1_konsep bencana

7/24/2019 1_KONSEP BENCANA

1/53

KONSEPSI DASAR

MANAJEMENBENCANA

BAKORNAS PBP


2/53

Topik Bahasan:

Pengertian tentang Bencana

Paradigma Penanganan Bencana

Manajemen Bencana

Manajemen Kedaruratan

Manajemen Risiko Bencana Pengurangan Resiko Bencana

Manajemen Bencana di Indonesia


3/53

Pengertian tentang

BENCANA


4/53

Bencana (disaster)

Suatu kejadian !ang dise"a"kan

o#eh a#a$ atau karena u#ah $anusia

terjadi se%ara ti"a&ti"a atau per#ahan&

#ahan sehingga $en!e"a"kan

hi#angn!a ji'a $anusia harta "enda

dan kerusakan #ingkungan( kejadian

ini terjadi di #uar ke$a$puan$as!arakat dengan sega#a

su$"erda!an!a)


5/53

Jenis Ben%ana

GeologiGempabumi tsunami

longsor gerakan tana! "idro#meteorologi

Banjir topan banjir

bandangkekeringan

Biologi $pidemi pen%akit

tanaman !e&an

'eknologi Kecelakaan

transportasi industri

(ingkungan Kebakarankebakaran

!utan penggundulan!utan)

Sosial Kon*lik terrorisme


6/53

Be"erapa Sudut Pandang tentang

Ben%ana* Kon+ensional

Ilmu Pengeta!uan Alam

Ilmu 'erapan

Progresi*

Ilmu Sosial "olistik


7/53

Pandangan Kon+ensiona#

Bencana merupakan kodrat alam ,takdir-

'erjadin%a bencana merupakan suatu:

musiba! atau kecelakaan. tidak dapat diprediksi.

tidak menentu terjadin%a.

tidak ter!indarkan.

tidak dapat dikendalikan)

Mas%arakat dipandang sebagai /korban0 dan

/penerima bantuan0 dari pi!ak luar)


8/53

Pandangan dari I#$u Pengetahuan

A#a$ Bencana merupakan unsur lingkungan *isik

%ang memba!a%akan ke!idupan manusia)

Sebagai kekuatan alam %ang terjadin%a luar

biasa tidak seperti biasan%a ,normal-

Bencana merupakan proses geo*isika

geologi dan !idrometeorologi)

Pandangan ini menganggap semua bencanaadala! peristi&a alamia! tidak menganggap

manusia sebagai pen%ebab bencana)


9/53

Pandangan Sudut Pandang I#$u

Terapan Pandangan ini meli!at bencana berdasarkan

pada besarn%a keta!anan atau tingkat

kerusakan akibat bencana)

Pandangan ini dilatar belakangi ole! ilmu#

ilmu teknik sipil bangunan konstruksi)

Memandang bencana lebi! ditujukan pada

upa%a untuk meningkatkan kekuatan *isikstruktur bangunan untuk memperkecil

kerusakan)


10/53

Pandangan !ang Progresi,

Pandangan ini menganggap bencana

sebagai bagian %ang biasa dan selalu terjadi

dalam proses pembangunan)

Bencana sebagai masala! %ang tidak perna!

ber!enti dalam perjalanan pembangunan)

Ole! karena itu dituntut kesadaran pada

pemerinta! dan mas%arakat untuk mengenalibencana di sekitarn%a dan selalu

memper!itungkann%a dalam pembangunan)


11/53

Pandangan dari I#$u Sosia#

Pandangan ini mem*okuskan pada sisimanusian%a bagaimana sikap dan kesiapanmas%arakat meng!adapi ba!a%a)

Ancaman ba!a%a adala! *enomena alam akantetapi ba!a%a itu tidak akan beruba! menjadibencana jika manusian%a siap atau tanggap)

Besarn%a bencana tergantung pada perbedaan

tingkat kerentanan mas%arakat meng!adapiba!a%a atauancaman bencana)


12/53

Pandangan !ang -o#istik

Pendekatan ini menekankan pada adan%aba!a%a kerentanan dan risiko sertakemampuan mas%arakat dalam meng!adapi

ba!a%a dan risiko) Gejala alam dapat menjadi ba!a%a jika

mengancam manusia dan !arta benda) Ba!a%a jika bertemu dengan kerentanan dan

ketidakmampuan mas%arakat akan menjadirisiko bencana)

