 April 1948 itu

menuturkan, pada umumnya kasus pelanggaranketertiban umum itu bersumber dari desakankebutuhan ekonomi. Oleh karena itu, untukmenekan angka pelanggaran ketertiban umum,pihaknya akan mengusahakan percepatanpertumbuhan ekonomi secara merata dimasyarakat. “Pelanggaran ketertiban itu eratkaitanya dengan kondisi ekonomi yang tidakmerata, salah satu akibatnya banyaknyapengangguran. Jadi, dengan kata lain lajupertumbuhan ekonomi harus dipercepat,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap semua lapisanmasyarakat mampu memahami dan menaatisemua peraturan daerah yang terkait denganketertiban umum baik yang sudah berlalu maupunyang akan diberlakukan. Sehingga, situasi tertibdapat menjadi sebuah budaya baru di kalanganmasyarakat Jakarta. “Saya sangat setuju denganadanya sebuah budaya tertib di kota ini. Hal itumerupakan falsafah dan sekaligus landasan dariperaturan baru yang akan kita keluarkan ini,”tandasnya.

Selama ini upaya penertiban yang dilakukanPemprov DKI seolah-olah tidak mencerminkankeberpihakan kepada rakyat kecil. Seperti yangdiungkapkan Fraksi Kebangkitan Reformasi (FKR)mengungkapkan. Wahab Djamhuri, juru bicaraFKR mengungkapkan penertiban yang dilakukanPemprov DKI selalu merugikan masyarakat.

Pasalnya, kata Wahab, upaya penertibanselalu mengakibatkan kerugian di pihakmasyarakat baik secara ekonomi, psikologis,bahkan fisik. Oleh karena itu, FKR mengusulkanadanya sebuah peraturan pendukung yang mampumeng-cover permasalahan paska penertibankhususnya kepada masyarakat korbanpenertiban.

“Seperti yang kita lihat, upaya sebuah pe-

Page 23: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

16

Berdasarkan teks di atas, tentu kalian dapat me-mahami maksud perintah yang disampaikan gubernurDKI kepada petugas penertiban, di antaranya:1. Gubernur DKI memerintahkan agar penertiban di-

lakukan sedini mungkin.2. Gubernur DKI memerintahkan agar pemberian

sanksi tidak hanya berlaku sepihak, tetapi jugaaparat yang melanggar ketertiban.

3. pihak pemerintah daerah DKI akan mengusaha-kan percepatan pertumbuhan ekonomi secaramerata di masyarakat.

4. FKR mengusulkan adanya sebuah peraturan pen-dukung yang mampu meng-cover permasalahanpasca penertiban khususnya kepada masyarakatkorban penertiban.

Perintah dapat diungkapkan secara langsungmaupun tidak langsung. Perintah yang diungkapkansecara langsung biasanya perintah lisan seperti padabacaan Fauzi Bowo: Penertiban Lebih Persuasif danManusawi. Perintah lisan dapat berupa perintah dariatasan (pimpinan) kepada pegawainya, misalnyaperintah yang isinya mengingatkan agar parapegawainya lebih bertanggung jawab terhadap tugas(pekerjaan yang ditekuni sehari-hari). Perintah ini bisadisampaikan pada waktu rapat.

UNIVERSITAS BUNG KARNOJalan Kimia, Menteng (021) 31902903

JAKARTA PUSAT

SURAT PERINTAHNomor: 215/REK/V/2001

Dasar: : Dalam rangka mempersiapkan sum-ber daya manusia yang andal, makadipandang perlu untuk mengikuti se-minar nasional tentang STRATEGISUKSES DALAM MENCIPTAKANSUMBER DAYA KREATIF di Ja-karta.

Kepada : 1. Ir. Rinny Susanti2. Ir. Agus Rahmawan3. Ir. Surya Pranata

Untuk : 1. Mengikuti Seminar Nasionaltentang Strategi Sukses dalamMenciptakan Sumber DayaKreatif di Jakarta.

2. Seminar tersebut berlangsungdari tangggal 11-18 Mei 2001 diHotel Mega Matra, Matraman.

3. Semua biaya ditanggung univer-sitas.

4. Melaporkan hasil pelaksanaan-nya.

Perintah ini agar dilaksanakan dengan penuh tang-gung Jawab.

Dikeluarkan di JakartaTanggal 27 April 2001

REKTOR UNIVERSITAS BUNG KARNO

Prof. Dr. Ir. Nyoman Alit Astika

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam buku tugasmu!1. Rumuskan kembali perintah kerja yang terdapat pada bacaan Fauzi Bowo: Penertiban Lebih Persuasif

dan Manusiawi ke dalam bentuk bagan!2. Buatlah contoh perintah kerja secara lisan, dan praktikkan di depan teman-teman Anda!3. Kerjakan berdasarkan surat perintah di atas!

a. Apa yang menjadi dasar surat perintah tersebut?b. Kepada siapa surat perintah itu ditujukan?c. Buatlah contoh surat perintah kerja secara tertulis!

2.2.2 Perintah Kerja TidakLangsung

Pemberian surat perintah adalah contoh perintahyang diungkapkan secara tidak langsung. Berikut

ini contoh surat perintah.nertiban PKL selalu berujung kekerasan, kerusuh-an, dan kerugian ekonomi. Akhirnya para PKLmengklaim bahwa pemerintah telah menindas rak-yat kecil yang menyebabkan sebagian dari merekakehilangan mata pencaharian. Oleh karena itu,perlu atau dibutuhkan peraturan pendukung perdaini, yang secara teknis mengatur implikasi atasse-buah penertiban,” katanya.

Sumber: Agustiar dalamwww.beritajakarta.com, 15 Agustus 2007

Page 24: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2

17

Pada bagian sebelumnya, kalian telah mampumengidentifikasi perintah dalam teks percakapan danmemahami perintah kerja langsung dan tidak lang-sung. Pada bagian ini, kalian harus mampu meru-muskan kembali isi perintah secara lisan dan mampumembuat macam-macam kalimat perintah.

2.3.1 Macam-macam Perintah

Kalimat perintah dapat dibedakan menjadi pe-rintah biasa, perintah permintaan, perintah mengizin-kan, perintah ajakan, perintah bersyarat, perintahsindiran, dan perintah larangan. Sekarang, kita akanmempelajari berbagai macam perintah tersebut.

A. Perintah biasaPerintah biasa bervariasi, dari perintah yang lunak

sampai perintah yang sangat keras. Intonasi yangdipergunakan pun bervariasi.

Contoh:Usir anjing itu!Usirlah anjing itu!Pergi!Pergilah dari sini!Masuk!Kerjakan soal-soal ini sebaik-baiknya!

B. Perintah permintaanPerintah permintaan adalah perintah yang halus.

Orang yang menyuruh bersikap merendah.

Contoh:

Coba dengarkan baik-baik!Tolong bawa buku itu ke sini!Harap berdiri!Kalau boleh, bantulah anak itu!Kalau ada waktu, bacalah buku ini!Bolehkah saya duduk di sini!Saya minta dengan hormat, supaya Andapergi dari sini!

C. Perintah mengizinkanPerintah mengizinkan adalah perintah biasa

yang ditambahkan dengan pernyataan yang meng-ungkapkan pemberian izin.

Contoh:

Ambillah buku itu, seberapa kau suka!Makanlah, semampu Anda!

D. Perintah ajakanPerintah ajakan biasanya didahului oleh kata-

kata ajakan seperti marilah, baiklah.

Contoh:Marilah kita berdoa lebih dulu!Baiklah kamu jalan duluan!

E. Perintah bersyaratPerintah bersyarat adalah perintah yang

mengandung syarat untuk terpenuhinya sesuatu hal.

Contoh:

Tanyakanlah kepadanya, tentu ia akanmenerangkan kepadamu!Bantulah dia, pasti pekerjaannya akansegera selesai!

F. Perintah sindiranPerintah sindiran adalah perintah yang

mengandung ejekan karena yakin bahwa yangdiperintah tidak mampu melaksanakan yangdiperintahkan.

Contoh:

Kerjakan sendiri, kalau kamu bisa!Dekatilah anjing itu, kalau berani!

G. Perintah laranganPerintah larangan adalah perintah yang melarang

seseorang melakukan sesuatu hal. Bila larangan itubersifat umum atau resmi digunakan kata dilarang.Bila larangan itu bersifat khusus atau tidak resmidigunakan kata jangan.

Contoh:

Dilarang membuang sampah di sini!Jangan merokok!

2.3.2 Merumuskan KembaliPerintah

Perintah yang kita terima dari orang lain, belumtentu dapat kita pahami dengan benar sehingga kitaharus cermat dalam menerima perintah dari siapapun. Misalkan, Anda sebagai karyawan dalam suatuperusahaan mendapat perintah dari direktur untukmenginformasikan sesuatu kepada sesama karyawanyang lain. Untuk dapat menyampaikan perintah di-rektur, Anda harus mampu merumuskan kembali pe-rintah tersebut dalam bahasa yang tepat.

Page 25: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

18

Direktur : Saya minta, kalian semua mem-buat laporan kerja tertulis! Pa-ling lambat saya terima sebe-lum makan siang.

Karyawan : Baik, Pak. Akan saya sampai-kan perintah Bapak kepadakaryawan-karyawan lain.

Contoh (2):

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Rumuskan kembali secara lisan perintah

berikut ini seperti contoh!1. Seorang ayah memerintah anaknya untuk me-

nyuruh ibunya menyiapkan sarapan.2. Seorang ibu memerintah pada suaminya untuk

menyuruh anaknya menyapu halaman.3. Seorang direktur memerintahkan pada kepala

bagian untuk menyuruh karyawannya bekerjalebih giat.

4. Seorang guru memerintahkan ketua kelas 1Auntuk mengumumkan kepada siswa kelas 1Abahwa besok sekolah akan diliburkan karenadewan guru akan rapat.

5. Seorang majikan memerintah pada pemban-tunya untuk memanggil suaminya.

B. Buatlah kalimat dalam buku tugas Andamasing-masing:

1. dua kalimat perintah permintaan!2. dua kalimat perintah ajakan!3. dua kalimat perintah bersyarat!4. dua kalimat perintah sindiran!5. dua kalimat perintah larangan!

Pada bagian ini, kalian harus mampu menuliskanperintah lisan dalam bentuk kerangka atau bagan.

2.4.1 Perintah Lisan

Perintah bila disampaikan secara lisan dapat di-kenali dari intonasi dan tekanan pada kalimatnya.Perintah yang sifatnya sederhana dapat dilakukansecara spontan.

Contoh:Tolong ambilkan buku itu!Coba tulis soal ini!Buatlah rencana belajar Anda!

2.4.2 Kerangka atau Bagan

Suatu perintah yang bersifat kompleks dapatdirumuskan kembali dengan menggunakan kerangka,tabel, atau bagan. Sebelumnya, tentu saja kalian perluuntuk memahami, mencatat, dan mengkaji lebih duluperintah tersebut.

Sangat penting, kalian memastikan lagi atau me-ngonfirmasi pemahaman kalian atas perintah tersebutkepada yang memberi perintah. Dengan demikiankebenaran isi perintah dapat dijamin dan kalian puntidak salah dalam melaksanakan perintah.

Misalnya, kalian salah seorang anggota OSIS.Kepala sekolah memerintahkan supaya OSISmembuat program kerja, maka yang akan kaliankonfirmasikan kepada kepala sekolah adalah:

- apa saja programnya/kegiatan yang mungkinakan dilaksanakan?

- kapan pelaksanaannya?- berapa lama kegiatan itu berlangsung?- dan lain-lain

Kiat-kiat mengenali perintah lisan.1. Simaklah dengan saksama perkataan lawan

bicara!2. Perhatikan intonasi dan tekanan dari ucapan

lawan biaca!3. Jika perintah lisan diberikan banyak (kompleks),

rumuskanlah perintah itu dengan menggunakanbagan atau kerangka!

4. Ajukanlah pertanyaan jika ada perintah yangkurang jelas!

5. Buatlah tindak lanjut pelaksanaan perintah ber-dasarkan bagan atau kerangka yang telah dibuat!

6. Konsultasikan dengan pemberi perintah tentangkeakuratan rencana tindak lanjut yang dibuat!

Contoh (1):

Karyawan : Pak Direktur meminta kita un-tuk membuat laporan tertulis,paling lambat dikumpulkan se-belum makan siang.

Karyawan : Hah... kan baru dua hari yanglalu kita buat laporan.

Page 26: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2

19

No Nama KegiatanPelaksanaan pada semester gasal

Jul Agust Sep Okt Nov DesKet

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Orientasi siswa

Peringatan HUT RI

Bakti Sosial/Bazar

Donor Darah

Bulan Bahasa

Pentas Seni

Halal-Bihalal

Natal

Rekreasi

X

PROGRAM KERJA OSIS SMK NEGERI 150JAKARTA TAHUN 2006-2007

X

X

X

X

XX

X

X

Contoh program kerja:

Nama Kegiatan Waktu Biaya Peserta

Judul Buku Penulis Pemberian/BeliNo Harga

No

Rumuskan kembali perintah berikut ini dalam bentuk tabel!1. Tuliskan rencana kegiatan Anda bulan ini! (nama kegiatan, biaya, dengan siapa?)

2. Tuliskan buku-buku yang Anda miliki di rumah! (judul buku, harga buku, beli/pemberian, dll.)

Rangkuman:1. Kalimat perintah adalah kalimat yang

mengandung perintah atau permintaan agar or-ang lain melakukan suatu hal yang diinginkan.

2. Ciri-ciri kalimat perintah adalah:(a) menggunakan intonasi keras, terutama

perintah biasa dan larangan,(b) kata kerja menggunakan kata dasar, dan(c) menggunakan partikel pengeras –lah.

3. Ada beberapa kalimat perintah, yaitu kalimatperintah biasa, permintaan, mengizinkan, ajak-

an, bersyarat, sindiran, dan larangan.4. Kalimat perintah biasa bervariasi, mulai dari pe-

rintah lunak sampai perintah yang sangat keras,dan dibedakan dengan variasi intonasinya.

5. Kalimat perintah permintaan adalah kalimatperintah yang halus, dan yang menyuruh ber-sikap merendah.

6. Kalimat perintah mengizinkan adalah kalimat pe-rintah biasa yang ditambahkan dengan per-nyataan yang mengungkapkan pemberian izin.

Page 27: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

20

A. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

7. Kalimat perintah ajakan adalah kalimat perintahyang biasanya didahului oleh kata ajakan, sepertimarilah, baiklah, dan lain-lain.

8. Kalimat perintah bersyarat adalah kalimat pe-rintah yang mengandung syarat untuk terpenuhi-nya sesuatu hal.

9. Kalimat perintah sindiran adalah kalimat pe-rintah yang mengandung ejekan, karena yakinbahwa yang diperintah tidak mampu melaksana-kan perintahnya.

10. Kalimat perintah larangan adalah kalimat pe-rintah yang melarang seseorang melakukan se-suatu hal. Bila larangan itu bersifat umum atauresmi digunakan kata dilarang, sedangkan bilabersifat khusus atau tidak resmi digunakan katajangan.

11. Perintah lisan dapat dikenali dari intonasi dantekanan pada kalimatnya yang disampaikan se-cara lisan, tetapi perintah yang kompleks dapatdirumuskan kembali dengan menggunakan ke-rangka, tabel, atau bagan.

Wisata Alam di Ujung Barat PulauJawa

Salah satu tempat menarik yang seringdijadikan tujuan wisata alam adalah TamanNasional Ujung Kulon. Lokasi ini banyak diminatikarena tempat ini merupakan cagar alam yangdilindungi oleh dunia dan menyimpan kekayaanflora dan fauna yang sangat khas. UNESCOmenetapkan kawasan Ujung Kulon sebagaiWorld Heritage Sites atau salah satu warisandunia.

Terletak di ujung barat Pulau Jawa, TamanNasional Ujung Kulon memiliki lebih dari 700 jenistumbuhan dan di antaranya merupakan jenistanaman langka yang dilindungi. Selain itu,terdapat beberapa jenis binatang langka, yangdilindungi di antaranya Banteng (Bos javanicus),Ajag (Cuon alpinus), Lutung (Presbytis cristata),Rusa (Cervus timorensis), Macan tutul (Pantherapardus), Kucing batu (Felis bengalensisi), BadakJawa (Rhinoceros sondaicus). Juga ratusan jenisburung, antara lain Elang, Burung Udang Biru,Cekakak dan masih banyak lagi. Di antarabinatang langka itu Badak bercula satu sangatidentik dengan Taman Nasional Ujung Kulon.

Dengan jarak tempuh kurang lebih 153 km dariJakarta, Pandeglang dan Labuan atau kuranglebih 3,5 jam, Taman Nasional Ujung Kulonsangat mungkin untuk dijangkau. Bagi merekayang memiliki naluri berpetualang di alam bebasdan mencintai alam pasti akan betah menikmatisuasana alam yang menakjubkan ini.

Wisata Alam AndalanTaman Nasional Ujung Kulon masuk dalam

wilayah kabupaten Pandeglang, provinsi Banten

ini dapat dicapai melalui kota Labuan. Dari kotaLabuan dapat dilanjutkan melalui jalan daratselama 2 jam hingga ke desa Taman Jaya. Selainjalan darat, dapat juga dicapai melalui laut. Kapalmotor dapat disewa seharga 1,3 juta per haridengan kapasitas 20 orang. Dengan membayaradministrasi perizinan sebesar Rp. 4.500,- perorang untuk perjalanan maksimal 7 hari, jelasperjalanan ke Ujung kulon sangatlah murah.

Taman Nasional yang diresmikan pada tahun1992 ini memiliki pembagian Zona dalam rangkaperlindungan atau konservasi alam. Pertamaadalah Zona inti yang di dalamnya merupakanprioritas utama dalam hal perlidungan dan samasekali tidak boleh dieksploitasi. Di luar Zona intiadalah Zona Rimba yang menyangganya. Diarea ini biasanya digunakan sebagai jalur untukberwisata. Di luar 2 Zona itu adalah Zonapemanfaatan, yakni Zona yang dapat digunakanuntuk kepentingan penduduk, tetapi dalambatas-batas tertentu.

Berbagai macam tempat dan kegiatan dapatanda nikmati. Selain semenanjung Ujung kulon,juga terdapat 3 pulau yang menjadi tujuan wisata,yaitu pulau Handeleum, Pulau Peucang, danPulau Panaitan. Dari keempat daerah tujuanwisata ini berbagai kegiatan dapat Anda lakukan.

Di dekat desa Taman Jaya terdapat sebuahkawasan yang dikenal dengan nama gunungHonje yang merupakan obyek wisata alam yangmenarik. Berbagai jenis Monyet, Lutung, danOwa Jawa hidup di sana. Selain itu ada objek airterjun dan sumber air panas. Dari desa inilahgerbang untuk memulai penjelajahan ke dalamsemenanjung Ujung kulon.

Page 28: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2

21

Di Semenanjung Ujung Kulon ini Anda dapatmelakukan penjelajahan sambil menikmatikeindahan pantai, hutan dan gunung sambilmengamati kerindangan pepohonan sertatumbuh-tumbuhan dan binatang langka.

Di pulau Handeleum, terdapat sebuah wismauntuk menginap. Tak jauh dari Pulau Handeleum,sungai Cigenter merupakan objek wisata yangmemiliki tantangan tersendiri. Bagaimana tidak,untuk menikmati daerah aliran sungai Cigenter,para pengunjung harus menggunakan sebuahJukung, perahu kecil dari kayu berbentukmemanjang, untuk menelusuri sungai tersebutsambil menikmati keasrian hutan.

Di sekitar pulau Peucang juga terdapatpenginapan dengan bangunan dari kayu tetapimemiliki kapasitas kamar yang lebih banyak.Sebuah restoran mewah juga hadir di sana untukmenyediakan berbagai menu baik Asia maupunEropa. Selain pantainya yang berpasir putih,hutan asri dengan hewan-hewan seperti monyet,rusa, burung merak dan babi hutan berkeliarandengan bebasnya dapat Anda temui sambilberjalan-jalan.

Anda juga bisa menuju karang Copong disebelah utara Pulau Peucang untuk menikmatideburan ombak sambil menyaksikan peman-dangan laut dengan cuaca yang cerah dibarengidengan aktivitas berenang di sekitar pantai sambilsnorkling, ataupun menyelam, mendayungperahu, ataupun memancing, berlayar danberselancar. Untuk berselancar, Pulau Panaitanadalah tempatnya. Di pulau ini telah terdapatbeberapa titik yang telah menjadi daerah tujuanpara peselancar dunia untuk menaklukkandeburan ombak yang ganas.

Luas keseluruhan Taman Nasional 136.656 hadan memiliki sekitar 109 pegawai yang bertugasdi lapangan. Hal itu sangatlah menyulitkan dalammenjaga keamanan kawasan konservasi ini.Padahal gangguan dari tangan-tangan jahil yangmerusak terumbu karang dan ikan-ikan meng-gunakan racun dan bom masih banyak jumlah-nya. Apalagi penebangan dan perburuan liaryang ikut menjarah kekayaan alam Ujung Kulonjuga terus menghantui. Tugas kitalah sebagaipenikmat ekowisata untuk terus ikut menjagakeasrian taman nasional ini.

(Sumber: Majalah Travel Club)

B. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat! (Soal 1- 4 berdasarkan teks)

1. Teks Wisata Alam di Ujung Barat Pulau Jawatergolong jenis karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. narasi e. eksposisic. persuasi

2. Pulau yang bisa dinikmati untuk berenang,snorkling, menyelam, mendayung adalah ... .a. Pulau Peucangb. karang Copongc. Pulau Panaitand. Cigentere. Pulau Handeleum

3. Objek wisata alam tempat berbagai jenismonyet, lutung, dan owa Jawa hidup di sanaadalah ... .a. Pulau Peucangb. karang Copongc. Pulau Panaitand. Gunung Honjee. Pulau Handeleum

4. Luas keseluruhan Taman Nasional adalah ... .a. 135. 556 ha d. 136.656 hab. 136.566 ha e. 136.565 hac. 136.665 ha

5. Kalimat yang mengandung perintah atau permin-taan agar orang lain melakukan suatu hal yangdiinginkan disebut kalimat ... .a. kalimat beritab. kalimat permintaanc. kalimat perintahd. kalimat tanyae. kalimat langsung

6. Cermati hal-hal berikut ini!i menggunakan intonasi lambat;ii menggunakan intonasi keras;iii menggunakan intonasi lembut;iv kata kerja menggunakan kata dasar;v mempergunakan partikel pengeras - lah.

Yang tergolong ciri-ciri kalimat perintah adalah... .a. i, iv, v d. i, iii, vb. ii, iv, v e. i, ii, iiic. iii, iv, v

Page 29: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

22

b. Mana saya punya buku.c. Bandung adalah kota di mana saya

dilahirkan.d. Ibu pergi sama ayah ke Plaza Senayan.e. Kita harus membuat perjanjian yang baru

14. Penulisan kata serapan yang baku terdapatdalam kalimat ...a. Inilah hasil analisis saya.b. Apa missi Anda di di sini.c. Secara hierarki tindakan Anda sudah benar.d. Tindakan anak itu sangat ekstrim.e. Kaum elit politik sedang sibuk membahas

kenaikan BBM.

15. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat efektifadalah ...a. Di dalam keputusasaan ini menunjukkan

kebijaksanaan yang dapat menguntungkankita.

b. Dirjen selaku wakil menteri menegaskanbahwa pembangunan sangat penting.

c. Juara pertama adalah Afan yang mengendaraimobil Honda.

d. Buku terjemahan Ibu Tuti pasti bermanfaatuntuk dibaca.

e. Kepada pada penumpang harap bayardengan uang pas.

C. Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan teksKe Ujung Kulon Berwisata Batin!

1. Teks Ke Ujung Kulon Berwisata Batin tergolongjenis karangan apa? Jelaskan alasannya!

2. Mengapa semakin banyak orang yangmengunjungi tempat wisata itu?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “berwisatabatin”!

4. Sebutkan objek wisata yang terdapat di daerahAnda masing-masing!

5. Buatlah Simpulan dari teks tersebut!

D. Tulislah sebuah percakapan singkat (mini-mal 1 halaman folio) sertakan perintahsindiran di dalamnya!

7. Kalau ada waktu, carilah buku itu segera!

Kalimat di atas tergolong perintah ... .a. biasa d. bersyaratb. permintaan e. sindirianc. mengizinkan

8. Kalimat-kalimat di bawah ini yang tergolong perin-tah ajakan adalah ...a. Pergilah dari sini!b. Baiklah, kamu pergi terlebih dahulu saja!c. Jangan kotori ruangan ini!d. Masuklah!e. Minumlah sepuasmu!

9. Pergilah, sebelum orang-orang datang!

Kalimat di atas tergolong perintah ... .a. biasa d. bersyaratb. permintaan e. sindirianc. mengizinkan

10. Kalimat-kalimat di bawah ini yang tidak tergolongperintah permintaan adalah ... .a. Saya mohon kebijaksanaan Saudara untuk

menyelesaikan masalah ini!b. Kerjakan soal ini dengan teliti, agar nilaimu

bagus!c. Bolehkah saya tidur di sini!d. Tolong bawakan keranjang itu, Nak!e. Coba dengarkan baik-baik kata-kataku ini!

11. Kalimat tidak baku terdapat pada kalimat ...a. Kemarin kami menjenguk teman.b. Kita harus memperhatikan kaidah tata

bahasa.c. Dia menjadi teladan di sekolah ini.d. Kita mendengarkan khotbah hari jumate. Siapa yang tidak mau mendengar nasihat

guru.

12. Kalimat baku terdapat pada kalimat ...a. Harapan dari bangsa Indonesia.b. Dia diangkat sebagai direktur.c. Siapa dari hadirin yang dapat berbahasa

Jepang?d. Kamu dipanggil sama Ibu untuk disuruh

belanja.e. Pesanan akan segera kami kirim.

13. Kalimat yang baku terdapat pada ...a. Agar lancar, silahkan antri.

Page 30: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3

23

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Apakah kalian mengenali informasi yang berkaitan dengan budayakerja?

2. Pernahkah kalian membuat perintah kerja tertulis berupa surat edaran,pengumuman, dan memo?

3. Pernahkah kalian menanyakan secara lisan kepada pemberi perintahtentang kebenaran isi perintah dan rencana kegiatan yang akandilakukan?

4. Dapatkah kalian merencanakan tindak lanjut dan membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis?

5. Apakahkah kalian dapat membuat perintah kerja tertulis nota dinas,disposisi, dan surat kuasa?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Setelah pada pembelajaran kedua kalian belajar tentang bagaimana menyimak agar dapat memahami

perintah yang diungkapkan ataupun yang tidak diungkapkan dalam konteks kerja, kini kalian akan diajakuntuk dapat memahami perintah kerja tertulis. Untuk itu, pertama kalian akan diajak untuk dapat mengenaliinformasi yang berkaitan dengan budaya kerja yang berlaku di tempat kerja.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat membuat perintah kerja tertulis berupasurat edaran, pengumuman, dan memo. Perintah kerja tertulis diberikan atasan langsung maupun tidaklangsung dalam suatu lembaga atau departemen. Perintah kerja itu dapat berupa surat edaran danpengumuman yang ditujukan untuk perorangan maupun masyarakat.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat menanyakan secara lisan kepadapemberi perintah tentang kebenaran isi perintah dan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu,kalian juga harus dapat merencanakan tindak lanjut dan membuat bagan/prosedur kerja berdasarkanperintah kerja tertulis.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat membuat perintah kerja tertulis,seperti nota dinas, disposisi, dan surat kuasa.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketiga ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mengecekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 31: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

24

Setelah lulus dari SMK, dua tahun mendatang,kalian akan memasuki dunia kerja. Ada baiknya ka-lian tahu informasi tentang budaya kerja yang berlakudi tempat kerja.

3.1.1 Informasi tentang BudayaKerja

Bacalah informasi yang berkaitan dengan bu-daya kerja yang berlaku di tempat kerja berikut ini!

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Kerjakan berdasarkan informasi di atas!1. Apakah yang dimaskud dengan manajemen

keselamatan kerja?2. Apakah perkembangan sistem manajemen

keselamatan kerja menurunkan angka kece-lakaan dan penyakit akibat kerja? Jelaskan!

3. Budaya keselamatan kerja mempengaruhi ba-gaimana individu menampilkan perilaku kerja-nya. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!

4. Budaya keselamatan kerja juga berkaitan de-ngan sikap personal, pemikiran, dan tingkahlaku. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!

5. Buatlah simpulan menggunakan teknik induktifdan deduktif dari informasi tersebut!

B. Bentuklah kelompok beranggotakan 5 orang,kemudian kerjakan aktivitas berikut!

1. Lakukanlah pengamatan langsung ke sebuahproyek atau perusahaan tentang pelaksanaankeselamatan kerja! Pengamatan dilakukanterhadap aspek-aspek keselamatan kerja yangdilakukan, baik terhadap aspek manajemen,

Budaya keselamatan kerja dapat dilihat sebagaibagian dari keseluruhan budaya suatu organisasi.Hal ini dapat dijadikan acuan untuk menjelaskanproses penyebaran nilai-nilai dan keyakinan kese-lamatan kerja dalam organisasi. Budaya kesela-matan kerja juga berkaitan dengan sikap personal,pemikiran, dan tingkah laku. Kesemuanya tercakupdalam gaya kerja organisasi termasuk pendekatandi dalam manajemen keselamatan kerja.

Melalui budaya dan iklim keselamatan kerjadapat digambarkan dan dijelaskan bagaimanapersepsi karyawan terhadap keselamatan kerjadi sekitar lingkungan kerjanya. Peranan budayadan iklim keselamatan kerja terhadap upayameningkatkan kinerja keselamatan kerja suatuperusahaan sangat penting. Oleh karena itu perludilakukan suatu upaya pengkajian budaya daniklim perusahaan yang meliputi pengkajian per-sepsi karyawan terhadap penerapan aspek-aspekkeselamatan kerja yang dilakukan, baik terhadapaspek manajemen, organisasi, fasilitas, prosedur,maupun sarana peralatan yang disediakan olehpihak perusahaan.

http://www.k3.ui.ac.id/puska/teliti5.htm

Keselamatan dan Budaya Kerja

Manajemen keselamatan kerja adalah suatuupaya untuk mengelola penerapan aspek ke-selamatan kerja berkesinambungan sehingga ke-giatan operasi perusahaan dapat berjalan denganaman, andal, efisien dan berwawasan lingkungan.Perkembangan ilmu manajemen yang mempe-ngaruhi perkembangan sistem manajemen kese-lamatan kerja lebih menurunkan angka kece-lakaan dan penyakit akibat kerja. Angka tersebutakan lebih menurun lagi apabila dikembangkanmelalui pendekatan aspek perilaku.

Perilaku individu dan organisasi akan tercerminpada budaya organisasi yang berlaku dalam or-ganisasi tersebut begitu juga dengan budaya ke-selamatan kerja. Budaya keselamatan kerjamempengaruhi bagaimana individu menampilkanperilaku kerjanya. Maka, perilaku kerja di suatuorganisasi sangat ditentukan oleh budaya ke-selamatan kerja yang berlaku di suatu organisasi.

Page 32: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3

25

organisasi, fasilitas, prosedur , maupun saranaperalatan yang disediakan oleh pihak perusa-haan.

2. Gunakan peralatan yang menunjang aspekpengamatan, seperti kamera, alat perekam,catatan, dan sebagainya!

3. Disikusikan hasil pengamatan kelompok Anda!4. Susunlah hasil pengamatan kelompok menjadi

sebuah makalah!5. Presentasikan makalah tersebut di depan ke-

lompok lain supaya mendapat tanggapan!

Perintah kerja tertulis diberikan oleh atasan lang-sung maupun tidak langsung dalam suatu lembagaatau departemen. Perintah kerja tertulis dapat berupasurat edaran dan pengumuman yang ditujukan untukperorangan maupun masyarakat, dapat juga berupasurat tugas, nota dinas, dan memo. Pada bagian iniakan dibahas tiga macam perintah kerja tertulis, yaitusurat edaran, pengumuman, dan memo.

3.2.1 Surat EdaranSurat edaran adalah surat dengan alamat tujuan

kolektif yang beredar dari satu tangan ke tangan lain-nya dengan cara mengirimkan satu surat untuk se-mua orang yang dituju (sirkuler), atau semua orangyang dituju mendapat surat yang sama isinya.

Perhatikan contoh alamat tujuan surat edarandi bawah ini:

Yth. Seluruh Guru dan KaryawanSMK Negeri 26Jakarta Timur

Perhatikan contoh alamat tujuan bukan suratedaran di bawah ini:

Yth. Bapak SumitroSMK Negeri 26Jakarta Timur

Contoh di atas menunjukkan adanya perbedaanantara alamat tujuan surat edaran dan alamat tujuanyang bukan surat edaran.

Jika dibandingkan antara surat edaran danpengumuman terdapat persamaan, yaitu sama-samamenyampaikan informasi kepada orang banyak dankarena itu sama-sama bersifat tidak rahasia.

Berikut ini contoh surat edaran. Bacalah surattersebut dengan cermat!

PEMERINTAH KOTA MADYA JAKARTA UTARAKECAMATAN KELAPA GADING KELURAHAN

PEGANGSAAN DUA

Jalan Raya Kelapa Nias PA. 3 No.8 KelapaGading Permai Jakarta Utara Telepon 45841273

Kode Pos 14250

Nomor : 15/1.777 15 Januari 2007Sifat : PentingLampiran : -Hal : Kerja Bakti Kebersihan

Yth. Ketua RW 08, 09, 10, dan 11Kelurahan Pegangsaan Duadi Jakarta

Sebagai tindak lanjut Surat dari Suku Dinas Ke-sehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta UtaraNomor: 06/1.774 tanggal 8 Januari 2007 hal jadwalpelaksanaan Bulan Bakti Gerakan Menguras, Me-nutup, dan Mengubur (BBG 3M) dalam rangkapemberantasan nyamuk demam berdarah dan pe-nanggulangan bencana banjir, maka dengan inikami mohon kepada pengurus RW agar mengoor-dinasikan/mengarahkan warga sebanyak-banyak-nya untuk melaksanakan kerja bakti tersebut yangdilaksanakan pada:Hari : MingguTanggal : 4 Februari 2007Waktu : Pukul 07.00 WIB sampai selesaiTempat : di lingkungan RW masing-masing

Demikian untuk diketahui. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Lurah Pegangsaan Dua

Rispar, S.Sos NIP 470047364

Tembusan:1. Wali kota madya Jakarta Utara2. Camat Kelapa Gading3. Ka. Sie Kebersihan Kec. Kelapa Gading4. Puskesmas Kec. Kelapa Gading5. Puskesmas Kel. Pegangsaan Dua

Page 33: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

26

3.2.2 Pengumuman

Berikut ini contoh pengumuman. Bacalah peng-umuman tersebut dengan cermat!

3. Pengumuman untuk kepentingan pendidikanPengumuman ini dibuat oleh lembaga pendidikanformal maupun nonformal. Isinya menyangkut ke-giatan pendidikan.

4. Pengumuman yang berasal dari keluargaMisalnya: pengumuman tentang duka cita, meni-kah, kelahiran, pertunangan, dan sebagainya.

Untuk membuat pengumuman yang baik, pem-buat pengumuman harus mengetahui:1. tujuan yang akan dicapai dari suatu pengu-

muman,2. isi pengumuman; agar tujuan tercapai,3. sasaran; kepada siapa pengumuman ditujukan,

dan4. media pengumuman yang sesuai dengan sa-

saran.

3.2.3 Memorandum

Memo singkatan dari kata memorandum yangberasal dari kata memory (Inggris) yang berarti ingat-an. Itulah sebabnya isi memo terutama menyangkutinformasi yang bersifat mengingatkan. Karena isinyayang demikian itu, peredaran memo dalam suatuorganisasi bisa secara horisontal, vertikal ke atasdan ke bawah, ataupun diagonal.

Isi memo cukup singkat, tetapi sudah dapatmemberi pesan secara jelas. Isi memo antara lainmeminta informasi, memberikan informasi, memintapetunjuk, dan memberikan petunjuk.

Berikut ini contoh memo. Bacalah memo terse-but dengan cermat!

Pengumuman digunakan untuk memberitahukanatau mengumumkan sesuatu kepada masyarakat. Di-lihat dari sifatnya, ada beberapa jenis pengumuman.1. Pengumuman untuk kepentingan niaga

Pengumuman ini ditujukan kepada konsumenyang ada di dalam ruangan, di kantor, di stasiun,dan sebagainya.

2. Pengumuman untuk peneranganPengumuman ini dibuat oleh instansi pemerintahatau swasta. Isi pengumuman berkaitan dengankegiatan yang ada di kantor.

PENGUMUMAN LELANG

Proyek Penyediaan Air Baku Jratun Seluna padaProyek Induk Pengembangan Wilayah SungaiJratun Seluna akan melaksanakan lelang PaketProgram Semarang-Surakarta Urban DevelopmentProject yang dibiayai Loan IBRD No.3749-INDdengan scope pekerjaan:

Pembangunan sebagian Saluran Pembawa AirBaku Kota Semarang yang meliputi: PekerjaanLining Saluran 2 km, Bangunan air 8 buah, Bron-jong, Perkuatan Tanggul, Pagar Pengaman 17 km.

Persyaratan untuk peserta lelang:

a. Kontraktor kualifikasi “A”b. Termasuk dalam Daftar Rekanan Terseleksi

Terpadu (DRT-T) Jasa Kontraktor golongan “A”bidang Sipil, sesuai Surat Keputusan Menteri PUNo. 502A/KPTS/1999 tgl. 30 Desember 1998,No.114/KPTS/1999 tgl. 29 April 1999, No.152/KPTS/1999 tgl. 27 Mei 1999 dan No. 206/KPTS/1999 tgl.29 Juni 1999 kualifikasi A-1 sampai dengan A-5.

c. Termasuk dalam Daftar Kinerja Kontraktor diBidang Sipil Sub Bidang Drainase dan JaringanPengairan dengan kategori 1A dan 1B denganwilayah operasi di Jawa Tengah serta mempu-nyai sisa kemampuan keuangan dan sisa ke-mampuan menangani paket.

Kepada rekanan yang berminat dipersilakan me-lihat persyaratan dan keterangan lebih lanjut dipapan pengumuman serta mendaftarkan padatanggal 3 Januari s.d. 5 Januari 2006 setiap harikerja di :

PROYEK PENYEDIAAN AIR BAKUJRATUN SELUNA

Jalan Brigjen Sudiarto 375 Semarang

Semarang, 29 Desember 2005Panitia Lelang

PT ASURANSI JASA INDONESIA

MEMO

Kepada : Kabag PemasaranDari : Direktur PemasaranHal : Promosi

Sesuai dengan undangan ceramah dariUnika Atmajaya (terlampir), kami minta agarSaudara mempersiapkan bahan ceramahyang dimaksud. Dalam kesempatan itu nantikita akan membagikan prospektus.

Terima kasih

Jakarta, 14 September 2006

A. Junaidi

Page 34: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3

27

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Setelah kalian membaca perintah kerja

tertulis berupa surat edaran, pengumum-an, dan memo kerjakan soal di bawah ini!

1. Ciri-ciri apa yang kalian temukan dalam suratedaran?

3.3.2 Bagan atau Prosedur Kerja

Prosedur kerja adalah aturan yang harusdipahami dan diterima oleh semua orang yang terlibat.Apabila prosedur kerja tersebut dibuat oleh sebuahorganisasi, semua anggota organisasi itu harusmengikuti prosedur kerja yang dibuat.

Prosedur kerja muncul karena adanya sebuahperintah dari atasan (orang yang memiliki kuasa) ke-pada bawahannya (orang yang dikuasai). Contoh se-derhana, Kepala Sekolah yang mempunyai kuasa disekolah Anda, memberikan perintah kerja tertuliskepada ketua OSIS sekolah Anda untuk membentukkepanitiaan Pentas Seni Akhir Tahun. Ketua OSISyang menerima perintah kerja tertulis tersebut harusmenindaklanjuti perintah tersebut dengan membuatprosedur kerja untuk kepanitiaan itu.

Prosedur kerja meliputi 3 hal, yaitu:a. pengaturan pembagian tugas yang jelas dan

tegas (siapa melakukan apa),b. pengaturan hubungan kerja sama antarsatuan

organisasi (siapa bekerja sama dengan siapa),dan

c. pengaturan tentang garis wewenang dan tang-gung jawab (siapa yang memerintah dan siapapula yang bertanggung jawab kepada siapa).

Berikut ini contoh bentuk tindak lanjut yangdibuat oleh Ketua OSIS setelah menerima perintahkerja tertulis dari Kepala Sekolah untuk membentukpanitia Pentas Seni Akhir Tahun.

2. Ciri-ciri apa yang kalian temukan dalam peng-umuman?

3. Ciri-ciri apa yang kalian temukan dalammemo?

B. Buatlah masing-masing 1 buah surat edar-an, pengumuman, dan memo!

Setelah kalian mengenal tiga macam perintahkerja tertulis, sekarang kalian harus mampumenanyakan kebenaran isi perintah dan rencanakegiatan yang akan dilakukan kepada pemberiperintah. Selain itu, kalianjuga harus mampumerencanakan tindak lanjut dan membuat bagan atauprosedur kerja berdasarkan perintah kerja terulis.

3.3.1 Kebenaran Perintah

Ketika kalian menerima suatu perintah, baik se-cara lisan maupun tertulis, tentunya kalian akanmengonfirmasi perintah tersebut kepada pemberi pe-rintah. Sebaiknya kalian tidak langsung mengerjakanperintah tersebut, tetapi menanyakan kebenaran isiperintah dan rencana untuk menindaklanjuti perintahtersebut.

Misalnya, kalian adalah Ketua OSIS. Pada suatuwaktu kalian mendapat sebuah perintah kerja tertulisdari kepala sekolah yang berisi perintah untuk mem-buat kepanitiaan acara akhir tahun. Kalian tentutidak langsung membentuk kepanitiaan itu, bukan?Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah me-ngonfirmasi perintah tersebut kepada pemberi perin-tah, yaitu kepala sekolah. Konfirmasinya dapat be-rupa pertanyaan berikut:

a. kapan acara itu akan diadakan?b. siapa saja yang akan dilibatkan?c. berapa jumlah panitia yang dibutuhkan?d. berapa biaya yang disediakan?e. dan lain-lain.

Page 35: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

28

Bentuklah kelompok, 3-4 siswa, kemudianikutilah langkah-langkah berikut:1. Kelompok kalian mendapat perintah kerja

tertulis dari Kepala Sekolah untuk mengadakanacara bakti sosial membersihkan lingkungandi daerah sekitar sekolah kalian.

2. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan untuk kon-firmasi kepada pemberi perintah dan tindaklanjut yang akan kelompok kalian lakukan!

3. Ungkapkan secara lisan pertanyaan-pertanya-an untuk mengonfirmasi perintah tersebut!

4. Ungkapkan pula secara lisan prosedur kerjayang akan kelompok kalian lakukan!

Pada bagian kedua kalian telah mempelajariperintah kerja tertulis surat edaran, pengumuman,dan memo. Sekarang, kalian akan mempelajari notadinas, disposisi, dan surat kuasa.

3.4.1 Nota Dinas

Istilah nota berasal dari kata note (Inggris) yangberarti catatan. Mengingat isi nota terutama bersifatcatatan tentang hal-hal yang harus dilakukan, makaperedaran nota umumnya vertikal ke bawah. Notayang vertikal ke bawah berisi perintah dan bahkanpenugasan. Namun demikian, ada juga nota secarahorizontal yang isinya tidak bersifat memberi perintah.

Bagian-bagian nota dinas adalah sebagai beri-kut:1. kepala nota dinas,2. petunjuk nota dan nomornya,3. tujuan/yang dituju,4. yang membuat nota dinas,

5. hal yang dicantumkan dalam nota dinas,6. salam pembuka nota dinas,7. isi nota dinas yang sebenarnya,8. salam penutup nota dinas,9. tempat dan tanggal penulisan nota dinas,10. tanda tangan dan nama terang pembuat nota

dinas, dan11. tembusan nota dinas.

Contoh nota dinas:

Struktur Panitia Pentas Seni Akhir Tahun

Kepala Sekolah

Ketua OSIS

Sekretaris Bendahara

KonsumsiAcara Perkap/Dek HumasPub/Dok

Page 36: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3

29

3.4.2 Disposisi atau Surat Penugasan

Surat penugasan adalah surat yang diperguna-kan untuk menugaskan seseorang atau lebih agarmelakukan pekerjaan tertentu. Definisi tersebutmenunjukkan adanya unsur perintah dalam suratpenugasan. Karena itu, surat penugasan selalu da-tang dari atasan selaku pemberi tugas kepada ba-wahannya selaku penerima tugas. Dengan perkataanlain, surat penugasan datang dari pejabat yang menu-gasi kepada pejabat atau karyawan yang ditugasisesuatu.

Sepintas lalu surat penugasan sama dengansurat perintah atau instruksi karena sama-sama di-buat berjudul. Tetapi, teknik pembuatan dan bunyikedua surat itu berbeda. Surat perintah mempunyaikonsiderans, yaitu hal-hal yang menjadi dasar untukmengeluarkan perintah. Diktum, yaitu bunyi perintahitu sendiri. Surat penugasan tidak mempunyai konsi-derans. Isi surat penugasan dapat langsung menge-nai penugasan yang diberikan atau kadang-kadangdiawali dengan bagian pengantar yang melandasipemberian tugas.

Jika suatu organisasi memberikan tugas yangsama secara berulang-ulang atau berpola tetap, untukpenugasan itu dibuat blanko. Tersedianya blangkodimaksudkan agar proses pembuatan surat penu-gasan menjadi lebih praktis. Rincian keterangan yanglain bergantung pada jenis aktivitas dan banyaknyaunsur yang akan dirinci.

3.4.3 Surat Kuasa

Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahanwewenang dari seseorang kepada orang lain. Dengandemikian, penerima kuasa berwenang untuk bertindakatau melakukan suatu kegiatan atas nama pemberikuasa. Jadi, dalam surat kuasa terlibat dua pihakyang berkepentingan, yaitu pihak yang memberikuasa dan yang diberi kuasa.

Surat kuasa dapat dibedakan menjadi suratkuasa horisontal dan vertikal tergantung pada siapapemberi dan penerima kuasanya. Surat kuasa hori-zontal ialah surat kuasa yang bisa diberikan danditerima oleh siapa saja; tidak terikat oleh struktur

Berikut ini contoh disposisi/surat penugasan.Nota Dinas

No.08/SMR/2006

Kepada : Drs. Bondan (pembina OSIS)Dari : Ir. Broto (Kepsek)Hal : Undangan Seminar

Dengan hormat,

Harap hadir pada acara seminar sehari tentang“Penanggulangan Bahaya AIDS Bagi Remaja”di Fakultas Kedokteran UI Jalan Salemba No.4 Jakarta Pusat, tanggal 16 Juli 2006, pukul10.00. Terima kasih.

Jakarta, 15 Juli 2006

tanda tangan

Tembusan: Bendahara OSIS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Kampus Baru UI Depok Telepon 510986-510987

SURAT PENUGASANNomor 1182/PT.02.H4.FISIP/Q/2007

Dengan ini Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas Indonesia menugasi

Drs. Bernad Key

untuk mengasuh mata kuliah : Politik DalamNegeri

pada program diploma : Bidang IlmuAdministrasi

program pendidikan : AdministrasiPerkantoran danSekretaris

sebagai : Dosenpada semester : Ganjil 2007/

2008

Surat penugasan ini hanya berlaku untuk satusemester dan pada akhir perkuliahan akan diada-kan evaluasi pelaksanaan perkuliahan.

Demikian agar penugasan ini dapat dilaksana-kan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 10 September 2007 Dekan,

Dr. Aminudin NIP 12345610

Tembusan:1. Koordinator Program Diploma2. Ketua bidang Diploma Ilmu Administrasi3. Ketua Program Pendidikan4. Bagian Perkuliahan Program Diploma5. Bagian Keuangan Program Diploma

Page 37: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

30

atasan-bawahan dalam suatu organisasi. Surat kuasasemacam ini biasanya dibuat atas nama pribadi.Oleh karena itu, tergolong sebagai surat pribadi.

Surat kuasa yang diberikan oleh atasan kepadabawahan disebut surat kuasa vertikal. Surat kuasasemacam ini biasa dilakukan dalam suatu organisasi,maka termasuk surat resmi/surat dinas.

Pemakaian surat kuasa dalam suatu organisasidapat dibedakan menjadi surat kuasa untuk keperluanintern organisasi dan ekstern organisasi. Surat kuasayang dipakai di dalam lingkungan intern suatu orga-nisasi lebih bersifat formalitas saja. Karena itu, dalamsurat kuasa yang bersifat intern data pribadi keduabelah pihak tidak perlu dicantumkan secara rinci.

Sebaliknya dalam surat kuasa untuk keperluanekstern organisasi, beberapa hal berikut ini harusdicantumkan secara jelas dan rinci, yaitu:a. data pribadi pihak yang memberi kuasa;b. data pribadi pihak yang diberi kuasa; danc. bentuk kekuasaan yang diberikan beserta batas-

batasnya.

Rincian data pribadi, baik untuk pihak yang mem-beri kuasa maupun pihak yang diberi kuasa meliputi:a. untuk surat kuasa dinas: nama, NIP/NRP, pang-

kat/golongan, dan pekerjaan atau jabatan;b. untuk surat kuasa pribadi: nama, identitas lain,

pekerjaan, dan alamat.

Surat kuasa memiliki kekuatan hukum yang sah.Bila menyangkut aspek hukum atau uang yang ber-nilai Rp 500.000,00 atau lebih, surat kuasa harusbermeterai. Besarnya nilai meterai disesuaikan de-ngan peraturan yang berlaku pada saat pembuatansurat kuasa. Meterai diletakkan pada posisi pemberikuasa. Bila surat kuasa dibuat di atas kertas segel,meterai tidak diperlukan lagi.

Surat kuasa dianggap sah apabila sudah ditan-datangani oleh kedua belah pihak, pemberi dan peneri-ma kuasa. Yang mula-mula membubuhkan tanda ta-ngan adalah pihak yang diberi kuasa. Pelaksanaan-nya harus di hadapan pihak yang memberi kuasa.Setelah itu, baru pemberi kuasa yang membubuhkantanda tangan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuatsurat kuasa, yaitu:a. pemberi dan penerima kuasa harus sudah dewa-

sa serta sehat jasmani dan rohani;b. penerima kuasa hendaknya orang yang dapat

dipercaya;c. surat kuasa untuk penerima kuasa perorangan

tidak perlu nomor surat; dand. surat kuasa untuk mengambil gaji tidak perlu

bermeterai.

Contoh surat kuasa (1):

Contoh surat kuasa (2):

PT HARAPAN SENTOSAJalan Melati No.15

Jakarta Utara

SURAT KUASANo. 20/Dir-HK/V/07

Direktur PT HARAPAN SENTOSA, Jalan MelatiNo. 15 Jakarta Utara dengan ini

MEMBERI KUASA KEPADA:nama : Hari Gunawanpekerjaan : Staf Keuangan PT HARAPAN

SENTOSA, Jalan Melati No.15 Ja-karta Utara

alamat : Jalan Kramat Mulya No. 3 JakartaPusat

untuk : mengambil uang sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta ru-piah) dengan Cek No. 832458 Adi Bank Lippo Cabang Pluit, Ja-karta Utara.

Surat kuasa ini kami buat sebenarnya denganmaksud agar yang berkepentingan maklum.

Jakarta, 12 Mei 2007Penerima kuasa, Pemberi kuasa,

meterai Hari Gunawan Drs. Pamungkas Staf Keuangan Direktur

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

nama : Dra. Natalia Permataalamat : Jalan Kutilang Tengah No. 5,

YogyakartaNo. KTP : 09.5106.051264.

Dengan ini memberi kuasa kepada:

nama : Rosita Dewialamat : Jalan Kutilang Tengah No.5,

YogyakartaNo. KTP : 05.6236.120458

untuk mengambil uang di BRI sebesar Rp 700.000,00(tujuh ratus ribu rupiah).

Demikian surat kuasa ini kami buat agar dapatdipergunakan seperlunya.

Yogyakarta, 7 Maret 2007Penerima kuasa, Pemberi kuasa,

meterai Rosita Dewi Dra. Natalia Permata

Page 38: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3

31

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!1. Tulislah sebuah surat kuasa tentang pengam-

bilan sejumlah uang di Bank Mandiri! Kaliansebagai pemberi kuasa dan sebagai peneri-ma kuasa salah satu teman kalian.

2. Tulislah sebuah nota dinas yang diberikan olehKepala Sekolah kalian kepada kalian untukmenghadiri pembukaan pameran buku!

3. Tulislah sebuah surat penugasan yang berisipenugasan kepada kalian untuk memimpin se-buah kepanitiaan!

Rangkuman:1. Perintah kerja tertulis diberikan oleh atasan

langsung maupun tidak langsung dalam suatulembaga atau departemen dan berupa suratedaran dan pengumuman yang ditujukan untukperorangan maupun masyarakat, seperti surattugas, nota dinas, dan memo.

2. Surat edaran adalah surat dengan alamat tujuankolektif yang beredar dari satu tangan ke tanganlainnya dengan cara mengirimkan satu suratuntuk semua orang yang dituju (sikuler), atausemua orang yang dituju mendapat surat yangsama isinya.

3. Persamaan edaran dan pengumuman, yaitusama-sama menyampaikan informasi kepadaorang banyak dan bersifat umum, tidak rahasia,tetapi pengumuman digunakan untuk memberi-tahukan atau mengumumkan sesuatu kepadamasyarakat.

4. Jenis-jenis pengumuman, yaitu pengumumanuntuk (a) kepentingan niaga, (b) penerangan,pendidikan, dan yang berasal dari keluarga.

5. Penulisan pengumuman yang baik, harusmengetahui (a) tujuan pengumuman, (b) isipengumuman, (c) sasaran, dan (d) mediapengumuman yang sesuai dengan sasarannya.

6. Memo singkatan dari “memorandum” yang ber-asal dari kata memory yang berarti ingatan. Isimemo selalu menyangkut informasi yangbersifat mengingatkan.

7. Isi memo singkat, tetapi harus jelas isi pesannya,entah itu meminta ataupun memberi informasi,meminta atau memberi petunjuk.

8. Prosedur kerja adalah aturan yang harus di-pahami dan diterima serta dipatuhi oleh semuaorang yang terlibat di tempat kerja tersebut.Prosedur kerja muncul karena ada perintah dariatasan kepada bawahannya.

9. Prosedur kerja meliputi tiga hal, yaitu (a) pengatur-an pembagian tugas yang jelas dan tegas, (b)pengaturan hubungan kerja sama antar-satuanorganisasi, dan (c) pengaturan tentang gariswewenang dan tanggung jawab.

10. Nota dinas berasal dari kata note (Inggris) yangberarti catatan. Jadi, isi nota bersifat catatantentang hal-hal yang harus dilakukan. Jadi,peredaran nota umumnya vertikal ke bawah, danberisi perintah ataupun penugasan. Ada juga notahorisontal yang isinya tidak bersifat perintah.

11. Bagian-bagian nota dinas adalah kepala notadinas, petunjuk nota dan nomornya, tujuan/yangdituju, yang membuat nota dinas, hal yangdicantumkan dalam nota dinas, salam pembuka,isi, salam penutup, tempat dan tanggalpenulisan, tanda tangan dan nama terangpembuat nota dinas, dan tembusan nota dinas.

12. Disposisi atau surat penugasan adalah suratyang dipergunakan untuk menugaskan se-seorang atau lebih agar melakukan pekerjaantertentu. Jadi, surat penugasan selalu datang dariatasan. Perbedaannya dengan surat perintahadalah teknik pembuatan dan bunyi suratnya.

13. Surat perintah memiliki konsiderans, yaitu hal-hal yang menjadi dasar untuk mengeluarkanperintah, sedangkan diktum atau bunyi perintahdari surat penugasan tidak memiliki konside-rans. Isi surat penugasan dapat langsungmengenai penugasan yang diberikan ataukadang-kadang diawali dengan bagian pengantaryang melandasi pemberian tugas.

14. Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahanwewenang dari seseorang kepada orang lain,sehingga ia berwenang untuk bertindak atasnama pemberi kuasa. Ada surat kuasa hori-sontal, yaitu surat kuasa yang diberikan danditerima oleh siapa saja, dan dibuat atas namapribadi, maka tergolong surat pribadi. Ada surat

Page 39: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

32

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Surat dengan alamat tujuan kolektif yang beredardari satu tangan ke tangan lainnya dengan caramengirimkan satu surat untuk semua orang yangdituju (sirkuler), atau semua orang yang ditujumendapat surat yang sama isinya disebut ... .a. surat kuasab. memoc. disposisid. surat edarane. nota dinas

2. Berikut ini yang merupakan persamaan suratedaran dan pengumuman adalah ... .a. sama-sama bersifat rahasiab. sama-sama tidak ditujukan untuk banyak

orangc. sama-sama ditujukan untuk banyak orangd. sama-sama dikeluarkan oleh pemerintahe. sama-sama tidak dikeluarkan oleh pemerin-

tah

3. Berikut ini yang bukan jenis pengumuman ber-dasarkan sifatnya adalah ... .a. pengumuman untuk kepentingan niagab. pengumuman untuk peneranganc. pengumuman untuk kepentingan pendidikand. pengumuman untuk mengajake. pengumuman berasal dari keluarga

4. Yang tidak perlu diperhatikan dalam pembuatanpengumuman yang baik adalah ... .a. media pengumuman yang sesuai dengan sa-

saranb. sasaran pengumuman kepada siapac. baik tidaknya pengumuman tersebutd. isi pengumumane. tujuan yang ingin dicapai dari pengumuman

itu

5. Isi memo adalah ... .a. meminta informasi, meminta keputusan,

memberikan petunjuk, dan meminta bukti-bukti

b. meminta petunjuk, memberikan petunjuk,meminta informasi, dan memberikan infor-masi

c. meminta keputusan, memberikan keputusan,meminta bukti-bukti, dan memberikan bukti-bukti

d. meminta bukti-bukti, meminta informasi, me-minta petunjuk, dan meminta keputusan

e. memberikan bukti-bukti, memberikan infor-masi, memberikan petunjuk, dan memberi-kan keputusan

kuasa vertikal, yaitu surat kuasa yang dibuatyang diberikan oleh atasan kepada bawahan,biasa dilakukan dalam sebuah organisasi, makatergolong surat resmi/dinas.

15. Surat kuasa organisasi dibedakan menjadi dua,yakni surat kuasa untuk keperluan intern danekstern orgnaisai. Surat kuasa intern organisasibersifat formalitas, maka data pribadi kedua belahpihak tidak perlu dicantumkan secara rinci.Sedangkan surat kuasa untuk keperluan ekstern

organisasi harus mencantumkan secara jelasdan rinci tentang (a) data pribadi pihak yangmemberi kuasa, (b) data pribadi pihak yang diberikuasa, dan (c) bentuk kekuasaan yang diberikanbeserta batas-batasnya. Data pribadi untuk suratkuasa dinas itu meliputi nama, NIP/NRP,pangkat/golongan, dan pekerjaan atau jabatan.Sedangkan untuk surat kuasa pribadi cukupnama, identitas lain, pekerjaan, dan alamat.

Page 40: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3

33

Bagian nomor 1 adalah ... .a. salam pembuka nota dinasb. tujuan nota dinas dan yang membuat nota

dinasc. kepala dan nomor nota dinasd. tembusan nota dinase. tempat/tanggal penulisan nota dinas dan

tanda tangan pembuat nota dinas

7. Berdasarkan kerangka nota dinas soal 6, tujuannota dinas dan yang membuat nota dinasterletak pada nomor ... .a. 1b. 2c. 3d. 4e. 5

8. Berdasarkan kerangka nota dinas soal 6, tempat/tanggal penulisan nota dinas dan tanda tanganpembuat nota dinas terletak pada nomor ... .a. 1b. 2c. 3d. 4e. 5

9. Surat yang berisi pelimpahan wewenang dariseseorang kepada orang lain disebut ... .a. surat kuasab. memoc. disposisid. pengumumane. nota dinas

10. Surat yang dipergunakan untuk menugaskan se-seorang atau lebih agar melakukan pekerjaantertentu disebut ... .a. surat kuasab. memoc. disposisid. pengumumane. nota dinas

11. Contoh kalimat memo yang tepat adalah ...a. Harap Saudara mewakili saya menghadiri ra-

pat koordinasi di Kelurahan Jaticempaka,Bekasi, Rabu 15 Mei 2007 pukul 13.00.

b. Sudilah kiranya Saudara mewakili sayamenghadiri rapat koordinasi di KelurahanJaticempaka, Bekasi.

c. Harap saudara mewakili saya menghadirirapat koordinasi di Kelurahan Jaticempaka,Bekasi pukul 13.00.

d. Dengan ini kami mohon Sudara berkenan me-wakili saya dalam rapat koordinasi di Kelu-rahan Jaticempaka, Rabu 15 Mei 2007.

e. Bersama ini harap saudara mewakili sayadalam rapat koordinasi di Kelurahan Jaticem-paka, Bekasi, Rabu 15 Mei 2007 pukul 13.00.

12. Kalimat pengumuman yang tepat adalah ...a. Yang membawa HP harap dimatikan!b. Televisi harap dikecilkan!c. Mobil Aminah mau dijual.d. Yang tidak memakai helm jangan lewat sini!e. Gunakan kacamata sebelum mengelas!

13. Kepada siswa yang menjadi pengurus OSISdiharap segera berkumpul di ruang OSIS.

Perbaikan kalimat pengumuman di atas adalah...a. Kepada para siswa yang menjadi pengurus

OSIS harap segera berkumpul di ruang OSIS.b. Siswa yang menjadi pengurus OSIS harap

segera berkumpul di ruang OSIS.c. Untuk siswa yang menjadi pengurus OSIS

harap segera berkumpul di ruang OSIS.d. Siswa pengurus OSIS diharap segera ber-

kumpul di ruang OSIS.e. Kepada siswa yang menjadi pengurus OSIS

diharap segera berkumpul di ruang OSIS.

6. Perhatikanlah kerangka nota dinas berikut ini!

4

5

3

2

1

Page 41: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

34

14. Kalimat pengumuman yang paling efektif adalah... .a. Diumumkan bahwa Yayasan Pencinta Alam

merayakan ulang tahun yang ke dua belasdengan mengadakan lomba lintas alam.

b. Lomba terbuka bagi regu pencinta alam yangbernaung di bawah OSIS SMP/SMA, dalamhal ini dibuktikan dengan surat keterangandari kepala sekolah.

c. Untuk mengikuti lomba adalah bahwa darisatu sekolah boleh mengirimkan lebih darisatu regu dengan anggota masing-masinglima orang.

d. Regu pencinta alam yang berhasil mencapaigaris finis akan diberikan hadiah-hadiah me-narik yang mana keseluruhan nilainya sampaijutaan rupiah.

e. Kepada pencinta alam yang masih aktifdiharapkan untuk ikut serta memeriahkandengan mendaftar diri sebagai peserta lomba.

15. Kalimat nota dinas yang lengkap dan jelasterdapat pada ...a. Dengan surat ini, Kepala Sekolah menugas-

kan Drs. Rodrigo untuk membimbing siswapraktik industri, di Yogyakarta, 1 Juli – 30September 2007.

b. Bersama ini saya tugaskan kepada Drs.Rodrigo untuk membimbing siswa praktikindustri di Yogyakarta selama 3 bulan.

c. Dengan ini kami tugaskan Drs. Rodrigo untukmembimbing siswa praktik industri diYogyakarta dari tanggal 1 Juli – 30 Septem-ber 2007.

d. Dengan kami harap Drs. Rodrigo berkenanuntuk membimbing siswa praktik siswa prak-tik industri di Yogyakarta selama 3 bulan.

e. Dengan ini kami tugaskan Drs. Rodrigo untukmembimbing siswa praktik industri di Yog-yakarta dari tanggal 1 Juli 2007sampai sele-sai.

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Jelaskan perbedaan dan persamaan surat edarandan pengumuman! Sertakan contohnya!

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pengumum-an berdasarkan sifatnya!

3. Carilah contoh pengumuman di surat kabar danmajalah! Kemudian klasifikasikan berdasarkanjenisnya, lalu klipinglah pengumuman-peng-umuman tersebut!

4. Tulislah sebuah pengumuman tentang kegiatanlomba menulis puisi dengan syarat-syarat yangperlu!

5. Sebutkan bagian-bagian nota dinas dan buat-lah satu contoh nota dinas!

6. Bapak Indrapraja, umur 50 tahun, pekerjaan gu-ru, alamat di Jalan Jaya No. 45 Jakarta membe-rikan kepada anaknya, Stefani, umur 16 tahun,pekerjaan pelajar SMK 120 Jakarta dengan ala-mat Jalan Jaya No. 45 Jakarta untuk mengambiluang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta ru-piah) di bank.

Buatlah surat kuasa dari Bapak Indraprajatersebut!

7. Tulislah surat pembaca tentang lingkungansekolahmu untuk dimuat di majalah sekolahmuatau mading kelas!

8. Tulislah surat edaran yang berisi pemberitahuankepada siswa SMK yang berminat mengikutilomba puisi! Isi surat lebih detail ditentukansendiri.

9. Buatlah surat edaran yang berisi anjuran!

Surat edaran berasal dari Kepala Dinas Tata KotaJakarta Timur bernama Ir. Abdul Jalil, NIP 054321dan ditujukan kepada para pemilik kios atauwarung di sepanjang Jalan Bekasi Timur. Suratberisi permintaan supaya para pemilik kios atauwarung di sepanjang jalan tersebut bersediapindah atau membongkar sendiri barang-barangnya sampai batas terakhir pada tanggal31 Mei 2005. Bila masih ada bangunan yangberdiri sampai batas akhir yang diten-tukan,pemerintah daerah akan membersih-kannya.Surat dibuat pada tanggal 1 Mei 2005.

10. Buatlah surat undangan!

Surat undangan ditujukan kepada pengurusOSIS SMK Negeri 7 Jakarta, Jalan Tenggiri No.1Rawamangun Jakarta Timur, dengan acara RapatPengurus, pada tanggal 15 Juni 2005 hari Sabtu,pukul 11.00-13.00 WIB di Aula SMK Negeri 7Jakarta.

Page 42: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4

35

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Apakahkah kalian dapat mengidentifikasi penggunaan ungkapandalam teks yang disimak?

2. Pernahkah kalian mengidentifikasi dan mengelompokkan kelas kata?

3. Dapatkahkah kalian mengidentifikasi dan mengelompokkan sinonimdan antonim?

4. Dapatkah kalian membedakan kata yang bermakna denotatif dankonotatif?

5. Apakahkah kalian mengidentifikasi kata yang bermakna denotatif dankonotatif?

6. Dapatkah kalian mengidentifikasi kata yang mengalami pergeseranmakna?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :

Setelah pada pembelajaran ketiga kalian belajar memahami perintah kerja tertulis, kini pada pem-belajaran keempat kalian akan diajak untuk dapat membaca dan memahami makna kata, bentuk kata,ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk dapat mengidentifikasi penggunaan ungkapandalam teks yang disimak.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat mengidentifikasi dan mengelompokkankelas kata. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan sinonim danantonim.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat memahami kata yang bermaknadenotatif dan konotatif. Selain itu, kalian juga diharapkan agar dapat mengidentifikasi kata yang bermaknadenotatif dan konotatif.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat mengidentifikasi kata yangmengalami pergeseran makna.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keempat ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 43: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

36

Materi ungkapan pernah kalian pelajari di kelasX. Masih ingatkah kalian apa yang dimaksud denganungkapan? Pada pembelajaran ini kalian akanmenyimak sebuah teks. Sambil menyimak tekstersebut cermatilah penggunaan ungkapan yang adapada teks tersebut.

4.1.1 Menyimak Teks

Simaklah pembacaan teks berikut ini! Cermati-lah ungkapan yang digunakan dalam teks!

Sumarno, dari IDT

Membangun pabrik furnitur di daerah misikindan tertinggal bukanlah pilihan yang me-nyenangkan bagi Johanes Sumarno (62). Selaindaerahnya terpencil, prasarana penunjangnyaminim, akses transportasi dan telekomunikasi-nya juga terbatas. Apalagi sumber daya manusia-nya miskin pengetahuan dan keterampilan.

“Bayangkan, jalannya saja belum diaspal,masih dari pasir dan batu yang becek ketikahujan dan berdebu saat kemarau. Belum ada airdari perusahaan daerah air minum, apalagitelepon. Jangankan dari pelabuhan atau bandarudara, akses dari jalan raya saja jauh danterpencil,” kata Presiden Direktur PT KurniaAnggun (bukan Anggun Krida, Kompas, 28/9)Johanes Sumarno.

