1.muamalah1
TRANSCRIPT
M. NURUL HUMAIDI
Rumah: Perum. Pondok Bestari Indah B1-51, Landungsari, Malang
Telp. 0341-531345 HP. 0811361300 E-Mail: [email protected]
• Fakultas Agama Islam UMM• Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.
Malang• Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim• Komisi Fatwa & Hukum Islam MUI Kota
Malang
MemahamiFiqh Mu`amalah
Al-Maidah :3, An-Nahl 89, Al-A’nam : 38
ي ع�م�ت ن �م� �ك �ي ع�ل �م�م�ت� ت� و�أ �م� �ك د ين �م� �ك ل �م�ل�ت� ك
� أ �و�م� �ي ال'ا د ين �م� ال س� �إل ا �م� �ك ل ض يت� و�ر�
و�ه�د'ى ى�ء0 ش� �ل4 4ك ل 'ا �ان �ي ب ت �اب� ت �ك ال �ك� �ي ع�ل �ا �ن ل �ز9 و�ن م ين� ل �م�س� ل ل ى ر� �ش� و�ب ح�م�ة' و�ر�
ء0 ى� ش� م ن �اب ت �ك ال ف ي �ا ط�ن م9اف�ر9
DIN AL-ISLAM
SEMPURNA
AL-MAIDAH:3 AL-AN’AM:38 AN-NAHL:89
Konpreكافةhensif
AQIDAH ALKHLAKSYARIAH
IBADAH MUAMALAH
HUKUM PIDANA/PERDATA
EKONOMI &FINANSIAL
POLITIK
ASURANSI BANK PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL
MLMS AHAD NET
ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIVE
ISLAM
AQIDAH SYARIAH AKHLAQ
MUAMALAH IBADAH
SPECIAL RIGHT PUBLIK RIGHT
CRIMINAL LAWS CIVIL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS
INTERNATIONAL RELATION
ADMINISTATIVE FINANCE CONSTITUENCY
LEASING INSURANCE BANKING MORTGAGE VENTURE CAP
KEDUDUKAN MUAMALAH DALAM ISLAM
اذا الشامل االسالم نظام من جزء االسالمي االقتصاد ان - انفصل - قد نشأته ظروف بسبب الوضعي االقتصاد كانهو االسالمي االقتصاد يميز ما أهم فان الدين عن تماما
شريعة و عقيدة االسالم بدين التام ارتباطه
Sesungguhnya ekonomi Islam adalah bagian integral dari sistem Islam yang sempurna. Apabila
ekonomi konvensional –dengan sebab situasi kelahirannya- terpisah secara sempurna dari agama.
Maka keistimewaan terpenting ekonomi Islam adalah keterkaitannya secara sempurna dengan
Islam itu sendiri, yaitu aqidah dan syariah. (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim,
An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hlm.17-18)
ال فانه الشامل االسالم من جزءا كان واذامن االسالمية االنظمة بقية عن فصله يمكن
أخالق و وعبادة عقيدة Apabila ekonomi Islam menjadi bagian
dari Islam yang sempurna, maka tidak mungkin memisahkannya dari sistem aturan Islam yang lain ; dari aqidah, ibadah dan akhlak (Mabahits fil Iqtishad al-Islamiy, hlm. 54)
االقتصاد ندرس ان لنا ينبغي ال فانه هذا على وبناءألن شريعته و االسالم عقيدة عن مستقال االسالميويرتبط الشريعة من جزء االسالمي االقتصادي النظام
أساسيا ارتباطا بالعقيدة كذالك
Berdasarkan ini, maka tidak boleh kita mempelajari ekonomi Islam secara berdiri sendiri yang terpisah dari aqidah Islam dan syariahnya, karena sistem ekonomi Islam bagian dari syariah Islam. Dengan demikian ia terkait secara mendasar dengan aqidah (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hlm.17
وجود االنسان االجتماع هذا ضرورات ما معامالتومنجماعته و أفراده بين
هذه لتنظيم االلهية الشريعة جاءت ولذالكبينهم والفصل مقصودها وتحقيق المعامالت
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id dalam kitab Al-Muamalah fil Islam (1406 hlm.16) berkata
Di antara unsur dharurat (masalah paling penting) dalam masyarakat manusia adalah “Muamalah”, yang mengatur hukum antara individu dan masyarakat
Karena itu syariah ilahiyah datang untuk mengatur muamalah di antara manusia dalam rangka mewujudkan tujuan syariah dan menjelaskan hukumnya kepada mereka
نفسها المعامالت أن على العلماء أتفق قدبشرية ضرورة
Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan
yang maha penting (dharuriyah basyariyah)
Halaman14
و العبادات هما و االسالمية الشريعة شقى انموضوعيا و عضويا ارتباطا يرتبطان المعامالت
البعض ببعضهما Sesungguhnya dua sisi syariah Islam ialah
