1.muamalah1

95

Upload: sabam-siregar

Post on 25-May-2015

1.180 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.muamalah1
Page 2: 1.muamalah1

M. NURUL HUMAIDI

Rumah: Perum. Pondok Bestari Indah B1-51, Landungsari, Malang

Telp. 0341-531345 HP. 0811361300 E-Mail: [email protected]

[email protected]

• Fakultas Agama Islam UMM• Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.

Malang• Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim• Komisi Fatwa & Hukum Islam MUI Kota

Malang

Page 3: 1.muamalah1

MemahamiFiqh Mu`amalah

Page 4: 1.muamalah1

Al-Maidah :3, An-Nahl 89, Al-A’nam : 38

ي ع�م�ت ن �م� �ك �ي ع�ل �م�م�ت� ت� و�أ �م� �ك د ين �م� �ك ل �م�ل�ت� ك

� أ �و�م� �ي ال'ا د ين �م� ال س� �إل ا �م� �ك ل ض يت� و�ر�

و�ه�د'ى ى�ء0 ش� �ل4 4ك ل 'ا �ان �ي ب ت �اب� ت �ك ال �ك� �ي ع�ل �ا �ن ل �ز9 و�ن م ين� ل �م�س� ل ل ى ر� �ش� و�ب ح�م�ة' و�ر�

ء0 ى� ش� م ن �اب ت �ك ال ف ي �ا ط�ن م9اف�ر9

Page 5: 1.muamalah1

DIN AL-ISLAM

SEMPURNA

AL-MAIDAH:3 AL-AN’AM:38 AN-NAHL:89

Konpreكافةhensif

Page 6: 1.muamalah1

AQIDAH ALKHLAKSYARIAH

IBADAH MUAMALAH

HUKUM PIDANA/PERDATA

EKONOMI &FINANSIAL

POLITIK

ASURANSI BANK PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL

MLMS AHAD NET

Page 7: 1.muamalah1

ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIVE

ISLAM

AQIDAH SYARIAH AKHLAQ

MUAMALAH IBADAH

SPECIAL RIGHT PUBLIK RIGHT

CRIMINAL LAWS CIVIL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS

INTERNATIONAL RELATION

ADMINISTATIVE FINANCE CONSTITUENCY

LEASING INSURANCE BANKING MORTGAGE VENTURE CAP

Page 8: 1.muamalah1

KEDUDUKAN MUAMALAH DALAM ISLAM

Page 9: 1.muamalah1

اذا الشامل االسالم نظام من جزء االسالمي االقتصاد ان - انفصل - قد نشأته ظروف بسبب الوضعي االقتصاد كانهو االسالمي االقتصاد يميز ما أهم فان الدين عن تماما

شريعة و عقيدة االسالم بدين التام ارتباطه

Sesungguhnya ekonomi Islam adalah bagian integral dari sistem Islam yang sempurna. Apabila

ekonomi konvensional –dengan sebab situasi kelahirannya- terpisah secara sempurna dari agama.

Maka keistimewaan terpenting ekonomi Islam adalah keterkaitannya secara sempurna dengan

Islam itu sendiri, yaitu aqidah dan syariah. (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim,

An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hlm.17-18)

Page 10: 1.muamalah1

ال فانه الشامل االسالم من جزءا كان واذامن االسالمية االنظمة بقية عن فصله يمكن

أخالق و وعبادة عقيدة Apabila ekonomi Islam menjadi bagian

dari Islam yang sempurna, maka tidak mungkin memisahkannya dari sistem aturan Islam yang lain ; dari aqidah, ibadah dan akhlak (Mabahits fil Iqtishad al-Islamiy, hlm. 54)

Page 11: 1.muamalah1

االقتصاد ندرس ان لنا ينبغي ال فانه هذا على وبناءألن شريعته و االسالم عقيدة عن مستقال االسالميويرتبط الشريعة من جزء االسالمي االقتصادي النظام

أساسيا ارتباطا بالعقيدة كذالك

Berdasarkan ini, maka tidak boleh kita mempelajari ekonomi Islam secara berdiri sendiri yang terpisah dari aqidah Islam dan syariahnya, karena sistem ekonomi Islam bagian dari syariah Islam. Dengan demikian ia terkait secara mendasar dengan aqidah (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hlm.17

Page 12: 1.muamalah1

وجود االنسان االجتماع هذا ضرورات ما معامالتومنجماعته و أفراده بين

هذه لتنظيم االلهية الشريعة جاءت ولذالكبينهم والفصل مقصودها وتحقيق المعامالت

Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id dalam kitab Al-Muamalah fil Islam (1406 hlm.16) berkata

Di antara unsur dharurat (masalah paling penting) dalam masyarakat manusia adalah “Muamalah”, yang mengatur hukum antara individu dan masyarakat

Karena itu syariah ilahiyah datang untuk mengatur muamalah di antara manusia dalam rangka mewujudkan tujuan syariah dan menjelaskan hukumnya kepada mereka

Page 13: 1.muamalah1

نفسها المعامالت أن على العلماء أتفق قدبشرية ضرورة

Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan

yang maha penting (dharuriyah basyariyah)

Halaman14

Page 14: 1.muamalah1

و العبادات هما و االسالمية الشريعة شقى انموضوعيا و عضويا ارتباطا يرتبطان المعامالت