Risiko bencana akan beruba! menjadibencana jika ada pemicu kejadian)


13/53

Terjadin!a Ben%ana

Baha!a

Kerentanan

RISIKO

BENCANA

Pe$i%u

BENCANA


14/53

Be"erapa Paradig$a da#a$

Manaje$en Ben%ana

Bantuan 1arurat

Mitigasi

Pembangunan

Pengurangan Resiko


15/53

Paradig$a Bantuan Darurat

Penanganan bencana di*okuskan pada saat

kejadian bencana melalui pemberian bantuan

darurat ,relie*- berupa: pangan tempat

penampungan kese!atan)

'ujuan utama penanganan adala! untuk

meringankan penderitaan korban

memperbaiki kerusakan ketika terjadibencana dan segera mempercepat upa%a

pemuli!an ,reco+er%-)


16/53

Paradig$a Mitigasi

Penanganan dengan mem*okuskan padapengenalan daera! ra&an ancaman bencanadan pola perilaku indi+idu2 mas%arakat %angmenimbulkan kerentanan ter!adap bencana)

Mitigasi atau meminimalkan dampak ter!adapancaman bencana dilakukan secara struktural2bangunan sedangkan mitigasi ter!adap polaperilaku %ang rentan melalui non struktural

seperti relokasi permukiman peraturan#peraturan bangunan dan penataan ruang)


17/53

Paradig$a Pe$"angunan

Manajemen bencana %ang mem*okuskan

pada *aktor#*aktor pen%ebab dan proses

terjadin%a kerentanan mas%arakat ter!adap

bencana) Manajemen bencana dikaitkan dengan

sektor#sektor pembangunan seperti masala!

kemiskinan kualitas !idup pemilikan la!an

akses ter!adap modal pendidikan %ang

renda! ino+asi teknologi dsb)


18/53

Paradig$a Pengurangan Risiko

Kombinasi dari sudut pandang teknis dan ilmia!ter!adap kondisi sosial ekonomi dan politis)

Menganalisis risiko bencana berdasarkanancaman2ba!a%a kerentanan dan kemampuanmas%arakat)

'ujuann%a untuk meningkatkan kemampuan untukmengelola dan mengurangi risiko dan juga mengurangi

terjadin%a dan dampak bencana) Manajemen bencana dilakukan bersama ole! semua

parapi!ak ,stake!older- lintas sektor dan denganpemberda%aan mas%arakat)


19/53

Pergeseran Paradig$a

da#a$ Manaje$en Ben%ana

Pandangan

Konvensional

Pandangan

Ilmu Peng. Alam

Pandangan

Ilmu Peng. Terapan

Pandangan

Progresif

PandanganHolistik

Pengurangan Resiko

Pembangunan

Mitigasi

Relief /Bantuan

PandanganIlmu Peng. Sosial


20/53

MANAJEMEN

BENCANA


21/53

De,inisi Manaje$en Ben%ana

Segala upa%a atau kegiatan %ang

dilaksanakan dalam rangka pencega!an

mitigasi kesiapsiagaan tanggap daruratdan pemuli!an berkaitan dengan bencana

%ang dilakukan pada sebelum pada saat

dan setela! bencana)


22/53

MANAJEMEN BENCANA

MANAJEMEN

RESIKO

BENCANA

MANAJEMEN

KEDAR.RATAN

MANAJEMEN

PEM./I-AN

MITI0ASI

KESIAPSIA0AAN

PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA


23/53

Pencegahandan Mitigasi

Kesiapsiagaan

Rehabilitasi

TanggapDarurat

BENCANA

SIK/.S MANAJEMEN BENCANA


24/53


25/53

Pra

Bencana

Pasca

BencanaTanggap Darurat


26/53

MANAJEMEN

KEDAR.RATAN


27/53

Keadaan Darurat

Situasi2kondisi ke!idupan atau

keseja!teraan indi+idu manusia atau

mas%arakat akan terancam apabila tidakdilakukan tindakan %ang tepat dan segera

sekaligus menuntut tanggapan dan cara

penanganan %ang luar biasa ,diluarprosedur rutin2standar-


28/53

Manaje$en Kedaruratan

,emergency management- Seluru! kegiatan %ang meliputi aspek

perencanaan dan penanggulangan

kedaruratan pada menjelang saat dansegera setela! terjadi keadaan darurat)