ibadat dan muamalat. Keduanya terkait laksana satu tubuh dan keduanya satu tujuan, (yaitu dalam rangka ibadah dan ketaatan kepada Sang Khalik Allah Swt). (Samir Abdul Hamid Ridwan, Aswaq al-Awraq al-Maliyah, IIIT, Cairo, 1996, hlm. 166)
طاعة وكل رباني نظام االسالمي االقتصاد انتعالى الله طاعة هو النظام هذا بنود من لبندالنظام فتطبيق عبادة هي لله طاعة وكل
عبادة االسالمى االقتصاد Sesungguhnya ekonomi Islam adalah
aturan Tuhan. Setiap ketaatan terhadap aturan ini merupakan ketaatan kepada Allah Swt. Setiap ketaatan kepada Allah adalah ibadah. Jadi menerapkan sistem ekonomi Islam adalah ibadah (Muhammad Rawwas Qal’ah, Mabahits fil Iqtishad al-Islamiy, Kuwait Darun Nafas, 2000, hlm.55)
ليعبدون اال االنس و الجن خلقت وما تعالى قال
Menurut Husein Shahhatah, Dalam bidang muamalah maliyah ini, seorang muslim berkewajiban memahami bagaimana ia bermuamalah sebagai kepatuhan kepada syari’ah Allah. Jika ia tidak memahami muamalah maliyah ini, maka ia akan terperosok kepada sesuatu yang diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari. (Buku Al-Iltizam bith-Thawabith asy-Syar’iyah fil Muamalat al-Maliyah,Mesir, 2002)I
الله شريعة بين الخلف مسافة تباعدت ان وعن الحق تباعد الباب هذا في البشر ئع وشرا
لضالل ا عن الهداية و الباطل
Jika jauh jarak perbedaan (kajian) syariah dengan kajian non syariah
dalam bidang ekonomi ini, maka akan jauhlah kebenaran dan kebatilan,
antara hidayah dan kesesatan.
Halaman14
Karena umat Islam jauh dari kajian muamalah, maka dalam mencari uang, banyak umat Islam tersesat ke jalan batil, seperti bunga bank, bunga asuransi, bunga koperasi, bunga obligasi, permainan spekulasi di pasar uang dan pasar modal, arisan berantai, money game berkedok MLM, praktek gharar dan maysir dalam margin trading, dsb.
FARDHU ‘AIN MEMPELAJARIMUAMALAH
Fiqh Muamalah Ekonomi, menduduki posisi yang penting dalam Islam. Hampir tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam aktivitas muamalah, karena itu hukum mempelajarinya wajib ‘ain(fardhu) bagi setiap muslim
Kewajiban itu disebabkan setiap muslim tidak terlepas dari aktivitas ekonomi.
Bahkan sebagian besar waktu yang dihabiskan seorang manusia adalah untuk kegiatan muamalah, al. mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, bahkan negara.
SISTEM SYARI’AH ADALAH SISTEM TERBAIKCIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI
تتبع وآل فاتبعها األمر من شريعة على جعلناك أهواء ثميعلمون ال الذين
Kemudian kami menjadikan bagi kamu suatu syari’ah,Maka ikutilah syari’ah itu,
Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang yang memahami syari’ah (Al-Jatsiyah : 18)
Perbandingan Alokasi Waktu untuk Ibadah dan Muamalah
Ibadah Mahdhah 5 x 10 menit = 50 menit Muamalah (mencari nafkah/kerja) Mulai jam 7 pagi sd jam 19.00 = 12 jam
1 12:
Banyak kitabYang
membahasnya
Banyak kitabYang
membahasnya
AyatTerpanjang
DalamAlqurantentang
muamalah
Realitas Kajian Islam
1(Ibadah)
12(muamalah)
Materi ini yang dominanDibahas paraUstaz saat ini
Materi ini Cenderung diabaikan
dalam pengajian
:
C.C. Torrey dalam The Commercial Theological Term in the Quran
menerangkan bahwa Alquran memakai 20 terminologi bisnis. Ungkapan
tersebut malahan diulang sebanyak 370 kali dalam Alquran
Akibat mengabaikan kajianMuamalah
Umat Islam tidak memahami fungsi uang, sehingga tanpa rasa berdosa mempraktekkan riba di bank, asuransi, pasar modal dan kredit-kredit lainnya
Umat Islam (bahkan tokoh agama) ikutan money game berkedok MLM, arisan berantai, Tabungan haji di Bank Riba
Umat Islam ikutan spekulasi mata uang Umat Islam ikutan spekulasi di pasar
modal, margin trading, future trading DPR/DPRD muslim tidak faham kebijakan
fiskal Islam dalam menyusun APBD/APBN
Umat Islam kurang faham praktek mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahah dan 42 jenis transaksi muamalah lainnya.