Kondisi penduduknya pun tak kalah menge-naskan sehingga dikategorikan sebagai dearahinpres desa tertinggal (IDT). Mereka hidup me-ngandalkan pertanian dari sawah tadah hujanyang hanya satu kali musim taman dalamsetahun. Itu pun tanaman palawija, bukan padi.

Akan tetapi, karena niat yang tulus dan tidaksemata berorientasi pada materi, didukung olehkerja keras, kegigihan dan kejujuran, serta perhi-tungan yang matang, hasil yang didapat Sumarnosangat luar biasa. Dua pabrik yang dibangun,yakni di Desa Bangun, Kecamatan Mojosari, danDesa Mojorejo Kecamatan Pungging, diKabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tidak hanyaberkembang pesat, tetapi juga memberi manfaatmaksimal bagi masyarakat sekitar.

Dengan dipekerjakannya penduduk sekitarsebagai buruh pabrik, perekonomian masyarakatyang dulunya statis kini sudah bergerak, bahkantumbuh secara pesat. Rumah-rumah yang

dulunya berdinding anyaman bambu danberlantai tanah sekarang dibangun permanen.Lantainya pun sudah berkeramik.

“Sedikitnya Rp 1.5 miliar uang beredar di DesaBangun dan Desa Mojorejo dalam setiapbulannya. Itu baru untuk gaji karyawan yangberasal dari dua desa tersebut,” ujar pengusahayang mempekerjakan sekitar 2.500 karyawan itu.

Jumlah tersebut belum termasuk perputaranuang dari para karyawan pendatang yang indekosdan makan setiap hari di warung-warung pendu-duk di sekitar pabrik. Itu belum efek multiplierdari pesatnya perkembangan infrastruktur, sepertijalan yang sudah terpasang, bahkan pabrik-pabrik baru mulai bermunculan di sekitarnya.

Nilai lebih

“Tahun 1986, ketika pertama kalinya sayabuka pabrik, itu belum ada pabrik-pabrik diMojokerto,” ujar Sumarno yang setiap bulannyamam-pu mengekspor sedikitnya empat kontainerukuran 40 feet berbagai bentuk furnitur sekelasmerek international, seperti Da Vinci, ke pasarAmerika Serikat.

Sebagian besar pengusaha mungkin menilailebih menguntungkan membangun pabrik dikawasan industri atau minimal di daerah yangaksesnya memadai. Selain itu, mencari karya-wan juga lebih mudah karena para pencari kerjaakan berdatangan dari seluruh penjuru kota.Lebih banyak pilihan yang bisa diambil.

Sumarno pun sempat terpengaruh denganasumsi itu, ketika salah satu rekannya menawar-kan untuk membuka pabrik di Pasuruan yanglokasinya sudah siap pakai. Apalagi harganyajuga terjangkau oleh modal Sumarno, yang pas-pasan hasil pinjaman dari sebuah lembagakeuangan bukan bank. Namun, saat bertemudengan Camat Pungging yang menceritakan tentangdaerahnya yang sangat tertinggal dan penduduknyayang miskin, hati Sumarno pun tergerak.

“Dengan uang 1 juta dollar AS, saya bukapabrik di kawasan industri, paling cuma dapatuntung semata. Tetapi, jika saya bangun pabrikdi Mojorejo, meski harus sedikit bersusah payah,pasti ada plusnya,” katanya.

Page 44: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4

37

Kesannya, klise bagi banyak pihak, tetapi bagidirinya tidak. Realitas lapangan itu tantangan,sekaligus peluang menguji diri sendiri, mamputidak membuat pekerjaan di tengah semuakondisi yang serba marjinal.

Loyalitas tinggi

Minimnya sarana penunjang tak membuat priakelahiran Nias, Provinsi Sumatra Utara, itumenyerah. Mendirikan pemancar telepon demibisa berkomunikasi dengan rekan bisnisnyadilakoninya. Ketika pertama membuka usaha,hanya satu pabrik yang memproduksi mebelrotan. Produksinya dijual kepada eksportir diSurabaya. Setahun kemudian, ia berhasilmendapatkan pembeli langsung dari AmerikaSerikat, jepang, dan Eropa.

Kala itu, ia butuh puluhan orang untuk dididikdi balai latihan kerja. Akan tetapi, yang melamarkerja dari desa sekitar pabrik saja ada 600 orang.dia pun berpikir untuk memaksimalkan menye-diakan lapangan kerja.

Pasang surut dalam menjalankan bisnis mebeltelah ia alami. Sampai akhirnya tahun 1997 akhir,bertepatan dengan krisis moneter, Sumarnomampu menyelesaikan pembangunan pabrik unitII. Ketika itu ia mulai memproduksi mebelberbahan baku kayu. Pada saat pemesananmeningkat melebihi kapasitas pabrik, pekerjaanbiasanya disubkontrakkan kepada para perajinkecil di sekitarnya.

Meski subkontrak, bukan berarti kontrolkualitas dilonggarkan begitu saja. Pengawasanketat tetap dilakukan agar kualitas tetap terjaga.ha-silnya bisa jadi sampai seperti sekarang ini.

Waktu pun berjalan. Saat itu, kendati secarafinansial Sumarno mampu menambah kapasitaspabrik, hal itu tak ia lakukan. Alasannya, denganmemberi pekerjaan tambahan kepada paraperajin, berarti menambah penghasilan merekadan menghidupkan ekonomi rakyat.

Kompas, 2 Oktober 2006

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Jelaskan makna ungkapan kata-kata yang

dicetak tebal pada kalimat di bawah ini!1. Kondisi penduduknya pun tak kalah mengenas-

kan sehingga dikategorikan sebagai daerahinpres desa tertinggal (IDT).

2. Mereka hidup mengandalkan pertanian darisawah tadah hujan yang hanya satu kalimusim taman dalam setahun.

3. Itu belum efek multiplier dari pesatnya per-kembangan infrastruktur, seperti jalan yang su-dah terpasang, bahkan pabrik-pabrik baru mulaibermunculan di sekitarnya.

4. Sumarno pun sempat terpengaruh denganasumsi itu, ketika salah satu rekannya me-nawarkan untuk membuka pabrik di Pasuruanyang lokasinya sudah siap pakai.

5. Namun, saat bertemu dengan Camat Punggingyang menceritakan tentang daerahnya yangsangat tertinggal dan penduduknya yang mis-kin, hati Sumarno pun tergerak.

6. Kesannya, klise bagi banyak pihak, tetapi bagidirinya tidak.

7. Realitas lapangan itu tantangan, sekaligus pe-luang menguji diri sendiri, mampu tidak mem-buat pekerjaan di tengah semua kondisi yangserba marjinal.

8. Pasang surut dalam menjalankan bisnismebel telah ia alami.

9. Sampai akhirnya tahun 1997 akhir, bertepatandengan krisis m oneter, Sumarno mampumenyelesaikan pembangunan pabrik unit II.

10. Alasannya, dengan memberi pekerjaan tam-bahan kepada para perajin, berarti menambahpenghasilan mereka dan menghidupkanekonomi rakyat.

B. Carilah ungkapan lain yang ada pada teksyang disimak, kemudian diskusikan mak-nanya dengan teman sebangku!

C. Sampaikan di depan kelas ungkapan-ung-kapan yang Anda temukan beserta maknadi depan kelas, supaya ditanggapi temanyang lain!

Page 45: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

38

Pada bagian ini kalian akan kembali mempelajarimateri kelas kata, sinonim, dan antonim. Materi initelah dibahas secara tuntas di kelas X. Coba ingat-ingat, ada berapakah kelas kata dalam bahasa Indo-nesia?

4.2.1 Teks Cerpen

Berikut ini disajikan sebuah cerpen berjudul Per-tolongan yang Tepat. Bacalah cerpen tersebut dengancermat! Selain itu, coba kalian identifikasikan kata-katanya berdasarkan kelas kata, sinonim, dan anto-nim.

Pertolongan yang Tepat

Sudah hampir pukul tujuh pagi dan Samsubelum juga berangkat ke sekolah. Ia sudah ber-pakaian rapi dan menyiapkan tasnya. Rupanyamasih ada yang dipikirkannya. Ia duduk diserambi menunggu temannya, Sapri. Sebentarkemudian muncullah Sapri di depan rumahnyaseperti biasanya.

“Selamat pagi, Sam! Ayo, sudah hampir pukultujuh!” serunya.

“Sapri, hari ini saya tidak akan masuk seko-lah.”

“Ah, mengapa? Sudah berpakaian rapi. Ayolah,jangan sampai terlambat,” jawab Sapri ke-heranan.

“Pri, benar-benar saya tidak berani masuk se-kolah. Sekarang tanggal dua belas. Uang SPPharus sudah dibayarkan tanggal sepuluh. Sayakebingungan pagi ini. Ayah sedang ke pasarmenjual buah-buahan. Mungkin juga mencariuang untuk membayar SPP itu. Ibu sudah duahari sakit panas. Dua orang adik saya juga be-lum membayar uang SPP.”

Sapri tidak tahan lagi mendengar katasahabatnya. Samsu tampak akan menangis.Matanya mulai berlinang.

“Baiklah, Sam. Kalau begitu saya pergi sendiri.Tidak usah kamu masuk sekolah. Nanti sayamintakan izin kepada guru kita. Bantu saja ibumudi rumah. Pulang sekolah nanti saya singgahkemari. Saya berangkat, ya.”

Samsu tidak menjawab, suaranya tidak keluar.Ia hanya mengangguk sambil memandangi Sapriyang tampak tergesa-gesa.

Sampai di sekolah Sapri berdebar-debar me-

lihat pekarangan sekolah sudah sepi, tandanyasekolah sudah dimulai. Tahulah dia bahwa diasudah terlambat. Apa yang harus dilakukannya?Segera ia menuju kantor Pak Hidayat, kepalasekolahnya dan menjelaskan mengapa dia ter-lambat. Pak Hidayat lalu mengambil secarikkertas, dibuatnya catatan kemudian diberikan-nya kepada Sapri. Sapri memberi hormat kepadaPak Hidayat kemudian menuju kelasnya.

Pada waktu istirahat, Pak Hidayat memanggilSapri ke kantornya.

“Sapri, Bapak minta bantuanmu. Sampaikankepada ayah Samsu, besok pagi Samsu bolehmasuk sekolah.”

Sapri keluar dari kantor Pak Hidayat denganperasaan lega.

Masih teringat saja olehnya peristiwa keter-lambatannya tadi pagi. Dikiranya kepala sekolahakan marah kepadanya; ternyata tidak.

Ketika Sapri pulang sekolah, dia singgah dirumah temannya untuk menyampaikan pesanPak Hidayat.

“Sam, besok kamu boleh masuk sekolah. PakHidayat tidak marah meskipun kamu belummembayar SPP. Hanya pesannya sebelum kamumasuk kelasmu, pergilah ke kantor Pak Hidayatdulu!”

“Pri, saya takut. Besok saya belum dapatmembayar uang SPP. Sampai sekarang ayahbelum pulang. Entahlah, berapa untung yang di-perolehnya dari penjualan,” kata Samsu.

“Sam, Pak Hidayat menyuruh kamu datang bu-kan untuk membayar uang SPP, melainkan untukbertemu saja dan mungkin Pak Hidayat akanmemberimu nasihat.”

Ibu Samsu yang ada di kamar mendengar per-cakapan dua anak itu dan karena tertarik, lalubangkit dari tempat tidurnya ingin menyambungpembicaraan.

“Turutilah kata temanmu. Masuklah besok, ka-takan dengan terus terang bahwa kita benar-benar belum ada uang. Ayahmu sedang berusa-ha, mudah-mudahan saja berhasil.”

Samsu mengangguk dan berjanji kepada ibu-nya akan masuk sekolah keesokan harinya.Sapri lalu minta diri.

Setelah sampai di rumah, Sapri menyimpan

Page 46: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4

39

bukunya, melepas sepatunya lalu mencuci ta-ngan dan kakinya sebelum berganti pakaian.

“Makanlah segera! Ayah, ibu, dan adik sudahmakan lebih dulu. Mengapa engkau terlambatpulang?” tanya ibunya.

Sapri tidak langsung makan. Didekatinya ibu-nya dan diceritakannya kesusahan temannya,Samsu.

“Kasihan, Bu, Samsu. Sudah dua hari dia tidakmasuk sekolah. Mana ibunya sakit. Ayahnyamenjual buah-buahan di pasar. Hasil penjualanyang diharapkannya dapat dipakai untuk me-lunasi uang SPP anak-anaknya ternyata tidakmencukupi.” Mendengar cerita anaknya itu, IbuSapri sangat terharu. Ia pun bersyukur kepadaTuhan bahwa keluarganya tidak perlu menderitaseperti itu.

Keesokan harinya, Sapri berangkat sekolahlebih pagi. Dia singgah di rumah Samsu. Sesam-painya di sana dilihatnya ayah Samsu ada dirumah. Sapri merasa gembira. Tentu temannyasudah mempunyai uang untuk membayar SPP.Samsu kelihatan menunggu Sapri di serambi ru-mah. Air mukanya masih tampak kurang gembira.

“Selamat pagi, Sam! Ayo, kita berangkat! Kitaakan menghadap Bapak Hidayat.”

Kedua anak itu lalu minta izin kepada ayahdan ibu Samsu sebelum keluar pintu pekarangan.Samsu berhenti dan membisikkan sesuatu ke-pada Sapri.

“Sapri, ayah sudah kembali dan buah-buahandagangannya habis terjual, ....”

“Nah, syukur. Jadi, kamu sudah membawauang untuk membayar SPP?”

“Tunggu dulu! Rezeki tentu ada. Kami bergem-bira. Hanya sayang sekali tidak cukup untukmembayar uang SPP itu. Ibu ‘kan sakit.Sebagian uang laba digunakan untuk membeliobat dan untuk belanja kemarin dan hari ini.Sisanya tinggal lima ratus rupiah. Padahal uangSPP saya enam ratus, ‘kan?”

Sambil berjalan, Sapri menarik tangan teman-nya lalu bertanya, “Uang itu kamu bawa seka-rang?”

“Ya. Ayah takut uang itu terpakai. Nanti kalauada untung lagi, tinggal menambah lagi.”

“Baik, Sam. Kita lekas-lekas menghadap ke-pala sekolah sebelum kita mulai belajar. Sebaik-nya kamu lunasi uang SPP-mu hari ini.Kebetulan aku membawa uang seratus rupiah

untuk membeli buku tulis, tapi buku itu tidakkuperlukan sekarang. Boleh kamu pinjam duluuntuk mencukupi uang SPP-mu.”

“Ah, jangan Pri! Nanti ayah dan ibumu marah!”

“Tidak, Sam. Sungguh. Ini bukan uangpemberian ayah atau ibu tetapi pemberianpaman. Memang ayah dan ibu tahu bahwa sayadiberi uang.” “Baiklah kalau begitu. Jadi, hari inisaya dapat melunasi uang SPP? Wah, bukanmain. Sungguh kau baik hati. Engkau memangseorang sahabat bukan sekedar teman.Pertolongan yang sangat tepat waktunya. Nantiakan saya beritahukan kepada orang tuaku.”

Sepulang dari sekolah kedua anak itu mence-ritakan pengalamannya kepada orang tuanyamasing-masing. Ibu Samsu mukanya mulai ber-seri karena gembira. Waktu Sapri bercerita ten-tang pertolongannya, ibunya mengangguk-ang-guk lalu berkata, “Aku bangga akan sikapmu,Sapri. Pertolonganmu sangat tepat dan pastimendapat pahala.”

4.2.2 Kelas Kata, Sinonim, danAntonim

Kalian tentu masih ingat tentang ketiga materiini yang pernah dipelajari di kelas X. Ketiga materitersebut akan kembali dipelajari secara sekilas.Dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis kelas kata dapatdigambarkan dengan bagan halaman 40.

Sinonim adalah kata yang bentuknya berbeda,tetapi maksudnya sama. Contoh:

melihat sinonimnya memandang, melirik,menoleh, mengintipmati sinonimnya meninggal, wafat, gugur

Antonim adalah kata yang maknanya berla-wanan. Contoh:

besar antonimnya kecilpria antonimnya wanitabaik antonimnya jelek

Page 47: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

40

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam buku tugasmu!1. Setelah kalian membaca cerpen Pertolongan yang Tepat, tuliskan jenis-jenis kelas kata dalam bentuk

tabel seperti di bawah ini!

Bagan Kelas Kata

Kelas kata menurutbahasa Indonesia

Kata Benda Kata Kerja Kata Sifat Kata Keterangan Kata Tugas

No Jenis kelas kata Kata-kata

Kata sifat

Kata benda

Kata kerja

Kata keteranganKata tugas

1

2345

2. Setelah kalian membaca cerpen Pertolongan yang Tepat, tuliskan beberapa kata dan sinonimnya da-lam bentuk tabel seperti di bawah ini!

No Kata Sinonimnya

pandai1

2

dst

pintar, cerdas, cendekia

3. Setelah kalian membaca cerpen Pertolongan yang Tepat, tuliskan beberapa kata dan antonimnya da-lam bentuk tabel seperti di bawah ini!

No Kata Antonimnya

1

234

dst

Page 48: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4

41

Setelah kalian dingatkan kembali tentang kelaskata, sinonim, dan antonim, pada bagian ini kalianakan mengidentifikasi kata bermakna denotatif dankonotatif.

4.3.1 Teks Percakapan

Praktikkan teks percakapan berikut bersama de-ngan teman sebangku Anda dengan lafal dan intonasiyang jelas!

Suatu sore Anton dan Dido sedang duduk-duduk di teras depan rumah Dido.Dido : “Ton, penampilan grup band sekolah

kita kemarin malam sangat bagus.”Anton : “Benar sekali katamu, aku suka sekali

dengan suara emas vokalisnya.”Dido : “Melihat mereka, aku... jadi teringat de-

ngan pecahnya grup kita.”Anton : “Ya... aku juga sedikit memikirkan hal

itu. Tapi... Kita jangan lagi menoleh kebelakang.“

Coba kalian cermati kata-kata yang dicetak mi-ring dalam percakapan di atas!

4.3.2 Makna Denotatif dan Konotatif

suara emas vokalisnyapecahnya grup kitakita jangan lagi menoleh ke belakang

Kata atau frasa tersebut tidak dapat dimaknaisecara leksikal/gramatikal atau makna sesungguh-nya. Kata-kata tersebut memiliki makna lain yangditimbulkan karena mempunyai nilai rasa. Makna kataitu digolongkan sebagai makna konotatif.

Setiap kata mengandung konsep makna. Untukmengetahui makna kata kita dapat menggunakan ka-mus sebagai salah satu alat bantu.

Kita tahu bahwa suatu kata tidak selalu mengacupada pengertian dasarnya, tetapi juga dapat merujukpada tautan atau asosiasi dengan hal yang lain. Se-hubungan dengan hal ini kita mengenal makna deno-tatif dan makna konotatif.

Makna denotatif adalah makna yang mengacupada makna sesungguhnya. Makna konotatif adalahmakna yang timbul karena mempunyai nilai rasa. Ni-lai rasa ini bisa positif seperti indah, terhormat, tinggilucu, sakral, atau menyenangkan; bisa juga negatifseperti jelek, tidak beradab, hina, rendah, kasar, jo-rok, porno, atau menakutkan.

1. Dia sedang makan pisang.(denotatif)

2. Honor anak buahnya, dia makan juga.(konotatif)

3. Sudah lima tahun dia bekerja sebagai pem-bantu rumah tangga di Arab Saudi.(denotatif)

4. sudah lima tahun dia bekerja sebagaibudak di Arab Saudi.(konotatif)

5. Dia adalah wanita cantik.(denotatif)

6. Dia adalah wanita manis.(konotatif)

7. Ia harus membanting tulang untuk dapatmelanjutkan hidupnya.(konotatif/idiom)

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Bentuklah kelompok, 3-4 siswa, kemudian

buatlah teks percakapan singkat dengantiga tokoh! Sertakan kata-kata yang ber-makna konotatif dalam teks percakapantersebut! Praktikkan di depan kelompoklain teks percakapan yang kel ompokkalian buat itu!

B. Jelaskan makna kata denotatif atau kono-tatif dalam pernyataan berikut!

1. Pikirkan dahulu masak-masak sebelum bertin-dak.

2. Bulan bersinar sangat terang.3. Ia memakai kacamata hitam.4. Mahkota ratu dihiasi permata.5. Nama orang itu jatuh.6. Ia bersalah ditinjau dari kacamata hukum.7. Setelah makan malam ia tidur.8. Kami selalu bersikap terbuka.9. Sudah setahun ia menjadi tunakarya.10. Karena sakit, ia semakin kerempeng.

Perhatikan contoh berikut:

Page 49: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

42

Pada bagian ini kalian akan mempelajari katayang mengalami pergeseran makna. Pergeseranmakna kata dapat bersifat meluas, menyempit, kono-tasi positif/negatif, asosiasi, dan pertukaran peng-indraan.

4.4.1 Pergeseran Makna Kata

Bahasa adalah milik masyarakat. Masyarakatadalah manusia yang selalu berubah dan berkembangmengikuti zamannya. Semakin berkembang manu-sia, berkembang pula bahasanya. Karena per-tumbuhan dan perkembangan penggunaan bahasa,kata-kata tertentu mengalami perkembangan danperubahan makna.

Pergeseran makna terjadi juga karena perkem-bangan ilmu, teknologi, dan budaya masyarakat pe-makainya. Pergeseran makna dapat bersifat meluas,menyempit, konotasi positif/negatif, asosiasi, danpertukaran pengindraan.

A. MeluasMeluas artinya cakupan makna kata dewasa

ini lebih luas daripada masa lalu. Kata-kata sebutanuntuk menyebutkan hubungan darah atau keturunan,seperti bapak, ibu, adik, kakak, atau saudara, dewa-sa ini dipergunakan secara meluas. Kata tersebut ti-dak lagi untuk orang yang mempunyai hubungandarah atau garis keturunan.

Contoh lainnya adalah kata putra-putri dan ista-na. Semula kata putra-putri hanya dipergunakan dilingkungan istana untuk menyebutkan anak laki-lakidan anak perempuan di lingkungan istana saja. Kinikata-kata tersebut meluas artinya, yakni untuk menye-but semua anak laki-laki atau anak perempuan.

Semula kata istana berarti kediaman raja atautempat tinggal seorang presiden . Kini kata istanameluas artinya, yakni dapat berarti pusat atau tempatyang terdapat banyak. Misalnya istana mainan, ista-na sepatu, istana boneka, dan sebagainya.

B. MenyempitMenyempit artinya cakupan makna dewasa ini

lebih sempit daripada masa-masa sebelumnya.Misalnya kata sarjana, dewasa ini dipergunakan hanyauntuk memberi gelar bagi seseorang yang telah lulusdari perguruan tinggi jenjang S1 dengan persyaratantertentu. Padahal, awalnya kata sarjana dipahami un-tuk menyebut semua orang pandai dan cendekiawan.

Kata sastra semula berarti semua tulisan, hasiltulisan. Kini sastra berarti hal-hal yang berhubungan

dengan puisi, novel, roman, dan sebagainya.

C. AmeliorasiAmeliorasi adalah pergeseran makna yang kini

memiliki nilai rasa lebih baik atau lebih terhormat.Misalnya istilah pramuwisma, pramuniaga, tunaak-sara, tunasusila, tunanetra mempunyai kesan lebihsopan dan terhormat daripada kata pembantu, pe-layan toko, buta huruf, pelacur, dan buta. Kata man-tan terasa lebih tinggi nilainya daripada kata bekas;istri memiliki nilai lebih tinggi daripada bini; kata suamimemiliki nilai yang lebih tinggi daripada laki.

D. PeyorasiPeyorasi kebalikan dari ameliorasi, yaitu per-

geseran makna kata yang berkesan kurang sopanatau kurang terhormat. Misalnya, kata bekas pejabat(kurang terhormat atau terkesan negatif) daripada katamantan pejabat (terkesan anggun, bersih, wibawa).Demikian juga kata perempuan terasa lebih hormatdaripada wanita.

E. SinestesiaSinestesia adalah pergeseran makna kata ka-

rena adanya pengindraan yang dipertukarkan. Misal-nya, sesuatu yang seharusnya dirasakan oleh lidahdiperuntukan telinga atau hati/perasaan. Contoh:

F. AsosiasiAsosiasi adalah makna kata yang menimbulkan

asosiasi karena adanya persamaan sifat. Misalnyakata wartawan amplop dan anggata DPR tukangstempel yang berasosiasi uang sogok dan pasif.

Contoh lain:

Sejak dipindah ke tempat basah, tampakperubahan gaya hidupnya.(tempat basah maksudnya bagian yang ba-nyak uangnya)

Banyak orang tersinggung karena mendengarkata-katanya yang pedas.(kata-kata pedas maksudnya kata-katanyamenyakitkan hati)Kedatangan artis ibu kota menerima sam-butan dingin dari penonton.(dingin maksudnya penonton tidak bersema-ngat)

Page 50: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4

43

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Perhatikan kutipan cerpen di bawah ini lalu

carilah pergeseran makna yang ada didalamnya dan jelaskan!

Malam terasa sangat indah. Butiran bintangseolah-olah sedang tertawa, menerangi langitdi hari berpayung hitam itu. Mereka membuatsituasi menjadi romantis. Bulan sabit terlihatmaku-malu, menampakkan sosoknya yangseksi dengan cahaya kecil dari pantulan sinarmatahari, turut mempercantik indahnya pe-mandangan atap bumi yang terbentang luas dimalam hari.

Kunang-kunang terlihat menari-nari ber-gembira, dan bangga bisa mempertontonkanaksinya. Angin dingin bersemilir turut me-rayakan suasana yang telah berubah.

Di jalan raya terlihat seorang remaja bersamaseseorang yang lainm sedang menunggumenaiki motor, hendak pergi ke suatu tempat.

“Jo, kenapa bensinnya nggak diisi? Nantimotornya mogok lho...,” tanya Om kepada Jo.

“Nggak akan Om, tenang aja... Jo lagi malasngisi bensin, motor ini masih tahan kok sampaibesok,” jawab Jo ringan.

Pada saat mereka melewati pomp bensin,Jo yang mengendarai motor tetap melajulaksana ombak yang menderu kencangmembahasai pasir pantai tanpa terkecuali. Ommengingatkan kembali, namun Jo tetap cuekmenjawabnya.

Beberapa saat kemudian, mereka sampai ditempat tujuan. Sebuah supermarket. Jomemang ada keperluan di sana. Dia mestimembeli kebutuhan sehari-hari.

Suasana di tempat itu cukup ramai. Orang-

orang berlalu-lalang ke sana ke mari, mencarikebutuhannya masing-masing. Lampu yangteramat terang di dalam ruangan, membuatsemua barang dagangan terlihat sangat jelas.Wajah tampan Jo yang oriental terlihat sangatterang. Sosoknya lumayan cakep dan keren.Selama di sana, banyak yang meliriknya.

...............................

Majalah Remaja Aneka Yess! No. 12, 11-24 Juni 2007

B. Tulislah jenis pergeseran makna yang ter-dapat pada kalimat-kalimat di bawah ini!

1. Karena kesalahannya, Pak Badrun dirumah-kan.

2. Sarjana sekarang bidang pekerjaannya lebihkhusus dibandingkan sarjana zaman dulu.

3. Para pengusaha diminta menertibkan parapekerjanya.

4. Panas hatinya mendengar cemoohan itu.5. Pemerintah akan menindak tegas terhadap

pegawai yang merangkap tukang catut.6. Bapak presiden akan berkunjung ke daerah

bencana tsunami.7. Suaranya lembut sewaktu menyanyikan “Tenda

Biru”.8. Barang haram itu banyak dikonsumsi oleh or-

ang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.9. Di sini moral dan integritas menjadi tiang dalam

penegakan hukum10. Maaf, Pak Haji sewaktu berlayar dulu naik

kapal apa?

Rangkuman:1. Kelas kata adalah kelompok kata benda, kata

kerja, kata sifat, kata keterangan, dan katatugas.

2. Sinonim adalah kata yang bentuknya berbeda,tetapi maksudnya sama, sedangkan antonimadalah kata yang maknanya berlawanan.

3. Makna denotatif adalah makna yang mengacupada makna yang sesungguhnya, sedangkanmakna konotatif adalah makna yang timbulkarena mempunyai nilai rasa. Nilai rasa itu bisapositif, tetapi bisa juga negatif.

4. Pergeseran makna kata terjadi karena per-kembangan ilmu pengetahuan, teknologi, danbudaya masyarakat pemakainya.

5. Meluas artinya cakupan makna kata dewasaini lebih luas daripada masa lalu. Misalnya, kata

“bapak” tidak hanya dipakai untuk menunjuk o-rang yang mempunyai hubungan darah atau ga-ris keturunan, tetapi telah digunakan secara me-luas.

6. Menyempit artinya cakupan makna dewasa inilebih sempit daripada masa sebelumnya.Misalnya, kata “sarjana”. Dahulu dipahami untukmenyebut semua orang yang pandai dancendekiawan. Sekarang menyempit pemakaian-nya hanya untuk memberi gelar bagi seseorangyang telah lulus dari perguruan tinggi jenjang S1

dengan persyaratan tertentu.7. Ameliorasi adalah pergeseran makna yang kini

memiliki nilai rasa lebih baik atau lebihterhormat. Misalnya, pramuwisma, pramuniaga,tunanetra mempunyai kesan lebih positifdaripada babu, pelayan toko, buta.

Page 51: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

44

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Pada waktu istirahat, Pak Hidayat memanggilSapri ke kantornya.

Kata kerja pada kalimat di atas adalah ... .a. istirahatb. memanggilc. Saprid. ke kantornyae. Pak Hidayat dan Sapri

2. Saya kebingungan pagi ini. Ayah menjual buah-buahan ke pasar.

Kata keterangan pada kalimat di atas adalah ... .a. kebingunganb. saya dan ayahc. pagi ini dan ke pasard. menjuale. buah-buahan

3. Pasangan kata berikut yang tergolong sinonimadalah ... .a. besar kecilb. mati hidupc. sudah telah

d. suami istrie. suka duka

4. Pasangan kata berikut yang tidak tergolongantonim adalah ... .a. tua mudab. berakhir selesaic. panjang pendekd. emas perake. tinggi rendah

5. Kalimat berikut yang bermakna konotatif adalah...a. Ibu membeli buah mangga di pasar.b. Ayah bekerja dengan giat.c. Orang tua anak itu bekerja sebagai buruh tani.d. Pemuda itu membawa buah tangan untuk

kedua orang tuanya.e. Ibu memasak opor ayam untuk ulang tahun-

ku.

6. Kalimat berikut yang bermakna denotatif adalah...a. Gadis itu telah jatuh cinta pada sahabatnya.b. Anak itu senang sekali berkirim surat dengan

sahabat penanya.c. Badu terjatuh dari pohon mangga.

8. Peyorasi adalah pergeseran makna kata yangberkesan kurang sopan atau kurang terhormat.Misalnya, bekas vs mantan, perempuan vswanita.

9. Sinestesia adalah pergeseran makna katakarena adanya pengindraan yang dipertukarkan.Misalnya, yang seharusnya dirasakan oleh lidahdiperuntukkan bagi telinga atau hati. Kata-katanya semakin pedas.

10 Asosiasi adalah makna kata yang menimbulkanasosiasi karena adanya persamaan sifat.Misalnya, tempat basah, tempat empukmaksudnya bagian yang banyak uangnya.

11. Perbendaharaan kata.• Ungkapan : kelompok kata atau gabungan

kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsur-

nya sering kali menjadi kabur).• Menyimak : (kata dasar simak) mendengar-

kan atau memperhatikan baik- baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.

• Kelas kata : kelas atau golongan (kategori) kata berdasarkan bentuk,

fungsi, atau maknanya.• Percakapan : satuan interaksi bahasa antara

dua pembicara atau lebih.• Interaksi : hal saling melakukan aksi,

berhubungan, mempengaruhi, antarhubungan.

Page 52: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4

45

d. Pasangan muda itu sedang menantikan ke-hadiran buah hati mereka.

e. Jatuh bangunnya perusahaan itu menjadisorotan publik.

7. Kata-kata di bawah ini yang mengalami perge-seran makna meluas adalah ... .a. kembangb. bapakc. sarjanad. pendetae. berlayar

8. Kalimat di bawah ini yang menggunakan katayang mengalami perubahan makna peyorasiadalah ...a. Dalam hal bercocok tanam, dialah pakarnya.b. Setelah mendapatkan kartu merah tiga kali

berturut-turut, pemain itu diskors.c. Wisatawan dari Jepang diantar oleh pemandu

wisata yang telah berpengalaman.d. Rupanya kesalahpahaman kemarin berdam-

pak panjang hingga hari ini.e. Kemarin gelandangan dan pengemis yang

berkeliaran di kota dirazia oleh petugas pe-nertiban kota.

9. Karyawan sebagai mitra kerja perusahaan,harus diperhatikan kesejahteraannya.

Kata bercetak tebal pada kalimat di atas meng-alami perubahan makna ... .a. peyorasib. ameliorasic. sinestesiad. meluase. menyempit

10. Kalimat di bawah ini yang menggunakan katayang mengalami perubahan makna amelioratifadalah ...a. Anak-anak tunarungu ditampung di SLB.b. Kemarin gelandangan dan pengemis yang

berkeliaran di kota dirazia oleh petugaspenertiban kota.

c. Di LP para napi mendapat pembinaan men-tal.

d. Salah satu upaya tertib lalu lintas adalah pe-nyuluhan para sopir angkutan kota.

e. Dalam hal bercocok tanam, dialah pakarnya.

11. Di daerah pemukiman petani banyak lahan tiduryang belum digarap.

Kata yang bermakna konotasi dalam kalimat diatas adalah ... .a. di daerahb. pemukimanc. petanid. lahan tidure. belum digarap

12. Tim sepak bola Misrah seperti macan ompong.

Kalimat di bawah ini yang menggunakan ung-kapan yang bermakna sama adalah ...a. Ternyata tim sepak bolah Amir juga hanya

macan kertas.b. Jangan membangunkan macan tidur.c. Pawang menaklukkan macan kumbang.d. Kami melihat macan tutul di hutan perawan.e. Macan loreng mengamuk di kebun binatang.

13. Pergeseran makna yang kini memiliki nilai rasalebih baik atau lebih terhormat adalah ... .a. sinestesiab. peyorasic. ameliorasid. asosiasie. hiperbolis

14. Pergeseran makna kata karena adanya peng-indraan yang dipertukarkan adalah ... .a. sinestesiab. peyorasic. ameliorasid. asosiasie. hiperbolis

15. Pergeseran makna kata yang menimbulkanasosiasi karena adanya persamaan sifat adalah... .a. sinestesiab. peyorasic. ameliorasid. asosiasie. hiperbolis

Page 53: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

46

B. Tentukan perubahan makna kata yang ter-jadi (amelioratif, peyoratif, atau sinestesia)!

1. Pidatonya terasa hambar.2. Jangan hanya membeo saja.3. Begitu saja tidak becus.4. Usep sudah keluar dari lembaga pemasyara-

katan.5. Yanto memang kurang mampu berpikir.6. Kata-katanya memang sangat pedas.7. Pencuri itu terbirit-birit dikejar massa.8. Pemuda itu sungguh bertanggung jawab.9. Geli aku mendengar ceritanya.10. Perih hatiku, mendengar kata-kata pedasnya itu.

C. Garis bawahilah kata yang dirasakan ku-rang baik/terasa kasar pada kelompok kataberikut! Setelah itu buatlah kalimat meng-gunakan kata-kata tersebut supaya Andalebih memahami perbedaan maknanya!

1. binal, bengar, liar, jalang2. lihat, tengok, tatap, intip, memata-matai3. wanita, perempuan, betina, cewek4. noda, cacat, aib, hina5. rakus, loba, tamak

D. Buatlah kalimat menggunakan kata-katadalam tabel di bawah ini dan tentukan pulajenis pergeseran makna yang dialami katatersebut!

No. Kata Kalimat Jenis pergeseran makna

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

sastra

minuman

gila

berselisih

asisten

evakuasi

pahit

menusuk

bakar

dingin

lembut

engkau

mengecam

madrasah

penonton

bujang

kain

harum

kotor

kuburan

Page 54: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5

47

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Pernahkah kalian menyimak teks wawancara untuk menemukan pokokpembicaraan?

2. Apakah kalian memahami makna istilah-istilah dalam teks yangdisimak?

3. Apakah kalian memahami kalimat tanya?

4. Pernahkah kalian menggali informasi dengan kalimat tanya?

5. Dapatkah kalian membuat kalimat tanya secara lisan?

6. Apakah kalian memahami kalimat tanya dengan tujuan tersamar?

7. Dapatkah kalian membuat kalimat pertanyaan yang relevan dengantopik pembicaraan?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :

Setelah pada pembelajaran keempat kalian belajar membaca dan memahami makna kata, bentukkata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja, kini pada pembelajaran kelima kalian akan diajakuntuk dapat menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk dapat menyimak teks wawancara untuk menemukanpokok pembicaraan. Selain itu, kalian juga harus dapat memahami makna istilah-istilah dalam teksyang disimak.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat memahami kalimat tanya. Selain itu,kalian juga harus dapat menggali informasi dengan kalimat tanya.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat membuat kalimat tanya secaralisan. Selain itu, kalian juga harus dapat memahami kalimat tanya dengan tujuan tersamar.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat membuat kalimat pertanyaanyang relevan dengan topik pembicaraan.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kelima ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 55: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

48

Di kelas X, pembelajaran 11, kalian pernah mem-pelajari penggunaan kalimat tanya. Sekarang, kalianakan kembali mempelajari kalimat tanya.

5.1.1 Teks Wawancara

Penggunaan kalimat tanya yang benar dan tepatsangat diperlukan ketika mewawancarai narasumber.Kalimat pertanyaan yang jelas akan memudahkannarasumber dalam menjawab pertanyaan.

Dalam teks wawancara berikut terdapat bebe-rapa kalimat tanya. Mintalah dua orang temanmuuntuk memperagakan teks wawancara tersebut!Simak wawancara tersebut dan cermatilah kalimattanya yang menggunakan kata tanya dan kalimattanya yang tidak menggunakan kata tanya!

Memasarkan Brand Indonesia

Kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun laluterus melaju meski sedikit turun menjelang akhirtahun. Menurut Menteri Perdagangan, Marie ElkaPangestu, Ekspor nonmigas tahun lalu hampirmencapai US $ 100 miliar. Akankah kinerja yangmengesankan itu berulang pada tahun 2007?

Untuk mengetahui lebih jauh strategi apa yangakan dilancarkan oleh Departemen Perdagangandalam menggenjot kinerja ekspor tahun ini,Bisnis mewawancarai Marie Elka Pangestu,berikut petikannya:

Tanya : Bagaimana situasi ekonomi makro 2007dan dampaknya terhadap sektor riil?

Jawab : Kondisi makro 2007 seharusnya lebihdari 2006 karena inflasi dan tingkatsuku bunga lebih rendah serta kurssudah stabil. Pertumbuhan diperki-rakan lebih tinggi dan kepercayaankonsumen sudah pulih.

Tanya : Apa saja komoditasnya?

Jawab : Pupuk misalnya, kami akan menye-diakan stok pupuk yang cukup agarkebutuhan petani dapat terpenuhidalam jumlah dan waktu yang tepatserta harga yang sesuai HET. Untukberas, kami memperbaiki data stokdan harga beras. Melakukan pembi-naan terhadap distibutor dan subdis-tributor. Soal perdagangan antarpu-lau, kami akan tingkatkan montaring/pemantauan terhadap gula, kayu, dan

pupuk, sehingga tidak menembus kewilayah yang bukan peruntukan atautujuannya.

Tanya : Apa upaya untuk menjaga stabilitasharga komoditas yang selalu fluktuatif?

Jawab : Departemen perdagangan akan me-nerapkan empat aspek khusus, yaitu:aspek penguatan koordinasi dan in-formasi, pemantauan harga di pasartradisional di 30 ibu kota provinsi.

Hal lain yang tidak kalah pentingnyaadalah aspek penguatan jaringan dis-tribusi yang efisien, misalnya pilotproject berupa pasar yang terinte-grasi, mulai dari pasar penunjang kepasar induk hingga ke pasar tradisi-onal (ritel) ke pulau Jawa dan Sumatra.

Aspek intervensi tetap kami lakukan.Menetapkan harga pedoman di ting-kat produsen dan konsumen bagi ko-moditas tertentu seperti gula pasir.

Tanya : Berkaitan perdagangan luar negeri,apakah agenda utama DepartemenPerdagangan tahun ini?

Jawab : Kami mengembangkan iklim usahayang kondusif di bidang perdaganganluar negeri. Upaya ini ditempuh mela-lui program antara lain menekan eko-nomi biaya tinggi, membuat kebijakanperdagangan luar negeri yang probilis,mengembangkan koordinasi dansinkronisasi kebijakan.

Tanya : Potensi kerja sama dagang dengannegara lain?

Jawab : Potensi sangat besar. Kami akan ma-kin mengganggap peluang di pasar-pasar utama, memalui kegiatan lobidan negosiasi.

5.1.2 Istilah-istilah

Dalam tabel di bawah ini terdapat istilah-istilahyang terdapat dalam teks wawancara. Tuliskan artikata isitilah-istilah tersebut menggunakan kamus!

Page 56: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5

49

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Berdasarkan teks wawancara yang kalian

simak, kerjakan soal berikut ini!1. Tuliskan kalimat tanya yang menggunakan ka-

ta tanya!2. Tuliskan kalimat tanya yang tidak mengguna-

kan kata tanya!

3. Menurut kalian, apakah kalimat tanya yang ti-dak menggunakan kata tanya lazim diguna-kan? Tuliskan contoh lain kalimat tanya yangtidak menggunakan kata tanya!

B. Tuliskan pokok pembicaraan tiap pertanya-an teks wawancara tersebut!

Pada bagian sebelumnya kalian telah menyimakteks wawancara. Pada bagian ini kalian akan kembalidihadapkan pada teks wawancara dengan materi po-kok menggali informasi dengan kalimat tanya.

5.2.1 Teks

Kalimat tanya dapat kita gunakan untuk meng-gali sebuah informasi secara lebih mendalam. Meng-gali informasi ini dapat Anda wujudkan dengan mewa-wancarai seorang narasumber.

Berikut ini disajikan sebuah teks hasil wawan-cara. Bacalah dengan saksama teks tersebut!

Kelas Akselerasi? Siapa Takut!!!

Masa muda adalah masa yang paling indah.Semua dapat kita lakukan ketika masih muda.Namun, hanya sedikit remaja yang menyadarihal itu. Salah satu di antaranya ialah MutiaraIndriani. Remaja belia ini kini duduk di kelas 2

1. Kinerja2. ekspor3. nonmigas4. ekonomi makro5. inflasi6. kurs7. stok8. distributor9. fluktuatif10. komoditas11. pilot project12. ritel13. intervensi14. produsen15. konsumen16. probilis17. sinkronisasi18. kondusif19. lobi20. negosiasi

Istilah/kata Makna istilah/kata

Page 57: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

50

SMAN 8 Jakarta. Remaja yang lahir pada tanggal23 Februari 1989 ini sangat menikmati kemu-dahan yang disediakan pemerintah. Bagaimanatidak? Masa SMP-nya diselesaikan dalam duatahun di SMP Al-Azhar Jakarta.

Bagaimana pengalamannya selamabelajar di kelas akselerasi?

“Ketika SMP, saya merasa pergaulan sayasangat sempit. Semua waktu digunakan hanyauntuk belajar. Hasilnya, saya selalu berada diperingkat pertama. Ketika lulus SMP, saya ber-tekad tidak masuk aksel lagi. Namun, ketika ma-suk SMAN 8, ada program aksel dan banyakkemudahan yang ditawarkan. Saya jadi tertarik.Saya pikir kalau saya punya potensi, mengapatidak saya gunakan?”

Mana yang lebih berat, ketika SMP atauSMA?

Semasa SMP dulu saya belajar terus-menerus.Mendapat nilai bagus saat itu mudah. Sekarangtidak sefokus dulu, bebannya lebih berat seka-rang. Saya banyak teman, pergaulan lebih luas,kegiatan banyak, les ini itu, sehingga untuk men-dapat nilai bagus harus belajar ekstra keras.Menurut saya, pelajarannya sama saja, beban-nya tidak berbeda jauh, namun waktunya yangkurang. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintarbagi waktu.

Apa saja kegiatan yang kamu ikuti dan ba-gaimana kamu membagi waktunya?

Saya mengikuti berbagai kegiatan yang adadi sekolah dan tetap menjalankan kegiatan laindi luar kegiatan sekolah seperti les biola, karenamengikuti aksel sejak SMP, saya sudah terbiasadengan jadwal yang padat. Semua kegiatan sayaon schedule, termasuk bermain bersama teman-teman. Ada target yang harus tercapai setiapharinya, dari hari Minggu sampai Sabtu.

Bagaimana kamu mengimbangi teman se-kelas yang usianya lebih dari kamu? Adakahkesulitan dalam pergaulan?

Walaupun saya lebih muda, namun karena per-bedaannya tidak jauh, semuanya biasa-biasasaja. Kita semua mempunyai tekad yang sama,beban yang sama. Lagi pula, sekolah menyedia-kan psikolog bagi anak-anak aksel. Kami bisakonsultasi setiap saat. Pokoknya saya senangdi aksel. Buat teman-teman di mana saja, kalauada kesempatan, gunakan kesempatan itu de-ngan baik karena kesempatan baik belum tentudatang dua kali. Gunakan masa muda denganbaik karena masa itu tidak akan kembali lagi.

5.2.2 Memahami Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandungsuatu permintaan agar penanya diberi informasi me-ngenai suatu hal. Kalimat tanya mempunyai ciri-ciri:a. intonasi yang digunakan adalah intonasi tanya;b. dapat pula mempergunakan partikel tanya -kah

atau apakah; danc. sering mempergunakan kata tanya yang dapat

digabung dengan partikel -kah.

Kalimat tanya dapat dibedakan menjadi perta-nyaan total dan pertanyaan parsial. Pertanyaan totaladalah kalimat tanya yang meminta informasi menge-nai seluruh isi pertanyaannya. Penanya biasanyamemakai intonasi tanya dan menggunakan partikel-kah atau apakah. Jawaban dari jenis pertanyaanseperti ini cukup dengan Ya atau Tidak.

Contoh:

Ia pandai bermain basket?Apakah Anda pemain biola?Pandaikah ia bermain gitar?

Pertanyaan parsial adalah kalimat tanya yanghanya meminta informasi sebagian dari pertanyaanitu. Kalimat tanya semacam ini biasanya mempergu-nakan kata tanya tertentu.

Pertanyaan yang kita ajukan dalam kehidupansehari-hari pada dasarnya terbentuk dari kata tanyaapa dan mana. Kedua kata tersebut kemudian dapatdikembangkan lebih lanjut.1. Kata apa bisa dikembangkan menjadi siapa,

mengapa, berapa, apakah, dan untuk apa.2. Kata mana bisa dikembangkan menjadi ke

mana, dari mana, di mana, manakah, bagai-mana, dan bilamana.

Fungsi kata tanya.1. Apa berfungsi menanyakan barang atau hal.2. Siapa berfungsi menanyakan manusia.3. Berapa berfungsi menanyakan jumlah.4. Untuk apa berfungsi menanyakan tujuan.5. Mengapa/kenapa berfungsi untuk menanyakan

sebab terjadinya sesuatu.6. Dengan apa berfungsi menanyakan alat.7. Ke berapa berfungsi menanyakan urutan.8. Mana berfungsi menanyakan pilihan.9. Bagaimana berfungsi menanyakan keadaan atau

cara melakukan perbuatan.10. Di mana berfungsi menanyakan tempat.11. Ke mana berfungsi menanyakan arah yang di-

tuju.

Page 58: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5

51

12. Dari mana berfungsi menanyakan arah yang di-tinggalkan.

13. Bilamana/kapan berfungsi menanyakan waktu.

Penyusunan sebuah pertanyaan pada umumnyadimulai dengan kata tanya. Namun, kata tanya tidakmutlak berada di awal kalimat tanya. Kata tanya bisaberada di tengah atau di akhir kalimat tanya. Katatanya sering kali dipertegas dengan partikel penegaskalimat tanya, yaitu kah.

Suatu pertanyaan pada umumnya meminta ja-waban. Namun demikian, ada juga pertanyaan yangtidak menghendaki jawaban karena semua orang su-dah tahu atau dianggap sudah tahu jawabannya. Per-tanyaan demikian disebut pertanyaan retoris. Perta-nyaan seperti ini biasanya dipakai dalam pidato-pidatoatau khotbah-khotbah.

Contoh:

Apakah seorang koruptor dapat menjadipahlawan bangsa?Adakah orang tua yang tega memberikankepada anaknya kalajengking kalau anak-nya meminta roti?

Dalam percakapan sehari-hari, bisa terjadibahwa kalimat tanya yang memakai kata tanya tidakmenggunakan intonasi tanya, tetapi intonasi berita.Tetapi dapat juga terjadi bahwa kalimat tanya tersebuttidak memakai kata tanya. Dalam hal ini, penanyamenggunakan intonasi tanya.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Bacalah wacana berikut ini dengan saksa-

ma! Setelah itu, kerjakan soal B, C, dan D!

Di Persimpangan Jalan

Tatkala ditanya tentang angkutan yang palingefektif, siapa pun pasti mengatakan kereta api.Jawaban tersebut sangat benar karena sekali jalan,KA mampu mengangkut ribuan penumpang danratusan ton barang bagi kereta barang. Waktutempuh pun jauh lebih pendek dibandingkan denganangkutan darat lainnya, seperti bus. Dengan demi-kian, selalu menjadi pilihan utama bagi masyarakatyang ingin bepergian antarkota di Pulau Jawa.

Akan tetapi, kini kondisi sarana dan prasaranaKA semakin memprihatinkan. Jika pada tahun 1939panjang rel mencapai 6.811 kilometer, tahun 1955mulai berkurang menjadi 6.096 kilometer dan tahun2000 hanya tersisa 4.030 kilometer. Untuk jumlahlokomotif, pada tahun 1939 dimiliki sebanyak 1.314unit, tetapi tahun 2000 cuma 330 unit.

Sementara itu, tahun 1955 tersedia 1.516 lo-kasi, tetapi tahun 2000 hanya 571 stasiun. Sebalik-nya, penumpang KA pada tahun 1955 mencapai148,8 juta orang. Seiring dengan pertumbuhan pen-duduk, tahun 2000 penumpang yang yang terang-kut KA pun sebanyak 191,9 juta orang.

Sejak tahun 1995, Indonesia nyaris tidak lagimengimpor KA karena PT Industri Kereta Api (Inka)di Madiun telah mampu mendesain sekaligus mem-produksi KA eksekutif. Kehadiran puluhan gerbongKA kelas argo itu langsung mendongkrak penda-patan PT Kereta Api (KA) dari angkutan penumpangyang pada tahun 1994 hanya Rp 50,5 miliar menjadiRp 517 miliar selama tahun 2001. Inka juga mema-sok 156 kereta rel listrik (KRL) selama tahun 1993-2001. Dampaknya adalah mendongkrak volumepenumpang di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dari 130.000 menjadi 450.000orang per hari.

Ironisnya, dalam empat tahun terakhir, peme-rintah dan PT KA sepertinya tidak berbangga lagidengan produk dalam negeri. Timbul kegemaran ba-ru mengikuti arus yang berkembang dalam duniakonfeksi, yakni mengimpor barang bekas. Pejabatdari dua institusi tersebut juga begitu bersemangatmengimpor KA bekas dari Jepang dan berbagainegeri lain.

Dengan berdalil harga lebih murah, KA pro-duksi PT Inka semakin terabaikan. Bahkan, sudahdiberi potongan harga yang lebih rendah pun, tran-saksi pembelian 24 gerbong KA eksekutif produksiInka berjalan sangat tersendat. Padahal, di mana-mana yang namanya barang bekas harganya selalujauh lebih murah. Apalagi barang bekas itu sudahdipakai selama lebih dari 20 tahun, seperti KRL yang

Page 59: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

52

diimpor dari Jepang.

Akhir Januari 2004, Departemen Perhubunganmemutuskan mengimpor gerbong KRL dari Jerman.Impor itu sebagai syarat utama yang harus dipenuhiIndonesia guna mendapatkan pinjaman dari negaratersebut bagi pembangunan infrastruktur penunjangdan perbaikan fasilitas transportasi perkeretaapiandi wilayah Jabodetabek. Selain itu, PT KA juga me-rencanakan mengimpor 16 gerbong KRL bekas dariJepang. Ke-16 gerbong itu telah tiba dan mulai diope-rasikan melayani angkutan penumpang di Jabo-detabek.

Melihat kegemaran mengimpor KRL bekas iniagaknya pejabat kita cenderung menginginkan In-donesia kelak menjadi negara penghasil besi tua.Terbukti, suku cadang dari KRL bekas tersebut tidaklagi diproduksi di negara produsen. Itu berarti jikaada gerbong yang rusak, tak mudah diperbaiki. Lebihberbahaya lagi, hal itu berpeluang menimbulkan ke-celakaan.

“Saat baru tiba dan selama beberapa bulan per-tama di Indonesia, KRL bekas itu pasti tampak ba-gus. Mengapa? Sebab, di Jepang, KRL itu rutin dira-wat. Jika terjadi ketidakberesan pada mesin dansebagainya sedikit saja, langsung diperbaiki. Bah-kan, dana untuk perawatan selalu disediakan dalamjumlah banyak. Sebaliknya, di Indonesia, dana pera-watan sangat minim, kepedulian untuk perawatanKRL pun lebih rendah lagi sehingga kerusakan ter-jadi terus-menerus. Jadi, saya yakin KRL bekasitu tak akan bertahan lama,” kata direktur EksekutifIndonesian Railway Watch, Taufik Hidayat.

Kini dalam pemerintahan, Presiden SusiloBambang Yudhoyono, sepertinya posisi perkere-taapian nasional bakal tetap terpuruk. Terbukti, ma-raknya kecelakaan KA yang beruntun selama bebe-rapa bulan terakhir dan menelan korban yang banyaksepertinya tak dianggap kasus luar biasa. Sebalik-nya, kecelakaan pesawat Lion Air di Solo, JawaTengah, Presiden dan Wakil Presiden langsungmemberi perhatian serius. Menteri Perhubungan di-perintahkan memeriksa kondisi dari setiap bandarudara.

Bukan itu saja. Dalam program pembangunaninfrastruktur pun yang diberi tempat istimewa hanyajalan tol yang ingin dibangun sepanjang 1.593 kilo-meter. Pembangunan jaringan rel KA dan sebagai-nya tidak pernah disebut oleh pejabat instansi terkaitdan pihak lainnya. Entah apa penyebabnya, tetapikenyataan ini menunjukkan, posisi KA sudah di per-simpangan jalan. Impian masyarakat untuk menik-mati KA menyerupai Shinkansen sepertinya mem-butuhkan waktu 1000 tahun lagi.

Kompas, 11 Desember 2004

B. Buatlah lima pertanyaan berdasarkan teksdi atas!

C. Buatlah pertanyaan berdasarkan jawabanberikut:

1. Alat transportasi yang paling efektif saat iniadalah kereta api.

2. Sejak tahun 1955, Indonesia nyaris tidak lagimengimpor KA karena PT Inka di Madiun telahmampu mendesain sekaligus memproduksi KAeksekutif.

3. Akhir Januari 2004, Departemen Perhubunganmengimpor 40 gerbong KRL dari Jerman.

4. Selain dari Jerman, Indonesia juga mengimporKRL dari Jepang sebanyak 16 gerbong.

5. PT Inka memasok 156 kereta rel listrik (KRL)selama 1993-2001.

D. Jawablah p ertanyaaan b erikut d enganmenggunakan jawaban Ya atau Tidak!

1. Apakah sekarang ini kereta api menjadi pilihanutama bagi masyarakat yang ingin bepergianantarkota di Pulau Jawa?

2. Benarkah Departemen Perhubungan lebih sukamengimpor KRL bekas dari negara lain daripadamenggunakan produk PT Inka?

3. Benarkah kini kondisi sarana dan prasaranakereta api sudah mengalami kemajuan?

4. Akhir Januari 2004, Departemen Perhubunganmengimpor 40 gerbong KRL dari Cina, benar-kah?

5. Apakah tahun 1939 panjang rel mencapai6.811km dan tahun 2000 lebih panjang lagi?

Page 60: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5

53

Masih ingatkah kalian tentang kalimat tanya de-ngan tujuan yang tersamar. Kalimat tanya ini pernahAnda pelajari di kelas X. Kalimat tanya dengan tujuantersamar adalah kalimat tanya yang berisi selain de-ngan tujuan bertanya juga memiliki tujuan tertentu.

5.3.1 Teks Percakapan

Peragakanlah kutipan percakapan berikut ini!

Kutipan 1

Kutipan 2

Cermatilah kalimat yang dicetak miring padakutipan-kutipan tersebut?

(1) Bisakah Bapak memberi kesempatan padasaya untuk mengerjakan PR sekarang?

(2) Kamu kan anggota karang taruna, kenapamalah pergi ke alun-alun?

(3) Anak manis, bisakah membantu Ibu memo-tong wortel ini?

Kalimat (1) adalah kalimat tanya dengan tujuanmemohon. Kalimat (2) adalah kalimat tanya dengantujuan menyindir. Dan, kalimat (3) adalah kalimattanya dengan tujuan merayu.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugas Anda!A. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 orang

atau lebih, kemudian kerjakan aktivitasberikut:

1. Tulislah sebuah percakapan dengan tokoh tigaorang atau sesuai jumlah anggota kelompok!

2. Dalam percakapan itu, sertakan kalimat tanyadengan tujuan memohon, meminta, menyuruh,mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan,menyetujui, atau menyanggah. Percakapanminimal mengandung tiga tujuan.

Pak Guru : “Imron, kenapa kamu tidakmengerjakan PR-mu?”

Imron : “Maaf, Pak. Ibu saya kemarinsakit keras. Jadinya sayatidak sempat mengerjakan PR.Bisakah Bapak memberikesempatan pada saya untukmengerjakan PR sekarang?”

Pak Guru : “Baiklah, saya beri kamu ke-sempatan. Untuk yang lain-nya, kumpulkan segera PRkalian!”

Imron : “Terima kasih, Pak.”

Kutipan 3

Ibu : “Ratna, ke sini sebentar!”Ratna : “Ya, Bu.”Ibu : “Anak manis, bisakah membantu Ibu

memotong wortel ini?”Ratna : “Ya, Bu. Mau dipotong seperti apa, Bu?”Ibu : “Dipotong bentuk dadu saja.”

anto : “Bud, kamu mau ke mana?”Budi : “Ke rumah Pak Zaki. Kamu sendiri?”Anto : “Ke alun-alun nonton konser Peterpan.

Memangnya, ada acara apa di rumahPak Zaki?”

Budi : “Aku mau ke rumah Pak Zaki untuk mem-bicarakan program karang taruna desakita. Kamu kan anggota karang taruna,kenapa malah pergi ke alun-alun?”

3. Tema percakapan tentang lingkungan sekolahdan sekitarnya.

B. Peragakan percakapan yang telah Andabuat di depan kelas!

C. Kelompok lain yang belum mendapatgiliran, harus mencatat kalimat tanya yangdigunakan dan tujuan kalimat tanyatersebut.

D. Setelah semua kelompok selesai mempe-ragakan percakapan, lakukan diskusi ke-las tentang catatan-catatan kelompokmasing-masing!

Page 61: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

54

tentu harus disesuaikan dengan jadwal MissUniverse. Kalau tidak bisa, ya, saya berolahragadi pusat kebugaran. Saya sangat merindukanAustralia, karena di New York tempat saya ber-domisili sebagai Miss Universe, tidak ada pantai.

Apa ambisi Anda selanjutnya?Setelah Miss Universe, saya berniat terjun ke

dunia pertelevisian sebagai presenter dan mene-ruskan karier sebagai model. Mumpung masihmuda dan modal bagus, mengapa tidak?

Apa pendapat Anda tentang Indonesia?Ini negeri yang indah. Orang-orangnya sangat

ramah. Saya ingin berterima kasih kepada se-mua orang yang telah menyambut saya. Kalausaya kembali ke Australia sekitar bulan Sep-tember nanti, saya akan katakan kepada semuaorang, betapa indahnya Indonesia. Nanti kalausaya berkunjung ke negara lain, saya akan ceri-takan kepada semua orang kalau Indonesia indahdan aman.

Bagaimana kabar pacar Anda, Jake Wall?Saya tidak ingin kehidupan pribadi memba-

yang-bayangi kegiatan saya sebagai Miss Uni-verse. Jake Wall masih di Sydney dan hubungankami baik-baik saja.

Ada pesan yang ingin Anda sampaikankepada wanita Indonesia?

Untuk semua wanita, Anda bisa melakukanapa yang Anda impikan. Contohnya, saya yangdulu punya mimpi ingin jadi model dan presenterTV, kini bisa menjadi Miss Universe. Anda dapatmelakukan itu. Tersenyum dan selalu bahagia.Dan yang terpenting, jangan lupakan dukungandari keluarga Anda.

Tabloid NOVA, 15 Agustus 2004

Gambar 5.1Jennifer Hawkins, Miss Universe 2004.

Pada bagian ini, kalian akan membuat kalimattanya yang relevan dengan topik pembicaraan. Sebe-lum masuk ke materi, Anda harus menyimak tekswawancara seorang wartawan dengan narasumber.

5.4.1 Teks Wawancara

Bacalah teks wawancara berikut ini!

Ingin Jadi Presenter TV

Jennifer Hawkins telah menggeluti dunia tarisejak umur lima tahun. Tahun 2001 ia menangdalam lomba tari berskala nasional di Australia.Sebelum menjadi Miss Universe, ia pernah be-kerja sebagai sekretaris di kantor pengacara danmodel. Ia juga penggila olahraga dan menyukaiolahraga pria seperti surfing dan wakeboarding.

Berkaitan dengan tugasnya sebagai Miss Uni-verse, Jennifer menjelaskan kepada para warta-wan. Demikian petikannya:

Apa saja tugas-tugas yang Anda embansebagai Miss Universe?

Sejak dinobatkan sebagai Miss Universe,saya bergabung sebagai duta dalam organisasiThe Global Healt Council, Jadi, untuk saat initugas-tugas saya berkisar tentang bagaimanamembantu organisasi tersebut dalam rangkameningkatkan kewaspadaan akan penyakit HIV/AIDS. Saya senang diberi kesempatan berbicaradalam forum-forum internasional tentang masa-lah ini.

Pengalaman apa yang Anda dapatkan se-bagai Miss Universe?

Hal yang paling menyenangkan adalah acarajalan-jalan.

Apakah Anda merasa kehilangan waktubersama teman dan keluarga setelah men-jabat sebagai Miss Universe?

Menjadi Miss Universe membuka kesempatanbagi saya untuk melakukan kegiatan di bidangmodeling dan pertelevisian. Namun, tentu sajasaya sangat rindu keluarga dan teman-temansaya di Australia. Setahun ini saya akan fokuspada tugas sebagai Miss Universe. Menjadi MissUniverse itu menyenangkan, lho. Saya dapatbertemu dengan banyak orang.

Bagaimana dengan hobi Anda, surfing?Hobi saya seperti surfing dan wakeboarding,

Tabl

oid

NO

VA

, 15

Agu

stus

200

4

Page 62: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5

55

1. Kalian harus memahami keadaan orang yangdiajak berkomunikasi. Misalnya, usia, pen-didikan, pekerjaan, status, dan lain sebagainya.

2. Pertanyaan yang diajukan harus dapat diperkira-kan bahwa mitra bicara atau narasumber mampumenjawabnya.

3. Pertanyaan yang diajukan diusahakan sesuaidengan kerangka berpikir narasumber atau mitrabicara agar tidak terjadi salah pema-haman.

4. Kalian harus mampu mengendalikan narasumberatau mitra bicara untuk berkomunikasi dalamlingkup yang sesuai dengan topik pembicaraan.

5. Kalian juga harus mampu menjaga hubunganpersahabatan dengan mitra bicara supayakomuni-kasi dapat berjalan dengan lancar dansampai tujuan.

6. Etika saat melakukan tanya jawab juga haruskalian perhatikan. Misalnya, menghargai jawabandari narasumber atau mitra bicara, menghormatikeadaan narasumber dengan memberi kesanbaik meskipun kalian jenuh mendengar jawabanmitra bicara, menghargai kepribadian nara-sumber atau mitra bicara, dan tidak menying-gung masalah SARA (suku, agama, ras, danantargolongan).

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Kerjakan berdasarkan teks wawancara!1. Tuliskan topik-topik pertanyaan dalam teks

wawancara di atas!2. Apakah pertanyaan-pertanyaan wawancara di

atas relevan dengan topik pembicaraan? Je-laskan!

B. Buatlah pertanyaan untuk topik pembi-caraan d i bawah ini! (Masing-masing 2pertanyaan)

1. Pertanyaan untuk seorang pemenang LombaMengarang Tingkat Nasional.

2. Pertanyaan untuk seorang guru yang menda-pat penghargaan Guru Terbaik Tingkat Provinsi.

3. Pertanyaan untuk salah satu pengungsi kor-ban tanah longsor.

4. Pertanyaan untuk seorang anak gelandanganyang mengamen di lampu merah.

5. Pertanyaan untuk seorang pejabat yang ber-kunjung ke tempat pengungsian korban banjir.

Ketika kalian melakukan wawancara dengannarasumber, buatlah pertanyaan yang relevan dengantopik pembicaraan. Sebagai contoh, cermatilah tekswawancara di atas! Narasumber wawancara di atasadalah Jennifer Hawkins yang dinobatkan menjadiMiss Universe 2004. Wartawan yang mewawancaraiJennifer mengajukan pertanyaan yang relevan dengantopik pembicaraan, yaitu dinobatkannya Jennifermenjadi Miss Universe 2004.

5.4.2 Membuat Pertanyaan yangRelevan dan Sesuai denganSituasi Komunikasi

Untuk membuat pertanyaan yang relevan dengantopik pembicaraan, kalian harus memperhatikan tigahal berikut.1. Anda harus menggunakan kalimat tanya yang

jelas dan tegas supaya narasumber atau mitrabicara memahami maksud pertanyaan denganjelas.

2. Sebelum mengemukakan pertanyaan Anda ha-rus memahami permasalahan yang akan dita-nyakan pada narasumber atau mitra bicara.

3. Jika pertanyaan yang diajukan sudah direncana-kan, ada baiknya Anda mendaftar pertanyaanyang akan Anda ajukan. Hal ini untuk menghin-dari pelebaran masalah.

Selain pertanyaan itu harus relevan dengan topikpembicaraan, ketika kalian bertanya juga harus bisamembaca situasi yang dialami atau terjadi pada nara-sumber atau mitra bicara. Ada beberapa cara agarkalian dapat membaca situasi komunikasi nara-sumber atau mitra bicara.

Page 63: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

56

Rangkuman:1. Kalimat tanya dapat digunakan untuk menggali

informasi secara lebih mendalam dengan me-wawancarai seorang narasumber atau lebih.

2. Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandungsuatu permintaan agar penanya diberi informasimengenai suatu hal.

3. Tiga ciri kalimat tanya, yaitu:(a) digunakannya intonasi tanya,(b) digunakannya partikel tanya –kah atau

apakah, dan(c) sering digunakannya kata tanya yang dapat

digabung dengan partikel –kah.4. Kalimat tanya dibedakan antara pertanyaan to-

tal dan pertanyaan parsial.5. Pertanyaan total digunakan untuk meminta in-

formasi mengenai seluruh isi pertanyaannya.Penanya biasanya menggunakan intonasi tanyadan partikel –kah atau apakah. Jawaban ataspertanyaan tersebut cukup dengan Ya atauTidak.

6. Pertanyaan parsial adalah kalimat tanya yanghanya meminta informasi sebagian dari per-tanyaan itu. Biasanya menggunakan kata tanyatertentu.

7. Dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnyakata tanya itu terbentuk dari dua kata tanya,yaitu apa dan mana. Dari dua kata tanya ituberkembanglah kata tanya lain.

8. Dari kata tanya apa berkembang menjadi katatanya siapa, mengapa , berapa, apakah, danuntuk apa. .

9. Dari kata tanya mana, berkembang menjadi katatanya ke mana, dari mana, di mana, manakah,bagaimana, dan bilamana.

10. Penyusunan kalimat tanya umumnya dimulaidengan kata tanya. Kata tanya juga bisa di-letakkan di tengah ataupun di akhir kalimat.

11. Kalimat tanya dengan tujuan tersamar adalahkalimat tanya yang berisi selain untuk bertanyajuga memiliki tujuan tertentu lainnya. Jadi, adakalimat tanya dengan tujuan memohon,menyindir, dan merayu.

12. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalammembuat pertanyaan yang relevan dengan topikpembicaraan, yaitu:(a) gunakan kalimat tanya yang jelas dan tegas,

supaya narasumber atau mitrabicaramemahami maksud pertanyaan dengan jelas,

(b) pahami dahulu pertanyaan yang akan diajukankepada narasumber, dan

(c) buatlah daftar pertanyaan agar masalah tidakmelebar.

