1ilmu ekonomi ide dasar - uksw

10
1. Ide Dasar Ilmu Ekonomi |1 Manusia dalam segala jaman dan kondisi harus memenuhi kebutuhannya untuk bertahan hidup. Untuk itu manusia harus mencari upaya dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada padanya guna memenuhi kebutuhannya tersebut. Jenis, ragam, maupun jumlah kebutuhan seseorang terus berubah dan bertambah dengan berubahnya usia, kondisi, tuntutan jaman dan lain lain, sementara itu alat-alat pemuas kebutuhan manusia ternyata tidak dapat mengejar apalagi melampaui kecepatan perubahan kebutuhan. Untuk itulah, diperlukan pemahaman dan kearifan untuk mampu memanfaatkan apa yang ada guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan pemahaman seperti itulah sebenarnya ilmu ekonomi lahir dan terbentuk serta berkembang sehingga pada hakekatnya ilmu ekonomi sudah ada sejak manusia ada. Hanya saja begitu mendasarnya hakekat ilmu ekonomi tersebut membuatnya menjadi terserap dalam ilmu-ilmu sosial yang juga menjelaskan perilaku manusia dalam memelihara dan membangun hidupnya. Sejarah menunjukkan baru pada tahun 1776 sewaktu buku yang terkenal yang ditulis oleh Adam Smith berjudul” An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” diterbitkan, ilmu ekonomi lahir dan diakui sebagai suatu disiplin ilmu. Sejak itulah ilmu ekonomi mengalami perkembangan yang pesat yang terus mencoba untuk menjelaskan perilaku manusia memenuhi kebutuhannya dalam dunia yang semakin kompleks dan pelik ini. Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pembagian tersebut didasarkan pada satuan pengambil keputusan dan bukan pada alat analisis. Satuan pengambil keputusan pada mikro ekonomi adalah individu, perorangan, rumah tangga, dan unit usaha. Keputusan yang dibuat oleh pengambil keputusan ini hanya berlaku pada unit itu sendiri dan tidak otomatis berlaku pada unit lain. Satuan pengambil keputusan pada makro ekonomi disebut aggregate artinya menyeluruh, bukan individu tetapi secara menyeluruh semua individu. Keputusan yang bersifat makro ekonomi berlaku Ide Dasar Ilmu Ekonomi 1

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Ide Dasar Ilmu Ekonomi |1

Manusia dalam segala jaman dan kondisi harus memenuhi kebutuhannya untukbertahan hidup. Untuk itu manusia harus mencari upaya dengan memanfaatkansegala sesuatu yang ada padanya guna memenuhi kebutuhannya tersebut.Jenis, ragam, maupun jumlah kebutuhan seseorang terus berubah danbertambah dengan berubahnya usia, kondisi, tuntutan jaman dan lain lain,sementara itu alat-alat pemuas kebutuhan manusia ternyata tidak dapatmengejar apalagi melampaui kecepatan perubahan kebutuhan. Untuk itulah,diperlukan pemahaman dan kearifan untuk mampu memanfaatkan apa yangada guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan pemahaman sepertiitulah sebenarnya ilmu ekonomi lahir dan terbentuk serta berkembang sehinggapada hakekatnya ilmu ekonomi sudah ada sejak manusia ada. Hanya saja begitumendasarnya hakekat ilmu ekonomi tersebut membuatnya menjadi terserapdalam ilmu-ilmu sosial yang juga menjelaskan perilaku manusia dalammemelihara dan membangun hidupnya. Sejarah menunjukkan baru pada tahun1776 sewaktu buku yang terkenal yang ditulis oleh Adam Smith berjudul” AnInquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” diterbitkan, ilmuekonomi lahir dan diakui sebagai suatu disiplin ilmu. Sejak itulah ilmu ekonomimengalami perkembangan yang pesat yang terus mencoba untuk menjelaskanperilaku manusia memenuhi kebutuhannya dalam dunia yang semakinkompleks dan pelik ini.

Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomimakro. Pembagian tersebut didasarkan pada satuan pengambil keputusan danbukan pada alat analisis. Satuan pengambil keputusan pada mikro ekonomiadalah individu, perorangan, rumah tangga, dan unit usaha. Keputusan yangdibuat oleh pengambil keputusan ini hanya berlaku pada unit itu sendiri dantidak otomatis berlaku pada unit lain. Satuan pengambil keputusan pada makroekonomi disebut aggregate artinya menyeluruh, bukan individu tetapi secaramenyeluruh semua individu. Keputusan yang bersifat makro ekonomi berlaku

Ide DasarIlmu Ekonomi1

2| PENGANTAR ILMU EKONOMI | Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

secara menyeluruh juga berlaku pada unit pengambil keputusan mikroekonomi.

Buku ini memusatkan perhatian pada mikro ekonomi dengan pemikiran bahwanampaknya lebih mudah bagi seorang mahasiswa (yang sudah pernah maupunbelum pernah belajar ilmu ekonomi di SMU) untuk memahaminya karena yangakan dijelaskan adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan perilakunyasehari-hari.

1.1 Definisi Ilmu Ekonomi

Istilah ilmu ekonomi mengandung berbagai macam makna bagi berbagaimacam pihak. Ada yang mengartikannya sebagai ilmu yang menjelaskan carayang unik atas perilaku manusia memenuhi kebutuhannya, ada yangmemaknainya sebagai ilmu yang mengajarkan cara bijaksana menggunakanuang dan hal yang berkaitan dengan keuangan, ada yang memahaminya sebagaiilmu tentang bagaimana memperkirakan atau meramalkan kondisi bisnis dimasa mendatang. Secara sederhana ilmu ekonomi didefinisikan sebagaii ilmuyang mempelajari bagaimana sumber daya yang langka dialokasikan untukmenghasilkan barang dan jasa guna memuaskan kebutuhan yang tak terbatasdari manusia.. Alfred Marshall memberi definisi sebagai berikut: “economicsis a study of mankind in the ordinary business life — ilmu ekonomi adalah studimengenai manusia dalam kehidupannya sehari-hari”. Apapun yang disebutkandalam pemaknaan di atas semuanya me-nunjukkan bagian dari ilmu ekonomi.Ilmu ekonomi mempunyai cakupan yang sangat-sangat luas, semua aspek yangmenyangkut upaya, cara manusia untuk ber-tahan hidup dan mengembangkankegiatan rumah tangganya. Kata ekonomi berasal dari kata Yunanioeconomicus(terdiri dari kata oecos dan nomos) yang artinya pengelolaan kegiatan rumahtangga. Perkembangan kehidupan manusia telah membuat ilmu ekonomiberkembang dengan sangat cepat, tidak lagi hanya menyangkut pengelolaanrumah tangga tapi sudah mencakup pengelolaan bisnis dari yang skala kecilsampai konglomerasi, dari yang berada di satu daerah sampai yang sudahmengglobal.

Dengan memahami definisi ilmu ekonomi seperti ini telah terlihat bahwa hampirtidak ada lagi unsur kebutuhan manusia yang dapat dilepaskan dari penjelasan

1. Ide Dasar Ilmu Ekonomi |3

melalui ilmu ekonomi. Keseluruhan yang ada di sekitar kehidupan manusia terkaitdengan ilmu ekonomi. Semakin maju, canggih, atau berkembang kehidupanmanusia semakin banyak unsur yang harus dijelaskan dan hal ini mendorongperkembangan ilmu ekonomi supaya tidak ketinggalan jaman. Selain itukebutuhan manusia tidak hanya terdiri dari kebutuhan fisik tetapi jugakebutuhan non fisik. Cinta, seni budaya, waktu, bahkan agamapun menjadikebutuhan manusia dan karena itu kini aspek-aspek tersebut sudah mempunyaidimensi ekonomi. Kita mengenal ekonomi pembangunan, ekonomi moneter,ekonomi sumber daya, ekonomi pertanian, ekonomi industri, ekonomiinternasional, ekonomi regional, ekonomi politik, ekonomi kelembagaan,ekonomi manajerial, economics of education, economics of health, economicanthropology, dan masih banyak lagi (Bagaimana sikap anda terhadappernyataan ini?). Memahami kenyataan cepatnya berkembang ilmu ekonomitidak diragukan masih akan banyak muncul cabang ilmu ekonomi yang lahir dikemudian hari yang diharapkan dapat menjelaskan perilaku manusia dalammemenuhi kebutuhannya. Untuk memahami ilmu ekonomi, perlu diketahuiberbagai ide dasar ilmu ekonomi yang akan dijelaskan satu persatu berikut ini.

