1.komponen2 instalasi 1.2

34
Tujuan dari Peraturan umum Instalasi Listrik (PUIL)di Indonesia adalah: Melindungi manusia terhadap bahaya sentuhan dan kejutan arus listrik. Keamanan instalasi dan peralatan listrik. Menjaga gedung serta isinya dari bahaya kebakaran akibat gangguan listrik. Menjaga ketenagaan listrik yang aman dan efisien.

Upload: bambangtag

Post on 15-Apr-2017

209 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.komponen2 instalasi 1.2

Tujuan dari Peraturan umum Instalasi Listrik (PUIL)di Indonesia adalah: Melindungi manusia terhadap bahaya

sentuhan dan kejutan arus listrik. Keamanan instalasi dan peralatan listrik. Menjaga gedung serta isinya dari bahaya

kebakaran akibat gangguan listrik. Menjaga ketenagaan listrik yang aman dan

efisien.

Page 2: 1.komponen2 instalasi 1.2

Komponen instalasi listrik yang akan dipasang pada instalasi listrik , harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Keandalan, menjamin kelangsungan kerja

instalasi listrik pada kondisi normal Keamanan, komponen instalasi yang

dipasangdapat menjamin keamanan sistem instalasi listrik.

Kontinuitas, komponen dapat bekerja secara terus menerus pada kondisi normal

Page 3: 1.komponen2 instalasi 1.2

KOMPONEN INSTALASI LISTRIK Komponen Utama Instalasi Listrik adalah :

Bahan PenghantarKotak Kontak FitingSaklar Pengaman Peralatan Pelindung

Page 4: 1.komponen2 instalasi 1.2

Gambar instalasi listrik secara umum dibagi dua bagian yaitu : menurut tujuan dan Cara menggambar.

Pembagian gambar menurut tujuan meliputi : Diagram yang sifatnya menjelaskan : diagram

dasar, diagram lingkaran arus, dan diagram instalasi

Diagram Pelaksanaan, yaitu : diagram pengawatan dan dan diagram saluran

Gambar Instalasi Gambar situasi

Page 5: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Diagram dasarDimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu instalasi

Page 6: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Diagram Lingkaran Arusuntuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian, merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada rangkaian

Page 7: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Diagram Pengawatanmemperlihatakan cara pelaksanaan pengawatan peralatan instalasi listrik

Page 8: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Diagram SaluranMemperlihatkan hubungan antara bagian-bagian instalasi.

Page 9: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Gambar Instalasi dan Diagram InstalasGambar instalasi dapat berupa titik beban tanpa digambarkan saluran instalasinyai

Page 10: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Gambar instalasi sering dilengkapi dengan diagram instalasi

• Diagram instalasi ini memberikan gambaran hubungan dengan meter listrik, jumlah beban yang harus dilayani, jenis kabel, dan kapasitas pengaman yang harus dipasang pada instalasi sebenarnya

Page 11: 1.komponen2 instalasi 1.2
Page 12: 1.komponen2 instalasi 1.2

menurut cara mengambar dibedakan berdasarkan kepada : a. cara menggambar dengan garis tunggal

(digram perencanaan instalasi listrik)danb. cara mengambar dengan garis ganda

(diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan. )

Page 13: 1.komponen2 instalasi 1.2
Page 14: 1.komponen2 instalasi 1.2

KONTAK LISTRIKKotak kontak merupakan tempat untukmendapatkan sumber tegangan listrik yang diperlukan untuk pesawat atau alat listrik

Page 15: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Kontak TusukKontak tusuk digunakan untuk menghubungkan pesawat atau alat listrik yang dipasang tetap ataupun dapat dipindah-pindahkan

Page 16: 1.komponen2 instalasi 1.2
Page 17: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Kontak Hubung BagiKomponen-komponen penting dari kontak hubungbagi adalah : Kontak rel, (panel) berfungsi sebagai terminal

untuk menyambungkan pada beberapa saluran ke beban.

Kotak pengaman Kotak Sakelar yang merupakan satu kesatuan

dari kontak hubung bagi.

Page 18: 1.komponen2 instalasi 1.2

FitingTempat memasang bola lampu listrik, menurut penggunaannya dapat dibagi menjadi tiga jenis : fiting langit-langit, fiting gantung, dan fiting kedap air.

Page 19: 1.komponen2 instalasi 1.2

Saklar Ditinjau dari cara kerja, dapat dikelompokkan menjadi :Sakalar tumpuksakelar putar, sakelar balik, sakelar tarik, sakelar jungkit, dan sakelar tombol tekan.

Page 20: 1.komponen2 instalasi 1.2

Menurut konstruksinya sakelar dikelompokkan menjadi : sakelar kontak, umumnya untuk menyalakan dan

mematikan lampu sakelar tumpuk (mempunyai empat kedudukan yang dapat

diputar ke kanan atau ke kiri dengan sudut masing-masing 90,)

sakelar sandung, (mempunyai hubungan tiga keadaan yaitu pada posisi nol (0) saklar dalam keadaan terbuka, pada posisi satu (1) dan dua (2) keadaan terhubung secara bergantian )

sakelar tuas, dan sakelar giling. (mempunyai titik putar yang bergerak bagian

tengahnya, dimana gerakannya bisa memutuskan atau menghubungkan kutub-kutub kontak)

Page 21: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Salakar tumpukSakelar jenis ini mempunyai empat kedudukan yang dapat diputar ke kanan atau ke kiri dengan sudut masing-masing 90

Page 22: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Saklar sandungSaklelar jenis ini mempunyai hubungan tiga keadaan yaitu pada posisi nol (0) saklar dalam keadaan terbuka, pada posisi satu (1) dan dua (2) keadaan terhubung secara bergantian.

Page 23: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Saklar tuasSakelar tuas dilengkapi dengan pisau-pisau sebagai penghubung dan pemutus yang digerakkan secara mekanis satu arah

Page 24: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Saklar giling Sakelar ini mempunyai titik putar yang bergerak bagian tengahnya, dimana gerakannya bisa memutuskan atau menghubungkan kutub-kutub kontak

Page 25: 1.komponen2 instalasi 1.2

Jika ditinjau dari hubungan dan jenis alat penghubung, sakelar dibedakan menjadi :sakelar tunggal, sakelar dwi-kutub (kutub ganda), sakelar seri, sakelar tukar ,sakelar silang.

Page 26: 1.komponen2 instalasi 1.2

Pengaman Pengaman ulir (Sekring Rumah)Patron pisau (mengamankan sistem instalasi

diatas 65 A)Pengaman otomatis>>>otomat-L (untuk

hantaran), Otomat-H (untuk instalsi rumah) , Otomat-G

Page 27: 1.komponen2 instalasi 1.2

Peralatan Pelindung dan Hantaran Listrik• Pipa Instalasi• Rol isolator• Sengkang (klem) • Kotak sambung

Page 28: 1.komponen2 instalasi 1.2
Page 29: 1.komponen2 instalasi 1.2

Fungsi huruf dan warna pada peralatan instalasi listrik

Page 30: 1.komponen2 instalasi 1.2

Warna untuk lampu sinyalNo Warna Arti Sinyal Pemakain 1 Merah Bahaya Peringatan kemungkinan

bahaya atau keadaan yang perlu segera di tangani

Kegagalan system pelumasan Temperature diluar batas

tertentu Menghentikan bagian penting

lewat suatu peralatan pengaman bahaya melalui bagian bertegangan yang bergerak atau dapat disentuh

2 Kuning Perhatian Perubahan atau ancaman bahaya dari perubahan keadaan

Temperature atau tekanan di luar batas normal

Beban lebih yang lamanya hanya dalam batas waktu yang diijinkan

3 Hijau Keamanan Menunjukkan keadaan karakteristik operasi yang aman atau jalannya operasi dapat diteruskan kembali

Cairan dingin berjalan baik Rangkaian pengendali ketel

terhubung Mesin siap untuk start

4 Biru Informasi khusus Biru dapat mempunyai arti yang umum tetapi bukan dari warna-warna yang sudah dikenal diatas ( merah, kuning, hijau)

Penunjuk untuk pengendalian jarak jauh

Saklar pemilih dalam posisi persiapan

5 Putih Informasi Setiap arti dapat digunakan, jika terjadi keragu- raguan dalam pemakaian warna ( merah, kuning, hijau) contoh sebagai pembukti

Page 31: 1.komponen2 instalasi 1.2

Warna untuk tombol tekan No Warna Artinya Pemakaian 1 Merah Bertindak dalam keadaan

bahaya Semua hubungan terputus Menghentikan satu motor atau beberapa

motor Menghentikan bagian mesin Melepas hubungan suatu alat penghubung Tombol posisi balik , kombinasi dengan

fungsi stop 2 Kuning Penyimpangan Penyimpangan pada kondisi abnormal

harus dapat ditekan atau menghindarkan dari pengaruh yang tidak diinginkan

3 Hijau Start atau On Semua saklar On (terhubung) Menyalakan satu motor atau beberapa

motor Menyalakan pada bagian mesin Keadaan On pada alat penghubung

4 Biru Pengertian secara umum dari warna yang belum tercakup diatas

Dalam keadaan khusus dapatlah warna ini diberikan, yang dengan warna merah, kuning, hijau, belum tercukupi

5 Hitam Abu – abu Putih

Tidak memiliki arti khusus Dapat digunakan untuk setiap pengertian kecuali tombol tekan On atau Off

Page 32: 1.komponen2 instalasi 1.2
Page 33: 1.komponen2 instalasi 1.2

• Syarat KeamananInstalasi listrik tenaga harus dibuatsedemikian rupa sehingga kemung-kinan timbul kecelakaan sangatkecil.Aman dalam hal ini berarti tidakmembahayakan keselamatan jiwamanusia, terjaminnya peralatan dan benda-benda di sekitarnya darikerusakan akibat adanya gangguanseperti : gangguan hubung singkat,gangguan beban lebih, gangguantegangan lebih, dan sebagainya.

Syarat Keandalanadalah bahwa kelangsungan pemberian/pengaliran arus lis-trik kepada beban/konsumenpemakai listrik harus terjamin secara baik.Jadi instalasi listrik tenaga harus direncanakan sedemi-kian rupa sehingga kemung-kinan/terhentinya aliranl istrik adalah sangat kecil.

Page 34: 1.komponen2 instalasi 1.2

Jika ditinjau dari hubungan dan jenis alat penghubung, sakelar dibedakan menjadi : sakelar tunggal, Fungsi saklar adalah untuk menghubungkan dan

memutuskan arus listrik (kamar mandi, kamar tidur) sakelar dwi-kutub (kutub ganda), sakelar seri, menghidupkan dan mematikan dua buah lampu dari suatu

tempat secara bergantian atau bersamaan. (ruang pertemuan , toko) sakelar tukar ,menghidupkan dan mematikan sebuah lampu (beban

listrik) dari dua tempat. (hotel) sakelar silang. befungsi untuk menghidupkan dan mematikan sebuah

(sekelompok) lampu (beban listrik) dari minimal tiga tempat, penggunaannya dibantu dengan dua buah saklar tukar. (Rumah bertingkat)