9. Cara-cara untuk dapat membaca situasi komuni-kasi narasumber, yaitu:(a) harus memahami keadaan orang yang diajak

berkomunikasi, seperti usia, pendidikan, pe-kerjaan, status, dan sebagainya,

(b) pertanyaan harus diperkirakan dapat dijawabnarasumber,

(c) pertanyaan harus sesuai dengan kerangkaberpikir narasumber agar tidak terjadi salahpaham,

(d) kendalikan agar narasumber tetap ber-komunikasi dalam lingkup yang sesuaidengan topik pembicaraan,

(e) jaga hubungan persahabatan dengan nara-sumber supaya komunikasi dapat berjalanlancar dan tujuan tercapai, dan

(f) perhatikan etika dalam bertanya jawabdengan menghargai jawaban narasumber,memberi kesan baik walau jenuh mendengarcerita atau keterangannya, menghargai ke-pribadian narasumber, dan tidak menying-gung masalah SARA.

10. Perbendaharaan kata.• Wawancara : tanya jawab dengan seseorang

yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk di- muat di surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayang- kan pada layar televisi.

• Narasumber : orang yang memberi (menge- tahui secara jelas atau men- jadi sumber) informasi; informan.

• Akselerasi : proses mempercepat; peningkatan kecepatan; per- cepatan.

• Relevan : kait-mengait; kaitan.

Page 64: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5

57

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Kata tanya yang berfungsi untuk menanyakansebab terjadinya sesuatu adalah ... .a. apa d. bagaimanab. mengapa e. kapanc. siapa

2. Kata tanya yang berfungsi menanyakan keadaanatau cara melakukan perbuatan adalah ... .a. apa d. bagaimanab. mengapa e. kapanc. siapa

3. Akan tetapi, kini kondisi sarana dan prasaranaKA semakin memprihatinkan. Jika pada tahun1939 panjang rel mencapai 6.811 kilometer,tahun 1955 mulai berkurang menjadi 6.096 kilo-meter dan tahun 2000 hanya tersisa 4.030 kilo-meter. Untuk jumlah lokomotif, pada tahun 1939dimiliki sebanyak 1.314 unit, tetapi tahun 2000cuma 330 unit.

Kalimat tanya yang jawabannya terdapat dalamkutipan di atas adalah ...a. Apa yang menyebabkan panjang rel terus ber-

kurang?b. Berapa panjang rel pada tahun 2004?c. Apakah pemerintah sudah melakukan anti-

sipatif terhadap kasus tersebut?d. Berapakah penurunan panjang rel dari tahun

1955 sampai dengan tahun 2000?e. Bagaimana kondisi perkeretaapian saat ini?

4. Akhir Januari 2004, Departemen Perhubunganmemutuskan mengimpor gerbong KRL dariJerman. Impor itu sebagai syarat utama yangharus dipenuhi Indonesia guna mendapatkan pin-jaman dari negara tersebut bagi pembangunaninfrastruktur penunjang dan perbaikan fasilitastransportasi perkeretaapian di wilayah Ja-bodetabek. Selain itu, PT KA juga merencanakanmengimpor 16 gerbong KRL bekas dari Jepang.Ke-16 gerbong itu telah tiba dan mulai diopera-sikan melayani angkutan penumpang di Jabo-detabek.

Kalimat tanya yang jawabannya tidak terdapatdalam kutipan di atas adalah ...

a. Pada bulan apa Departemen Perhubunganmemutuskan mengimpor gerbong KRL dariJerman?

b. Berapa gerbong KRL yang akan dimporDepartemen Perhubungan?

c. Dioperasikan di manakah ke-16 gerbong itu?d. Berapa harga ke-16 gerbong yang diimpor

Depertemen Perhubungan itu?e. Apakah syarat yang diajukan Jerman untuk

mendapatkan pinjaman dana dari negara ter-sebut?

5. Apa kepalamu tidak pusing mendengar suaramuitu?

Kalimat di atas bertujuan ... .a. meminta d. merayub. menyuruh e. menyindirc. menyanggah

6. Doni : “Bu, Doni pergi ke rumah Yoga, boleh,ya?”

Ibu : “Ya, tapi jangan lama-lama.”Doni : “Hanya sebentar. Terima kasih, Bu.”

Pada kutipan percakapan di atas terdapat kali-mat tanya dengan tujuan ... .a. memohon d. mengajakb. meminta e. merayuc. menyuruh

7. Reni : “Rik, aku hanya bisa mengantarsampai di sini saja.”

Rika : “Oh, hanya sampai di sini keberanian-mu?”

Reni : “Jangan begitu, Rik. Aku sudah lelah.Aku ingin cepat-cepat pulang.”

Pada kutipan percakapan di atas terdapat kali-mat tanya dengan tujuan ...a. menyuruh d. menyindirb. meminta e. meyakinkanc. merayu

8. Arti kata inflasi adalah ... .a. kekurangan uangb. kemerosotan nilai uangc. penambahan nilai mata uang

Page 65: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

58

d. gejala yang menunjukkan turun-naiknyaharga

e. kemungkinan

9. Kalimat tanya yang hanya meminta informasisebagian dari pertanyaan itu adalah ... .a. kalimat pasialb. kalimat tanya parselc. kalimat tanya parsiald. kalimat tanya berimbuhane. kalimat tanya

10. Kata tanya yang berfungsi menanyakan orangatau pelaku adalah ... .a. apa d. bagaimanab. mengapa e. kapanc. siapa

11. Hal-hal yang perlu kita siapkan sebelummelakukan wawancara adalah ... .a. menentukan narasumber yang akan

diwawancaraib. menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk

wawancarac. membicarakan jadwal wawancarad. menyiapkan laporan hasil wawancarae. menentukan tujuan wawancara

12. Era reformasi tidak lebih baik dari era orde baru.Keadaan negeri kita tercinta, akhir-akhir inibanyak sekali mengalami ancaman, hambatan,gangguanm dan rintangan. Ancaman teror bomdi mana-mana ... para investor asing takutmenanamkan modalnya.

Kata penghubung yang menyatakan penyimpu-lan untuk melengkapi paragraf argumentasitersebut adalah ... .a. dengan demikian d. sebabb. dan e. akibatnyac. karena

13. Menggaruk-garuk kepala, mengusap-usap wajahdan dagu, merupakan bahasa tubuh yang meng-gambarkan ... .a. kesan santai sekaligus angkuhb. penekanan poin-poin yang pentingc. sikap ramah dan gembirad. perasaan terancam, kurang percaya dirie. kesan sigap dan suka memerintah

14. Berikut ini yang bukan merupakan unsur intrinsikkarya sastra adalah ... .

a. alur d. penokohanb. latar e. budayac. tema

15. Berikut ini yang bukan merupakan unsurekstrinsik karya sastra adalah ... .a. budaya pengarangb. psikologi pengarangc. karakter tokohd. agama pengarange. sosiologis pengarang

B. Buatlah masing-masing dua pertanyaandari paragraf berikut!

1. Pertanian yang dilakukan secara konvensionalsudah ketinggalan zaman. Cara ini dipandangtidak mampu meningkatkan produksi dankualitas pangan. Untuk mengatasi masalah inisekarang sudah dikembangkan bioteknologiyang diharapkan mampu melipatgandakan pro-duksi pangan yang sekaligus meningkatkankualitasnya.

2. Setiap perusahaan otomotif sangat memerlukantenaga-tenaga yang profesional. Perusahaanyang bergerak di bidang perdagangan pun mem-butuhkan orang-orang profesional dalam membelidan menjual barang. Demikian juga dunia per-bankan memerlukan orang yang profesional dibidang keuangan dan administrasi.

3. Mengatur waktu secara efektif dan efisien itu tidakmudah. Kita perlu tekun melatih diri dan mencobamemanfaatkannya dengan baik. Agar tercapaikesinambungan penerapan cara tersebut diper-lukan berbagai keterampilan manajemen. Dalammanajemen waktu yang diperlukan adalahmenguasai teknik menentukan prioritas ke-giatan. Setelah itu, yang sangat penting adalahdisiplin dalam mengerjakan kegiatan sesuaidengan jadwal yang telah ditentukan.

4. Aktivitas pengembangan sumber daya manusiameliputi pelatihan dan pengembangan. Pelatihanadalah upaya untuk mengisi kesenjangan antarayang dikerjakan seseorang dan yang seharusnyamampu mengerjakannya. Tujuannya adalah me-mastikan bahwa secepat mungkin seorang pe-gawai dapat mencapai suatu tingkat kemam-puan kerja dalam jabatan mereka. Pelatihanakan membentuk dasar dengan menambah ke-terampilan dan pengetahuan yang diperlukanuntuk memperbaiki prestasi dalam jabatannyayang sekarang atau mengembangkan potensinyauntuk masa yang akan datang.

Page 66: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6

59

Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Setelah kalian belajar menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja

pada pembelajaran kelima, kini pada pembelajaran keenam kalian akan diajak untuk dapat membuatparafrasa lisan dalam konteks bekerja.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk menyimak artikel yang dibacakan dengan cermat.Selain itu, kalian juga harus dapat menemukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan dalam artikel yangdisimak. Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat membuat parafrasa secara lisandari infornmasi yang dibaca.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat memahami teknik deduktif danteknik induktif. Selain itu, kalian juga harus dapat menulis parafrasa dengan teknik deduktif dan teknikinduktif.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat menganalisis unsur intrinsikcerpen. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat membuat parafrasa cerpen.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keenam ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

1. Pernahkah kalian menyimak dengan cermat artikel yang dibacakan?

2. Apakahkah kalian dapat menemukan kata kunci, ide pokok, danungkapan dalam artikel yang disimak?

3. Dapatkah kalian membuat parafrasa secara lisan dari informasi yangdibaca?

4. Apakah kalian memahami teknik membuat parafrasa deduktif induktif?

5. Dapatkah kalian membuat parafrasa dengan teknik deduktif dan teknikinduktif?

6. Pernakah kalian menganalisis unsur intrinsik cerpen?

7. Dapatkah kalian membuat parafrasa sebuah cerpen?

No Pertanyaan Ya Tidak

Page 67: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

60

Pada pembelajaran ini kalian akan mempelajarimateri tentang parafrasa lisan. Materi ini sudah pernahdiajarkan di kelas X, jadi kalian hanya perlu meng-ulanginya lagi. Sebelum melakukan parafrasa lisan,kalian terlebih dahulu menemukan kata kunci, idepokok, dan ungkapan dalam teks yang akan dipara-frasa.

6.1.1 Menemukan Kata Kunci, IdePokok, dan Ungkapan dalamArtikel yang Disimak

Simaklah artikel berikut ini! Sambil menyimaktemukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan yangada dalam artikel!

Zuriati: Wanita Montir Pesawat

Jangan bingung membayangkan profesimacam apa yang digeluti Ir. Zuriati. “Pekerjaansaya merawat pesawat terbang agar dapatmengudara sempurna”. Ibaratnya, saya ini(mekanik) bengkel mobillah...,” tutur wanitakelahiran Bukittinggi, 17 September 1968 ini.

Sejak awal Zuriati memang sudah kecemplungdi “dunia laki-laki”. Gelar insinyur di depannamanya ia raih di Fakultas Teknik Mesin,Universitas Andalas. Begitu bekerja, “dunia laki-laki” juga jadi pilihannya. Tak heran kalau banyakkoleganya yang belum mengenalnya mengira ialaki-laki. Ketika ditugaskan oleh perusahaan keluar negeri, ia masih kerap menemui namanyaditulis dengan Mr. (mister).

Di Divisi Technical System Engineering PTGaruda Indonesia Airways (GIA), Tati–begitu iasering disapa–memang satu-satunya wanita. Iabertanggung jawab soal kelaikan terbangpesawat berbadan lebar seperti Airbus A330 danBoeing–10 di Indonesia. Toh sifat kewanitaan-nya–yang terkadang dianalogikan dengankelemahlembutan– tak menghalangi Tati untukbertindak seperti laki-laki.

Zuriati dibesarkan bersama enam saudaranyadi lingkungan sederhana di Bukittinggi. Sejakkecil ia sudah menaruh minat besar padamatematika dan pelajaran eksakta. “Tidak rumitdan (membahas) sesuatu yang pasti,” akunyamerendah. Padahal, gara-gara kecintaannyapada matematika, sosoknya menjadi buah bibirdi kala mahasiswa.

Ia lalu bercerita ketika kuliah dulu, sosoknyatidak menonjol. Namun, situasi sontak berubah

usai pengumuman hasil ujian semester. Ketikakebanyakan mahasiswa mengulang ujian matakuliah matematika, Tati justru mendapat nilai A+.“Entah kenapa menyebar dari mulut ke mulutdan ternyata membuat mahasiswa lainpenasaran. Yang mana sih Zuriati itu,” ujar wanitayang waktu kecil suka memperbaiki barangelektronik itu, tersipu.

Keenceran otaknya dalam mengunyahmatematika dan ilmu pasti membuatnya lulusdengan cum laude tahun 1993. Begitu lulus, Tatilangsung punya tekad merantau ke Jakarta.“Yang ada dalam pikiran saya ketika itu kerja,kerja, dan kerja.”

Tati memilih Jakarta karena di Padang tidakbanyak kesempatan. “Saya mengikuti tes dimana-mana. Dalam satu hari ada satu hinggadua surat lamaran saya kirim. Alamat perusahansaya dapat dari buku kuning. Saya juga pernahditerima di salah satu bank di Jakarta sebagaianalisis kredit,” ujar perempuan yang semasakuliah pernah bekerja di perusahaan pipa ini.

Ketika sudah bekerja, tiba-tiba Tati mendapatpanggilan dari PT GIA. Sejak awal sudah diberitahu, pelamar akan mengikuti serangkaian tessebelum diterima. Ada sekitar 8-9 kali tes selamalima bulan. Begitu lulus, dilanjutkan dengan tesberikutnya. Karena tidak enak izin melulu,akhirnya Tati mengambil keputusan berani: keluardari tempat kerjanya. “Saya sempat berpikir,bagaimana kalau ternyata tidak diterima diGaruda? Tapi saya serahkan semuanya padaAllah.”

Pada saat hampir bersamaan ia juga diterimadi sebuah perusahaan Kalimantan. “Pertim-bangan saya waktu itu, orang tua masih lengkap.Kedua, saya pilih tinggal di Jawa saja. Andaisaja Garuda tidak menerima, saya berani ambilKalimantan,” tandas wanita yang hobi bercocoktanam ini.

Tati yang bergabung dengan GIA tahun 1994mendapat pelatihan kedisiplinan, mirip sepertilatihan tentara. Setelah selesai, materiselanjutnya pengenalan pesawat. Prestasi Taticemerlang saat mengikuti pelatihan dasarpengenalan pesawat terbang itu. Pesawatterbang yang harus dirawat di GIA waktu itusebuah bus yang salah satu bagiannya berkarat.“Karena permasalahan yang unik itu sayaditerbangkan ke luar negeri untuk mengikuti

Page 68: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6

61

pelatihan khusus mengenai engineering. Itulahpertama kali saya naik pesawat terbang,”kenangnya.

Setahun kemudian, tepatnya 1995, ia men-dapatkan kesempatan lagi mengikuti pelatihankhusus mesin pesawat terbang di Long Beach,Amerika Serikat (AS). Belum lama menjalanipelatihan di AS, ia harus kembali terbang keToulouse, Prancis, untuk urusan yang sama.Namun kali ini lebih spesifik, yaitu soalcostumers inspection. Hingga kini Tati mengakumasih kerap mendapat kesempatan dankepercayaan mewakili perusahaan dalamberbagai kesempatan belajar di mancanegara,termasuk overhaul dan modifikasi komponenpesawat terbang di Swiss, Hongkong, danPerancis.

Bagi Zuriati, menghadapi kerusakan danmerawat pesawat terbang mempunyai keasyikantersendiri. “Semua masalah struktur, sebetulnyasudah ada manual atau pedomannya. Kita harusmenguasainya. Kita harus belajar dari buku itu.Bila ingin merawatnya, kuasai saja bukunya,”sarannya. buku-buku yang dimaksud Tati itu di-keluarkan oleh pabrik pesawat terbang (dengancara berlangganan) yang setiap enam bulandirevisi. “Di sini bedanya beli pesawat terbangdengan beli mobil. Kalau beli mobil, kita bisalepas putus dengan pabrik. Membeli pesawat

terbang tidak begitu. Selama ia masih hidup,pabrik terus memonitornya.”

Sebagai ahli struktur pesawat terbang, Tatiharus siap siaga tiap waktu. Telepon genggam-nya tidak boleh dimatikan sedetik pun. Bukanapa-apa, kalau ada pesawat yang mengalamigang-guan, ia harus terbang menuju lokasi. Tidakpe-duli jam berapa pun. Ia pernah ditelepon pukul02.00 karena ada pesawat yang dijadwalkanterbang pagi mengalami masalah.

“Saya minta deskripsinya, finding-nya apa, dimana, lalu saya cek lewat buku manual (dirumah, Tati punya back up seluruh manual –Red). Selama saya bisa selesaikan sendiri, sayatak perlu telepon ke manufacture. Kalau ternyataparah, saya putuskan grounded saja atau sayadatang ke lokasi malam itu juga,” papar Tati.

Pernah suatu kali saat ia tengah bersilaturah-mi dengan keluarga besarnya, tiba-tiba iadipanggil sehubungan dengan masalah pesawatterbang. Begitulah gambaran kerja Tati. Namun,ia tak merasa terbebani. “Ini memang dunia laki-laki. Tapi saya ingin memberikan yang terbaikuntuk perusahaan ini,” ungkap wanita mungilyang dinilai sangat tekun oleh teman-temannyadi Garuda itu.

Disarikan dari Intisari, Desember 2005

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Kerjakan berdasarkan teks Zuriati: Wanita

Montir Pesawat!1. Di manakah Zuriati mendapatkan gelar

insinyur?2. Kapan dan di mana Zuriati dilahirkan?3. Bagaimana sosok Zuriati waktu kecil?4. Apa pekerjaan Zuriati di PT Garuda Indonesia

Airways?5. Ceritakanlah prestasi Zuriati saat kuliah!6. Apakah sebelum bekerja di PT Garuda Indo-

nesia Airways Zuriati sempat bekerja di tempatlain? Jelaskan!

7. Ceritakan proses Zuriati di terima di PT GIA!8. Sebutkan tempat-tempat pelatihan yang diikuti

Zuriati!9. Mengapa Zuriati tidak boleh mematikan tele-

pon genggamnya?

10. Jelaskan cara kerja Zuriati saat menangganikasus kerusakan ketika dia berada di rumah!

B. Tuliskan kata kunci setiap paragraf teks diatas!

C. Tuliskan ide pokok tiap paragraf di atas!D. Jelaskan makna ungkapan yang dicetak

tebal pada kalimat berikut!1. Sejak awal Zuriati memang sudah kecem-

plung di “dunia laki-laki”.2. Padahal, gara-gara kecintaannya pada mate-

matika, sosoknya menjadi buah bibir di kalamahasiswa.

3. Keenceran otaknya dalam mengunyahmatematika dan ilmu pasti membuatnyalulus dengan cum laude tahun 1993.

4. Kalau beli mobil, kita bisa lepas putus denganpabrik. Membeli pesawat terbang tidak begitu.Selama ia masih hidup, pabrik terus memoni-tornya.

5. Sebagai ahli struktur pesawat terbang, Tati ha-rus siap siaga tiap waktu.

Page 69: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

62

Di bagian sebelumnya kalian telah menemukankata kunci, gagasan pokok, dan ungkapan dari teksyang disimak. Kegiatan itu akan membantu kaliandalam kegiatan parafrasa lisan.

6.2.1 Parafrasa Lisan

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indo-nesia) parafrasa adalah penguraian kembali suatuteks (karangan) dibentuk susunan kata-kata yanglain dengan maksud untuk dapat menjelaskan maknayang tersembunyi. Memparafrasakan adalahmenguraikan kembali suatu teks dalam bentuk lain.

Parafrasa lisan adalah mengungkapkan kembalisecara lisan uraian tertulis yang telah dibaca ataudidengar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalammemparafrasakan suatu teks adalah:1. mencermati setiap informasi yang didengar;2. mencatat inti informasi (ide-ide pokok/kata kunci);

3. membuat kerangka secara induktif/deduktif ber-dasarkan ide-ide pokok yang dicatat; dan

4. menceritakan kembali secara induktif/deduktif isiinformasi dengan kalimat atau bahasa sendirisecara santun.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!1. Bacalah kembali teks Zuriati: Wanita Montir

Pesawat!2. Parafrasakan teks Zuriati: Wanita Montir Pe-

sawat!3. Ungkapkan secara lisan parafrasa yang su-

dah kalian buat!4. Mintalah tanggapan dari guru dan teman-teman

kalian!

Telah disebutkan di atas bahwa salah satu halyang harus diperhatikan dalam teknik pembuatanparafrasa adalah membuat kerangka secara induktifatau deduktif. Pada bagian ini kalian akan mem-pelajari kedua teknik ini.

6.3.1 Teks

Bacalah wacana berikut dengan baik dan benar!

Hepatitis C Dapat Disembuhkan

Penderita hepatitis C tidak perlu khawatir lagi.Sebab telah ada metode baru penyembuhan pe-nyakit ini. Hanya, metode baru ini bukanlah beru-pa vaksin yang berfungsi mencegah terjangkitnyavirus ini. Tapi kombinasi obat-obatan.

Menurut dr. Purnomo Boedi SpPD KGEH,selama ini pengobatan hepatitis C dengan mem-berikan obat jenis interveron saja. Memakai obattersebut, tingkat keampuhannya hanya 10-15persen. “Hasil ini kurang maksimal untuk pe-nyembuhan penyakit hepatitis C,” kata spesialispenyakit dalam RSU dr. Sutomo ini. Oleh karenaitu dalam pertemuan ilmiah beberapa bulan laludi Jakarta, dibeberkan dan didiskusikan tentangformula penyembuhan hepatitis C, yaitu dengan

mengkombinasi obat interveron vegilasi,dan riba-virin. “Setelah dilakukan percobaan hasilnya sa-ngat memuaskan. Keampuhannya sekitar 92-93 persen untuk genotipe 2,” lanjutnya.

Genotipe 1 banyak ditemui di Indonesia, ting-kat keberhasilannya mencapai 55-60 persen.Hasil tersebut lanjut, lanjut Boedi, dirasa sangatmenggembirakan. Dijelaskan, obat ini tidak bisalangsung terasa khasiatnya seperti minum obatpereda nyeri atau penurun panas. ”Obat ini tergo-long long acting,” kata ketua IDI Surabaya ini.Maksudnya, perlu dikonsumsi 6 bulan hinggasatu tahun.

Meski begitu obat ini ada juga kelemahan. Bilakondisi pasien telah masuk tahap sirosis berat,tidak boleh mengomsumsi obat atau tidak bisadiapa-apakan lagi. Menurut Boedi, kondisi sirosisberat akan bertambah berbahaya bila diberi obatantivirus. “Kita hanya berusaha menjaga agarkondisi lever tidak tambah parah.”

Indopos, Februari 2005

Page 70: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6

63

Parafrasa Induktif

6.3.2 Teknik Deduktif danInduktif

Untuk menceritakan kembali sebuah berita yangberisi informasi dapat secara deduktif dan induktif.Disebut deduktif apabila kita mengungkapkan halpenting yang bersifat umum lebih dahulu, kemudianberangsur-angsur penjelasan khusus berupa fakta-fakta. Di sebut induktif apabila kita uraikan fakta-faktanya (hal khusus) terlebih dahulu baru kita tarikkesimpulan yang bersifat umum.

Sebelum kalian membuat parafrasa, kalian harusmenentukan ide pokok/gagasan pokok dari teks yangakan diparafrasa. Berikut ini contoh parafrasa denganteknik deduktif dan induktif teks Hepatitis C Dapatdisembuhkan.

Contoh ide-ide pokok yang ditemukan dari teksadalah sebagai berikut.1. Hepatitis C tidak perlu dikhawatirkan.2. Ditemukan metode baru.3. Ketua IDI Surabaya dr. Purnomo Boedi.4. Metode lama (vaksin interveron) dan metode baru

kombinasi obat-obatan.5. Hasil metode lama kurang memuaskan, tingkat

keampuhan metode lama 10-15 persen, yangbaru 92-93 persen untuk penderita genotipe 2,55-60 persen untuk genotipe 1.

6. Beberapa bulan lalu di Jakarta ada pertemuan il-miah membahas metode baru dan diujicobakan.

7. Tingkat keampuhan metode baru 92-93 persenuntuk penderita genotipe 2, 55-60 persen untukgenotipe 1.

8. Hasilnya memuaskan.9. Obat ini tidak langsung terasa khasiatnya, perlu

waktu 6 bulan sampai satu tahun.10. Kondisi sirosis berat tidak boleh dengan obat

ini.

Berikut ini contoh parafrasanya:

Penderita hepatitis C tidak perlu khawatir saatini, karena telah ditemukan metode baru untukpenyembuhannya. Ketua IDI Surabaya dr. Pur-nomo Boedi menyatakan bahwa metode lamayaitu dengan vaksin interveron kurang ampuhhanya sekitar 10 -15 persen tingkat penyem-buhannya. Akan tetapi metode baru, yaitu kom-binasi obat-obatan (interveron, vegilasi, danribavirin) sangat ampuh tingkat penyembuhan-nya, mencapai 92-93 persen untuk genotipe 2,55-60 untuk persen genotipe 1. Hal ini dibukti-kan setelah beberapa bulan lalu diadakan per-

Parafrasa Deduktif

temuan ilmiah di Jakarta yang membahas meto-de baru ini, kemudian metode ini diujicobakan.Pemakaian obat ini baru terlihat hasilnya sete-lah mengonsumsi selama 6 bulan s.d. satu ta-hun. Untuk penderita yang sudah akut (parah)tidak diperbolehkan mengonsumsi obat inikarena akan berbahaya. Dr. Boedi pun mengan-jurkannya, agar hanya menjaga kondisi levertidak tambah parah.

Ketua IDI Surabaya dr. Purnomo Boedimenyatakan bahwa pengobatan hepatitis C,yaitu dengan vaksin interveron kurang ampuh,hanya sekitar 10 -15 persen tingkat penyem-buhannya. Akan tetapi metode baru, yaitu kom-binasi obat-obatan (interveron, vegilasi, danribavirin) sangat ampuh tingkat penyembuhan-nya, mencapai 92-93 persen untuk genotipe 2,55-60 untuk persen genotipe 1. Hal ini dibuk-tikan setelah beberapa bulan lalu diadakanpertemuan ilmiah di Jakarta yang membahasmetode baru ini, kemudian metode ini diuji-cobakan. Pemakaian obat ini baru terlihat hasil-nya setelah mengonsumsi selama 6 bulan s.d.satu tahun. Untuk penderita yang sudah akut(parah) tidak diperbolehkan mengonsumsi obatini karena akan berbahaya. Dr. Boedi pun mengan-jurkannya, bagi pederita akut hanya menjagaagar kondisi liver tidak tambah parah. Jadi pen-derita hepatitis C tidak perlu khawatir lagi de-ngan penyakitnya karena telah ditemukan me-tode baru untuk penyembuhannya.

Page 71: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

64

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!

A. Bacalah teks di bawah ini dengan sak-sama!

Menyembuhkan Luka dengan GulaPasir

Andai relawan medis yang berangkat keNangroe Aceh Darussalam dibekali pengetahuanpraktis mengenai pencegahan pembusukan organtubuh akibat luka bernanah dengan menaburkangula pasir, mungkin ribuan korban dapat ditolongtanpa harus diamputasi. Padahal, pengetahuan itusudah coba disosialisasikan Paul Tahalele, GuruBesar Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaSurabaya.

Profesor Dr. dr. Paul Tahalele memang identikdengan gula pasir. Di tangan Kepala LaboratoriumIlmu Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Su-rabaya ini gula pasir digunakan untuk memperlam-bat pembusukan luka, khususnya luka bernanah.

“Gula pasir sangat efektif menyembuhkan lukabernanah karena bersifat hyperosmol dan higros-kopis yang berfungsi menarik bakteri agar luka tidakmembengkak,” ujar Tahalele saat ditemui di ruangkerjanya.

Dikatakan bersifat hyperosmol karena gulamampu menyerap air sehingga bakteri yang terkan-dung pada luka itu otomatis ikut terserap. Bersifathigroskopis karena mampu menarik dan membu-nuh bakteri. Perpaduan kinerja kedua zat ini mam-pu menghilangkan bakteri penghambat prosespenyembuhan pada luka bernanah.

Perkenalan Tahalele yang ahli bedah jantungdan pembuluh darah dengan gula pasir (sukrosa)ia peroleh dari dosennya saat menimba ilmu di Uni-versitas Friederich Alexander Erlangen, Nurenberg,Jerman, 23 tahun lalu.

Menurut dokter yang hobi renang dan aerobikini, ilmu kedokteran zaman Mesir Kuno sudah me-ngenal pengobatan menggunakan sukrosa. “Nenekmoyang kita mengenal pula pengobatan maduuntuk mengeringkan luka,” jelasnya.

Tahalele yang menjabat Ketua UmumPengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis BedahIndonesia menerapkan metode itu kepada sebagianbesar pasien penyakit jantung yang dia operasi,

tanpa membuahkan keluhan. Pasien yangmenderita infeksi rongga di bawah tulang dadadisertai nanah, misalnya, penyembuhannyaberlangsung cepat se-telah ditaburi sukrosa.

Meski demikian, kata dokter yang biasa di-panggil “Paul” oleh mahasiswa maupun sejawatnya,hanya luka bernanah, baik skala besar maupun ke-cil saja yang bisa diberi gula pasir. Itu pun sebaiknyadilakukan setelah memeriksa dan memastikan je-nis infeksi, sebagaimana tertuang dalam prosedurperawatan luka bernanah.

Ahli bedah yang berhasil melakukan operasiimplantasi alat pacu jantung pada pasien tertua usia90 tahun dan operasi pengikatan pembuluh darahyang menghubungkan aorta dengan arteri paru padabayi usia lima hari ini awalnya ingin menjadi pilot.

Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat,4 Maret 1948, ini mengaku menjadi dokter karenakebetulan. Saat itu ia diterima di tiga Universitas,yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Uda-yana, dan Universitas Airlangga (Unair), namunpilihan jatuh pada Unair.

Mantan Ketua Program Studi Ilmu Bedah yangsekarang menjadi penguji nasional dokter spesialisbedah umum Indonesia itu menyelesaikan sekolahdasar di Bogor tahun 1960, sekolah lanjutan perta-manya di Mataram, dan SLTA di Malang, JawaTimur.

Tahun 1967, ia masuk Fakultas KedokteranUnair dan menyelesaikan studi tahun 1975 dilan-jutkan program pendidikan dokter spesialis (PPDS)bagian ilmu bedah dan lulus tahun 1981. Baru tahun1987, Tahalele yang mengambil spesialisasi jan-tung dengan alasan organ tubuh tersebut sangatvital bagi kehidupan itu melanjutkan studi pasca-sarjana di Jerman program ilmu bedah jantung de-ngan judul disertasi Verhanten der HaemostaseUnter Extrakoporale Zirkulation.

Suami drg. Kustiani Hartiningsih itu mengambilgelar Doktor di Unair. Disertasinya tentang ModelPendidikan Pra Bedah Terpadu kini menjadi acuanpendidikan ilmu bedah. Tidak heran, saat dikukuh-kan menjadi guru besar, anggota Tim Kerja Persiap-an UU Praktik Kedokteran ini banyak menyorotipenurunan kualitas dokter bedah akibat kurangnyatatap muka dosen dengan mahasiswa.

Kritik tajam terhadap perkembangan pendi-dikan kedokteran pernah dilontarkan mantan aktivis

Page 72: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6

65

kampus ini. Ia menentang perilaku beberapa rekanseprofesi yang lebih mengutamakan pengavelingandan koneksi dalam penerimaan mahasiswa daripadaprofesionalitas. Ia juga menolak dikotomi antarakedokteran negeri dengan swasta karena menurut-nya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.

Pengalaman paling berkesan adalah ketikaada seorang dokter umum peserta PPDS ilmubedah tahun pertama bukan alumnus Unair. Saatitu, ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium IlmuBedah. Dokter itu anak petani asal Tuban yang me-mintanya tidak diskriminatif karena banyaknya anakdokter ikut pendidikan spesialis bedah. “Bagi saya,ini permulaan jiwa yang berat,” ujarnya.

Mungkin pergolakan batin itu pulalah yangmembuat Tahalele tidak memaksakan kedua putri-nya masuk kedokteran, meski sebagai guru besaria mendapat jatah kaveling itu.

Sebagai orang yang dilahirkan dari kalanganbiasa, Tahalele yang pernah tidur di kantin fakultasselama enam bulan karena tidak mampu memba-yar ongkos kos itu sadar betul akan kesulitan hidup.Berbekal pengalaman itulah ia selalu terlibat ke-giatan sosial, seperti menjadi sukarelawan pena-nganan korban banjir sampai ketua tim medis baktisosial TNI AL.

Kini, meski secara fisik tidak lagi aktif sebagairelawan karena usia, dia bergerak di bidang lain.Tahalele aktif menghimpun dana untuk pasien mis-kin. Ia bagaikan oase di padang pasir mahalnyabiaya kesehatan saat ini.

Selain memberi operasi gratis, ia mengupaya-kan pasien miskin mendapat bantuan biaya peng-obatan selama dan pascaoperasi. Bersama timdokter jantung, Tahalele tidak malu “mengemis” ke-pada para dermawan. “Operasinya gratis, tetapiperalatan dan obatnya kan tetap harus bayar,” kataprofesor yang selalu berpenampilan sederhana ini.

B. Carilah arti kata-kata berikut dalam ka-mus!

1. medis2. amputasi3. hyperosmol4. higroskopis5. sukrosa6. infeksi7. implantasi8. aorta9. arteri10. dikotomi

C. Carilah sinonim dari kata yang dicetak te-bal pada kalimat berikut!

1. Padahal, pengetahuan itu sudah coba diso-sialisasikan Paul Tahalele, Guru Besar Fa-kultas Kedokteran Universitas AirlanggaSurabaya.

2. Tahalele yang menjabat Ketua Umum PengurusPusat Persatuan Dokter Spesialis Bedah In-donesia menerapkan metode itu kepadasebagian besar pasien penyakit jantung yangdia operasi, tanpa membuahkan keluhan.

3. Suami drg. Kustiani Hartiningsih itu meng-ambil gelar Doktor di Unair.

4. Kritik tajam terhadap perkembangan pendi-dikan kedokteran pernah dilontarkan mantanaktivis kampus ini.

5. Dokter itu anak petani asal Tuban yang me-mintanya tidak diskriminatif karena banyak-nya anak dokter ikut pendidikan spesialisbedah.

D. Tulislah parafrasa dari teks MenyembuhkanLuka dengan Gula Pasir dengan teknikpenulisan deduktif dan iniduktif!

Pada bagian ini kalian akan memparafrasa se-cara lisan teks cerpen. Memparafrasa cerpen samaartinya dengan menceritakan kembali isi cerpendengan bahasa sendiri. Sebelum memparafrasa ka-lian harus menganalisis unsur intrinsik cerpen terlebihdahulu.

6.4.1 Parafrasa Teks Cerpen

Bacalah cerpen berikut ini dengan saksama!

Duduk di Tepi sungai

Cucunya tertawa terkekeh-kekeh. Ia meraupremah-remah roti dari telapak tangannya yangbergurat kasar. Melemparkannya ke pasir putih.Lantas merpati itu mematukinya. Angin mengge-lepar ditingkah bunyi sayap mereka, yang datangdan pergi sesekali. Suara sungai seperti aliranmimpi.

Page 73: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

66

“Terbangnya cepat dan tinggi?” tanya si cucu,sambil terus memandangi makhluk bersayap itutanpa berkedip.

“Tentu saja, coba lihat matanya ....”Dan lelaki tua yang telah merasuki hidup itu

pun bercerita tentang mata, paruh, dan bulu-buludan warna-warna, dan segala macam hal tentangmerpati yang diketahuinya. Ia memindahkan se-luruh pengalaman hidupnya pada si anak. Dansi anak merekam seluruh pengalaman hiduporang tua itu.

“Merpati juga sering disebut burung dara, kamutahu kenapa?”

“Tidak.”“Aku juga tidak. Orang-orang tua seperti aku

tidak pernah diberi pelajaran Bahasa Indonesia.Mestinya kamu lebih tahu.”

“Aku akan tahu nanti, sekarang belum.” Anakitu menjawab sambil menatap mata kakeknya.Mata anak itu bening, tajam dan bercahaya, ba-gaikan memancar langsung dan menyelusup kedalam mata kakeknya. Mata kakeknya juga ber-cahaya, tapi tidak lagi begitu bening dan tidaklagi begitu tajam. Mata itu juga menusuk lang-sung ke dalam mata cucunya. Kakek itu melihatmasa lalu lewat mata cucunya.

Dulu ia juga mengenal banyak hal dari kakek-nya. Ia mengenal lumpur sawah. Ia mengenalkerbau. Ia mengenal bunga rumput. Ia mengenalseruling. Ia mengenal suara sungai. Itu semuadari kakeknya. Lantas terpandang telapak ta-ngannya sendiri yang keriput. Ia teringat telapaktangan kakeknya. Telapak tangannya sendiridulu juga seperti telapak tangan cucunya.

“Itu semua sudah berlalu,” batin kakek itu sam-bil terus memandang mata cucunya. Ia sepertimencari sesuatu dari dirinya sendiri dalam diricucunya. “Tentu ada sesuatu dari diriku,” batin-nya lagi, “seperti juga ada sesuatu dari diri ka-kekku dalam diriku.”

“Apakah kakek dulu juga bersekolah sepertiaku?”

“Aku tidak pernah sekolah Nak, aku dulu bela-jar mengaji.”

“Mengaji?”“Ya, mengaji. Kamu tahu kan? Sebetulnya itu

sekolah juga. Ayat-ayat kitab suci mengajarkanbagaimana hidup yang benar.”

“Kenapa Bapak tidak mengajari aku mengajisekarang?”

“Tanyakan saja sendiri. Mungkin karena waktu-mu habis untuk sekolah. Kamu selalu pergi sam-pai sore.”

“Kalau memang kitab suci mengajarkan hidupyang benar, seharusnya Bapak menyuruh akubelajar mengaji.”

“Ya, tapi banyak orang berpikir belajar mengajiitu aneh di zaman sekarang. Mungkin bapakmujuga berpikir begitu. Ia berpikir kamu lebih baikbelajar bahasa Inggris.”

“Apakah hidup kita akan tidak benar kalau tidakpernah belajar mengaji sama sekali?”

Kakek itu terperangah. Keningnya berkerut. Iamenatap mata cucunya yang bening dan polosbercahaya. Itulah pertanyaan yang pernah iaajukan kepada kakeknya dulu. Tapi ia tak inginmenjawab pertanyaan cucunya dengan jawabankakeknya. Ia sendiri sudah lama berusaha men-jawab pertanyaan-pertanyaan. Sekarang ia mera-sa harus berusaha keras menjawab pertanyaancucunya itu, karena ia berpikir akan teringatsampai mati. Sering kali ia merasa sudah mene-mukan jawaban, tapi ia takut itu merupakan ja-waban yang tidak sesuai untuk cucunya. Selamaini ia memang sudah menemukan keyakinan,namun ia juga ingin cucunya menemukan keya-kinan sendiri.

“Tanyakan saja pada gurumu, Nak. Tentunyaia punya jawaban yang bagus.”

“Guruku tidak pernah menjawab, Kek, ia hanyamengajarkan bagaimana caranya aku menemu-kan jawaban.”

“Wah, kalau begitu sekolahmu itu pasti sekolahyang bagus. Kamu beruntung sekali, Nak, kamusangat beruntung ....”

Anak kecil itu masih memandang mata kakek-nya tanpa berkedip. Mereka saling bertatapandan saling merasuki lorong kehidupan yang pan-jang ke masa lalu dan ke masa depan. Orangtua itu teringat kembali ia dulu juga menatap ma-ta kakeknya begitu lama dan ia waktu itu merasa-kan rekaman sebuah perjalanan panjang sedang

Page 74: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6

67

memasuki dirinya dan kini ia tengah memindah-kan perjalanan kakeknya dan perjalanannyasendiri dalam diri cucunya dan ia membayangkanapakah cucunya kelak setelah menjadi kakekakan memindahkan perjalanan leluhurnya kedalam diri cicitnya.

Sungai itu mendesah. Burung dara mengepak-kan sayap. Desah sungai selalu seperti itu dankepak sayap burung juga selalu seperti itu tapimanusia selalu berubah.

Kakek itu mendengar cucunya tertawa terke-keh-kekeh. Burung-burung mematuki remah rotidi telapak tangannya dan anak kecil itu merasageli dan karena itu ia tertawa terkekeh-kekeh.Kakek itu memandang cucunya berlari-lari me-lintasi kerumunan burung-burung sehingga bu-rung-burung itu beterbangan sebentar sebelummerendah kembali mematuki remah-remah rotidi antara kerikil. Cucunya berlari-larian di ataskerikil bercampur pasir putih yang bersih.

“Ini sebuah tempat yang bagus,” pikir orangtua itu. Di seberang sungai itu ada pohon-pohonyang rindang tempat remaja berpacaran dan diseberang pohon-pohon rindang itu ada pagar tem-bok dan di luarnya membayang deretan gedung-gedung bertingkat dan di atas gedung-gedungbertingkat itu bertengger antena-antena parabola.

Mata orang tua itu berkedip-kedip karena silau.

“Kakek! Ke sini!”

Terdengar cucunya memanggil.

Orang tua itu duduk mendekat. Ia melihat cucu-nya duduk di tepi sungai. Sungai itu airnya jernih.Dasarnya terlihat jelas. Terlihat ikan bergerak-gerak di celah batu. Ia memandangi cucunya,ingin tahu anak itu mau berkata apa. Tapi anakkecil itu cuma membenamkan dagu antara kedualututnya. Seperti mendengarkan sungai. Remah-remah roti yang mereka bagikan telah habis.Burung-burung melayang pergi. Mereka berduamemandang burung-burung itu beterbangan dilangit. Makin lama makin menjauh dan menghi-lang seperti masa yang berlalu. Tak terdengarlagi kepak sayap burung. Tinggal suara sungaiyang gemericik dan udara yang bergetar ditem-bus cahaya matahari.

Kyoto - Jakarta. 1986 - 1988

Kumpulan cerpen Dilarang Bernyanyi diKamar Mandi, karya Seno Gumira Ajidarma

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Analisislah cerpen di atas dengan men-

jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerpen!2. Sebutkan perwatakan dari tokoh-tokoh ter-

sebut!3. Sebutkan latar tempat, latar waktu, dan latar

suasana cerpen tersebut!4. Sebutkan alur yang digunakan dalam cerpen

tersebut!5. Apakah amanat dari cerpen tersebut!B. Parafrasakan (menceritakan kembali isi

cerpen dengan bahasa sendiri) secara li-san cerpen di atas!

Rangkuman:1. Untuk membuat parafrasa lisan harus ditemukan

terlebih dahulu kata kunci, ide pokok, danungkapan dalam teks yang akan diparafrasakan.

2. Menurut KBBI parafrasa adalah penguraiankembali suatu teks atau karangan ke bentuksusunan kata-kata yang lain dengan maksuduntuk dapat menjelaskan makna yang ter-sembunyi. Oleh karena itu, memparafrasakan

adalah menguraikan kembali suatu teks dalambentuk lain.

3. Parafrasa lisan adalah mengungkapkan kembalisecara lisan uraian tertulis yang telah dibacaatau didengar.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mem-parafrasakan adalah:(a) mencermati setiap informasi yang didengar,

Page 75: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

68

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Penguraian kembali suatu teks (karangan) diben-tuk susunan kata-kata yang lain dengan maksuduntuk dapat menjelaskan makna yang tersem-bunyi disebut ... .a. wacanab. parafrasac. opinid. faktae. pendapat

2. Pernyataan berikut yang tidak perlu kita diper-hatikan ketika membuat parafrasa adalah ... .a. mencermati setiap informasi yang didengarb. mencatat inti informasic. mencatat jenis paragrafd. membuat kerangka secara induktif/deduktif

berdasarkan ide-ide pokok yang dicatat

(b) mencatat inti informasi (ide-ide pokok/katakunci),

(c) membuat kerangka secara induktif/deduktifberdasarkan ide-ide pokok yang dicatat, dan

(d) menceritakan kembali secara induktif/deduktifisi informasi dengan kalimat atau bahasasendiri secara santun.

5. Untuk menceritakan kembali sebuah berita yangberisi informasi dapat dilakukan secara deduktifdan induktif.

6. Deduktif bila hal penting yang bersifat umum di-ungkapkan lebih dahulu baru kemudian berang-sur-angsur dijelaskan fakat-fakta yang khusus.Induktif bila fakta-fakta yang khusus diuraikanlebih dahulu baru kemudian ditarik kesimpulanyang bersifat umum.

7. Memparafrasakan cerpen sama artinya denganmenceriterakan kembali isi cerpen denganbahasa sendiri. Untuk itu harus lebih dahuludianalisis unsur intrinsik cerpennya.

8. Perbendaharaan kata.• Konteks : bagian suatu uraian atau kalimat

yang dapat mendukung atau me- nambah kejelasan makna; situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian.

• Intrinsik : terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata

uang, harkat seseorang atau suatu peristiwa).

• Artikel : karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dsb.

• Montir : orang yang pekerjaannya mema- sang, memperbaiki, dsb mesin kendaraan bermotor, dsb yang rusak.

• Lisan : kata-kata yang diucapkan; ber- kenaan dengan kata-kata yang diucapkan; dengan mulut bukan

dengan surat.• Alur : rangkaian peristiwa yang direka

dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita me- lalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaiannya; jalinan peristiwa dalam karya sastra

untuk mencapai efek tertentu (pa- utannya dapat diwujudkan oleh

hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat.

e. menceritakan kembali secara induktif/deduk-tif isi informasi dengan kalimat atau bahasasendiri secara santun.

3. Apabila kita mengungkapkan hal penting yangbersifat umum lebih dahulu kemudian berangsur-angsur penjelasan khusus berupa fakta-fakta di-sebut karangan ... .a. induktifb. deduktifc. campurand. perbandingane. pertentangan

4. Apabila kita uraikan fakta-faktanya (hal khusus)terlebih dahulu baru kita tarik kesimpulan yangbersifat umum disebut karangan ... .a. induktifb. deduktifc. campuran

Page 76: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6

69

d. perbandingane. pertentangan

5. Kritik tajam terhadap perkembangan pendidikankedokteran pernah dilontarkan mantan aktiviskampus ini. Ia menentang perilaku beberaparekan mantan aktivis kampus ini. Ia menentangperilaku beberapa rekan seprofesi yang lebihmengutamakan pengavelingan dan koneksi da-lam penerimaan mahasiswa daripada profesio-nalitas. Ia juga menolak dikotomi antara kedok-teran negeri dengan swasta karena menurutnyapendidikan merupakan tanggung jawab bersama.

Gagasan pokok paragraf di atas terdapat padakalimat ke- ... .a. 1b. 2c. 3d. 4e. 1 dan 4

6. Berdasarkan letak gagasan pokoknya, paragrafpada soal 5 tergolong paragraf ... .a. induktifb. deduktifc. campurand. perbandingane. pertentangan

7. Pada dasarnya semua obat adalah racun, yangapabila dikonsumsi melebihi dosis yang amandapat membahayakan kesehatan bahkan dapatmenimbulkan kematian. Demikian pula denganobat-obatan atau zat yang bersifat aditif yangmenimbulkan ketagihan. Apabila hal ini berlang-sung maka ia akan memasuki tahap pembiasa-an yang menggunakan NAPZA sebagai ke-biasaan.

Gagasan pokok paragraf di atas terdapat pada... .a. awal paragrafb. akhir paragrafc. tengah paragrafd. awal dan akhir paragrafe. semua paragraf

8. Berdasarkan letak gagasan pokoknya, paragrafpada soal 7 tergolong paragraf ... .a. induktifb. deduktif

c. campurand. perbandingane. pertentangan

9. Dokter itu anak petani asal Tuban yang me-mintanya tidak diskriminatif karena banyaknyaanak dokter ikut pendidikan spesialis bedah.

Sinonim kata yang dicatak tebal adalah ... .a. tidak sama, dokterb. membeda-bedakan, ahlic. membeda-bedakan, dokterd. tidak sama, ahlie. sama, ahli

10. Pemotongan yang dilakukan pada kaki dantangan untuk menyelamatkan jiwa seseorang.

Pernyataan di atas adalah arti kata ... .a. implantasib. imunisasic. amputasid. mutasie. sosialisasi

11. Aceh memiliki prestasi tersendiri dalam ke-rajinan anyaman tikar pandan. Produksi tikar didaerah ini sudah cukup lama menjadi barangekspor ke Penang, Malaysia, dan Arab Saudiyang dibawa sebagai barang tente-ngannya olehJemaah Haji dari Aceh.

Ide pokok paragraf pada wacana di atas adalah...

a. produksi tikar pandan.b. prestasi Aceh dalam hal kerajinan anyaman

tikar pandan.c. produksi tikar yang menjadi ekspor ke

Penang, Malaysia, dan Arab Saudi.d. produksi tikar yang dibawa sebagai barang

tentengan oleh jemaah Haji dari Aceh.e. Aceh paling berprestasi di bidang ekspor.

12. Menyontek, juga menunjukkan kompetisi yangtidak sehat. Mereka yang tekun belajar seringdikalahkan oleh ketidakjujuran dan kelicikanpada penyontek. Para penyontek yang tidakbeda dengan maling justru mendapat nilai bagus.

Kalimat utama pada kutipan paragraf di atas,terdapat pada ... .

Page 77: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

70

a. perincianb. seluruh paragrafc. awal dan akhir paragrafd. awal paragrafe. akhir paragraf

13. Agar dalam menyusun sebuah cerita dapatdilakukan dengan mudah, sebaiknya terlebihdahulu disusun ... .a. judul karanganb. pikiran penjelasc. pikiran utamad. kerangka karangane. pendahuluan

14. Untuk membuat rangkuman sebuah pidato,ceramah, khotbah hal-hal yang perlu dilakukan,yaitu ... .

a. berbicara dengan orang di sebelahnyab. menyimak seluruh isi pidatoc. mengobrol dengan orang yang duduk di bela-

kangnyad. bercerita dengan orang yang duduk di sekitar-

nyae. menyimak awal pidato

15. Yang harus dilakukan untuk memparafrasakansebuah cerita pendek adalah ... .a. membuat kerangka karanganb. menceritakan kembalic. menulis ceritanya kembalid. menganalisis unsur-unsur intrinsiknyae. menganalisis unsur-unsur ekstrinsiknya

B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Parafrasakan kutipan teks berikut ini!

Secara umum, NAPZA dibedakan dari efekyang dihasilkannya, yaitu:

a. Stimulan (perangsang)Obat jenis ini meningkatkan aktivitas dalam

sistem syaraf pusat dan otonom. Obat perang-sang bekerja mengurangi kantuk karena kele-lahan, mengurangi nafsu makan dan mengha-silkan insomnia, mempercepat detak jantung,tekanan darah dan pernapasan, serta menge-rutkan urat nadi, membesarkan biji mata. Obatperangsang yang paling banyak dipakaiadalah: nikotin (dari nikotin tembakau), kafein

(terdapat dalam kopi, teh, coklat, minumanringan), amfetamin, kokain (dari erythroxylumpohon koka), dan crack (kristalisasi bentukdasar kokain).

b. AntidepresanYaitu sejenis obat yang mempunyai kemam-

puan untuk memperlambat fungsi sistem sarafpusat dan otonom. Obat antidepresanmemberikan perasaan melambung tinggi,memberikan rasa bahagia semu, pengaruhanestesia (kehilangan indra perasa), pengaruhanalgesia (mengurangi rasa sakit), penghilangrasa te-gang dan kepanikan, memperlambatdetak jantung dan pernapasan serta dapat ber-fungsi sebagai obat penenang dan obat tidur.Contoh: obat penenang hipnotis, alkohol,benzodiaxepines, obat tidur, analgesik narkotik(opium, morfin, heroin, kodein), analgesik non-narkotik (aspirin parasetamol) serta anastesiaumum seperti ether, oksida nitrus.

c. HalusinogenYaitu sejenis obat yang memiliki kemampu-

an untuk memproduksi spektrum pengubahperasaan serta pikiran. Akibat yang disebab-kan oleh halusinogen bisa perasaan gembirayang luar biasa sampai perasaan ngeri luarbiasa.

d. Klasifikasi NAPZA yang lain yaitujenis-jenis obat yang tidak berpengaruh se-

cara langsung terhadap sistem saraf pusat danotonom tetapi berpengaruh langsung terhadapbahan-bahan kimia otak yang spesifik (neuro-transmitter) misalnya emosi, rasa sakit, dayaingat, dan sebagainya.

Page 78: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7

71

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Setelah kalian belajar membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja pada pembelajaran keenam,

kini pada pembelajaran ketujuh kalian akan diajak untuk dapat menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk bisa memahami bentuk komunikasi yang menerap-kan pola gilir. Selain itu, kalian juga harus bisa menyimak pembacaan naskah drama sehingga kaliandapat mengamati penerapan pola gilir tersebut.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa memanfaatkan pola gilir dalam berdiskusi.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa mementaskan drama denganmenerapkan pola gilir. Selain itu, kalian juga harus bisa mengomentari pementasan drama dari segipenerapan pola gilir.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menerapkan pola gilir dalampercakapan sehari-hari.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketujuh ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

1. Apakah kalian memahami bentuk berkomunikasi yang menerapkanpola gilir?

2. Pernahkah kalian menyimak pembacaan naskah drama untuk meng-amati penerapan pola gilir?

3. Dapatkah kalian menerapkan pola gilir dalam berdiskusi?

4. Pernahkah kalian mementaskan drama dengan menerapkan pola gilir?

5. Apakah kalian mengomentari pementasan drama dari segi pene-rapanpola gilir?

6. Dapatkah kalian menerapkan pola gilir dalam percakapan sehari?

No Pertanyaan Ya Tidak

Page 79: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

72

Pembelajaran ini difokuskan pada komunikasiyang menerapkan pola gilir. Banyak sekali bentuk-bentuk komunikasi yang harus menerapkan pola ini.Pada aspek menyimak ini akan dibahas tentangbentuk-bentuk itu.

7.1.1 Komunikasi dengan PolaGiliran

Menurut KBBI, gilir berarti pertukaran (pergan-tian) dengan teratur (tentang sesuatu yang beredaratau yang berlaku berganti-ganti). Komunikasi de-ngan pola gilir adalah berkomunikasi secara teraturdengan cara bergantian.

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya Anda se-ring menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi. Be-rikut ini beberapa contoh bentuk komunikasi yangmenerapkan pola gilir:

a. diskusi/tanya jawab/debat,b. percakapan dalam kehidupan sehari-hari,b. pementasan drama/teater, danc. bermain film.

Pada bagian ini Anda akan mempelajari satubentuk komunikasi yang menerapkan pola gilir, yaitupembacaan naskah drama.

7.1.2 Naskah Drama

Telah disebutkan di atas bahwa drama adalahsalah satu bentuk komunikasi yang menerapkan polagilir. Drama adalah karangan berupa dialog dan gerakyang dipertunjukkan di atas pentas. Drama bertujuanmenggambarkan kehidupan dengan mengemukakanpertikaian dan emosi melalui lakuan dan dialog.

Berikut ini salah satu contoh naskah drama.Naskah drama ini berjudul Diam (Le Silence) yangdisadur oleh Bakdi Soemanto.

Pilihlah tiga orang temanmu untuk membacakannaskah drama tersebut! Simaklah pembacaan dramayang dilakukan temanmu tersebut!

Diam

Judul asli : Le SilenceKarya : Jean MurriatSaduran : Bakdi SoemantoPara pelaku : 1. Aleks, 2. Irna, 3. Dawud

Pentas menggambarkan sebuah ruangan ka-mar tamu. Ada beberapa meja dan kursi. Adasebuah pintu di sebelah kiri untuk keluar dan

masuk. Di atas meja ada beberapa buku. Saatitu sore hari, kira-kira pukul 18.00. Lampu belumdinyalakan.Aleks : (Masuk, menjatuhkan buku-bukunya

di meja, dan duduk dengan kesal)Bing, Bing. (Berhenti) Bing, Bing.(Berhenti) Bong, Bong. (Berhenti)Bong, Boooooong. Huh. Bongkrek.

Irna : He, sudah lama?Aleks : Baru saja, Kau?Irna : Lebih baru dari kau. Mana Bing?Aleks : Tahu. Keluar ‘kali.Irna : Jadi, nggak jadi?Aleks : Sejauh info samar-samar, tafsiran

masih bebas, kau boleh bilang jadi,boleh bilang tidak jadi. Boleh bilangditunda, boleh bilang dimulai, tetapiterlambat, dan apa saja.

Irna : Kalau tahu begini, aku mestinya ... .Aleks : Nggak kemari, dan ke Rahayu ber-

sama Agus, nonton, dan jajan, danminum-minum dan rileks, dan putar-putar kota, dan cuci mata, dan ... .

Irna : Cukup. Kau tak usah memperolok-olok Agus begitu. Memang dia taksehebat kau, tak sebrilyan kau, taksepopuler kau, tak serajin kau, dantak sekaya kau ... .

Aleks : Cukup. Tak usah kau mengejek be-gitu. Berkata menyanjung-nyanjung,tetapi menjatuhkan, menghina, mere-mehkan, memandang rendah, me ... .

Irna : Cukup. Tak u ... .Aleks : Cukup. Kau ... .Irna : Sudah.Dawud : (tiba-tiba masuk) Sudah. Setiap kali

ketemu, begini. Di sekolah, di kan-tin, di sini, di rumah Amroq, di rumahPak Juweh, di rumah ... .

Irna : Sudah. Kau juga sama saja. Marahselalu. Di sini, di sana, dan ... .

Aleks : Kau juga mulai lagi. Masalahnya ituapa? Dipecahkan. Tidak asal ngo-mong, asal ... .

Dawud : Diam!

Semuanya diam sejenak dan beberapa jenak.Aleks : Ini jadi ... .Irna : Diam. Dawud bilang apa? Masa nggak

dengar bahwa Da ... .Dawud : Diam, Irna! Kalau kau terus-terus

begitu, berkeringat tanpa guna. Pa-

Page 80: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7

73

Setelah kalian menyimak pembacaannaskah drama, jawablah pertanyaan berikutini!1. Menurut kalian bagaimana keteraturan pem-

bacaan naskah drama tersebut? Apakah pem-bacaan naskah drama tersebut menerapkanpola gilir?

2. Apakah manfaat penerapan pola gilir dalampembacaan naskah drama? Jelaskan!

3. Apakah penerapan pola gilir dapat mencipta-kan kenyamanan komunikasi!

4. Simpulkan pemahaman kalian tentang pene-rapan pola gilir dalam komunikasi!

Setelah kalian menyimak pembacaan naskahdrama di atas, pemahaman kalian tentang penerapanpola gilir semakin baik. Telah disebutkan di atas, bah-wa pola gilir juga dapat diterapkan dalam diskusi.

7.2.1 Pola Gilir dalam Diskusi

Penerapan pola gilir dalam diskusi sangat ber-manfaat untuk kelancaran proses diskusi. Diskusiadalah salah satu bentuk tukar pikiran dalam musya-warah.

Dalam diskusi, kita dituntut untuk menyumbang-kan ide, pendapat, atau informasi kepada seluruhpeserta diskusi. Namun, dalam pengungkapannyapeserta diskusi harus menerapkan pola gilir. Artinyaide, pendapat, atau informasi itu disampaikan padakesempatan yang diberikan. Oleh karena itu, adabeberapa perilaku yang harus diperhatikan dalampenerapan pola gilir dalam diskusi.a. Menghargai orang lain

Perilaku menghargai orang lain harus diasah.Ketika ada orang lain yang sedang mendapatkangiliran berbicara, Anda harus menghargai siapadengan cara memperhatikan dan tidak melakukanhal-hal yang mengganggu jalannya pembicaraan.

b. Peka terhadap kesempatanAnda harus peka terhadap kesempatan, kapanAnda harus berbicara dan kapan Anda harusdiam untuk mendengarkan. Ketidakpekaanterhadap kesempatan ini akan mengganggujalannya diskusi.

c. Relevan dengan topik pembicaraanProses komunikasi akan berjalan dengan lancar,jika pendapat yang diutarakan relevan dengantopik pembicaraan.

d. Santun dalam berbahasaSantun dalam berbahasa menganjurkan agarkomunikasi verbal dilakukan dengan sopan,yaitu bijaksana, mudah diterima, murah hati,rendah hati, cocok, dan simpatik. Santun dalamberbahasa yaitu berbahasa dengan prinsipkesopanan. Santun dalam berbahasa juga di-dukung oleh penggunaan kata, bentuk kata, danungkapan yang tepat, serta sesuai dengan situasikomunikasi

7.2.2 Bahan Diskusi

Bacalah teks berikut ini, kemudian kerjakanaktivitas 2!

dahal ... .Aleks : Kau juga ngomong melulu. Nggak

konsekuen itu namanya. Absurd.Buat larangan dilanggar sendiri. Huh.Dasar ... .

Irna : Kau mulai lagi. Komentar itu secukup-nya. Tidak ngelantur ke sana ke sini... .

Aleks : Diam, Irna, diaaaam!Dawud : Kau juga diam dulu, jangan menyuruh

melulu, nggak memberi contoh ... .Irna : Kau sendiri mesti diam dulu, baru

yang lain itu, Wud.

Diam semua. Tiba-tiba meledak tawa merekabersama-sama.

Kumpulan Drama Remaja, A. Rumadi (Ed.)

Penghematan Sumber Daya Alam danEnergi

Pemahaman terhadap sumber daya alam danenergi sebagai sumber kekayaan alam secarajelas dan terang merupakan satu usaha untukmengolah sumber daya alam dan energi tersebutsecara benar. Eksploitasi kekayaan alam, terma-suk dalam pemakaian yang boros dan tanpaperhitungan adalah bentuk ketidakpedulian kitapada anak dan generasi kita mendatang.

Page 81: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

74

Karenanya, gerakan penghematan energi harusdilakukan bukan hanya karena ada anjuranpemerintah, tetapi lebih pada kesadaran untukmelestarikan alam ini sebaik-baiknya.

Pengertian dan jenis sumber daya alamSumber daya alam dapat dipahami sebagai

segala kekayaan alam yang bermanfaat bagihidup dan kehidupan manusia. Alam padadasarnya telah menyediakan segala kebutuhanhidup manusia. Sumber daya alam tersebut adayang langsung bisa kita manfaatkan, tetapi adajuga yang perlu pengolahan lebih lanjut olehmanusia.

Sumber daya alam dapat dibagi menjadi 2bagian besar, yaitu sumber daya alam yang dapatdiperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapatdiperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbaruiadalah sumber daya alam yang tidak akan habisatau punah meskipun dimanfaatkan terus-menerusoleh manusia. Mengapa? Karena, sumber dayaalam yang termasuk dalam kelompok ini memilikikemampuan untuk tumbuh lagi atau berkembangbiak (melakukan regenerasi). Dengan kata laindapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapatdiperbarui dapat dibedakan menjadi 2 kelompok,yaitu kelompok makhluk hidup (tumbuhan, hewan,dan mikroorganisme) dan kelompok benda mati(matahari, air, tanah, dan udara).

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruiadalah sumber daya alam yang setelahdimanfaatkan oleh manusia bisa habis atau tidakdapat lagi diperbarui. Hal itu disebabkan sumberdaya tersebut tidak mempunyai kemampuan untukberkembang biak atau memperbarui dirinya. Itulahsebabnya mengapa dikatakan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruidapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu minerallogam dan mineral yang menghasilkan energi.Sumber daya alam mineral masih dapat kita

Gambar 7.1Pertambangan timah adalah salah satu contoh

pengeksploitasian sumber alam yang tidak dapatdiperbarui.

Kerjakan aktivitas-aktivias berikut ini!A. Bentuklah kelompok diskusi beranggota-

kan 5 orang, kemudian lakukan diskusidengan menerapkan pola gilir!

1. Jelaskan perbedaan sumber daya alam yangdapat diperbarui dan sumber daya alam yangtidak dapat diperbarui!

2. Apakah kita bebas mengeksploitasi sumberdaya alam yang dapat diperbarui? Jelaskanalasannya!

bedakan lagi menjadi mineral logam dannonlogam. Sumber daya alam yang berupamineral terbentuk dari proses perombakanlapisan bumi. Contoh dari sumber daya alammineral: bijih besi, nikel dan sebagainya. Sumberdaya alam berupa mineral yang menghasilkanenergi terbentuk karena proses alami terhadapmikroorganisme. Contoh mineral sumber energiadalah gas alam dan minyak bumi.

Sikap manusia terhadap sumber daya alamAlam dengan segala kekayaannya diberikan

Tuhan kepada manusia untuk mencukupi kebu-tuhannya. Selama berabad-abad manusia hidupberdampingan dengan alam secara damai. Alammemberikan kekayaannya kepada manusia dansebaliknya manusia pun merawatnya. Hubunganmanusia dengan alam yang serasi tersebutnampak dalam kehidupan manusia purba.Manusia mengambil dari alam sesuai dengankebutuhannya. Dengan demikian kelangsunganhidup alam dan kekayaannya terjamin.

Hubungan manusia dengan alam menjadi tidakharmonis lagi ketika manusia telah mengenalteknologi. Alam dengan segala kekayaannya tidaklagi dihargai. Manusia terlalu jauh campur tanganterhadap alam dengan mengeksploitasinya habis-habisan. Manusia telah merusak alam. Alam dankekayaannya menjadi hancur karena olah manusiayang rakus. Akibatnya hubungan alam danmanusia menjadi pincang. Alam tidak lagi mampumemberikan dirinya bagi manusia. Kehancuranalam pada akhirnya menghancurkan manusia itusendiri. Sebagai contoh, banjir yang memakankorban manusia dan hartanya disebabkan karenapenggundulan hutan oleh manusia juga.

Modul Administrasi Perkantoran 2B, PTGalaxy Puspa Mega

Page 82: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7

75

3. Apakah kita bebas mengeksploitasi sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui! Jelas-kan alasannya!

4. Upaya apa yang harus dilakukan untuk men-jaga kelestarian sumber daya alam yang dapatdiperbarui?

5. Upaya apa yang harus dilakukan untuk men-jaga kelestarian sumber daya alam yang tidakdapat diperbarui?

B. Bersama kelompok, buatlah makalah de-ngan tema “Penghematan dan Peles-tarian Sumber Daya Alam di Indonesia”sebanyak 5 halaman!

C. Bagilah tugas untuk tiga anggota kelompokkalian untuk menjadi pembaca makalah,moderator, dan notulen! Jika memungkin-kan setiap k elompok harus mem bacakanmakalahnya di depan kelompok lain, jikatidak memungkinkan guru akan memilihsatu kelompok terbaik untuk tampil mem-bacakan makalah, dan kelompok lain men-jadi anggota diskusi.

D. Berikan penilaian kalian tentang penerap-an pola gilir dalam diskusi!

Kalian telah mempelajari penerapan pola gilirdalam pembacaan naskah drama dan diskusikelompok. Sekarang, penerapan pola gilir akanditerapkan dalam pementasan drama.

7.3.1 Memahami Drama

Drama mengandung nilai-nilai, antara lain: nilaikemanusiaan, nilai keagamaan, nilai sosial. Naskahdrama dapat dikategorikan sebagai karangan prosaberbentuk narasi. Alasannya, penyajian drama di-lakukan dengan teknik cerita atau dialog antara tokohyang satu dengan tokoh yang lain.

1. Unsur-unsur DramaDalam naskah drama biasanya terdapat hal-hal

sebagai berikut.a. Babak dan adegan

Babak adalah bagian dari naskah drama yangmerangkum semua peristiwa yang terjadi padasuatu tempat dalam urutan waktu tertentu.Satu babak dibagi dalam adegan-adegan, yaitubagian dari babak yang batasnya ditentukanoleh perubahan peristiwa sehubungan dengandatang atau perginya tokoh cerita ke atas pentas.

b. DialogDialog merupakan bagian dari naskah dramayang berupa percakapan antara satu tokoh de-ngan tokoh lainnya. Dari dialog inilah penontondapat mengetahui isi cerita atau lakon sebuahdrama. Dialog merupakan ciri khas drama.

c. Petunjuk PengarangPetunjuk pengarang adalah bagian yang mem-berikan penjelasan kepada pembaca atau awak/kru pementasan, seperti sutradara, pemain,

penata panggung, penata musik, dan penatabusana, tentang keadaan, suasana, peristiwaatau perbuatan, dan sifat tokoh cerita.

d. PrologProlog adalah kata pendahuluan yang dipaparkansebelum drama itu dipertunjukkan. Tujuannyaagar penonton mempunyai gambaran mengenaiisi drama yang akan dipentaskan.

e. EpilogEpilog adalah kata-kata yang diucapkan padawaktu drama itu selesai. Biasanya berisi amanat,pesan, atau ucapan terima kasih kepada semuapihak yang telah membantu/mendukung pe-mentasan itu.