Umat Islam tidak faham 25 perbedaan bank Islam dengan bank konvensional, 6 perbedaan margin murabahah dengan bunga, 7 perbedaan bunga dan bagi hasil
Umat Islam memandang sama saja bank Islam dan bank konvensional, asuransi Islam dan konvensional,dll
Ekonomi Islam sama saja dengan ekonomi konvensional
Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling pasar dan berkata :
الدين في تفقه قد من اال سوقنا في يبع ال “Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali
orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)
Mengembangkan harta, berinvestasi dan berbisnis, tidak boleh sekehendak hati,(semau gue)
sebagaimana larangan pada umat Nabi SyuaibTetapi mesti sesuai dengan syari’ah Allah.
Dalam konteks ini Allah Berfirman :
د�� �ع�ب م�اي ك� �ر� 9ت ن �ن أ ك� م�ر�� �أ ت �ك� �و�ات ص�ل
� أ �ب� ع�ي �اش� ي �وا ق�الو�
� أ �آ �آؤ�ن ا ء�اب Iاؤ KشKان Kم الOنKا Kو RمKأ فOي KلKع RفXن 9ك� أKن ن إ
يد� ش الر9 يم� ل �ح� ال �نت� أل
Mereka berkata, “Hai Syu’aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kamu
meninggalkan apa yang disembah oleh nenek moyangmu atau melarang kami
memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu
adalah orang-orang yang penyantun lagi berakal”
Dua ayat di atas mengisahkan perdebatan kaum Nabi Syu’aib yang mengingkari agama yang dibawanya yang mengajarkan I’tiqad dan iqtishad (aqidah dan ekonomi)
Nabi Syu’aib mengingatkan mereka tentang kekacauan transaksi muamaah ekonomi yang mereka lakukan selama ini.
Ayat ini berisi dua peringatan penting, yaitu aqidah dan muamalah
Ayat ini juga menjelaskan bahwa pencarian dan pengelolaan rezeki (harta) tidak boleh sekehendak hati, melainkan mesti sesuai dengan kehendak dan tuntunan Allah, yang disebut syari’ah
Tidak boleh beraktivitas perbankan ,kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pegadaian kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas jual-beli, kecuali faham fiqh muamalah
Dr.HuseinSyahhatah (Guru Besar Univ.Al-azhar Cairo) :
“Seorang Muslim yang bertaqwa dan takut kepada Allah swt, Harus berupaya keras menjadikan muamalahnya
sebagai amal shaleh dan ikhlas untuk Allah semata”
و تبارك الخالق عبادة األرض ظهر على األنسان مهمة ان تعالى
Sesungguhnya kepentingan manusia hadir di muka bumi adalah untuk beribadah kepada Allah Swt (Lihat : Az-Zariyat : 57)
يرتبط و اعمارها هي األرض ظهر على الوجود غاية أناألموال تثمير بذالك
Sesungguhnya tujuan hadirnya manusia di muka bumi adalah untuk memakmurkan (membangun) bumi. Hal ini berkaitan dengan investasi dan pengembangan harta (ekonomi dan finansial) (Samir Abdul Hamid Ridwan, Aswaq al-Awraq al-Maliyah, IIIT, Cairo, 1996, hlm. 166)
(
Selanjutnya Dr.Abdul Sattar mengatakan
من هي المعامالت أن يتضح هنا مقاصد ومن لبالرسل الدينية اليها دعا ولذالك البشرية الحياة الصالح
فيه ألحد الخيار ملزما دينا باعتيارها قديم .من
Artinya : Dari sini jelaslah bahwa “Muamalat” adalah inti terdalam dari tujuan agama Islam untuk mewujudkan kemaslahatan kehidupan manusia. Karena itu para Rasul terdahulu mengajak umat
(berdakwah) untuk mengamalkan muamalah, karena memandangnya sebagai ajaran agama yang mesti
dilaksanakan, Tidak ada pilihan bagi seseorang untuk tidak mengamalkannya.(Hlm.16)
Dalam konteks ini Allah berfirman
الله� �د�وا اع�ب �اق�و�م ي ق�ال� 'ا �ب ع�ي ش� �خ�اه�م� أ �ن� م�د�ي لى� و�إان� �م يز� و�ال �ال� �ي �م ك ال �نق�ص�وا �ت و�ال ه� �ر� غ�ي �ه ل إ م4ن� �م �ك م�ال 0 �و�م ي ع�ذ�اب� �م� �ك �ي ع�ل �خ�اف� أ 4ي ن و�إ �ر0 ي خ� ب �م اك ر�
� أ 4ي ن إان�{ 84م¹ح يط0 } �م يز� و�ال �ال� �ي �م ك ال و�ف�وا
� أ �اق�و�م و�يف ي �و�ا �ع�ث �ت و�ال �آء�ه�م� ي �ش� أ 9اس� الن وا �خ�س� �ب �ت و�ال �ق س�ط ال ب
د ين� م�ف�س ر�ض� �أل ا
Artinya :
‘Dan kepada penduduk Madyan, Kami utus saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata, “Hai Kaumku sembahlah Allah, sekali-kali Tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan Janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik. Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)”.