البعض ببعضهما Sesungguhnya dua sisi syariah Islam ialah

ibadat dan muamalat. Keduanya terkait laksana satu tubuh dan keduanya satu tujuan, (yaitu dalam rangka ibadah dan ketaatan kepada Sang Khalik Allah Swt). (Samir Abdul Hamid Ridwan, Aswaq al-Awraq al-Maliyah, IIIT, Cairo, 1996, hlm. 166)

Page 15: 1.muamalah1

طاعة وكل رباني نظام االسالمي االقتصاد انتعالى الله طاعة هو النظام هذا بنود من لبندالنظام فتطبيق عبادة هي لله طاعة وكل

عبادة االسالمى االقتصاد Sesungguhnya ekonomi Islam adalah

aturan Tuhan. Setiap ketaatan terhadap aturan ini merupakan ketaatan kepada Allah Swt. Setiap ketaatan kepada Allah adalah ibadah. Jadi menerapkan sistem ekonomi Islam adalah ibadah (Muhammad Rawwas Qal’ah, Mabahits fil Iqtishad al-Islamiy, Kuwait Darun Nafas, 2000, hlm.55)

ليعبدون اال االنس و الجن خلقت وما تعالى قال

Page 16: 1.muamalah1

Menurut Husein Shahhatah, Dalam bidang muamalah maliyah ini, seorang muslim berkewajiban memahami bagaimana ia bermuamalah sebagai kepatuhan kepada syari’ah Allah. Jika ia tidak memahami muamalah maliyah ini, maka ia akan terperosok kepada sesuatu yang diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari. (Buku Al-Iltizam bith-Thawabith asy-Syar’iyah fil Muamalat al-Maliyah,Mesir, 2002)I

Page 17: 1.muamalah1

الله شريعة بين الخلف مسافة تباعدت ان وعن الحق تباعد الباب هذا في البشر ئع وشرا

لضالل ا عن الهداية و الباطل

Jika jauh jarak perbedaan (kajian) syariah dengan kajian non syariah

dalam bidang ekonomi ini, maka akan jauhlah kebenaran dan kebatilan,

antara hidayah dan kesesatan.

Halaman14

Page 18: 1.muamalah1

Karena umat Islam jauh dari kajian muamalah, maka dalam mencari uang, banyak umat Islam tersesat ke jalan batil, seperti bunga bank, bunga asuransi, bunga koperasi, bunga obligasi, permainan spekulasi di pasar uang dan pasar modal, arisan berantai, money game berkedok MLM, praktek gharar dan maysir dalam margin trading, dsb.

Page 19: 1.muamalah1

FARDHU ‘AIN MEMPELAJARIMUAMALAH

Fiqh Muamalah Ekonomi, menduduki posisi yang penting dalam Islam. Hampir tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam aktivitas muamalah, karena itu hukum mempelajarinya wajib ‘ain(fardhu) bagi setiap muslim

Kewajiban itu disebabkan setiap muslim tidak terlepas dari aktivitas ekonomi.

Bahkan sebagian besar waktu yang dihabiskan seorang manusia adalah untuk kegiatan muamalah, al. mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, bahkan negara.

Page 20: 1.muamalah1

SISTEM SYARI’AH ADALAH SISTEM TERBAIKCIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI

تتبع وآل فاتبعها األمر من شريعة على جعلناك أهواء ثميعلمون ال الذين

Kemudian kami menjadikan bagi kamu suatu syari’ah,Maka ikutilah syari’ah itu,

Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang yang memahami syari’ah (Al-Jatsiyah : 18)

Page 21: 1.muamalah1

Perbandingan Alokasi Waktu untuk Ibadah dan Muamalah

Ibadah Mahdhah 5 x 10 menit = 50 menit Muamalah (mencari nafkah/kerja) Mulai jam 7 pagi sd jam 19.00 = 12 jam

1 12:

Banyak kitabYang

membahasnya

Banyak kitabYang

membahasnya

AyatTerpanjang

DalamAlqurantentang

muamalah

Page 22: 1.muamalah1

Realitas Kajian Islam

1(Ibadah)

12(muamalah)

Materi ini yang dominanDibahas paraUstaz saat ini

Materi ini Cenderung diabaikan

dalam pengajian

:

Page 23: 1.muamalah1

C.C. Torrey dalam The Commercial Theological Term in the Quran

menerangkan bahwa Alquran memakai 20 terminologi bisnis. Ungkapan

tersebut malahan diulang sebanyak 370 kali dalam Alquran

Page 24: 1.muamalah1

Akibat mengabaikan kajianMuamalah

Umat Islam tidak memahami fungsi uang, sehingga tanpa rasa berdosa mempraktekkan riba di bank, asuransi, pasar modal dan kredit-kredit lainnya

Umat Islam (bahkan tokoh agama) ikutan money game berkedok MLM, arisan berantai, Tabungan haji di Bank Riba

Umat Islam ikutan spekulasi mata uang Umat Islam ikutan spekulasi di pasar

modal, margin trading, future trading DPR/DPRD muslim tidak faham kebijakan

fiskal Islam dalam menyusun APBD/APBN

Page 25: 1.muamalah1

Umat Islam kurang faham praktek mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahah dan 42 jenis transaksi muamalah lainnya.

