1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

43
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oleh Drs. ABDUL CHOLIQ NIP: 195702061985031010 SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI 2013-2014

Upload: adulcharli

Post on 22-Jun-2015

6.204 views

Category:

Education


44 download

DESCRIPTION

Jiwa yang tenang, biasanya dimaksudkan untuk nafs muthma’innah, yang menurut Abdul Razak, dalam Mu’jam al-Ishthilahat al-Shufiyyah, sebagai jiwa dengan kesempurnaan cahaya hati (al-qalb), jiwa yang bersih dan suci; atau, berdasarkan al-Qur’an: jiwa yang sudah kembali kepada Tuhannya (QS. Al-Fajr/89: 27-30):

TRANSCRIPT

Page 1: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Oleh

Drs. ABDUL CHOLIQNIP: 195702061985031010

SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI2013-2014

Page 2: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

PENGESAHANPENGESAHAN Media Pembelajaran ini telah disetujui dan di

Sahkan untuk di gunakan dalam pembelajaran Pada Siswa kls.X Semester 1

di SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi

Pada Tahun Pembelajaran 2013-2014

Banyuwangi 1 Juli 2013

Kepala SMA N 1 GIRI

Drs. MUJIONO, M. Pd

NIP : 196206101989031017

Page 3: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM • Kompetensi Inti• (KI 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya• (KI 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Page 4: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

(KI 3) Memahami dan menerapkan (KI 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,

konseptual,prosedural dalam ilmu konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait fenomena dan kejadian, serta terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. masalah.

(KI 4 ) Mengolah, menalar, dan menyaji (KI 4 ) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

dan mampu menggunakan metoda sesuai dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.kaidah keilmuan.

Page 5: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Kompetensi Dasar dan Indikator• 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat

(49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).

• 3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.

• 4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

• 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10, dengan lancar

Page 6: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Indikator :Indikator :Indikator :Indikator :Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 sesuai (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 sesuai

dengan kaidah tajwid dan makhrajul hurufdengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf

Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49)

: 10, dengan lancar: 10, dengan lancar

Mampu Mampu Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat

(49) : 10(49) : 10

Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan manfaat dan hikmah manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka

baik (husnuzzhan) dan persaudaraan baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam (ukhuwah), dan menerapkannya dalam

kehidupankehidupan

Page 7: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Tujuan Pembelajaran Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. Al-

Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits terkait

Membuat kesimpulan dari kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits

terkaitMendemonstrasikan bacaan (hafalan), menyampaikan hasil

diskusi tentang Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits terkait secara individu maupun kelompok

Menjelaskan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan

(ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.Mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10

serta hadits terkaitMengembangkan perilaku gotong royong, kerjasama, cinta

damai.

Page 8: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

MateriPeta Konsep

TugasLatihan &

IdentitasHome

PETA KONSEPPETA KONSEP

Memahami Memahami Ayat tentangAyat tentang

Manusia sebagai Kholifah

Materi Konsep (gabungan antar fakta yang saling berhubungan)Sikap terhadap al-Nafs; Husnudhdhon Terhadap Diri Sendiri; Makna dan Hakikat Ukhuwah

Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10

Al - Mukminun: 12-14

Az-Zariyat: 56

An Nahl: 78.

Page 9: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Materi Ajar

• Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera)• Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits terkait• Materi Konsep (gabungan antar fakta yang saling berhubungan)• Sikap terhadap al-Nafs; • Husnudhdhon Terhadap Diri Sendiri; • Makna dan Hakikat Ukhuwah• Materi Prinsip (generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan:

hukum, teori, azas)• Hukum bacaan tajwid bacaan (hafalan• asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat

(49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits terkait• Kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat

(49):10 serta hadits terkait Pengertian Mujahadah al-Nafs; Husnudhdhon kepada Allah

• Manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.

• Mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits terkait Sikap terhadap al-Nafs; Husnudhdhon Terhadap Diri Sendiri; Makna dan Hakikat Ukhuwah

Page 10: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Materi Prinsip (generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan: hukum, teori, azas)

• Hukum bacaan tajwid bacaan (hafalan• asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. Al-Anfal (8):

72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits terkait

• Kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits terkait Pengertian Mujahadah al-Nafs; Husnudhdhon kepada Allah

• Manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.

• Mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits terkait Sikap terhadap al-Nafs; Husnudhdhon Terhadap Diri Sendiri; Makna dan Hakikat Ukhuwah

Page 11: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Materi Prosedur (sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan

prinsip)

• Cara membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10

• Pengelompokan bacaan Idhaar, ikhfa’, idghom • Pembagian al-Nafs dalam al-Qur’an • Contoh-contoh perilaku Husnudhdhon kepada

Allah SWT• Cara mewujudkan Husnudhdhon kepada Allah• Contoh Husnudhdhon Terhadap Sesama

Manusia

Page 12: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Q.S. Al-Anfal (8): 72)• Klik di sini

Page 13: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10

Baca Klik di sini

Page 14: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Al-Hujurat

Page 15: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Mujahadah al-Nafs• Secara umum, kata al-nafs di dalam al-Qur’an, dimaksud untuk

pengertian “diri, pribadi, seseorang, atau individu”; tetapi ulama psikologi Islam, cenderung mengartikan sebagai “jiwa”, karena itu ‘ilm al-nafs disebut juga psikologi: ilmu tentang jiwa.

• Banyak istilah menuju pengertian al-nafs itu, tetapi bila merujuk pada ayat di atas, al-nafs diartikan secara berbeda. Kata al-ammarah di dalam kajian ilmu Balaghah, merupakan shighah mubalaghah dengan wazan al-fa’aalah, yang dapat diartikan katsir al-amr bi al-suu’ (selalu memerintah pada keburukan). Di sini, nafs itu: selalu menyuruh pada keburukan. Tegasnya, nafs itu memiliki tugas “menyuruh”, ini yang perlu kita garisbawahi. Hanya saja, di dalam ayat di atas: “nafs memerintah pada keburukan”, berarti memiliki kecenderungan pula “memerintah pada kebaikan”. Dalam konteks ini, yang dimaksud adalah: “nafs itu suka memeritah”.

• Berdasarkan pengertian sederhana di atas, maka nafs diartikan sebagai energi atau kekuatan yang terdapat di dalam diri manusia, di mana keberadaannya menjadi pengendali diri manusia; nafs adalah mesin penggerak tubuh manusia.

Page 16: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

HUSNUDHDHON–Husnudhdhon kepada Allah

• Husnudhdhon artinya berprasangka baik atau biasa disebut positive thingking Husnudhdhon kepada Allah artinya berprasangka baik kepada Allah SWT. yaitu selalu meyakini bahwa apa saja yang Allah berikan kepada manusia baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan, pasti bermanfaat bagi menusia itu sendiri

Page 17: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

(QS. Ali Imran ; 191)• Sebagaimana Firman-Nya

Page 18: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Diantara sikap yang harus diwujudkan

• berhusnuzzhan kepada Allah adalah seperti berikut :

• 1). Meyakini bahwa Allah itu Maha Esa ( Tauhid )

• 2). Bertakwa kepada Allah SWT• 3). Beribadah dan berdoa kepada Allah • 4). Berserah diri kepada Allah (tawakal)• 5). Menerima dengan ihlas semua

keputusan Allah

Page 19: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Contoh-contoh perilaku Husnudhdhon kepada Allah SWT

1). Syukur2). Sabar• Sabar adalah poros sekaligus asas segala macam kemuliaan akhlak. Muhammad Al

Khudhairi mengungkapkan bahwa saat kita menelusuri kebaikan serta keutamaan, maka kita akan menemukan bahwa sabar selalu menjadi asas dan landasannya.

• ‘Iffah [menjaga kesucian diri] adalah bentuk kesabaran dalam menahan diri dari memperturutkan syahwat.

• Syukur adalah bentuk kesabaran untuk tidak mengingkari nikmat yang telah Allah karuniakan.

• Qana’ah [merasa cukup dengan apa yang ada] adalah sabar dengan menahan diri dari angan-angan dan keserakahan.

• Hilm [lemah-lembut] adalah kesabaran dalam menahan dan mengendalikan amarah. • Pemaaf adalah sabar untuk tidak membalas dendam. Demikian pula akhlak-akhlak mulia

lainnya. Semuanya saling berkaitan. Faktor-faktor pengukuh agama semuanya bersumbu pada kesabaran, hanya nama dan jenisnya saja yang berbeda.

