1menghitung denyut nadi

2
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) KEPERAWATAN PROSEDUR TINDAKAN RSUD Dr.SOEROTO NGAWI JAWA TIMUR 2014 – 2016 MENGHITUNG DENYUT NADI 1. Pengertian Mengitung frekuensi denyut nadi (loncatan aliran darah yang dapat teraba pada berbagai titik tubuh) melalui perabaan pada nadi. 2. Indikasi 1. Klien yang baru masuk untuk dirawat. 2. Secara rutin pada klien yang sedang dirawat. 3. Sewaktu-waktu sesuai kebutuhan 3. Kontra Indikasi Tidak ada 4. Persiapan 1. Persiapan alat: a. Jam tangan / jam dinding /stopwatch b. Stetoscop c. Buku d. Alat tulis 2. Persiapan klien: a. Memberitahu dan menjelaskan kepada klien/ keluarga tentang prosedur yang akan dilakukan. b. Memasang sketsel dan menutup pintu dan jendela. c. Frekuensi yang paling akurat diperiksa dalam 30 detik. d. Frekuensi di tentukan secara akurat hanya setelah perawat yakin bahwa denyut nadi dapat dipalpasi. 3. Petugas Perawat yang mempunyai kewenangan klinis 5. Prosedur Tindakan 1. Memcuci tangan 2. Mengatur posisi klien senyaman mungkin. 3. Meraba arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. 4. Menghitung denyut nadi selama satu menit penuh. 5. Mencatat hasil pemeriksaan. 6. Merapikan klien. 1

Upload: kyle-winchesters

Post on 11-Jul-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1Menghitung Denyut Nadi

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) KEPERAWATANPROSEDUR TINDAKAN

RSUD Dr.SOEROTO NGAWIJAWA TIMUR

2014 – 2016

MENGHITUNG DENYUT NADI

1. Pengertian Mengitung frekuensi denyut nadi (loncatan aliran darah yang dapat teraba pada berbagai titik tubuh) melalui perabaan pada nadi.

2. Indikasi 1. Klien yang baru masuk untuk dirawat.2. Secara rutin pada klien yang sedang dirawat.3. Sewaktu-waktu sesuai kebutuhan

3. Kontra Indikasi Tidak ada4. Persiapan 1. Persiapan alat:

a. Jam tangan / jam dinding /stopwatchb. Stetoscopc. Bukud. Alat tulis

2. Persiapan klien:a. Memberitahu dan menjelaskan kepada klien/ keluarga

tentang prosedur yang akan dilakukan.b. Memasang sketsel dan menutup pintu dan jendela.c. Frekuensi yang paling akurat diperiksa dalam 30

detik.d. Frekuensi di tentukan secara akurat hanya setelah

perawat yakin bahwa denyut nadi dapat dipalpasi.3. Petugas

Perawat yang mempunyai kewenangan klinis5. Prosedur Tindakan 1. Memcuci tangan

2. Mengatur posisi klien senyaman mungkin.3. Meraba arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan jari

tengah.4. Menghitung denyut nadi selama satu menit penuh.5. Mencatat hasil pemeriksaan.6. Merapikan klien.7. Membersihkan alat.8. Mencuci tangan

6. Pasca Prosedur Tindakan 1. Menjelaskan pada klien hasil pemeriksaan.2. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

7. Tingkat Evidens IV8. Tingkat Rekomendasi C9. Penelaah Kritis Tim PPK Keperawatan:

1. AGUS SETYANA HADI, S.Kep.Ners2. MARGO WALUYO, S.Kep.Ners3. SRIYATUN, S.Kep.Ners4. PRATIWI GUNTORO, S.Kep.Ners5. M. BAYU A.A., S.Kep.Ners6. PRASETIYA LULUS WIJAYANTI, S.Kep.Ners7. SUKARMIN, A.Md. Kep.

1

Page 2: 1Menghitung Denyut Nadi

10. Indikator Prosedur Tindakan Keperawatan

Menghitung denyut nadi dilakukan dengan waktu maksimal 5 menit

Target :100 % menghitung denyut nadi dilakukan dengan waktu maksimal 5 menit

11. Kepustakaan Bandiyah S. 2009. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik Keperawatan dan Kebidanan.     Yogyakarta : Nuha Offset

Sigalingging, Ganda. 2013. Buku Panduan Laboratorium Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Aryani, Ratna et.al. 2009. Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: CV. Trans Info Media

2