1.a_kerangka_konseptual_kebijakan_makro_ekonomi.pdf
DESCRIPTION
kerangka konseptual kebijakan makro ekonomiTRANSCRIPT
KerangkaKonseptualMakroekonomi
Surjadi - 2009
Diklat Ekonomi Industri 2LPEM FEUI – Departemen Perindustrian RI
PerbedaanKonsep MikroekonomidanMakroekonomi
• Mikroekonomi– Studi terhadap individu pelaku ekonomi
(rumah tangga atau perusahaan) dalammembuat keputusan dan bagaimana merekaberinteraksi
Surjadi - 2009
berinteraksi• Makroekonomi
– Studi mengenai ekonomi secara keseluruhan,menjelaskan perubahan ekonomi dandampaknya terhadap seluruh pelaku ekonomi(rumah tangga, perusahaan)
Unitekonomi/aktor dalamPerekonomian
• Individu atau rumah tangga, yaitu golongan yangmemiliki faktor produksi dan golongan yangmengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan olehsuatu industri.
• Perusahaan, adalah golongan yang memanfaatkanfaktor produksi yang tersedia dalam suatu perekonomianuntuk menghasilkan barang dan jasa.
Surjadi - 2009
faktor produksi yang tersedia dalam suatu perekonomianuntuk menghasilkan barang dan jasa.
• Pemerintah, yaitu lembaga pemerintah, bank sentral,polisi dan sebagainya yang menentukan arahperekonomian sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
• Perekonomian duniaInteraksi antar pelaku ekonomi digambarkan dalam suatu
arus melingkar (circular flow)
Circular Flow – domestik
RUMAH TANGGA KELUARGA
PENJUAL MEMBELIFAKTOR BARANG &PRODUKSI JASA
PASAR FAKTORPRODUKSI MENENTUKAN
PASAR BARANG DAN JASAMENENTUKAN HARGA
ARUS FAKTORPRODUKSI
ARUS UANG
ARUS BARANGDAN JASA-JASA
ARUS UANG
Surjadi - 2009
PRODUKSI MENENTUKANHARGA DAN JUMLAHFAKTOR PRODUKSI
PERUSAHAAN
MEMBELI MENJUALFAKTOR BARANG &PRODUKSI JASA
MENENTUKAN HARGADAN JUMLAH BARANG-
BARANG DAN JASA
ARUS FAKTORPRODUKSI
ARUS BARANGDAN JASA-JASA
ARUS UANGARUS UANG
Circular Flow: domestik dan internasional
RUMAH TANGGA KELUARGA
DUNIA LUAR PEMERINTAH
IMPOR
(M)
EKSPOR
(X)
PENGELUARAN
NEGARA(G
)T
AB
UN
GA
N(S
)
PERANTARA
PAJAK(T)
Surjadi - 2009
DUNIA LUAR
PERUSAHAAN
PEMERINTAH
EKSPOR
(X)PAJA
K(T
)IN
VE
ST
AS
I(I)
TA
BU
NG
AN
(S)
PERANTARAKEUANGAN
PENGELUARAN
NEGARA(G)IM
POR(M
)
KonsepMakroekonomi
• Membahas kondisi ekonomi secara keseluruhan(agregat)
• Pertumbuhan output, inflasi, pengangguran• Perilaku ekonomi, serta kebijakan konsumsi,
investasi, upah, harga, kebijakan fiskal dan
Surjadi - 2009
investasi, upah, harga, kebijakan fiskal danmoneter
• Perdagangan internasional, nilai tukar, neracapembayaran
• Jumlah uang beredar, neraca moneter, sukubunga
PermasalahanMakroekonomi
• Mengapa tingkat pertumbuhan ekonomi tinggidi suatu negara/daerah dan rendah dinegara/daerah lain?
• Bagaimana tingkat perubahan harga dan apayang mempengaruhi fluktuasi perubahan
Surjadi - 2009
yang mempengaruhi fluktuasi perubahanharga?
• Mengapa tingkat pengangguran meningkat?• Mengapa tingkat ekspor-impor
meningkat/menurun?• Faktor apa yang mempengaruhi tingkat
investasi asing dan dalam negeri?
IndikatorUmum Makroekonomi
• Pendapatan/ouput nasional• Perubahan struktur ekonomi• Pertumbuhan ekonomi• Perubahan harga (inflasi)• Indikator ketenagakerjaan
Surjadi - 2009
• Indikator ketenagakerjaan• Indikator investasi• Indikator distribusi pendapatan• Indikator kesehatan• Indikator pendidikan
KonsepPDB danPNB• PDB = Produk Domestik Bruto (GDP = Gross Domestic
Product)– Total nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu suatu
periode tertentu– Definisi PDRB sama dengan PDB hanya berbeda dari ukuran
geografi saja• PNB = Produk Nasional Bruto (GNP = Gross National
Surjadi - 2009
• PNB = Produk Nasional Bruto (GNP = Gross NationalProduct)– Total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh warga negara
suatu negara pada suatu periode tertentu• PNB = PDB + (pendapatan WN di luar negeri –
pendapatan WNA di dalam negeri)
CaraPerhitungan PDB/PDRB
• Dari segi arus produksi berdasarkanproduksisektor ekonomi
• Dari segi arus pengeluaran
Surjadi - 2009
• Dari segi arus pengeluaranberdasarkanpengeluaran semua pelakuekonomi
• Dari segi arus pendapatan berdasarkanpendapatansemua faktor produksidalamekonomi
PDBMenurut Produksi/LapanganUsaha
• PDB = Total Nilai Tambah Bruto semua sektorekonomi
• PDB = ΣNTBi (i = sektor ekonomi)• Konsep PDB dengan menjumlahkan NTB ini untuk
mencegah terdapat double counting dalam
Surjadi - 2009
mencegah terdapat double counting dalamperhitungan PDB
• NTB dapat dihitung dengan:– Nilai Produksi Bruto (NPB) dikurangi Nilai Input Antara
(NIA) NTB = NPB - NIA– Nilai Produksi Bruto (NPB) = nilai produksi berdasarkan
harga produksi (termasuk pajak dan cukai)– Nilai Input Antara (NIA) = output suatu sektor ekonomi yang
akan digunakan lagi sebagai input sektor ekonomi lain atausektor itu sendiri
SektorEkonomi PDBdgn PendekatanProduksi
• Umumnya terdapat 9 sektor:1. Pertanian2. Pertambangan3. Industri Pengolahan
Surjadi - 2009
4. Listrik, Gas, Air Minum5. Bangunan6. Perdagangan, Hotel, Restoran7. Pengangkutan dan Komunikasi8. Keuangan, Sewa, dan Jasa Perusahaan9. Jasa-jasa Lainnya
PDBMenurut Pengeluaran
• KonsepPDB ini digunakanberdasarkanpengeluaranyang dilakukanoleh pelakuekonomi
• Jumlahpengeluaran konsumsi (C),
Surjadi - 2009
• Jumlahpengeluaran konsumsi (C),investasi(I), pengeluaranpemerintah (G),ekspor(X), impor (M)
• PDB = C + I + G + X – M• Umumnyadata tersedia di tingkat nasional
dan provinsi
PDBMenurut Pendapatan
• PDB adalah penjumlahan balas jasa atas faktorproduksi
• Jumlah pendapatan dari semua faktor produksi(tenaga kerja, tanah, modal, kewirausahaan)
• PDB/PDRB = gaji/upah + sewa + bunga + profit
Surjadi - 2009
• PDB/PDRB = gaji/upah + sewa + bunga + profit• Hingga saat ini di Indonesia belum dapat
menghitung PDB/PDRB dengan pendekatan ini kesulitan secara teknis pendekatan untukdata pendapatan Survei Sosial EkonomiNasional (SUSENAS) atau Sensus Ekonomi
PertumbuhanEkonomi
• Indikator PDB/PDRB hanya mencerminkan kondisi satuperiode nilai ouput/pendapatan suatu negara/daerah
• Untuk melihat perubahan output tersebut diperlukanindikator pertumbuhan ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi diperoleh dengan menghitungpersentase perubahan nilai PDB/PDRB suatu
Surjadi - 2009
• Pertumbuhan ekonomi diperoleh dengan menghitungpersentase perubahan nilai PDB/PDRB suatunegara/daerah dalam suatu waktu dibandingkan denganwaktu sebelumnya
• Data PDB yang digunakan untuk menghitungpertumbuhan ekonomi adalah nilai riil atau berdasarkanharga konstan.
Inflasi
• Definisi: kenaikan tingkat harga umum secaraterus menerus
• Indikator inflasi:– Indeks Harga Konsumen: berdasarkan survei harga
Surjadi - 2009
– Indeks Harga Konsumen: berdasarkan survei hargabbrp bahan pokok kepada konsumen di kota2 tertentu
– Indeks Harga Perdagangan Besar: berdasarkansurvei harga bbrp bahan pokok kepada produsen dikota2 tertentu
– PDB Deflator: PDB berdasar harga berlaku dibagiPDB berdasar harga konstan
Mengapainflasi penting?
• Inflasi dapatmenyebabkan balas jasasecarariil menjadir endah
• Inflasi menyebabkandaya saing eksporberkurang
Surjadi - 2009
berkurang• Memperburukdistribusi pendapatan• Dapatmenyebabkan pelarian modal ke
luar negeri• Mendorongkenaikan tingkat suku bunga
nominal
KonsepTeori PermintaandanPenawaranAgregat
• Perangkat dasar yang digunakan untuk analisaekonomi makro adalah permintaan agregat (AD)dan penawaran agregat (AS)
• Kurva AD kurva yang menggambarkankombinasi tingkat harga dan output dimana
Surjadi - 2009
kombinasi tingkat harga dan output dimanapasar barang dan pasar uang mencapaikeseimbangan
• Kurva AS kurva yang menggambarkankombinasi tingkat harga dan output untuk jumlahbarang dan jasa yang diproduksi pada tingkatharga tertentu
Interaksikurva ADdan AS
Penawaranagregat
Harga
Ekuilibrium
Surjadi - 2009
Permintaanagregat
Output
Ekuilibrium
Faktor yang mempengaruhi AD-AS
AD• Kebijakan fiskal
pengeluaran pemerintah• Kebijakan moneter• Tingkat konsumsi
masyarakat
ASPerubahan kebijakan sisi
produksi– Kemudahan pengurusan
ijin usaha AS naik– Insentif pajak untuk usaha AS naik
Surjadi - 2009
masyarakat• Investasi• Net ekspor (ekspor
dikurangi impor)• Ekspektasi konsumen
AS naik
• Perubahan harga faktorproduksi– Upah buruh naik AS
turun– Harga bahan baku naik
AS turun