7.3.2 Pementasan Drama

Pada aspek membaca Anda telah membaca se-buah naskah drama berjudul Diam. Pada pembacaanitu Anda telah menerapkan pola gilir, namun Andabelum sepenuhnya mementaskan drama tersebut.Oleh karena itu, pada bagian ini Anda harus memen-taskan drama tersebut.

Untuk mementaskan drama, ikutilah langkah-langkah berikut:1. pilihlah beberapa orang dari teman Anda untuk

menjadi tokoh dalam pementasan drama ter-sebut,

2. siapkan tempat pementasan,3. sebelum pementasan pelaku-pelaku berlatihlah

terlebih dahulu supaya hasil pementasan menjadimaksimal, dan

4. siswa yang tidak terlibat dalam pementasanmembuat penilaian.

Page 83: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

76

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini!1. Siswa yang terpilih mementaskan drama Diam

di pentas yang telah disiapkan.2. Siswa yang lain membuat penilaian atas pemen-

tasan itu dengan menjawab pertanyaan berikut:a. apakah pementasan tersebut sudah mene-

rapkan pola gilir dengan tepat? Jelaskan!

b. apakah pemeranan pelaku-pelaku dalamdrama tersebut sudah sesuai?

c. apakah yang menarik dari pementasandrama itu?

d. apakah yang tidak menarik dari pemen-tasan drama itu?

Setiap hari ada saja percakapan yang kalianlakukan dengan orang-orang di sekitar kalian. Perca-kapan yang baik menggunakan kata, bentuk kata,dan ungkapan yang santun.

7.4.1 Percakapan

Bacalah kutipan percakapan berikut ini!

Seorang pemuda, kira-kira berusia 16 tahun,sedang duduk-duduk di ruang keluarga bersamakedua orang tuanya. Sang ibu memulai perbin-cangan.Ibu : Dik, Ibu dengar dari tetangga, kamu

tadi menabrak anak di depan warungPak Rodik. Apakah itu benar?

Dikdik : Iya, Bu. Tapi anak itu tidak apa-apa.Lagi pula bukan kesalahan Dikdik.Anak itu yang tiba-tiba berlari ketengah jalan.

Bapak : Syukurlah kalau tidak apa-apa. Lainkali, kamu harus berhati-hati dan tidakboleh mengebut di jalan.

Dikdik : Iya, Pak. Oya, Pak, Bu, nanti malamsaya mau belajar kelompok di rumahHamdan. Ada tugas kelompok yangharus dikumpulkan besok pagi.

Ibu : Kamu boleh pergi, tapi ingat, janganpulang terlalu larut. Beberapa bulanini sering terjadi kecelakaan.

Bapak : Benar kata ibumu, Dik. Semingguyang lalu, Rico, anak teman bapakdi kompleks sebelah, tewas karenamobil yang dikendarainya jatuh kesungai.

Dikdik : Iya, Pak, Bu, saya akan ingat pesanayah dan ibu.

Percakapan di atas tentunya juga pernah Andalakukan bersama orang tua Anda. Percakapantersebut berjalan dengan lancar karena orang yangterlibat dalam percakapan itu menerapkan pola gilirdan menggunakan kata, bentuk kata, dan ungkapanyang santun.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!

Tulislah sebuah percakapan yang pernahkalian lakukan dengan orang tua kalian masing-masing! Percakapan tersebut harus menerapkanpola gilir dan menggunakan kata, bentuk kata, danungkapan yang santun.

Page 84: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7

77

Rangkuman:1. Menurut KBBI, gilir berarti pertukaran (perganti-

an) dengan teratur. Komunikasi dengan pola giliradalah berkomunikasi secara teratur dengancara bergantian.

2. Drama adalah karangan berupa dialog dan gerakyang dipertunjukkan di atas pentas.

3. Drama bertujuan menggambarkan kehidupandengan mengemukakan pertikaian dan emosimelalui lakuan dan dialog.

4. Penerapan pola gilir dalam diskusi sangat ber-manfaat karena memperlancar proses diskusi.

5. Diskusi adalah salah satu bentuk tukar pikirandalam musyawarah. Oleh karena itu, dalamdiskusi setiap peserta wajib menyumbangkanide, pendapat, atau informasi kepada seluruhpeserta diskusi.

6. Beberapa etika yang harus diperhatikan dalammenerapkan pola gilir dalam diskusi, yaitu:(a) menghargai orang lain,(b) peka terhadap kesempatan,(c) relevan dengan topik pembicaraan, dan(d) santun dalam berbahasa.

7. Drama mengandung nilai-nilai, seperti nilaikemanusiaan, keagamaan, sosial, dan lain-lain.Naskah drama dapat dikategorikan sebagaikarangan prosa berbentuk narasi. Sebab,penyajian drama dilakukan dengan teknik ceritaatau dialog antara tokoh yang satu dengan tokohyang lain.

8. Unsur-unsur yang terdapat di dalam dramaadalah:(a) babak dan adegan, (b) dialog, (c) petunjuk

pengarang, (d) prolog, dan (e) epilog.9. Babak adalah bagian dari naskah drama yang

merangkum semua peristiwa yang terjadi padasuatu tempat dalam urutan waktu tertentu.Adegan adalah bagian dari babak yang batasnyaditentukan oleh perubahan peristiwa sehubung-an dengan datang atau perginya tokoh ceritake atas pentas

10. Dialog yakni bagian dari naskah drama yangberupa percakapan antara satu tokoh dengantokoh lainnya. Dialog merupakan ciri khas se-buah drama

11. Petunjuk pengarang yakni bagian yangmemberikan penjelasan kepada pembaca atauawak/kru pementasan tentang keadaan, sua-sana, peristiwa atau perbuatan, dan sifat tokohcerita.

12. Prolog yakni kata pendahuluan yang dipaparkansebelum drama dipertunjukkan, untuk memberigambaran mengenai isi drama yang akan di-pentaskan.

13. Epilog yakni kata-kata yang diucapkan padawaktu drama itu selesai, biasanya berupa ama-nat, pesan, atau ucapan terima kasih kepadasegenap pendukung drama.

14. Percakapan yang baik menggunakan kata, ben-tuk kata, dan ungkapan yang santun. Percakap-an dapat berjalan lancar bila orang yang telibatdalam percakapan menerapkan pola gilir danmenggunakan kata, bentuk kata, dan ungkapanyang santun.

15. Perbendaharaan kata.• Komunikasi : pengiriman dan penerimaan

pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pe- san yang dimaksud dapat di- pahami; hubungan; kontak.

• Diskusi : pertemuan ilmiah untuk ber- tukar pikiran mengenai suatu

masalah.• Debat : pembahasan dan pertukaran

pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

• Drama : komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat meng- gambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) dan dialog yang dipen- taskan; cerita atau kisah, teru- tama yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus di- susun untuk pertunjukkan teater.

• Teater : pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; gedung atau ruangan tempat pertunju- kan film atau drama.

• Naskah : karangan yang masih ditulis dengan tangan; karangan se- seorang yang belum diterbit- kan.

Page 85: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

78

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Berikut ini yang bukan bentuk komunikasi yangmenerapkan pola giliran adalah ... .a. drama d. diskusib. bertelepon e. tanya jawabc. pidato

2. Berikut ini kasus yang tidak menerapkan polagiliran adalah ...a. Amir menunggu Kepala Sekolah selesai ber-

bicara, sebelum ia mengemukakan alasankepergiannya.

b. Hamdan mampu melaksanakan tugasnyasebagai moderator, karena peserta diskusidapat mengemukakan pendapatnya secarabergantian.

c. Anak itu memotong pembicaraan ayahnyadengan tidak sopan.

d. Debat itu berjalan dengan lancar, karenasemua pesertanya saling menghargai dalammemberikan kesempatan orang lain untukberbicara.

e. Moderator memberikan kesempatan padapenyanggah untuk menyanggapi materi dis-kusi.

3. Berikut ini yang bukan unsur drama adalah ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

4. Bagian dari naskah drama yang berupa perca-kapan antara satu tokoh dengan tokoh lainnyadisebut ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

5. Bagian yang memberikan penjelasan kepadapembaca atau awak/kru pementasan, sepertisutradara, pemain, penata penggung, penata mu-sik, dan penata busana, tentang keadaan, sua-sana, peristiwa atau perbuatan, dan sifat tokohcerita disebut ... .a. petunjuk pengarang d. dialogb. monolog e. prolog

c. epilog

6. Bagian dari naskah drama yang merangkumsemua peristiwa yang terjadi pada suatu tempatdalam urutan waktu tertentu adalah ... .a. babak d. dialogb. adegan e. prologc. epilog

7. Bagian dari babak yang batasnya ditentukan olehperubahan peristiwa sehubung-an dengan datangatau perginya tokoh cerita ke atas pentas adalah... .a. babak d. dialogb. adegan e. prologc. epilog

8. Kata pendahuluan yang dipaparkan sebelum dra-ma dipertunjukkan, untuk memberi gambaranmengenai isi drama yang akan dipentaskanadalah ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

9. Kata-kata yang diucapkan pada waktu dramaitu selesai, biasanya berupa amanat, pesan, atauucapan terima kasih kepada segenap pendukungdrama adalah ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Jelaskan pemahaman Anda tentang penggunaanpola gilir dalam komunikasi di sekitar Anda!

2. Jelaskan akibat yang terjadi jika dalam komu-nikasi tidak diterapkan pola gilir!

3. Jelaskan penerapan pola gilir dalam diskusi atauseminar!

4. Jelaskan beberapa perilaku yang harus diper-hatikan dalam penerapan pola gilir dalam diskusi!

5. Tulislah sebuah percakapan yang menerapkanpola gilir dan menggunakan kata, bentuk kata,dan ungkapan yang santun!

Page 86: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8

79

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Apakah kalian dapat membedakan percakapan dalam situasi for-mal dan nonformal?

2. Apakah kalian memahami norma dan model ungkapan yang efektifdalam suatu percakapan?

3. Dapatkah kalian mengungkapkan gagasan, pendapat, dan pandang-an yang berbeda dengan tetap menjaga keberlangsungan dan kenya-manan berkomunikasi?

4. Apakah kalian memahami etika dan norma bercakap-cakap?5. Dapatkah kalian memulai dan mengakhiri suatu percakapan dengan

kata dan ungkapan yang tepat?6. Pernahkah kalian mengalihkan topik pembicaraan secara halus?7. Dapatkah kalian menyatakan pendapat yang berbeda secara halus

agar tidak menimbulkan konflik?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Setelah pada pembelajaran ketujuh kalian belajar menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi, kini

pada pembelajaran ini kalian akan diajak untuk bisa bercakap-cakap secara spontan dengan mitrabicara dalam konteks bekerja. Untuk itu, pertama, kalian diajak untuk bisa memahami perbedaan per-cakapan dalam situasi formal dan nonformal. Selain itu, kalian juga harus dapat memahami norma danmodel ungkapan yang efektif dalam suatu percakapan.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa mengungkapkan gagasan, pendapat,dan pandangan yang berbeda dengan tetap menjaga keberlangsungan dan kenyamanan berkomunikasi.Selain itu, kalian juga diharapkan dapat memahami etika dan norma bercakap-cakap.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk bisa memulai dan mengakhiri suatu percakapandengan kata dan ungkapan yang tepat. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat mengalihkan topik pem-bicaraan secara halus.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk dapat menyatakan pendapat yang berbedasecara halus agar tidak menimbulkan konflik.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kedelapan ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 87: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

80

Pada pembelajaran 7, kalian telah mampu mene-rapkan pola gilir dalam berkomunikasi. Pada peme-lajaran 8 ini, kalian akan menerapkan pola gilir dalampercakapan sehari-hari dan wawancara.

8.1.1 Menyimak PraktikPercakapan

Percakapan dapat terbentuk dalam situasi for-mal dan nonformal. Percakapan dalam situasi for-mal menggunakan ragam bahasa resmi dan perca-kapan dalam situasi nonformal menggunakan ragambahasa santai.

Berikut ini disajikan dua percakapan. Perca-kapan (1) merupakan situasi formal dan percakapan(2) merupakan situasi nonformal. Simaklah tekspercakapan yang dibacakan guru/fasilitator.

Percakapan (2)

Percakapan (1)Percakapan berlangsung di kelas pada saat

berlangsung proses belajar-mengajar denganmateri Pantomim.Guru : “Siapakah di antara Anda yang per-

nah melihat pantomim?”Nardi : “Saya pernah, Pak?”Guru : “Nardi, menurut kamu apa pantomim

itu?”Nardi : “Pantomim sama dengan pertunjukan

teater.”Guru : “Jawabanmu hampir benar. Yang lain

apa ada yang bisa menambahkanpenjelasan Nardi tentang pantomim?”

Ayu : “Saya, Pak.”Guru : “Ya. Ayu. Coba apa pendapatmu ten-

tang pantomim?”Ayu : “Pantomim hampir sama dengan per-

tunjukan teater, tetapi pantomimmenggunakan isyarat atau gerakantangan sebagai dialognya.“

Guru : “Lebih lengkapnya pantomim adalahpertunjukan teater yang mengguna-

kan gerak isyarat sebagai dialog. Jadipantomim merupakan bagian dariteater, anak-anak.”

Percakapan berlangsung dalam situasi yangtidak formal. Tema percakapan tentang “Gempadan gelombang tsunami di Aceh”.Arnold : “Tadi pagi saya melihat berita di televi-

si. Saya ikut prihatin atas kejadianyang melanda Aceh dan SumatraUtara.”

Alsa : “Memangnya berita tentang apa?”Ronaldo: “Wah, ketinggalan berita kamu Alsa.

Itu lho, berita tentang gempa dan ge-lombang tsunami di Aceh dan Su-matra Utara.”

Arnold : “Bayangkan saja, hanya dalam waktu5-15 menit sebagian bangunan danpenduduk Aceh tersapu gelombangtsunami sehingga banyak korbanjiwa.”

Alsa : “Bagaimana sampai terjadi banyakkorban?”

Ronaldo: “Banyak penyebabnya. Salah satu-nya karena kurangnya pengetahuanmasyarakat tentang bagaimanagelombang tsunami itu terjadi.

Arnold : “Ciri gelombang tsunami ialah air lauttiba-tiba surut, tidak bergelombang,airnya berbuih. Lebih kurang 10 menitkemudian air naik ke permukaan de-ngan gelombang besar dan tinggi.”

Ronaldo: “Seharusnya masyarakat mengenaltanda-tanda alam seperti itu sehinggatidak menjadi korban keganasan tsu-nami.”

Alsa : “Kalau gitu penting juga ya kita bela-jar ilmu pengetahuan alam.”

Arnold : “Yang tidak kalah penting, hutan ba-kau yang ada dipinggir laut harustetap kita jaga dan dipelihara agarmengurangi abrasi akibat deburanombak laut.”

Alsa : “Saya jadi ikut merasakan penderi-taan yang dialami warga Aceh danSumatra Utara. Bagaimana kalau kitalapor ke OSIS agar kita turut berparti-sipasi menyisihkan uang jajan, gunamembantu sedikit meringankan be-ban mereka.

Arnold & Ronaldo : (secara serentak menjawab)Setuju.

Page 88: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8

81

8.1.2 Percakapan

Manusia tidak mungkin hidup sendiri. Setiapmanusia selalu hidup bersama orang lain. Dalamhidup bersama dengan orang lain itu, manusia ber-komunikasi satu dengan yang lain, salah satunyadengan saling berbicara atau bercakap-cakap.

Oleh karena itu, materi percakapan sangat pen-ting guna melatih kalian untuk menggunakan bahasasecara aktif. Selain itu, dalam percakapan kalian jugabelajar untuk berani berbicara dan mengutarakangagasannya secara runtut dan meyakinkan. Bentukpercakapan itu pun bervariasi. Pada umumnyapercakapan berisi ten-tang peristiwa yang baru sajaterjadi.

Waktu bercakap-cakap, kita perlu memper-hatikan etiket atau sopan santun berbicara. Hal itupenting dilakukan agar pembicaraan tidak menyakitiorang yang diajak bercakap-cakap. Selain itu, dariisi dan cara berbicaranya, kita dapat mengenal kepri-badian dan watak seseorang.

Kerjakan akitivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Ikutilah aktivitas di bawah ini!1. Siswa menyimak dan mencatat sebuah perca-

kapan yang ditemukan dalam lingkungankeluarga, televisi, atau radio.

2. Praktikkan percakapan itu di hadapan teman-teman sekelas kalian!

Beberapa hal yang harus diperhatikan sewaktubercakap-cakap.1. Dengan siapa kita bercakap-cakap? Dengan

orang yang lebih tua, dengan orang dewasa atauteman sebaya?

2. Dalam situasi apa? Formal? Sedih? Bahagia?3. Apakah topik/tema yang diperbincangkan? Mi-

salnya pelajaran sekolah, film, peristiwa politik,dan sebagainya.

Norma-norma percakapan adalah aturan-aturanyang berlaku selama percakapan. Berikut ini norma-norma yang harus diperhatikan:1. bercakap-cakap/berbicara harus menggunakan

bahasa yang santun, apalagi percakapan dalamsituasi formal.

2. berusaha mendengarkan percakapan mitra bi-cara dengan penuh perhatian. Misalnya denganmemberi tanggapan.

3. tidak boleh memotong pembicaraan mitra bica-ra.

3. Coba kalian analisis ragam formal dan non-for-mal yang ada dalam percakapan yang Andatulis itu!

B. Menurut kalian apakah percakapan yangtelah kalian tulis itu telah memenuhi nor-ma-norma percakapan? Jelaskan!

Bercakap-cakap merupakan kegiatan yang se-nantiasa kalian lakukan setiap hari. Dalam percakap-an itu kalian dituntut untuk mengemukakan gagasan,pendapat, dan pandangan tentang suatu permasalah-an. Gagasan, pendapat, dan pandangan yang diung-kapkan tiap orang berbeda-beda dengan didukungalasan serta bukti-bukti yang berbeda pula.

8.2.1 Mengungkapkan Gagasan,Pendapat, dan Pandangandengan Menerapkan PolaGilir

Bacalah teks berikut ini dengan saksama dancermatilah gagasan pokok tiap paragraf teks terebut!

Penghijauan untuk Tahan TrenPenggurunan

Ada hal yang menarik untuk disimak saatKompas bercakap-cakap dengan beberapapengusaha properti di DKI Jakarta dan sekitarnya.Mereka mulai menunjukkan kesadaran ling-kungan yang amat tinggi.

Para pengembang ini “mengejar” tanaman keberbagai pelosok Tanah Air untuk menghijaukankawasan permukiman yang dibangun, sekaligusmemopulerkan tanaman yang jarang diketahui

Page 89: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

82

masyarakat. Upaya ini memang membuat pem-bengkakan anggaran, tetapi sejauh ini merekatampak sangat happy karena merasa melakukantindakan yang benar.

Pengembang Jadabeka, sekarang menyebutcontoh, sekadar kawasan hutan di Cikarang. Ja-dabeka menyediakan areal seluas 3.000 hektaruntuk menanam aneka jenis tanaman. Ada ta-naman yang dibeli dengan harga ribuan rupiah,belasan ribu, ratusan ribu rupiah, dan bahkan ju-taan rupiah.

Pengembang ini juga membangun sistem su-mur resapan yang membuat air hujan meresapmasuk ke perut bumi, bukan ke selokan. Lebat-nya hutan di Jadabeka membuat kota hijau. La-pangan golf, yang dikelilingi tanaman tinggi danlebat, juga mewarnai kawasan hijau ini.

Pendiri dan Chief Executive Officer Jadabeka,SD Dharmono mengemukakan, persepsi umumtentang kawasan industri adalah kawasan polutif,kering, dan panas. “Jadabeka mematahkanpersepsi itu dengan membangun kawasan hijau.Seluruh kawasan industrinya diselimuti olehlebatnya pepohonan. Perumahan, yang ribuanhektar luasnya, dibuat lebih hijau lagi sehinggacitra polutif sirna di sini,” ujar Dharmono, Kamis(14/6) di Jakarta.

Ia menambahkan, kawasan yang dihutankantersebut tidak mengambil kawasan subur atauberpengairan. Kawasan yang diambil adalah ka-wasan kering kerontang, yang tidak cocok untukpersawahan, lalu kawasan itu diubah menjadihijau.

“Konsepnya berbeda dengan Belanda. Belandamembangun Kebun Raya Bogor di areal subur

dan hijau. Kami membangun kawasan hutan didaerah tandus,” ujar Dharmono. Lalu, di kawasanini ia bangun berbagai fasilitas untuk kota kecil,misalnya sarana pendidikan, kesehatan, per-dagangan, perkantoran, industri, rekreasi, danolahraga.

Upaya penghijauan di kawasan permukimanini di sisi lain bisa dipandang sebagai upaya mengu-rangi laju penggurunan hutan yang berjalan amatcepat.

.......

Kompas, 15 Juni 2007

8.2.2 Etika dan Norma Bercakap-cakap

Menurut KBBI, etika adalah ilmu tentang apayang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dankewajiban moral. Norma adalah aturan atau ketentuanyang mengikat warga kelompok dalam masyarakat,dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendalitingkah laku yang sesuai dan berterima.

Saat Anda melakukan percakapan, baik itu se-cara formal maupun informal, Anda harus memper-hatikan etika dan norma bercakap-cakap. Jika etikadan norma ini dilaksanakan, percakapan akan berjalandengan lancar dan mencapai tujuan.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku Tugasmu!A. Kerjakan perdasarkan teks yang kalian ba-

ca!1. Apa topik yang dibahas teks tersebut?2. Tulislah gagasan pokok tiap paragraf teks ter-

sebut!3. Berdasarkan gagasan pokok tersebut buatlah

kesimpulan teks!B. Bentuklah kelompok beranggotakan 5

orang, kemudian kerjakan aktivitas beri-kut ini!

1. Carilah sebuah artikel dengan tema“Pembangunan yang ramah lingkungan”!

2. Diskusikan aritkel-artikel tersebut dalam ke-lompok kalian! Jangan lupa gunakan etika dannorma dalam bercakap-cakap!

3. Tulislah hasil diskusi kalian kemudian bacakandi depan kelas supaya ditanggapi kelompokyang lain!

Gambar 8.1Lourdes, kota berpendudu k 80.000 jiwa diPerancis, bisa menjadi contoh riil tentangkota y ang d ikemas d engan k onsep h ijau.

Page 90: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8

83

Hargailah mitrabicara!

1. Sopan santun dengan tidak melihat status sosial mitrabicara.

2. Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yangdikatakan mitra bicara.

3. Meminta izin kepada mitra bicara, jika akan berbicaradengan pihak lain.

4. Pahamilah isi pembicaraan mitra bicara!

Pekalah terhadapkesempatan!

Pahamilah relevansipembicaraan!

ETIKA DAN NORMA BERCAKAP-CAKAP

1. Terapkanlah pola gilir dalam berkomunikasi denganmenggunakan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepatdemi kelangsungan dan kenyamanan komunikasi!

2. Ungkapkanlah gagasan pendapat, pandangan denganjelas!

3. Alihkan topk pembicaraan (topic switching) secara halusdengan menggunakan ungkapan yang tepat!

1. Kuasailah masalah yang sedang dipercakapkan!2. Gunakanlah bahasa yang efektif dan komunikatif!3. Usahakan isi pembicaraan relevan dengan topik!4. Jika terjadi perbedaan pendapat, selesaikan secara halus

tanpa menimbulkan konflik!

Pada bagian ini kalian harus mampu melakukanwawancara dengan benar. Supaya dapat melakukanwawancara dengan benar, kalian harus mengetahuicara memulai dan mengakhiri percakapan, memper-tahankan keberlangsungan percakapan, mengalihkantopik pembicaraan, dan menyatakan pendapat yangberbeda.

8.3.1 Wawancara

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),wawancara diartikan sebagai berikut:a. Wawancara adalah tanya jawab dengan sese-

orang (pejabat dsb.) yang diperlukan untuk dimin-tai keterangan atau pendapatnya mengenai suatuhal. Biasanya pendapat itu untuk dimuat di suratkabar.

b. Wawancara adalah tanya jawab direksi (kepalapersonalia, kepala humas) perusahaan denganpelamar pekerjaan.

c. Wawancara adalah tanya jawab peneliti denganmanusia sumber (narasumber).

Bagan yang berisi etika dan norma bercakap-cakap.

Berdasarkan pengertian di atas kita dapat me-nyimpulkan bahwa wawancara mencakup hal yangluas. Hakikat wawancara adalah tanya jawab antaradua belah pihak. Jadi wawancara adalah salah satucara yang dipakai seseorang atau kelompok untukmemperoleh informasi, baik berupa fakta maupun pen-dapat untuk suatu tujuan tertentu.

Dilihat dari pelaksanaannya, wawancara dibeda-kan menjadi dua macam.

1. Wawancara terstrukturWawancara terstruktur adalah suatu kegiatan wa-

wancara yang dilakukan dengan menggunakan pedo-man wawancara yang telah disusun atau dipersiapkansebelumnya. Pewawancara mengikuti dengan sak-sama pedoman yang telah disusun.

2. Wawancara bebasWawancara bebas adalah kebalikan dari wawan-

cara terstruktur. Dalam hal ini pewawancara melaku-kan kegiatan secara spontan, tidak berdasarkanpedoman tertentu. Kalaupun ada pedoman, itu tidak

Page 91: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

84

dilakukan secara kaku. Urutannya bebas, disesuai-kan dengan kebutuhan dan situasi pada saat wawan-cara dilakukan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, ada bebe-rapa hal yang perlu diperhatikan oleh pewawancaraadalah sebagai berikut.a. Kerahasiaan sumber informasi, yaitu mencakup:

1) kerahasiaan sumber berita/orang yang diwa-wancarai. Kemungkinan sang sumber berke-beratan apabila namanya disebut;

2) pewawancara wajib memperhatikan permin-taan narasumber terutama apabila informasiitu bersifat rahasia dan diminta untuk tidakdisiarkan (off the record).

b. Mempertimbangkan dampak sosial hasil wawan-cara jika disebarluaskan (dipublikasikan).

c. Perlu kecermatan dalam perekaman atau penca-tatan hasil wawancara.

d. Pertimbangkan waktu dan tempat wawancara.e. Menjaga kelangsungan hubungan antara pewa-

wancara dengan narasumber (sumber informasi).

8.3.2 Melaksanakan Wawancara

Tiba saatnya kita melakukan wawancara. Untukitu kita perlu memperhatikan dan mengikuti langkah-langkah berikut ini.a. Rumuskan masalah atau tema apa yang hendak

ditanyakan! Dalam hal ini perlu dilakukan studipustaka.

b. Susunlah rencana (skenario) wawancara Andadengan cermat serta memperhitungkan segalakemungkinan yang akan dihadapi!

c. Pilihlah informan atau narasumber yang tepatdan mampu memberikan informasi yang dibutuh-

kan!d. Hubungilah calon narasumber dan sepakati

waktu serta tempat untuk pelaksanaan wa-wancara!

e. Mulailah berwawancara dengan terlebih dahulumemperkenalkan diri dan memberitahukan tujuanwawancara!

f. Beritahukan bahwa Anda akan memperhatikanpersyaratan yang diajukan narasumber. Di pihaklain Anda bertindak jujur dan objektif dalam me-lakukan wawancara!

g. Perlu persetujuan narasumber jika hendak meng-gunakan alat perekam ataupun alat pemotret!

h. Mintalah konfirmasi pada narasumber terhadapcatatan yang telah dibuat pada akhir wawancara!

i. Jangan lupa mengucapkan terima kasih dansalam perpisahan!

Selain uraian di atas, dalam melakukan wawan-cara Anda juga harus mencermati cara untuk meng-alihkan pembicaraan atau disebut dengan topicswitching. Untuk mengalihkan pembicaraan, pergu-nakan ungkapan yang halus dan tidak menyinggungSARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Ka-dang, dalam proses wawancara, narasumber membe-rikan informasi yang tidak jelas arahnya, maka Andadapat melakukan topic switching.

Ketika memulai wawancara dengan narasumber,Anda harus mengawali dan mengakhiri pembicaraandengan kata dan ungkapan yang tepat. Mengawalipembicaraan dapat dilakukan dengan cara memper-kenalkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan wa-wancara. Mengakhiri pembicaraan dapat dilakukandengan mengucapkan terima kasih dan salam per-pisahan.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5

orang, kemudian kerjakan aktivitas beri-kut!

1. Tentukan seorang narasumber untuk diwawan-carai! Usahakan narasumber tersebut beradadi lingkungan sekolah!

2. Rumuskan masalah atau tema apa yang hen-dak ditanyakan!

3. Susunlah daftar pertanyaan untuk wawancaradengan narasumber tersebut!

4. Lakukan wawancara dengan narasumber ter-sebut!

5. Tulislah biodata singkat narasumber yang di-wawancarai!

6. Tulislah hasil wawancara dengan narasumbertersebut dalam bentuk tanya jawab!

B. Menganalisis hasil wawancara.1. Tuliskan cara kelompok Anda untuk mengawali

wawancara!2. Tuliskan cara kelompok Anda untuk meng-

akhiri wawancara!3. Apakah dalam wawancara tersebut kelompok

Anda melakukan topic switching!

Page 92: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8

85

Pada bagian-bagian sebelumnya kalian telahmempelajari percakapan formal dan nonformal, etikadan norma bercapak-cakap, serta wawancara. Seka-rang, kalian akan mempelajari bagaimana cara meng-ungkapkan pendapat yang berbeda agar tidak me-nimbulkan konflik.

8.4.1 Menyatakan Pendapat yangBerbeda

Perhatikan kalimat di bawah ini!

(1) Maaf, saya kurang sepaham dengan pen-dapat Saudara. Menurut saya, sebaiknyakita ... .

(2) Pendapat Anda bisa kita laksanakan. Tetapisaya mempunyai solusi lain, yaitu ... .

(3) Menurut saya, pendapat orang yang ber-asal dari Suku Jawa dapat dipercaya dari-pada suku lain.

(4) Agama dia adalah agama minoritas, jadikita tidak perlu menyetujui pandapat dia.

Kalimat (1) dan (2) menggunakan ungkapan yangtepat dalam menyatakan perbedaan pendapat. Kali-mat (3) dan (4) menggunakan ungkapan yang mengan-dung konflik dalam menyatakan perbedaan ungkapan.

Kalimat (1) dan (2) dapat Anda gunakan dalampercakapan, tetapi kalimat (3) dan (4) sebaiknya tidakdigunakan dalam percakapan.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugas Anda!1. Tulislah sebuah percakapan yang mengan-

dung pernyataan pendapat yang berbeda danmenghindari penggunaan ungkapan yangdapat menimbulkan konflik!

2. Tukarkan teks percakapan yang Anda buatdengan teman Anda!

3. Analisislah teks percakapan teman Anda ter-sebut dengan menjawab pertanyaan berikut:a. Apakah dalam percakapan tersebut mengan-

dung pernyataan pendapat yang berbeda?b. Apakah dalam percakapan tersebut ter-

dapat ungkapan yang menimbulkan kon-flik?

Rangkuman:1. Percakapan dapat terbentuk dalam situasi for-

mal dan nonformal. Percakapan dalam situasiformal menggunakan ragam bahasa resmi, se-dangkan percakapan dalam situasi nonformalmenggunakan ragam bahasa santai.

2. Percakapan dapat melatih penggunaan bahasasecara aktif dan juga dapat membangun kebe-ranian seseorang dalam berbicara dan mengu-tarakan gagasan secara runtut dan meyakinkan.

3. Waktu bercakap-cakap yang harus diperhatikanadalah etika dan sopan santun, agar pembicara-an tidak menyakitkan hati teman bicara. Selainitu, dari isi dan cara bicara seseorang akantampak kepribadian dan wataknya.

4. Dalam bercakap-cakap yang harus diperhatikanadalah:(a) siapa kawan bicara,(b) situasinya, dan(c) topik percakapan.

5. Norma percakapan adalah aturan yang berlakuselama percakapan, seperti harus mengguna-kan bahasa yang santun, apalagi bila percakap-an bersifat formal, dengarkan mitra bicaradengan penuh perhatian dan memberi tanggap-an, dan tidak memotong pembicaraan mitrabicara.

6. Menurut KBBI, etika adalah ilmu tentang apayang baik dan apa yang buruk, serta tentanghak dan kewajiban moral. Norma adalah aturanatau ketentuan yang mengikat warga kelompokdalam masyarakat, dipakai sebagai panduan,tatanan, dan pengendali tingkah laku yangsesuai dan diterima.

7. Etika dan norma bercakap-cakap, yaitu:(a) hargailah mitra bicara,(b) peka terhadap kesempatan, dan(c) pahamilah relevansi pembicaraan.

Page 93: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

86

8. Cara menghargai mitra bicara adalah dengantidak melihat status sosialnya, namun tetapsopan santun, mendengarkan dengan penuhperhatian apa yang dikatakannya, meminta izinkepadanya bila akan berbicara dengan pihaklain, dan pahamilah isi pembicaraan mitra bicara.

9. Peka terhadap kesempatan artinya: dapatmenerapkan pola gilir dalam berkomunikasidengan menggunakan kata, bentuk kata, danungkapan yang tepat demi kelangsungan dankenyamanan komunikasi; ungkapkan gagasanpendapat, pandangan dengan jelas; dan alihkantopik pembicaraan secara halus denganmenggunakan ungkapan yang tepat.

10. Cara memahami relevansi pembicaraan adalah:- menguasai masalah yang sedang diper-

cakapkan,- menggunakan bahasa yang efektif dan ko-

munikatif,- mengusahakan isi pembicaraan yang relevan

dengan topik, dan- jika terjadi perbedaan pendapat selesaikan

secara halus tanpa menimbulkan konflik.11. Untuk dapat melakukan wawancara dengan

benar, kita harus tahu cara memulai danmengakhiri percakapan, mempertahankankeberlangsungan percakapan, mengalihkantopik pembicaraan, dan menyatakan pendapatyang berbeda.

12. Wawancara, menurut KBBI, adalah tanya jawabdengan seseorang yang diperlukan untukdimintai keterangan atau pendapatnya mengenaisuatu hal.

13. Hakikat wawancara adalah tanya jawab antaradua belah pihak. Jadi, wawancara adalah salahsatu cara yang dipakai seseorang ataukelompok untuk memperoleh infromasi, baikberupa fakta maupun pendapat untuk suatutujuan tertentu.

14. Wawancara terstruktur, yaitu kegiatan wawan-cara yang dilakukan dengan menggunakanpedoman wawancara yang telah disusun ataudipersiapkan sebelumnya. Pewawancaramengikuti dengan saksama pedoman yang telahdisusun.

15. Wawancara bebas adalah kebalikan dari wa-wancara terstruktur. Pewawancara melakukankegiatan secara spontan, tidak berdasarkanpedoman tertentu. Hanya mengikuti kebutuhandan situasi pada saat wawancara.

16. Yang harus diperhatikan oleh pewawancaraadalah:(a) kerahasiaan sumber informasi yang

mencakup kerahasiaan sumber berita/orangyang diwawancarai (bila ia berkeberatandisebutkan namanya), pewawancara wajibmemperhatikan permintaannya, apalagi bilainformasinya bersifat rahasia dan dimintauntuk tidak disiarkan (off the record),

(b) mempertimbangkan dampak sosial hasilwawancara jika disebarluaskan,

(c) perlu kecermatan dalam perekaman ataupencatatan hasil wawancara,

(d) pertimbangkan waktu dan tempat wawancara,dan

(e) menjaga kelangsungan hubungan antarapewawancara dengan narasumber.

16. Dalam proses wawancara kadang narasumbermemberikan informasi yang tidak jelas arahnya,maka pewawancara harus melakukan topicswitching (pengalihan topik pembicaraan)dengan halus, tanpa menyinggung SARA (suku,agama, ras, dan antargolongan).

17. Perbendaharaan kata.• Percakapan : pembicaraan; perundingan; pe-

rihal bercakap-cakap (diper- tentangkan dengan apa yang ditulis); satuan interaksi bahasa antara dua pembicara atau lebih.

• Gagasan : hasil pemikiran; ide.• Pendapat : pikiran; anggapan; buah pe-

mikiran atau perkiraan tentang suatu hal (seperti orang, pe- ristiwa); kesimpulan sesudah mempertimbangkan, menyelidiki, dsb).

• Pandangan : pendapat.• Etika : ilmu tentang apa yang baik

dan apa yang buruk dan ten- tang hak dan kewajiban moral (akhlak)

• Norma : aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai se- bagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima; aturan, ukuran atau kaidah yang di- pakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbanding- kan sesuatu.

Page 94: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8

87

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam ber-cakap-cakap adalah ... .a. dengan siapa kita berbicarab. berbicara dalam situasi sedih atau senangc. berbicara dalam situasi formal atau nonformald. topik apa yang sedang dibicarakane. harus menggunakan baju yang bagus

2. Berikut ini norma-norma yang tidak perlu diper-hatikan dalam bercakap-cakap adalah ... .a. harus menggunakan bahasa yang santunb. tidak boleh memotong pembicaraan mitra

bicarac. mendengarkan ucapan mitra bicara dengan

penuh perhatiand. dalam situasi formal harus menggunakan ba-

hasa yang formal pulae. menggunakan ragam bahasa santai pada fo-

rum resmi

3. Pernyataan berikut tidak tepat untuk pengertianwawancara adalah ... .a. tanya jawab dengan seseorang untuk me-

minta informasib. tanya jawab direksi perusahaan dengan calon

karyawanc. tanya jawab seorang peneliti kepada sese-

orang untuk penelitiand. tanya jawab dalam sebuah diskusie. tanya jawab seorang wartawan kepada nara-

sumber

4. Pernyataan berikut yang tidak boleh dilakukanpewawancara adalah ... .a. pewawancara mempertimbangkan dampak

sosial hasil wawancara jika dipublikasikanb. pewawancara harus cermat dalam penca-

tatan hasil wawancarac. pewawancara harus mempertimbangkan

waktu dan tempat wawancarad. pewawancara tidak perlu menjaga keraha-

siaan sumber berita

e. pewawancara harus menjaga kelangsunganhubungan antara pewawancara dan nara-sumber

5. Ketika kita hendak melaksanakan wawancara,hal pertama yang kita lakukan adalah ... .a. memilih informan atau narasumber yang te-

pat dan mampu memberikan informasi yangdibutuhkan

b. menyusun rencana (skenario) wawancaraAnda dengan cermat serta memperhitungkansegala kemungkinan yang akan dihadapi

c. merumuskan masalah atau tema apa yanghendak ditanyakan

d. menghubungi calon narasumber dan menye-pakati waktu serta tempat untuk pelaksanaanwawancara

e. memulai berwawancara dengan terlebihdahulu memperkenalkan diri dan memberi-tahukan tujuan wawancara

6. Kalimat-kalimat di bawah ini yang termasukkalimat tunggal adalah ...a. Ketika hujan mulai turun, aku segera lari

secepat kilat.b. Supaya aku tidak kehujanan, aku berteduh

di bawah pohon beringin tua itu.c. Hari itu juga kami berlima sedang berjalan

menuju ke rumah teman sekelas.d. Tak ada lagi barang bawaan karena jaraknya

terlalu jauh.e. Setelah kami sampai di rumahnya, kami

segera menemuinya.

7. Penggunaan imbuhan asing semi- yang tepatterdapat pada kata ... .a. seminar d. semikonduktorb. seminari e. semiologic. semiotik

8. Penggunaan imbuhan asing pra- yang tidak tepatterdapat pada kata ... .a. pramodern d. pranatalb. prakonsepsi e. prasangkac. pramugari

Page 95: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

88

9. Akhir-akhir ini media sering memuat foto seksiartis, tetapi para artis tersebut membantah bahwahal itu hanya teknik yang dikuasai fotografer.

Kalimat opini yang sesuai ilustrasi di atas adalah... .a. saya membaca berita serupa kemarin di

surat kabar Republikab. sudah lebih sepuluk orang artis berfoto seksi

dimuat di surat kabar Republikac. artis-artis yang berfoto seksi itu tidak semua

mengaku bahwa itu tubuh merekad. berani sekali para artis itu berfoto seperti itu,

padahal foto tersebut membuat nama merekatercemar

e. salah satu artis yang berfoto seksi itu telahdipanggil ke kepolisian karena dianggapmelanggar kesusilaan

10. Kutipan tidak dapat diambil dari sumber berupa... .a. kamus d. artikelb. laporan e. bukuc. gambar

B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Coba jelaskan kaitan antara wawancara dengankomunikasi yang menerapkan pola gilir?

2. Sebut dan jelaskan macam-macam wawancara!

3. Apa perbedaan antara bercakap-cakap denganteman dan bercakap dengan guru?

4. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalambercakap-cakap?

5. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalamberwawancara?

C. Bacalah percakapan berikut ini! Kemudiankerjakan soal D!

Bapak : “Bu, Dona telah kelas tiga SMP. Se-bentar lagi masuk SMA.”

Ibu : “Benar, Pak!”Bapak : “Gimana, dia mau sekolah di mana?”Ibu : “Kalau menurut saya, biarkan Dona

sendiri yang memilih sekolah yangdia inginkan. Soalnya bisa jadi, pi-lihan kita tidak cocok dengan ke-inginan si anak.”

Bapak : “Benar juga, pikiran Ibu! Sekarang, dimana Dona?”

Ibu : “Ada. Dia sedang di kamarnya! Perlu

dipanggil?”Bapak : “Saya kira baik, kalau Dona kita ajak

bicara sekarang. Biar dia mulai ber-pikir untuk menentukan pilihannya.”

Ibu : “Dona, kemari, Nak!”Dona : “Ya, Bu. Ada apa?”Ibu : “Begini lho, kamu kan sudah kelas

tiga. Sebentar lagi lulus dan melan-jutkan ke sekolah lanjutan atas.Apakah kamu sudah berpikir mau kemana?”

Dona : “Belum, Bu.”Bapak : “Kalau begitu, mari kita pikir bersama.

Pemikiran orang banyak biasanyalebih baik daripada dipikir sendiri.”

Ibu : “Kamu sendiri condong memilih kemana? SMA atau SMK?”

Dona : “Kalau saya sih, senang di SMK?”Bapak : “Mengapa?”Dona : “Soalnya begini, Pak. Kalau saya

melanjutkan di SMK, saya bisa lang-sung kerja. Dengan demikian, sayatidak membebani bapak dan ibu lagi.Tapi, saya justru dapat meringankankeluarga.”

Ibu : “Bagus sekali pemikiranmu, Nak! Kitamemang masih harus membiayai duaadikmu lagi.”

Bapak : “Lalu, apakah kamu sudah punyagambaran SMK mana yang inginkamu pilih?”

Dona : “Sudah, Pak. Saya akan berusahadapat diterima di SMK Kasih Bang-sa.”

Bapak : “Baiklah kalau demikian. Sejak seka-rang persiapkan dirimu untuk menem-puh ujian akhir. Belajarlah lebih rajinlagi.”

Ibu : “Jangan lupa pula, berdoa, makan,dan olahraga yang teratur!”

Dona : “Baik, Bu. Saya akan memberikanyang terbaik bagi keluarga kita.”

D. Kerjakan soal di bawah ini berdasarkanpercakapan C!

1. Apakah yang sedang dibicarakan oleh keluargaDona tersebut?

2. Apakah terdapat ungkapan yang berbeda padapercakapan tersebut?

3. Apakah dalam percakapan tersebut terdapatpendapat yang menyebabkan konflik?

4. Menurut Anda apakah percakapan tersebut ter-masuk percakapan formal atau nonformal?

Page 96: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

89

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Apakah kalian memahami macam-macam diskusi?

2. Apakah kalian memahami pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi?

3. Dapatkah kalian menyusun simpulan berdasarkan fakta, data, danopini yang tepat?

4. Pernahkah kalian menyampaikan gagasan yang tepat sesuai dengantopik diskusi?

5. Dapatkah kalian membuat sanggahan tanpa menimpulkan konflikdalam suatu forum diskusi dengan santun dan ekspresif sertamenyertakan argumen yang tepat?

6. Pernahkah kalian menulis laporan diskusi?

7. Pernahkah kalian menulis notula?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :

Setelah pada pembelajaran kedelapan kalian belajar untuk dapat bercakap-cakap secara spontandengan mitra bicara dalam konteks bekerja, kini pada pembelajaran kesembilan kalian akan diajakuntuk berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja. Untuk itu pertama, kalian akan diajak untukbisa memahami macam-macam diskusi dan pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa menyusun simpulan berdasarkan fakta,data, dan opini yang tepat. Dengan demikian kalian akan terbantu dalam mengemukakan pendapat bilakalian terlibat di dalam sebuah diskusi.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa menyampaikan gagasan yangtepat sesuai dengan topik diskusi. Selain itu, kalian juga diajak untuk dapat membuat sanggahan tanpamenimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi, melainkan dengan santun dan ekspresif menyampaikanargumen yang tepat. Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menulis laporandiskusi dan notula.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesembilan ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 97: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

90

Pada pembelajaran ini kalian akan memahamihal-hal yang barkaitan dengan diskusi. Dalam aspekmenyimak, kalian harus memahami pengertian dis-kusi, macam-macam diskusi, dan pihak-pihak yangterlibat dalam diskusi. Setelah memahami ketiga halitu, kalian harus menyimak sebuah diskusi di televisiatau radio.

9.1.1 Diskusi

Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatanwicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluaspengetahuan serta memperoleh pengalaman-penga-laman baru.

Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pen-dapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengantujuan mencari kesepakatan atau kesepahamangagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan be-berapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam dis-kusi kelompok diperlukan seorang pemimpin yangdisebut ketua diskusi. Tugas seorang ketua diskusiadalah membuka dan menutup diskusi, membang-kitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan,menengahi anggota yang berdebat, serta mengemu-kakan simpulan hasil diskusi.

Diskusi yang melibatkan orang banyak dapatberupa diskusi panel, simposium, seminar, lokakar-ya, serta rapat kerja. Diskusi panel merupakan salahsatu bentuk diskusi resmi yang dihadiri oleh orangbanyak dan para penelisnya pun golongan cende-kiawan dalam bidangnya.

Pelaksanaan diskusi panel secara umum sepertiberikut ini:

9.1.2 Macam-macam Diskusi

Berikut ini macam-macam diskusi.

a. Diskusi kelompokDalam diskusi ini perlu ada ketua atau modera-

tor, notulis, dan beberapa peserta yang sekaligussebagai penyaji maupun penyanggah.

Penyaji tidak perlu menggunakan makalah ataukertas kerja. Pada akhir diskusi moderator menyam-paikan hasil diskusi.

2. Diskusi panelDiskusi ini biasanya digunakan untuk

memperluas wawasan mengenai sesuatu masalahyang sedang hangat. Diskusi ini melibatkan beberapapakar dari disiplin ilmu atau profesi yang berbedauntuk bertindak sebagai panelis/ pembicara. Moeratorbisa langsung bertanya kepada panelis untukmenggali pandangan /pendapat. Peserta diskusi diberikesempatan untuk bertanya atau menanggapi/menyanggah pendapat para panelis. Pada akhirdiskusi moderator menyajikan pokok-pokok pikiranhasil diskusi.

3. SeminarBentuk diskusi ini digunakan untuk mencari

kesepakatan/kesamaan langkah atau pandangandalam menghadapi persoalan sifatnya formal,sehingga para pemrasaran menyiapkan kertas kerja/makalah untuk disajikan. Para peserta diskusi diberikesempatan untuk menanggapi ataupun menyanggahmakalah tersebut. Pada akhir diskusi moderatormenyampaikan hasil pemikiran.

4. SimposiumDiskusi yang diselenggarakan untuk membahas

prasaran-prasaran mengenai suatu pokok persoalanatau masalah.

5. LokakaryaLokakarya adalah diskusi atau pertemuan para

ahli (pakar) untuk membahas suatu masalah di bi-dangnya.

6. KongresKongres adalah pertemuan para wakil organisasi

(politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan meng-ambil keputusan mengenai suatu masalah.

pertama-tama moderator/pemandu diskusimembuka acara diskusi dengan menyampaikantema yang dibahas. Kemudian, panelis/pembica-ra menyampaikan gagasannya. Setelah semuapanelis menyampaikan gagasannya, acara dilan-jutkan dengan tanya jawab antara peserta danpanelis. Akhirnya, acara ditutup dengan simpulanyang disampaikan oleh moderator.

Dalam keterampilan berbicara perlu diperhatikanbahwa penggunaan bahasa tidak hanya mudah di-tangkap, sopan, dan tidak menyimpang, tetapi juga mem-permudah bertukar pikiran mengenai sesuatu ma-salah.

Page 98: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

91

7. KonferensiKonferensi adalah pertemuan untuk berunding

atau bertukar pendapat mengenai suatu masalahyang dihadapi bersama.

9.1.3 Pihak-pihak yang Terlibatdalam Diskusi

Pihak-pihak yang terkait dalam diskusi adalah:- moderator/ ketua diskusi,- peserta diskusi,- sekretaris, dan- peninjau maupun pengunjung.

A. Syarat-syarat moderator/ketua diskusiModerator yang baik harus:

1. mempersiapkan diri secara saksama;2. mempertimbangkan faktor kenyamanan peserta;3. mendengarkan diskusi secara saksama;4. menghentikan pembicaraan yang hendak men-

dahului pembahasan materi diskusi berikutnya,atau bermaksud membawa hal-hal yang tidakrelevan dalam diskusi;

5. memastikan semua peserta diskusi memper-oleh kesempatan yang sama untuk berbicara;

6. tahu aturan main diskusi;7. sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat se-

tiap pembicara;8. jujur, ramah, dan tidak memihak;9. merumuskan dan menyimpulkan setiap pembi-

caraan serta membuat kesimpulan kesepa-katan;

10. mengusahakan agar diskusi berakhir tepat wak-tu; dan

11. mengucapkan terima kasih kepada semua orangyang membantu terlaksananya diskusi.

B. Syarat-syarat peserta diskusiSyarat-syarat peserta diskusi yang baik, yaitu:

1. mematuhi aturan main diskusi;2. memahami /menguasai pokok/materi diskusi;3. aktif menyumbangkan pemikiran;4. menghargai pendapat orang lain;5. menghindari sifat emosional;6. berbicara dengan sopan, jelas, sederhana, tidak

berbelit-belit;7. tidak takut dikritik dan berani melontarkan kritik;

dan8. berani berbicara dan berpendapat dengan ter-

buka.

C. Syarat-syarat sekretaris diskusiSekretaris diskusi yang baik harus:

1. merekam semua pembicaraan dalam diskusitersebut, rekaman atau catatan tersebutbiasanya disebut notula.

2. mendengarkan jalannya diskusi sehingga iadapat mengetahui dan memahami yangdiucapkan peserta.

3. harus selalu mendengarkan sehing-ga bila adahal yang penting ia segera mencatat-nya dengansesingkat mungkin.

4. harus selalu waspada dan berkonsen-trasimendengarkan diskusi dan mencatat ma-teri-materi yang perlu dicatat.

5. menyediakan bantuan-bantuan administrasiselama berlangsungnya diskusi.

6. mencatat nama-nama peserta diskusi yangbertanya/ menyanggah.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Bacalah wacana berikut ini!

Ketika Rasa Malas Menghantui

Apakah Anda pernah mengalami, suatu ketikamendadak malas bekerja? Penyebabnya bisaberagam, mulai dari kondisi badan yang tidak fithingga sedang ada masalah yang sifatnya pribadi.Terlepas dari apa pun alasannya, hal tersebut pastimengganggu dan bisa membuat pekerjaan menjadisemakin bertumpuk.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukansaat rasa malas menghantui Anda.1. Pecahlah tugas yang sedang dihadapi menjadi

bagian-bagian yang kecil. Misalnya Anda diberitugas untuk mengerjakan laporan, Anda bisamembagi pekerjaan itu dalam beberapa ta-hapan: membuat konsep, membuat strukturlaporan, dan seterusnya. Dengan cara ini pe-kerjaan akan terlihat lebih sederhana danringan untuk dilakukan.Demikian pula untuk membuat skala prioritaspekerjaan yang akan dikerjakan terlebih dahuluketika Anda sudah tiba di kantor. Jangan sam-

Page 99: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

92

pai terlena dengan kemalasan karena akanmembuat pekerjaan menumpuk dan lebih beratuntuk diselesaikan.

2. Beri penghargaan pada diri sendiri atas setiaptahapan tugas yang telah selesai dikerjakanagar sedikit demi sedikit muncul “aura” yangpositif dalam diri. Perasaan positif akan sangatmembantu menjaga semangat kerja. Denganpikiran yang positif tentu segala masalah akanterlihat lebih ringan dan lebih mudah untukdisiasati. Hal ini tentunya akan memunculkanaura yang menyenangkan bagi rekan-rekan disekitar.

3. Beri waktu bagi diri Anda sendiri untuk sekadarrilaks. Bila perlu ajaklah teman dekat yang bisadipercaya untuk berbagi, barangkali ia bisamemberi masukan yang baik.

4. Rutinitas dapat menjadi biang keladi kema-lasan. Oleh karena itu, menjalankan hobi ataukegiatan-kegiatan lain di luar rutinitas bisadilakukan. Misalnya, menonton film atau pergibersama teman lama. Tapi pastikan jangansampai aktivitas itu malah menguras tenagadan membuat Anda lebih malas untuk kembalibekerja.

5. Terakhir, bisa pergi berlibur bersama keluargaatau orang dekat ke tempat-tempat yang belumpernah dikunjungi. Dengan pengalaman yangbaru, semoga bisa memberi semangat yangbaru pada Anda.

B. Setelah menyimak wacana berjudul KetikaRasa Malas Menghantui, kerjakan aktivitasberikut ini!

1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4 orang!2. Masing-masing anggota kelompok memberi

pendapatnya terhadap 5 hal yang dapat dilaku-kan untuk mengatasi rasa malas yang ada da-lam bacaan. Sudah tepatkah 5 hal tersebut ataubelum? Bila belum adakah hal lain yang dapatditambahkan? Diskusikan dalam kelompok!

3. Bacakan hasil diskusi kelompok di muka kelasuntuk ditanggapi kelompok yang lain!

C. Simaklah diskusi di televisi atau radio,kemudian kerjakan soal di bawah ini!

1. Tuliskan apa yang dibahas dalam diskusi itu?2. Diskusi tersebut tergolong jenis diskusi apa?3. Bagaimana kelengkapan pihak-pihak yang

terlibat dalam diskusi tersebut?

yan, telah menanti di ujung Dermaga Sleko,Kabupaten Cilacap. Sudah hampir pukul 9.00WIB, Sabtu (9/6), rombongan kami baru tiba didermaga. Agak kesiangan memang.

Kepala BPKSA hanya menyediakan perahukecil untuk pelayaran rombongan kami, padahaljumlah personelnya ada 8 orang termasuk na-khoda. Kami terpaksa duduk lesehan, berderetdari depan ke belakang. Saya duduk di tengahbersebelahan dengan Pak Arif petugas dari BPK-SA sebagai pemandu.

Cuaca agak mendung. Perahu motor BPKSA05, mulai bergerak pelahan menelusuri perairanTeluk Cilacap. Sebelah utara tampak kilang min-yak Pertamina dan di bagian selatan kelihatantumpukan batu bara untuk Pembangkit ListrikTenaga Uap (PLTU) Kabupaten Cilacap. Peman-dangan paling dominan adalah Pulau Nusakam-bangan.

Angin bertiup cukup kencang sehingga per-ahu kecil yang kami tumpangi terasa terombang-

Pada bagian ini kalian akan menyusun simpulanberdasarkan fakta, data, dan opini yang tepat. Materiini akan membantu kalian untuk mengemukakan pen-dapat dalam suatu diskusi.

9.2.1 Menyusun Simpulan

Ketika kalian melakukan diskusi, kalian dituntutuntuk mengemukan pendapat. Pendapat yang kaliankemukankan tersebut tentunya bukanlah pendapatyang asal-asalan. Tetapi, pendapat yang didasarkanpada fakta, data, dan opini yang tepat. Pendapatkalian juga bisa berupa simpulan dari berbagai fakta,data, dan opni.

Bacalah teks berikut ini, kemudian buatlahsimpulan berdasarkan fakta, data, dan opini yang adadalam teks tersebut!

Segara Anakan Beranak Pinak

Oleh HERMAN SAPUTRA

PERAHU kecil yang umum digunakan nela-

Page 100: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

93

ambing gelombang. Nakhoda memacu perahuke arah barat.

Hanya beberapa menit, rombongan sudahmenyusuri kawasan hutan mangrove. “Hutan inidulunya tidak ada, Pak! Pulau-pulau yang ditum-buhi mangrove ini, dulu lautan luas namun aki-bat sedimentasi dari Sungai Citanduy sekarangbanyak pulau di sini,” jelas Pak Arif sambil me-nunjuk belasan pulau yang dipadati bakau.

Sesekali kami berpapasan dengan nelayan danwisatawan asing dari Pangandaran menujuCilacap. Beraneka ragam pepohonan di hutanmangrove, antara lain Bakau Tancang, BakauBantul, Bogem, Api-api, bahkan banyak pohonSonerasia yang akarnya bisa dijadikan bahanuntuk kepala shuttle cock dan gabus tutup botol.Begitu juga binatang yang hidup di situ terutamadari jenis burung dan kera.

Di sepanjang perjalanan terdengar sayup-sayup siulan burung bersahutan. Di pesisirnyaterlihat burung kuntul, belibis, atau blekok men-cari ikan. “Kalau sedang kebetulan, biasanyasuka ada kera yang berenang dari satu pulau kepulau lain, mereka mencari makanan kesukaan-nya terutama buah bogem yang banyak tumbuhdi kawasan ini,” tambah Pak Arif.

**Keelokan alam di situ agak jarang ditemui di

tempat lain. Banyak celah berbentuk sungaiyang bermuara ke perairan induk atau kanal yangdibentuk oleh alam. Kawasan yang dulunya lau-tan itu sebetulnya Laguna Segara Anakan.

Kami mencoba masuk lebih jauh ke pedala-mannya melalui cabang-cabang perairan yangberbentuk sungai. Di situ ditemui banyak nela-yan menangkap kepiting.

Kawasan ini merupakan habitat sangat baik

bagi kepiting. Menurut pengepul ikan di Cilacap,lebih dari setengah ton kepiting setiap hari di-pasarkan ke Jawa Barat.

Perjalanan dilanjutkan melewati daerah Sa-puregel di Laguna Timur kemudian menuju dae-rah Ujungalang. Di kepulauan tanah timbul ini,ada juga perkampungan nelayan. Pukul 10.15WIB kami sudah sampai di Dusun MontehanKecamatan Kampung Laut Kab. Cilacap.

Kemudian, kami menuju Klaces. Dari kejau-han sudah tampak perkampungan agak padat,letaknya masih di daerah endapan (sedimenta-si) di bagian selatan.

Pukul 10.45 WIB perahu kami merapat di situ,namanya Desa Klaces. Desa Klaces termasukkampung paling besar di Kec. Kampung Laut.Sekolah yang ada di sana sampai tingkat SMA.Banyak murid dari kampung pulau bersekolahdi sana menggunakan angkutan perahu motor.

Dulu, muara Sungai Citanduy di Majingklakyang disebut Segara Anakan, masih langsungbermuara ke lautan luas sampai Teluk Cilacap.Sekarang sudah tidak lagi seperti itu, SegaraAnakan sudah beranak pinak dengan muncul-nya belasan pulau akibat endapan Lumpur Sun-gai Citanduy.

Perjalanan kami lanjutkan menuju Karang An-yar dengan menghindari melalui “Jalan Bahari”(jalur utama). Berselang 10 menit, kami mema-suki laguna yang cukup luas. Airnya semakincokelat dan dangkal, kedalamannya hanya se-kitar 1 sampai 2 m. Di beberapa bagian sudahtampak endapan daratan baru. Kami baru tahu,perahu kecil dipilih agar tidak kandas.

Laguna yang masih cukup luas itu diterobosperlahan dan akhirnya sampai di gugusan ke-pulauan hutan mangrove. Di situ ada perkampung-an cukup besar, namanya Karang Anyar. Kamihanya lewat karena ingin segera melihat daerahPlawangan Barat yang disebut sebagai masalahbagi perairan di kawasan Segara Anakan.

Perahu masuk lagi ke jalur utama hingga kemuara Segara Anakan. Warna airnya cokelatpekat dihiasi beberapa kumpulan sampah tera-pung, karena Sungai Citanduy bermuara di situ.Arus dari Citanduy terasa deras dan cukup men-debarkan.

Tidak jauh dari muara sudah sampai ke Pla-wangan Barat, yaitu selat antara Jawa Barat danNusakambangan. Dulu lebar perairannya seki-tar 450 m, tetapi karena adanya sedimentasi kinihanya tinggal sekitar 100 m, itu pun sudah mu-

Gambar 9.1Segara Anakan sudah beranak pinak dengan

munculnya belasan pula u akibat endapan LumpurSungai Citanduy.

Piki

ran

Rak

yat,

23 J

uni 2

007

Page 101: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

94

lai dangkal. Mungkin dalam waktu singkat Nusa-kambangan akan bersatu dengan Jawa Barat.

Pendangkalan yang terus merambah akansampai di Pelabuhan Cilacap. Itulah yang ba-rangkali dikhawatirkan Pemda Jateng sehinggamengusulkan supaya dibuat Sodetan Citanduy.

Setelah sejenak menikmati indahnya pe-

Apabila kita ingin menyampaikan pendapat, me-nolak, menyetujui, maupun menyampaikan usul da-lam suatu diskusi, hendaknya memperhatikan etikadan sopan santun berbahasa.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyam-paikan pendapat yaitu :

a. mengangkat tangan;b. menyampaikan salam;c. memperkenalkan diri;d. menyampaikan inti pembicaraan ataupun

pendapat;e. mengucapkan salam penutup.

Contoh menyampaikan pendapat dalam diskusi.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Setalah A nda m embaca t eks Segara

Anakan Beranak Pinak, kerjakan aktivitasberikut!

1. Tuliskan fakta yang ada dalam teks tersebut!2. Tuliskan opini yang ada dalam teks tersebut!

Pada aspek berbicara kalian harus mampu me-nyampaikan pendapat dalam diskusi.

9.3.1 Menyampaikan Pendapat

Sebuah seminar, diskusi, simposium, atau sara-sehan biasanya diadakan dengan tema tertentu.Dalam seminar, diskusi, simposium, atau sarasehan,masalah-masalah yang ada dibahas, dikaji, dan di-analisis. Masalah-masalah yang biasanya dirangkumdalam tema tertentu itu, kemudian dicarikan solusiatau pemecahannya. Kegiatan pembahasan, peng-kajian, penganalisisan, dan pencarian solusi itu akanmemunculkan pertukaran pendapat atau gagasan.

Agar seorang peserta seminar, diskusi, simpo-sium, atau sarasehan bisa menyampaikan gagasandengan baik, ia harus memperhatikan hal-hal berikut.a. Peserta harus menguasai masalah yang dibahas

dalam seminar, diskusi, simposium, atau sara-sehan itu.

b. Dalam menyampaikan pendapat atau gagasan,peserta harus sopan dan jauh dari sikap arogan.

c. Peserta harus menyampaikan pendapat atau ga-gasan yang rasional dan sistematis.

mandangan di Plawangan Barat, pukul 13.15WIB kami putar haluan. Perairan Platar Agungdi Selat Nusakambangan dilewati tak sampai 10menit. Kami sudah sampai lagi ke muaraCitanduy, perahu langsung merapat di DermagaMajingklak Kab. Ciamis dengan pengalamanmengesankan.***

Pikiran Rakyat, 23 Juni 2007

3. Tuliskan data-data dari teks yang dapat men-dukung pendapat Anda, jika Anda dimintamengemukakan pendapat!

4. Tuliskan simpulan berdasarkan fakta, data,dan opini yang ada dalam teks!

B. Carilah beberapa artikel dengan temapendidikan! Kemudian, buatlah simpulanberdasarkan artikel-artikel tersebut!

Selamat siang! Terima kasih atas kesem-patan yang diberikan. Nama saya Aditya, wakildari kelas satu. Saudara ketua, Saya kurangsependapat dengan usul saudara Hendra.

Kondisi ekonomi kita saat ini tidak memung-kinkan untuk berpesta pora, yang paling pen-ting dari acara tersebut adalah bisa mencapaitujuan yang baik, yaitu memiliki pengurusOSIS yang baru secara demokratis.

Demikian usul saya terima kasih.

Page 102: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

95

kesempatan yang diberikaan ke-pada saya. Saya sependapat den-gan Saudara Tora. Kita tidak bolehmemosisikan TKW sebagai satu-satunya orang yang bertanggungjawab pada dirinya. Dalam halhidup, menentukan sikap hidup,dan lain-lain, bolehlah. Namun,dalam hal yang ada kaitannya den-gan organisasi atau negara,masalah TKI/TKW merupakantanggung jawab semua pihak yangterkait, seperti Depnaker, KBRI,dan PT yang mengirim TKI/TKWtersebut. Ketiga komponen inimerupakan mata rantai yang tidakdapat dipisahkan satu denganyang lain. Artinya, keselamatandan kesehatan TKI seharusnyatidak lepas dari perhatian tiga in-stansi itu. Mereka harus meman-tau, mendorong, dan mengarahkanTKI/TKW supaya taat pada disip-lin yang digariskan oleh negara/perusahaan tujuan TKI/TKW. Disi-plin itu merupakan kunci keber-hasilan dalam meraih cita-cita.Terima kasih.

Moderator : Ya, terima kasih Saudari Asti.Selanjutnya, penanya ataupenanggap ketiga kami persilakan.

Peserta : Nama saya Bambang Irianto dariSMK N 12 Bantul Yogyakarta.Saya hanya akan melengkapipendapat dari Saudara-saudaratadi. Menurut saya, pihakpemerintah, dalam hal iniDepnaker, harus memerhatikankeselamatan TKI di negaramanapun mereka bekerja. Selamaini tidak ada koordinasi yang baikantara Depnaker dengan negaratujuan TKI sehingga ketika terjadi

Saya kurang sependapat dengan saudara ten-tang ... karena ... .

Contoh menolak suatu pendapat.

Contoh menyetujui pendapat.

Cara yang diusulkan saudara Wati lebih efi-sien, oleh karena itu saya sependapat.

9.3.2 Kutipan Diskusi

Perhatikan kutipan diskusi di bawah ini!

......................................................................Moderator : Demikianlah pokok-pokok pikiran

yang disampaikan oleh SaudaraPenyaji melalui makalah yang ber-judul “Keselamatan dan Keseha-tan Kerja”. Makalah dibacakandalam waktu yang relatif singkat.Dengan demikian, kita mempunyaiwaktu yang panjang untuk men-yampaikan pendapat ataugagasan. Semoga pendapat dangagasan yang terungkap nanti da-pat mempertajam pisau analisiskita. Saudara-saudara pesertaseminar yang berbahagia, padakesempatan ini saya membukatermin I untuk tiga orang penanyaatau penanggap. Sebutkanlahnama dan lembaga atau sekolahasal sebelum mengemukakanpendapat. Silakan!

Peserta : Nama saya Tora Sutrisno dari SMK39 Jakarta Timur. Saya sangat ter-tarik dengan uraian SaudaraPenyaji. Hanya saja, saya kurangsependapat dengan pernyataanPenyaji bahwa keselamatan TKWdi luar negeri hanya merupakantanggung jawab TKW itu sendiri.Menurut saya, keselamatan TKW,termasuk kesehatannya, jugamerupakan tanggung jawab semuapihak yang terkait, sepertiDepnaker, atau perusahaan yangmengirimnya. Kita tidak bisamembuat kesimpulan yangdikotomis karena TKW-TKW itusangat berjasa da-lam menambahdevisa negara. Terima kasih.

Moderator : Terima kasih. Penanya atau pe-nanggap kedua kami persilakan.

Peserta : Nama saya Asti dari SMK DBBJakarta Utara. Terima kasih atas

Gambar 9.2Diskusi merupakan salah satu cara

untuk menyampaikan pendapat

ww

w.im

ages

.goo

gle.

co.id

.

Page 103: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

96

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini!A. Bacalah dua teks berikut ini!Teks 1

TKW Korban Penyiksaan Dipasung

SUKABUMI (SINDO) – Titin Fatimah, 28, wargaKp Muara RT 1/6, Desa/Kec. Kebonpedes, KabSukabumi, harus hidup dengan kedua kakinya ter-pasung di antara balok kayu.