Umat Islam tidak faham 25 perbedaan bank Islam dengan bank konvensional, 6 perbedaan margin murabahah dengan bunga, 7 perbedaan bunga dan bagi hasil

Page 26: 1.muamalah1

Umat Islam memandang sama saja bank Islam dan bank konvensional, asuransi Islam dan konvensional,dll

Ekonomi Islam sama saja dengan ekonomi konvensional

Page 27: 1.muamalah1

Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling pasar dan berkata :

الدين في تفقه قد من اال سوقنا في يبع ال “Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali

orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)

Mengembangkan harta, berinvestasi dan berbisnis, tidak boleh sekehendak hati,(semau gue)

sebagaimana larangan pada umat Nabi SyuaibTetapi mesti sesuai dengan syari’ah Allah.

Page 28: 1.muamalah1

Dalam konteks ini Allah Berfirman :

د�� �ع�ب م�اي ك� �ر� 9ت ن �ن أ ك� م�ر�� �أ ت �ك� �و�ات ص�ل

� أ �ب� ع�ي �اش� ي �وا ق�الو�

� أ �آ �آؤ�ن ا ء�اب Iاؤ KشKان Kم الOنKا Kو RمKأ فOي KلKع RفXن 9ك� أKن ن إ

يد� ش الر9 يم� ل �ح� ال �نت� أل

Mereka berkata, “Hai Syu’aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kamu

meninggalkan apa yang disembah oleh nenek moyangmu atau melarang kami

memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu

adalah orang-orang yang penyantun lagi berakal”

Page 29: 1.muamalah1

Dua ayat di atas mengisahkan perdebatan kaum Nabi Syu’aib yang mengingkari agama yang dibawanya yang mengajarkan I’tiqad dan iqtishad (aqidah dan ekonomi)

Nabi Syu’aib mengingatkan mereka tentang kekacauan transaksi muamaah ekonomi yang mereka lakukan selama ini.

Page 30: 1.muamalah1

Ayat ini berisi dua peringatan penting, yaitu aqidah dan muamalah

Ayat ini juga menjelaskan bahwa pencarian dan pengelolaan rezeki (harta) tidak boleh sekehendak hati, melainkan mesti sesuai dengan kehendak dan tuntunan Allah, yang disebut syari’ah

Page 31: 1.muamalah1

Tidak boleh beraktivitas perbankan ,kecuali faham fiqh muamalah

Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah

Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah

Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah

Page 32: 1.muamalah1

Tidak boleh beraktifitas pegadaian kecuali faham fiqh muamalah

Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah

Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah

Tidak boleh beraktifitas jual-beli, kecuali faham fiqh muamalah

Page 33: 1.muamalah1

Dr.HuseinSyahhatah (Guru Besar Univ.Al-azhar Cairo) :

“Seorang Muslim yang bertaqwa dan takut kepada Allah swt, Harus berupaya keras menjadikan muamalahnya

sebagai amal shaleh dan ikhlas untuk Allah semata”

Page 34: 1.muamalah1

و تبارك الخالق عبادة األرض ظهر على األنسان مهمة ان تعالى

Sesungguhnya kepentingan manusia hadir di muka bumi adalah untuk beribadah kepada Allah Swt (Lihat : Az-Zariyat : 57)

يرتبط و اعمارها هي األرض ظهر على الوجود غاية أناألموال تثمير بذالك

Sesungguhnya tujuan hadirnya manusia di muka bumi adalah untuk memakmurkan (membangun) bumi. Hal ini berkaitan dengan investasi dan pengembangan harta (ekonomi dan finansial) (Samir Abdul Hamid Ridwan, Aswaq al-Awraq al-Maliyah, IIIT, Cairo, 1996, hlm. 166)

(

Page 35: 1.muamalah1

Selanjutnya Dr.Abdul Sattar mengatakan

من هي المعامالت أن يتضح هنا مقاصد ومن لبالرسل الدينية اليها دعا ولذالك البشرية الحياة الصالح

فيه ألحد الخيار ملزما دينا باعتيارها قديم .من

Artinya : Dari sini jelaslah bahwa “Muamalat” adalah inti terdalam dari tujuan agama Islam untuk mewujudkan kemaslahatan kehidupan manusia. Karena itu para Rasul terdahulu mengajak umat

(berdakwah) untuk mengamalkan muamalah, karena memandangnya sebagai ajaran agama yang mesti

dilaksanakan, Tidak ada pilihan bagi seseorang untuk tidak mengamalkannya.(Hlm.16)

Page 36: 1.muamalah1

Dalam konteks ini Allah berfirman

الله� �د�وا اع�ب �اق�و�م ي ق�ال� 'ا �ب ع�ي ش� �خ�اه�م� أ �ن� م�د�ي لى� و�إان� �م يز� و�ال �ال� �ي �م ك ال �نق�ص�وا �ت و�ال ه� �ر� غ�ي �ه ل إ م4ن� �م �ك م�ال 0 �و�م ي ع�ذ�اب� �م� �ك �ي ع�ل �خ�اف� أ 4ي ن و�إ �ر0 ي خ� ب �م اك ر�

� أ 4ي ن إان�{ 84م¹ح يط0 } �م يز� و�ال �ال� �ي �م ك ال و�ف�وا

� أ �اق�و�م و�يف ي �و�ا �ع�ث �ت و�ال �آء�ه�م� ي �ش� أ 9اس� الن وا �خ�س� �ب �ت و�ال �ق س�ط ال ب

د ين� م�ف�س ر�ض� �أل ا

Page 37: 1.muamalah1

Artinya :

‘Dan kepada penduduk Madyan, Kami utus saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata, “Hai Kaumku sembahlah Allah, sekali-kali Tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan Janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik. Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)”.