Manajemen kedaruratan ini mencakup :

siaga darurat tanggap darurat

pemuli!an darurat


29/53

Kegiatan Tanggap Darurat

Manaje$en dan Koordinasi Per#indungan Peneri$aan dan Pendataan Pangan dan Nutrisi /ogistik dan Transportasi Pena$pungan Se$entara Air Bersih Sanitasi /ingkungan

Pe#a!anan Kesehatan Pe#a!anan Mas!arakat Pendidikan


30/53

Manaje$en 1 KoordinasiManaje$en Tanggap Darurat

diper#ukan 2 C*

- Command (komando)

- Control (pengendalian)

- Coordination (kordinasi3

Bentuk kegiatan*

- Mendirikan POSKO

- Membuat Tim Reaksi Cepat

Kegiatan ini $erupakan

tugas* BAKORNAS

SATKOR/AK dan SAT/AK


31/53

Per#indungan 1 PendataanKegiatan ini $e#iputi *

E+akuasi kor"an !g $asih

hidup dan $eningga#

Me$"erikan perto#ongan

dan per#indungan "agi

kor"an se#a$at

Meneri$a dan $e$"erikan

te$pat pena$pungan

se$entara

Mendata dan $en%atat agar$e$udahkan da#a$

pengurusan pe#a!anan

Tugas ini di#akukan o#eh

Pe$da 4Dinas

Kependudukan3


32/53

PanganPada tahap a'a# !g di"erikan

ada#ah $akanan siap santap

karena tidak dapat $e$asak)

Pendirian dapur u$u$

Pe$"erian jatah hidup perke#uarga apa"i#a sudah

didata dan $endapatkan

te$pat pena$pungan

Jenis pangan disesuaikan

dengan $akanan pokok

sete$pat

Standar Departe$en Sosia#

566 g dan Rp 2666& 4per

orang per hari3


33/53

/ogistik 1 TransportasiPengu$pu#an pengadaanpen!i$panan dan pen!a#uran

"antuan #ogistik sangat

diper#ukan pada tanggap

darurat)

Diper#ukan gudang dansarana transportasi

Per"aikan prasarana ja#an

dan je$"atan pe#a"uhan dan

"andara sangat +ita#)

Dukungan transportasisangat ditentukan o#eh

ketersediaan "ahan "akar

$in!ak 4BBM3)

Dikoordinasikan o#eh

Departe$en Perhu"ungan


34/53

Pena$pungan Se$entaraPena$pungan se$entara

dite$patkan pada "angunan

gedung !g a$an* seko#ah

kantor stadion gudang ds")

Jika tidak $e$ungkinkan dapat

dite$patkan di #apangan atau

te$pat ter"uka dengan

$endirikan tenda&tenda)

Pada pengungsian !g %ukup

#a$a di"uat hunian se$i

per$anen 4huntara3 !ang"erupa "arak !ang "erisi

"e"erapa ke#uarga)

Pekerjaan ini di#akukan o#eh

Dinas Per$uki$an atau P.)


35/53

Air BersihPen!ediaan air "ersihdiarahkan pengguna&

ann!a untuk* $andi

$inu$ %u%i $e$asak

Su$"er air dapat

dipero#eh dari* sungaidanau su$ur air tanah

da#a$ dan $ata air)

.ntuk itu diper#ukan*

+o#u$e dan kua#itas air

!g $e$enuhi siste$

pena$pungan pengo&

#ahan pen!a#uran dan

distri"usin!a)

Penanggung ja'a"*

PDAM 7 P.