Dan Syu’aib berkata,”Hai kaumku sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. (Hud : 84,85)
Masih kitab Al-Muamalah fil Islam
كما السالم عليهم االنبياء في مطردة سنة وهذهتعالى قال
Artinya : Muamalah ini adalah sunnah yang terus-menerus dilaksanakan para Nabi AS, sebagaimana firman Allah (hlm.16)
اب�� ت �ك ال م�ع�ه�م� �ا �ن ل �نز� و�أ �ات 4ن �ي �ب ال ب �ا �ن ل س� ر� �ا �ن ل س� ر�� أ �ق�د� ل
Oط Rس OقRالOب IاسXالن Kوم IقKيOل Kان Kيز OمRال Kا و� �ن ل �نز� و�أالله� �م� �ع�ل ي و�ل 9اس لن ل �اف ع� و�م�ن ºيد د ش� ºس
� �أ ب ف يه �ح�د يد� ال ºيز ع�ز ق�و ي« الله� ن9 إ �ب �غ�ي ال ب �ه� ل س� و�ر� ه� �نص�ر� ي م�ن
Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti yang nyata dan telah kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat menegakkan keadilan itu. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia. Supaya mereka memergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agamanya) dan RasulNya. Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa.
Menurut Dr Abdul Sattar :
Ayat tersebut mengandung dua masalah penting :
1. Bahwa tujuan utama risalah ilahiyah (dalam kitab & syari’ah) adalah menegakkan aturan (nizham) yang adil dalam muamalah di antara manusia
2. Menegakkan aturan syariah tersebut mesti dengan kekuasaan/kekuatan (besi), setelah dakwah dan tabligh/komunikasi dilaksanakan (hlm.17)
عظيمتين أمرين تقرر الكريمة : واألية : االلهية للرسالة الكبرى غايات من أن األول
) بين) للتعامل عادل نظام قيام شريعة و كتباالناس
– :أساس على النظام هذا اقامة أن الثانى - بقوة اال يتمان ال وحراسته االلهية الشريعة
البالغ و الدعوة بعد الحديد
Dua ayat di atas menetapkan dua kesimpulan utama (penting)
Pertama tujuan utama risalah Tuhan adalah menegakkan aturan yang adil dalam muamalah di antara manusia
Kedua,menegakkan sistem muamalah dan memeliharanya, tidak sempurna kecuali dengan kekuasaan (tentunya setelah dakwah dan tabligh)
طرفيه : من االسالمية المعامالت بنظام االلزام فيكتمل “ تعالى ” قال كما الحكمة و الملك أو الدولة و : الدعوة
Artinya, Maka sempurnalah kemestian (implementasi) aturan muamalah dari dua hal, pertama, dakwah, kedua, daulah. Atau dalam bahasa Al-quran kekuasaan dan hikmah.Sebagaimana firman Allah :
الله� �اه� و�ء�ات ج�ال�وت� د�او�د� �ل� و�ق�ت الله ذ�ن إ ب م�وه�م لRكK ف�ه�ز� IمRالKة KمRك OحRال Kو
Mereka (tentera Thalut )mengalahkan tentera Jalut dengan izin Allah. Dalam peperangan itu
Daud membunuh Jalut, Kemudian Allah memberikan kepada Daud
pemerintahan/kekuasaan dan Hikmah
Memahami/menge tahui hukum
muamalah maliyah wajib bagi setiap muslim, namun untuk menjadi expert (ahli) dalam bidang ini hukumnya fardhu kifayah Wajib
Fardhu kifayah
SEKIAN SESI I
SEKARANG MASUK
SESI 2
LITERATUR MUAMALAH EKONOMI
1. Prof. Dr. Muhammad N. Ash-Shiddiqy, dalam buku “Muslim Economic Thinking” meneliti 700 judul buku yang membahas ekonomi Islam. (London, Islamic Fountaion, 1976)
2. Dr. Javed Ahmad Khan dalam buku Islamic Economics & Finance : A Bibliografy, (London, Mansell Publisihing Ltd) , 1995 mengutip 1621 tulisan tentang Ekonomi Islam,
LITERATUR MUAMALAH EKONOMI
3. Seluruh kitab Fikih Islam membahas masalah muamalah, contoh : Al-Umm (Imam Syafi’i), Majmu’ Syarah Muhazzab (Imam Nawawi), Majmu Fatawa (Ibnu Taimiyah), Sekitar 1/3 isi kitab tersebut tentang muamalah dll.