Dan Syu’aib berkata,”Hai kaumku sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. (Hud : 84,85)

Page 38: 1.muamalah1

Masih kitab Al-Muamalah fil Islam

كما السالم عليهم االنبياء في مطردة سنة وهذهتعالى قال

Artinya : Muamalah ini adalah sunnah yang terus-menerus dilaksanakan para Nabi AS, sebagaimana firman Allah (hlm.16)

اب�� ت �ك ال م�ع�ه�م� �ا �ن ل �نز� و�أ �ات 4ن �ي �ب ال ب �ا �ن ل س� ر� �ا �ن ل س� ر�� أ �ق�د� ل

Oط Rس OقRالOب IاسXالن Kوم IقKيOل Kان Kيز OمRال Kا و� �ن ل �نز� و�أالله� �م� �ع�ل ي و�ل 9اس لن ل �اف ع� و�م�ن ºيد د ش� ºس

� �أ ب ف يه �ح�د يد� ال ºيز ع�ز ق�و ي« الله� ن9 إ �ب �غ�ي ال ب �ه� ل س� و�ر� ه� �نص�ر� ي م�ن

Page 39: 1.muamalah1

Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti yang nyata dan telah kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat menegakkan keadilan itu. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia. Supaya mereka memergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agamanya) dan RasulNya. Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa.

Page 40: 1.muamalah1

Menurut Dr Abdul Sattar :

Ayat tersebut mengandung dua masalah penting :

1. Bahwa tujuan utama risalah ilahiyah (dalam kitab & syari’ah) adalah menegakkan aturan (nizham) yang adil dalam muamalah di antara manusia

2. Menegakkan aturan syariah tersebut mesti dengan kekuasaan/kekuatan (besi), setelah dakwah dan tabligh/komunikasi dilaksanakan (hlm.17)

Page 41: 1.muamalah1

عظيمتين أمرين تقرر الكريمة : واألية : االلهية للرسالة الكبرى غايات من أن األول

) بين) للتعامل عادل نظام قيام شريعة و كتباالناس

– :أساس على النظام هذا اقامة أن الثانى - بقوة اال يتمان ال وحراسته االلهية الشريعة

البالغ و الدعوة بعد الحديد

Page 42: 1.muamalah1

Dua ayat di atas menetapkan dua kesimpulan utama (penting)

Pertama tujuan utama risalah Tuhan adalah menegakkan aturan yang adil dalam muamalah di antara manusia

Kedua,menegakkan sistem muamalah dan memeliharanya, tidak sempurna kecuali dengan kekuasaan (tentunya setelah dakwah dan tabligh)

Page 43: 1.muamalah1

طرفيه : من االسالمية المعامالت بنظام االلزام فيكتمل “ تعالى ” قال كما الحكمة و الملك أو الدولة و : الدعوة

Artinya, Maka sempurnalah kemestian (implementasi) aturan muamalah dari dua hal, pertama, dakwah, kedua, daulah. Atau dalam bahasa Al-quran kekuasaan dan hikmah.Sebagaimana firman Allah :

الله� �اه� و�ء�ات ج�ال�وت� د�او�د� �ل� و�ق�ت الله ذ�ن إ ب م�وه�م لRكK ف�ه�ز� IمRالKة KمRك OحRال Kو

Mereka (tentera Thalut )mengalahkan tentera Jalut dengan izin Allah. Dalam peperangan itu

Daud membunuh Jalut, Kemudian Allah memberikan kepada Daud

pemerintahan/kekuasaan dan Hikmah

Page 44: 1.muamalah1

Memahami/menge tahui hukum

muamalah maliyah wajib bagi setiap muslim, namun untuk menjadi expert (ahli) dalam bidang ini hukumnya fardhu kifayah Wajib

Fardhu kifayah

Page 45: 1.muamalah1

SEKIAN SESI I

Page 46: 1.muamalah1

SEKARANG MASUK

SESI 2

Page 47: 1.muamalah1

LITERATUR MUAMALAH EKONOMI

1. Prof. Dr. Muhammad N. Ash-Shiddiqy, dalam buku “Muslim Economic Thinking” meneliti 700 judul buku yang membahas ekonomi Islam. (London, Islamic Fountaion, 1976)

2. Dr. Javed Ahmad Khan dalam buku Islamic Economics & Finance : A Bibliografy, (London, Mansell Publisihing Ltd) , 1995 mengutip 1621 tulisan tentang Ekonomi Islam,

Page 48: 1.muamalah1

LITERATUR MUAMALAH EKONOMI

3. Seluruh kitab Fikih Islam membahas masalah muamalah, contoh : Al-Umm (Imam Syafi’i), Majmu’ Syarah Muhazzab (Imam Nawawi), Majmu Fatawa (Ibnu Taimiyah), Sekitar 1/3 isi kitab tersebut tentang muamalah dll.