1.2 Keinginan dan Kebutuhan

Dua kata di atas adalah hal yang sangat hakiki pada diri manusia. Setiap manusiamempunyai keinginan, begitu juga setiap manusia mempunyai kebutuhan.Apakah keinginan selalu jatuh sama dengan kebutuhan, atau apakah perbedaanantara keinginan dan kebutuhan, adalah pertanyaan yang sangat mendasaruntuk memahami perilaku manusia dengan menggunakan ilmu ekonomi.

Apa bedanya antara keinginan dan kebutuhan? Saya misalnya bisa mempunyaikeinginan memiliki mobil, tetapi yang sebenarnya saya butuhkan adalahtransport umum (bis) yang bersih, reguler dan aman. Oleh karena itu keinginansaya tidak merupakan kebutuhan. Contoh lain, saya ingin makanan di rumahsaya ditingkatkan kualitasnya (lebih bergizi) dan memang keluarga sayamembutuhkan makanan yang lebih bergizi agar anak saya bertumbuh denganbaik. Dalam contoh ini keinginan saya sama dengan kebutuhan saya. Olehkarena itu perlu sekali secara cermat orang mengetahui apa saja yang menjadikebutuhannya yang harus dipenuhi dan apa saja yang merupakan keinginansaja yang tidak harus dipenuhi. Ketidak mampuan membedakan secara tegas

4| PENGANTAR ILMU EKONOMI | Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

antara keinginan dan kebutuhan akan membuat kekecewaan, pemborosan,ataupun ketidakpuasan. Contohnya, dengan uang anda yang terbatas andamembeli sepasang sepatu padahal sepatu anda masih ada yang pantas danbaik kondisinya, dan dengan membeli sepatu tadi anda tidak lagi mempunyaiuang untuk membeli buku teks ekonomi yang harus anda pelajari. Hasilnya,anda bisa kecewa karena sepatu yang anda beli tidak anda pakai sedangkanbuku yang anda butuhkan tidak terbeli. (Anda dapat mencari contoh-contohlain dalam kehidupan anda dan sekitar anda sehari-hari agar anda dapatmembedakan dengan baik antara keinginan dan kebutuhan anda).

Untuk lebih dapat memahami makna keinginan dan kebutuhan perlu diketahuiapa yang disebut sebagai sumber daya (resources). Sumber daya adalah apasaja yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa yangdibutuhkan manusia. Sumber daya terdiri dari: a) sumber daya alam meliputitanah, air, udara, sinar matahari, angin dll yang semuanya disediakan alamuntuk kehidupan manusia; b) sumber daya manusia yaitu yang juga dikenalsebagai tenaga kerja; dan c) sumber daya buatan manusia misalnya uang, mesin,alat-alat produksi, ketrampilan, keahlian, teknologi, informasi, dan lain-lain.Sumber daya akan diolah untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhikebutuhan manusia. Barang adalah segala benda berwujud yang dapat dilihat,diraba, dipegang, atau dicium. Contohnya sepatu, baju, buku, rumah, mobil,sepeda motor, meja, lemari dan ribuan jenis lagi yang anda dapat lihat dantemukan dalam hidup anda. Jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud sepertipengangkutan, asuransi, konsultasi, persahabatan, pengetahuan, ke-amanan,kesehatan, dan lain-lain. Meskipun jasa tidak berwujud namun nilainya tidaklebih rendah daripada barang.

1.3 Kelangkaan dan Pilihan

Masih adakah yang berlimpah di bumi ini? Air? Udara? Tanah? Kini sudah sangatsusah menemukan sungai yang masih jernih mengalir deras, tempat yang bebasdari polusii dan keributan. Kotornya udara di perkotaan, air sungai yangmengalir berwarna pekat hitam berbau, serta mahalnya harga tanahmerupakan bukti kecil bahwa tidak ada lagi yang berlimpah di atas bumi ini.(Sebagai orang percaya dan beriman, kita percaya dan menjadi saksi bahwayang melimpah adalah Kasih karunia dan berkat Tuhan).