Kondisi ini terjadi setelah wanita beranak satuitu mengalami gangguan jiwa karena disiksa dandilecehkan majikannya saat bekerja sebagai tenagakerja wanita (TKW) di Mekkah, Arab Saudi. Menurutkeluarga Titin, kondisi memprihatinkan ini telahberlangsung selama lima bulan. Pemasungan initerpaksa dilakukan keluarganya karena tindak-tanduk Titin yang sangat membahayakan ling-

kungan dan warga setempat.

Kedatangan SINDO di ruang pemasunganitu,tidak sedikit pun membuat gusar Titin. Bahkansecara lantang, ibu kandung Salsabila, 5, ini men-ceritakan kisah sedihnya saat bekerja sebagaiTKW, 11 bulan silam. Menurut Titin,dirinya telahdiperlakukan kasar oleh keluarga majikannya, yaknipasangan Ahmad dan Lutfiah. Diakui anak keempatdari tujuh bersaudara pasangan Jajiri, 75, danYoyom, 70, ini, selama bekerja delapan bulan se-bagai TKW, majikannya (Ahmad) dan kedua putra-nya kerap melecehkannya.

Bahkan, Ahmad juga kerap sengaja memper-tontonkan kemaluannya di hadapan Titin. “Tuansaya sering melakukan pelecehan seksual terha-dap saya, tapi saya selalu berontak,” katanya. Ka-rena tidak tahan diperlakukan seperti itu,Titinakhirnya melarikan diri. Naasnya, saat melarikan

hal-hal yang merugikan TKI,seperti pemerkosaan atauperlakuan tidak adil, pihakDepnaker tidak tahu. Bercerminpada pengalaman itu, Depnakerharus menciptakan situasi yangkondusif supaya keselamatan paraTKW di luar negeri terjamin danmereka tidak ditelantarkan.

Moderator : Terima kasih. DemikianlahSaudara Penyaji, tanggapan daritiga peserta. Saya persilakanSaudara untuk menanggapinya.

Penyaji : Terima kasih. Saya sangat senangdengan tanggapan dan masukandari Saudara-saudara. TanggapanSaudara Tora, Asti, dan Bambangsaya terima sebagai hal positifyang bisa melengkapi kekuranganmakalah saya. Namun, saya ku-rang sependapat kalau keselamat-an TKI di luar negeri dipandang ha-nya tergantung pada orang lain.Bila demikian, para TKI bisa cen-derung tidak disiplin karena TKImerasa sudah dilindungi oleh ne-gara asal. Saya sependapat de-ngan usulan tentang perlunya koor-dinasi dari pihak pemerintah,swasta, dan lain-lain untuk menja-min keselamatan TKI. Saya hanyaingin menegaskan bahwa para TKI

menjadi orang pertama dan utamayang menjaga dan melindungi di-rinya. Para TKI harus memiliki etoskerja yang baik agar tidak merugi-kan negara asal dan diri sendiri.Terima kasih.

Moderator : Demikianlah Saudara-saudara,termin I telah selesai dan sayaakan membuka termin II dengansatu penanya saja karena waktusangat terbatas. Silakan! (Pesertatidak ada yang mengacungkantangan) Karena sudah tidak adapertanyaan atau sanggahan, dis-kusi akan kita akhiri. Namun sebe-lumnya, saya akan membacakankesimpulan diskusi ini. Kesimpulandiskusi kali ini adalah sebagaiberikut:1. Keselamatan dan kesehatan

kerja TKI merupakan tanggungjawab semua pihak.

2. Pemerintah harus berupaya me-lindungi TKI dari ancaman paramajikan atau perusahaan tem-pat TKI bekerja.

3. TKI harus memiliki etos kerjayang baik untuk menjaga namabaik negara dan dirinya sendiri.

Demikian kesimpulan saya dan mari kita beri-kan aplaus pada Saudara Penyaji. Terima kasih.Waktu saya serahkan kembali pada MC.

Page 104: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

97

diri tersebut, Titin mengalami nasib yang sangattragis,yakni diperlakukan tidak senonoh oleh duawarga Arab Saudi yang tidak dikenalnya.

Yoyom, ibunda Titin, mengaku dia dan suami-nya terpaksa memasung Titin lantaran tindak-tanduk Titin sangat membahayakan lingkungandan warga setempat. “Kalau dibiarkan begitu saja,sangat berbahaya. Titin pernah merusak salah saturumah tetangga, selain itu saya juga sering dipukulikalau gangguan jiwanya kambuh,” ungkap Yoyom.Jejen Nurjanah, Koordinator Forum Wardah Mandiri(FWM), sebuah lembaga masyarakat yang ber-gerak di bidang perlindungan keluarga, mantan,dantenaga kerja wanita, menuturkan,Titin Fatimah me-rupakan salah satu dari lima mantan TKW yangtengah mendapatkan bantuan penanganan kese-hatan dan advokasi dari pihak FWM.

Sementara Dedeh, 36,TKW asal Kp. Balan-dongan, Desa Gudang, Kec. Cikalongkulon,Cianjur, juga mengalami penyiksaan ketika bekerjasebagai PRT selama tujuh bulan di Arab Saudi.Selama mengabdi di keluarga Abdul Karim, Dedehkerap disiksa majikan perempuan dan empat oranganaknya. Dedeh yang berangkat melalui jasa PTTri Tama Megah Abadi di Batu Ampar, Jakarta,kepada SINDO mengaku, tindakan kasar yangdilakukan majikan perempuan dan keempat anak-anaknya dipicu api cemburu karena dianggap ter-lalu perhatian kepada dirinya. Siksaan yang diteri-ma Dedeh selama bekerja di Arab Saudi, mengaki-batkan luka di beberapa bagian tubuh perempuanberanak empat itu. (toni kamajaya/rustandi zaelani)

SINDO, 23 Mei 2007

Teks 2

TKI Disiksa dan Digaji Hanya Rp 15.000Penyiksaan Dilakukan Majikan dan

Anak-anaknya

Cianjur, Kompas - Nasib tragis kembali dialamitenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.Shinta Marlina Reza (19), warga Kampung Ciga-dok, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung,Cianjur, Jawa Barat, disiksa hingga cacat perma-nen pada tangan kanan dan buta. Selain itu, Shintayang bekerja selama 10 bulan hanya digaji enam

real, setara dengan Rp 15.000.

Saat ditemui hari Minggu (5/2), Shinta menu-turkan, penyiksaan itu dilakukan majikan laki-laki-nya, Hisan Munawar Maksum, beserta istri danbeberapa anaknya. Penyiksaan dialami dalam ber-bagai hal. “Misalnya saya sudah merapikan kamaranak majikan, lalu anak itu mengacak-acak. Sayadianggap tidak bekerja dan langsung disiksa,” ujar-nya.

Alat-alat yang digunakan untuk menyiksaShinta antara lain rotan, tali sorban (igal), dansetrika. Bagian tubuh Shinta yang disetrika adalahpunggung dan tangan. Kepala Shinta pun seringdibentur-benturkan ke tembok. Hal inilah yang di-duga menjadi penyebab mata Shinta berangsur ti-dak berfungsi. Bahkan terakhir kedua matanya di-tinju sehingga Shinta buta. Ia berangkat ke Mekkahmelalui PT Dasa Graha Utama Jakarta bulanJanuari 2005. Dari surat yang ditunjukkan keluargaShinta, direktur PT Dasa Graha Utama adalahHaerawi Asnan.

Shinta dijanjikan bekerja dengan gaji 600 realper bulan sebagai pembantu rumah tangga selamamasa kontrak dua tahun. November 2005 Shintadipulangkan majikannya dengan alasan tak mampubekerja. Saat itu Shinta sudah tak bisa melihat.Sesampainya di Indonesia, PT Dasa Graha Utamamembawa Shinta berobat ke Rumah Sakit (RS)Polri. Sambil menginap di RS Polri, operasi mata(sebelah kiri) Shinta dilakukan di Rumah Sakit CiptoMangunkusumo, Jakarta. Namun, tidak ada hasil.

Saat dikonfirmasi, Haerawi Asnan mengakuhanya bagian operasional. Asnan menyatakan,kepulangan Shinta dari RS Polri mendapat re-komendasi rumah sakit. “Shinta akan berobat jalandan kami akan menanggungnya,” ujar Asnan. (D03)

www.kompas.com

B. Carilah artikel yang membahas pende-ritaan TKI seperti teks di atas!

C. Buatlah diskusi kelas dengan membahasteks-teks tersebut! Terlebih dahulu, tentu-kanlah yang akan menjadi moderator,penyaji, dan notulis! Apabila mengalamikesulitan, mintalah arahan atau petunjukdari guru kalian!

Page 105: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

98

Pada aspek menulis ini kalian akan mempelajaridua hal, yaitu menulis laporan diskusi dan menulisnotula.

9.4.1 Menulis Laporan Diskusi

Laporan diskusi kelompok kita buat setelah kitaselesai melaksanakan diskusi. Hal-hal yang harusdiperhatikan dalam menyusun laporan diskusi ke-lompok adalah sebagai berikut:1. laporan diuraikan secara lengkap, tetapi singkat;2. isi laporan bersifat objektif dan sesuai dengan

hasil diskusi yang telah dilaksanakan;3. uraian laporan meliputi tujuan diskusi, pelaksa-

naan diskusi (hari, tanggal, tempat, waktu, pe-serta), masalah yang didiskusikan, dan kesim-pulan hasil diskusi.

Perhatikanlah contoh laporan hasil diskusikelompok berikut ini!

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : Mira Wijaya

Kelas : II M

Sekolah : SMK PURNAMA JAKARTA

I. Tujuan DiskusiDiskusi ini dilaksanakan untuk memenuhi

tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuanutama diskusi ini adalah melatih para siswauntuk berpikir dan mengemukakan pendapatdengan menggunakan bahasa Indonesia secarabaik dan benar.

II. Masalah yang didiskusikanMasalah yang kami diskusikan, yaitu Manfaat

Hutan Bakau.

III. Pelaksanaan DiskusiDiskusi kelompok ini kami laksanakan pada

hari Selasa, tanggal 9 Februari 2007, pukul 08.30sampai 09.15 di ruang kelas III M, pada waktujam pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung.Peserta diskusi kelompok Mira Wijaya ini adaenam orang. Adapun susunan keanggotaannyaadalah sebagai berikut.

1. Pemimpin diskusi : Irwan Andries

2. Sekretaris diskusi : Marico Kurniawan

3. Peserta (Anggota) :- Hendrik

- Saut Parsaoran- Anthony Sun- Malvino

IV. Kesimpulan Hasil DiskusiKami berdiskusi selama 30 menit. Setiap pe-

serta diskusi mengemukakan pendapat sehinggaketua diskusi dapat menyimpulkan hasil diskusitersebut. Kesimpulan akhir yang kami ambil ada-lah sebagai berikut.

1. Hutan bakau berfungsi sebagai benteng ko-koh di kawasan pantai yang mencegah abrasiakibat deburan ombak yang menyapu pantai.

2. Hutan bakau menjadi habitat satwa pantai.3. Penduduk pantai menggunakan tanaman

bakau untuk kayu bakar.4. Sebagian besar hutan bakau di kawasan

pantai utara Pulau Jawa keadaannya sangatmemprihatinkan. Banyak hutan bakau yangrusak, bahkan hampir punah.

5. Sebagian besar dari kerusakan itu disebabkanoleh ulah manusia yang memanfaatkan lahanpantai untuk pengembangan kawasanperumahan atau untuk pengembangan usahatambak ikan dan tambak udang.

6. Akibat kerusakan hutan bakau itu sangatdirasakan oleh penduduk kawasan pantai.Rumah mereka sering dilanda banjir karenaair pasang.

7. Satwa pantai pun terancam punah karena me-reka kehilangan habitatnya.

8. Terjadi intrusi air laut ke daratan sehinggasumur-sumur penduduk yang tadinya airnyalayak minum menjadi asin dan tidak layakminum.

V. Hal-Hal yang Disarankan1. Supaya keadaan ini tidak bertambah parah,

perlu dilakukan reboisasi atau penghutanankembali kawasan pantai tertentu dengan ta-naman bakau.

2. Pemerintah dan masyarakat bahu-membahubekerja sama mengelola atau memanfaatkankawasan pantai dengan tidak melupakan ke-seimbangan lingkungan.

3. Diberlakukan larangan membabat habis hu-tan bakau yang masih ada.

Demikian laporan hasil diskusi ini kami buat.Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihakyang membutuhkan.

Page 106: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

99

Jakarta, 09 Februari 2007

Mengetahui,

ttd ttd

Irwan Andries Marico Kurniawan Ketua Sekretaris

9.4.2 Menulis Notula

Notula adalah catatan mengenai semua pem-bicaraan dalam sebuah rapat. Notula merupakan sum-ber informasi atau dokumen yang autentik. Notulaharus ditulis secara teliti. Artinya, semua pokok per-soalan yang dibahas dalam rapat harus ditulis dengantepat, semua yang ditulis harus sesuai dengan pokokpembicaraan dan harus jelas (isi harus mudah dipa-hami).

Berikut ini isi notula.a. Bagian awal notula berisi:

1) nama notula2) nama instansi

b. Pembuka notula terdiri atas:1) sifat rapat2) hari/tanggal3) tempat rapat4) waktu rapat

5) pemimpin rapat6) acara rapat7) peserta rapat.

c. Isi notula, terdiri atas:1) pendahuluan2) isi pokok3) penutup.

d. Penutup notula, terdiri atas:1) tempat, tanggal, bulan, dan tahun2) kata notulis atau pembuat notula3) nama pembuat notula4) NIP pembuat notula5) kata mengetahui dan menyetujui6) kata pimpinan atau ketua7) nama pimpinan atau ketua rapat8) NIP ketua rapat.(Isi notula tidak selalu sama)

Semua catatan harus segera ditulis dengan rapibegitu rapat selesai karena menulis catatan di saatingatan masih segar jelas lebih mudah. Mendengar-kan rapat dan persiapan lebih awal juga mempercepatterselesaikannya pekerjaan ini. Setelah semua ca-tatan hasil rapat disetujui dan diterima oleh pesertarapat, ketua wajib menandatangani dokumen asli.Dokumen asli itu kemudian disimpan oleh sekretaris.

Rangkuman:1. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pen-

dapat antara dua orang atau lebih secara lisandengan tujuan mencari kesepakatan atau kese-pahaman gagasan atau pendapat. Diskusi me-rupakan salah satu bentuk kegiatan wicara.

2. Diskusi yang melibatkan beberapa orang di-sebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelom-pok diperlukan seorang pemimpin yang disebutketua diskusi.

3. Tugas ketua diskusi, yaitu:- membuka dan menutup diskusi,- membangkitkan minat anggota untuk

menyampaikan gagasan,- menengahi anggota yang berdebat, dan - mengemukakan simpulan hasil diskusi.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!1. Lakukanlah diskusi kelompok di kelas kalian!

Setiap kelompok terdiri atas lima atau enamorang. Berilah nama pada kelompokkaliandengan nama pengarang atau penyair favorit!Topik diskusi ditentukan sendiri.

2. Susunlah laporan hasil diskusi kelompok itusecara sederhana, tetapi lengkap! Lihat con-toh!

3. Jika memungkinkan, presentasikanlah laporanhasil diskusi itu di depan kelas untuk ditang-gapi oleh kelompok diskusi lainnya!

4. Buatlah notula rapat OSIS di sekolah kalian!

Page 107: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

100

4. Macam-macam diskusi, antara lain, diskusipanel, simposium, seminar, lokakarya, danrapat kerja.

5. Diskusi panel adalah salah satu bentuk diskusiresmi yang dihadiri oleh orang banyak dan parapanelisnya pun merupakan golongan cendekia-wan dalam bidangnya.

6. Secara garis besar diskusi panel berjalansebagai berikut:(a) moderator membuka acara diskusi dengan

menyampaikan tema yang dibahas danmemperkenalkan para panelis,

(b) masing-masing panelis memaparkan gagas-annya,

(c) diskusi antara peserta dan panelis lewat fo-rum tanya jawab, yang biasanya diatur pertermin/sesi. Banyak dan lamanya masing-masing termin tanya jawab tergantung dariwaktu yang tersedia.

(d) diskusi panel ditutup dengan simpulan yangdi-sampaikan oleh moderator.

7. Simposium adalah diskusi yang diselenggara-kan untuk membahas prasaran-prasaran tentangsuatu pokok persoalan.

8. Seminar adalah bentuk diskusi yang digunakanuntuk mencari kesepakatan langkah atau pan-dangan dalam menghadapi persoalan yangbersifat formal. Para pemrasaran biasanya me-nyiapkan kertas kerja atau makalah untuk dipa-parkan. Para peserta diskusi diberi kesempatanuntuk menanggapi ataupun menyanggahmakalah tersebut. Akhirnya moderator menyam-paikan hasil pemikiran yang mengemuka dalamseminar.

9. Lokakarya adalah diskusi atau pertemuan parapakar untuk membahas suatu masalah dibidangnya.

10. Diskusi kelompok adalah diskusi yang ada ke-tua atau moderatornya, notulis, dan beberapapeserta yang sekaligus sebagai penyaji maupunpenyanggahnya. Penyaji tidak perlu meng-gunakan makalah, dan pada akhir diskusi mod-erator menyampaikan hasil diskusi kelompok.

11. Kongres adalah pertemuan para wakil organisasiyang mendiskusikan dan mengambil keputusanmengenai suatu masalah.

12. Konferensi adalah pertemuan untuk berundingatau bertukar pendapat mengenai suatumasalah yang dihadapi bersama.

13. Pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi adalahmoderator/ketua, peserta, sekretaris, danpeninjau ataupun pengunjung.

14. Mengungkapkan pendapat maupun menyusunsimpulan harus berdasarkan fakta, data, danopini yang tepat.

15. Seminar, diskusi, simposium, atau sarasehanbiasanya diadakan dengan tema tertentu.Masalah yang ada dibahas, dikaji, dan dianalisisserta dirangkum dalam tema tertentu untukdicarikan solusi/pemecahannya. Kegiatan ituakan memunculkan pertukaran pendapat ataugagasan.

16. Agar peserta seminar, diskusi, simposium, atausarasehan bisa menyampaikan gagasandengan baik, ia harus menguasai masalah yangdibahas; menyampaikan pendapatnya harusdengan sopan dan jauh dari sikap arogan, danmenyampaikan pendapat yang rasional dansistematis.

17. Tatacara atau sopan-santun dalam menyampai-kan pendapat adalah:(a) mengangkat tangan,(b) menyampaikan salam,(c) memperkenalkan diri,(d) menyampaikan inti pembicaraan ataupun

pendapat, dan(e) mengucapkan salam penutup.

18. Dalam menulis laporan diskusi yang harusdiperhatikan adalah:(1) laporan diuraikan secara lengkap, tetapi

singkat,(2) isi laporan bersifat objektif dan sesuai dengan

hasil diskusi yang telah dilaksanakan, dan(3) uraian laporan meliputi tujuan dan

pelaksanaan diskusi, masalah yangdidiskusikan, dan kesimpulan hasil diskusi.

19. Notula adalah catatan mengenai semua pem-bicaraan dalam sebuah rapat.

20. Notula merupakan sumber informasi atau doku-men yang otentik. Notula harus ditulis lengkapatau mencakup semua pokok persoalan yangdibahas dalam rapat serta jelas (isinya harusmudah dipahami).

Page 108: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9

101

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antaradua orang atau lebih secara lisan dengan tujuanmencari kesepakatan atau kesepahaman ga-gasan atau pendapat disebut ... .a. tanya jawab d. negosiasib. bercakap-cakap e. debatc. diskusi

2. Diskusi yang melibatkan beberapa pakar dari di-siplin ilmu atau profesi yang berbeda untuk ber-tindak sebagai panelis/pembicara disebut ... .a. diskusi kelompok d. lokakaryab. seminar e. simposiumc. diskusi panel

3. Kongres adalah ... .a. diskusi yang melibatkan beberapa pakar dari

disiplin ilmu atau profesi yang berbeda untukbertindak sebagai panelis/pembicara

b. diskusi atau pertemuan antar para ahli (pakar)untuk membahas suatu masalah di bidang-nya

c. pertemuan para wakil organisasi (politik, so-sial, profesi) untuk mendiskusikan dan meng-ambil keputusan mengenai suatu masalah

d. Diskusi yang diselenggarakan untuk memba-has prasaran-prasaran mengenai suatu pokokpersoalan atau masalah

e. pertemuan untuk berunding atau bertukarpendapat mengenai suatu masalah yangdihadapi bersama

4. Berikut ini yang bukan pihak yang terlibat dalamdiskusi adalah ... .a. moderator/ ketua diskusib. peserta diskusic. sekretarisd. peninjau maupun pengunjunge. penanggung jawab

5. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan oleh se-orang moderator adalah ... .a. mempersiapkan diri secara saksamab. mempertimbangkan faktor kenyamanan pe-

sertac. mendengarkan diskusi secara saksamad. membiarkan peserta diskusi berbicara se-

puasnyae. memastikan semua peserta diskusi memper-

oleh kesempatan yang sama untuk berbicara

6. Yang tidak termasuk syarat peserta diskusiadalah ... .a. mematuhi aturan main diskusib. kurang memahami materi diskusic. aktif menyumbangkan pemikirand. menghargai pendapat orang laine. menghindari sifat emosional

7. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketikahendak menyampaikan pendapat:i memperkenalkan diriii mengangkat tanganiii menyampaikan salamiv mengucapkan salam penutupv menyampaikan inti pembicaraan ataupun

pendapat

Urutan yang benar ketika kita hendak menyam-paikan pendapat adalah ... .a. i, ii, iii, iv, v d. ii, iv, v, i, iiib. ii, iii, i, v, iv e. iii, ii, i, iv, vc. v, iv, iii, ii, i

8. Yang tidak termasuk isi laporan diskusi adalah... .a. tujuan diskusib. pelaksanaan diskusic. masalah yang didiskusikand. kesuksesan diskusie. kesimpulan hasil diskusi

9. Catatan mengenai semua pembicaraan dalamsebuah rapat disebut ... .a. berita acara d. catatan rapatb. nota e. catatan diskusic. notula

10. Berikut ini hal-hal yang terdapat dalam notula:i hari/tanggal vi peserta rapat

Page 109: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

102

ii tempat rapat vii pendahuluaniii waktu rapat viii isi pokokiv pemimpin rapat ix penutupv acara rapat x sifat rapat

Yang termasuk pembuka notula adalah ... .a. i, ii, iii, iv d. i, iii, v, viib. iv, v, vi, vii e. vii, viii, ix, xc. ii, iv, vi, viii

11. Salah satu tugas pembicara dalam sebuah semi-nar adalah ... .a. memperkenalkan pembicara kepada pesertab. menyajikan pengantar diskusic. menjawab pertanyaan peserta diskusi

mengenai hal yang dibahasd. membacakan rangkuman hasil diskusi pada

akhir seminare. membuka seminar dengan mengemukakan

pokok masalah yang akan didiskusikan

12. Kata-kata berikut yang tidak baku adalah ... .a. utang d. himbaub. alangan e. isapc. andal

13. Kalimat dukungan yang tidak tepat dalamdiskusi adalah ...a. Saya sependapat dengan Kepala Sekolah

bahwa menjelang liburan semester genap kitaakan mengadakan study tour.

b. Menurut saya apa yang disampaikan olehKejagung sangat tepat bahwa kasusSoeharto di SP3-kan.

c. Kiranya apa yang disampaikan oleh Kejaksa-an Tinggi Bali sangat tepat, bahwa eksekusiImam Samudra akan segera diagendakan.

d. Kiranya tidak arif apabila mantan penguasaOrde Baru itu harus diadili seperti yangdisuarakan oleh mahasiswa di berbagai kota.

e. Saya mendukung bila OSIS kita akanmemperingati bulan bahasa.

14. Kalimat kritik yang baik dalam diskusi ...a. Peserta pawai penolakan RUU APP di

Bundaran HI adalah perempuan tidak berguna.b. Apa yang dilontarkan Ketua Forum Betawi

Rempug sangat tidak masuk akal.c. Kiranya apa yang disampaikan Ketua Forum

Betawi Rempug kurang arif.d. Yang melanggar RUU APP harus dikucilkan.e. Saya sangat menentang RUU APP.

15. Hal yang serbaiknya dihindari dalam memberikantanggapan, baik tanggapan setuju maupun tidaksetuju seorang anggota diskusi adalah ... .a. tata krama berdiskusib. menggunakan kalimat efektifc. menerima saja keputusan yang diambild. menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benare. menghargai tanggapan orang lain

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Siapa sajakah yang terlibat dalam diskusi?

2. Sebutkan syarat-syarat moderator yang baik!

3. Sebutkan syarat-syarat peserta diskusi yangbaik!

4. Sebutkan tugas-tugas seorang sekretaris dis-kusi!

5. Sebutkan 5 macam diskusi yang kamu ketahuidan jelaskan masing-masing!

6. Buatlah contoh cara menyampaikan pendapatyang memperhatikan etika diskusi!a. Memberikan pendapat/usul di sediakannya

tempat parkir motor bagi siswa.b. Menolak pendapat studi banding ke Pulau

Bali.c. Menyetujui pendapat kewajiban menabung

bagi setiap siswa.

C. Kerjakan tugas berikut dalam kelompok!

1. Bentuklah kelompok diskusi! Setiap kelompokterdiri atas lima atau enam orang. Setiap kelom-pok diskusi memilih ketua atau moderator,penyaji, dan notulis.

2. Pilihlah salah satu topik di bawah ini (kelompokjuga boleh memilih tema lain yang lebih rele-van):a. Tantangan pemberantasan korupsi di Indo-

nesiab. Usaha mandiri dengan berwiraswastac. Membentuk sistem pendidikan yang siap

kerjad. Memberantas terorismee. Pencegahan terhadap bahaya tsunami

3. Tulislah laporan hasil diskusi itu!

4. Tulislah notula dari diskusi tersebut!

5. Laporkan semua tugas yang telah kalian kerjakankepada guru kalian!

Page 110: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10

103

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Apakah kalian memahami definisi negosiasi?2. Pernahkah kalian menyimak contoh negosiasi?3. Pernahkah kalian menelaah suatu program kegiatan OSIS?4. Pernahkah kalian membahas tentang isi kegiatan dengan cara

menyampaikan pendapat dalam kalimat yang santun?5. Apakah kalian memahami hal-hal yang berkaitan dengan negosiasi?6. Dapatkah kalian mengemukakan gagasan, pendapat, atau komentar

dalam kalimat yang menarik dan santun dengan memperhatikan butir-butir yang akan dibahas?

7. Pernahkah kalian menulis proposal?8. Pernahkah kalian membahas program kegiatan (proposal) yang telah

dibuat?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :

Pada pembelajaran kesembilan kalian telah belajar untuk dapat berdiskusi yang bermakna dalamkonteks bekerja, kini pada pembelajaran kesepuluh kalian akan diajak untuk bisa bernegosiasi yangmenghasilkan dalam konteks bekerja. Oleh karena itu, kalian akan diajak untuk, pertama, bisa memahamidefinisi negosiasi. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk menyimak contoh negosiasi.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat menelaah suatu program kegiatanOSIS. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk membahas isi kegiatan dengan cara menyampaikanpendapat dalam kalimat yang santun.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa memahami hal-hal yang berkaitandengan negosiasi. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk mengemukakan gagasan, pendapat, ataukomentar dalam kalimat yang menarik dan santun dengan memperhatikan butir-butir yang akan dibahas.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menulis sebuah proposal. Selainitu, kalian juga akan diajak untuk membahas program kegiatan (proposal kegiatan) yang telah dibuat.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesepuluh ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 111: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

104

Dalam kegiatan sehari-hari, baik itu dalam si-tuasi formal maupun tidak formal, terkadang kita harusmelakukan negosiasi. Hal-hal yang dapat dinego-siasikan adalah kegiatan organisasi, kegiatan bisnis,program kegiatan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

10.1.1 Negosiasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikannegosiasi sebagai berikut:1. proses tawar-menawar dengan jalan berunding

guna mencapai kesepakatan bersama antarasatu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak(kelompok atau organisasi) yang lain;

2. penyelesaian sengketa secara damai melaluiperundingan antara pihak yang bersengketa.

Dari pengertian tersebut kita bisa menggali mak-na yang tersirat dari kata negosiasi. Pengertian nego-siasi tersebut ternyata mengandung beberapa unsur,yaitu:a. ada dua pihak yang terlibat;b. ada kepentingan yang berbeda sehingga me-

nimbulkan ketidakharmonisan;c. ada perundingan atau pembicaraan sebagai

usaha untuk berdamai.

Pada umumnya masing-masing pihak meng-anggap dirinya yang paling benar. Hal itu tidak se-penuhnya salah. Hanya perlu kita ingat bahwa pihaklain pun mempunyai unsur kebenaran pula. Karenaitulah pentingnya dialog, diskusi, ataupun negosiasi.Hanya dengan cara terbuka terhadap pandanganpihak lain itulah, kita bisa maju.

Dalam diskusi, dialog ataupun negosiasi, yangdipentingkan adalah ratio dengan argumentasinya da-ripada perasaan. Untuk mempertahankan pan-dangannya, orang harus mempunyai argumentasiyang kuat, yang tidak terbantahkan lagi. Kecuali argu-mentasi yang kuat, kita pun harus memperhatikancara penyampaiannya. Cara penyampaian yang logisdan dengan bahasa yang santun lebih efektif daripadadengan cara ngotot dan kasar.

10.1.2 Menyimak Negosiasi

Dalam suatu kegiatan biasanya ada panitianya.Panitia berfungsi untuk memperlancar pelaksanaankegiatan tersebut. Dalam kepanitiaan tersebut ten-tunya akan diadakan rapat yang bertujuan untukmembuat kesepakatan bersama. Dalam rapat ter-sebut terjadilah yang disebut negosiasi.

Ketua : “Teman-teman sekalian, rapat kitahari ini akan membahas mengenaiacaranya. Bagaimana rencana darisie acara”

Sie acara : “Baik, Saudara ketua. Dari sie aca-ra punya gambaran acara sebagaiberikut. Mohon teman-teman nantimenanggapinya. Pertama, pembu-kaan oleh ketua panitia. Kedua,sambutan dari kepala sekolah. Keti-ga, acara hiburan yang terdiri dari:breakdance dari siswa kelas satu;dangdut dari kelas dua; lawak darikelompok bebas; dan band darimantan kelas tiga. Acara keempatpenutup.”

Ketua : “Secara keseluruhan sudah baik.Saya hanya mau tanya dua hal:pertama, mantan kelas tiga koq ti-dak diberi kesempatan untukmenyampaikan sambutan. Kedua,acara penutup itu isinya apa?”

Sie acara : “Terima kasih atas tanggapannya.Saya setuju bahwa mantan kelastiga diberi kesempatan untuk me-nyampaikan sambutan. Kalau be-gitu, sambutan mantan kelas tigadiletakkan sebelum sambutan ke-pala sekolah. Mengenai acara pe-nutup gambaran saya berisi sam-butan singkat dari kepala sekolah.”

Nita : “Saya tidak setuju dengan beberapahal. Pertama, mengapa kepala se-kolah memberi sambutan dua kali.Bukankah lebih baik, untuk acarapenutup ditiadakan saja atau kalaudipandang perlu sambutan ketuapanitia ditaruh di situ. Kedua, sayakeberatan dengan acara dangdut.”

Sie acara : “Lebih baik memang acara penutupdihapus saja karena toh orang su-dah tidak konsen lagi untuk men-dengarkan sambutan setelahmenyaksikan hiburan. Mengenaiacara dangdut, silakan SaudaraJoni menanggapinya.”

Joni : “Terima kasih. Lebih dahulu sayaingin tahu apa alasan Saudari Nita

Berikut ini cuplikan suasana rapat Panitia Pe-lepasan Siswa Kelas 3 SMK Jaya Bakti. Simaklahdengan baik cara penyampaian gagasan danpemakaian bahasa mereka!

Page 112: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10

105

mungkinan yang bisa terjadi, seper-ti misalnya keributan antarpenon-ton? Bukankah setiap kali adadangdut selalu muncul keributan?”

Joni : “Saudara ketua, keributan itu bisamuncul di mana saja, tidak harusdikaitkan dengan pementasandangdut. Namun demikian, kamidari sie acara telah berkoordinasidengan sie keamanan untuk men-jaga supaya acara berlangsungdengan tertib.”

Ketua : “Kalau begitu, kita putuskan bahwaacara dangdut tetap diadakan.”

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Setelah kalian menyimak negosiasi di

atas kerjakan soal berikut dalam BukuTugasmu!

1. Apakah inti permasalahan dalam rapat ter-sebut?

2. Apakah bahasa yang digunakan cukup san-tun dan tidak menyinggung orang lain?

3. Apakah gagasan/ide disampaikan secaralogis?

4. Apakah argumentasi mereka baik?5. Apakah kelompok yang mendukung adanya

acara dangdut berhasil dalam bernegosiasitersebut?

tidak setuju adanya acara dang-dut.”

Nita : “Dangdut itu kampungan.”Dini : “Saya juga tidak setuju karena

dangdut sangat vulgar.”Joni : “Dangdut dikatakan kampungan,

saya tidak setuju. Dari segi apanyaSaudari Nita menilai seperti itu? De-mikian juga, Saudari Dini mengata-kan dangdut itu vulgar, di mana vul-garnya? Saya tidak melihatnya.”

Nita : “Saya menyebutnya kampungankarena lagu-lagunya yang cengengdan syair yang murahan, seada-nya.”

Dini : “Kalau saya, menilai dangdut ituvulgar, lebih pada penampilannya.Coba Anda perhatikan penampilanpenyanyi-penyanyi dangdut kita.Bagaimana goyangannya yangsangat erotis. Mungkin bagi Andakaum pria itu sangat menyenang-kan, tapi buat kami, kaum perem-puan, hal itu sangat merendahkan.”

Joni : “Saudari Nita menyebutkan bahwalagu-lagu dangdut cengeng dansyairnya pun seadanya. Itu yangmembuatnya keberatan terhadapdangdut dan mengecapnya sebagaikampungan. Bukankah justru itukelebihan dari dangdut. Lagunyamerakyat dan syairnya pun diambildari kehidupan rakyat sehari-hari.Sangat nyata, tidak teoretis. De-ngan demikian lagu itu dihidupi olehmasyarakat kita sendiri. Karena itu,sebenarnya tidak ada alasan untukmerendahkan atau menolak dang-dut. Tambahan pula dangdut meru-pakan khas Indonesia.”

Agus : “Menanggapi Saudari Dini yangmengatakan dangdut itu vulgar.Saya juga tidak setuju. Memangada penyanyi dangdut yang suka“buka-bukaan” dan mengandalkangoyangan erotisnya. Namun, tidaksedikit pula penyanyi dangdut yangsungguh mengandalkan kemam-puan bernyanyinya. Dalam konteksacara kita, toh penyanyinya bisakita minta untuk berpakaian yangsopan. Dengan menampilkan dang-dut, sekaligus kita menghargaimusik kita sendiri, seperti tadi dika-takan oleh Saudara Joni.”

Ketua : “Bagaimana dengan keamanan,apakah sudah dipikirkan? Apakahsudah siap mengantisipasi ke-

Page 113: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

106

Ketika kalian akan melakukan sebuah kegiatan,kalian harus membuat rencana kerja untuk kegiatantersebut. Rencana kerja ini tertuang dalam proposal.

10.2.1 Membaca Proposal Kegiatan

Proposal adalah rencana kerja yang dituangkandalam bentuk tulisan. Proposal dibuat apabila kitahendak melakukan sebuah kegiatan. Proposal dibuatkarena kegiatan yang melibatkan banyak pihak me-merlukan persiapan yang matang, perencanaan yangbaik dan cermat.

Bacalah proposal berikut ini!

Proposal Kegiatan Pertandingan VoliAntarpelajar SMK Se-Jakarta Timur

A. Latar Belakang Kegiatan

Semakin maraknya tawuran pelajar akhir-akhirini membuat guru maupun orang tua siswa mera-sa tidak tenang. Untuk mengurangi tawuran, diper-lukan penanganan yang serius dan terpadu daripihak sekolah, orang tua, dan aparat. Sekolah men-coba mengambil prakarsa dengan mengefektifkanjam belajar dan mengadakan kegiatan atau programekstrakurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstra-kurikuler adalah kegiatan olahraga, seperti basket,voli, dan sepak bola.

Untuk mengembalikan citra pelajar dan menja-lin persahabatan antarsiswa, pembina OSIS Se-Jakarta Timur bermaksud mengadakan pertan-dingan voli antarpelajar SMK. Kegiatan ini diseleng-garakan untuk mengembangkan rasa solidaritasdan sportivitas di kalangan pelajar. Di samping itu,kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukungberkembangannya olahraga voli, mempererat rasapersaudaraan, memupuk semangat persatuan dankesatuan antarpelajar yang berbeda suku, ras, danagama.

B. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalahsebagai berikut.

1. Mengarahkan siswa pada kegiatan yang po-sitif.

2. Menjalin persatuan dan kesatuan antarpela-jar.

3. Menumbuhkan rasa solidaritas dan sportivitasdi kalangan pelajar.

4. Memupuk persahabatan sejati.

C. Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah“Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan BangsaMelalui Pertandingan Voli Antarpelajar”.

D. Peserta dan Pendaftaran

Kegiatan ini terbuka bagi semua klub voli SMKse-Jakarta Timur.

Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yangtelah disiapkan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. mengisi formulir pendaftaran seharga Rp50.000,00 setiap klub;

b. setiap sekolah hanya dapat mengirimkan satuklub voli; dan

c. formulir pendaftaran diserahkan kepada pani-tia paling lambat tanggal 30 Juni 2007.

E. Tempat dan Waktu Kegiatan

Pertandingan akan diselenggarakan pada:

Waktu : Setiap hari Sabtu bulan Juni 2007Tempat : Gedung Olahraga SMK Puspa Jaya

F. Kepanitiaan

Penanggung jawab : Suparman, S. Pd.Koordinator : Hermawan, S. Pd.Ketua : Ferry IrawanWakil Ketua : Sukma Ayu

B. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 orang,kemudian lakukan aktivitas berikut ini!

1. Lakukan negosiasi untuk tawaran-tawaran beri-kut ini! Kegiatan mana yang dapat dilakukansecepatnya?a. Sebagai bukti kepedulian sekolah terhadap

lingkungan sekitar, sekolah akan menyeleng-garakan dokter gratis.

b. Sebagai wujud kreativitas pelajar, OSISakan mengadakan lomba mading antar-kelas.

2. Bacakan hasil negosiasi kelompok di depankelas!

3. Mintalah tanggapan dari teman-teman kalianyang lain atas pemampilan kalian tadi!

Page 114: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10

107

Sekretaris : Elsa RusmayaBendahara I : KurniawanBendahara II : TarmiziSeksi-seksiSeksi Acara : Ronal, Riki, YosiSeksi Perlengkapan : Budi, Cokro, EmilSeksi Transportasi : RosihanSeksi Konsumsi : NingrumiSeksi Dokumentasi : SukestiSeksi Kesehatan : Lina

G. Rencana Anggaran KegiatanPemasukanPeserta 50 x Rp 100.000,00 Rp 5.000.000,00Subsidi Rp 3.000.000,00Sumbangan Depdiknas Rp 2.000.000,00Sponsor Rp 5.000.000,00Total Pemasukan Rp 15.000.000,00

PengeluaranKonsumsi Rp 3.000.000,00Honor Juri Rp 2.000.000,00Hadiah Rp 7.000.000,00Dokumentasi Rp 500.000,00Peralatan Rp 1.000.000,00Kesehatan Rp 500.000,00Lain-lain Rp 1.000.000,00Total Pengeluaran Rp 15.000.000,00

H. Penutup

Kegiatan ini akan berjalan baik dan lancar berkatdukungan dan bantuan semua pihak yang tidakdapat kami sebutkan satu per satu. Oleh karenaitu, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 11 Juni 2007

Mengetahui,

Suparman, S.Pd. Hermawan, S.PdPenanggung jawab Ketua Panitia

Bentuklah kelompok beranggotakan 4orang, kemudian diskusikan aktivitas-aktivitasberikut ini!1. Bacalah proposal di atas dengan cermat!2. Negosiasikan program kegiatan pada pro-

posal di atas!3. Tulislah hasil negosiasi kelompok kalian!

Pada bagian ini kalian akan membahas dua hal,yaitu memahami hal-hal yang berkaitan dengannegosiasi dan mengemukan gagasan, pendapat, ataukomentar dalam proses negosiasi.

10.3.1 Hal-hal yang Berkaitandengan Negosiasi

Supaya negosiasi dapat berhasil, kita perlumemperhatikan cara bernegosiasi yang baik. Berikutini beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalamber-negosiasi:1. sebelum bernegosiasi, orang yang bernegosiasi

harus melakukan persiapan dengan baik;2. orang yang bernegosiasi harus saling menghor-

mati;3. orang yang bernegosiasi harus mematuhi aturan-

aturan;

4. usahakan berdiskusi, tidak berdebat, dan hindarikonfrontasi, percekcokan, dan perseteruan;

5. dalam bernegosiasi diperlukan kesabaran, janganterburu-buru mengambil keputusan kalau belumpasti hasilnya akan memuaskan;

6. perlu keterbukaan dalam mengungkapkan mak-sud Anda namun tidak semua hal perlu diberita-hukan;

7. jangan pernah meremehkan orang lain;8. bersikaplah profesional; dan9. akhirilah negosiasi Anda secara positif.

10.3.2 Proses Negosiasi

Telah disebutkan di awal bahwa dalam negosiasiada dua pihak yang terlibat dan memiliki kepentinganyang berbeda. Proses negosiasi dapat terjalin dalamberbagai kegiatan, mulai dari kegiatan yang sangat

Page 115: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

108

kecil seperti tawar-menawar penjual dan pembeli dipasar sampai kegiatan yang luar biasa besar sepertiperundingan perdamaian antarnegara.

Di atas juga telah disebutkan hal-hal yang perludiperhatikan dalam negosiasi khususnya berkaitandengan penyampaian dan penyanggahan pendapat.Dalam proses negosiasi dua pihak yang terlibatmengharapkan kemenangan untuk pihaknya. Namun,kemenangan itu harus diraih dengan sikap yang po-sitif.

Dalam mengemukakan pendapat, gagasan, ataukomentar kepada mitra bicara, Anda harus menggu-nakan kalimat yang menarik supaya mitra bicara men-

jadi tertarik untuk menyetujui pendapat Anda. KetikaAnda hendak menyanggah pendapat, seharusnyadilakukan secara santun agar tidak menyinggungmitra bicara. Usahakan berbicara dengan logis danrasio, serta dengan argumen yang meyakinkan. De-ngan demikian, Anda harus memiliki banyak informasidan data yang diketahui.

Tujuan utama negosiasi adalah menentukan ke-sepakatan dari dua kepentingan berbeda. Satu kepen-tingan akan digunakan sebagai kesepakatan bersa-ma. Untuk memenangkan kepentingan Anda harusbisa meyakinkan mitra bicara bahwa program, ke-giatan, rencana, atau apa pun yang diperjuangkanoleh Anda itu berguna dan harus dipertimbangkan.

Bagilah siswa di kelas Anda menjadi 3bagian. Setiap bagian dibagi menjadi 2 ke-lompok, kemudian setiap bagian menego-siasikan salah satu hal berikut!1. Kelompok 1 berpendapat bahwa acara pentas

seni dilaksanakan dalam lingkup sekolah saja.Kelompok 2 berpendapat bahwa pentas senidilaksanakan dalam lingkup lebih luas, yaitumengundang beberapa grup band dari sekolahlain.

2. Kelompok 1 berpendapat bahwa study tour keBali tetap dilaksanakan. Kelompok 2 berpen-dapat study tour ke Bali dibatalkan mengingatkondisi ekonomi yang terpuruk.

3. Kelompok 1 (penjual) menawarkan sebuahmobil seharga Rp 100 juta. Kelompok 2 (pem-beli) menawar harga mobil itu seharga Rp 85juta.

Pada bagian ini kalian diharapkan mampu me-nulis proposal dan membahas proposal tersebut de-ngan orang lain.

10.4.1 Unsur-unsur Proposal

Berikut ini unsur-unsur proposal.1. Nama kegiatan (Judul)

Nama kegiatan/judul yang akan dilaksanakantercermin dalam judul proposal.

2. Latar belakangLatar belakang proposal berisi pokok-pokok pe-mikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatantertentu.

3. Tujuan kegiatanPenyusunan proposal harus merumuskan tujuansedemikian rupa agar target yang akan dicapaidan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan

oleh pembaca proposal. Oleh karena itu, tujuanharus dijabarkan supaya tampak manfaatnya.

4. TemaTema adalah hal yang mendasari kegiatan ter-sebut.

5. Sasaran/pesertaPenyusun proposal harus menetapkan secarategas siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatantersebut.

6. Tempat dan waktu kegiatanDalam proposal harus dituliskan secara jelaskapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan.

7. KepanitiaanPenyelenggara atau susunan panitia harus dican-tumkan dalam proposal dan ditulis secara rinci.

Page 116: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10

109

8. Rencana anggaran kegiatanPenulis proposal harus menyusun anggaran bia-ya yang logis dan realistis, serta memperhatikankeseimbangan antara pemasukan dan penge-luaran.

9. Penutup

10.4.2 Membahas Isi Proposal

Ketika Anda membahas proposal, ada beberapahal yang harus Anda perhatikan.a. Pelajari isi proposal, dengan menjawab perta-

nyaan berikut:

- Mungkinkah kegiatan tersebut dilaksanakan?- Apakah kegiatan tersebut mudah dilakukan?- Kendala apa yang dihadapi?- Bagaimana cara mengatasi kendala yang

mungkin muncul?b. Sampaikan gagasan atau pendapat Anda de-

ngan kalimat yang jelas, singkat, mudah dipa-hami, santun, dan menarik!

c. Sertakan alasan yang logis dalam gagasan-gagasan Anda!

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!1. Buatlah sebuah proposal untuk salah satu

kegiatan sekolah!Kegiatan sekolah, misalnya:- pentas seni antarkelas,- pertandingan futsal antarkelas,- bakti sosial di sekitar sekolah,- kerja bakti di sekolah dan sekitar ling-

kungan sekolah.

2. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 orang,kemudian pilih proposal yang menarik yangtelah dibuat ketiga anggota kelompok!

3. Setelah menentukan satu pilihan, bahaslahproposal tersebut! Kemukanlah gagasan ataupendapat kaliandengan kalimat yang jelas,singkat, mudah dipahami, santun, dan me-narik!

Rangkuman:1. Negosiasi, menurut KBBI, adalah proses tawar-

menawar dengan jalan berunding guna men-capai kesepakatan bersama antara satu pihak(kelompok atau organisasi) dan pihak ataukelompok atau organisasi yang lain. Atau,penyelesaian sengketa secara damai melaluiperundingan antara pihak-pihak yang ber-sengketa.

2. Unsur-unsur di dalam negosiasi adalah:- adanya dua pihak yang terlibat,- adanya kepentingan yang berbeda sehingga

menimbulkan ketidakharmonisan, dan- ada perundingan atau pembicaraan sebagai

usaha untuk berdamai.3. hal-hal yang penting dalam sebuah diskusi, dia-

log, ataupun negosiasi adalah rasio denganargumentasi, bukan perasaannya. Argumentasiitu harus kuat dan tak terbantahkan lagi. Dalammenyampaikannya tetap harus logis, denganbahasa yang santun.

4. Proposal adalah rencana kerja yang dituangkandalam bentuk tulisan.

5. Proposal dibuat bila hendak melakukan sebuahkegiatan yang melibatkan banyak pihak danmemerlukan persiapan yang matang sehinggaharus dirancang dengan baik dan cermat.

6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaku-kan negosiasi adalah:- mempersiapkan diri sebaik-baiknya,- saling menghormati,- mematuhi aturan, dan- mengedepankan diskusi, bukan debat,- pastikan hasilnya memuaskan, maka perlu

sabar,- terbuka dalam mengungkapkan maksud,- harus bersikap profesional, dan- akhirilah negosiasi dengan positif.

Page 117: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

110

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Proses tawar-menawar dengan jalan berundingguna mencapai kesepakatan bersama antarasatu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak(kelompok atau organisasi) yang lain disebut... .a. tanya jawabb. bercakap-cakapc. diskusid. negosiasie. debat

2. Berikut ini unsur yang tidak terkandung dalamnegosiasi adalah ... .a. menemukan titik terang dari dua perbedaan

b. dua kepentingan yang berbeda sehingga me-nimbulkan ketidakharmonisan

c. ada perundingan atau pembicaraan sebagaiusaha untuk berdamai

d. dua pihak yang terlibate. melibatkan satu pihak berkuasa dan pihak

lain dikuasai

3. Jika dalam suatu negosiasi, pihak Anda tidakmemenangkan negosiasi, yang tidak selayak-nya Anda lakukan adalah ... .a. menerima dengan sikap positifb. memperjuangkannya lagi di lain kesempatanc. menghargai keputusan yang terlah disepakatid. menyadari bahwa pihak Anda memang masih

banyak kekurangane. mengusahakan jalan pintas yang licik

6. Proses negosiasi dapat terjalin dalam berbagaikegiatan, mulai dari yang remeh-temeh sepertitawar-menawar antara penjual dan pembelisampai perundingan perdamaian antarnegara.Tujuan utama negosiasi adalah menentukankesepakatan dari dua kepentingan berbeda.Untuk memenangkan kepentingan itu kita harusbisa meyakinkan mitra bicara bahwa programyang kita perjuangkan itu berguna dan harusdipertimbangkan.

7. Unsur-unsur proposal adalah:- nama kegiatan,- latar belakang,- tujuan kegiatan,- tema,- sasaran/peserta,- tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan,- kepanitiaan,- rencana anggaran kegiatan, dan- penutup.

8. Untuk membahas isi proposal yang harus dilihatadalah isinya: apakah yang diusulkan itumungkin dilaksanakan, mudah dilakukan, apasaja kendalanya dan bagaimana mengatasikendala tersebut.

9. Pembahasan harus menggunakan kalimat yangjelas, singkat, mudah dipahami, santun, danmenarik. Tidak lupa menyertakan argumentasiyang logis.

10. Perbendaharan kata.• Telaah : penyelidikan; kajian; pemerik-

saan; penelitian.• Program : rancangan mengenai asas

serta usaha (dalam ketata- negaraan, perekonomian, dsb)

yang akan dijalankan.• Rasio : pemikiran menurut akal sehat;

akal budi; nalar; hubungan taraf atau bilangan antara dua

hal yang mirip; perbandingan antara berbagai gejala yang dapat dinyatakan dengan ang- ka; nisbah.

• Argumentasi : alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pen- dirian, atau gagasan.

• Konfrontasi : perihal berhadap-hadapan lang- sung (antara saksi dan ter- dakwa, dsb); permusuhan; pertentangan; cara menen- tang musuh atau kesulitan dengan berhadapan langsung dan terang-terangan.

Page 118: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10

111

4. Berikut ini pernyataan yang tidak benar dalamnegosiasi adalah ... .a. sebelum bernegosiasi, orang yang bernego-

siasi harus melakukan persiapanb. pakailah segala cara untuk memenangkan

negosiasic. orang yang bernegosiasi harus saling meng-

hormatid. orang yang bernegosiasi harus mematuhi

aturan-aturane. usahakan berdiskusi, tidak berdebat dan

hindari pula konfrontasi, percekcokan, danperseteruan

5. Pernyataan yang tidak tepat dalam penyam-paian pendapat dalam negosiasi adalah ... .a. menyampaikan pendapat yang dapat me-

yakinkan mitra bicarab. menyampaikan pendapat dengan kalimat

yang menarikc. menyampaikan pendapat dengan kalimat

yang santund. menyampaikan pendapat dengan ucapan-

ucapan licike. menyampaikan pendapat dengan argumen-

tasi yang bernalar

6. Kutipan isi proposal:

“Agar siswa mampu mengembangkan ke-mampuan menulis, khususnya dalam bidangjurnalistik.”

Kutipan tersebut berasal dari bagian ... .a. latar belakang d. pesertab. tujuan e. anggaranc. tema

7. Bagian-bagian proposal kegiatani Nama Kegiatanii Latar Belakangiii Tujuaniv Tema

Bagian-bagian proposal di atas dapat ditambahdengan ... .a. dewan jurib. peserta, waktu dan tempat, panitia, dan

anggaranc. pemenang, peserta, dasar pemikirand. pemasukan, peserta, penutupe. sambutan, panitia, dana

8. Kutipan isi proposal:

“Kegiatan ini terbuka bagi semua klub voli SMKse-Jakarta Timur.”

Kutipan tersebut berasal dari bagian ... .a. latar belakang d. pesertab. tujuan e. anggaranc. tema

9. Di samping itu, kegiatan ini juga dimaksudkanuntuk mendukung berkembangnya olahraga voli,mempererat rasa persaudaraan, memupuk se-mangat persatuan dan kesatuan antarpelajaryang berbeda suku, ras, dan agama.

Kutipan isi proposal tersebut berasal dari bagian... .a. latar belakang d. pesertab. tujuan e. anggaranc. tema

10. Kegiatan ini akan berjalan baik dan lancar berkatdukungan dan bantuan semua pihak yang tidakdapat kami sebutkan satu per satu. Oleh karenaitu, kami ucapkan terima kasih

Kutipan isi proposal tersebut berasal dari bagian... .a. latar belakang d. penutupb. tujuan e. anggaranc. tema

11. Urutan penulisan kepanitiaan dalam proposalyang tepat adalah ... .a. Koordinator Acara - Ketua - Penanggung

Jawab - Sekretaris - Bendahara - SeksiKonsumsi - Seksi Perlengkapan - SeksiKeamanan - Pembina

b. Ketua - Koordinator Acara - Sekretaris -Penanggung Jawab - Bendahara - SeksiKonsumsi - Seksi Perlengkapan - SeksiKeamanan

c. Pembina - Ketua - Penanggung Jawab -Seksi Keamanan - Seksi Perlengkapan -Seksi Konsumsi - Bendahara - Sekretaris

d. Penanggung Jawab - Ketua - KoordinatorAcara - Sekretaris - Bendahara - seksiKonsumsi - Seksi Perlengkapan - SeksiKeamanan

e. Seksi Keamanan - Seksi Konsumsi - SeksiPerlengkapan - Koordinator Acara - sekretaris- Bendahara

Page 119: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

112

12. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan di-buatnya proposal adalah ... .a. digunakan sebagai acuan kegiatanb. digunakan sebagai undanganc. digunakan untuk menyusun rencana kegiatand. digunakan sebagai acuan untuk dimintakan

persetujuan kepada Kepala Sekolahe. digunakan sebagai acuan untuk pencarian

dana

13. Pelajar dan guru yang terlihat dalam kegiatanproses belajar mengajar dapat mengalami kele-lahan dan kejenuhan. Hal ini dapat terjadi jikamereka tidak diberi istirahat, libur, atau tidak adakegiatan yang bersifat menghibur. Ditunjangdengan program pendidikan dari pemerintah yangberecana akan semakin meningkatkan stan-darkelulusan, sehingga pelajar dan guru harussemakin serius mengejar peningkatan prestasi.

Melihat kondisi di atas ...Bagian proposal yang tepat untuk kutipan pro-posal di atas adalah ... .

a. awal d. isib. dasar pemikiran e. tema kegiatanc. tujuan

14. I Latar BelakangII TujuanIII Tema KegiatanIV PesertaV Pelaksanaan

Bagian yang perlu ditambah pada proposaldi atas adalah ... .

a. waktu kegiatan d. biaya kegiatanb. tempat kegiatan e. panitia kegiatanc. tanggal kegiatan.

15. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para penelitiBalai Penelitian dan Pengembangan AgamaJakarta tentang “Penanggulangan Penyalah-gunaan Narkoba oleh Mayarakat Sekolah”menunjukkan bahwa berbagai upaya telahdilakukan, baik yang bersifat preventif maupunrepresif.

Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponendalam proposal yang berupa ... .a. penutup d. temab. kepanitiaan e. latar belakangc. tempat pendaftaraan

B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Coba jelaskan pemahaman Anda tentang ne-gosiasi!

2. Sebutkan 6 hal yang harus diperhatikan ketikakita melaksanakan negosiasi!

3. Menurut Anda apakah kegunaan dari negosiasi?Jelaskan!

4. Menurut Anda, apakah yang Anda lakukan bilapihak Anda kalah dalam negosiasi? Jelaskan!

5. Menurut Anda kegiatan apa saja yang memung-kinkan terjadinya negosiasi? Jelaskan!

6. Coba Anda tuliskan dalam bentuk dialog contohnegosiasi di lingkungan keluarga! (2 contoh)

7. Coba Anda tuliskan dalam bentuk dialog contohnegosiasi di lingkup kegiatan sekolah!

8. Coba Anda tuliskan dalam bentuk dialog contohnegosiasi di lingkup kegiatan agama! (2 contoh)

9. Coba Anda tuliskan contoh negosiasi di lingkupmasyarakat? (1 contoh)

10. Coba Anda tuliskan contoh negosiasi di lingkupantarnegara? (1 contoh)

C. Praktik negosiasi

1. Anda pasti pernah melihat atau mendengarorang yang sedang melakukan tawar-menawardalam penjualan barang. Mungkin Anda meli-hatnya ketika sedang di pasar atau di toko.

Buatlah percakapan yang isinya negosiasi antarapenjual dan pembeli tersebut!

2. Sebagai latihan bernegosiasi, tulislah tawar-menawar antara Anda dan teman Anda! Satusiswa sebagai penjual dan yang lain sebagaipembeli. Anda bisa menawarkan rumah, mobil,barang-barang elektronik atau barang-baranglainnya yang Anda pilih.

3. Praktikkan negosiasi tersebut di hadapan teman-teman Anda yang lain!

4. Mintalah pendapat dan penilaian dari teman-teman Anda sebagai masukan sehingga bilaAnda melakukannya lagi, Anda bisa melakukan-nya dengan baik!

Page 120: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11

113

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Pernahkah kalian menyampaikan fakta (dalam tuturan desktiptif,naratif, ekspositoris) yang berkenaan dengan keadaan atau peristiwayang dilaporkan?

2. Dapatkah kalian menyampaikan rangkuman atau simpulan yangakurat berdasarkan sumber informasi dari televisi, radio, artikel bukuatau surat kabar?

3. Pernahkah kalian membuat simpulan?4. Dapatkah kalian menyampaikan keadaan atau peristiwa secara

kronologis (dalam tuturan deskriptif/naratif/ekspositoris) sesuai de-ngan hal yang dilaporkan?

5. Apakah kalian memahami kerangka laporan?6. Dapatkah kalian menulis laporan perjalanan?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Pada pembelajaran kesepuluh kalian telah belajar untuk bernegosiasi yang menghasilkan dalam

konteks bekerja, kini pada pembelajaran kesebelas kalian diajak untuk bisa menyampaikan laporanatau memresentasikan secara lisan dalam konteks bekerja. Oleh karena itu, pertama, kalian diajakuntuk bisa menyampaikan fakta dalam tuturan deskriptif, naratif, ekspositoris yang berkenaan dengankeadaan atau peristiwa yang dilaporkan.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa menyampaikan rangkuman atau simpulanyang akurat berdasarkan sumber informasi dari televisi, radio, artikel buku atau surat kabar. Selain itu,kalian juga akan membuat simpulan.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa menyampaikan keadaan atauperistiwa secara kronologis dalam tuturan deskriptif/naratif/ekspositoris sesuai dengan tuntutan keadaanatau peristiwa yang dilaporkan secara lisan. Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajakuntuk bisa memahami kerangka laporan itu seperti apa. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk menulislaporan perjalanan.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesebelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 121: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

114

Pada awal pembelajaran 11 ini, kalian dituntutuntuk mampu menyampaikan fakta yang berkenaandengan keadaan atau peristiwa yang dilaporkan. Padabagian ini akan disajikan sebuah aritikel dan kaliandiminta menyimak artikel tersebut.

11.1.1 Menyimak Artikel

Menyimak pembicaraan dari narasumber, radio,rekaman, dan televisi memerlukan konsentrasi yangbaik. Ketekunan dalam mendengarkan, kejelian, danketajaman berpikir untuk menangkap bagian pokokpembicaraan amat diperlukan. Dengan demikian, kitamengerti betul arah pembicaraan tersebut.

Bila kita memperhatikan beberapa hal di atas,kita bisa menyerap secara maksimal pembicaraannarasumber. Selanjutnya, informasi kita bahas dansusun menjadi laporan yang baik.

Simaklah artikel berikut yang akan dibacakanoleh guru atau salah seorang teman kalian.

Perabot Antirayap dari Batang Kelapa

Rasanya memang layak bila pohon kelapa diju-luki pohon kehidupan (tree of life). Buahnya enakdilahap ketika muda, dan dijadikan santan waktusudah tua. Air buah kelapa segar dihirup sebagaipenyegar dahaga. Batok kelapanya bisa dipakaisebagai gayung, mangkuk minum jamu, bahkansebagai bahan bakar. Daunnya untuk atap. Tu-lang pada daun bisa dijadikan sapu lidi. Di pe-desaan, pelepah daun dipakai untuk bahan bakar.

Lalu apa yang tersisa? Yang tersisa hanya ba-tang utama yang tingginya sampai sekitar 20 -25 meter.

Biasanya di desa-desa, batang pohon kelapayang sudah tidak produktif ditebang dan dige-letakkan begitu saja di atas kali kecil. Sekurang-kurangnya, ia bisa berfungsi sebagai jembatan.

“Jembatan kecil seperti ini ternyata tangguh,tahan lama,” kata Hastjarjo Sumarjan (58), yangmemimpin Selotani. Selotani adalah sebuah usa-ha kecil yang antara lain memproduksi mebel,perabot, serta rumah utuh dari batang kelapa.

Pengetahuan Hastjarjo bukan hanya dari pe-ngalamannya melihat “jembatan kelapa” di desa-desa. Pengetahuan itu merupakan akumulasidari ilmu yang didalaminya di Fakultas PertanianUniversitas Indonesia (sekarang Institut Pertanian

Bogor) tahun 1960, pengalaman menjadi DirekturPusat Penelitian Kelapa di Sumatra Utara (1982- 1989), termasuk menimba ilmu di Filipina (1982)ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)membuka program pelatihan penggunaan kayukelapa.

Dari program pelatihan yang diikutinya diFilipina, Hastjarjo semakin yakin bahwa batangkelapa tua, yang sudah berumur lebih dari 50 ta-hun, punya manfaat besar. Bagian luar batangmempunyai banyak kapiler pembawa makananyang merambat dari bawah ke atas. Jika dipotongmelintang, penampangnya akan menunjukkanbintik-bintik yang banyak di bagian pinggir. Jikadibelah membujur, akan tampak sebagai serat.Bagian luar batang ini kedalamannya kira-kira 7cm dari kulitnya yang paling keras.

“Rayap, bubuk, dan bakteri tidak mau makanbatang kelapa sekeras ini,” kata Hastjarjo. Kare-na itu, katanya, dalam soal tahan rayap, kayupohon kelapa bisa mengalahkan kayu-kayukeras seperti jati dan meranti.

Pusat penelitian di Filipina membuktikan de-ngan menunjukkan rumah pohon kelapa yangdibuat di lokasi itu dan telah berumur 10 tahun,Hastjarjo melihatnya tahun 1982. Ia tidak maupercaya begitu saja. Sekembalinya ke Medan,tahun 1986 Hastjarjo membangun tiga buahguest house milik Pusat Penelitian Kelapa. Se-muanya dibuat dari batang pohon kelapa, mulaidari tiang, rangka atap, lantai, kusen, dinding,mebel, dan berbagai perabot rumah.

Hasilnya, meski Pusat Penelitian Kelapa itusendiri sudah bubar (karena dijadikan satudengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit), guesthouse masih berdiri tegak hingga saat ini.Artinya, umurnya telah mencapai 13 tahun.

“Walau agak kurang terawat, tapi tidak adatanda-tanda terkena rayap sedikit pun,” ujarsuami dari Kiki Myrcia (52) ini. Inilah yang ke-mudian mengilhaminya untuk mengembangkanusaha di bidang pemanfaatan batang kelapasejak tahun lalu.

Putera sulung dari enam anak Selo Sumardjan,sosiolog terkemuka dari Universitas Indonesia,ini beruntung punya adik-adik dan ipar-ipar yangberagam ilmunya. Ada yang arsitek, ada yangahli manajemen, “Dan saya sendiri bermodal

Page 122: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11

115

pengetahuan pertanian,” katanya. Oleh karena itu,dalam urusan desain dan pemasaran, Hastjarjobisa mengandalkan saudara-saudaranya itu.

Mereka lantas membentuk sebuah usaha ke-luarga yang bengkel kerjanya memanfaatkansebagian lahan keluarga seluas 7.500 meter per-segi di kawasan Parung, Bogor. Enam kakak-beradik ini lantas patungan semampunya. Adayang menyerahkan modal Rp 5 juta, ada yangRp 3 juta. Bengkel sederhana pun didirikan, be-rikut rumah pengeringan kayu yang juga seder-hana.

Hastjarjo mengaku bahwa untuk membangunrumah pengeringan kayu dengan oven mesinyang harganya ratusan juta rupiah, secara finan-sial ia tidak mampu. Akhirnya, dipilih pengeringankayu secara alami. “Mesinnya adalah pemberianTuhan. Itu..., matahari,” ujarnya sambil menunjukke langit.

Maka dibangunlah rangka kayu, dindingtripleks, dan lantai semen, semacam gudanguntuk tumpukan potongan kayu kelapa yangdidatangkan dari Banten dan Lampung. Sebagaiatap dipakai lembar plastik khusus seperti yangdigunakan di rumah kaca (green house). Panaspun menerobos masuk ruangan dan mengering-kan kayu di dalamnya. Untuk mengurangikelembapan, sepasang exhauster dipasang didinding-dinding samping. Di pintu gudang,sebuah terometer menunjukkan suhu 50 derajatcelcius.

“Meski waktu yang dibutuhkan tidak pendek(kayu tipis bisa seminggu, sementara kayusetebal 6 - 7 cm membutuhkan waktu lebih dari2 bulan), secara teoritis pengeringan berlahanseperti ini justru lebih baik,” ujar ayah dari tigaanak, Eko, Dewi, dan Arif yang semuanyamengikuti jejak sang kakek, masuk FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Alasannya,penyedotan air dan kelembapan secaramendadak dari batang kayu menyebabkan kayumudah retak.

Meski dalam statistik jumlah pohon kelapa diIndonesia mencapai 250 juta pohon (tersebar di2,5 juta hektar lahan perkebunan rakyat danswasta hanya menguasai 150.000 hektar), tidakmudah bagi Hastjarjo untuk mendapatkan batangkelapa yang tidak produktif lagi. Katanya, kalauada dua batang di sini, yang tiga batang lagi be-rada beberapa puluh meter dari dua batang yang

pertama.

“Memilih pohonnya juga harus teliti,” katanya,“karena syaratnya, pohon harus berusia lebih dari50 tahun dan buahnya sedikit, pohon masih hi-dup dan tingginya minimal 15 meter, batangnyalurus (tidak boleh bengkok di tengah), batangnyasehat dan tidak lapuk atau berlubang, dan lingkarbatang minimal 90 cm.”

Berbeda dengan jenis kayu lain yang bisadimanfaatkan seluruh batangnya, kayu kelapahanya bisa dipakai sekitar 40 - 50 persen.Gelondong paling keras adalah empat meterpertama dari bawah. Empat meter kedua danempat meter ketiga tingkat kekerasannya seringberkurang.

Gelondong empat meteran itu kemudian di-belah-belah. Kayu luar adalah yang paling bagus.Ketebalannya sekitar 6,5 cm sesudah kulit kearah dalam. Meskipun lebih lunak, bagian dalammasih bisa dipakai untuk penyangga yang tidakterlalu tinggi bebannya.

“Ini yang membedakannya dengan kayu jati,misalnya. Bagian paling dalam kayu jati adalahyang tertua. Jadi, makin ke tengah makin keras.Sementara, kayu kelapa, karena perbedaan se-rat, yang paling luar adalah yang paling keras.Yang paling tua adalah bagian bawah, ini palingbaik,” kata Hastjarjo Sumardjan.

Selain modal yang masih pas-pasan, per-soalan mencari kayu kelapa yang berkualitasmembuat Selotani belum berani memosisikandiri sebagai perusahaan yang bisa memproduksiperabot dari kayu kelapa secara besar-besaran.“Bayangkan, untuk mendapat satu meter kubiksaja, sekurang-kurangnya kami harus menebangtiga pohon,” katanya.

Meski begitu, tawaran memproduksi rumahutuh beserta isinya kini semakin banyak, mulaidari Jakarta sampai Madagaskar dan Prancis.Kayu keras dengan serat rami rupanya mulai di-sukai, meskipun untuk memakunya, kataHastjarjo, harus di bor dulu.

Kompas, 21 November 1999

Page 123: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

116

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Supaya kalian lebih memahami artikel di

atas, kerjakan soal di bawah ini dengantepat!

1. Jelaskan mengapa pohon kelapa layak dijulukipohon kehidupan!

2. Apa sebabnya Hastjarjo Sumarjan memilihbatang pohon kelapa sebagai bahan baku usa-hanya?

3. Jelaskan mengapa Selotani termasuk perusa-haan yang ramah lingkungan dan tidak meru-sak sumber daya alam!

4. Apa sebabnya perusahaan Selotani tidak akanmengganggu produksi kelapa?

5. Mengapa Selotani tidak berani memproduksiperabot dari kayu kelapa secara besar-besaran?

6. Sebutkan kelebihan pengeringan kayu secaraalami!

B. Tulislah laporan bisa berbentuk deskripsi,narasi, atau eksposisi tentang artikel Pera-bot Antirayap dari Batang Kelapa!

C. Laporkanlah secara lisan laporan yang te-lah kalian buat di atas!

Undang Dasar 1945. Mencerdaskan kehidupanbangsa bermakna membawa bangsa Indonesiamenuju masyarakat modern.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Ikatan Sar-jana Pendidikan Indonesia (ISPI) Prof. Dr.Soedijarto dalam sebuah diskusi yang dise-lenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)Wira Karya Indonesia di Jakarta, Sabtu (18/9).Pembicara lainnya adalah Madiri Thamrin Siani-par, Ketua Forum Kebangsaan untuk Demokrasidan Keadilan.

Menurut pandangan Soedijarto, membawamasyarakat Indonesia menuju masyarakat mo-dern adalah suatu proses transformasi budaya.Bahkan, lebih dari itu, kata Soedijarto, PresidenSoekarno memandangnya sebagai suatu revolusimultidimensi yang dalam kata-kata aslinya dinya-takan sebagai “a summing up of many revolutionsin one generation”. Revolusi dalam kalimat BungKarno itu, menurut Soedijarto, bukan perubahanradikal secara mendadak, melainkan perubahanradikal secara evolusioner.

“Sadar akan sifat perubahan yang diperlukansecara radikal melalui proses evolusioner itulah parapendiri republik ini – dalam UUD 1945 Pasal 31 dan32 – menetapkan perlunya diselenggarakan satusistem pengajaran nasional, dan kewajiban peme-rintah untuk memajukan kebudayaan nasionalIndonesia. Berangkat dari pemahaman itu, terlihatbetapa strategis kedudukan sistem pendidikan

Pada bagian ini kalian harus mampu menyam-paikan rangkuman atau simpulan berdasarkansumber informasi yang telah dibaca. Materi ini sudahbeberapa kali dibahas pada pemelajaran yang lalu.

11.2.1 Simpulan

Materi simpulan telah Anda pelajari pada pem-belajaran 1. Namun, untuk mengingatkan kembali,materi ini akan dibahas kembali. Untuk lebih lengkap-nya, materi simpulan akan dibahas pada pembelajar-an akhir.

Rangkuman/simpulan adalah memberikan pen-dapat terakhir berdasarkan pada uraian-uraian sebe-lumnya. Menyimpulkan sama dengan membuatikhtisar dan dapat dilakukan sesudah mendengarkanpidato maupun membaca uraian. Simpulan menya-jikan bagian-bagian yang dianggap penting dan penya-jian tidak perlu mempertahankan urutan karanganyang asli, melainkan langsung menyajikan inti masa-lah serta berbagai pemecahannya.

11.2.2 Membaca Artikel

Bacalah artikel berikut ini dengan saksama!

Transformasi Budaya Sudah Ada SejakAwal Kemerdekaan

Terjadinya suatu proses transformasi budayatelah diawali oleh para pendiri negara ini denganmenyatakan tekad untuk mencerdaskan kehi-dupan bangsa dalam Pembukaan Undang-

Page 124: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11

117

nasional dalam proses memajukan kebudayaannasional sebagai fondasi perkembangan negarakebangsaan Indonesia,” ujar Soedijarto.

Ia meyakini bahwa “mencerdaskan kehidupanbangsa” dan “memajukan kebudayaan nasional”melalui diselenggarakannya “satu sistem penga-jaran nasional” merupakan misi utama dari parapenyelenggara negara pascakemerdekaan, disamping “memajukan kesejahteraan umum danmelindungi segenap bangsa dan seluruh tumpahdarah Indonesia”.

Tingkat perkembangan Indonesia pada saatproklamasi dan tatanan dunia yang dihadapi Indo-nesia yang baru merdeka, menurut pandanganSoedijarto, mendorong para pendiri republik inimenempatkan tujuan mencerdaskan kehidupanbangsa sebagai tujuan dari kemerdekaan ke-bangsaan Indonesia.

Sementara itu, Sianipar mengingatkan bahwaterbentuknya negara Indonesia didasarkan padakontrak sosial dari komunitas suku bangsa yangmemiliki wilayah tanah leluhur untuk menjadi wi-layah teritorial Negara Kesatuan Republik Indo-nesia (NKRI). “NKRI itu terbentuk bukanlah hasildari pemaksaan perang antarkerajaan, perangantarsuku, perang antaragama, atau perangantardaerah. Akan tetapi, itu atas kerelaan kom-ponen bangsa untuk bersatu dengan cara damai,yang terbentuk sejak zaman prasejarah hinggasejarah modern, yang kemudian membentukpemerintahan bersama, republik di bawah pim-pinan presiden,” papar Sianipar.

Kompas, 16 September 2004

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Berdasarkan artikel di atas, kerjakan akti-

vitas berikut!1. Buatlah simpulan dari artikel tersebut!2. Sampaikanlah simpulan yang telah kalian buat

di hadapan teman-teman kalian!

B. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 orang,kemudian kerjakan aktivitas berikut!

1. Cari dan bacalah 4 artikel di surat kabar ataumajalah dengan tema sosial budaya!

2. Tulislah simpulan dari empat artikel tersebut!3. Sampaikan simpulan yang kalian tulis di depan

kelas!

c. studi (dengan membaca dokumen-dokumen danbertukar pikiran).

Jika dilihat dari segi hal yang dilaporkan, adabanyak jenis laporan, tidak terbatas jumlahnya. Apasaja dapat dilaporkan?

Penyusunan laporan yang lengkap mempunyaibanyak kegunaan.a. Pembuatan laporan melatih kita untuk berbuat

cermat dan selalu bertujuan.b. Penyusunan laporan merupakan penciptaan do-

kumen yang dapat dijadikan bahan studi, bahanperbandingan, bahan diskusi kemasyarakatan,dan sebagainya.

Sebelum sampai ke bagian ini kalian telah mem-pelajari simpulan. Sekarang kalian akan mempelajaricara menyampaikan laporan secara lisan.

11.3.1 Laporan

Laporan adalah keterangan atau informasi yangdikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis.Rangkaian kegiatan dalam mencari keterangan itudapat berupa:a. pengamatan (untuk suatu jangka waktu tertentu

dan dengan peralatan tertentu);b. penyelidikan (dengan bertanya, mencatat, dan

membanding-bandingkan sumber-sumber in-formasi;

Page 125: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

118

c. Penyampaian laporan merupakan pertanggung-jawaban kepada atasan atau organisasi, baik ten-tang apa yang telah dilakukan, uang yang telahdibelanjakan, maupun tentang apa yang sebaik-nya dilakukan oleh pimpinan organisasi ataubadan usaha.

Suatu laporan yang baik harus memenuhi mutuberikut ini:

cermattepat waktumemadaijelassederhana

Jika mutu tersebut terpenuhi, laporan yang baikakan menunjukkan ciri-ciri berikut:a. mengandung fakta-fakta yang relevan;b. menyampaikan kesimpulan dan saran berdasar-

kan fakta-fakta;c. mempunyai bentuk tersendiri;d. mengandung gaya tulis yang serasi dengan

pengungkapan faktual;e. menampilkan tata wajah yang mencerminkan

kesungguhan kerja.

11.3.2 Menyampaikan LaporanSecara Lisan

Melaporkan kegiatan berdasarkan peristiwa yangpernah diikuti, didengar, atau dilihat berarti mence-ritakan pengalaman sendiri. Menceritakan penga-laman akan lebih mudah lagi jika kita biasa atau ge-mar menulis catatan harian. Dalam catatan harian,kita bisa menuliskan pengalaman-pengalaman yangberkesan.

Agar peristiwa yang Anda ceritakan itu menarikdan membuat orang lain terkesan, susunlah jalanperistiwa dengan baik, wajar, sistematis, dan logis.Gunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang tidakmembosankan! Jadi, kegiatan yang Anda laporkantidak sekadar sejumlah peristiwa yang dialami, tetapiharus bermanfaat bagi orang lain.

Dalam keterampilan berbicara yang perlu di-perhatikan bukan hanya agar bahasa itu mudahditangkap, sopan dan tidak menyimpang , tetapi jugaagar bahasa itu dapat digunakan untuk melaporkan.Pada kesempatan ini kita akan mempelajari bagaima-na menyampaikan laporan secara lisan. Untuk dapatmenyampaikan laporan secara baik terlebih dahulukita memahami hal-hal yang berhubungan denganpenyampaian laporan secara lisan. Berbicara untukmelaporkan, untuk memberikan informasi, atau dalam

bahasa Inggris disebut informative speaking dilak-sanakan kalau seseorang berkeinginan untuk:

memberi atau menanamkan pengetahuan;menetapkan atau menentukan hubungan-hubungan antara benda-benda;menerangkan atau menjelaskan suatu pro-ses;menginterpretasikan atau menafsirkan se-suatu persetujuan ataupun menguraikansuatu artikel.

Semua hal tersebut merupakan situasi-situasiinformatif karena masing-masing ingin membuat pe-ngertian-pengertian atau makna-makna menjadi jelas.Pembicaraan-pembicaraan yang bersifat informatifmenyandarkan diri pada sumber utama.1) Pengalaman-pengalaman yang harus dihubung-

hubungkan seperti perjalanan, petualangan,cerita roman/novel.

2) Proses-proses yang harus dijelaskan, sepertipembuatan sebuah buku, mencampur pigmen-pigmen untuk membuat warna-warna, merekamserta memotret bunyi.

3) Tulisan-tulisan yang harus dijelaskan/dipahamiseperti arti/makna konstitusi.

4) Ide-ide atau gagasan-gagasan yang harus dising-kapkan seperti makna estetika .

5) Instruksi-instruksi atau pengajaran-pengajaranyang harus digambarkan dan diragakan sepertibagaimana bermain catur, bagaimana cara mem-buat kue tart, dan sebagainya.

Perlu disadari bahwa tuntutan serta pertimbang-an dalam situasi-situasi informatif lebih bersifat inte-lektual daripada emosional. Kita harus berusahamenempatkan segala sesuatu dalam posisi danurutan yang mudah terlihat. Pendekatan yang kitabuat dapat bersifat deduktif ataupun induktif. Adapuntujuan yang hendak dicapai dalam suatu pembicaraanitu, terlebih dahulu perlu adanya suatu perencanaan.Dalam merencanakan suatu pembicaraan kita harusmengikuti langkah-langkah berikut.a) Memilih pokok pembicaraan yang menarik

hati kita

Kebanyakan orang cenderung mendengarkansuatu pembicaraan yang baik mengenai suatu po-kok/judul yang disenangi.b) Membatasi pokok pembicaraan

Dengan jalan membatasi pokok pembicaraan,maka mungkinlah kita mencakup suatu bidang ter-tentu secara baik dan menarik.

Page 126: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11

119

c) Mengumpulkan bahan-bahan

Kita dapat mengumpulkan bahan-bahan dari ber-bagai sumber, misalnya siaran radio, TV, khotbah,artikel surat kabar/majalah.d) Menyusun bahan

Pembicaraan yang hendak disampaikan hendak-nya terdiri atas 3 bagian, yaitu:

1. PendahuluanUsahakanlah menarik perhatian para pende-ngar dalam kalimat pembukaan. Kita dapatmulai dengan suatu pertanyaan yang merang-sang atau suatu pernyataan yang menimbul-kan rasa ingin tahu dari para pendengar.

2. IsiDalam merencanakan isi pembicaraan makakita harus membuat sesuatu bagan butir-butirpenting yang memuat semua informasi/datadan fakta.Untuk itu diperlukan 5 W 1 H =

Kalimat-kalimat dalam isi pembicaraan kitahendaklah bersemangat, bergairah, antusias,logis, dan spesifik.

3. PenutupBagian ini berisi kesimpulan atau solusi darimateri pembicaraan.

What-Who-Where-When-Why-How (apa,siapa, di mana, kapan, mengapa, bagai-mana). Setelah data terkumpul gunakanlahkata-kata peralihan yang akan memudahkanpara pendengar mengikuti gagasan-gagasankita, misalnya :

Pertama-tama ... . Kedua ... . Ketiga ... .Akhirnya ... . Langkah pertama ... .Langkah kedua... .

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Ikutilah langkah-langkah berikut:1. Pilihlah satu tema laporan yang menarik hati

Anda!2. Batasilah tema tersebut dengan pokok-pokok

gagasan!3. Kumpulkanlah bahan-bahan yang mendukung

tema yang telah kalian pilih! (dari televisi, ra-dio, surat kabar, atau buku)

4. Susunlah secara kronologis bahan-bahan ter-sebut menjadi sebuah laporan lengkap!

B. Sampaikanlah laporan kalian secara kro-nologis di hadapan teman-teman Anda!

C. Mintalah teman kalian untuk menilai la-poran kalian!

Tidak hanya perjalanan wisata yang bisa Anda tulisdalam bentuk laopran, hasil pengamatan terhadap ling-kungan sekitar juga bisa ditulis sebagai laporan. Mi-salnya, pengamatan terhadap minat baca siswa SMK.

Laporan merupakan salah satu jenis karangan.Sebagaimana karangan lain, sebelum menulis la-poran perjalanan, Anda sebaiknya menulis kerangkalaporan terlebih dahulu. Berikut ini contoh kerangkalaporan.

Kalian tentu sudah pernah pergi berlibur, entahbersama keluarga atau teman sekolah. Tempat wisa-ta mana yang pernah kalian kunjungi saat liburan?Dapatkah kalian membuat laporan perjalanan wisata?

11.4.1 Laporan Perjalanan

Ketika sekolah Anda mengadakan perjalananwisata ke suatu objek wisata, biasanya Anda akandiminta untuk menyusun laporan perjalanan, baiksecara kelompok maupun perorangan. Sebagai ba-han untuk menulis laporan perjalanan, Anda harusmembuat catatan kecil sejak berangkat sampai se-lesai perjalanan.

Page 127: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

120

Judul : Laporan Perjalanan ke Objek WisataTangkubanperahu

Kerangka karangan:1. Persiapan

- Kendaraan yang akan dipergunakan- Biaya yang diperlukan- Bekal, perlengkapan lain yang perlu

2. Perjalanan- Waktu berangkat- Waktu pulang

3. Objek Wisata Tangkubanperahu- Objek yang menarik- Mengapa obyek itu menarik- Fasilitas yang tersedia di objek wisata

tersebut.

11.4.2 Deskripsi, Narasi, danEksposisi

Laporan yang Anda buat dapat ditulis dalambentuk deskripsi, narasi, dan eksposisi.a. Deskripsi adalah gaya tulisan yang bertujuan

menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objeksehingga pembaca seolah-olah mengalamisendiri sesuatu yang digambarkan itu.

b. Narasi adalah corak tulisan yang bertujuan men-ceritakan peristiwa atau pengalaman manusiaberdasarkan perkembangannya dari waktu kewaktu agar pembaca terkesan.

c. Eksposisi adalah corak tulisan yang bertujuanmenginformasikan, menerangkan, dan mengurai-kan suatu gagasan. Oleh karena itu, paragrafeksposisi harus dapat memberikan tambahanpengertian dan pengetahuan kepada pembaca-nya.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!1. Tulislah laporan perjalanan wisata yang per-

nah kalian lakukan! Sebelumnya buat terlebihdahulu kerangkanya!

2. Tulislah laporan pengamatan terhadap sebuahpasar tradisional!

3. Bacakan kedua laporan itu di depan kelas su-paya mendapat tanggapan dari teman kalian!

Rangkuman:1. Menyimak pembicaraan narasumber di radio

ataupun televisi memerlukan konsentrasi yangbaik. Ketekunan dalam mendengarkan, kejelian,dan ketajaman perpikir dalam menangkap bagianpokok pembicaraan amat diperlukan sehinggamengerti betul arah pembicaraannya dan infor-masi pun dapat dibahas dan disusun menjadilaporan yang baik.

2. Rangkuman atau simpulan adalah paparan akhirberdasarkan uraian sebelumnya. Simpulanmenyajikan bagian-bagian penting yang menjadiinti masalah dan pemecahannya.

3. Menyimpulkan sama dengan membuat ikhtisardan dapat dilakukan sesudah mendengarkanpidato ataupun membaca uraian.

4. Laporan adalah keterangan atau informasi yangdikumpulkan, diolah, dan disajikan secaratertulis.

5. Keterangan bisa diperoleh melalui pengamatan,penyelidikan, ataupun studi. Laporan yang baikmemenuhi mutu, seperti cermat, tepat waktu,memadai, jelas, dan sederhana.

6. Ciri-ciri laporan yang baik adalah:- mengandung fakta yang relevan,- menyajikan kesimpulan dan saran berdasar-

kan fakta,- mempunyai bentuk tersendiri,- mengandung gaya tulis yang serasi dengan

pengungkapan faktual, dan- menampilkan tata wajah yang mencerminkan

kesungguhan kerja.7. Menyampaikan laporan secara lisan menjadi

lebih efektif dan menarik bila disusun denganbaik, wajar, dan sistematis, serta logis. Dengandemikian, kegiatan yang dilaporkan itu juga ber-manfaat bagi yang mendengarkannya. Bahasa

Page 128: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11

121

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Keterangan atau informasi yang dikumpulkan,diolah, dan disajikan secara tertulis disebut ... .a. notula d. simpulanb. laporan e. artikelc. rangkuman

2. Berikut ini yang tidak berkaitan dengan laporanadalah ... .a. dibuat dalam jangka waktu tertentub. menggunakan peralatan tertentuc. mencatat sumber-sumber informasid. membanding-bandingkan sumber informasi

e. dibuat dalam jangka waktu yang lama

3. Berikut ini yang termasuk mutu sebuah laporanyang tidak perlu dipenuhi adalah ... .a. cermat d. jelasb. tepat waktu e. sederhanac. populer

4. Berikut ini yang bukan merupakan kegunaanmembuat laporan adalah ... .a. melatih kita untuk berbuat cermatb. menciptakan dokumen yang dapat dijadikan

bahan studic. melatih kita untuk selalu bertujuand. memudahkan kita dalam berpikir

yang digunakan harus mudah ditangkap, sopan,tidak menyimpang, dan dapat digunakan untukmelaporkan.

8. Berbicara melaporkan atau informative speak-ing dilakukan untuk:- memberikan pengetahuan,- menetapkan hubungan antara benda-benda,- menerangkan proses,- menginterpretasikan suatu persetujuan,

ataupun- menguraikan suatu artikel.

9. Langkah-langkah agar pembicaraan menjadiberbobot:(a) memilih pokok pembicaraan yang menarik

hati,(b) membatasi pokok pembicaraan,(c) mengumpulkan bahan, dan(d) menyusun bahan.

10. Pembicaraan sendiri mestinya terdiri atas tigabagian, yaitu:(a) pendahuluan (untuk menarik perhatian

pendengar),(b) isi (disampaikan dengan semangat, logis,

spesifik, dan memenuhi kriteria 5W + 1H),dan

(c) penutup (berisi kesimpulan atau solusi).11. Laporan merupakan salah satu jenis karangan.

Sebelum menulis laporan perjalanan, sebaiknyalebih dahulu menulis kerangka laporan, yang

meliputi persiapan, perjalanan, objek wisatanya.12. Laporan dapat ditulis dalam bentuk deskripsi,

narasi, dan eksposisi.13. Deskripsi adalah gaya tulisan yang bertujuan

menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objeksehingga pembaca seolah-olah mengalamisendiri apa yang digambarkan tersebut.

14. Narasi adalah corak tulisan yang bertujuanmenceriterakan peristiwa atau pengalamanmanusia berdasarkan perkembangannya dariwaktu ke waktu agar pembaca terkesan.

15. Eksposisi adalah corak tulisan yang bertujuanmenginformasikan, menerangkan, dan me-nguraikan suatu gagasan. Paragraf eksposisiharus dapat memberikan tambahan pengertiandan pengetahuan kepada pembacanya.

16. Perbendaharaan kata.• Artikel : karya tulis lengkap, misalnya

laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dsb.

• Narasumber : orang yang memberi (menge- tahui secara jelas atau men- jadi sumber) informasi; informan.

• Uraian : keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal; kete-

rangan panjang lebar.• Lisan : kata-kata yang diucapkan;

berkenaan dengan kata-kata yang diucapkan.

Page 129: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

122

e. menciptakan bahan diskusi kemasyarakatan

5. Cermatilah hal-hal berikut ini!i mengandung fakta-fakta yang relevan;ii menciptakan bahan diskusi kemasyarakataniii menyampaikan kesimpulan dan saran berda-

sarkan fakta-fakta;iv mengandung gaya tulis yang serasi dengan

pengungkapan faktual;v mempunyai bentuk tersendiri;vi menampilkan tata wajah yang mencerminkan

kesungguhan kerja;vii menciptakan dokumen yang dapat dijadikan

bahan studi

Yang tergolong ciri-ciri laporan adalah ... .a. i, ii, iii, iv d. i, ii, iv, vib. i, iii, v, vii e. iv, v, vi, viic. i, iii, v, vi

6. Tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwaatau pengalaman manusia berdasarkan perkem-bangannya dari waktu ke waktu agar pembacaterkesan disebut karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

7. Tulisan yang bertujuan menginformasikan, me-nerangkan, dan menguraikan suatu gagasan di-sebut karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

8. Tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri sesuatu yang digambar-kan itu disebut karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

9. Berikut ini langkah-langkah merencanakan pem-bicaraan:i membatasi pokok pembicaraanii mengumpulkan bahaniii menyusun bahaniv memilih pokok pembicaraan yang menarik

hati

Urutan langkah-langkah yang tepat adalah ... .a. i, ii, iii, iv d. i, iv, ii, iiib. iv, iii, ii, i e. iv, i, ii, iiic. ii, iii, i, iv

10. Menyajikan bagian-bagian yang dianggap pentingdan penyajian tidak perlu mempertahankanurutan karangan yang asli, melainkan langsungmenyajikan inti masalah serta berbagai peme-cahannya.

Uraian di atas menjelaskan ciri-ciri ... .a. notula d. simpulanb. laporan e. artikelc. karangan

11. Kerusakan kulit sering dialami mereka yang ber-usia di atas 30 tahun, meski bisa pula terjadipada yang lebih muda. Kerusakan kulit bisa di-sebabkan oleh faktor eksternal, misalnya sinarmatahari, tingkat polusi alam sekitar yang bisaberupa berbagai asap dengan kandungankarbon, tumpukan debu, dan kotoran lain di kulitseperti: faktor hormonal, faktor keturunan, stress,dan radikal bebas.

Paragraf di atas tergolong paragraf ... .a. deskripsi d. eksposisib. argumentasi e. persuasic. narasi

12. Tiba-tiba Gendom merasa gagu. Ia hanya be-ngong dan tak bisa berkata apa-apa. Dari remang-remang cahaya bulan, ia melihat wajah lelaki itutampan dan rambutnya berjambul. Sedangkanpasangannya adalah seorang wanita yang sangatdikenalnya selama ini. Gendom pingsan.

Paragraf di atas tergolong paragraf ... .a. eksposisi d. argumentasib. deskripsi e. persuasic. narasi

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Tulislah simpulan dari artikel berjudul PerabotAntirayap dari Batang Kelapa halaman 122!

2. Apakah ciri-ciri sebuah laporan itu dikatakanbaik?

3. Jelaskan langkah-langkah menyusun laporan!

4. Tulislah sebuah kerangka laporan kunjunganperusahanan!

Page 130: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

123

Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pemelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

1. Pernahkah kalian menulis suatu kejadian dalam bentuk narasi sertamemuat unsur-unsur yang melingkupinya secara kronologis?

2. Dapatkah kalian menyusun argumentasi dengan tujuan untuk meya-kinkan pembaca tentang suatu peristiwa kerja agar menerima suatusikap dan opini secara logis?

3. Apakah kalian memahami pola pengembangan eksposisi?4. Dapatkah kalian menuliskan peristiwa secara kronologis dalam

bentuk karangan eksposisi?5. Pernahkah kalian menyampaikan proses pembuatan suatu barang?6. Dapatkah kalian menyampaikan secara tertulis gagasan atau penga-

laman yang berhubungan dengan perjalanan?7. Dapatkah kalian mendeskripsikan gambar yang diamati secara

tertulis?

No Pertanyaan Ya Tidak

Cek Kemampuan

Pendahuluan :Pada pembelajaran kesebelas kalian telah belajar untuk dapat menyampaikan laporan atau mem-

presentasikan secara lisan, kini pada pembelajaran keduabelas kalian akan diajak untuk menulis wacanayang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif. Oleh karena itu, pertama, kalian akandiajak untuk menulis suatu kejadian dalam bentuk narasi yang memuat unsur-unsur yang melingkupinyasecara kronologis.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk menyusun argumentasi. Tujuannya adalahuntuk meyakinkan pembaca tentang suatu peristiwa kerja agar memiliki sikap dan opini tertentu secaralogis. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk memahami pola pengembangan eks-posisi. Kalian juga diharapkan dapat menuliskan peristiwa secara kronologis dalam bentuk karanganeksposisi dan menyampaikan proses pembuatan suatu barang.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk menyampaikan secara tertulis gagasanatau pengalaman yang berhubungan dengan perjalanan. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat mendes-kripsikan gambar yang diamati secara tertulis.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keduabelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 131: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

124

Pada pembelajaran ini kalian akan mempelajariempat jenis karangan, yaitu naratif, desriptif, ekspo-sitoris, dan argumentatif. Pada bagian ini kalian akanmempelajari karangan dalam bentuk narasi.

12.1.1 Menyimak Teks

Simaklah pembacaan teks berikut ini!

Iyan dan Inovasi Orang Muda

Tamat kuliah enam tahun lalu, Iyan Rahadian(32) tidak berpikir untuk menjadi karyawan. Ber-modal uang senilai Rp 10 juta, Iyan yang tumbuhdalam keluarga pegawai negeri justru mulai meng-geluti usaha mebel.

Saat ini Iyan mengekspor mebel yang ia desainsendiri rata-rata sebanyak 10 kontainer ukuran40 kaki per bulan.

Gerai produk mebel Indonesia Concept, merekyang diusung Iyan, pada Pameran ProdukEksport (PPE) Ke-21 di Jakarta pekan lalu ditatadi balik dinding-dinding sebuah rumah kayu tua.Keunikan desain mebel dalam “rumah tua” itutampil menonjol pada hall yang dikhususkan un-tuk produk mebel tersebut.

Gaya desain Iyan yang berbeda ditampilkanpada satu gerai lain di ajang pameran tersebut.

“Kalau satu model desain sudah kita rasa cu-kup sukses, kita harus segera mengembangkaninovasi baru. Mencari model lain dengan keunik-an tersendiri,” ujarnya di sela acara menemanipara calon pembeli di ajang PPE akhir pekanlalu.

Inovasi baru dilakukan Iyan setidaknya setelahdua tahun pengembangan suatu model atau gayadesain tertentu. Inovasi tersebut dikembangkanantara lain melalui improvisasi bahan materialmaupun desain.

Dibesarkan sebagai putra seorang pegawainegeri sipil di lingkungan Kabupaten Cirebon,sejak dini Iyan justru sudah mengamati bahwaindustri mebel merupakan potensi penting daerahitu. Minatnya pada desain interior dan produkmebel berbahan kayu dan rotan tumbuh seiringpergaulannya dengan pelaku usaha mebel disekitar kota kelahirannya itu.

Setelah menamatkan pendidikan di JurusanDesain Interior Universitas Brawijaya, Malang,

Jawa Timur, tahun 2000, kawan Iyan mengenal-kan pada seorang pembeli dari Italia. Bermodaluang Rp 10 Juta, Iyan menyanggupi untuk meme-huhi pesanan kecil-kecilan dari pembeli pertamaitu, yang kelak menjadi pemberi “kunci” perja-lanan bisnis saat ini.

Untuk memenuhi pesanan itu, Iyan pun meng-gandeng kelompok perajin di sekitar Cirebon.

“Saya bikin desainnya, lalu minta perajin yangkhusus bikin rangka mengerjakannya sesuai de-ngan yang saya inginkan. Selesai rangkanya,saya angkut lagi rangka tersebut ke kelompokperajin di desa atau lokasi terpisah yang khususyang mengerjakan anyaman, kemudian saya pin-dah ke perajin yang mengerjakan finishing,” kataIyan.

Kelompok-kelompok perajin tradisional yangmelakukan pekerjaan subkontrak seperti tersebardi sekitar Tegalwangi, Cirebon. Jumlah merekasangat banyak.

Setelah memenuhi pesanan dari pembeli per-tama itu, Iyan memfokuskan diri pada desainpengembangan produk mebel rotan. Kemudiania menggunakan crash bamboo (sejenis panelyang disusun dari olahan bambu). Saat ini Iyanmembuat kombinasi desain, antara lain, denganmemanfaatkan papan-papan kayu yang berusiatua.Menghindari calo

Sejak awal menekuni usaha mebel, Iyan me-milih strategi pemasaran melalui pameran. Iajuga memanfaatkan database e-mail para pem-beli untuk menawarkan produknya.

Gambar 12.1Iyan Rahadian, pengusaha mebel dari

Cirebon, Jawa Barat.

Page 132: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

125

Dikatakan Iyan, ia berusaha menghindari ber-hubungan dengan broker penjualan, termasukdalam pameran yang dirancang untuk menekan-kan pola hubungan business to business danbukan antara pengusaha dan pengguna produklangsung.

Hampir seluruh hasil produksi Iyan diserap olehkonsumen ekspor. Saat ini ia mengekspor mebelsetiap bulan sebanyak 10 kontainer hingga 15kontainer berukuran 40 kaki. Pada musim palingsepi Iyan masih bisa mengirim sedikitnya limakontainer per bulan. Italia, Jerman, dan Arab me-rupakan pasar terbesar bagi produk IndonesianConcept.

Untuk memenuhi pengiriman ekspor, saat iniIyan bekerja dengan sekitar 150 hingga 200 pe-kerja. Para pekerja ini terdiri dari 40-an karyawantetap di pabarik mebelnya dan selebihnya me-rupakan pekerja kontrak di kawasan-kawasanperajin sekitar Cirebon.

Dengan pengelolaan pekerja seperti itu, Iyanmerasa dapat bekerja optimal. Biaya produksidapat diupayakan lebih efisien. Pengerjaan me-bel dengan pola subkontrak dirasakan pengusahamuda ini bisa bertahan saat pesanan yang da-tang minimum.

Di pasar ekspor mebel persaingan denganproduk mebel China tidak dapat dihindari. Iyanoptimis bahwa mebel Indonesia sebenarnya lebihunggul dalam desain. Namun, biaya produksiyang amat rendah di China, antara lain karenaindustri pendukung yang kompetitif, menjadi tan-tangan serius bagi daya saing produk Indonesiadi pasar ekspor.

Namun, kata ayah satu anak ini, kelemahanindustri mebel Indonesia bukan saja disebabkankesulitan memperoleh bahan baku semata sertatinginya biaya produksi. Kita juga males berino-vasi.

Keunggulan desain dan kualitas, berdasarkanpengalaman Iyan amat menolong untuk menyia-sati tingginya biaya produksi. “Kalau barang cu-ma saya yang punya, berarti harga sayalah yangmenentukan,” ujar pengusaha bergaya gaul ini.

Kompas, 16 Oktober 2006

12.1.2 Narasi

Narasi merupakan suatu bentuk wacana yangberusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwasehingga tampak seolah-olah pembaca melihat ataumengalami sendiri peristiwa itu. Sebab itu, unsur yangpaling penting pada sebuah narasi adalah unsurperbuatan atau tindakan.

Narasi mencakup dua unsur dasar, yaitu per-buatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rang-kaian waktu. Apa yang telah terjadi merupakantindak-tanduk yang dilakukan oleh orang-orang atautokoh-tokoh dalam suatu rangkaian waktu. Bila des-kripsi menggambarkan suatu objek secara statis, na-rasi mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis da-lam suatu rangkaian waktu

Bentuk-bentuk narasi yang terkenal yang biasadibicarakan dalam hubungannya dengan kesusas-traan adalah roman, novel, cerpen, dongeng (se-muanya termasuk narasi yang fiktif), dan sejarah,biografi, dan autobiografi (semuanya termasuk narasiyang bersifat nonfiktif) (Gorys Keraf, 2007: 135-136).

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Setelah kalian meyimak pembacaan teks

Iyan d an I novasi O rang Muda, kerjakanaktivitas berikut ini!

1. Ceritakan kisah kesuksesan Iyan dalam bisnismebel?

2. Apa tema dari teks tersebut?

3. Adakah nilai-nilai dan pesan yang bisa kalianambil dari teks tersebut? Bila ada, nilai danpesan apa?

4. Menurut Anda apakah teks tersebut termasuksebagai teks narasi? Jelaskan!

B. Carilah artikel yang termasuk karangannarasi dalam surat kabar atau majalah!

C. Buatlah sebuah karangan narasi yang ber-tema tentang keindahan alam Indonesia!

Page 133: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

126

Dalam kegiatan berbahasa, untuk menyampai-kan gagasan secara tertulis dengan tujuan mem-pengaruhi dan meyakinkan orang lain, digunakankarangan atau tulisan berbentuk argumentasi. Ar-gumentasi merupakan sebuah karangan yang menge-mukakan alasan-alasan disertai fakta dan bukti-buktiyang meyakinkan guna mempengaruhi orang lain se-hingga orang itu menerima dan membenarkan pen-dapat, gagasan, dan sikap atau keyakinan penulis.

12.2.1 Membaca Teks

Berikuti ini sebuah teks yang berjenis argumen-tasi. Bacalah teks tersebut dengan saksama! Selainitu, coba kalian cermati penanda hubungan antar-kalimat yang digunakan!

Penyediaan SDM yang Bermutu

Pendidikan tinggi memainkan peranan pentingdalam perkembangan masyarakat. Bahkan ba-nyak orang berpendapat, bahwa perguruan tinggiberperan sebagai lembaga perubahan (agent ofchange) di negara-negara berkembang, karenalangkanya tenaga berpendidikan tinggi di luar per-guruan tinggi, setidak-tidaknya pada tahap awalperkembangannya.

Sumber menunjukkan postulat Talcoot Parson,bahwa setiap masyarakat harus menyisihkandaya dan kemampuannya untuk mempertahan-kan integritas budayanya, dan untuk memasya-rakatkan kepada generasi muda sesuai dengannilai-nilai yang dijunjung tinggi. Suatu tingkat kon-sensus tertentu mengenai unsur-unsur pentingdari nilai budaya adalah penting dan perlu, demiintegritas sosial. Lembaga yang menduduki po-sisi sentral untuk mempertahankan dan mene-ruskan tradisi dan nilai-nilai sosial budaya ituialah agama, keluarga, dan pendidikan. Suatumasyarakat bangsa atau negara baru yang mem-perjuangkan jati dirinya berdasarkan nilai-nilaisosial budaya yang dijunjung tinggi, mengalamidorongan dan desakan, baik dari atas berupakekuatan-kekuatan global yang menerobos ma-suk maupun dorongan dan desakan dari bawahyang berbentuk kelompok-kelompok khususyang bersifat primordial.

Peranan pendidikan tinggi di Indonesia dalampembangunan nasional tampak di bidang per-tanian dengan revolusi hijau pada dasawarsa 70-an, di bidang kedokteran dengan peningkatanpelayanan kesehatan, pemberantasan penyakitmenular, dan keluarga berencana, dan di bidangteknik sipil. Hubungan fungsional antara pendi-dikan tinggi dengan kehidupan ekonomi yang le-bih luas masih belum tampak jelas karena lapang-an kerja masih didominasi oleh keterampilanrendah (low/semi skilled). Sumbangan pendidikantinggi akan lebih tampak nyata pada pemanfaat-an teknologi yang lebih tinggi dan sektor jasamodern yang berkembang.

Oleh karena itu, nilai akhir hubungan fungsionalantara pendidikan tinggi dengan kehidupan eko-nomi tidak hanya dari sumbangannya untukmenyiapkan keterampilan saja, tetapi yang lebihpenting lagi ialah penciptaan sikap yang sangatpenting bagi berlangsungnya ekonomi yang efi-sien. Hakikat pendidikan tinggi adalah menyiap-kan lulusan yang mampu berpikir secara teraturmengikuti metode ilmu yang ditekuninya, mampuberpikir dalam kerangka alternatif-alternatif, danmampu melakukan pilihan-pilihan yang terbaikdalam segala keadaan yang dihadapinya, terma-suk ketidakpastian dalam menghadapi masayang akan datang.

Kematangan berpikir itulah yang menjadi cirikhas seorang sarjana. Ia diharapkan pula memi-liki kepribadian yang mantap, beradab, dan mem-punyai rasa tanggung jawab terhadap lingkungandi sekitarnya. Karena kebenaran ilmu pengetahu-an itu relatif, ia tidak mungkin bersifat fanatik ter-hadap kebenarannya sendiri, dan bersedia me-nerima pendapat yang berbeda dari orang lain.Artinya, ia bersikap terbuka, fleksibel, tetapi jugateguh pada prinsip yang diyakininya.

Karena ia bersifat fleksibel, maka ia dapat dila-tih untuk memasuki keadaan yang baru baginya,baik dalam dunia pekerjaan maupun dalam ling-kungan kehidupan yang lebih luas. Karena iabersikap terbuka, maka ia selalu ingin belajardan mengetahui lebih banyak lagi mengenai hal-hal yang baru baginya, termasuk pengembanganbidang profesinya. Hanya mereka yang tidak me-

Page 134: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

127

mahami hakikat lulusan pendidikan tinggi yangmenyuarakan konsep siap pakai lulusan pendi-dikan tinggi. Lulusan perguruan tinggi adalah siaplatih (trainable) dan bukan siap pakai.

Kerja sama perguruan tinggi dengan duniausaha

Pedoman dasar pengelolaan perguruan tinggiadalah cost effective, efisien, artinya mencapaitingkat efisien yang tinggi, mencapai suatu pen-didikan yang baik, dan program pendidikannyarelevan dengan tuntutan masyarakat, selaintugasnya untuk mengembangkan ilmu pengeta-huan. Ini adalah tugas yang berat, dan mungkinperlu dicarikan mitra usaha mencapai tujuan itu.

Ada yang berpendapat, bahwa antara pergu-ruan tinggi dan dunia usaha tidak mungkin terjadihubungan kemitraan, karena masing-masingmempunyai tujuan yang jauh berbeda, dan jugasikap masing-masing terhadap ilmu pengeta-huan. Tradisi perguruan tinggi memandang ilmupengetahuan sebagai tujuan tersendiri, sedang-kan dunia usaha berorientasi pada laba. Peneliti-an di perguruan tinggi umumnya bersifat pene-litian dasar dan jangka panjang. Kegiatan yangmirip dilakukan oleh badan-badan usaha, bersifatterapan, berorientasi pada produk usaha, danjangka pendek.

Namun pengalaman negara-negara industrimenunjukkan bahwa untuk mempertahankan ke-unggulan teknologi di antara para pesaing, perludikembangkan penelitian besar. Maka itu banyakpenelitian di perguruan tinggi yang disponsori olehdunia usaha.

Bentuk kerja sama yang lain adalah apa yangdisebut cooperative education, yaitu dunia usahamenyediakan fasilitas bagi kuliah kerja atau pe-nyiapan tugas akhir mahasiswa sehingga mutuketerampilan mahasiswa itu akan relevan dengantuntutan lapangan kerja yang nyata. Perguruantinggi dapat melaksanakan program-program pe-nataran bagi karyawan perusahaan, sesuaidengan misi akademik dan pengabdian masyara-katnya.

Walaupun manfaat timbal baliknya cukup be-sar, namun memulai kerja sama itu tidak selalumudah. Sikap saling mempercayai timbal balikharus dibangun lebih dulu. Dalam banyak hal,

pihak perguruan tinggi harus mengambil pra-karsa lebih dulu untuk merintis kerja sama de-ngan dunia usaha.

Kesimpulan

Pertama, dalam era tinggal landas pembangun-an, dari semua unsur modal dasar pembangunannasional yang kita miliki, masalah penyiapansumber daya manusia yang bermutu tinggi men-jadi sangat kritis, dan bahkan dapat menjadi ken-dala utama (hottleneck) bagi proses pemba-ngunan selanjutnya, mengingat mutu angkatankerja Indonesia pada waktu ini masih rendah.

Kedua, peningkatan sumber daya manusiaharus ditunjukkan untuk mendapatkan angkatankerja yang berproduktivitas tinggi dan fleksibel,baik ditinjau dari segi keterampilan profesionalmaupun ditinjau dari segi kemampuan konsep-tual. Pendidikan tinggi perlu lebih memusatkandiri pada peningkatan kualitas daripada kuantitas,karena jumlah lulusannya dalam jangka pendekini sudah melebihi daya serap lapangan kerja.

Ketiga, angkatan kerja menengah produktif danfleksibel menjadi landasan yang kuat bagi tum-buh dan berkembangnya struktur industri denganteknologi yang lebih tinggi, yang merupakan tahappembangunan ekonomi yang berlanjut. Pendi-dikan untuk ini menempati peringkat yang lebihtinggi daripada pendidikan akademik pada tingkatpasca sekolah menengah, seperti program poli-teknik, program diploma, dan sebagainya.

Keempat, penekanan pada program pening-katan mutu angkatan kerja menengah padapendidikan pasca sekolah menengah bukanlahberarti menurunkan derajat perguruan tinggi tetapijustru untuk meningkatkan relevansi programpendidikan dengan tuntutan masyarakat yangdinamis. Peningkatan relevansi program pendi-dikan dengan masyarakat bukan pula berarti pen-didikan akdemik kurang penting. Ia tetap pentingdan harus dilaksanakan sesuai norma-normaakademik yang lebih ketat untuk menciptakaninsan intelektual yang tangguh.

Sukadji Ranuwiharjo, Kompas,21 Desember 2001

Page 135: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

128

Dari contoh di atas kita dapat melihat bahwakarangan argumentasi dapat membantu kita untukmemengaruhi orang lain. Dengan menggunakan ka-rangan atau tulisan berbentuk argumentasi, kita dapatmenyampaikan gagasan-gagasan yang kreatif beruparencana suatu kegiatan ekstrakurikuler, penemuan,laporan kejadian, kegiatan penelitian, dan lain-lain.

Ciri-ciri karangan argumentasi adalah:a. menjelaskan pendapat, gagasan, dan keyakinan;b. berisi alasan-alasan yang diperjelas dengan fakta

dan bukti-bukti berupa contoh, gambar, angka,statistik, grafik, peta, denah, dan lain-lain;

c. mengupas persoalan secara analisis-sintesis;d. berisi gagasan-gagasan yang menarik keya-

kinan pembaca sebagai upaya untuk mempe-ngaruhi sehingga pembaca menerima dan mem-benarkan gagasan tersebut.

Pola penulisan karangan argumentasi mempu-nyai kesamaan dengan eksposisi, yakni terdiri ataspendahuluan, isi atau batang tubuh karangan, danpenutup yang berisi kesimpulan.

Langkah-langkah membuat karangan argumen-tasi.a. Menetapkan topik pembicaraan atau perma-

salahan.Contoh:

Tujuan penulisan:Meyakinkan pembaca bahwa bangsa In-donesia tidak akan dapat berdiri tegak tanpapembangunan. Bangsa Indonesia akanselalu tergantung kepada bangsa lain. Olehkarena itu, pembangunan mutlak diperlukanoleh bangsa kita.

atauMeyakinkan pembaca bahwa bangsa Indone-sia tidak akan mencapai kemajuan kalau tidakmelakukan pembangunan. Kemajuan tidakakan datang dengan sendirinya, tetapi harusdiusahakan dengan kerja keras, yakni melaluipembangunan.

12.2.2 Argumentasi

Perhatikan contoh paragraf argumentasi dibawah ini!

Sebenarnya, percuma naik bus patas di Ja-karta. Soalnya, masalah yang ingin kita selesai-kan adalah dapat tiba dengan cepat di tujuan,bukan nyamannya perjalanan. Nyaman di per-jalanan tapi datang terlambat apalah artinya.Apalagi kini, bus patas yang tidak menjaminkita untuk cepat tiba di tujuan, dapat mengam-bil dan menurunkan penumpang seenaknya,kapan dan di mana saja. Kita bisa merasakanbahwa kecepatannya makin berkurang dankenyamanannya juga semakin menurun. Pe-numpang pun mulai berdesakan. Percumanaik patas, bayarnya mahal, tapi hasilnya nihil,terlambat dan penuh sesak.

Topik : Bangsa Indonesia mutlak harus mem-bangun

b. Merumuskan tujuan argumentasi.Contoh:

c. Mengumpulkan bahan berupa bukti, data, fakta,contoh, dan sebagainya, yang sesuai dengantopik.

d. Membuat kerangka tulisan (outline) agar kitatidak kehilangan arah ketika menuangkan ga-gasan.

e. Membuat karangan atau tulisan yang dimulaidari pendahuluan berupa latar belakang dangambaran masalah, kemudian uraian isi berupakupasan persoalan secara analisis-sintesis, se-telah itu diakhiri dengan penutup berupa sebuahkesimpulan.

12.2.3 Penanda Hubungan/Koherensi Antarkalimatatau Antarparagraf

Paragraf/alinea merupakan bagian dari wacanayang merupakan kesatuan. Ciri-ciri paragraf, antaralain:1. memiliki satu ide pokok atau pikiran utama yang

dikemukakan dalam kalimat utama;2. ada beberapa pikiran penjelas yang dikemuka-

kan dalam kalimat penjelas;3. antarkalimat saling berkaitan (berkoherensi)

sehingga membentuk kesatuan;

Untuk membentuk koherensi, di samping urutankalimat harus teratur juga dapat digunakan penandakoherensi berupa:

- pemakaian kata ganti;- pengulangan kata kunci;- pemakaian konjungsi.

Page 136: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

129

Adapun konjungsi yang sering digunakan untukpenanda hubungan/koherensi antarkalimat atauantarparagraf, yaitu:- hubungan penguatan/tambahan: selain itu, lagi

pula, di samping itu;- hubungan sebab akibat: oleh karena itu, dengan

demikian, maka, sehingga, akibatnya;- hubungan pertentangan: akan tetapi, namun

demikian, sedangkan, padahal;- hubungan tujuan: untuk itu, agar;- hubungan simpulan: jadi, memang;

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Kerjakan soal berikut ini berdasarkan teks

Penyediaan SDM yang Bermutu!1. Apa yang dimaksud bahwa setiap masyarakat

harus menyisihkan sebagian daya dan ke-mampuannya untuk mempertahankan inte-gritas budayanya dan untuk memasyarakat-kannya kepada generasi muda sesuai dengannilai-nilai yang dijunjung tinggi? Berikan pen-jelasan, bila perlu dengan contoh!

2. Lembaga apakah yang menduduki fungsi sen-tral dalam mempertahankan dan meneruskantradisi dan nilai-nilai budaya?

3. Bagaimana peranan pendidikan dalam kaitan-nya dengan upaya mempertahankan jati dirisuatu bangsa?

4. Bagaimana hubungan pendidikan tinggi dengankehidupan ekonomi? Jelaskan dengan contoh!

5. Kualitas manusia seperti apakah yang diharap-kan dari kesarjanaan seseorang?

6. Bentuk kerja sama bagaimanakah yang dapatdikembangkan oleh pengusaha/badan usahadengan perguruan tinggi? Jelaskan dengancontoh!

7. Setujukah kalian terhadap pendapat bahwa an-tara perguruan tinggi dan dunia usaha tidakmungkin terjadi hubungan? Berikan alasannya!

8. Bagaimanakah cara meningkatkan sumber da-ya manusia yang berkualitas?

B. Identifikasi juga dalam teks di atas peng-gunaan penanda hubung antarkalimat!

C. Tulislah sebuah karangan argumentasi de-ngan tujuan meyakinkan seseorang ten-tang peristiwa berikut ini! (pilih salah satu)

1. Kalian datang terlambat ke sekolah dan me-lapor kepada guru piket.

2. Ketika jam sekolah berlangsung, tiba-tibakalian ingat bahwa kalian harus izin pulangkarena ada keperluan mendesak.

3. Ketika guru memeriksa PR di kelas, kalian be-lum mengerjakannya.

- hubungan contoh: misalnya, contohnya, dan lain-lain.

Untuk menjamin koherensi antarparagraf dalamsatu karangan dapat digunakan konjungsi antar-paragraf yang pada dasarnya sama dengan konjungsiantarkalimat. Di samping itu, dapat juga dengan pe-makaian kata ganti dan pengulangan kata kunci se-perti penanda koherensi antarkalimat.

Page 137: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

130

Setalah mempelajari jenis karangan narasi danargumentasi, kalian akan mempelajari jenis karanganeksposisi. Karangan eksposisi bertujuan untuk mem-beri penjelasan atau informasi.

12.3.1 Eksposisi

Karangan eksposisi ialah karangan yang ber-tujuan agar pembaca memperoleh informasi yanglengkap tentang suatu objek. Oleh karena itu, ka-rangan eksposisi sifatnya memberi tahu, mengupas,menyarankan atau menerangkan sesuatu. Sesuatuyang diinformasikan tersebut dapat berupa:1. data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar

terjadi, ada, dan dapat bersifat historis;2. suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap

seperangkat fakta; dan3. fakta tentang seseorang yang berpegang teguh

pada suatu pendirian.

Langkah-langkah menulis eksposisi:1. menentukan tema;2. menentukan tujuan karangan;3. memilih data yang sesuai dengan tema;4. membuat kerangka karangan; dan5. mengembangkan kerangka menjadi karangan.

Beberapa urutan analisis eksposisi:1. urutan kronologis, biasanya memaparkan pro-

ses, yaitu memberi penjelasan tentang be-kerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa;

2. urutan penting dan tidak penting;3. urutan fungsional;4. analisis sebab akibat; dan5. analisis perbandingan.

Eksposisi atau pemaparan adalah salah satubentuk tulisan atau retorika yang berusaha menerang-kan dan menguraikan suatu pokok pikiran, yang dapatmemperluas pandangan atau wawasan seseorangyang membaca uraian tersebut (Keraf, 1981:3).Eksposisi atau paparan menyajikan fakta atau ga-gasan yang disusun dengan sebaik-baiknya sehinggamudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, pa-paran harus disusun secara teratur, logis, dan lengkap.

Paragraf eksposisi sangat tepat digunakan untukmenyampaikan uraian-uraian ilmiah populer atauuraian-uraian ilmiah lainnya yang tidak bertujuan mem-pengaruhi pembacanya. Sebelum menyusun ka-rangan eksposisi, tentu kita perlu mempersiapkandata-data atau fakta yang diperlukan untuk menje-laskan masalah yang dibahas.

Eksposisi harus memenuhi hal-hal berikut:1. menjelaskan pendapat, gagasan, dan keyakinan;2. memerlukan fakta yang diperkuat atau diperjelas

dengan angka, peta statistik, grafik, organigram,dan gambar;

3. memerlukan analisis dan sintesis pada saat pe-ngupasan; dan

4. menggali sumber ide dari: pengalaman, penga-matan dan penelitian, sikap dan keyakinan.

12.3.2 Pola PengembanganEksposisi

Ada beberapa pola pengembangan eksposisi,yaitu eksposisi perbandingan, eksposisi proses, eks-posisi identifikasi, eksposisi klasifikasi, eksposisi ana-logi dan pertentangan, eksposisi contoh, dan ekspo-sisi kausal.

Yang akan dipelajari pada pemelajaran ini adalaheksposisi perbandingan, proses, dan identifikasi. Eks-posisi perbandingan adalah karangan eksposisiyang menunjukkan persamaan dan perbedaan antaradua objek atau lebih dengan mempergunakan dasar-dasar tertentu. Perhatikan contoh eksposisi perban-dingan berikut ini!

Tahukan Anda perbedaan antara melakukanperjalanan dengan mobil dan sepeda motor?Melakukan perjalanan dengan mobil tak ubah-nya seperti berjalan dalam kotak. Akan tetapi,karena orang sudah terbiasa dengannya, keba-nyakan orang tidak sadar bahwa segala se-suatu yang terlihat selama perjalanan disajikandalam kotak kaca mobil dan lewat begitu saja,persis seperti berubahnya gambar dari pesawattelevisi yang disaksikan. Penontonnya bertin-dak pasif tanpa merasakan secara langsungkeindahan pemandangan yang disaksikannya.Jika kita melakukan perjalanan dengan sepedamotor, tentu kita merasakan pengalaman yangberbeda. Pemandangan alam yang indah tidaklagi tersaji dalam batas kotak kaca. Peman-dangan alam yang terlintas selama perjalanandapat langsung dinikmati dengan mata telan-jang. Kehadiran pemandangan yang indah lang-sung dapat dirasakan. Rumput yang basah olehembun dapat langsung disentuh dengan ujungjari, tanah gembur karena subur dapat dirasa-kan dengan sentuhan telapak kaki. Semuanyamenjadi pengalaman yang segera dapat dinik-

Page 138: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

131

Eksposisi prosesadalah karangan eksposisiyang menjelaskan teknik urutan pembuatan sesuatu,misalnya resep makanan. Perhatikan contoh ekspo-sisi proses berikut ini!

BURGER NASI TUNA

Persiapan: 5 menitWaktu Memasak: 10 menit Untuk: 6 buahKalori per buah: 447BAHAN:130 g ikan tuna kalengan, tiriskan, suwir kasar1 butir telur ayam, kocok lepas50 g tepung panir kasar 1 sdt seledri cincang50 g daun bawang cincang, tumis sebentar 1sdt garam1/2 sdt gula pasirMinyak untuk menggorengBurger nasi:600 g nasi pulen4 sdm mentega1/2 sdm peterseli cincangSaus:100 ml mayones25 g keju cheddar, parut25 g bawang bombay, cincang halus 1 sdt airjeruk lemon1 sdt gula pasir 1/2 sdt garam 1/4 sdt mericaCARA MEMBUAT:Saus: Campur semua bahan, aduk rata.Sisihkan.• Campur ikan tuna, telur, tepung panir, seledri,

daun bawang, garam, dan gula pasir, adukrata. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Masing-masing bentuk bulat pipih dengan diameter 8cm.

• Panaskan minyak, goreng adonan hinggga ber-warna kuning kecokelatan dan matang. Ang-kat, sisihkan.Burger Nasi: Campur nasi bersama 3 sdmmentega dan peterseli cincang, aduk rata.Bagi adonan menjadi 6 bagian. Masing-ma-sing bentuk bulat pipih dengan diameter 8 cm.

• Panaskan sisa mentega, masak burger nasihingga berwarna agak kecokelatan, angkat.Penyajian: Taruh tuna di atas burger nasi.Olesi saus di atasnya. Sajikan.

Majalah Femina, No. 14/XXXIII.7-13 April 2005

mati tanpa harus terhalang oleh kaca yangmembatasi penumpangnya dengan alam yangdisaksikannya.

Apakah hipertensi itu? Penyakit ini menye-rang siapa saja dari berbagai kelompok umurdan kelompok sosial ekonomi. Bila tak terken-dali, penyakit ini dalam jangka panjang dapatmenyebabkan gangguan jantung, stroke dangangguan fungsi ginjal. Yang disebut denganhipertensi itu sebenarnya bertolak dari pengu-kuran tekanan darah seseorang yaitu tekananyang diukur pada pembuluh darah arteri yangmengalirkan darah dari jantung ke seluruh tu-buh. Seseorang dikatakan hipertensi bila kon-sisten menunjukkan tekanan sistolik 140 mmHg(milimeter air raksa atau Hg) atau lebih dantekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Tekanannormal adalah 120 atau 80 mmHg. Angka 120disebut tekanan sistolik yaitu tekanan arteriyang dihasilkan jantung saat memompa darahkeluar. Angka 80 disebut tekanan diastolik yaitutekanan arteri ketika jantung beristira-hat diantara denyutnya.

Majalah Celah Kesehatan,Edisi 05/VIII/2004

Eksposisi identifikasi adalah karangan eks-posisi yang menentukan identitas suatu hal. Per-hatikan contoh eksposisi identifikasi berikut ini!

Gambar 12.2Burger nasi tuna.

Page 139: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

132

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Bacalah wacana di bawah ini! Wacana

eksposisi tersebut termasuk pola pengem-bangan apa? Mengapa?

Sejarah Kloning

Berkembangnya ilmu rekayasa genetika, bisadikatakan berawal dari temuan bersejarah JamesWatson dan Francis Crick berupa informasi genetikDNA yang struktur molekulnya berbentuk helixganda, 1953.

Oktober 1990, National Institute of Healthmengumumkan pekerjaan ambisius, memetakanstruktur genetik manusia dalam Human GenomeProject. Sebelum proyek ini rampung, Juli 1995ilmuwan Skotlandia mengumumkan keberhasilanmereka mengkloning domba dari sel embrio yangdinamai Mehan dan Morag.

Februari 1997, ilmuwan Skotlandia berhasilmengembangkan Dolly, anak domba yang dikloningdari sel kambing dewasa. Ini diikuti domba kloningPoly yang dihasilkan dari sel kulit yang dimodifikasidengan tambahan gen manusia, Juli 1997.

Juli 1998, para peneliti di Universitas Hawaiimengkloning 50 ekor tikus dalam tiga generasi,yang sel-selnya dikembangkan dari satu ekor tikus.

Ahli genetika di universitas Tufts di Massachu-setts, April 1999, megumumkan telah mengkloningtiga domba. Mereka telah dimodifikasi susunan

genetiknya agar menghasilkan protein tertentu padasusunya untuk mengobati serangan jantung danstroke.

Tahun 2000, peneliti di Oregon memproduksirhesus monyet yang dinamai Tetra dengan caramemisahkan embrio fase dini dan kemudian men-cangkokan kembali potongan-potongan itu ke rahiminduknya.

Terakhir, November 2001, pengumuman keber-hasilan kloning manusia untuk tujuan terapi. (AP/MSNBC/Reuters/nes)

Kompas, 27 November 2001

B. Tuliskan dalam bentuk paragraf resepBurger Nasi Tuna!

C. Tulislah sebuah karangan eksposisi singkatdengan menggunakan pola pengembang-an identifikasi!

D. Tulislah suatu peristiwa yang pernah Andaalami secara kronologis dalam bentuk ka-rangan eksposisi!

E. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 atau4 orang, kemudian kerjakan aktivitas berikut!

1. Carilah sebuah resep makanan sederhana!2. Pelajari resep tersebut dalam kelompok Anda!3. Sampaikan resep makanan tersebut dan pera-

gakan cara pembuatannya!4. Mintalah tanggapan dari dari kelompok lain

tentang penampilan kelompok Anda!

Page 140: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

133

Kalian tentu pernah berkunjung ke suatu objekwisata di tanah air kita ini, bukan? Atau mungkinkalian pernah berwisata ke luar negeri? Dengandemikian, kalian memiliki pengalaman yang dapatkalian ceritakan secara tertulis. Cerita perjalanan itudapat kalian susun dalam bentuk laporan deskripsi.Deskripsi ialah pemerian sesuatu sesuai dengan ke-adaan sebenarnya sehingga pembaca seolah-olahmelihat, menyaksikan, merasakan, dan mencitrai se-gala sesuatu yang dilukiskan itu.

12.4.1 Menyampaikan PengalamanPerjalanan secara Tertulis

Menyusun cerita perjalanan dalam bentuk la-poran deskripsi berarti melaporkan objek wisata yangpernah Anda kunjungi. Dalam laporan itu, lukiskandengan kata-kata segala sesuatu yang Anda lihat,misalnya indahnya perbukitan, cantiknya ngarai, me-mikatnya kesenian tradisional, atau uniknya benda-benda cenderamata! Lukiskan pula segala sesuatuyang Anda dengar, seperti berdeburnya ombak danmerdunya kicau burung! Lukiskan pula segala se-suatu yang Anda rasakan, seperti sejuknya udaraatau harumnya pinus dan aneka bunga!

Semua yang kita lukiskan itu dapat mengajakpembaca melihat, mendengar, dan merasakan se-galanya melalui imajinasinya.

12.4.2 Membaca LaporanPerjalanan Wisata

Bacalah laporan perjalanan wisata berikut ini!

Petik Buah di Argowisata Kusuma

Kota Malang, sudah lama dikenal sebagai kotawisata. Berada di ketinggian sekitar 700 -1.700m di atas permukaan laut, kota yang berhawadingin ini juga terkenal sebagai penghasil buahapel. Di Argowisata Kusuma, Batu, apel danwisata dipadukan dalam bentuk wisata kebun.Argowisata ini letaknya di Jln. Abdul Gani Atas,Batu, tidak jauh dari Jawa Timur Park. Hanyasepelemparan apel. Lokasinya dikelilingi olehgunung Panderman, Gunung Banyak, dan Gu-nung Arjuna.

Di tempat yang udaranya sejuk ini, pengunjungbisa memetik buah langsung dari pohonnya dikebun. Harga tiket masuknya berkisar antara Rp

20.000 - 30.000, - per orang, sesuai dengan paketyang diambil.

Argowisata yang buka setiap hari pada jamkerja ini menawarkan wisata petik beberapa ma-cam buah antara lain: apel, jeruk, stroberi, kopi,dan jambu biji. Namun, dari beberapa jenis buahitu, yang selalu tersedia untuk dipetik sepanjangtahun adalah apel, utamanya apel manalagi.Yang lainnya tidak selalu tersedia, tergantungmusim. Bulan Juni dan Juli merupakan waktuyang pas untuk datang ke sana karena dua bulanitu, kebun kopi dan kebun jeruk siap dipanen.

Ada empat macam apel yang ditawarkan disana yaitu apel manalagi (yang warna kulitnyahijau muda berbintik-bintik, manis, dan renyah),apel rome beauty, apel anna, dan apel wangling,jeruk yang tersedia di sana tiga macam, yaitujeruk jova, jeruk keprok punten, dan jeruk valencia.

Semua pengunjung yang datang ke sana, mes-kipun sendirian, akan ditemani oleh pemandu.Begitu datang, pengunjung akan mendapatkanwelcome drink berupa sari apel.

Sebelum ke kebun, pengunjung akan diajakke rumah kaca. Di sini terdapat berbagai macamtanaman hias yang bisa dibeli untuk dibawa pu-lang. Sebagian tanaman biasa ditemui di penjualtanaman hias di kota, sebagian lainnya tidak.Misalnya, buah pepino atau yang juga disebutbuah melodi. Kalau penasaran apa itu buah pe-pino, datang saja ke sana.

Gambar 12.3Di kebun apel Argowisata Kusuma, setiap

pengunjung boleh memetik dua buah apel.

Page 141: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

134

Selesai dari kebun tanaman hias, pengunjungakan diajak turun ke kebun apel manalagi. Dikebun setiap pengunjung boleh memetik duabuah apel untuk nanti dimakan ketika sudah be-rada di luar kebun. Tidak perlu takut pestisidakarena apel-apel di sana tidak disemprot denganpestisida.

Di tahun-tahun pertama argowisata ini dibuka,pengunjung boleh memetik dan makan buah apelsepuasnya. Tapi karena banyak pengunjung na-kal yang memetik, menggigit, lalu membuangapel di kebun, maka sekarang pengunjung hanyadiperbolehkan memetik dua buah saja. Jika inginmembawa pulang apel, sebaiknya datang hariSabtu atau Minggu. Pada dua hari itu pengunjungboleh sekalian membeli apel yang baru dipetik.

Di kebun, pengunjung diajari cara memetikapel. Tangan kiri memegang tangkai batang,sementara tangan kanan memutar buah. Bukandengan cara ditarik langsung dari tangkainya.Pengunjung juga diajari cara memilih buah yangmanis. Karena pohon apel tidak terlalu tinggi,anak-anak pun bisa ikut memetik langsung daripohonnya.

Dari kebun apel, pengunjung diajak ke KedaiApel untuk minum jus apel atau jus jeruk dan danmakan siang berdasarkan paket yang diambil.

Jika mengambil paket komplet, pengunjungjuga akan diajak ke kebun jeruk, stroberi, dankopi. Di kebun ini, satu orang pengunjung bolehmemetik dua buah jeruk dan empat buah stroberi.

Di kebun kopi, pengunjung akan diajari caramemilih dan memetik kopi kualitas terbaik. Yangwarnanya merah, ukurannya sebesar kelerengdengan diameter sekitar 1,5 cm. Pengunjung ju-ga boleh mencicipi buah kopi yang baru dipetik,sekadar untuk tahu rasa daging buah dan rasabijinya sebelum diolah. Pada sore hari, jika berun-tung pengunjung bisa bertemu dengan ayam hu-tan atau musang yang sedang mencuri buah kopi.

Saat pulang, pengunjung bisa membeli produk-produk olahan Argowisata Kusuma seperti sariapel, sari stroberi, cuka apel, jenang apel, sarijambu, kopi bubuk, dan produk-produk lainnya.

Intisari, Mei 2007

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Kerjakan berdasarkan teks Petik Buah di

Argowisata Kusuma!1. Objek wisata apakah yang dideskripsikan

dalam teks tersebut?2. Di manalah letak objek wisata tersebut?3. Paket wisata apa yang ditawarkan objek wi-

sata tersebut?4. Objek wisata tersebut mengajari banyak hal

kepada pengunjungnya. Sebutkan apa sajayang dapat dipelajari pengunjung di objekwisata tersebut!

5. Tertarikkah kalian untuk mengunjungi objek wi-sata tersebut? Jelaskan alasannya!

B. Menulis k arangan t entang p engalamanperjalanan wisata.

1. Pilihlah satu objek wisata yang pernah kaliankunjungi!

2. Deskripsikan objek wisata itu dalam bentukkarangan deskripsi!

3. Bacakan karangan kalian di depan kelas,supaya ditanggapi oleh teman-teman!

Page 142: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

135

12.4.2 Mendeskripsikan Gambar

Gambar adalah tiruan barang yang dibuat dengancoretan pensil, bolpoin, dan sebagainya, pada kertasdan sejenisnya. Ada berbagai jenis gambar, yaitugambar bentuk, gambar ekspresif, gambar kon-struktif, gambar ilustratif, dan gambar dekoratif.

Gambar bentuk adalah gambar yang meniru ob-jek gambar nyata yang ada di alam atau benda buatan.

Gambar ekspresif adalah gambar yang dibuat ber-dasarkan imajinasi dan ekspresi pribadi si penggam-bar. Gambar konstruktif adalah gambar yang dibuatdengan mengikuti aturan-aturan tertentu secara ob-jektif. Gambar ilustratif adalah gambar yang dibuatuntuk menceritakan atau menerangkan penjelasantertulis. Dan, gambar dekoratif adalah gambar yangdibuat dengan berpedoman pada pola-pola tertentu.

Deskripsikan g ambar be rikut i ni s ecaratertulis dan secara lisan!

Gambar 1

Gambar 2

Page 143: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

136

Rangkuman:1. Narasi adalah bentuk wacana yang berusaha

mengisahkan suatu kejadian atau peristiwasehingga tampak seolah-olah pembaca melihatatau mengalami sendiri peristiwa itu. Unsurpenting dalam narasi adalah adalah perbuatanatau tindakan. Misalnya, narasi fiktif adalah ro-man, novel, cerpen, dongeng; sedangkan contohnarasi nonfiksi adalah sejarah, biografi, danotobiografi.

2. Argumentasi adalah karangan yangmengemukakan alasan-alasan disertai fakta danbukti yang meyakinkan guna memengaruhi or-ang lain sehingga orang itu menerima danmembenarkan pendapat, gagasan, sikap,ataupun keyakinan penulis.

3. Ciri-ciri karangan argumentasi adalah:(a) menjelaskan pendapat, gagasan, dan keya-

kinan,(b) berisi alasan-alasan yang diperjelas dengan

fakta dan bukti berupa contoh, gambar, ang-ka, statistik, grafik, peta, denah, dan lain-lain,

(c) mengupas persoalan secara analisis-sintesis,dan

(d) berisi gagasan-gagasan yang menarik keya-kinan pembaca sebagai upaya untuk mempe-ngaruhinya untuk menerima dan membenar-kan gagasan tersebut.

4. Langkah-langkah penulisan karangan argumen-tasi adalah:(a) menetapkan topik pembicaraan,(b) merumuskan tujuan argumentasi,(c) mengumpulkan bahan,(d) membuat kerangka tulisan, dan(e) membuat karangan yang diawali dengan pen-

dahuluan yang berisi latar belakang dan gam-baran masalah, kemudian isi yang berupakupasan persoalan secara analisis-sintesis,akhirnya pentup yang berupa kesimpulan.

5. Paragraf/alinea adalah bagian wacana yangmerupakan kesatuan. Ciri-ciri paragraf adalahmemiliki satu ide pokok atau pikiran utama; adabeberapa pikiran penjelas; antarkalimat salingberkaitan (berkoherensi) sehingga membentukkesatuan.

6. Karangan eksposisi adalah karangan yang ber-tujuan agar pembaca memperoleh informasiyang lengkap tentang suatu objek. Sifat karang-an eksposisi adalah memberi tahu, mengupas,

menyarankan atau menerangkan sesuatu danyang diinformasikan adalah data faktual, analisisobjektif terhadap seperangkat fakta, dan faktatentang seseorang yang berpegang teguh padasuatu pendirian.

7. Langkah-langkah menulis eksposisi adalah:(a) menentukan tema,(b) menentukan tujuan karangan,(c) memilih data yang sesuai dengan tema,(d) membuat kerangka karangan, dan(e) mengembangkan kerangka menjadi karang-

an.8. Ada beberapa pola pengembangan eksposisi,

yaitu:(a) eksposisi perbandingan adalah karangan

eksposisi yang menunjukkan persamaan danperbedaan antara dua objek atau lebihdengan mempergunakan dasar-dasar ter-tentu,

(b) eksposisi proses adalah karangan eksposisiyang menjelaskan teknik urutan pembuatansesuatu,

(c) eksposisi identifikasi adalah karangan eks-posisi yang menentukan identitas suatu hal,

(d) eksposisi klasifikasi,(e) eksposisi analogi dan pertentangan,(f) eksposisi contoh, dan(g) eksposisi kausal.

9. Deskripsi ialah pemerian sesuatu sesuai dengankeadaan sebenarnya sehingga pembaca seolah-olah melihat, menyaksikan, merasakan, danmencitrai segala sesuatu yang dilukiskan itu.

10 Gambar adalah tiruan barang yang dibuatdengan coretan pensil, bolpoin, dan sebagainyapada kertas dan sejenisnya.

11. Ada berbagai jenis gambar, yaitu:(a) gambar bentuk, gambar yang meniru objek

gambar nyata yang ada di alam atau bendabuatan,

(b) gambar ekspresif, gambar yang dibuat ber-dasarkan imajinasi dan ekspresi pribadi sipenggambar,

(c) gambar konstruktif, yaitu gambar yang dibuatdengan mengikuti aturan-aturan tertentu se-cara objektif,

(d) gambar ilustratif, yaitu gambar yang dibuatuntuk menceritakan atau menerangkan pen-jelasan tertulis, dan

(e) gambar dekoratif, yaitu gambar yang dibuatdengan berpedoman pada pola-pola tertentu.

Page 144: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12

137

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Cermatilah kutipan berikut ini!

Pria motivator papan atas di Indonesiakelahiran Malang 1954 ini lahir dari keluarga miskin.Itu sebabnya begitu berusia 11 tahun. Ia tak bisamelanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebihtinggi. Kalaupun kemudian bisa bersekolah, itulantaran ibunya diberi dispensasi berupa kelong-garan uang sekolah. Ibunya memang berjualan kuedikantin tempat ia sekolah.

Pada saat itu, andrie Wongso hanya bisapasrah. Waktu luangnya ia lewatkan dengan ber-jualan kue, membantu ibunya dan berlatih kungfu.

Kutipan di atas dapat digolongkan sebagai ka-rangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

2. Sebuah karangan yang mengemukakan alasan-alasan disertai fakta dan bukti-bukti yang meya-kinkan guna mempengaruhi orang lain sehinggaorang itu menerima dan membenarkan pendapat,gagasan, dan sikap atau keyakinan penulis dise-but karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

3. Yang bukan ciri-ciri karangan argumentasiadalah ... .a. menjelaskan pendapat atau gagasanb. berisi alasan-alasan yang diperjelas dengan

fakta dan bukti-buktic. mengajak pembacanya untuk melaksanakan

suatu hald. mengupas persoalan secara analisis-sintesise. berisi gagasan-gagasan yang menarik keya-

kinan pembaca menerima dan membenarkangagasan tersebut

4. Langkah-langkah membuat karangan:i menentukan tujuan karangan;ii membuat kerangka karangan;iii menentukan topik;iv menumpulkan dan menganalisis bahan;

v mengembangkan kerangka dengan membuatparagraf.

Urutan langkah-langkah membuat karanganyang benar adalah ... .a. i, ii, iii, iv, v d. i, iii, v, ii, ivb. v, iv, iii, ii, i e. ii, iv, i, iii, vc. iii, i, iv, ii, v

5. Kalimat di bawah ini yang dapat dijadikan kalimattopik adalah ... .a. Usaha pemerintah yang sangat maksimalb. Pemeliharaan lingkungan hidup yang sangat

kondusifc. Lingkungan hidup yang terjaga akan memban-

tu peningkatan kesejahteraan masyarakatd. Pendidikan nasional yang diperlukan oleh rak-

yate. Peranan para pengusaha dalam meningkat-

kan pendapatan nasional

6. Perhatikan kerangka karangan di bawah ini!I. PendahuluanII. Dengan transportasi hasil produksi dapat ter-

sebar sampai ke pelosok desaIII. Dengan transportasi yang lancar daerah

terisolir dapat dibukaIV. Dengan transportasi yang memadai pemba-

ngunan dapat dirasakan sampai ke desa-desa.

VI. Penutup

Kerangka karangan di atas didasarkan pada to-pik ... .a. Peranan transportasi bagi kemajuan bangsab. Peranan transportasi bagi kemajuan masya-

rakat pedesaanc. Transportasi dan pembangunan nasionald. Transportasi dapat mengubah duniae. Usaha memaksimalkan peranan transportasi

7. Hal-hal yang tidak diinformasikan dalam ka-rangan eksposisi adalah ... .a. data yang bersifat historisb. suatu analisis terhadap seperangkat faktac. kejadian yang benar-benar terjadid. fakta tentang seseorang yang berpegang te-

guh pada suatu pendiriane. bujukan untuk melakukan sesuatu

Page 145: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

138

8. Karangan eksposisi yang menunjukkan persa-maan dan perbedaan antara dua objek atau lebihdengan mempergunakan dasar-dasar tertentudisebut pola pengembangan ... .a. identifikasi d. prosesb. contoh e. kausalc. perbandingan

9. Pembatasan kadar nikotin dan tar pada rokokserta pembatasan ruang rokok di negara maju,membuat jumlah perokok menurun drastis.Akibatnya perusahaan multinasional (MNC)mengalihkan pasar ke negara berkembang yangbelum ketat peraturannya. Dibandingkan negaraAsia lain, Indonesia jauh tertinggal dalam halpengamanan bahaya rokok. Hal ini mengemukadalam jumpa pers dengan Komite NasionalPenanggulangan Masalah Merokok, Senin (8/11).

Paragraf tersebut termasuk paragraf ... .a. eksposisi d. narasib. argumentasi e. persuasic. deskripsi

10. Pertama-tama kocok terlebih dahulu telur dangula sesuai dengan ketentuan sampai mengem-bang. Setelah mengembang, masukkan tepungterigu yang sudah diayak. Aduk sampai merata.Masukkan mentega yang sudah dicairkan. Sete-lah tercampur semua, masukkan ke dalam lo-yang atau sampai mengeluarkan aroma. Ang-katlah dan potong-potong, lalu sajikan.

Paragraf di atas menggunakan pola pengem-bangan ... .a. identifikasi d. prosesb. contoh e. kausalc. perbandingan

11. Setelah sampai di seberang, kita disambut kete-duhan kebun karet melewati persawahan. Se-telah berjalan sekitar 200 m, sampailah kita digerbang berpagar kawat tinggi yang di kelilingipohon pinus, jati, waru, pete, dan cangkuang,sejenis pandan yang daunnya untuk tikar. Tam-pak para rusa sedang bersantai di arena berumputdi balik pagar.

Di tinjau dari paparannya paragraf di atas meru-pakan karangan jenis ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

12. Amatilah gambar di bawah ini!

Berikut ini yang tidak mendeskripsikan gambardi atas adalah ...a. Seorang anak laki-laki tidur dan bermimpi.b. Anak laki-laki tidur sambil memeluk bola.c. Dua anak laki-laki tertidur pulas.d. Di kamar tidurnya terdapat tempat tidur, meja

kecil, dan jam weker.e. Tanpa disadarinya, selimut dan guling telah

tercecer ke mana-mana.

13. Suatu daerah menerapkan peraturan yang ketatdalam segi ketertiban warganya, kebersihannya,kesehatannya, kerapiannya, pembangunannya,dan unsur lainnya. Dengan tindakan ini, daerahtersebut mendapatkan Adipura Kencana. Daerah-daerah memperoleh Adipura Kencana. Berdasar-kan kenyataan ini, maka dapat diambil kesimpu-lan bahwa untuk mendapatkan Adipura Kencanaperlu adanya ketertiban di segala bidang.

Berdasarkan letak pikiran utamanya, paragraf diatas tergolong ... .a. induktif d. deduktif-induktifb. deduktif e. narasic. induktif-deduktif

B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Tulislah (2 paragraf) kisah masa kecilmu sampaidewasa dalam bentuk karangan narasi!

2. Tulislah sebuah karangan argumentasi dengantujuan meyakinkan seseorang tentang peristiwayang pernah Anda alami!

3. Tulislah karangan eksposisi (2 paragraf) denganmenggunakan pola pengembangan identifikasi!

4. Tulislah suatu peristiwa yang pernah Anda alamisecara kronologis dalam bentuk karangan ekspo-sisi!

5. Tulislah keadaan lingkungan sekolahmu dalamkarangan deskripsi 2 paragraf!

Page 146: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

139

Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pemelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

Cek Kemampuan

1. Pernahkah kalian menyusun ringkasan teks secara jelas dalambahasa Indonesia yang baik dan benar?

2. Dapatkah kalian mencatat butir-butir informasi yang akan diringkasdalam bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas danjelas?

3. Pernahkah kalian menyampaikan ringkasan cerpen (sinopsis)?

4. Apakah kalian dapat menghitung jumlah kalimat yang menjadi isiring-kasan sesuai dengan rumus meringkas yang baku?

No Pertanyaan Ya Tidak

Pendahuluan :Pada pembelajaran keduabelas kalian telah belajar menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif,

ekspositoris, dan argumentatif, kini pada pembelajaran ketigabelas kalian akan diajak untuk dapatmeringkas teks tertulis dalam konteks bekerja.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk menyusun ringkasan teks secara jelas dalambahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk mencatat butir-butir informasi yang akan di-ringkas dalam bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas dan jelas.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk menyampaikan ringkasan cerpen atausinopsis.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat menghitung jumlah kalimat yangmenjadi isi ringkasan sesuai dengan rumus meringkas yang baku.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketigabelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 147: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

140

Berdasarkan isinya, secara umum ada tiga ke-lompok obat palsu. Kelompok pertama, obat pal-su dengan kandungan bahan aktif nol persen.Sebagai contoh, Ponstan palsu. Bentuk tabletatau kapletnya serupa dengan bentuk obat asli-nya. Tapi begitu diperiksa di laboratorium, isinyatepung doang, tidak mengandung asam mefe-namat.

Kelompok kedua, obat palsu yang mengan-dung bahan aktif tapi substandar. Contohnya,Viagra palsu. Obat ini memang mengandung sil-denafil sitrat tapi kadarnya jauh lebih rendah dariangka yang tertera di label.

Kelompok ketiga, obat palsu yang berisi zataktif lain, tidak sesuai dengan labelnya. Misal-nya, yang mestinya berisi antibiotik cefotaksimternyata diisi dengan amoksisilin. Atau, yangmestinya berisi obat penurun gula darah ternyataisinya analgesik (penghilang nyeri).

Pemalsu biasanya cenderung membajak obat-obatan tertentu. Tidak semua merek, tentu saja.Di negara-negara maju, yang sering dibajak bi-asanya obat mahal misalnya anti-HIV, antidis-fungsi ereksi, atau obat-obat psikiatrik.

Di negara-negara berkembang seperti Indo-nesia, kecenderungannya sedikit berbeda. Yangdibajak tidak selalu obat mahal. Kadang obatmurah pun dibajak jika omzet perdagangannyabesar seperti analgesik, antibiotik, antituber-kulosis, dan sebangsanya. “Yang juga sering di-palsukan itu obat-obat penyakit menahun yangdipakai terus seperti antidiabetes atau antihi-pertensi,” kata Dra. Anny Sulistiowati, Apt., Kepa-la Bidang Produk Terapetik dan Bahan Berba-haya, Badan POM.

Gambar 13.1Tablet berjajar lurus pert anda palsu.

Pada pembelajaran ini kalian harus mampu me-ringkas teks yang dibaca. Selain itu, kalian akanmempelajari perbedaan ringkasan dan ikhtisar.

13.1.1 Membaca Teks

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Jangan Tertipu Obat Palsu

Masalah obat palsu jelas tidak bisa diremeh-kan. Bahayanya tidak sama dengan bahayabarang bajakan lainnya, sebab produk obat ber-kaitan langsung dengan kesehatan dan nyawakonsumen. Seringan-ringan risikonya, penyakittidak sembuh. Artinya, kalau kita sakit gigi laluminum obat pereda nyeri palsu, mungkin kita“hanya” lebih lama uring-uringan.

Masalah akan lebih kompleks kalau penya-kitnya berupa infeksi. Jika kita minum obat pal-su, bakteri bisa resisten dan akhirnya menjadilebih ganas. Problem akan semakin berbahayajika infeksi disebabkan oleh bakteri kelas beratyang hanya bisa ditumpas dengan antibiotik ge-nerasi ketiga,misalnya. Jika seseorang menga-lami infeksi seperti itu lalu disuntik dengan obatinfeksi palsu, risikonya bisa fatal. Infeksi bisasemakin parah. Masalah lain pun bisa timbul daripengotor injeksi yang tidak steril.

Aktivis kesehatan, dr. Kartono Mohammad, diAnticounterfeiting Workshop for PharmaceuticalProduct di Jakarta belum lama ini melaporkan,pada tahun 2001, 192.000 pasien di Cina mening-gal dunia setelah menggunakan obat palsu. DiIndonesia memang belum ada laporan separahitu. Namun jika peredaran obat palsu terus dibiar-kan merajalela, suatu saat hal serupa bisa sajaterjadi di sini.

Badan Kesehatan Dunia WHO memperkirakanperedaran obat palsu mencapai 10% dari totalobat di pasaran. Di negara-negara berkembang,persentasenya bahkan bisa mencapai 25%.

Selama tahun 1999 - 2006, Badan PengawasObat dan Makanan (Badan POM) menemukan81 produk obat palsu di pasaran. Di luar itu tentumasih banyak lagi. Angka sebesar ini jelas se-buah sinyal merah bahwa peredaran obat palsutidak boleh dianggap remeh.Punya pola tertentu

Intis

ari,

Mei

200

7

Page 148: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

141

Teknologi pemalsuan sangat beragam. Seba-gian pemalsu membuat produk tiruan dengan ca-ra kasar sehingga gampang dikenali. KepalaBadan POM, dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib,Ms, M.Kes, Sp.FK, memberi contoh kemasankaplet Ponstan palsu. Obat aslinya dikemas da-lam blister dengan posisi kaplet berbaris miring-miring, tidak sejajar dengan sisi blister. Tapi padaproduk bajakannya, “Ponstan” ini secara konyoldikemas dalam blister dengan arah kaplet ber-baris lurus, sejajar dengan sisi strip (lihat gambar).

Bagi mereka yang terbiasa memeriksa obat,seperti pegawai apotek, pemalsuan ini jelas sa-ngat kentara. Tapi bagi konsumen awam, bisasaja ciri-ciri fisik yang jelas ini luput dari perha-tian. Di sinilah perlunya konsumen membekali diridengan pengetahuan dasar tentang obat palsu.

Pemalsu lainnya lebih canggih lagi. Menurutcatatan Pusat Informasi Obat Nasional, BadanPOM, para pemalsu itu bisa meniru kemasan betul-betul mirip dengan aslinya. Palsu tidaknya hanyabisa diketahui dari pemeriksaan laboratorium.“Bahkan segel dan hologram pun bisa merekapalsu. Saya sendiri kadang sulit membedakannyadengan yang asli,” ujar Anny. Kalau Anny saja bisatertipu, apalagi kita sebagai konsumen awam.

Untuk produk-produk bajakan tertentu, kon-sumen memang menjadi korban yang tidak bisaberbuat apa-apa. Tapi tidak semua produk ba-jakan dibuat dengan ketelitian tinggi. Untukproduk-produk bajakan seperti ini, konsumen bisaikut berperan dalam memerangi peredarannya.

Dibandingkan dengan aslinyaCara sederhana memeriksa keaslian obat ada-

lah membandingkan dengan obat yang sudahdipastikan asli. Dari kemasannya saja, kadangobat palsu kelihatan berbeda dari obat aslinya.Pertama dari jenis kemasannya. Contoh gambargampang adalah Viagra dan Cialis, dua obatantidisfungsi ereksi. Keduanya diproduksi dalamkemasan blister. Tapi lucunya, dipasaran banyaktersedia Viagra dan Cialis dalam kemasan botol.Tak perlu ditanyakan lagi, obat-obat ini jelas ga-dungan. Kasus serupa juga pernah terjadi padaNorvask (antihipertensi).

Jika bentuk kemasannya sama, indikasi palsukadang bisa dilihat dari tampilan visualnya,Biasanya terlihat dari intensitas warna yang ber-beda, mungkin terlalu pudar atau terlalu tua. Bisajuga terlihat dari kelengkapan informasi dari ke-masan. Misalnya, tidak menyertakan tanda obatkeras berupa huruf “K” di dalam lingkaran merah(lihat contoh gambar Plavix). Bisa juga tidak men-cantumkan nomor registrasi, logo produsen,

atau batas kadaluwarsa.Ciri palsu lainnya bisa dilihat dari jenis ukuran

huruf (font) yang dipakai di kemasan. Jika denganmata telanjang saja bisa dilihat perbedaannya,misalnya font-nya lebih tipis atau lebih besar darifont aslinya, sangat mungkin produk itu bajakan(lihat contoh gambar Neupogen).

Bagi pihak apotek, cara pengujian ini gampangdilakukan sebab mereka sudah biasa memeriksaobat dan punya pembandingnya. Namun bagi kon-sumen awam, cara ini mungkin merepotkankarena mereka biasanya tidak punya pembanding.

Untungnya, kerepotan ini bisa disiasati dengancara, misalnya, konsumen menyimpan sisa ke-masan obat asli yang sering diminum. Contoh-nya, jika kita berlangganan minum Ponstan,Norvask, atau obat antidiabetes, kita bisa menyim-pan sisa kemasan untuk dipakai sebagai pem-banding ketika membeli obat baru. Tentu caraini tidak bisa berhasil untuk semua produk obatyang dibeli, tapi setidaknya kita telah melakukansesuatu yang memang bisa kita lakukan.

Selain cara di atas, obat palsu bisa diketahuisaat digunakan. Anny memberi contoh sediaaninjeksi antibiotok cefotaksim. Kasus ini pernahditemukan di rumah sakit. Ketika perawat me-nambahkan pelarut sebelum disuntikkan ke pa-sien, antibiotik itu sulit larut padahal biasanyamudah. Karena dicurigai palsu, obat ini kemudiandikirim ke Unit Layanan Pengaduan Konsumen(ULPK) Badan POM. Hasil uji laboratorium me-mang membuktikan obat suntik itu palsu.

Toko obat lebih berisikoDistribusi obat sebetulnya teregulasi dengan

sangat rapi. Semua prosesnya terdokumentasimulai dari industri farmasi sampai ke apotek.Untuk menembus regulasi yang ketat itu, parapemalsu biasanya menggunakan jalur distribusi

Gambar 13.2Plavix asli (atas) dan palsu (bawah).

Intis

ari,

Mei

200

7

Page 149: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

142

ilegal. Partner mereka biasanya para penjual obatyang menginginkan laba setinggi-tingginya de-ngan modal sekecil-kecilnya.

Umumnya harga obat palsu jauh lebih murahdaripada harga obat asli. Tidak selalu demikiantapi biasanya begitu. Ini bisa menjadi salah satuindikasi. Karena itu, dalam urusan obat, janganmudah tergiur dengan harga murah yang tak wa-jar. Produk obat tidak seperti mainan anak-anakyang biasa dijajakan murah karena langsungdikulak dari pabriknya. Tidak ada obat yang bisadikulak langsung dari pabriknya.

Biasanya jalan masuk obat palsu adalah toko-tokok obat. Meski begitu, apotek pun bisa sajakemasukan obat palsu jika pengelolanya tidakteliti atau bahkan memang sengaja mencari keun-tungan dari penjualan obat bajakan. Namun seca-ra umum obat-obat di apotek lebih terjamin ke-asliannya dari pada di toko obat.

Lagi pula, dari 81 produk palsu temuan BadanPOM, lebih dari 90%-nya tergolong obat kerasgolongan antibiotik, antihipertensi, antidiabetes,dan sebangsanya. Obat-obat ini mestinya hanyabisa diperoleh di apotek dengan resep dokter.Jika membelinya di toko obat, kita berisiko men-dapatkan produk palsu.

Karena banyaknya obat palsu di pasaran, kitapunya pilihan lain kecuali waspada. Semampu-nya yang kita lakukan. Begitu mendapatkan obatyang berbeda dari biasanya, kita harus menge-cek keasliannya. “Perbedaan sedikit saja tidakboleh lantas dianggap tidak apa-apa,” saranAnny. Produk obat asli dibuat dengan ketelitiantinggi dan kontrol kualitas yang ketat. Jika tidaksesuai dengan spesifikasi, biasanya produk itutidak diedarkan ke pasaran.

Pemberantasan obat palsu harus melibatkansemua pihak, termasuk masyarakat luas, dalamhal ini konsumen dan apotek. Jika konsumen

atau pihak apotek mencurigai keaslian suatu pro-duk obat, mereka bisa melaporkannya ke ULPKBadan POM di Jakarta atau ke ULPK di BalaiPOM yang tersebar di tingkat provinsi. Bisa jugalapor ke produsennya.

Apabila dalam pemeriksaan laboratorium ter-bukti produk itu palsu, urusan selanjutnya akandiambil alih oleh BADAN POM dan pihak kepo-lisian. Pelapor tak perlu takut repot karena urus-an pelapor hanya sampai ke BADAN POM, tidakdilibatkan di meja hijau. Identitasnya juga dijamindirahasiakan.

Dengan cara itu, masyarakat bisa berpar-tisipasi aktif dalam memerangi obat palsu. Tidakhanya membiarkan diri terus menjadi korbanyang tidak bisa berbuat apa-apa.

Intisari, Mei 2007

13.1.2 Membuat Ringkasan

Suatu cara yang efektif dalam menyajikan se-buah karangan yang asli dan panjang dalam bentukringkas adalah dengan membuat rangkuman atauringkasan atau ikhtisar. Dalam ringkasan tidak perluada ilustrasi atau penjelasan-penjelasan serta ke-indahan gaya bahasa. Hanya pikiran dan pendekatanpengarang yang asli tetap perlu dipertahankan.

Ringkasan adalah suatu bentuk penyajian sing-kat dari suatu karangan asli dengan tetap memper-tahankan perbandingan bagian atau bab dari karanganasli secara proporsional dalam bentuknya yang sing-kat itu. Ikhtisar adalah bentuk penyajian singkat de-ngan tidak mempertahankan urutan karangan asli dantidak memberikan isi karangan tersebut secara pro-porsional.

Ciri-ciri ringkasan adalah sebagai berikut.a. Bagian-bagiannya disajikan menurut urutan ka-

rangan aslinya.b. Bagian-bagian tersebut (misalnya bab) disajikan

secara proporsional. Maksudnya, setiap bagiandisajikan secara sebanding sesuai dengan jum-lah halamannya.

Ciri-ciri sebuah ikhtisar adalah sebagaiberikut.a. Bagian-bagian yang dianggap penting saja yang

disajikan. Bagian-bagian yang kurang penting ha-nya sedikit disajikan dan bagian yang tidak pen-ting dapat diabaikan.

b. Karena itu, dalam ikhtisar penyajian tidak perlumempertahankan urutan karangan asli, melain-kan langsung menyajikan inti masalah serta pe-mecahannya.

Gambar 13.3Dari Ukuran botol dan font di etiket jelas ada

yang palsu.In

tisar

i, M

ei 2

007

Page 150: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

143

Tujuan membuat ringkasan dan ikhtisar ada-lah sebagai berikut.a. Melatih keterampilan untuk membuat reproduksi

suatu karangan asli.b. Untuk dapat memahami dan mengetahui isi selu-

ruh karangan atau buku secara lebih mendalam.c. Berlatih untuk mengembangkan ekspresi dengan

bahasa yang efektif.d. Belajar cara menyusun suatu karangan yang

baik.

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Komposisi,ada beberapa pegangan yang dipergunakan untukmembuat ringkasan yang baik dan teratur.(1) Membaca naskah asli

Penulis ringkasan harus membaca naskah asliseluruhnya beberapa kali untuk mengetahui ke-san umum dan maksud pengarang, serta sudutpandangnya.

(2) Mencatat gagasan utamaSemua gagasan utama atau gagasan yang pen-ting dicatat atau digaris-bawahi.

(3) Membaca reproduksiSebagai langkah ketiga penulis ringkasan me-nyusun kembali suatu karangan singkat (ring-kasan) berdasarkan gagasan-gagasan utamasebagaimana yang dicatat dalam langkah keduadi atas.

Selain ketiga hal di atas ada ketentuan lain yangharus Anda perhatikan dalam menyusun ringkasan.a. Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dipergu-

nakan kalimat tunggal.b. Bila mungkin ringkaslah kalimat menjadi frasa,

frasa menjadi kata.c. Jumlah alenia tergantung dari besarnya ring-

kasan dan jumlah topik utama yang akan dima-sukkan dalam ringkasan.

d. Bila mungkin semua keterangan atau kata sifatdibuang.

e. Pertahankan susunan gagasan asli, serta ring-kaslah gagasan itu dalam urutan seperti naskahasli.

f. Pada ringkasan pidato atau ceramah diperguna-kan sudut pandang orang ketiga.

g. Untuk ringkasan yang ditentukan panjangnya,dapat digunakan rumus meringkas.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!1. Bacalah teks Jangan Tertipu Obat Palsu

seluruhnya beberapa kali!2. Catatlah gagasan utama teks yang sudah

Anda baca tersebut!

3. Berdasarkan gagasan-gagasan utama yangAnda catat, susunlah ringkasannya!

4. Bacakah ringkasan yang sudah Anda buattersebut!

5. Simaklah pembacaan ringkasan yang dilaku-kan teman Anda dan berikan komentar!

Ringkasan dapat juga ditulis dalam bentuk baganatau skema. Pada bagian ini kalian akan mempela-jarinya.

13.2.1 Ringkasan dalam BentukBagan

Berikut ini dikutip wacana dari buku PelajaranEkonomi SMA tentang upah yang akan diringkasdalam bentuk skema/bagan. Simaklah uraiannyaberikut ini!

Kutipan teks:

UpahUpahUpahUpahUpah

Menurut David Ricardo upah adalah hargatenaga kerja. Namun, pendapat tersebut dibantah

dengan alasan upah yang diterima oleh tenagakerja mempunyai unsur ekonomi dan kemanu-siaan, yaitu tenaga kerja butuh penghargaan,penghormatan, dan pengakuan akan keberada-annya (eksistensi). Upah bukan hanya sekedarharga tenaga kerja tetapi juga menyangkutpenghargaan kepada pekerja sebagai manusia.

Salah satu cara meningkatkan semangat kerjaadalah hindari ketidakadilan dan ketidakwajarandalam pemberian upah kepada pekerjanya.Dalam pemberian upah hendaknya memper-hatikan syarat berikut.a. Pekerja tahu dan setuju cara perhitungan-

nya.b. Dalam pembayarannya selalu tepat waktu.

Page 151: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

144

yawan menurut jumlah produk yang dihasil-kan. Metode upah ini dapat mendorong kar-yawan untuk membuat barang dalam jum-lah yang besar yang berakibat rendahnyakualitas barang.

c. Gaji (wages)Dasar pembayaran metode upah ini adalahlama waktu mengerjakan suatu tugas ataudihitung menurut tingkat upah per jam, tanpamemerhatikan kualitas dan kuantitas pro-duk yang dihasilkan. Upah lembur diper-hitungkan dalam metode ini. Dasar perhi-tungan upah lembur, yaitu kelebihan jamkerja buruh di atas jam kerja normal mereka.Umumnya 1 hari dihitung 8 jam kerja dan 1minggu dihitung 40 jam kerja.

d. KomisiKomisi adalah sejumlah uang yang dibayar-kan (biasanya didasarkan atas persentasedan harga jual) untuk setiap unit barang yangterjual, dan bukan unit yang dapat dipro-duksi.

e. Premi shift kerja (shift premium)Premi shift kerja adalah upah yang diberikankepada karyawan karena bekerja di luar jamkerja normal, misalnya sore atau malam ha-ri. Upah semacam ini biasanya diberikankepada para karyawan pabrik yang bekerja24 jam sehari, yang terbagi menjadi 3 shift,yaitu pagi, sore, dan malam hari, denganmaksud agar mereka yang terkena giliranbekerja di luar jam kerja normal, tetap ber-gairah. Premi shift ini biasanya lebih tinggidaripada tarif upah biasa.

f. Upah menurut prestasi ialah besarnya upahtergantung dari banyaknya hasil yang dica-pai dalam waktu kerja. Hal ini dapat dila-kukan atas dasar satuan, (misalnya untuksetiap 10 potong baju yang selesai dalamsatu hari kerja dibayar Rp 5.000,00). Bisajuga berupa premi atau bonus, misalnya bilapekerjaan tertentu diselesaikan dengan tepatwaktu atau lebih cepat atau lebih banyakdaripada minimum yang telah ditentukan,maka karyawan diberi uang tambahan. De-wasa ini sering juga dipakai sistem insentif,apabila karyawan berhasil menyelesaikanpekerjaannya sesuai dengan atau melebihitarget.

g. Upah borongan yaitu sejumlah uang tertentuyang dibayarkan sebagai upah untuk menye-lesaikan pekerjaan tertentu.

h. Tunjangan tambahan (fringe benefit)

c. Mencerminkan keadilan dan kewajaran pa-da setiap pekerja.

d. Jumlahnya bisa mencukupi kebutuhan hidupminimum dengan keluarganya.

Pemerintah mendasarkan pembayaran gaji pe-gawai negeri atas Peraturan Gaji Pegawai NegeriSipil, yang mengenal berbagai “golongan gaji”sesuai dengan tingkat pendidikan dan masa kerjapegawai. Di perusahaan swasta pembayaran gajidapat berpedoman pada Peraturan Gaji PegawaiNegeri Sipil, tetapi dapat juga diatur dengan caralain. Pemerintah telah menetapkan besarnyaupah minimun (yang bisa berbeda-beda untukberbagai daerah). Penentuan upah berpedomanpada pedoman Kebutuhan Fisik Minim (KFM)yang diperhitungkan oleh Departemen TenagaKerja sesuai dengan perkembangan hargakebutuhan hidup.

Sistem pembayaran upah yang dikenal.a. Sistem upah menurut waktu

Besar kecilnya upah yang diterima pekerjaberdasarkan satuan waktu tertentu dan yangpaling umum, yakni berdasarkan banyaksedikitnya jam kerja atau ada pula berdasar-kan waktu harian. Upah ini ada kelemahan-nya, yaitu tidak berasaskan prestasi kerjayang mendorong pekerja untuk berprestasi.

b. Sistem upah satuanBesarnya upah ditentukan oleh prestasi kerjadan biasanya sistem ini digunakan jika hasilproduksinya bisa diukur atau dihitung.Karena upah ditentukan oleh unit produksiyang dihasilkan, pekerja akan giat supayamendapatkan upah yang besar. Oleh karenaitu, pimpinan harus memperhatikan cara me-reka bekerja supaya kualitas tetap terjaga.

c. Sistem upah boronganUpah ini ditentukan oleh penyelesaian satuunit pekerjaan. Misalnya: upah penyelesaianpembangunan rumah. Biasanya upah ini di-selesaikan oleh sekelompok orang jadiprestasi perorangan sulit diukur.

Beberapa metode yang dilakukan perusahaandalam pengupahan kepada buruh atau karyawan.a. Upah langsung (straight salary)

Upah langsung merupakan bentuk pemba-yaran upah yang paling sederhana, yaitudiwujudkan dalam bentuk sejumlah uangyang dibayarkan atas dasar satuan waktutertentu seperti, harian, mingguan, bulanan,dan bahkan tahunan. Metode ini, biasanyatidak termasuk upah lembur.

b. Upah satuan (piece work)Metode upah ini dibayarkan kepada para kar-

Page 152: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

145

Ringkasan dalam bentuk skema/bagan dari teks Upah:

UPAH

Syarat pembayaranupah

Sistem pembayaranupah

Metode pembayaranupah

Upah m

enurut waktu

Upah satuan

Upah borongan

Upah m

enurut prestasi

Upah satuan

Gaji

Upah langsung

Komisi

Prem

i shift kerja

- Pekerja tahu dansetuju caraperhitungannya.

- Pembayarannyaselalu tepat waktu.

- Mencerminkankeadilan dan kewa-jaran.

- Jumlahnya bisamencukupi kebutuhanhidup minimumdengan keluarganya.

Upah borongan

Tunjangan tambahan

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Guru atau salah seorang teman Anda mem-

bacakan teks di bawah ini! Sementara itusiswa yang lain menyimak dengan saksa-ma!

Pengangguran

Salah satu masalah yang dihadapi negara ber-kembang, dan negara maju, berkaitan dengan kete-nagakerjaan adalah pengangguran. Apabila tingkatpengangguran tinggi, sumber daya manusia ter-buang percuma dan tingkat pendapatan masyarakatmenurun. Dalam situasi semacam itu, kelesuanekonomi akan berpengaruh pada emosi masya-rakat dan keluarga sehari-hari.

Sulit mendefinisikan pengangguran, sebagai-mana halnya menentukan batasan umum tenagakerja. Namun, pada prinsipnya, penganggur dan se-tengah penganggur dapat dibedakan menjadi empatkelompok, yaitu:a. Penganggur yaitu orang yang termasuk ang-

katan kerja, tetapi tidak atau belum menda-patkan pekerjaan.

b. Orang di luar angkatan kerja, tetapi ingin ataumemerlukan pekerjaan.

c. Orang yang bekerja kurang dari waktu yang di-inginkan karena alasan di luar kekuasaannyadan tergolongan setengah penganggur.

d. Orang yang bekerja kurang dari apa yang dapatdikerjakan dengan keterampilan dan pendi-dikan yang dimilikinya. Pengangguran sema-

cam ini sering disebut pengangguran terdidik.Menurut sensus penduduk tahun 1971, yang

dikelompokkan sebagai penganggur adalah orangyang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurangdari 2 hari selama seminggu. Termasuk dalam ke-lompok penganggur ini adalah mereka yang pernahbekerja atau sekarang dibebastugaskan, serta me-reka yang sedang mencari pekerjaan. Penganggurdalam arti sedang mencari pekerjaan (termasukkelompok no. a dan b di atas) adalah mereka yangmempunyai keinginan dan kemauan untuk bekerjamencari nafkah dalam rangka memenuhi kebutuh-annya agar dapat hidup layak.

Dengan demikian, bila dilihat dari kemauanorang untuk bekerja, penganggur dapat dibedakanmenjadi dua macam. Pertama, penganggur terpak-sa atau mereka yang tidak berhasil memperolehpekerjaan walaupun mereka berusaha terus mencaripekerjaan dan bersedia menerima pekerjaan denganupah lebih rendah dari yang semestinya. Kedua,penganggur sukarela atau mereka yang memilihlebih baik menganggur daripada menerima pekerjaanyang dirasa tidak sesuai dengan keinginannya.

Menurut sebab-sebab terjadinya, pengang-guran dapat dibedakan menjadi empat.a. Pengangguran friksional

Pengangguran friksional biasanya bersifat se-mentara, karena tenaga kerja yang bersangkut-an belum menemukan pekerjaan yang sesuaidengan bidang atau keahliannya. Di Indonesiapada umumnya hanya tenaga kerja yang be-kerja tidak sesuai dengan harapannya, tetapiterus mencari pekerjaan yang sesuai. Jikadianggap ada harapan, mereka akan keluar dari

Page 153: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

146

(konjunktur), yaitu terjadi resesi ataukemunduran kegiatan ekonomi di skalanasional. Di masa kri-sis ekonomi banyakperusahaan yang mengala-mi kerugian danberakibat banyak perusahaan mengambilkebijaksanaan PHK (pemutusan hubungankerja) terhadap karyawannya. Sedangkan padamasa ini terjadi dilematis, di satu sisiperusahaan ingin mempertahankan karyawandan mengharap karyawan mau menerimapengurangan upah. Tetapi di sisi lain, karyawanmenuntut upah yang naik. Peristiwa inimembuat banyak perusahaan menutupusahanya atau banyak mengadakan relokasi(pemindahan lokasi perusahaan) di negara-negara yang upah karyawannya bisa ditekan.Akibatnya angka pengangguran semakin tinggi.Pengangguran ini terjadi ketika perekonomianmasyarakat mengalami kelesuan, barang-barang tidak laku dijual dan produksi mengala-mi kemerosotan. Cara mengatasi pengang-guran ini dengan meningkatkan daya belimasyarakat. Penyebab muculnya pengang-guran ini adalah turunnya permintaan masya-rakat (agregatif demand) yang menyebabkanover produksi yang membawa pengurangantenaga kerja, maka masyarakat mau mening-katkan daya beli dan perlu mengarahkan per-mintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.Pada masa ini pemerintah diharapkan ambil

bagian secara aktif untuk meningkatkan daya belimasyarakat dengan penyediaan lapangan peker-jaan melalui proyek padat karya. Juga meninjaukembali aturan-aturan yang mempermudah pema-saran barang ke luar negeri dan menarik investordari negara lain. Pemerintah berharap pada masya-rakat untuk ikut berpartisipasi melalui penciptaansuasana yang aman.

Selain bermacam-macam pengangguran diatas, masih ada istilah lain yang berkaitan denganpengangguran. Jenis pengangguran itu dapat dilihatdari sudut pandang jam kerja, tingkat produktivitaskerja dan pendapatan, sehingga pihak yang menga-lami pengangguran ini disebut orang setengahmenganggur (underemployed person) . Setengahmenganggur atau semi pengangguran dapat dibe-dakan menjadi dua.a. Setengah menganggur kentara (visible under-

employed), yaitu orang yang bekerja kurangdari jumlah jam tertentu dalam seminggu. Bi-asanya, kriteria yang dipakai adalah merekayang bekerja kurang dari 35 jam seminggu.

b. Setengah menganggur tidak kentara (invisibleunderemployed). Pengangguran ini juga sering

pekerjaan dan masuk ke pekerjaan baru. Maka,pengangguran ini terjadi sebagai akibat pin-dahnya seseorang dari suatu pekerjaan kepekerjaan lain. Pengangguran friksional adayang cenderung mengatakan pengangguranvoluntary (sukarela), walaupun pengangguransukarela bisa disebabkan oleh alasan yang lain.Tetapi, keduanya bersifat sementara.Dalam pengangguran ini tidak ada penanggu-langan secara khusus, karena jalan keluar un-tuk mengurangi pengangguran ini yakni me-ningkatkan kesempatan kerja berbagai macambidang usaha.

b. Pengangguran strukturalPengangguran ini terjadi akibat perubahan da-lam struktur atau komposisi perekonomian. Mi-salnya, kawasan yang tadinya agraris menjadikawasan industri atau penggunaan traktor da-lam sektor pertanian bagi sejumlah negara se-dang berkembang akan menimbulkan banyakpengangguran di kalangan buruh tani. Perubah-an tersebut menimbulkan ketidaksiapantenaga kerja ke bidang lain. Biasanya perubah-an komposisi perekonomian membawa peru-bahan teknologi, maka pengangguran ini jugadinamakan pengangguran teknologi. Peru-bahan dalam struktur perekonomian akanmengakibatkan perubahan keterampilan tenagakerja. Dalam hal ini tenaga kerja belum tentudapat menyesuaikan diri dengan keterampilanyang baru tersebut. Pengangguran sebagai aki-bat perubahan struktur perekonomian ini padadasarnya memerlukan tambahan pelatihanuntuk memperoleh keterampilan-keterampilanyang baru sebagai pengganti keterampilanlama yang sudah tidak cocok lagi. Pengang-guran struktural bisa disebabkan oleh per-mintaan yang berkurang akibat alih teknologi.

c. Pengangguran musimanPengangguran musiman ini terjadi karenapergantian musim. Sebab pekerja hanyabekerja pada musim tanam dan musim panensaja. Pengangguran musiman biasa dirasakanpara petani di Pulau Jawa, dan dapat diatasidengan proyek padat karya. Di luar itu merekahanya sekadar menunggu musim baru untukbercocok tanam. Pada masa menunggu inilah,mereka yang menunggu pekerjaan danmenganggur digolongkan sebagai penganggurmusiman.

d. Pengangguran konjun ktural (pengang-guran siklis)Pengangguran konjunktural terjadi karenaadanya gelombang kehidupan ekonomi

Page 154: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

147

disebut pengangguran terselubung (disguisedunemployed). Orang yang dikelompokkandalam pengangguran ini adalah mereka yangpada dasarnya bekerja tetapi tidak memiliki pro-duktivitas kerja. Sebagai contoh, mereka yangmengerjakan satu pekerjaan bersama-samadalam satu kelompok, misalnya 10 orang. Pa-dahal, pekerjaan itu cukup dikerjakan oleh 5orang saja. Sehingga, 5 orang yang lainnya bi-sa dikelompokkan ke dalam penganggur tidakkentara.Pengangguran merupakan masalah yang rumit

dipecahkan lebih-lebih oleh negara yang berkem-bang seperti di Indonesia karena kesempatan kerjatidak mampu menampung laju pertumbuhan ang-katan kerja. Jika pengangguran tidak ditangani se-rius oleh semua pihak, hal itu akan berdampak yangcukup besar dalam kehidupan masyarakat.

Adapun dampak dari pengangguran antara lain:a. Pertumbuhan ekonomi suatu negara terhambat

yang berakibat tingkat kemakmuran masya-rakat terganggu.

b. Hilangnya mata pencaharian yang berakibatketerampilan maupun kreativitas masyarakatmenjadi berkurang karena tidak adanya tempatuntuk menampungnya.

c. Terjadinya ketidakstabilan sosial atau kerawan-an sosial dengan munculnya segala tindakankriminal.

d. Beban psikologis seseorangDengan menganggur mereka merasa keber-adaannya kurang dihargai sehingga bisa menim-bulkan ketidakstabilan emosi orang tersebut.Melihat keadaan tersebut, maka pengangguran

perlu diatasi bersama yakni dengan peran serta aktifpemerintah dan masyarakat. Berikut ini cara untukmengatasi pengangguran.1. Perluasan kesempatan kerja melalui padat kar-

ya.2. Proyek transmigrasi untuk pemerataan tenaga

kerja.3. Peninjauan kembali aturan-aturan yang ada atau

dikenal dengan istilah deregulasi dan de-birokratisasi yang bisa menarik investor asingdan bisa meningkatkan ekspor barang.

4. Meningkatkan sektor informal dari perekono-mianmasyarakat.

5. Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pe-latihan maupun pendidikan.

Dikutip dengan penyesuaian dari EkonomiSMA 2, Galaxy Puspa Mega

B. Setelah k alian m enyimak t eks Pengang-guran di atas, tulislah ringkasannya dalambentuk skema/bagan!

raung, membuat perempuan itu datang mena-warkan bantuan. Gini, nama perempuan itu. Diamenggandeng Dina ke rumahnya dengan kasihsayang seorang ibu.

Aroma sabun wangi badan Gini tercium tanpasengaja olehku, ketika dia memberikan secang-kir air putih.

Sejak pertemuan itu, hidupku tak tenang. Akumulai membanding-bandingkan keadaan perem-puan itu dengan Gami, istriku. Seandainya istrikubisa serapi Gini, pastilah aku tambah betah dirumah. Seandainya perut istri serata Gini, pasti-lah aku tak harus mencari-cari foto-foto wanitasetengah telanjang di tabloid jalanan hanya untukmeningkatkan gairahku di kasur. Tetapi, semuamembuatku frustrasi. Begitu membuka mata,yang kulihat hanyalah tubuh Gami yang mulaiberlemak di sana-sini.

Otakku mulai berputar-putar tak karuan. Bagai-

Anda tentunya sudah sering membaca cerpen.Dapatkah Anda membuat ringkasan (sinopsis) cer-pen?

13.3.1 Membaca Cerpen

Bacalah cerpen berikut ini!

Perempuan KeduaKarya LABIBAH ZAIN

Perempuan berumah di ujung gang itu benar-benar membuat sekujur tubuhku tegang. Carabicaranya yang lembut, membuat aku kalangkabut. Sungguh aku tak mengira akan jatuhcinta macam anak-anak SMA.

Aku bertemu perempuan itu, ketika menghin-dari tabrakan dengan ojek. Motor yang aku ken-darai dengan memboncengkan Dina, anak pe-rempuanku itu, terjerembab di salah satu got,dekat rumahnya. Tangis anakku yang meraung-

Page 155: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

148

mana cara agar aku bisa mengunjungi Gini tanpaada yang curiga. Sungguh! Dua hari tak bertemuGini, membuatku seperti orang gila. Mulailah ku-atur rencana demi rencana untuk bisa menemuinya.

**Kucukur habis bulu-bulu yang ada diwajahku.

Kusemprotkan minyak wangi di tubuhku. Ah,ternyata aku masih ganteng juga. Kutatap wajah-ku di cermin. Tak kalahlah dengan Doni Damara,pikirku. Melihat penampilanku, istriku bertanya-tanya. Katanya, aku seperti orang yang sedangpuber kedua. Aku bilang saja, semuanya kulaku-kan karena aku harus foto buat kartu identitas dikantorku besok pagi. Istriku pun tampak paham.

Aku tidak bohong. Memang besok paginya adaacara foto-foto untuk melengkapi kartu identitasperusahaan. Hanya saja, sepulang dari kantor,aku mengajak Dina untuk mengunjungi Gini.

Gini dan dua anaknya, Tono dan Tini menyam-but kedatangan kami dengan gembira. Dina lang-sung bermain sepeda dengan mereka. Aku punduduk berdua dengan Gini di ruang tamu. Daripercakapan sore itu, aku tahu kalau Gini seorangpengajar bahasa Inggris di salah satu lembagabahasa. Satu ide melintas. Saat itu, aku memin-ta Gini untuk memberikan kursus bahasa Inggrisbuat Dina, karena Dina berumur 4 tahun. Sudahsaatnya belajar bahasa Inggris. Gini setuju untukmemberi kursus Dina setiap hari Senin danRabu. Ketika pulang ke rumah dan kurundingkandengan Gami tentang kursus itu, dia tak kebe-ratan sedikit pun.

Sejak itu, hari Senin dan Rabu merupakan hariyang sangat kutunggu-tunggu. Kursus hanyaberlangsung selama satu jam saja, tetapi Dinaselalu meminta untuk tinggal di rumah Gini agaklama, karena dia ingin bermain bersama Tini danTono. Jadilah aku punya alasan untuk ngobrolpanjang lebar dengan Gini.

Berbicara dengan Gini, aku serasa menemu-kan masa mudaku lagi. Ternyata Gini suka puisi.

Lantaran bicara puisi-puisi Gibran, kami menjadisemakin akrab dan terbuka.

Gini juga bercerita tentang seorang duda, yangmenjadi direktur lembaga bahasa tempat iabekerja itu, beberapa kali memintanya untukmenjadi istrinya. Bagi Gini, penampilan duda itutak menarik. Dia lebih suka lelaki yang suka meng-hadiahinya puisi, seperti almarhum suaminya.

Tahu akan hal itu, aku pun getol menghadiahisatu puisi buat Gini setiap pagi. Puisi itu akuserahkan sebelum aku pergi ke kantor. Sepulangkerja, aku pun sering mampir ke rumahnya hanyauntuk mencekoki Gini dengan kata-kata yangmenghiba-hiba tentang penderitaanku sejak me-nikahi Gami.

“Jangankan merawat anak dan suami, merawatdiri pun dia tak mampu. Daster kumalnya menjadipemandanganku sehari-hari. Makanan hambaralakadarnya menjadi menuku sehari-hari. Tempattidur bau ompol anak, menjadi alas tidurku se-panjang malam. Dengkuran istriku menjadi mu-sik pengantar tidurku. Secangkir teh atau kopisepulang kerja hanyalah impian. Aku sangatmenderita!”

Gini memandangku dengan muka murung. Se-pertinya aku sudah berhasil menarik simpatinyadengan rahasia-rahasia rumah tanggaku.

“Seandainya istriku itu adalah kamu, Gini.…”Pipi Gini merona. Matanya berkejapan. Aku

merasa terbang ke langit ketujuh. Seperti berden-dang, kata-kata itu terus ku ulang-ulang.

Lama-kelamaan, aku punya keyakinan, kalauGini juga menaruh perhatian terhadapku. Olehkarenanya, dengan mengumpulkan segala kebe-ranian, aku menyatakan cinta di beranda rumah-nya! Gini tersentak. Tetapi di wajahnya, aku me-lihat kebahagiaan yang menggelegak.

Dia berkata, “Mas ‘kan sudah punya istri....”“Tapi kau kan tahu kalau aku menderita?”“Selesaikan baik-baik hubungan Mas dengan

Istri. Kalau memang Mas tak bahagia, Mas harusmenceraikannya secara baik-baik atau minta izinkepadanya untuk menikahiku.”

Aku bersorak. Masalah dengan istriku? Gam-panglah diatur.

Dengan hati berbunga-bunga, aku pulang kerumah. Begitu malam tiba, kutidurkan Dina sebe-lum jamnya. Setelah itu, aku mulai mencumbuiGami seperti layaknya pengantin baru. Usai ber-cinta, kubuatkan istriku mi goreng instant. Se-piring berdua kami makan bersama. Selama duaminggu kami tampak mesra. Gami menatap cu-riga tetapi dia tampak bahagia.

Pada minggu ketiga, mulailah aku berceritatentang banyaknya orang-orang yang perlu di-

Page 156: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

149

santuni. Anak yatim dan janda yang terlunta-lunta.Gami yang mudah tersentuh sangat terharu,tetapi menjadi pilu ketika aku mulai mengemuka-kan pintu surga bagi istri yang merelakan suami-nya menikahi janda miskin.

Dari tatapan matanya, aku tahu hatinya teriris.Tapi tekatku tak terkikis. Kupeluk dia. Di telinga-nya, kubisikan betapa aku mencintai dia danberjanji semuanya takkan berubah. Istriku mena-tapku. Dia bilang, dia ingin bertemu Gini. Aku punsetuju. Kucium keningnya. Kuusap-usap rambut-nya sampai dengkurnya terdengar. Malam itu,dia terlelap di pelukanku.

**Akhirnya di rumahku, kedua perempuan itu

bertemu. Dari jendela rumahku, aku bisa melihatkalau istriku tampak tegang dan Gini tampaksalah tingkah. Tetapi, beberapa saat kemudianmereka bersalaman, mulai bicara dan akhirnyatertawa-tawa. Sejak itu, keduanya memang tam-bah akrab. Aku lega. Hajadku ada di depan mata!

**Pagi ini, ketika aku hendak menyelipkan satu

puisi di rumah Gini, aku mendapati rumah Ginilengang. Suara keributan anak-anak Gini karenahendak bersiap-siap berangkat ke sekolah, takkudengar.

Kuketuk rumahnya berkali-kali. Tak ada yangmenjawab. Aku semakin keras mengetuk pin-tunya. Sepi!

Kugedor dan kugedor lagi pintunya. Kali ini,Ibu Karto, tetangga sebelah rumahnya, munculdan mengabarkan bahwa Gini dan anak-anaknyapulang ke kampung halaman untuk mempersiap-kan pernikahannya dengan direkturnya!

Gini, perempuan ranum yang hendak kujadikanistri keduaku, hendak menikah tanpa memberita-huku sama sekali.

Kurasakan perasaan tersinggung mulai meng-gelegak di dadaku! Dalam keadaan limbung, akuingat istriku. Perempuan setia yang selalu me-nerimaku apa adanya. Boleh jadi tubuhnya men-jadi tak terawat, karena waktunya habis buatmengurus rumah tangga dan uang belanja yangkuberikan dihabiskannya buat urusan keluargadaripada untuk dirinya sendiri. Tiba-tiba, aku inginmemeluk istriku dan meneriakkan betapa tak adaperempuan lain yang lebih aku butuhkan di dalamhidupku selain dirinya.

Sepeda motor pun kukebut dengan kecepatantak kira-kira. Sampai di rumah, kembali aku ter-pana. Kudapati rumahku tak berpenghuni. Kupe-riksa pot tanaman, tempat Gami biasa menyim-pan kunci kalau dia harus pergi. Di situ kutemu-kan kunci rumahku dan sepucuk surat.

Mas Poly,Merangkai kata, aku memang tak pandai teta-

pi semoga yang akan kusampaikan ini bisa kaumengerti.

Beberapa bulan yang lalu, ada seorang priayang perhatiannya membuatku berbunga-bunga.

Tetapi kemudian aku sadar bahwa cint a ituseperti tanaman. Dia bisa mati kalau kita takmerawatnya. Nah! Cinta yang kita bina sudahlayu! Hampir mati! Kalau aku mencoba merawattanaman lain, bagaimana mungkin aku bisa ya-kin kalau dua-duanya tak mati? Sedang merawatsatu tanaman saja, aku tak bisa?

Oleh karenanya, aku memutuskan untuk me-rawat cinta kita dan mematikan cinta-cinta yanglain. Bagik u keluarga berada di atas segala-galanya.

Tetapi, takdir bicara lain. Mas memilih hendakmembawa tanaman lain dengan cara menikahlagi. Bagiku, dua orang istri terlalu banyak dalamsatu pernikahan dan susah bagiku untuk berbagiperasaan. Daripada aku tertekan, akhirnya ku-putuskan untuk melayangkan gugatan cerai kepengadilan agama. Dengan demikian, kita bisaberbahagia dengan merawat satu cinta di ke-luarga masing-masing. Mas menikah denganGini. Aku pun akan bahagia karena Mas Mono,tetangga kita yang pernah memberikan perha-tiannya kepadaku itu, berjanji akan menikahikubegitu selesai masa indahku.

Salam GamiAku merasa tubuhku dipukul-pukul dengan

martil hingga lenyap terkubur rencana-rencanakusendiri. Kupandangi rumah Mono. Tiba-tiba, akuingin membunuh perjaka tua itu!***

Pikiran Rakyat, 2 Juni 2007

13.3.2 Meringkas Cerpen

Langkah-langkah membuat ringkasan cerpenadalah sebagai berikut.a. Bacalah tulisan atau naskah yang akan dibuat

sinopsisnya secara teliti!b. Temukan tema atau ide pokok tulisan atau nas-

kah tersebut!c. Buatlah alur atau jalan cerita naskah cerpen ter-

sebut!d. Pilihlah bagian-bagian yang penting dan pokok!e. Mulailah menyusun sinopsis secara baik dan ber-

urutan!

Page 157: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

150

Ketika kalian diminta untuk membuat ringkasan,ada kalanya panjang ringkasan ditentukan. Misalnya,sebuah karangan 200 kata harus diringkas menjadi20 kata.

13.4.1 Meringkas menjadi Seperlima

Bila kalian diminta untuk membuat ringkasanmenjadi seperlima dari karangan asli, sebelumnyakalian harus terlebih dahulu menghitung jumlah katadalam karangan yang akan diringkas. Perhitunganyang dimaksud bukan menghitung secara tepatjumlah riil kata yang ada, tetapi suatu perkiraan yangdianggap mendekati kenyataan.

Misalnya kalian diminta untuk meringkas karang-an 309 kata menjadi seperlimanya. Perhitungan yangdilakukan adalah:Jumlah kata karangan = 309 kataJumlah kata ringkasan = 309 : 5 = ± 62 kataPanjang ringkasan = 62 : 9 = ± 6,9 baris ketikan

dengan huruf pika.

Jadi, panjang ringkasan seperlima dari 309 kataadalah 6,9 baris.

Perempuan Kedua

Poly, seorang pria yang sudah beristri danmemiliki anak, bertemu dengan Gini secara tidaksengaja. Gini adalah seorang janda beranak duayang tinggal tidak jauh dari rumah Poly.

Sejak awal pertemuannya dengan Gini, Polymerasa ada yang berubah dengan dirinya. Ia jatuhcinta. Berbagai cara dilakukannya agar ia bisabertemu dengan Gini dan tidak membuat istrinyacuriga. Ia berdalih anaknya ingin ikut kursussetelah tahu bahwa Gini biasa memberikan privatkepada anak-anak.

Intensitas pertemuannya dengan Gini telahmembuat rasa yang tidak didapatkan dari istrinyakembali. Suatu hari, Poly meminta Gini untukmenjadi istrinya dan tampaknya Gini tidakmenolaknya. Hanya saja, Gini meminta Polyuntuk menceraikan istrinya secara baik-baik ataumeminta izin untuk menikah lagi. Ini adalah anginsegar untuk Poly.

Poly pun segera memberitahukan niatnyakepada Gami, istrinya. Gami pun tak keberatanwalaupun dalam hati ia merasa sakit. Pertemuanantara dua wanita yang dicintainya pun terjadi

dan alangkah leganya mengetahui bahwa Gamidan Gini bisa akur.

Suatu hari, Poly mendapati bahwa rumah yangditempati Gini telah kosong. Dari tetanggasebelahnya diketahui bahwa Gini telah pulangkampung untuk mempersiapkan pernikahannya.Hati Poly hancur. Dia pun sadar bahwa Gamiperempuan satu-satunya yang mencintainya.Tapi, ketika ia sampai di rumah, lagi-lagi iamendapati bahwa rumahnya telah kosong. Iamenemukan sepucuk surat yang ternyata dariistrinya. Dari surat itu diketahui bahwa Gami,istrinya, telah melayangkan gugatan cerai danpulang ke kampung halamannya untuk menikahlagi. Sekali lagi, hati Poly hancur karenakehilangan dua wanita yang dicintainyasekaligus.

Untuk menghitung jumlah kata dalam karangandapat dipergunakan cara berikut:1. Hitunglah jumlah kata yang terdapat dalam satu

baris penuh.2. Hitunglah jumlah baris pada tiap kolom/halaman

yang bersangkutan.3. Hasil perkalian antara jumlah kata dan jumlah

baris adalah jumlah kata yang terdapat dalamkolom atau halaman yang bersangkutan. Jikabacaan itu terdiri atas beberapa halaman, jumlahkata ialah hasil kali dari jumlah kata tiap baris,jumlah baris, dan jumlah halaman.

Bacalah artikel berikut ini!

13.4.2 Membaca Artikel

Bacalah artikel berikut ini dengan saksama!

Saatnya Berkendara Tanpa AsapNawa Tunggal

Asap kendaraan hasil pembakaran bahan ba-kar fosil adalah penyumbang terbesar gas-gasrumah kaca yang memengaruhi perubahan iklim

Carilah sebuah cerpen dari koran,majalah, buku kumpulan cerpen, atauinternet! Buatlah ringkasan atau sinopsisnyadengan mengikuti langkah-langkah yangada!

Ringkasan

Page 158: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

151

dunia. Karena itu, sudah saatnya kini berkendaratanpa asap, yaitu dengan menggunakan sumberenergi ramah lingkungan untuk menyelamatkanbumi ini dari kehancuran.

Berbagai upaya menggantikan kendaraan ber-bahan bakar fosil dengan energi ramah ling-kungan seperti sel surya, bahan bakar nabati,atau etanol dan fuel-cell yang menggunakanhidrogen dan oksigen telah dirintis di banyak ne-gara, termasuk juga Indonesia.

Sejak hampir sepuluh tahun lalu, LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia di antaranya telahmerintis pembuatan otomotif non-BBM (bahanbakar minyak).

Dua divisi di LIPI, yaitu Pusat Penelitian Fisikaserta Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Meka-tronika, sejak 1998 sudah mengkaji potensipengembangan teknologi transportasi berbahanbakar listrik itu. Hasil pengkajian lembaga ter-sebut kini sudah menghasilkan berbagai prototipesepeda, sepeda motor, dan mobil dengan sumberenergi listrik.

Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik danMekatronika, Mochamad Ichwan, menjelaskanE-Moto yang dipamerkan beberapa waktu lalutelah menunjukkan terobosan penting. Tero-bosan itu berupa harga yang relatif murah, se-hingga produk relatif terjangkau.

“Berbagai komponen seperti baterai dan dina-mo untuk motor listrik sebetulnya masih cukupmahal. Tetapi, E-Moto dapat dijual dengan hargaRp 4 jutaan dengan komponen baterai dan dina-mo impor dari China. Produk yang murah ini yangmasih sulit ditandingi jika ingin diproduksi di Indo-nesia,” kata Ichwan.

Dewasa ini, pihak swasta pun telah mulai me-masarkan produk sejenis. Pada pameran tekno-logi transportasi di Departemen Perindustrian, 6-8Juni 2007, test drive atau uji coba mengendaraisepeda motor listrik (E-Moto/Electric Motor) palingmenyedot perhatian pengunjung. E-Moto dikendaraihanya di halaman parkir gedung tersebut.

Ungkapan yang paling sering terucap setelahmengendarai sepeda motor listrik dengan bateraikering itu adalah rasa heran bercampur senangkarena tak ada asap dan suara bising. Berkenda-ra dengan sepeda motor yang tanpa menimbul-kan asap ternyata sudah lama menjadi harapanbanyak orang.

E-Moto hasil produksi PT Honoris Indonesiadi bawah PT Modern Photo Tbk yang dipamerkansaat itu bukanlah satu-satunya produk teknologitransportasi ramah lingkungan yang ada saat ini.Apalagi seperti di Jepang atau China sudah sa-

ngat populer bagi warganya untuk mengendaraisepeda listrik maupun sepeda motor listrik ditengah-tengah kota.Kapasitas produksi

Manajer Pemasaran Divisi E-Moto PT ModernPhoto Tbk, Teguh P Santoso, menjelaskan pro-duk itu telah diluncurkan Februari 2007. Peru-sahaannya kini memiliki kapasitas produksimencapai 1.000 unit E-Moto dalam sebulan.Sistem baterai yang digunakan tidak jauh ber-beda dengan baterai pada telepon genggam.Sama sekali tanpa perawatan.

Dalam kondisi masih sempurna, baterai yangdi-charge (diisi listrik) selama delapan jam mam-pu digunakan untuk menempuh jarak 80 kilo-meter dengan kecepatan maksimum 40-50 kilo-meter per jam.

Berbagai tipe E-Moto yang dijual dengan hargaterendah berkisar Rp 4,4 juta itu bisa tergolongsebagai teknologi transportasi yang hemat.

Menurut Teguh, kebutuhan listrik untuk me-nempuh 80 kilometer itu sebesar 1,5 kilowattjam (kWh). Jika dihitung sesuai tarif dasar listrik1 kWh saat ini Rp 600, biaya yang dibutuhkanuntuk menempuh jarak 80 kilometer adalah Rp900.

Kemampuan daya tahan baterai paling op-timum mencapai dua tahun, sedangkan dinamosebagai penggerak roda dengan daya tahan op-timum mencapai lima tahun. Untuk penggantianbaterai dengan tegangan 48 volt itu saat ini me-miliki harga sebesar Rp 500.000.

Bayangkan, asap sebagai polutan udara yangmengandung karbondioksida hasil pembakaranmesin pada sepeda motor, mobil, bus, keretaapi, pesawat udara, dan kapal pada saatnya nantiakan hilang sama sekali!

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia(UI) Rinaldy Dalimi, dalam pidato pengukuhansebagai guru besar tetap bidang ilmu teknikelektro belum lama ini, menyebut masa itu seba-gai masa hasil Revolusi Teknologi Energi. RevolusiTeknologi Energi itu nantinya disebut sebagaiRevolusi Industri Keempat.

Revolusi Industri Pertama, saat James Wattmenemukan mesin uap pada 1755. RevolusiIndustri Kedua, ketika Nikola Tesla pada 1888menemukan arus listrik bolak-balik. RevolusiIndustri Ketiga, ketika beberapa dekade ini di-kembangkan internet sebagai hasil Revolusi In-formasi Global.

Revolusi Industri Keempat, tidak lain nantinyasebagai Revolusi Teknologi Energi. Revolusi ituterjadi ketika ada lompatan besar di bidang tek-

Page 159: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

152

nologi baterai dan teknologi listrik tenaga suryayang berhasil meningkatkan efisiensi.

“Kombinasi dari kedua teknologi itu menjadikanlistrik dari sinar matahari dapat disimpan denganbaterai yang memiliki kapasitas besar,” paparRinaldy.

Bukan sesuatu yang tidak masuk akal jika saatini membayangkan nantinya sudah tidak ada lagiasap kendaraan yang menyesakkan itu di jalan-jalan.

Sumber energi sarana transportasi nantinyabukan lagi bensin atau minyak solar, tetapi listrikdari baterai yang mampu menyimpan listrikdalam kapasitas besar. Bahkan, listrik yang dida-pat pun bisa secara cuma-cuma dari matahari.

“Pengembangan modul surya untuk mengubahcahaya matahari menjadi arus listrik, juga akanterus berkembang efisiensi maupun bentuknya,”ungkap Rinaldy.

Bukan hal yang tidak mungkin lagi, jika kelakmodul surya tidak lagi berbentuk lembaran kakudan lebar seperti sekarang....

Kompas, 11 Juni 2007

Saatnya Berkendara Tanpa Asap

Asap kendaraan hasil pembakaran bahanbakar fosil adalah penyumbang terbesar gas-gasrumah kaca yang memengaruhi perubahan iklimdunia. Kini ada satu cara untuk menyelamatkanbumi dari kehancuran, yaitu berkendara tanpaasap. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesiasejak 10 tahun lalu merintis pembuatan otomotifnon-BBM (bahan bakar minyak) danmenggantinya dengan sumber energi listrik.

Misalnya, sepeda motor listrik. Berkendaraadengan sepeda motor yang tanpa menimbulkanasap (dengan tenaga listrik) ternyata sudah lamamenjadi harapan banyak orang. Bayangkan,asap sebagai polutan udara yang mengandungkarbonsioksida hasil pembakaran mesip padasepeda motor, mobil, bus, kereta api, pesawatudara, dan kapal pada saatnya nanti akan hilangsama sekali!

Bukan sesuatu yang tidak masuk akal jika saatini membayangkan nantinya sudah tidak ada lagiasap kendaraan yang menyesakkan itu di jalan-jalan.

Rangkuman:1. Cara yang efektif dalam menyajikan sebuah ka-

rangan yang asli dan panjang dalam bentuk ring-kas adalah dengan membuat rangkuman atauringkasan atau ikhtisar.

2. Ringkasan adalah suatu bentuk penyajiansingkat dari suatu karangan asli dengan tetapmempertahankan perbandingan bagian atau babdari karangan asli secara proporsional dalambentuknya yang singkat.

3. Ciri-ciri ringkasan, yaitu- bagian-bagian yang disajikan menurut urutan

karangan aslinya, dan- disajikan secara proporsional.

4. Ikhtisar adalah bentuk penyajian singkat dengantidak mempertahankan urutan karangan asli dantidak memberikan isi karangan tersebut secaraproporsional.

5. Ciri-ciri ikhtisar, yaitu:- bagian-bagian penting saja yang disajikan,

dan- urutan karangan asli tidak dipertahankan,

tetapi langsung menyajikan inti masalah danpemecahannya.

6. Teknik membuat ringkasan adalah:(1) membaca naskah asli,(2) mencatat gagasan utama, dan(3) membaca reproduksi.

7. Langkah-langkah meringkas cerpen adalah:(a) baca naskah dengan teliti,(b) temukan tema atau ide pokoknya,(c) buatlah alur atau jalan ceritanya,(d) pilihlah bagian-bagian yang penting dan

pokok, dan

Ringkasan

Carilah sebuah artikel dari koran, ma-jalah, atau internet lalu ringkaslah menjadiseperlima dari artikel tersebut!

Page 160: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13

153

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Suatu bentuk penyajian singkat dari suatu ka-rangan asli dengan tetap mempertahankan per-bandingan bagian atau bab dari karangan aslisecara proporsional dalam bentuknya yangsingkat itu disebut ... .a. simpulan d. ringkasanb. ikhtisar e. deskripsic. catatan

2. Bentuk penyajian singkat dengan tidak memper-tahankan urutan karangan asli dan tidak membe-rikan isi karangan tersebut secara proporsionaldisebut ... .a. simpulan d. ringkasanb. ikhtisar e. deskripsic. catatan

3. Langkah-langkah membuat sinopsis:i Pilihlah bagian-bagian yang penting dan po-

kok.ii Temukan tema atau ide pokok tulisan atau

naskah tersebut.iii Bacalah tulisan atau naskah yang akan di-

buat sinopsisnya secara teliti.

iv Mulailah menyusun sinopsis secara baik danberurutan.

v Buatlah alur atau jalan cerita teks tersebut.

Urutan langkah-langkah membuat ringkasanyang benar adalah ... .a. i, ii, iii, iv, v d. iv, v, i, ii, iiib. ii, iv, i, iii, v e. v, iv, iii, ii, ic. iii, ii, v, i, iv

4. Pernyataan berikut yang bukan tujuan membuatringkasan adalah ...a. Melatih keterampilan untuk membuat repro-

duksi suatu karangan asli.b. Untuk dapat memahami dan mengetahui isi

seluruh karangan atau buku secara lebihmendalam.

c. Berlatih untuk mengembangkan ekspresi de-ngan bahasa yang efektif.

d. Belajar cara menyusun suatu karangan yangbaik.

e. Berlatih mendeskripsikan suatu peristiwa.

5. Pernyataan berikut yang bukan merupakan per-bedaan ringkasan dan ikhtisar adalah ... .a. ringkasan disajikan berdasarkan urutan ka-

rangan aslinya, sedangkan ikhtisar menyaji-

(e) mulailah menyusun sinopsis dengan baik danberurutan.

8. Cara menghitung jumlah kata dalam karangan,yaitu:(a) hitung jumlah kata dalam satu baris penuh,(b) hitung jumlah baris pada tiap kolom atau

halaman,(c) hasil perkalian antara junmlah kata dan jumlah

baris adalah jumlah kata yang terdapat dalamkolom/halaman.

9. Jika bacaan terdiri atas beberapa halaman,jumlah kata ialah hasil kali dari jumlah kata tiapbaris, jumlah baris, dan jumlah halaman.

10. Bila ingin meringkas naskah menjadi seperbera-papun tinggal membagi jumlah kata tersebutsesuai dengan permintaan.

11. Perbendaharaan kata.• Proporsional : sesuai dengan proporsi; se-

banding; seimbang; ber- imbang.

• Reproduksi : pengembangbiakan; tiruan; hasil ulang.

• Bagan : pangkalan; kerangka rumah yang baru didirikan seperti tiang, rusuk, kuda-kuda, bubungan; tiang dan kayu palang pada para-para pen- jemur ikan, dsb; gambar ran- cangan; skema; alat peraga grafik untuk menyajikan data agar mempermudah penafsiran; gam- baran secara analisis dan statis- tik tentang proses yang terjadi di alam, teknologi, dan masyarakat manusia.

• Sinopsis : ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang men- jadi dasar sinopsis itu; ringka- san; abstraksi.

Page 161: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

154

kan bagian-bagian penting sajab. ringkasan menyingkat karangan secara pro-

porsional, sedangkan ikhtisar menyingkat ka-rangan secara tidak proporsional

c. kedua bentuk itu dalam menyajikan sebuahkarangan yang asli dan panjang dalam bentukringkas

d. ringkasan mempertahankan urutan karanganasli, sedangkan ikhtisar tidak mempertahan-kan urutan karangan aslinya

e. ringkasan menyajikan isi wacana secara se-banding, sedangkan ikhtisar hanya menyaji-kan bagian penting saja

6. Dalam penyajiannya tidak perlu mempertahan-kan urutan karangan asli, tetapi langsung menya-jikan ini masalah serta pemecahannya, merupa-kan ciri dari ... .a. simpulan d. ringkasanb. ikhtisar e. deskripsic. catatan

7. Langkah-langkah membuat ringkasan:i Membaca naskah asliii Temukan tema atau ide pokok tulisan atau

naskah tersebut.iii Bacalah tulisan atau naskah yang akan di-

buat sinopsisnya secara teliti.iv Membaca gagasan utama.v Membaca reproduksi.

Urutan langkah-langkah membuat ringkasanmenurut Gorys Keraf adalah ... .a. i, ii, iii d. i, iii, vb. i, iv, v e. ii, iii, ivc. i, iii, iv

B. Bacalah wacana berikut ini! Kemudian,ringkasanlah menjadi seperlima karanganasli!

Mennakertrans: Kualitas Tenaga KerjaIndonesia, Memprihatinkan

Jakarta, Kompas – Kualitas tenaga kerja In-donesia memprihatinkan, bahkan memalukan,karena tidak memiliki bekal pendidikan, pengetahu-an, kompetensi, dan keterampilan yang memadai.

Sebuah survei tentang kualitas tenaga kerjamenempatkan TKI dalam urutan ke-12 di tingkatASEAN dan urutan ke-112 di tingkat dunia.Dalam ASEAN Skill Co mpettition (ASC) yang

diikuti perwakilan pekerja dari negara-negaraASEAN di Jakarta tahun 2002, TKI hanya me-nempati urutan kelima, di bawah Vietnam.

Demikian disampaikan Mennakertrans, JacobNuwawea pada peluncuran Lembaga SertifikasiProfesi (LSP) di Jakarta, Kamis (11/12). MenurutJacob, hasil itu memalukan, karena Indonesiasebagai negara besar dengan jumlah pendudukmencapai 210 juta orang, ternyata belum memi-liki tenaga kerja yang bisa diandalkan.

Namun, menurut dia, bangsa Indonesia tidakharus malu mengakui kenyataan tersebut. ”Jus-tru penilaian itu harus dijadikan peringatan dandorongan, agar kita terus meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu ber-saing di dunia luar,” katanya.

Untuk itu, pemerintah perlu bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk terus memacukualitas TKI dengan berbagai program pendidikandan pelatihan.Sertifikasi profesi

Pada kesempatan tersebut, Mennakertransmengeluarkan surat akreditasi kepada LSPlogam dan mesin, teknisi otomotif, dan perse-menan Indonesia. Akreditasi dimaksudkan untukmembakukan standar kompetensi kepada ketigabidang keahlian, meningkatkan profesionalismekerja, dan agar lulusan ketiga LSP mendapatpengakuan yang standar di mana pun merekabekerja.

Selain itu, standar kompetensi juga akan ber-guna dalam tenaga, sistem pengupahan danmerupakan prasyarat bagi tenaga kerja asingyang ingin bekerja di Indonesia. Dikatakan, serti-fikasi ini merupakan tonggak sejarah baru dalampengembangan kualitas sumber daya manusia.“Pada masa depan, profesionalisme tenaga kerjaakan dibangun berdasarkan standar yang ditandaidengan sertifikat kompetensi,” katanya.

Saat ini, pemerintah sedang merancang BadanNasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang dipra-karsai Depnakertrans, Departemen Perindustriandan Perdagangan, dan Departemen PendidikanNasional, dan dikoordinasi oleh Ketua UmumKamar Dagang dan Industri Indonesia. BNSPtersebut bertugas membakukan standar kom-petensi nasional yang diakui semua sektor. (K07)

Kompas, Jumat, 12 Desember 2003.

Page 162: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14

155

Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

Cek Kemampuan

Pendahuluan :

Pada pembelajaran ketigabelas kalian telah belajar meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja,kini pada pembelajaran terakhir di kelas XI kalian akan diajak untuk bisa menyimpulkan isi teks tertulisdalam konteks bekerja.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk bisa menjawab pertanyaan sesuai isi teks. Selainitu, kalian juga diharapkan dapat menceriterakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri danmenyimpulkannya.

Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat mengidentifikasi ide pokok teks. Selainitu, kalian juga diharapkan dapat membuat rangkuman isi teks dan membuat simpulan isi teks.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa menyampaikan simpulan denganmenggunakan penalaran induktif.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa memahami simpulan dalam bentukpenalaran deduktif (silogisme).

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keempatbelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencekkemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

1. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan sesuai isi teks yangdibacakan?

2. Pernahkah kalian menceritakan kembali isi teks dengan kata-katasendiri?

3. Pernahkah kalian menyimpulkan isi teks yang disimak?4. Setelah membaca teks, dapatkah kalian mengidentifikasi ide pokok

teks tersebut?5. Dapatkah kalian membuat rangkuman isi teks?6. Pernahkah kalian menyampaikan simpulan menggunakan penalaran

induktif?8. Dapatkah kalian memahami simpulan dalam bentuk penalaran deduktif

(silogisme)?

No Pertanyaan Ya Tidak

Page 163: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

156

Kalian tentu mengenal seseorang yang bernamaGilang Ramadhan. Dia salah satu anak negeri yangberbakat dalam dunia musik Indonesia. Pada pembe-lajaran ini kalian akan menyimak sedikit kisah hidupGilang Ramadhan.

14.1.1 Menyimak Teks

Simaklah teks yang dibacakan teman ataugurumu berikut ini!

Gilang Ramadhan

Ketekunan dan Inovasi BerbuahKesempurnaan

Bagi Gilang Ramadhan, musik bukanlah se-suatu yang asing. Saat usianya 9 tahun, iasudah belajar biola di Taman Ismail Marzuki (TIM),sebagai murid termuda di sana. Pendalaman mu-siknya berlanjut ketika dua tahun kemudian,Gilang berkesempatan pergi ke Perancis untukbelajar piano dan organ pada Slamet AbdulShukur.

Kecintaan pria kelahiran Bandung, 30 Mei 1963ini terhadap musik membawa pilihannya untukmeneruskan studinya di Los Angeles City college(LACC) di jurusan musik perkusi tahun 1981-1984 dan pada saat bersamaan juga ia belajardi Hollywood Profesional School di jurusan musiktahun 1980-1982.

Eksplorasinya terhadap instrumen musik ber-ujung pada suatu titik ketika ia akhirnya memilihdrum sebagai instrumen musiknya. Sebuah pi-kiran yang tepat ternyata, karena ia pun melejitmenjadi seorang drummer yang sangat menonjoldi Indonesia. Pemerhati musik mengatakan bah-wa permainan drum Gilang seperti layaknya be-berapa orang drummers bermain bersama.

Atas kehebatannya, Zildjian, sebuah perusa-haan cymbal dari Amerika tertarik mensponsoriGilang. Perusahan drum terbesar Jepang, Yaha-ma juga mempercayainya sebagai satu-satunyaduta Yamaha Indonesia.

Sebuah bukti bahwa kepiawaiannya memain-kan drum diakui dan sangat dihormati tidak hanyadi tanah air namun di luar negeri. Demikianlah,Gilang memperoleh hasil yang sempurna atasapa yang telah dirintisnya sejak ia masih kecil.Ketekunannya, eksplorasinya atas musik telahberbuah manis.

“Kesempurnaan yang sudah diraihnya disadaribukan untuk dimiliki sendiri. Untuk membagi ilmu,Gilang pun mengajari anak-anak bermain drumdi sekolah musik agar mereka juga berpeluangmeraih kesempurnaan pada masanya.

Itulah Gilang, contoh kesempunaraan yangpatut diteladani.

Tempo, 11 Maret 2007

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Jawablah pertanyaan berikut ini!1. Sejak kapan Gilang Ramadhan belajar musik?2. Alat musik apa saja yang pernah Gilang pela-

jari?3. Di mana sajakah Gilang pernah belajar musik?

4. Apakah instrumen musik yang dipilih Gilangsebagai profesinya?

5. Bukalah Kamus Besar Bahasa Indonesia ,carilah arti kata invovasi dan eksplorasi padateks tersebut!

B. Ceritakan kembali ini teks di depan kelasdengan bahasamu sendiri!

C. Buatlah simpulan dari isi teks tersebut!

Page 164: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14

157

Sebelum kalian membuat simpulan, terlebih da-hulu kalian harus menemukan ide pokok teks yanghendak disimpulkan dan membuat rangkuman ber-dasarkan ide pokok teks.

14.2.1 Mengidentifikasi IdePokok Teks

Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasa-nya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit maupunimplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Idepokok dapat terletak di awal, di akhir, atau di awaldan akhir paragraf.

Paragraf yang ide pokoknya terdapat di awalparagraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya idepokok yang terdapat di akhir paragraf disebut paragrafinduktif. Ide pokok yang terdapat dalam paragraf-paragraf itu dinyatakan sebagai kesimpulan ataupenilaian setelah dikemukakan fakta-fakta.

Ide pokok yang terletak di awal dan di akhirparagraf disebut paragraf campuran. Kalimat pertamaparagraf dan kalimat terakhir isinya sama, tapi bisajuga konteks kalimat berbeda dan isinya sama.

14.2.2 Membuat Rangkuman

Pada pembelajaran sebelumnya kalian telahmembahas secara detail materi ringkasan. Ringkasantidak jauh berbeda dengan rangkuman. Untuk mem-buat rangkuman, ikutilah langkah-langkah berikut ini!1. Bacalah teks dengan saksama!2. Temukan ide pokok setiap paragraf teks tersebut!3. Gabungkan ide-ide pokok tersebut sehingga

menjadi karangan singkat!4. Agar padu, tambahkan kata, frasa, atau kalimat

di antara ide-ide pokok tersebut!

14.2.3 Menyimpulkan Isi teks

Simpulan adalah bagian ringkas yang mengung-kapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pem-bicaraan dengan memberi penekanan ide pokok ataugagasan sentral serta penyelesaian dari perma-salahan yang diungkapkan. Bahasa yang digunakandalam simpulan sangat mewakili pokok-pokok per-soalan dan penyelesaiannya yang diungkapkan dalamtulisan tersebut.

Dalam penyusunan simpulan penulis dapat ber-tolak pada pola bernalar deduktif dan induktif.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatsimpulan.

1. Tulisan simpulan merupakan “inti” dari suatuuraian atau pembicaraan mengarah pada penye-lesaian suatu persoalan yang diungkapkan dalamsuatu bahasan atau karangan.

2. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraianyang panjang secara keseluruhan, sehinggapembaca tidak perlu membaca atau mengingatkembali inti persoalannya.

3. Tulisan simpulan harus mengingat kembali intipersoalannya dalam memahami kembali idesentral dari suatu bahasan atau karangan yangkemudian dihubungkan dengan penyelesaiannyasebagai suatu solusi.

Sampah yang setiap hari dibuang, sebenarnyabisa disederhanakan menjadi dua macam, yaitusampah organik yang mudah membusuk dansampah anorganik atau yang sulit membusuk.Sampah organik, misalnya sisa-sisa makananatau sampah dapur yang biasanya basah, dandaun-daun dari kebun. Sampah yang sulit mem-busuk atau tidak bisa membusuk, antara lainplastik, kaca atau gelas, logam, karet, atau kulitimitasi, kayu besar, dan kain.

Kalau sekarang di setiap rumah hanya ada sa-tu tempat sampah, berarti harus disediakan duajenis tempat sampah yang berdekatan letaknya.Satu tempat sampah khusus untuk sampah yangorganik yang biasanya basah dan tempat lainnyakhusus untuk sampah yang tidak bisa membu-suk.

Jika dua jenis sampah itu sudah terkumpul,apa yang harus dilakukan? Sampah organik yangbisa membusuk jangan dibuang di gerobak sam-pah atau tempat pembuangan sementara. Jikaada halaman yang cukup luas, kira-kira 3 x 3 m,sampah organik bisa dikubur di halaman. Semuasampah yang tidak bisa membusuk bisa dikum-pulkan bersama-sama di tingkat Rukun Tetengga(RT). Jangan takut sampah-sampah itu kemudianmenggunung. Sampah-sampah plastik, kertas,logam, kaca, selalu dicari-cari oleh pemulung.Pengurus RT bisa mengorganisasi pembagiansampah yang berguna kepada pemulung yangjumlahnya puluhan ribu di Jakarta. Semua sam-pah itu masih berguna bagi pemulung dan masih

Kutipan teks:

Page 165: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

158

bisa mendatangkan uang bagi mereka. Volumesampah sudah dikurangi hanya tinggal 10 persensaja.

Paragraf 1: Sampah yang setiap hari dibuang bisadisederhanakan menjadi dua, yaitu sampahorganik dan anorganik.

Paragraf 2: Di setiap rumah harus disediakan duatempat sampah yang berdekatan letaknya.

Paragraf 3: Jika dua jenis sampah terkumpul apayang harus dilakukan?

Ide pokok

Berikut ini ide pokok, rangkuman, dan sim-pulan kutipan paragraf di atas.

Rangkuman

Sampah yang setiap hari dibuang, bisa dise-derhanakan menjadi dua jenis, yaitu sampah or-ganik dan anorganik. Untuk hal ini, setiap rumahharus menyediakan dua tempat sampah yangletaknya berdekatan. Jika kedua jenis sampahsudah terkumpul, sampah organik bisa dikuburdi halaman, sedangkan sampah organik diserah-kan kepada pemulung untuk kemudian didaurulang oleh mereka yang berkompeten.

(a) Salah satu cara tepat penanganan masalahsampah, kita menyederhanakan sampahmenjadi dua jenis, yaitu sampah organik dananorganik. Sampah organik dikubur sebagaipupuk kompos, sedangkan sampah anorganikdidaur ulang. (simpulan deduktif)

(b) Sampah organik dikubur sebagai kompos, se-dangkan sampah anorganik bisa di daur ulang.Inilah salah satu cara tepat penanganan ma-salah sampah, kita menyederhanakan sam-pah menjadi dua jenis, yaitu sampah organikdan sampah anorganik. (simpulan induktif)

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Bacalah teks berikut ini dengan cepat dan

cermat!

Berbekal Mesin Bekas

Jiwa enterpreneurship bisa datang dari manasaja. Seperti yang terjadi pada Ahmad Syarifuddindari Cianjur, Jawa Barat. Semangat usaha priaberusia 46 tahun ini justru muncul dari mengamatipekerjaan yang dilakoni sang adik, Isep, di sebuahperusahaan pemasok alat-alat kesehatan, PTBersaudara.

Barang-barang yang dijual perusahaan tersebutternyata banyak diimpor. “Saya bertanya, kenapamesti impor, coba saja kita kerjakan sendiri,” ke-nang Syarifuddin yang saat itu bekerja di sebuahperusahaan distributor sepatu.

Pada tahun 1989, ia memberanikan diri meng-ajukan penawaran ke PT Bersaudara dan menya-takan dirinya bisa memproduksi barang yang dibu-tuhkan perusahaan tersebut. Kebetulan keluarga

Syarifuddin memiliki usaha bengkel pembuatan danperawatan alat-alat berat.

Setahun kemudian, dengan berperlengkapandan modal yang terbatas, sarjana teknik industriItenas Bandung ini memulai usahanya. Produkpertama yang dibuat adalah satu unit trolley USG.Modalnya dari gaji terakhir saat masih bekerja. “Cu-ma Rp 500 ribu,” kenangnya sambil tersenyum.

Dengan perlengkapan dan modal yang terbatasitu produk yang dibuat Syarifuddin diterima. Setelahitu, pada tahun 1992, ayah dua anak ini dimintamendesain dan membuat produk timbangan bayi.Desain ini langsung ia kerjakan sendiri. Sementarapengerjaan komponen-komponen lainnya dikerjakansecara terpisah di beberapa tempat. “Kemudiankomponen-komponen itu saya rakit,” ujarnya.

Dari hasil order 8000 unit timbangan bayi iniAhmad Syarifuddin mendapat keuntungan cukup lu-mayan. Uang itu dibelikannya beberapa mesin be-kas. “Boleh dikata, rata-rata mesin yang saya beliitu sudah rongsokkan,” katanya.

Mesin-mesin itu kemudian diperbaikinya se-

Simpulan

Page 166: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14

159

hingga menjadi perlengkapan kerja yang cukup me-madai. Latar belakang pendidikan di jurusan mesinSekolah Teknik Menengah (STM) sangat memban-tunya mempersiapkan perkakas kerja ini. Dari situ-lah akhirnya dibangun CV Nuri Teknik yang meng-khususkan diri bergerak di bidang alat-alatkesehatan dan rumah sakit (medical and hospitalequipment).

Order berikutnya datang berupa lampu periksasebanyak 28 ribu unit. Setelah itu susul menyusulpekerjaan masuk ke perusahaan yang beralamatdi Jalan Raya Sadamaya, Cibeber, Cianjur. Hal inimembuat Syarifuddin semakin leluasa mengem-bangkan usahanya. Areal usahanya, bengkel kerjadan kantor, mencapai 10 ribu meter persegi.

Saat ini CV Nuri Teknik mempunyai karyawansebanyak 125 orang. Ada pula ratusan tenaga kerjalepas yang dipekerjakan saat pekerjaan meningkat.Produk yang dihasilkan cukup beragam, mulai ber-bagai jenis tempat tidur, meja operasi elektrik,ginecolog elektric, meja periksa, trolley makan, danlampu periksa. Total ada sekitar 300 item produkyang diproduksi. Sebagian besar produk itu dilemparke pasar domestik. Sisanya untuk pasar eksporke Timur tengah dan Eropa.

Bisnis alat-alat kesehatan diakui pria yang sa-ngat gemar memelihara ikan koi ini sangat menan-tang. Menurutnya, setiap saat selalu muncul produk-produk baru dengan desain yang terus berkembang.

“Alhamdulillah kami mampu memasuki persainganitu,” unggapnya. Resepnya terletak pada pengem-bangan desain. Ia tidak mau menampilkan produkdengan desain yang monoton dan melakukan pe-rang harga dalam pemasarannya.

Syarifuddin tidak kehabisan ide dalam mende-sain produk yang bernuansa modern, praktis, danelegan. Di antaranya dengan rajin mengikuti berba-gai pameran, baik di dalam negeri maupun di luarnegeri. Contoh desain juga dia dapatkan dari brows-ing di internet.

Selain itu, dia juga berusaha memberikan ser-vice sebaik mungkin kapada konsumen. “Kita per-tama kali harus dikenal konsumen. Setelah itu, kitapuaskan konsumen itu dengan hasil produksi yangbaik dan layanan yang memadai di mana pun mere-ka berada,” paparnya.

Salah satu keunggulan lain yang menempatkanAhmad Syarifuddin menjadi juara kedua Djie SamSoe Award 2006, adalah kemampuan berproduksidengan perlengkapan seadanya. Ia tidak patah se-mangat dalam membuat produk dengan mutu de-sain terbaik meskipun dengan perlengkapan ter-batas.

Beragam prestasi diraih Syarifuddin selamamembangun usahanya. Di antaranya pada tahun1996, mendapat penghargaan Upakarti dariPresiden Republik Indonesia. Pada tahun 1998,giliran Gubernur Jawa Barat menganugerahi CV NuriTeknik sebagai perusahaan Kecil Menengah Ter-baik. Pada tahun 2003, Gubernur Jawa Barat kem-bali menobatkan CV Nuri Teknik sebagai IndustriKecil Mengengah Berprestasi.

Ke depan Syarifuddin mengaku optimis usaha-nya akan semakin membesar. “Ini tahun-tahundengan perkembangan yang cukup signifikan,”ujarnya bersemangat.

Tempo, 11 Maret 2007

B. Berdasarkan teks di atas kerjakan aktivitasberikut!

1. Temukan ide pokok setiap paragraf pada tekstersebut dan tentukan jenis paragrafnya!

2. Rangkumlah teks tersebut menjadi cerita sing-kat berdasarkan ide-ide pokok yang Anda tulis!

3. Buatlah simpulan isi teks tersebut!

Gambar 15.1Ahmad Syarifuddin, pengusaha asal Cianjur,

Jawa Barat.

Page 167: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

160

Pada bagian ini kalian harus mampu membuatsimpulan dalam bentuk penalaran induksi. Yang ter-masuk penalaran deduktif adalah generalisasi, ana-logi, dan kausalitas.

14.3.1 Penalaran Induktif

Yang dimaksud dengan penalaran adalah prosespenyimpulan dengan cara menghubung-hubungkanfakta yang ada. Ada dua jenis penalaran yaitu pe-nalaran induktif dan deduktif.

Penalaran induktif dilakukan dengan terlebihdahulu menyebutkan fakta-fakta khusus baru kemu-dian dilanjutkan dengan menyebutkan pernyataanumum sebagai kesimpulannya. Secara singkat, pe-nalaran induktif digambarkan sebagai berikut.

Perusahaan-perusahaan industri di Indonesiasekarang ini sudah banyak menggunakan alatteknologi atau disebut mesin-mesin industri da-lam memproses dan mengolah hasil indus-trinya, dengan mesin-mesin industri itu diker-jakan hanya dengan menekan salah satu sinyalatau tombol yang sudah ditentukan. Oleh sebabitu, tidak heran bahwa sekarang ini banyakpengangguran di Indonesia dan akhirnya me-nimbulkan tindak kriminal yang meresahkanmasyarakat.

khusus

khusus

khusus

Umum

Ada tiga bentuk penalaran secara induktif. Marikita bahas satu per satu.

a. GeneralisasiGeneralisasi adalah suatu proses penalaran

yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untukmenurunkan suatu kesimpulan yang bersifat umumyang mencakup semua fenomena tadi. Pengertiantersebut dikemukakan oleh Gorys Keraf dalambukunya Argumentasi dan Narasi.

Penalaran secara generalisasi dilakukan denganmengemukakan hal-hal yang khusus (sebagai fakta).Fakta yang khusus ini hendaknya mencukupi, janganhanya satu melainkan harus lebih dari satu agarakurat dan dapat dipercaya. Bertolak dari fakta itu,kita baru mengambil kesimpulan.

Contoh:

Jika dipanaskan, besi memuai. Tembaga ju-ga akan memuai jika dipanaskan. Demikianjuga seng dan emas, akan memuai jika di-panaskan. Jadi, semua logam akan memuaijika dipanaskan.

c. KausalitasPenalaran kausalitas dibedakan menjadi tiga,

yaitu sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibatke akibat.

Hubungan sebab ke akibat mula-mula bertolakdari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebabyang diketahui, kemudian bergerak maju menujuke-pada suatu kesimpulan sebagai efek atau akibatyang terdekat. Contoh:

Hubungan akibat ke sebab merupakan suatuproses berpikir yang induktif juga dengan bertolakdari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibatyang diketahui, kemudian bergerak menuju sebab-sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.Contoh:

b. AnalogiAnalogi adalah proses penalaran yang bertolak

dari dua peristiwa khusus yang mirip satu samalain, kemudian menyimpulkan bahwa apa yangberlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untukhal yang lain. Contoh:

Alam semesta berjalan dengan sangat teraturseperti halnya dengan mesin, matahari, bumi,dan bintang yang berjuta-juta jumlahnya. Rodamesin yang rumit berputar. Semua bergerakmengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu adapenciptanya, yaitu manusia-manusia yang pan-dai, terampil, dan bijaksana. Tidakkah alam yangbesar dan rapi sepanjang masa ini tidak pulaada penciptanya? Pencipta yang Maha Teliti danMaha Bijaksana.

Page 168: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14

161

Seorang ibu kembali dari berbelanja di daerahMangga Dua ke rumahnya di kawasan Jatine-gara. Ia melihat tanah menjadi becek dan penuhlumpur, serta saluran-saluran masih kebanjiran.

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!1. Tulislah kutipan-kutipan dari surat kabar atau

majalah paragraf yang mengandung penalarangeneralisasi, analogi, dan kausalitas!

2. Sampaikanlah di depan kelas kutipan-kutipantersebut untuk mendapat tanggapan dari temankalian!

Pada bagian ini,kalian harus mampu membuatsimpulan dalam bentuk penalaran deduktif. Yangtermasuk penalaran deduktif adalah silogisme.

14.4.1 Penalaran Deduktif

Kebalikan dari penalaran induktif, penalarandeduktif merupakan proses penyimpulan yang dimulaidari pernyataan umum lalu berangsur ke yang khusus-khusus. Proses penalaran deduktif dapat digambar-kan sebagai berikut:

khusus

khusus

khusus

Umum

14.4.2 Silogisme

Silogisme adalah suatu bentuk proses penalaranyang berusaha menghubungkan dua proposisi (per-nyataan) yang berlainan untuk menurunkan suatu ke-simpulan atau inferensi yang merupakan proposisiyang ketiga. Kedua proposisi yang pertama disebutjuga premis.

Silogisme yang akan Anda pelajari sekarang ada-lah silogisme kategorial. Agar dapat disimpulkan, se-buah kategorial harus memenuhi rumus berikut:

PU : Premis Umum, menyatakan bahwa semuagolongan tertentu (semua A) memiliki sifatatau hal tertentu (B).

PK : Premis Khusus, menyatakan bahwa se-suatu atau seseorang (C) adalah anggotagolongan tertentu (A).

Sebuah premis agar dapat disimpulkan ha-rus diungkapkan dalam bentuk pernyataan,bukan pertanyaan ataupun perintah.

K : Kesimpulan, menunjukkan bahwa sesuatuatau seseorang itu (C) memiliki sifat atauhal tersebut (B).

Contoh:

PU : Semua warga negara Indonesiamencintai bahasa Indonesia.

PK : Galih Rakasiwi warga negara Indonesia.

K : Galih Rakasiwi mencintai bahasaIndonesia.

PU : Semua A = BPK : C = AK : C = B

Akhir-akhir ini udara terasa panas. Tanah men-jadi kering dan tanaman banyak yang mati.Debu beterbangan di mana-mana dan penyakitbatuk merajalela. Penyakit ini menyerang ber-bagai usia. Hal ini disebabkan oleh hujan yangtidak turun.

Hubungan kausal akibat ke akibat adalahproses penalaran yang bertolak dari suatu akibatmenuju suatu akibat yang lain, tanpa menyebut ataumencari sebab umum yang menimbulkan keduaakibat tadi. Contoh:

Melihat hal itu, ia berpikir bahwa jemurannyayang seharusnya sudah kering menjadi basahsemuanya.

Page 169: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

162

2. Dalam PK, A tidak menjadi predikat, C tidak dihu-bungkan dengan A melainkan dengan B. Dengandemikian, baik PU maupun PK dihubungkan de-ngan B. B menjadi predikat.

Contoh:

PU : Semua gadis yang berada di ruang ituberpakaian kebaya.

PK : Ratna Juwita tidak berpakaian kebaya.

K : Ratna Juwita bukan gadis yang beradadi ruang itu.

PU : A + BPK : A = D (bukan C)K : D + B (?)

Catatan:Silogisme bisa salah. Berikut ini hal-hal yang

bisa membuat silogisme salah.1. Kedua premisnya bersifat khusus

Contoh:

PU : Riri selalu disayang orang tuanya.

PK : Riri anak pertama.

K : Anak pertama selalu disayang orangtuanya.

PU : Semua binatang mamalia berkembangbiak dengan cara melahirkan.

PK : Kerbau berkembang biak dengan caramelahirkan.

K : Jadi, kerbau adalah binatang mamalia.

PU : semua A = BPK : C = BK : C = A (?)

Contoh:

3. Jika PU tidak menyebutkan seluruh anggota go-longan melainkan hanya beberapa anggotagolongan saja, silogisme tak dapat ditarik kesim-pulan.

PU : tidak semua (beberapa A) = BPK : C = AK : C = B (?)

PU : Semua siswa kelas II tidak dapatmenari

PK : Susi bukan siswa kelas II

K : Susi tidak dapat menari / Susi dapatmenari. (?)

Contoh:

PU : Tidak semua orang desa rajin dantekun

PK : Gading adalah orang kota

K : Gading rajin dan tekun

4. Jika kedua premisnya negatif (-), maka

PU : (semua) A1 BPK : C1 AK : C 1 B (?)/ C = B (?)

Contoh:

Silogisme dapat diperpendek. Silogisme yangdiperpendek disebut entimen. Rumus entimen:

Prima harus memiliki KTP karena ia pendudukIndonesia yang sudah berusia 17 tahun.

Entimen di atas diturunkan dari:

PU : Semua penduduk Indonesia yangsudah berusia 17 tahun harus memilikiKTP.

PK : Prima penduduk Indonesia yang sudahberusia 17 tahun.

K : Prima harus memiliki KTP.

C = B karena C = Aatau

kesimpulan silogisme karena premis khusus

Contoh:

Jika salah satu premis dalam silogisme bersifatnegatif, kesimpulannya pun negatif pula.

Page 170: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14

163

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!A. Isilah bagian yang kosong dari silogisme

berikut ini!1. PU : Semua siswa harus mampu

berbahasa Indonesia yang baik danbenar.

PK : Hendra Perkasa seorang siswa.K : ... .

2. PU : Semua ibu pasti menyayangi anak-anaknya.

PK : ... .K : Indah Permata pasti menyayangi

anak-anaknya.3. PU : Semua buku karangan Ayu Utami

digemari semua kalangan.PK : Larung adalah buku karangan Ayu

Utami.K : ... .

4. PU : ... .PK : Harimau Jawa adalah binatang buas

yang akan dikembangbiakkan di Ta-man Nasional.

K : Harimau Jawa harus dikarantina.

5. PU : Semua daerah di kaki gunung berapibertanah pertanian yang subur.

PK : ... .K : ... .

6. PU : ... .PK : Arini adalah anggota gemar

membaca.K : Arini berhasil lulus dengan

memuaskan.B. Ubahlah entimen di bawah ini menjadi

silogisme!a. Taufik Hidayat giat berlatih karena ia seorang

atlet.b. Vina mengalami pening kepala karena makan

makanan kadaluwarsa.c. Komputer Ruli tidak bisa memprogram karena

terkena virus.d. David melakukan pemanasan ketika istirahat

karena ia pemain cadangan.

Rangkuman:1. Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf, baik

di awal, akhir, maupun di awal dan akhir paragraf.Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisitmaupun implisit dalam kalimat utama atau kali-mat topik.

2. Paragraf deduktif menyebutkan ide pokoknyadi awal, sedangkan paragraf induktif menyebut-kan ide pokoknya di akhir. Paragraf campuranmenyebutkan ide pokoknya di awal dan akhirparagraf.

3. Cara membuat rangkuman adalah:(a) bacalah teks dengan saksama,(b) temukan ide pokoknya di setiap paragraf,(c) gabungkan ide-ide pokok tersebut sehingga

menjadi karangan singkat, dan(d) agar padu, tambahkan kata, frasa, atau

kalimat di antara ide-ide pokok tersebut.4. Simpulan adalah bagian ringkas yang meng-

ungkapkan gagasan utama dari suatu uraian

atau pembicaraan dengan memberi penekananide pokok atau gagasan sentral serta penye-lesaian dari permasalahan yang diungkapkan.

5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyu-sun simpulan adalah:(a) tulisan merupakan “inti” uraian yang

mengarah pada penyelesaian persoalandalam karangan,

(b) menjiwai bagian uraian yang panjang secarakeseluruhan, dan

(c) mengingatkan kembali inti persoalannyadalam memahami kembali ide sentral darikarangan yang dihubungkan denganpenyelesaiannya.

6. Penalaran adalah proses penyimpulan dengancara menghubung-hubungkan fakta yang ada.

7. Penalaran dibagi menjadi dua yaitu, penalaraninduktif dan penalaran deduktif.

Page 171: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

164

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Kita tertarik pada planet Mars karena banyakpersamaannya dengan bumi kita. Mars mem-punyai atmosfer seperti di bumi. Unsur oksigendan air juga ada dalam planet itu. Caranya bere-dar mengelilingi matahari menyebabkan pulatimbulnya musim seperti di bumi. Jika di bumiada makhluk hidup, tidakkah mungkin pula adamakhluk hidup di planet Mars?

Wacana di atas merupakan contoh ... .a. analogi d. sebab - akibatb. akibat - sebab e. generalisasic. silogisme

2. Tahun 1995 lalu, jumlah pembeli yang terdiri atasperusahaan biro perjalanan wisata dari man-canegara tercatat 170 pembeli dari 32 negara.Pada tahun 1996 jumlah pembeli menjadi 206dari 36 negara. Begitulah perbandingan jumlahmemperlihatkan adanya peningkatan jumlahwisatawan.

Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola ... .a. proses d. deduktifb. contoh e. analogic. induktif

3. Sampai hari ini masih sering kita dengar adanyaremaja yang menggunakan narkoba. Hal ini me-mang sangat memprihatinkan semua pihak.Oleh karena itu, aparat dan masyarakat bersa-ma-sama memerangi secara maksimal. Tanpaadanya kerja sama antara aparat dan masya-rakat, pengguna narkoba akan sulit diberantas.

Kesimpulan dari paragraf di atas adalah ... .a. adanya remaja yang menggunakan narkobab. memerangi narkoba tanggung jawab ber-

samac. perlunya kerja sama antara masyarakatd. sulit memberantas pengguna narkobae. narkoba harus segera diberantas

8. Penalaran induktif dilakukan dengan terlebih da-hulu menyebutkan fakta khusus baru kemudiandilanjutkan dengan menyebutkan pernyataanumum sebagai kesimpulannya.

9. Tiga bentuk penalaran induktif, yaitu:(a) generalisasi adalah proses penalaran yang

bertolak dari sejumlah fenomena individualuntuk menurunkan kesimpulan yang besifatumum yang mencakup semua fenomenatersebut,

(b) analogi adalah proses penalaran yangbertolak dari dua peristiwa khusus yang miripsatu sama lain, kemudian menyimpulkanbahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akanberlaku pula untuk hal yang lain, dan

(c) kausalitas.10. Penalaran kausalitas dibedakan menjadi tiga,

yaitu(a) sebab ke akibat, mula-mula bertolak dari su-

atu peristiwa yang dianggap sebagai sebabyang diketahui, kemudian bergerak maju me-nuju kepada suatu kesimpulan yang merupa-kan efek atau akibat yang terdekat;

(b) akibat ke sebab, merupakan proses berpikiryang induktif dengan bertolak dari suatu peris-

tiwa yang dianggap sebagai akibat yang dike-tahui, kemudian bergerak menuju sebab yangmungkin telah menimbulkan akibat tersebut;dan

(c) akibat ke akibat adalah proses penalaranyang bertolak dari suatu akibat menuju keakibat yang lain, tanpa menyebut atau men-cari sebab umum yang menimbulkan keduaakibat tersebut.

11. Penalaran deduktif adalah proses penyimpulanyang dimulai dari pernyataan umum laluberangsur-angsur ke yang khusus.

12. Silogisme adalah proses penalaran yang ber-usaha menghubungkan dua proposisi atau per-nyataan yang berlainan untuk menurunkan ke-simpulan yang merupakan proposisi ketiga. Ke-dua proposisi pertama disebut premis. Silogismeyang diperpendek disebut entimen.

13. Perbendaharaan kata.• Kausal : bersifat menyebabkan suatu ke-

jadian; bersifat saling menyebabkan.

• Identifikasi : tanda kenal diri; bukti diri; penen- tu atau penetapan identitas se- seorang, benda, dsb.

Page 172: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14

165

4. PU : Semua negara yang padat penduduknyakesulitan memenuhi kesejahteraan hidupwarganya.

PK : ... .

K : Cina kesulitan memenuhi kesejahteraanhidup warganya.

Yang paling tepat untuk mengisi premis khususdi atas adalah ... .a. Semua negara padat penduduknyab. Kesejahteraan hidup warganya sulit dipenuhic. Semua negara sulit memenuhi kesejahteraan

hidup warganyad. Yang padat penduduknya negara Cinae. Cina negara yang padat penduduknya

5. Menurut catatan Lembaga Demografi FakultasEkonomi Universitas Indonesia dewasa ini kepa-datan penduduk per kilometer persegi wilayahDKI Jakarta tercatat 7.224 orang, Jawa Barat440, Jawa Tengah 634, Yogyakarta 793, JawaTimur 539, Sumatra 44, Kalimantan 10, Sulawesi45, dan pulau-pulau lain 15 orang. Dengandemikian kepadatan penduduk rata-rata tercatat63 orang per kilometer persegi.

Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .a. induksi d. analogib. entimen e. generalisasic. deduksi

6. Semua pengemudi angkutan umum tidak berdi-siplin dalam mengoperasikan kendaraannya.Sasongko adalah seorang pengemudi angkutanumum. Jadi, Sasongko tidak disiplin dalammengoperasikan kendaraannya.

Penalaran di atas merupakan bentuk ... .a. sebab-akibat d. deskriptifb. akibat-sebab e. silogismec. generalisasi

7. Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanyadi Indonesia. Tubuh bendungan tersebut daribantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet,tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel.Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan.Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknyabila volume air sungai mengecil, tubuh ben-dungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai3 meter. Sungai terbendung dan airnya diman-faatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saatyang sama, air pasang dari laut akan terhambatdan tak mencemari sungai yang menjadi sumberutama air tawar masyarakat di sekitar sungai.

Simpulan isi wacana di atas adalah ... .a. bendungan dari bantalan karet dapat mem-

bendung sungaib. bendungan dari bantalan karet sangat ber-

manfaatc. bendungan dari bantalan karet dapat meng-

alirkan aird. pemanfaatan air melalui bendungan bantalan

karete. bendungan bantalan karet dapat diisi dengan

air

8. Kehidupan manusia ibarat roda, selalu berputar,kadang di atas dan kadang di bawah. Roda ber-putar mengikuti arus perjalanan yang akan ditem-puhnya. Begitu juga dengan manusia. Suatu hariia berada di puncak, tapi tanpa diduga ia bisaberada di tempat yang paling bawah (miskin).

Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .a. induksi d. analogib. entimen e. generalisasic. deduksi

9. Beberapa bulan belakangan ini pasar ponsel dira-maikan merek-merek lama yang sempat meng-hilang. Jago-jago tua itu rupanya masih keseng-sem dengan pasar ponsel di Indonesia. Sebutsaja Alcatel, Mitsubishi, Sagem, dan Panasonik.Kini mereka perlahan-lahan mulai merajut ja-ringan baru untuk memasarkan produknya. Alasan-nya Indonesia masih dianggap pasar potensialuntuk industri seluler terutama untuk GSM.Tidak salah memang, soalnya diperkirakan akanada pertambahan pengguna seluler sampai em-pat juga lebih tahun ini. Sehingga wajar saja jikavendor ponsel berebut mencari perhatian konsu-men di Indonesia.

Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .a. akibat-sebab d. analogib. sebab-akibat e. generalisasic. deduksi

10. PU : ... .

PK : Upacara bendera merupakan kegiatanresmi di sekolah kami.

K : Upacara bendera wajib menggunakan ba-hasa Indonesia baku.

Kalimat yang tepat untuk mengisi PU di atasadalah …a. Tidak setiap kegiatan resmi wajib mengguna-

kan bahasa Indonesia yang baku.b. Setiap kegiatan di sekolah kami wajib meng-

Page 173: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

166

gunakan bahasa Indonesia baku.c. Bahasa Indonesia yang baku tidak hanya

digunakan di sekolah kami.d. Upacara bendera menggunakan bahasa In-

donesia baku di sekolah kami.e. Setiap kegiatan di sekolah kami merupakan

kegiatan resmi.11. Beginilah nasib tinggal di rumah susun! Umpatku

dalam hati. Masih untung jemuranku tidak di-siram bumbu kari ayam dari atas. Menurut cerita-cerita sinis yang kudengar, terkadang orang tegauntuk membuang sisa makanan begitu saja darijendela mereka. Tidak terlintas di benak merekakalau sampah buangan mereka itu bisa mengo-tori pakaian orang (Jendela-jendela, Fira Basuki).

Pesan yang hendak disampaikan pengarangmelalui cerita tersebut adalah ... .a. nasib tokoh di rumah susunb. jemuran yang disiram kari ayamc. tega membuang sisa makanand. jangan membuang sampah sembarangane. hati-hati dengan penghuni rumah susun

12. Migrasi atau perpindahan penduduk merupakansuatu reaksi kesempatan ekonomi pada suatuwilayah. Migrasi negara-negara yang telah ber-kembang biasanya sangat rumit, menggambar-kan kesempatan ekonomi yang seimbang dankesalingbergantungan antarwilayah (indenpen-densi) di dalam daya manusia dari suatu wilayahke wilayah lainnya.

Gagasan utama paragraf di atas adalah ... .a. migrasi adalah perpindahan pendudukb. migrasi merupakan reaksi kesempatan

ekonomic. migrasi terjadi pada suatu wilayahd. pola migrasi di negara berkembang sangat

rumite. migrasi merefleksikan keseimbangan aliran

sumber daya manusia

B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan penalaraninduktif!

2. Jelaskan tiga bentuk penalaran induktif besertacontohnya!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan penalarandeduktif!

4. Jelaskan yang dimaksud dengan silogisme!

5. Jelaskan hal-hal yang bisa membuat silogismemenjadi salah!

C. Tentukan penalaran paragraf-paragraf di ba-wah ini!

1. Di negeri ini masalah penegakan hukum masihsangat kurang diperhatikan pemerintah. Polisimaupun hakim dan jaksa dapat disuap. Orangyang mestinya salah menjadi benar, sedangkanyang benar malah bisa menjadi salah. Akibatnyakorupsi merajalela di segala sendi kehidupan.Perampok biasa maupun perampok berdasisudah tak dapat dibendung lagi. Akibatnya nega-ra menjadi kacau dan sistem pemerintahan tidakberjalan sebagaimana mestinya.

2. Supriyanto teman sekelasku senantiasa men-dapat angka di bawah lima setiap kali ulangan.Hampir semua mata pelajaran tidak pernahmendapatkan nilai di atas enam. Karena itu,ibunya ikut stres dan Supriyanto hampir setiaphari dimarahinya. Puncaknya kemarin ketikamenerima rapor semester, ternyata ia tidak naikkelas. Itu semua karena ia terlalu banyak mainband. Kalau mulai main band, sampai lupa wak-tu apalagi belajar.

3. Belum lama ini terjadi bencana tanah longsor didaerah Purwokerto yang menewaskan puluhanorang dan kerugian material yang tidak sedikit.Seminggu setelah bencana di Purwokerto, kitadikejutkan oleh berita terjadinya banjir bandangdi daerah Sumatra yang juga menelan korbanyang tidak sedikit. Awal bulan Februari tahun inijuga terjadi gempa bumi di Maumere, Flores.Rupa-rupanya tahun ini merupakan tahun musi-bah yang senantiasa menimpa bangsa Indone-sia.

4. Ribuan nelayan, mulai dari Pulau Jawa bagianbarat hingga Nusa Tenggara Timur, tampaknyamasih harus menjalani masa keprihatinan yangpanjang. Hingga awal Maret masih akan munculcuaca ekstrem, berupa hujan lebat dan anginkencang yang disertai dengan gelombang lautyang tinggi, sehingga tidak memungkinkan ne-layan tradisional untuk melaut.

5. Dua hari yang lalu Alek baru saja pulang dariCina. Badannya panas dan menggigil. Setelahdiperiksa oleh dokter, ternyata ia mengidappenyakit sars. Ling-Ling yang kemarin pulangdari Cina juga mengalami gejala penyakit sars.Paryanto seorang pekerja teknik yang sudah duatahun tinggal di Cina diberitakan dibawa ke rumahsakit karena diduga terjangkit penyakit sars.Boleh dikatakan hampir semua orang yang kem-bali dari Cina terkena penyakit sars.

Page 174: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Evaluasi Akhir

167

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Yang merupakan ciri-ciri simpulan adalah ... .a. menggunakan partikel pengerasb. menyajikan bagian-bagian yang dianggap

pentingc. menyampaikan informasi secara umumd. menyampaikan hal-hal yang khusus yang

merupakan rinciane. menggunakan intonasi keras

2. Penulisan judul karangan yang tepat adalah ... .a. Tampil Menawan disetiap Kesempatanb. Tampil Menawan Disetiap Kesempatanc. Tampil Menawan Di Setiap Kesempatand. Tampil Menawan di setiap Kesempatane. Tampil Menawan di Setiap Kesempatan

3. Menyajikan bagian-bagian yang dianggap pentingdan penyajian tidak perlu mempertahankan urut-an karangan yang asli, melainkan langsung me-nyajikan inti masalah serta berbagai pemecahan-nya.

Uraian di atas menjelaskan ciri-ciri ... .a. notula d. simpulanb. laporan e. artikelc. karangan

4. Tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwaatau pengalaman manusia berdasarkan perkem-bangannya dari waktu ke waktu agar pembacaterkesan disebut karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

5. Tulisan yang bertujuan menginformasikan, me-nerangkan, dan menguraikan suatu gagasan di-sebut karangan ... .a. deskripsi d. argumentasib. eksposisi e. persuasic. narasi

6. Tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri sesuatu yang digambar-kan itu disebut karangan ... .a. deskripsi d. argumentasi

b. eksposisi e. persuasic. narasi

7. Kerusak kulit sering dialami mereka yang berusiadi atas 30 tahun, meski bisa pula terjadi padayang lebih muda. Kerusakan kulit bisa disebab-kan oleh faktor eksternal, misalnya sinar mata-hari, tingkat polusi alam sekitar yang bisa berupaberbagai asap dengan kandungan karbon, tum-pukan debu, dan kotoran lain di kulit seperti; fak-tor hormonal, faktor keturunan, stress, dan radikalbebas.

Paragraf di atas menggunakan polapengembangan ... .a. deskripsi d. eksposisib. argumentasi e persuasic. narasi

8. Tiba-tiba Gendom merasa gagu. Ia hanya be-ngong dan tak bisa berkata apa-apa. Dari remang-remang cahaya bulan, ia melihat wajah lelaki itutampan dan rambutnya berjambul. Sedangkanpasangannya adalah seorang wanita yang sangatdikenalnya selama ini. Gendom pingsan.

Paragraf di atas tergolong paragraf ... .a. eksposisi d. argumentasib. deskripsi e. persuasic. narasi

9. Proses tawar-menawar dengan jalan berundingguna mencapai kesepakatan bersama antarasatu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak(kelompok atau organisasi) yang lain disebut... .a. tanya jawab d. negosiasib. bercakap-cakap e. debatc. diskusi

10. Ketika kita hendak melaksanakan wawancara,hal pertama yang kita lakukan adalah ... .a. memilih informan atau narasumber yang te-

pat dan mampu memberikan informasi yangdibutuhkan

b. menyusun rencana (skenario) wawancaraAnda dengan cermat serta memperhitungkansegala kemungkinan yang akan dihadapi

c. merumuskan masalah atau tema apa yanghendak ditanyakan

Page 175: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

168

d. menghubungi calon narasumber dan menye-pakati waktu serta tempat untuk pelaksanaanwawancara

e. memulai berwawancara dengan terlebihdahulu memperkenalkan diri dan memberi-tahukan tujuan wawancara

11. Cerpen dituturkan dalam wacana ... .a. persuasi d. narasib. eksposisi e. argumentasic. deskripsi

12. Berikut ini yang bukan unsur drama adalah ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

13. Suatu daerah menerapkan peraturan yang ketatdalam segi ketertiban warganya, kebersihannya,kesehatannya, kerapiannya, pembangunannya,dan unsur lainnya. Dengan tindakan ini, daerahtersebut mendapatkan Adipura Kencana. Daerah-daerah memperoleh Adipura Kencana. Berdasar-kan kenyataan ini, maka dapat diambil kesimpul-an bahwa untuk mendapatkan Adipura kencanaperlu adanya ketertiban di segala bidang.

Berdasarkan letak pikiran utamanya, paragraf diatas tergolong ... .a. induktif d. deduktif-induktifb. deduktif e. narasic. induktif-deduktif

14. Kongres adalah ... .a. diskusi yang melibatkan beberapa pakar dari

disiplin ilmu atau profesi yang berbeda untukbertindak sebagai panelis/pembicara

b. diskusi atau pertemuan antar para ahli (pakar)untuk membahas suatu masalah di bidang-nya

c. pertemuan para wakil organisasi (politik, so-sial, profesi) untuk mendiskusikan dan meng-ambil keputusan mengenai suatu masalah

d. Diskusi yang diselenggarakan untuk memba-has prasaran-prasaran mengenai suatu pokokpersoalan atau masalah

e. pertemuan untuk berunding atau bertukarpendapat mengenai suatu masalah yangdihadapi bersama

15. Catatan mengenai semua pembicaraan dalamsebuah rapat disebut ... .a. berita acara d. catatan rapatb. nota e. catatan diskusic. notula

16. Kata pendahuluan yang dipaparkan sebelum dra-ma dipertunjukkan, untuk memberi gambaranmengenai isi drama yang akan dipentaskanadalah ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

17. Surat yang memerlukan kepala surat, nomor su-rat, lampiran, dan hal surat ternasuk jenis ... .a. surat keluargab. surat keputusanc. surat lamaran pekerjaand. surat keputusane. surat dinas

18. Penyampaian gagasan yang dimulai dari hal-halyang bersifat khusus (kalimat penjelas) dan di-akhiri dengan hal-hak bersifat umum (kalimat uta-ma) merupakan penyampaian gagasan secara... .a. induktif d. naratifb. deduktif e. deskripsic. induktif-deduktif

19. Bagian dari naskah drama yang berupa perca-kapan antara satu tokoh dengan tokoh lainnyadisebut ... .a. babak dan adegan d. dialogb. monolog e. prologc. epilog

20. Bagian dari babak yang batasnya ditentukanoleh perubahan peristiwa sehubungan dengandatang atau perginya tokoh cerita ke atas pentasadalah ... .a. babak d. dialogb. adegan e. prologc. epilog

21. Bentuk penyajian singkat dengan tidak memper-tahankan urutan karangan asli dan tidak membe-rikan isi karangan tersebut secara proporsionaldisebut ... .a. simpulan d. ringkasanb. ikhtisar e. deskripsic. catatan

22. Tujuan mengadakan wawancara adalah ... .a. untuk memperoleh data secara langsung dari

narasumberb. untuk memperoleh data lewat pertanyaanc. untuk memperoleh data lewat angketd. untuk memperoleh data lewat observasi

Page 176: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Evaluasi Akhir

169

e. untuk memperoleh data langsung dari taperecorder

23. Kerangka karangan sangat bermanfaat bagi se-seorang yang akan menulis. Kerangka karanganini dapat digunakan untuk ... .a. memilih temab. menentukan judulc. memilih pikiran utamad. mengembangkan menjadi kerangka utuhe. menentukan pikiran penjelas

24. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketikahendak menyampaikan pendapat:i memperkenalkan diriii mengangkat tanganiii menyampaikan salamiv mengucapkan salam penutupv menyampaikan inti pembicaraan ataupun

pendapat

Urutan yang benar ketika kita hendak menyam-paikan pendapat adalah ... .a. i, ii, iii, iv, vb. ii, iii, i, v, ivc. v, iv, iii, ii, id. ii, iv, v, i, iiie. iii, ii, i, iv, v

25. Suatu bentuk penyajian singkat dari suatu ka-rangan asli dengan tetap mempertahankan per-bandingan bagian atau bab dari karangan aslisecara proporsional dalam bentuknya yangsingkat itu disebut ... .a. simpulan d. ringkasanb. ikhtisar e. deskripsic. catatan

26. Diskusi yang melibatkan beberapa pakar dari di-siplin ilmu atau profesi yang berbeda untuk ber-tindak sebagai panelis/pembicara disebut ... .a. diskusi kelompok d. lokakaryab. seminar e. simposiumc. diskusi panel

27. Berikut ini yang bukan pihak yang terlibat dalamdiskusi adalah ... .a. moderator/ ketua diskusib. peserta diskusic. sekretarisd. peninjau maupun pengunjunge. penanggung jawab

28 Kehidupan manusia ibarat roda, selalu berputar,kadang di atas dan kadang di bawah. Roda ber-

putar mengikuti arus perjalanan yang akan ditem-puhnya. Begitu juga dengan manusia. Suatu hariia berada di puncak, tapi tanpa diduga ia bisaberada di tempat yang paling bawah (miskin).

Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .a. induksi d. analogib. entimen e. generalisasic. deduksi

29. Pasangan kata berikut yang tergolong sinonimadalah ... .a. besar kecil d. suami istrib. mati hidup e. suka dukac. sudah telah

30. Saya kebingungan pagi ini. Ayah menjual buah-buahan ke pasar.

Kata keterangan pada kalimat di atas adalah ... .a. kebingunganb. saya dan ayahc. pagi ini dan ke pasard. menjuale. buah-buahan

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Carilah sebuah artikel di surat kabar atau maja-lah. Analisislah paragraf-paragrafnya dan kate-gorikan sebagai paragraf induktif dan paragrafdeduktif!

2. Carilah sebuah artikel dari surat kabar atau maja-lah dengan tema globalisasi. Ubahlah teks ter-sebut menjadi teks berita.

3. Kerjakan tugas berikut!a. Carilah sebuah tajuk rencana di surat kabar

atau majalah!b. Tulislah gagasan utama tajuk rencana ter-

sebut!c. Tulislah opini/pendapat penulis terhadap per-

masalahan yang dibahas dalam tajuk ren-cana tersebut!

d. Berikan tanggapan kalian terhadap opini pe-nulis tersebut!

e. Tulislah fakta-fakta dalam tajuk rencana ter-sebut!

f. Buatlah ringkasan isi tajuk rencana tersebut!

4. Susunlah sebuah proposal mengenai kegiatanPensi yang akan diadakah di sekolah kalian!

5. Buatlah sebuah pengumuman mengenai pensiyang akan diadakan di sekolah kalian sesuaidengan soal nomor 4!

Page 177: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

170

Aabrasi = erosi, pengikisanadvokasi = pembelaanakreditasi = legalisasi, pengesahan, pengakuan,

pengukuhanakses = jalan masuk/tembusartikel = 1)karya tulis lengkap, misalnya laporan

berita atau esai dalam majalah, surat kabar,dan sebagainya; 2)unsur yang dipakai untukmembatasi atau memodifikasi nomina,misalnya the dalam bahasa Inggris

Ddaftar pustaka = daftar yang mencantumkan judul

buku, nama pengarang, penerbit, tahunterbit, dsb yang ditempatkan di alhir sebuahkarangan atau buku

dikotomi = dualitas, oposisi, paradoksdiktum = batang tubuh, bunyi, isidomestik = lokal, regional, nasionalEeksplisit = akurat, tepat, gamblang, jelas, kentaraetiket = adab, bahasa, kepatutan, kesopanan,

sopan santun, tata krama,Gglosarium = daftar kata berikut keterangan dan

artinyagrafik = lukisan pasang surut suatu keadaan

dengan garis atau gambarHhipertensi = darah tinggiIimplisit = tersiratindeks = daftar kata atau istilah-istilah penting

yang terdapat di dalam sebuah bukucetakan yang disusun secara alfabetis (yangbiasanya dimuat pada halaman terakhirbuku)

indikasi = alamat, bakat, faal, gejala, gelagat,isyarat

informan = pelapor, narasumber, respondeninfrastruktur = prasaranainsomnia = keadaan tidak dapat tidur karena

gangguan jiwainterjeksi = kata yang mengungkapkan seruan

perasaanintrusi = penembusan, penerobosan, penetrasi,

perembesaninvestor = penanam uang atau modal; orang yang

menanamkan uangnya dalam usaha dengantujuan mendapatkan keuntungan

Kkanal = parit, saluran, sungai buatankapasitas = daya muat/serap/tampung, isi ukuran,

volumeklimaks = puncak dari suatu hal, kejadian,

keadaan, dan sebagainya yang berkembang

secara berangsur-angsurklise = pengulangan, tiruankomoditas = barang, dagangan, produkkondusif = kontributif, membantu, mendukungkonfrontasi = peperangan, pergelutan, perkelahian,

pertarungan, pertempurankonservasi = pemeliharaan, penjagaan, perawatan,

perlindunganLlokakarya = sanggar kerjaloyalitas = kepatuhan, kesetiaan, ketaatan,

komitmen, pengorbananMmarginal = pinggiran, kecil, minor, remeh, rendahmoneter = mengenai, berhubungan dengan uang

atau keuanganNnegosiasi = musyawarah, perundingan,

pembicaraan, rembukan, transaksiOopini = pendapat; pikiran; pendirianPpartikel = 1)unsur butir (dasar) benda atau bagian

benda yang sangat kecil dan berdimensi;2)kata yang biasanya tidak dapat dideri-vikasikan atau diinfleksikan, mengandungmakna gramatikal dan tidak mengandungmakna leksikal, termasuk di dalamnyaartikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi

postulat = asumsi, hipotesis, premisprimordial = 1)termasuk dalam bentuk atau

tingkatan yang paling awal; 2)paling dasarprosedur = 1)tahap kegiatan untuk menyelesaikan

suatu aktivitas; 2)metode langkah demilangkah secara pasti dalam memecahkansuatu masalah

Rreformasi = pembaruan, perbaikan, perombakan,

renovasiregenerasi = alih generasi, pembaruan, pergantian,

penyegaran, peremajaanregulasi = kanon, ordinasi, peraturan, statutarekanan = mitra, patnerrepresentasi = cermin, gambaran, citra, pantulan,

potret, wajahrute = jalan, jalur, lintasan, trayekSsedimentasi = pengendapansinkronisasi = penyerentakan, harmonisasi,

koordinasi, penyelarasan, penyerasiansukrosa = gulaTtermin = babk, tahap, durasi, jangka, periode,

tempo, waktutransformasi = akih bentuk, alterasi, konversi,

modifikasi, perubahan

Page 178: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Daftar Pustaka

171

Akhadiah, Sabarti dkk. 2001. Menulis I. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen PendidikanNasional.

Anwir, D.S. dkk. 1976. Kamus Teknik. Jakarta: Saptatama.

Arifin, Zaenal E. dan S. Amran Tasi. 1991. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo.

Arifin, Zaenal E. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknik. Jakarta: Akademika Presindo.

Arifin, Zaenal dan Farid Hadi. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Presindo.

Badudu, J.S. 1980. Membina Bahasa Indonesia Baku. Seri 2. Bandung: Pustaka Prima.

_______. 1985. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Darmawati, Atik . 2004. “Memadu Etika dengan Pelayanan.” Dalam InfoBank No.301 April 2004:40-41. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Efendi, S. 1994. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka Jaya.

Endarmoko, Eko. 2007. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Eri Anugerah/Doddi. 2004. “Dengan Puisi Mereka Bernyanyi.” Dalam Media Indonesia, 21 Mei 2004. Jakarta

Finoza, Lamudin. 1991. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

_______. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

_______. 2004. Kemahiran Berbahasa Indonesia Menuju Peringkat Semenjana. Jakarta: Dwadasa.

Forsyth, Patrick. 2004. Successful Negotiating (Negosiasi yang Sukses). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Haqeus, Edy . 2004. Jurus-jurus Sukses dari 11 Enterpreneur Sej ati Kalau Mau K aya Ngapain Sekolah.Yogyakarta: Gradien Book.

Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia Untuk Tingkat Pendidikan Menengah. Jakarta:Grasindo.

_______. 1993. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

_______. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gremedia.

Latief, Abdul(Ed.). 2005. Modul Bahasa Indonesia: Membaca Cepat. Jakarta: Dikmenti Sub Dinas PendidikanSMK DKI Jakarta

Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap. Jakarta: Setia Kawan.

Moeliono, Anton M. 1984. Santun Berbahasa. Jakarta: Gramedia.

Mukti, U.S. dan G. Arsyad Maedar. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta:Erlangga.

Parera, J.D. 1983. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

Page 179: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

172

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta:Balai Pustaka.

_______. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia 1, 2. Jakarta: Depdiknas.

_______. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Depdiknas.

_______. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

_______. 2004. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdiknas.

_______. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

_______. 2004. UKBI Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Jakarta: Koperasi Pegawai Negeri Pusat BahasaDepartemen Pendidikan Nasional.

Rumadi, A.. 1986. Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: Gramedia.

Ruskandar R.D. dkk. 2001. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK 1,2,3. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.

Safir Senduk. 2004. Mencari Penghasilan Tambahan Seri Perencanaan Keuangan Keluarga. Jakarta: ElexMedia Komputindo.

Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Sudiati, Veronika dan A. Widyamartaya. 2005. Terampil Meringkas. Yogyakarta: Kanisius.

Suroso dkk. 1999. Ikhtisar Seni Sastra. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Suryaman, Ukun. 1985. Dasar-dasar Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Penerbit Alumni.

Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

_______. 1987. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Administrasi Perkantoran SMK. 2005. Administrasi Perkantoran 2B Untuk Sekolah Menengah KejuruanTingkat 2. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.

Widyamartaya, A. dan Vero Sudiati. 2005. Mahir Menulis Berbagai Laporan. Yogyakarta: Kanisius.

Sumber lain

www.images.google.co.id

www.118.98.213.22aridata_webe-dukasigbr5hal3.jpg.

www.agustianwar.multiply.comjournalitem61&item_id=61&viewreplies=reverse.jpg

www.chowvidkeren.blogs.friendster.commy_blog200706televisi_matika.html.jpg

www.images.google.co.idimgresimgurl=httpstigmanusia.files.wordpress.com2008042.jpg

www.jurnalnajmu.wordpress.com20071116konsumtivisme-konsumerisme-dan-konsumen-muslim.jpg

www.SuaraMerdekaCybeNews.com

Page 180: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Indeks

173

A

Ameliorasi 42, 43, 45

Antonim 35, 38, 39, 41, 43, 44

Artikel 59, 60, 68

Asosiasi 41, 42, 43, 44, 45

B

Bagan 13, 16, 18, 20, 23, 27

Bahan diskusi 73

C

Cerpen 59, 65, 67, 68

D

Deduktif 1, 2, 4, 6, 9, 10, 12, 59, 62, 63, 65,

68, 69

Deskripsi 116, 120, 121, 122

Diskusi 71, 72, 73, 74, 75, 77, 78

Drama 71, 72, 73, 75, 76, 77, 78

E

Eksposisi 116, 120, 121, 122

Etika 79, 82, 83, 85, 86

G

Gagasan 79, 81, 82, 83, 85, 86

I

Ide pokok 59, 60, 61, 62, 63, 67, 68, 69

Induktif 1, 2, 4, 6, 9, 10, 12, 59, 62, 63, 68, 69

Informasi 1, 2, 4, 10, 12, 23, 24, 25, 26, 31, 32

Istilah 47, 48, 49

K

Kalimat

perintah 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22

tanya 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 57, 58

Kata kunci 59, 60, 61, 62, 67, 68

Kelas kata 35, 38, 39, 40, 41, 43, 44

Kerangka 13, 18

Koherensi 128, 129

Komunikasi 71, 72, 73, 77, 78

Kutipan 95

L

Laporan 113, 114, 116, 117, 118, 119, 120, 121,

122

diskusi 89, 97, 100, 101

perjalanan 113, 119, 120, 121

Lisan 1, 2, 6, 8

M

Makna

denotatif 41, 43

konotatif 41, 43

Meluas 42, 43, 45

Memorandum 26, 31

Mendeskripsikan 123, 135, 138

Menyempit 42, 43, 45

Menyimak 1, 2, 4, 6, 10, 36, 43, 44

Meringkas 139, 143, 150, 152, 153

Merumuskan 13, 17

N

Narasi 116, 120, 121, 122

Naskah drama 71, 72, 73, 75, 77

Negosiasi 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109,

110, 111, 112

Norma 79, 81, 82, 83, 85, 87

Nota dinas 23, 25, 28, 29, 31, 32, 33, 34

Notula 89, 91, 97, 99, 100

O

Opini 1, 6, 8, 9, 10, 11, 12

perorangan 1, 8, 9, 10, 12

umum 1, 8, 9, 10, 12

Page 181: smk11 BahasaIndonesia Marthasari

Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI

174

P

Pandangan 79, 81, 83, 86

Parafrasa lisan 59, 60, 62, 67

Penalaran 155, 160, 161, 164, 165, 166

Penalaran induktif 155, 160, 161, 164, 166

Pendapat 79, 81, 85, 86, 88

Pengalaman 123, 125, 127, 130, 133, 134

Pengumuman 23, 25, 26, 28, 31, 32, 33, 34

Percakapan 71, 72, 75, 76, 77, 78

Pergeseran makna 35, 42, 43, 44, 45, 46

Perintah 22

Perintah kerja langsung 15, 17

Perintah kerja tidak langsung 16

Perintah lisan 13, 16, 18, 20

Peyorasi 42, 44, 45

Pola gilir 80, 81, 83, 86, 87

pola gilir 79

Pola giliran 72, 78

Proposal kegiatan 103, 106, 111

Prosedur kerja 23, 27, 28, 31

R

Rangkuman 155, 157, 158, 163

Relevan 47, 54, 55, 56

Ringkasan 139, 140, 142, 143, 145, 148, 150,

152, 153, 154

S

Silogisme 155, 161, 162, 163, 164, 165, 166

Simpulan 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 89,

90, 92, 94, 99, 100, 113, 116, 117, 120, 121,

122, 155, 156, 157, 158, 159, 160, 161, 163, 164,

165

Sinestesia 42, 44, 45, 46

Sinonim 35, 38, 39, 41, 43, 44

Situasi komunikasi 55

Surat

edaran 23, 25, 27, 28, 31, 32, 34

kuasa 23, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34

penugasan 29, 31

T

Teks 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 35, 36, 37,

38, 41, 43, 47, 48, 49, 52, 53, 54, 55

Tulisan 2

U

Ungkapan 59, 60, 61, 62, 67

W

Wawancara 80, 83, 84, 85, 86, 87

Page 182: smk11 BahasaIndonesia Marthasari