4. Prof. Dr. Umar Ibarahim Vadillo, “Sekitar 1/3 ajaran Islam tentang Muamalah”.
Pengertian Muamalah Menurut Etimologi
Muamalah berasal dari kata معاملة
Bentuk Masdar dari
- يعامل – عاملمعاملة
Artinya : Saling bertindak, saling berbuat, saling mengamalkan
Pengertian Muamalah menurut Istilah
Muamalah
Pengertian Luas
Pengertian Sempit
Pengertian Muamalah )secara Luas( Menurut Ad-Dimyathi : “Suatu aktivitas keduniaan untuk
mewujudkan keberhasilan akhirat”
Menurut Yusuf Musa : “Peraturan-peraturan Allah yang harus
diikuti dan dita’ati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia”
“Segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kehidupannya”
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id :dalam Al-Muamalah fil Islam
في الناس بتصرفات المتعلقات األحكام هي معاملةالدنيوية شؤنهم
والصنعة رعة والمزا والتجارة والرهن البيع كأحكامالرضاع و والنكاح والمضاربة والشركة واالجارة
والطالق
والحرب والوصايا والموارث والهديات والهبات والعدة والصلح
Pengertian Muamalah Secara Luas..)lanjutan(
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id:
“Fiqh muamalat ialah hukum syari’ah yang berkaitan dengan
transaksi manusia mengenai jual beli ,gadai, perdagangan, pertanian,
sewa,menyewa, perkongsian, perkawinan, penyusuan
thalak, iddah, hibah & hadiah, washiat, warisan, perang dan damai”.
Al-Muamalah fil Islam, Makkah, Rabithah alam Al-Islami, hlm.12
Pengertian Muamalah Secara Luas
“Muamalah adalah : “Aturan-aturan Allah untuk mengatur manusia dalam
kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan sosial”.
Kesimpulan
Dalam konteks muamalah dalam makna luas, Ibnu Abidin membagi muamalah kepada 5 bidang
Mu’awadhah Maliyah (hukum kebendaan)
Munakahat (Hukum perkawinan) Muhasanat (Hukum Acara) Amanat dan ‘Ariyah (Pinjaman) Tirkah (harta warisan)
Dalam kajianmuamalah kita, pengertian luas
initidak kitagunakan
Pengertian Sempit
Khudhari Byk Semua akad yang membolehkan
manusia saling menukar manfaatnya Rasyid Ridha : “Tukar menukar barang atau sesuatu
yang bermanfaat dengan cara yang ditentukan”
Pengertian Muamalah secara Sempit )Khusus(
Dr.Mustafa Ahmad Zarqa, “Hukum-hukum tentang perbuatan
manusia yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia mengenai harta kekayaan, hak-hak dan penyelesaian sengketa”.
(Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, Al-Adib, hlm.55)
Kesimpulan
Muamalah ialah : “Aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda”
Muamalah ialah “aturan tentang kegiatan ekonomi manusia”
Perbedaan Pengertian Muamalah dalam arti sempit dan luas adalah
dalam cakupannyaPengertian luas mencakup munakahat,
warisan, politik, pidana.Sedangkan dalam makna sempit
cakupannya hanya tentang ekonomi )iqtishadiyah(
Ruang Lingkup Fiqh Muamalah1. Harta dan ’Ukud )akad-akad)2. Buyu’ (tentang jual beli)3. Ar-Rahn (tentang pegadaian)4. Hiwalah (pengalihan hutang)5. Ash-Shulhu (perdamaian bisnis)6. Adh-Dhaman (jaminan, asuransi)7. Syirkah (tentang perkongsian)8. Wakalah (tentang perwakilan)9. Wadi’ah (tentang penitipan)10. ‘Ariyah (tentang peminjaman)11. Ghasab (perampasan harta orang
lain dengan tidak shah)12. Syuf’ah (hak diutamakan dalam
syirkah atau sepadan tanah)13. Mudharabah (syirkah modal dan
tenaga)14. Musaqat (syirkah dalam pengairan
kebun)15. Muzara’ah (kerjasama pertanian)16. Kafalah (penjaminan)17. Taflis (jatuh bangkrut)18. Al-Hajru (batasan bertindak) 19. Ji’alah (sayembara, pemberian fee)20. Qaradh (pejaman)
21. Ba’i Murabahah22. Bai’ Salam 23. Bai Istishna’24. Ba’i Muajjal dan Ba’i Taqsith25. Ba’i Sharf dan Konsep Uang26. ’Urbun (panjar/DP)27. Ijarah (sewa-menyewa)28. Riba29. Sukuk (surat utang)30. Faraidh (warisan)31. Luqthah (barang tercecer)32. Waqaf33. Hibah34. Washiat35. Iqrar (pengakuan) 36. Qismul fa’i wal ghanimah
(pembagian fa’i dan ghanimah)37. �������Qism ash-Shadaqat (tentang
pembagian zakat)38. Ibrak (pembebasan hutang)39. Muqasah (Discount)40. Kharaj, Jizyah, Dharibah,Ushur41. Baitul Mal
Ruang Lingkup di era Modern
1. Perbankan2. Asuransi3. Pasar Modal4. Obligasi5. Reksadana6. BMT (Baitul Mal wat
Tamwil)7. Koperasi8. Pegadaian9. MLM Syari’ah10. Fungsi Uang (Moneter)11. Kebijakan Fiskal12. Kebijakan Moneter,dll
Modifikasi Akad kontemporer
Ijarah Muntahiyah bit Tamlik atau Bai’ at-Takjir
Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah Murabahah wal wakalah dll
Muamalah
Al-MuamalahAl-Maddiyah
Al-MuamalahAl-Adabiyah
Muamalah yang mengkaji Objeknya (bendanya).
(Sehingga kajiannya Bersifat kebendaan)
Seperti apakah benda ituHalal, haram, syubhat,mengan
dung manfaat or mudharat
Keharusan membeli bendahalal misalnya dimaksudkan
Untuk mencari ridha Allah,Bukan profit oriented.
Muamalah yang mengkaji Subjeknya,seperti kajian
tentang ijab-qabul, penipuan,kerelaan, dusta,Sumpah palsu
dan persoalanYang berkaitan dengan
Etika bisnis (adabiyah) daripelakunya
Pembagian
Pada prakteknya, pembagian al-muamalah al-maddiyah dan al-
muamalah al-adabiyah tidak dapat dipisahkan, Jadi pembagian ini
hanyalah teoritis saja,
Maslahat sebagai prinsip Muamalah Muamalat adalah aturan syari’ah
tentang hubungan sosial di antara manusia.Dalam konteks ini berkaiatan dengan ekonomi
Prinsip dasar paling fundamental dan vital dalam muamalah adalah mewujudkan kemaslahatan manusia
الناس مصالح تحقيق هو فيها األصل انالتي والظروف واألسباب العلل الى وااللتفات
الحكم مناط هي
Sesungguhnya, prinsip dasar dalam muamalah (ekonomi syariah) adalah mewujudkan kemaslahatan manusia
Maslahah dalam muamalah itu memperhatikan (mementingkan) alasan-alasan rasional dan situasi kondisi. Illat atau alasan-alasan rasional ini merupakan tempat bergantung hukum syariah.
Maka dalam merumuskan hukum ekonomi, konsep, teori dan model ekonomi, syariah Islam memberikan perhatian sangat besar terhadap kemaslahatan manusia
Kemaslahatan sebagai maqashid syari’ah tsb, bisa ditemukan akal manusia.
Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat, rahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat. Ini mengandung indikasi agar manusia memperhatikan kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya berpegang pada tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat tertentu.
Pemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwah Nabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalam kebiasaan, tradisi dan adat mereka. Kemudian datang syariat Islam. Banyak di antaranya yang dilanjutkan, ada yang diperbaiki dan ada yang dibatalkan.
1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti wadi’ah, ijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah merupakan tradisi yang telah berkembang di masyarakat Arab Pra Islam.
Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia diakui dan diadopsi Islam
Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. Semua ini dilanjutkan Islam
2.Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ; seperti poligami dan warisan
3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek anak angkat/ tabanni, riba, dan segala macam jual beli fasid dan terlarang, seperti bai’ gharar, ba’i Najasy, Bai’ munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban.
Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam
Taqrir; (Mengakui)
Taghyir(Modifikasi)
Tabthil(Membatalkan)
wadi’ah, ijarah ,jual-beli ,syirkah ,
I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah
Dinar, dirham
poligami dan warisan,
Ila’tabanni, riba,
maysir
Muamalah dan Tantangan Modernitas
Fiqh Muamalah dan Tantangan Modernitas
Perkembangan sains dan teknologi telah menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara perdagangan melalui e-commerce, kartu kredit, sms banking, LC, mortgage, leasing, pasar uang, MLM, instrumen pengendalian moneter, exchage rate, waqf saham, fiducia, jaminan resi gudang, dsb,
Oleh karena perubahan sosial dalam bidang muamalah terus berkembang cepat, akibat dari globalisasi, maka pengajaran fiqh muamalah tidak cukup secara a priori bersandar (merujuk) pada kitab-kitab klasik, tetapi teks-teks fiqh klasik tersebut perlu diapresiasi secara kritis sesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dengan menggunakan ijtihad kreatif dalam koridor syariah dengan memperhatikan hal-hal berikut
Berijtihad secara kolektif (ijtihad jama’iy)
Menggunakan ilmu ushul fiqh, qawaidh fiqh, falsafah hukum Islam, dan ilmu tarikh tasyri’
Maslahah menjadi pedoman dan acuan, karena terdapat kaedah “Di mana ada kemaslahatan di situ ada syariah. الله شرع فثم المصلحة وجدت “متى
Memelihara konsep lama yang mengandung kemaslahatan )masih
relevan( dan mengambil sesuatiu yang
baru yang lebih maslahah
بالجديد األخذ و الصالح القديم على المحافظةاألصلح
Aturan syariat Islam dalam bidang muamalat yang bersumber (Al-quran dan Sunnah) umumnya bersifat prinsip umum. Maka para ulama/mujtahid diberikan majal (lapangan yang luas) untuk mengembangkannya secara detail dan aktual
sesuai dengan kemaslahatan ummat manusia yang senantiasa berkembang
Lihat Kaedah Hukum Syari’ah berikut !!!.....
Rumusan fiqh muamalah yang sangat lengkap dan mendatail yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagian besarnya merupakan hasil ijtihad para ulama terdahalu dalam upaya mereka merumuskan dan mengembangkan prinsip tersebut dalam bentuk praktis yang detail. Tentunya formulasi fiqh mereka banyak dipengaruhi atau setidaknya diwarnai oleh situasi dan kondisi sosial ekonomi yang ada pada zamannya
KAEDAH HUKUM SYARIAH
األمكنة و اآلزمنة بتغير يتغير اآلحكامالعادات و ل األحوا و
Hukum dapat berubah karena perubahanzaman, tempat, keadaan dan adat
Contoh-Contoh : Al-Mudharib Yudharib Al-Mustakjir Yuajjir Ijarah Muntahiyah bit Tamlik or Bai’ at-Takjir Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah Murabahah wal wakalah
Dalam produkBank Syari’ah
DalamKartu Kredit
Dlm Pembiayaan murabahah
Di bank syariah
Prinsip Ibadah & Muamalah( Kaitannya
dengan Ijtihad danPengembangan
Hukum Islam)
PRINSIP IBADAH
1. Bersifat Tetap (Tsabitah) 2. Tidak bisa berkembang (Nash Qath’iy) 3. Bersifat Khusus/eksklusif 4. Nash-nash lebih rinci (tafshili) 5. Peluang Ijtihad lebih kecil (sempit)
Prinsip Muamalah
Bersifat Elastis ((متغيرة Dapat berkembang sesuai dengan
zaman & tempat Bersifat universal, inklusif Nash-nash umumnya general Peluang ijtihad luas
No IBADAH MUAMALAH 1 Bersifat tetap ((ثابتة Bersifat Elastis ((متغيرة
2 Tidak bisa berkembang
Dapat berkembang sesuai dengan zaman & tempat
3 Bersifat khusus,eksklusif
Bersifat universal, inklusif
4 Nash-nash lebih terinci (tafshili)
Nash-nash umumnya general
5 Peluang Ijtihad sempit
Peluang ijtihad luas
PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id dalam kitab Al-Muamalah fil Islam berkata :
Di antara unsur dharurat (masalah paling penting) dalam masyarakat manusia adalah “Muamalah”, yang mengatur hukum antara individu dan masyarakat
Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan yang maha penting (dharuriyah basyariyah)
KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH
باحتها إ على الدليل يدل حتى التحريم العبادة في اآلصل
تحريمها على الدليل يدل حتى حة االبا المعاملة في اآلصل
“Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Yang membolehkannya”
“Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya”
Hukum Muamalah dalam Al-Quran
Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran
Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :
1 Melarang memakan makanan secara bathil (4:29)
ع�ن ة' ج�ار� ت �ون� �ك ت �ن� أ 9 ال إ �اط ل �ب ال ب �م �ك �ن �ي ب �م �ك م�و�ال� أ �وا �ل �ك �أ �ت ال �وا ء�ام�ن 9ذ ين� ال ¹ه�ا ي
� �اأ يح يم'ا ر� �م� ك ب �ان� ك الله� ن9 إ �م� ك �نف�س� أ �وا �ل �ق�ت �ت و�ال �م� م4نك اض0 �ر� ت
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)
Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)2 Melaksanakan transaksi bisnis atas dasar ridha (Qs.4:29)
4
3 Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)
Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282)
شهيد ال و كاتب يضار ال و تبايعتم اذا وأشهدوا“Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli
Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”
أجل الى بدين تداينتم اذا أمنوا الذين يأيهافاكتبوه Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakanمسمى
hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah
9ذ ي ال �ق�وم� ي �م�ا ك 9 ال إ �ق�وم�ون� ي � ال �ا ب الر4 �لو�ن� �ك �أ ي 9ذ ين� ال�ع� �ي �ب ال 9م�ا ن إ �وا ق�ال 9ه�م� ن
� أ ب ك� ذ�ل �م�س4 ال م ن� �ط�ان� ي الش9 9ط�ه� ب �خ� �ت يآء�ه� ج� ف�م�ن �ا ب الر4 م� و�ح�ر9 �ع� �ي �ب ال الله� �ح�ل9 و�أ �ا ب الر4 �ل� م ث الله ل�ى إ ه� م�ر�
� و�أ ل�ف� س� م�ا �ه� ف�ل �ه�ى ف�انت 4ه ب ر9 م4ن م�و�ع ظ�ة�� د�ون� } ال خ� ف يه�ا ه�م� 9ار الن ص�ح�اب�
� أ ك� �ئ و�ل� ف�أ ع�اد� { 275و�م�ن�
�ل9 ك �ح ب¹ ي � ال و�الله� الص9د�ق�ات ي ب �ر� و�ي �ا ب الر4 الله� �م�ح�ق� ي{ 0 يم �ث أ �ف9ار0 ح�ات { 276ك الص9ال �وا و�ع�م ل �وا ء�ام�ن 9ذ ين� ال ن9 إ
� و�ال 4ه م� ب ر� ع ند� ه�م� �ج�ر� أ �ه�م� ل �اة� ك الز9 �و�ا و�ء�ات �ة� الص9ال �ق�ام�وا و�أ�ون� } ن �ح�ز� ي ه�م� � و�ال �ه م� �ي ع�ل ºوا{ 277خ�و�ف� ء�ام�ن 9ذ ين� ال ¹ه�ا ي
� �آأ ي ين� م¹ؤ�م ن �م �نت ك ن إ �ا ب الر4 م ن� �ق ي� م�اب وا و�ذ�ر� الله� 9ق�وا ات
{278 } ه ول س� و�ر� الله م4ن� ب0 ح�ر� ب �وا �ذ�ن ف�أ �وا �ف�ع�ل ت 9م� ل ن ف�إ � و�ال م�ون� �ظ�ل ت � ال �م� ك م�و�ال
� أ ء�وس� ر� �م� �ك ف�ل �م� �ت �ب ت ن و�إ�م�ون� �ظ�ل ت
Larangan riba (Qs.2:275-279)5
6 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275)
الربا حرم و البيع لله أحل و“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan)
Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’
Pembiayaan Mudharabah ; mengkaitkan uang (modal) dengan
Proyek usaha riil
7 Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarah
Muzammil ayat 20 : 9ه الل ف�ض�ل م ن� �غ�ون� �ت �ب ي ر�ض
� األ� ف ي �ون� �ض�ر ب ي ون� و�ء�اخ�ر�
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata : صا أحدهما يخن لم ما الشاركين لث ثا أنا
أبو ) رواه بينهما من خرجت خانه فاذا حبه داود(
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : “Aku pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satunya tidak
menghianati lainnya” (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)8 Sasaran kebijakan fiskal Islam melalui zakat (5:60),(Al-Anfal :41).
ين اك �م�س� و�ال اء �ف�ق�ر� ل ل الص9د�ق�ات� 9م�ا ن إو�ف ي �ه�م� �وب ق�ل 9ف�ة �م�ؤ�ل و�ال �ه�ا �ي ع�ل ين� �ع�ام ل و�ال
�ن و�اب الله يل ب س� و�ف ي �غ�ار م ين� و�ال ق�اب الر4 ºيم ع�ل و�الله� الله م ن� ف�ر يض�ة' يل ب الس9
ºيم لله { ح�ك ن4� ف�أ ي�ء0 ش� م4ن �م م�ت غ�ن 9م�ا ن
� أ �م�وا و�اع�ل�ام�ى �ت �ي و�ال �ى ب �ق�ر� ال ذ ي و�ل س�ول لر9 و�ل ه� خ�م�س��م ء�ام�نت �م� �نت ك ن إ يل ب الس9 �ن و�اب ين اك �م�س� و�ال
�و�م� ي ق�ان �ف�ر� ال �و�م� ي �ا �د ن ع�ب ع�ل�ى �ا �ن ل �نز� و�م�آأ الله ب ºير ق�د ي�ء0 ش� �ل4 ك ع�ل�ى و�الله� �ج�م�ع�ان ال �ق�ى �ت ال
10
9 Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)
Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu
م4ن� ف�ر يق'ا �وا �ل �ك �أ ت ل 9ام �ح�ك ال ل�ى إ ه�ا ب �وا �د�ل و�ت �اط ل �ب ال ب �م �ك �ن �ي ب �م �ك م�و�ال� أ �وا �ل �ك �أ ت � و�ال
�م�ون� �ع�ل ت �م� �نت و�أ �م ث �إل ا ب 9اس الن م�و�ال� أ
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa sedangkan kamu mengetahui (2:188)
“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)
Bila diperhatikan nash-nash Al-Quran tentang muamalah maliyah, sifatnya global
)kully(, tidak terinci )juz’iy(.Karakter global ini akan membuat hukum
muamalah lebih elastis dan fleksibeldalam menghadapi perubahan dan
tantangan zaman
Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskanHukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail
Sekian dan Terima Kasih