1. Ide Dasar Ilmu Ekonomi |5

Sumber daya yang tersedia maupun yang masih potensial atau belum digalijumlahnya langka, artinya terbatas dan tidak melimpah ruah. Oleh karena itujumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan juga terbatas. Semua orangmenghadapi kelangkaan, tidak ada orang yang mempunyai semua barang danjasa yang diinginkannya ataupun dibutuhkannya. Manusia itu unik artinya setiapmanusia mempunyai ciri dan sifatnya masing-masing yang berbeda satu denganyang lain membuat keinginan dan kebutuhannya juga berbeda (meskipundalam beberapa hal bisa saja sama), sehingga kelangkaan yang dihadapimanusia juga bisa saling berbeda. Seorang anak di negara sedang berkembangmenghadapi kelangkaan akan makanan dan air minum; sedangkan seorangkaya di negara maju bisa menghadapi kelangkaan ruangan untuk tempatmengoleksi mobil mewahnya. Sama-sama menghadapi kelangkaan tetapi sifat,wujud, dan derajatnya berbeda. (Anda dapat menambah contoh berdasarkanpengalaman anda sendiri).

Karena kelangkaan tersebut merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindarimaka manusia harus melakukan pilihan atas barang dan jasa yang tersediayang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Mengingat bahwamanusia harus melakukan pilihan, maka manusia juga harus mampu membuatalternatif pilihan-pilihan dan dari alternatif tersebut dapat ditentukan pilihanyang terbaik. Ungkapan “dia mempunyai segala-galanya, tidak ada lagi yangkurang” tidak mutlak sifatnya, sekaya-kaya orang padanya selalu melekatketerbatasan, misalnya saja dia hanya punya 24 jam sehari. Justru denganpemahaman akan keterbatasan dan pilihan membuat orang menjadi kreatifdan inovatif. Makna ilmu ekonomi yang paling esensial adalah mengerti denganbaik implikasi yang terkandung dalam konsep kelangkaan dalam menentukanpilihan keputusan yang bijaksana.

Ketika seseorang menentukan pilihan terbaik pemanfaatan barang dan jasayang tersedia padanya, ketika itu juga dia menghadapi apa yang disebut denganopportunity costs. Contohnya, bila anda memilih untuk menggunakan uanganda untuk membeli komputer, maka uang tersebut tidak dapat anda gunakanuntuk membeli sepeda motor. Biaya membeli komputer adalah nilai sepedamotor yang harus dilupakan, artinya lupakan membeli sepeda motor kalauuangnya digunakan membeli komputer. Cara lain untuk menyatakan hal ini

6| PENGANTAR ILMU EKONOMI | Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

adalah “ to choose is to lose” artinya bila anda memilih yang satu maka andamengorbankan yang lain.

1.4 Berpikir Rasional dan Marginal

Memilih tidak menyangkut apakah melakukan atau tidak melakukan sesuatu,melainkan berapa banyak sesuatu dilakukan, seperti misalnya bukan masalahapakah anda makan atau tidak makan melainkan berapa banyak yang akananda makan dan apa yang akan dimakan. Ilmu ekonomi mengajak orang untukberpikir seperti ini: “apabila saya sedikit lebih rajin belajar maka saya akandapat memperbaiki nilai saya “atau” kalau saya sedikit lebih hemat membelanja-kan uang saya maka saya akan dapat meningkatkan tabungan saya”. Inilah yangoleh ilmu ekonomi disebut berpikir marjinal karena fokusnya adalah padatambahan, pada marjinal, artinya berpikir pada pengaruh dari penambahanatau pengurangan dari situasi yang ada, jadi pada perubahan yang terjadi.

Untuk membuat kondisinya menjadi lebih baik misalnya orang akan mengubahperilakunya bila manfaat yang diharapkan lebih besar dari biaya yangdikeluarkan. Dalam ilmu ekonomi hal ini disebut berpikir rasional artinyaberpikir dengan menggunakan akal sehat. Dalam hal rasionalitas orang akanmelakukan sesuatu kegiatan yang akan membuat kondisinya lebih baik apabilatambahan manfaat yang diharapkan lebih besar daripada tambahan biaya yangakan dikeluarkan. Oleh karena itu berpikir rasional tidak dapat dipisahkan dariberpikir marjinal.