Page 20: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Melatih kesabaran bisa melalui beberapa cara,

antara lain• Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, dengan

memperbanyak ibadah; salat, puasa, terutama membaca ayat-ayat suci Alquran. Memperbanyak membaca Alquran bisa meredam nafsu marah/emosi. (Ingat kisah masuk Islamnya Umar bin Khatob karena lantunan bacaan ayat suci Alquran oleh saudara perempuannya)

• Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dilarang agama; bersikap kasar, menyebar fitnah, dan perbuatan-perbuatan mungkar lainnya seperti minum-minuman keras, berjudi, dan lain-lain.

• Memilih lingkungan pergaulan. Memilih bergaul dengan orang-orang yang mempunyai akhlak yang baik, sabar dan senantiasa beribadah kepada Allah tentu akan lebih memberikan peluang besar untuk mengikuti kebiasaan-kebiasaan baik mereka dibanding bergaul dengan orang-orang yang mempunyai sifat-sifat sebaliknya

Page 21: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Cara mewujudkan Husnudhdhon kepada Allah

• Bila kita melakukan sesuatu bersikap optimis, artinya usaha positif yang sedang dilakukannya dengan cara tawakal kepada Allah akan memperoleh pertolongan Allah sehingga berhasil.

• Berdoa kepada Allah atas pengampunan dosa-dosanya, arinya seorang muslim yang telah berbuat salah tidak berputus asa akan tetapi memohon langsung pengampunan kesalahan kepada Allah SWT.

• Berserah diri kepada Allah SWT (tawakal)• Tidak berkeluh kesah apalagi berputus asa apabila mendapat

musibah, artinya jika telah mendapat musibah, maka kita bersikap menyadari bahwa musibah itu merupakan ujian dari Allah SWT

• Bertakwa Kepada Allah SWT.

Page 22: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Husnudhdhon Terhadap Diri

Sendiri• Percaya diri• Gigih• Berinisiatif Upaya untuk menumbuhkan jiwa berinisiatif

• Rela berkorban

Page 23: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Husnudhdhon Terhadap Sesama

Manusia• Husnudhdhon kepada sesama

manusia maksudnya, senantiasa memandang dan berprasangka bahwa orang lain tidak mempunyai maksud jahat kepada kita. Selalu mengedepankan dan memilih untuk merespon positif segala sesuatu yang terjadi walau di tengah lingkungan yang paling buruk sekalipun

Page 24: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Sikap Terpuji Terhadap Makhluk Hidup Selain

Manusia

• Sikap terpuji terhadap tumbuh-tumbuhan Perhatikan firman Allah

• Sikap terpuji terhadap binatang (hewan) cara menyayangi

• Sikap terpuji Terhadap Lingkungan Alam

• Sikap Terpuji terhadap Makhluk Gaib

Page 25: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

..

Firman Allah QS. Adz Dzariyat : 56

Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah

-Ku.

(56)

Page 26: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Pembagian al-Nafs dalam al-Qur’an

• Secara umum, al-Qur’an menyebut secarang langsung, tiga bentuk dari nafs (jiwa yang menggerakkan), dan ini menurut kebanyakan para ulama, yaitu: al-ammarah bi al-suu’ (selalu memerintah pada keburukan), al-lawwamah (selalu merendahkan diri, karena berada antara kebaikan dan keburukan), dan al-muthma’innah (ketenangan, kebaikan lebih dominan).

Page 27: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Bagaimana cara membersihkannya, atau tepatnya, cara mengedalikannya ?

• Di dalam Fath al-Qadir li al-Syaukani, misalnya, dijelaskan”Membersihkan hati (al-qalb) dari akhlak tercela, seperti tamak, dongkol, dengki, kesombongan, dan sebagainya”. Imam al-Nawawi, dalam Syarh Shahih Muslim, menjelaskan “berusaha keras (al-sa’yu) dalam rangka memperbaiki hati (shalah al-qalb), dan memeliharanya dari kerusakan (al-himayah min al-fasad). Di dalam Hadits, yang bersumber dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW. bersabda:

• Jاَد Jَز NْنP َفJِإ SُهS Nُب َقJْل NَهJا ِمPْن JَلPِقSُص ، JَرJَفNْغJ َت NاْسJَو Jَع JَزJ َوJَن JاَبJ َت NْنP َفJِإ ، PُهP Nُب َقJْل َفPي SاُءJَدNْو Jْس nٌةJ Nَت Sْك َن NْتJ Jاَن َك JَبJ JْذNَن َأ PْذJا ِإ JَنPِمNْؤSُمN اْل Pْن} ِإ :   JْوْنS ُب PِسN Jْك َي Sْوا Jاَن َك ِمJا NْمPَهP Sْوِب َقSْل َعJْلJى Jاْن Jَر NَلJ ِب Jاَّل} َك JَعJاْلJى َت Sُه{ اْلْل JاَلJَق ، Sاْن اْلَر} JَكP َفJَذJْل ، SُهJ Nُب َقJْل SْوJا JَعNْل َت }ى َحJَت NْتJاَد Jَز

• “Sesungguhnya seorang mukmin, bila dia melakukan dosa, terdapat noda hitam di dalam hatinya; bila dia bertaubat, benar-benar menyesali, dan minta ampun (atas dosa-dosanya tadi), dibersihkan hatinya dari dosa-dosa tersebut; tetapi, bila dia menambah dosanya, maka titik hitam itu semakin bertambah, sehingga memenuhi hatiya. Itulah yang disebut al-raan”, sebagaimana firman-Nya: “Sekali-kali tidak, bahkan hati mereka telah tertutupi (oleh tabiat buruk), terhadap apa yang mereka usahakan” (QS. Al-Muthaffifin/83: 14).” (HR. Muslim). Kata al-raan di dalam Hadits di atas berarti al-thab’ wa al-dans; artinya dikuasai oleh tabiat yang buruk

Page 28: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

.• Hati, bila ingin bersih: taubat,

meyesali, dan minta ampun (istighfar); bila ingin sebaliknya: tidak perlu bertaubat, tidak perlu menyesali, dan tidak perlu minta ampun (istighfar).

Page 29: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Nafs Lawwamah

• Kata lawwamah dalam bentuk mubalaghoh, yang berarti seringkali mencela dan menyesali, yaitu terhadap perbuatan buruk yang dilakukannya. Ini sangat bagus, karena mendorongnya menuju tingkatan yang lebih tinggi. Termasuk bagus, bila didominasi oleh moden nafs satu ini. karena itulah, di antara para mufassir, seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Katsir, menyebut nafs ini memiliki karakter menyesali diri, baik dalam keburukan: mengapa melakukanya, ataupun dalam kebaikan: kenapa tidak melakukanya

Page 30: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

nafs ini sibuk dengan perbuatan:

• introspeksi diri :• Firman Allah

:(QS. Al-Hasyr/59: 18),• Mendebat diri sendiri QS. Al-Nahl/16: 111

• Menyesali QS. Al-Maidah/5: 52

Page 31: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Nafs Muthma’innah• Jiwa yang tenang, biasanya dimaksudkan untuk nafs

muthma’innah, yang menurut Abdul Razak, dalam Mu’jam al-Ishthilahat al-Shufiyyah, sebagai jiwa dengan kesempurnaan cahaya hati (al-qalb), jiwa yang bersih dan suci; atau, berdasarkan al-Qur’an: jiwa yang sudah kembali kepada Tuhannya (QS. Al-Fajr/89: 27-30):

• Sebagai jiwa yang bersih, maka nafs ini memiliki karakter: iman yang kuat, ridha dan rela terhadap qada qadar Allah SWT., dan percaya pada janji-janji-Nya, serta selalu ingin berdekatan dengannya (al-unsiyyah)

Page 32: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Ukhuwah Islamiyah • Menurut Imam Hasan Al-Banna, ukhuwah Islamiyah

(persaudaraan Islam) adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.

• Ukhuwah Islamiyah adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata. Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah saw membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad. Sekarang ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini, karena ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam

Page 33: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Kedudukan Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah adalah nikmat Allah, anugerah suci, dan pancaran cahaya rabbani yang Allah persembahkan untuk hamba-hamba-Nya yang ikhlas dan pilihan. Allahlah yang menciptakannya. Allah berfirman

Page 34: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

QS: Ali Imran: 103• “…Dan ingatlah akan nikmat Allah

kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu.” (QS: Ali Imran: 103).  “…Lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara…” (QS: Ali Imran: 103).

Page 35: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Keutamaan Ukhuwah Islamiah

• dengan ukhuwah kita bisa merasakan manisnya iman

• dengan ukhuwah kita akan berada di bawah naungan cinta Allah dan dilindungi dibawah Arsy-Nya

• dengan ukhuwah kita akan menjadi ahli surga di akhirat kelak

• bersaudara karena Allah adalah amal mulia yang akan mendekatkan seorang hamba dengan Allah

• dengan ukhuwah dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah

Page 36: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Syarat dan Hak Ukhuwah• hendaknya kita bersaudara untuk mencari

keridhaan Allah, bukan kepentingan atau berbagai tujuan duniawi

• hendaknya kita saling tolong-menolong dalam keadaan suka dan duka, senang atau tidak, mudah maupun susah

• hendaknya kita memenuhi hak-hak umum dalam ukhuwah. Rasul bersabda: “Hak muslim atas muslim lainnya ada enam, yaitu jika berjumpa ia memberi salam, jika bersin ia mendoakannya, jika sakit ia menjenguknya, jika meninggal ia mengikuti jenazahnya, jika bersumpah ia melaksanakannya.” (HR. Imam Muslim).

Page 37: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Tingkatan-tingkatan Ukhuwah

• Tingkatan yang terendah dari ukhuwah adalah salamatush shadr, yaitu bersihnya hati kita dari perasaan iri, dengki, benci, dan sifat-sifat negatif lainnya terhadap saudara kita. Jika kita tidak bisa memberikan suatu kebaikan kepada saudara kita, paling tidak kita tidak memiliki perasaan yang negatif kepadanya. Termasuk juga dalam tingkatan yang terendah ini adalah selamatnya saudara kita dari kejahatan lisan dan tangan kita. Jangan sekali-kali kita melakukan kezhaliman kepada saudara kita.

• Adapaun tingkatan ukhuwah yang tertinggi adalah itsaar, yaitu lebih mementingkan dan mengutamakan saudara kita diatas diri kita sendiri. Inilah dahulu yang pernah dicontohkan oleh para sahabat Anshor kepada para sahabat Muhajirin di Madinah.

Page 38: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Tahapan-tahapan Ukhuwah

• Untuk membangun ukhuwah, diperlukan beberapa tahapan. Yang pertama adalah ta’aruf

• berikutnya adalah tafahum yaitu saling memahami

• Setelah ta’aruf dan tafahum, yang berikutnya harus kita lakukan untuk mewujudkan ukhuwah adalah ta’awun, yaitu saling membantu dan menolong, tentu saja dalam kebaikan dan meninggalkan kemungkaran

Page 39: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Hal-hal yang menguatkan ukhuwah islamiyah

• Memberitahukan kecintaan kepada yang kita cintai• Memohon didoakan bila berpisah• Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila

berjumpa• Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non muhrim)• Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara)• Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu• Memperhatikan saudaranya dan membantu

keperluannya• Memenuhi hak ukhuwah saudaranya• Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat

keberhasilan

Page 40: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Latihan • Apakah yang kamu ketahui tentang Husnudhdhon, jelaskan• Apa yang kamu ketahui tentang gigih dan optimis, jelaskan• Bagaimana sikap yang baik terhadap lingkungan, jelaskan• Sebutkan cara untuk menumbuhkan sikap inisiatif• Jelaskan cara bersikap terpuji terhadap hewan dan tumbuh-

tumbuhan.• Jelaskan pengertian mujahadah al nafs• Apa yang kamu ketahui Nafs Amarah• Apa yang kamu ketahui tentang nafs Muthmainnah• Jelaskan cara-cara membersihkan diri dari nafs amarah !• Sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan :• Karakter nafs ap lawwamah• Karakter nafs muthmainnah

Page 41: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

.

Sebutkan perilaku yang menggambarkan

pengamalan dari ayat berikut

1)Q.S. Al-Anfal (8) : 72);

2) Q.S. Al-Hujurat (49) : 12;

3)QS Al-Hujurat (49) : 10

Page 42: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Diskusikan Buat kelompok 3-4

Orang

Banyak peperangan terjadi di mana-mana, mulai

antar gang, antar kelompok, antar keluarga dan

bahkan antar negara. Sebagai calon kholifah

(pemimpin) Bagaimanakah cara mengatasi hal-hal

tersebut ? ( problem solving)

Page 43: 1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon

Lihat Video Berikut dan

nikmati lagunya Terima kasih