36/53

SanitasiPen%ediaan sarana M3K

disesuaikan dgn kebiasaan

pengungsi di daera! asal)

Sarana M3K tsb !arus

muda! dipakai dan dapat

dipeli!ara ole! &arga)

"arus diper!itungkan rasio

jumla! M3K ter!adap

jumla! pengungsi)

Pengelolaan sampa! diatur

pengumpulan danpembuangann%a)

Kegiatan ini dikoordinasikan

ole! 1inas Kebersi!an 2 P4


37/53

Kesehatan dan Nutrisi

Setiap korban bencana

mendapat pera&atan

kese!atan secara gratis di

puskesmas dan RS rujukan

Pemerinta! men%ediakan

tenaga medis peralatan

kese!atan dan obat#obatan)

1i samping itu dilakukan

pula imunisasi dan

+aksinasi guna mencega!timbuln%a pen%akit)

Kegiatan ini dilakukan ole!

1inas Kese!atan)


38/53

Pe#a!anan Mas!arakatDa#a$ pena$pungan

se$entara per#u disediakan

te$pat u$u$ untuk

$e$"erikan pe#a!anan a)#*

#Media 4radio te#e+isi3

#Ko$unikasi 4te#epon SSB3

#In,or$asi 4ke#uarga

pen!u#uhan sosia#isasi

perte$uan 'arga3

Peran /SM sangat

diper#ukan untuk

pe#a!anan $as!arakat)


39/53

Pendidikan

Pada tahap tanggap

darurat proses "e#ajar

$engajar "agi para sis'a

harus tetap "erja#an)

/oka# te$pat "e#ajar dapat

$enggunakan "angunan!g ada seko#ah terdekat

dan tenda&tenda darurat)

Keper#uan untuk proses

"e#ajar 4"uku pe#ajaran a#at

tu#is dan keper#uan #ain3harus disediakan)

Pe#aksanaan kegiatan ini

ada#ah Dinas Pendidikan

sete$pat)


40/53

MANAJEMEN

RISIKO BENCANA


41/53

Kejadian Ben%ana

Baha!a

Kerentanan

Resiko

Ben%ana

Kejadian

BENCANA


42/53

Bahaya (hazard)

Suatu kondisi secara alamia! maupunkarena ula! manusia %ang berpotensi

menimbulkan kerusakan atau kerugiandan ke!ilangan ji&a manusia)

Ba!a%a berpotensi menimbulkanbencana tetapi tidak semua ba!a%aselalu menjadi bencana)


43/53

Kerentanan (vulnerability)

Sekumpulan kondisi dan atausuatu akibat keadaan (faktor sik,

sosial, ekonomi dan lingkungan)ang berpengaruh burukterhadap upaa!upaa

pencegahan dan penanggulanganbencana"


44/53

8aktor&,aktor Kerentanan

5isik:

Prasarana dasar konstruksi bangunan

$konomi:

Kemiskinan peng!asilan nutrisi Sosial:

Pendidikankese!atan politik !ukum

kelembagaan (ingkungan:

tana!air tanaman !utan lautan


45/53

Kemampuan (capability)

Kekuatan dan potensi %ang dimiliki ole!

perorangan keluarga dan mas%arakat

%ang membuat mereka mampumencega! mengurangi siap#siaga

menanggapi dengan cepat atau segera

puli! dari suatu kedaruratan dan bencana)


46/53

Risiko (risk) Besarn%a kerugian atau kemungkinan

!ilangn%a ,ji&a korban kerusakan dan

kerugian ekonomi- %ang disebabkan

ole! ba!a%a tertentu di suatu daera!pada suatu &aktu tertentu)

Risiko 6 Ba!a%a 7 Kerentanan

Kemampuan


47/53

PEN0.RAN0AN

RISIKO BENCANA


48/53

.NS.R RISIKO BENCANA

Baha!a Kerentanan


49/53

Risiko 6 Ba!a%a 8Kerentanan

KerentananBaha!aRisiko

Ben%ana


50/53

Pengurangan Risiko Ben%ana

KerentananBaha!a

Risiko

Ben%ana


51/53


52/53

Penutup

1alam upa%a penanganan bencana diperlukankesamaan pema!aman tentang konsepsi dasarpenanganan bencana

Manajemen bencana selalu mengalamipergeseran paradigma sejalan denganperkembangan ilmu pengeta!uan)

Pengurangan risiko bencana merupakanpendekatan %ang diterapkan dalam manajemenbencana saat ini)


53/53

Sekian dan

Teri$a kasih

1_konsep bencana

Documents