1.5 Insentif atau Perangsang

Dalam berpikir dan bertindak rasional orang akan tanggap kepada insentif,artinya orang bereaksi terhadap fluktuasi – positif dan negatif - dalam strukturmanfaat-biaya yang relevan. Misalnya, mengapa orang melakukan korupsi?Mungkin saja bagi koruptor meskipun berisiko, melakukan korupsi merupakanalternatif yang lebih baik daripada bekerja keras dengan hasil kecil. Bagikoruptor, manfaat dari korupsi lebih besar daripada tidak korupsi, bisa sajakoruptor beranggapan bahwa mereka tidak akan mungkin mendapat pen-dapatan yang lebih besar kalau tidak melakukan korupsi. Apalagi kalaukemungkinan untuk ketahuan korupsi dan ditangkap juga kecil, dan bagisementara koruptor biaya moral korupsi juga dipandang murah atau kecil. Inilah

1. Ide Dasar Ilmu Ekonomi |7

insentif yang mendorong mereka korupsi. Kalau begitu apa insentif yang positifdan yang negatif? Insentif yang positip adalah insentif yang menaikkan manfaatdan mengurangi biaya yang menghasilkan peningkatan dari derajat kegiatanatau perilaku yang terkait. Di sisi lain, insentif negatif adalah insentif yangmengurangi manfaat dan menaikkan biaya yang menghasilkan penurunan dariderajat kegiatan atau perilaku yang terkait. Misalnya, subsidi yang diberikankepada mobil listrik (menaikkan manfaat) merupakan insentif positifmendorong penggunaan mobil listrik. Sebaliknya bila atas mobil yang tidakmenambah polusi dikenakan pajak maka ini merupakan insentif negatif yangmenuju kepada penurunan penggunaan mobil seperti itu.

1.6 Spesialisasi dan Perdagangan

Dalam kenyataan kita melihat orang cenderung ber-spesialisasi; ada yangmenjadi pengusaha sepatu, menjadi petani, menjadi pialang, penjual roti,dosen, dokter gigi, ahli bedah, pengacara, pembela, pemain biola, hakim danlain-lain. Spesialisasi terjadi karena adanya opportunity cost, artinya orang tidakbisa menjadi semuanya, dia harus memilih salah satu. Dengan berkonsentrasipada kegiatan yang dianggap paling tepat orang akan mengalami opportunitycost yang lebih rendah, sehingga memungkinkan orang untuk membuatpenggunaan yang terbaik dari sumber daya yang terbatas yang ada pada orangitu. Jika seseorang, atau suatu wilayah, atau suatu negeri dapat menghasilkansuatu barang atau jasa pada opportunity cost yang lebih rendah daripada orang,wilayah, atau negeri lain, mereka disebut mempunyai keunggulan komparatifdibandingkan dengan yang lainnya dalam memproduksi barang dan jasatersebut. Dengan keunggulan komparatif tersebut terjadilah perdagangan, yaitualiran pertukaran barang dan jasa antara berbagai pihak dalam perekonomianatau antar perekonomian.

Melalui perdagangan dapat diperoleh barang dan jasa yang dihasilkan di suatutempat oleh pihak lain yang membuat kegiatan ekonomi berputar danberkembang. Perdagangan adalah pintu perekonomian artinya melaluiperdagangan barang dan jasa diekspor ke luar negeri atau diimpor dari negerilain. Barang dan jasa yang dihasilkan di suatu perekonomian tidak mutlak harusdigunakan di negeri itu, tapi barang dan jasa dapat dihasilkan khusus untukdijual ke luar negeri. Mobilitas atau pergerakan barang dari suatu tempat ke

8| PENGANTAR ILMU EKONOMI | Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

tempat lain memungkinkan keberhasilan upaya untuk mengurangi derajatkelangkaan barang tersebut di suatu tempat.

1.7 Pasar dan Harga

Sumber daya yang langka, jumlah barang dan jasa yang terbatas, dan keinginanserta kebutuhan yang tidak terbatas membuat pilihan merupakan keharusan.Untuk menentukan pilihan yang terbaik konsumen atau pembeli membutuhkaninformasi, baik mengenai barang dan jasa yang tersedia, pada harga berapa,penjualnya dan lain-lain.

Hal ini disediakan oleh pasar. Begitu juga dengan produsen atau penjual, untukmenentukan pilihan terbaik dalam menghasilkan dan menjual barang sertajasa dibutuhkan informasi. Informasi ini disediakan oleh pasar. Di pasar terjadiharga, yang ditentukan oleh sistem pasar yang ada.