4. Prof. Dr. Umar Ibarahim Vadillo, “Sekitar 1/3 ajaran Islam tentang Muamalah”.

Page 49: 1.muamalah1

Pengertian Muamalah Menurut Etimologi

Muamalah berasal dari kata معاملة

Bentuk Masdar dari

- يعامل – عاملمعاملة

Artinya : Saling bertindak, saling berbuat, saling mengamalkan

Page 50: 1.muamalah1

Pengertian Muamalah menurut Istilah

Muamalah

Pengertian Luas

Pengertian Sempit

Page 51: 1.muamalah1

Pengertian Muamalah )secara Luas( Menurut Ad-Dimyathi : “Suatu aktivitas keduniaan untuk

mewujudkan keberhasilan akhirat”

Menurut Yusuf Musa : “Peraturan-peraturan Allah yang harus

diikuti dan dita’ati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia”

“Segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kehidupannya”

Page 52: 1.muamalah1

Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id :dalam Al-Muamalah fil Islam

في الناس بتصرفات المتعلقات األحكام هي معاملةالدنيوية شؤنهم

والصنعة رعة والمزا والتجارة والرهن البيع كأحكامالرضاع و والنكاح والمضاربة والشركة واالجارة

والطالق

والحرب والوصايا والموارث والهديات والهبات والعدة والصلح

Page 53: 1.muamalah1

Pengertian Muamalah Secara Luas..)lanjutan(

Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id:

“Fiqh muamalat ialah hukum syari’ah yang berkaitan dengan

transaksi manusia mengenai jual beli ,gadai, perdagangan, pertanian,

sewa,menyewa, perkongsian, perkawinan, penyusuan

thalak, iddah, hibah & hadiah, washiat, warisan, perang dan damai”.

Al-Muamalah fil Islam, Makkah, Rabithah alam Al-Islami, hlm.12

Page 54: 1.muamalah1

Pengertian Muamalah Secara Luas

“Muamalah adalah : “Aturan-aturan Allah untuk mengatur manusia dalam

kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan sosial”.

Kesimpulan

Page 55: 1.muamalah1

Dalam konteks muamalah dalam makna luas, Ibnu Abidin membagi muamalah kepada 5 bidang

Mu’awadhah Maliyah (hukum kebendaan)

Munakahat (Hukum perkawinan) Muhasanat (Hukum Acara) Amanat dan ‘Ariyah (Pinjaman) Tirkah (harta warisan)

Dalam kajianmuamalah kita, pengertian luas

initidak kitagunakan

Page 56: 1.muamalah1

Pengertian Sempit

Khudhari Byk Semua akad yang membolehkan

manusia saling menukar manfaatnya Rasyid Ridha : “Tukar menukar barang atau sesuatu

yang bermanfaat dengan cara yang ditentukan”

Page 57: 1.muamalah1

Pengertian Muamalah secara Sempit )Khusus(

Dr.Mustafa Ahmad Zarqa, “Hukum-hukum tentang perbuatan

manusia yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia mengenai harta kekayaan, hak-hak dan penyelesaian sengketa”.

(Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, Al-Adib, hlm.55)

Page 58: 1.muamalah1

Kesimpulan

Muamalah ialah : “Aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda”

Muamalah ialah “aturan tentang kegiatan ekonomi manusia”

Page 59: 1.muamalah1

Perbedaan Pengertian Muamalah dalam arti sempit dan luas adalah

dalam cakupannyaPengertian luas mencakup munakahat,

warisan, politik, pidana.Sedangkan dalam makna sempit

cakupannya hanya tentang ekonomi )iqtishadiyah(

Page 60: 1.muamalah1

Ruang Lingkup Fiqh Muamalah1. Harta dan ’Ukud )akad-akad)2. Buyu’ (tentang jual beli)3. Ar-Rahn (tentang pegadaian)4. Hiwalah (pengalihan hutang)5. Ash-Shulhu (perdamaian bisnis)6. Adh-Dhaman (jaminan, asuransi)7. Syirkah (tentang perkongsian)8. Wakalah (tentang perwakilan)9. Wadi’ah (tentang penitipan)10. ‘Ariyah (tentang peminjaman)11. Ghasab (perampasan harta orang

lain dengan tidak shah)12. Syuf’ah (hak diutamakan dalam

syirkah atau sepadan tanah)13. Mudharabah (syirkah modal dan

tenaga)14. Musaqat (syirkah dalam pengairan

kebun)15. Muzara’ah (kerjasama pertanian)16. Kafalah (penjaminan)17. Taflis (jatuh bangkrut)18. Al-Hajru (batasan bertindak) 19. Ji’alah (sayembara, pemberian fee)20. Qaradh (pejaman)

21. Ba’i Murabahah22. Bai’ Salam 23. Bai Istishna’24. Ba’i Muajjal dan Ba’i Taqsith25. Ba’i Sharf dan Konsep Uang26. ’Urbun (panjar/DP)27. Ijarah (sewa-menyewa)28. Riba29. Sukuk (surat utang)30. Faraidh (warisan)31. Luqthah (barang tercecer)32. Waqaf33. Hibah34. Washiat35. Iqrar (pengakuan) 36. Qismul fa’i wal ghanimah

(pembagian fa’i dan ghanimah)37. �������Qism ash-Shadaqat (tentang

pembagian zakat)38. Ibrak (pembebasan hutang)39. Muqasah (Discount)40. Kharaj, Jizyah, Dharibah,Ushur41. Baitul Mal

Page 61: 1.muamalah1

Ruang Lingkup di era Modern

1. Perbankan2. Asuransi3. Pasar Modal4. Obligasi5. Reksadana6. BMT (Baitul Mal wat

Tamwil)7. Koperasi8. Pegadaian9. MLM Syari’ah10. Fungsi Uang (Moneter)11. Kebijakan Fiskal12. Kebijakan Moneter,dll

Page 62: 1.muamalah1

Modifikasi Akad kontemporer

Ijarah Muntahiyah bit Tamlik atau Bai’ at-Takjir

Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah Murabahah wal wakalah dll

Page 63: 1.muamalah1

Muamalah

Al-MuamalahAl-Maddiyah

Al-MuamalahAl-Adabiyah

Muamalah yang mengkaji Objeknya (bendanya).

(Sehingga kajiannya Bersifat kebendaan)

Seperti apakah benda ituHalal, haram, syubhat,mengan

dung manfaat or mudharat

Keharusan membeli bendahalal misalnya dimaksudkan

Untuk mencari ridha Allah,Bukan profit oriented.

Muamalah yang mengkaji Subjeknya,seperti kajian

tentang ijab-qabul, penipuan,kerelaan, dusta,Sumpah palsu

dan persoalanYang berkaitan dengan

Etika bisnis (adabiyah) daripelakunya

Pembagian

Page 64: 1.muamalah1

Pada prakteknya, pembagian al-muamalah al-maddiyah dan al-

muamalah al-adabiyah tidak dapat dipisahkan, Jadi pembagian ini

hanyalah teoritis saja,

Page 65: 1.muamalah1

Maslahat sebagai prinsip Muamalah Muamalat adalah aturan syari’ah

tentang hubungan sosial di antara manusia.Dalam konteks ini berkaiatan dengan ekonomi

Prinsip dasar paling fundamental dan vital dalam muamalah adalah mewujudkan kemaslahatan manusia

الناس مصالح تحقيق هو فيها األصل انالتي والظروف واألسباب العلل الى وااللتفات

الحكم مناط هي

Page 66: 1.muamalah1

Sesungguhnya, prinsip dasar dalam muamalah (ekonomi syariah) adalah mewujudkan kemaslahatan manusia

Maslahah dalam muamalah itu memperhatikan (mementingkan) alasan-alasan rasional dan situasi kondisi. Illat atau alasan-alasan rasional ini merupakan tempat bergantung hukum syariah.

Page 67: 1.muamalah1

Maka dalam merumuskan hukum ekonomi, konsep, teori dan model ekonomi, syariah Islam memberikan perhatian sangat besar terhadap kemaslahatan manusia

Kemaslahatan sebagai maqashid syari’ah tsb, bisa ditemukan akal manusia.

Page 68: 1.muamalah1

Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat, rahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat. Ini mengandung indikasi agar manusia memperhatikan kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya berpegang pada tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat tertentu.

Page 69: 1.muamalah1

Pemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwah Nabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalam kebiasaan, tradisi dan adat mereka. Kemudian datang syariat Islam. Banyak di antaranya yang dilanjutkan, ada yang diperbaiki dan ada yang dibatalkan.

Page 70: 1.muamalah1

1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti wadi’ah, ijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah merupakan tradisi yang telah berkembang di masyarakat Arab Pra Islam.

Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia diakui dan diadopsi Islam

Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. Semua ini dilanjutkan Islam

Page 71: 1.muamalah1

2.Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ; seperti poligami dan warisan

3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek anak angkat/ tabanni, riba, dan segala macam jual beli fasid dan terlarang, seperti bai’ gharar, ba’i Najasy, Bai’ munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban.

Page 72: 1.muamalah1

Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam

Taqrir; (Mengakui)

Taghyir(Modifikasi)

Tabthil(Membatalkan)

wadi’ah, ijarah ,jual-beli ,syirkah ,

I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah

Dinar, dirham

poligami dan warisan,

Ila’tabanni, riba,

maysir

Page 73: 1.muamalah1

Muamalah dan Tantangan Modernitas

Page 74: 1.muamalah1

Fiqh Muamalah dan Tantangan Modernitas

Perkembangan sains dan teknologi telah menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara perdagangan melalui e-commerce, kartu kredit, sms banking, LC, mortgage, leasing, pasar uang, MLM, instrumen pengendalian moneter, exchage rate, waqf saham, fiducia, jaminan resi gudang, dsb,

Oleh karena perubahan sosial dalam bidang muamalah terus berkembang cepat, akibat dari globalisasi, maka pengajaran fiqh muamalah tidak cukup secara a priori bersandar (merujuk) pada kitab-kitab klasik, tetapi teks-teks fiqh klasik tersebut perlu diapresiasi secara kritis sesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dengan menggunakan ijtihad kreatif dalam koridor syariah dengan memperhatikan hal-hal berikut

Page 75: 1.muamalah1

Berijtihad secara kolektif (ijtihad jama’iy)

Menggunakan ilmu ushul fiqh, qawaidh fiqh, falsafah hukum Islam, dan ilmu tarikh tasyri’

Maslahah menjadi pedoman dan acuan, karena terdapat kaedah “Di mana ada kemaslahatan di situ ada syariah. الله شرع فثم المصلحة وجدت “متى

Page 76: 1.muamalah1

Memelihara konsep lama yang mengandung kemaslahatan )masih

relevan( dan mengambil sesuatiu yang

baru yang lebih maslahah

بالجديد األخذ و الصالح القديم على المحافظةاألصلح

Page 77: 1.muamalah1

Aturan syariat Islam dalam bidang muamalat yang bersumber (Al-quran dan Sunnah) umumnya bersifat prinsip umum. Maka para ulama/mujtahid diberikan majal (lapangan yang luas) untuk mengembangkannya secara detail dan aktual

sesuai dengan kemaslahatan ummat manusia yang senantiasa berkembang

Page 78: 1.muamalah1

Lihat Kaedah Hukum Syari’ah berikut !!!.....

Rumusan fiqh muamalah yang sangat lengkap dan mendatail yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagian besarnya merupakan hasil ijtihad para ulama terdahalu dalam upaya mereka merumuskan dan mengembangkan prinsip tersebut dalam bentuk praktis yang detail. Tentunya formulasi fiqh mereka banyak dipengaruhi atau setidaknya diwarnai oleh situasi dan kondisi sosial ekonomi yang ada pada zamannya

Page 79: 1.muamalah1

KAEDAH HUKUM SYARIAH

األمكنة و اآلزمنة بتغير يتغير اآلحكامالعادات و ل األحوا و

Hukum dapat berubah karena perubahanzaman, tempat, keadaan dan adat

Page 80: 1.muamalah1

Contoh-Contoh : Al-Mudharib Yudharib Al-Mustakjir Yuajjir Ijarah Muntahiyah bit Tamlik or Bai’ at-Takjir Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah Murabahah wal wakalah

Dalam produkBank Syari’ah

DalamKartu Kredit

Dlm Pembiayaan murabahah

Di bank syariah

Page 81: 1.muamalah1

Prinsip Ibadah & Muamalah( Kaitannya

dengan Ijtihad danPengembangan

Hukum Islam)

Page 82: 1.muamalah1

PRINSIP IBADAH

1. Bersifat Tetap (Tsabitah) 2. Tidak bisa berkembang (Nash Qath’iy) 3. Bersifat Khusus/eksklusif 4. Nash-nash lebih rinci (tafshili) 5. Peluang Ijtihad lebih kecil (sempit)

Page 83: 1.muamalah1

Prinsip Muamalah

Bersifat Elastis ((متغيرة Dapat berkembang sesuai dengan

zaman & tempat Bersifat universal, inklusif Nash-nash umumnya general Peluang ijtihad luas

Page 84: 1.muamalah1

No IBADAH MUAMALAH 1 Bersifat tetap ((ثابتة Bersifat Elastis ((متغيرة

2 Tidak bisa berkembang

Dapat berkembang sesuai dengan zaman & tempat

3 Bersifat khusus,eksklusif

Bersifat universal, inklusif

4 Nash-nash lebih terinci (tafshili)

Nash-nash umumnya general

5 Peluang Ijtihad sempit

Peluang ijtihad luas

PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH

Page 85: 1.muamalah1

Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id dalam kitab Al-Muamalah fil Islam berkata :

Di antara unsur dharurat (masalah paling penting) dalam masyarakat manusia adalah “Muamalah”, yang mengatur hukum antara individu dan masyarakat

Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan yang maha penting (dharuriyah basyariyah)

Page 86: 1.muamalah1

KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH

باحتها إ على الدليل يدل حتى التحريم العبادة في اآلصل

تحريمها على الدليل يدل حتى حة االبا المعاملة في اآلصل

“Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Yang membolehkannya”

“Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya”

Page 87: 1.muamalah1

Hukum Muamalah dalam Al-Quran

Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran

Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :

1 Melarang memakan makanan secara bathil (4:29)

ع�ن ة' ج�ار� ت �ون� �ك ت �ن� أ 9 ال إ �اط ل �ب ال ب �م �ك �ن �ي ب �م �ك م�و�ال� أ �وا �ل �ك �أ �ت ال �وا ء�ام�ن 9ذ ين� ال ¹ه�ا ي

� �اأ يح يم'ا ر� �م� ك ب �ان� ك الله� ن9 إ �م� ك �نف�س� أ �وا �ل �ق�ت �ت و�ال �م� م4نك اض0 �ر� ت

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)

Page 88: 1.muamalah1

Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)2 Melaksanakan transaksi bisnis atas dasar ridha (Qs.4:29)

4

3 Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)

Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282)

شهيد ال و كاتب يضار ال و تبايعتم اذا وأشهدوا“Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli

Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”

أجل الى بدين تداينتم اذا أمنوا الذين يأيهافاكتبوه Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakanمسمى

hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah

Page 89: 1.muamalah1

9ذ ي ال �ق�وم� ي �م�ا ك 9 ال إ �ق�وم�ون� ي � ال �ا ب الر4 �لو�ن� �ك �أ ي 9ذ ين� ال�ع� �ي �ب ال 9م�ا ن إ �وا ق�ال 9ه�م� ن

� أ ب ك� ذ�ل �م�س4 ال م ن� �ط�ان� ي الش9 9ط�ه� ب �خ� �ت يآء�ه� ج� ف�م�ن �ا ب الر4 م� و�ح�ر9 �ع� �ي �ب ال الله� �ح�ل9 و�أ �ا ب الر4 �ل� م ث الله ل�ى إ ه� م�ر�

� و�أ ل�ف� س� م�ا �ه� ف�ل �ه�ى ف�انت 4ه ب ر9 م4ن م�و�ع ظ�ة�� د�ون� } ال خ� ف يه�ا ه�م� 9ار الن ص�ح�اب�

� أ ك� �ئ و�ل� ف�أ ع�اد� { 275و�م�ن�

�ل9 ك �ح ب¹ ي � ال و�الله� الص9د�ق�ات ي ب �ر� و�ي �ا ب الر4 الله� �م�ح�ق� ي{ 0 يم �ث أ �ف9ار0 ح�ات { 276ك الص9ال �وا و�ع�م ل �وا ء�ام�ن 9ذ ين� ال ن9 إ

� و�ال 4ه م� ب ر� ع ند� ه�م� �ج�ر� أ �ه�م� ل �اة� ك الز9 �و�ا و�ء�ات �ة� الص9ال �ق�ام�وا و�أ�ون� } ن �ح�ز� ي ه�م� � و�ال �ه م� �ي ع�ل ºوا{ 277خ�و�ف� ء�ام�ن 9ذ ين� ال ¹ه�ا ي

� �آأ ي ين� م¹ؤ�م ن �م �نت ك ن إ �ا ب الر4 م ن� �ق ي� م�اب وا و�ذ�ر� الله� 9ق�وا ات

{278 } ه ول س� و�ر� الله م4ن� ب0 ح�ر� ب �وا �ذ�ن ف�أ �وا �ف�ع�ل ت 9م� ل ن ف�إ � و�ال م�ون� �ظ�ل ت � ال �م� ك م�و�ال

� أ ء�وس� ر� �م� �ك ف�ل �م� �ت �ب ت ن و�إ�م�ون� �ظ�ل ت

Larangan riba (Qs.2:275-279)5

Page 90: 1.muamalah1

6 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275)

الربا حرم و البيع لله أحل و“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”

Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan)

Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’

Pembiayaan Mudharabah ; mengkaitkan uang (modal) dengan

Proyek usaha riil

Page 91: 1.muamalah1

7 Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarah

Muzammil ayat 20 : 9ه الل ف�ض�ل م ن� �غ�ون� �ت �ب ي ر�ض

� األ� ف ي �ون� �ض�ر ب ي ون� و�ء�اخ�ر�

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata : صا أحدهما يخن لم ما الشاركين لث ثا أنا

أبو ) رواه بينهما من خرجت خانه فاذا حبه داود(

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : “Aku pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satunya tidak

menghianati lainnya” (HR. Abu Dawud dan Hakim).

Page 92: 1.muamalah1

Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)8 Sasaran kebijakan fiskal Islam melalui zakat (5:60),(Al-Anfal :41).

ين اك �م�س� و�ال اء �ف�ق�ر� ل ل الص9د�ق�ات� 9م�ا ن إو�ف ي �ه�م� �وب ق�ل 9ف�ة �م�ؤ�ل و�ال �ه�ا �ي ع�ل ين� �ع�ام ل و�ال

�ن و�اب الله يل ب س� و�ف ي �غ�ار م ين� و�ال ق�اب الر4 ºيم ع�ل و�الله� الله م ن� ف�ر يض�ة' يل ب الس9

ºيم لله { ح�ك ن4� ف�أ ي�ء0 ش� م4ن �م م�ت غ�ن 9م�ا ن

� أ �م�وا و�اع�ل�ام�ى �ت �ي و�ال �ى ب �ق�ر� ال ذ ي و�ل س�ول لر9 و�ل ه� خ�م�س��م ء�ام�نت �م� �نت ك ن إ يل ب الس9 �ن و�اب ين اك �م�س� و�ال

�و�م� ي ق�ان �ف�ر� ال �و�م� ي �ا �د ن ع�ب ع�ل�ى �ا �ن ل �نز� و�م�آأ الله ب ºير ق�د ي�ء0 ش� �ل4 ك ع�ل�ى و�الله� �ج�م�ع�ان ال �ق�ى �ت ال

Page 93: 1.muamalah1

10

9 Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)

Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu

م4ن� ف�ر يق'ا �وا �ل �ك �أ ت ل 9ام �ح�ك ال ل�ى إ ه�ا ب �وا �د�ل و�ت �اط ل �ب ال ب �م �ك �ن �ي ب �م �ك م�و�ال� أ �وا �ل �ك �أ ت � و�ال

�م�ون� �ع�ل ت �م� �نت و�أ �م ث �إل ا ب 9اس الن م�و�ال� أ

Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa sedangkan kamu mengetahui (2:188)

“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)

Page 94: 1.muamalah1

Bila diperhatikan nash-nash Al-Quran tentang muamalah maliyah, sifatnya global

)kully(, tidak terinci )juz’iy(.Karakter global ini akan membuat hukum

muamalah lebih elastis dan fleksibeldalam menghadapi perubahan dan

tantangan zaman

Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskanHukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail

Page 95: 1.muamalah1

Sekian dan Terima Kasih