FERRY EFFENDI S.Si, Apt

1. PENDAHULUAN2. SEJARAH, PENGERTIAN TENTANG

RUANG LINGKUP FARMAKOGNOSI3. SIMPLISIA (BAHAN BAKU)4. DASAR PEMBUTAN SIMPLISIA5. TAHAPAN PEMBUATAN SIMPLISIA

SECARA UMUM6. PEMBUATAN SIMPLISIA SECARA

KHUSUS7. PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA8. UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )

9. KARBOHIDRAT GOL MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA

10.KARBOHIDRAT GOL POLISAKARIDA

11.GLIKOSIDA12.PENGGOLONGAN GLIKOSIDA13.LIPID14.TANIN15.RESIN16.UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )

MATERIA MEDIKA INDONESIA, JILID I – VI DEPKES RIVADEMENKUM BAHAN OBAT ALAM, DEPKES RI 1989PEMANFAATAN TANAMAN OBAT INDONESIA, DEPKES RI

1989SENARAI TUMBUHAN OBAT INDONESIA, DEPKES RI 1986CARA PEMBUATAN SIMPLISIA, DEPKES RI 1985SEDIAAN GALENIK, DEPKES RI 1986ANALISIS OBAT TRADISIONAL, DEPKES RI 1987EGIL, RAMSTAD : MODERN PHARMACOGNOST. MAC.

GRAW HILL BOOK CO. INC. LONDON, NEW YORK, TORONTO

TREASE, GEORGE EDWARD & EVANS, WILLIAM CHARLES : PHARMACOGNOSY, 12 TH ED. BALLIERE TYNDALL 1983

TYLER, VARRO. E : BRADY, LYON R.; ROBBERS, JAMMES A : PHARMACOGNOSY 7 TH ED. LEA FABRIGER, PHILADELPHIA 1976

FARMAKOGNOSI

OBAT TRADISIONAL

JENIS OBAT TRADISIONAL

KRITERIA JAMU1. Aman

2. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris

3. Memenuhi persyaran mutu

KRITERIA OBAT HERBAL TERSTANDAR1. Aman

2. Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah atau preklinis

3. Bahan baku yang digunakan telah terstandar4. Memenuhi persyaratan mutu

KRITERIA FITOFARMAKA1. Aman

2. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan Uji Klinis

3. Menggunakan bahan baku terstandar4. Memenuhi persyaran mutu