1.8 Kebijakan dan Campur Tangan Pemerintah

Meskipun pasar dapat menentukan alokasi sumber daya secara efisien, namunpasar bisa saja gagal melakukannya. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan ataucampur tangan pemerintah. Terdapat beberapa alasan untuk membenarkanperlunya campur tangan pemerintah antara lain: a) pemerintah menyediakanaturan legal dalam menjalankan kegiatan ekonomi; b) ada barang yang harusdihasilkan pemerintah dan tidak boleh dihasilkan oleh pihak lain misalnyapertahanan; c) bila persaingan kurang sehingga pasar tidak mampumengalokasikan sumber daya secara efisien, campur tangan pemerintahdibutuhkan; d) pemerintah dapat menyediakan informasi yang dapat digunakanpelaku ekonomi mengambil keputusan yang lebih baik.

1.9 Masalah Kunci Ekonomi

Sebagian besar masalah ekonomi yang dikaji melalui ilmu ekonomi dapatdigolongkan menjadi 4 masalah:

a. apa yang diproduksi dan bagaimana memproduksinya. Alokasi sumber dayayang langka untuk berbagai alternatif penggunaannya menentukan jumlahdari variasi barang dan jasa yang dihasilkan. Memilih menghasilkan suatukombinasi tertentu barang/jasa berarti memilih alokasi sumber daya tertentupada sektor atau daerah tertentu, karena menghasilkan suatu produk dalam

1. Ide Dasar Ilmu Ekonomi |9

jumlah yang lebih besar membutuhkan tambahan sumber daya untukmenghasilkannya. Karena sumber daya langka maka penggunaannya haruslahseefisien mungkin, tepat waktu dan bertanggunggung jawab. Oleh karenaitu perekonomian harus dengan bijak memutuskan barang dan jasa apayang diproduksi baik untuk kebutuhan dalam negeri mauoun untuk dijualke luar negeri. Sejalan itu perekonomian juga harus memutuskan bagaimanamemproduksi barang dan jasa tersebut agar tidak terjadi pemborosansumber daya dan hasil yang diperoleh optimal pula. Dalam kaitan ini aspekwaktu sangat penting karena sumber daya tidak hanya dimanfaatkan untukmenghasilkan barang dan jasa saat ini tetapi juga untuk masa mendatang.

b. apa yang dikonsumsi dan oleh siapa. Barang dan jasa yang dihasilkandiperuntukkan bagi konsumsi masyarakat. Oleh karena itu produksi adalahuntuk konsumsi dan apa yang ingin di konsumsi haruslah diproduksi. Selainitu konsumen yang berbeda akan mengkonsumsi barang yang berbeda, saatyang berbeda juga membuat konsumsi yang berbeda pula. Waktu dan lokasiatau tempat tidak boleh diabaikan dalam memahami barang dan jasa yangdikonsumsi oleh lapisan masyarakat. Oleh karena itu dari mana atau dimanakonsumen memperoleh barang dan jasa merupakan hal yang sangat pentingdan hal ini pada hakekatnya menunjuk kepada pentingnya peran pasarsebagai wahana untuk mempertemukan kepentingan konsumen dankemampuan produsen.

c. berapa tingkat pengangguran dan inflasi yang terjadi. Pengangguran daninflasi adalah dua “penyakit ekonomi” yang dihadapi semua perekonomiandi dunia ini. Oleh karena perlu sekali untuk menentukan atau paling tidakmeramalkan berapa besar pengangguran yang terjadi dan berapa pulatingkat inflasi yang perekonomian mampu untuk menghadapinya.

d. apakah kapasitas produktif meningkat. Dengan kenyataan bahwa sumberdaya harus dialokasikan seefisien mungkin untuk menghasilkan barang danjasa, hal ini berarti bahwa kemampuan untuk menggali sumber daya, untukmengalokasikannya dengan efisien, dan untuk menghasilkan barang danjasa harus dapat ditingkatkan. Ilmu ekonomi menyediakan berbagai model-model ekonomi untuk mengukur kapasitas produktif dari suatu perekonomian.

10| PENGANTAR ILMU EKONOMI | Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko