1976 permenkes no.329_men.kes_per_xii_76 tentang produksi da
TRANSCRIPT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBTIK INDONESIA. NOMOR : 329IMEN,KEs/PER/XII /76
TENTANGPRODUKSI DAN PEREDARAN MAKANAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK I IUDONESIA
Menimbang : a . bahwa makanan ada lah sa lah sa tu bahan pokok da lamrangka per tumbuhan dan keh idupan bangsa ser tamempunya i peranan pent ing da lam pembangunann a s i o n a l :
b . bahwa masyarakat harus d i l indung i kese lamatan dankesehatannya te rhadap makanan yang t idak meme-nuh i syara t ser ta te rhadap kerug ian sebaga i ak iba tperdagangan yang t idak ju ju r ;
c . bahwa Pera turan Menter i Kesehatan Repub l ik Indo-nes ia No. 39 l l l l /Rab lB.V l l /73 tangga l 6 Mare t 1973ten tang Produks i dan Peredaran Makanan dan Minum-an per lu d isesua ikan dengan keadaan;
d . bahwa o leh karena i tu per lu d i te tapkan pera turan ten-tang produks i dan peredaran makanan yang baru .
Meng ingat : 1 . Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 ten tag Pokok-pokok Kesehatan (Lembaran Negara Repub l ik Indo 'nes ia Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan LembaranNegara Repub l ik Indones ia Nomor 2068) ;
2 . Undang-undang Nomor 11 Tahun 1962 ten tang Hy-g iene un tuk usaha-usaha Bag i Umum (Lembaran Ne-gara Repub l ik Indones ia Tahun 1962 Nomor 48 ,Tambahan Lembaran Negara Repub l ik Indones iaNomor 2475)i
*3 Ordonans i Bahan-bahan Berbahaya (Gevaa l i j ke S to f -
fen Ordonnat ie S tb l . 1949 No. 377) ;
4 . Undang-undang Nomor 2 Tahun 1966 ten tanS Hy-g iene (Lembaran Negara Repub l ik lndones ia Tahun1966 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Re-pub l ik Indones ia Nomor 28A4) ;
5 . Keputusan Pres iden Repub l ik Indones ia Nomor 44Tahun 1974 ten tang Pokok-pokok Organ isas i Depar -temen;
6 . Keputusan Pres iden Repub l ik Indones ia Nomor 45
Tahun 1974 tentang Susunan Organisasi Depar_temen.
M E M U T U S K A N :
M e n e t a p k a n : P E R A T U R A N M E N T E R I K E S E H A T A N R E P U B L I KI N D O N E S I A T E N T A N G P R O D U K S I O A N P E R E .D A H A N M A K A N A N .
Di da lam Pera turan1 . M a k a n a n
2. Memproduks i
3 . Meng impor
4 . Mengedarkan
5. Hyg iene
B A B IK E T E N T U A N U M U M
Pasa l 1
in i yang d imaksud dengan :ada lah barang yang d igunakan sebaga i makananatau minuman manus ia , te rmasuk permen kare tdan se jen isnya, akan te tap i bukan obat ;
!ada lah membuat , mengo lah , mengubah bent 'uk ,mengawetkan, membungkus kembal i un tuk d iedar -k a n ;
ada lah memasukkan makanan ke w i layah Indone-s i a ;
ada lah menya j ikan d i tempat pen jua lan , menyerah-kan, memi l i k i a tau mempunya i persed ian d i tem-pat pen jua lan , da lam rumah makan, d i pabr ik yangmpmproduks i , d i ruang perusahaan la in dar i padayang te rsebut d i a tas , d i ha laman, da lam kendara-an , kapa l udara , kapa l lau t , perahu a tau d i tempatla in , kecua l i j i ka makanan i tu nya ta-nyata un tukkonsumsi send i r i ;
ia lah kesehata .n masyarakat yang khusus mel ipu t isega la usaha
tun tuk mel indung i , memel ihara dan
memper t ingg i dera ja t kesehatan badan dan j iwa,b a i k u n t u k u m u m m a u p u n u n t u k p e r o r a n g a n ,dengan tu juan member ikan dasar -dasar ke lan ju tanhidup yang sehat serta mempert inggi kesejahtera-an dan daya-guna per i -keh idupan manus ia ;
ada lah ke ten tuan yang d i te tapkan o leh Menter imengena i nama, bahan baku, bahan ta rnbahan,bahan peno long, kompos is i , wadah, pembungkus
ser ta ke ten tuan la in un tuk pengu j ian t iap jen is
m a k a n a n ;
6 . S tandar mutu
7. Bahan Baku
8. Bahantam bah an
9. Bahan Peno-long
l 0 . W a d a h
1 1 . P e m b u n g k u s
1 2 . L a b e l
1 3 . l k l a n
14. Pengawas
1 5 . P e n g u j i a n
1 6 . B a n g u n a n
l T . M e n t e r i
ada lah bahan dasar yang d igunakan un tuk mem-p r o d u k s i m a k a n a n ;
ada lah bahan yang d i tambahkan pada pengo lahanmakanan un tuk men ingkatkan mutu , te rmasuk pe-warna, penyedap rasa dan aroma, pemantap, an-t ioks idan, pengawet , pengemuls i , an t i gumpal ,pematang, pemucat dan pengenta l ;
adalah bahan yang digunakan untu,k rr iembantup e n g o l a h a n m a k a n a n ;
ada lah barang yang d ipaka i un tuk mewadah i a taumembungkus makanan yang berhubungan langsungdengan is i , te rmasuk penutupnya;
ada lah barang yang d igunakan un tuk membungkusmakanan, yang t idak berhubungan langsung de-ngan is i ;
ada lah tanda berupa tu l i san , gambar a tau bentukpernyataan lain yang disertakan pada wadah a{aupembungkus makanan sebagai keterangan ataupen je lasan;
ada lah usaha dengan cara apapun un tuk men ing ,ka tkan pen jua lan , ba ik secara langsung maupunt idak langsung;
adalah pejabat Pemerintah yang diberi kuasao leh D i rek tur Jendera l Pengawasan Obat danMakanan untuk mel aksanakan pengawasan ;
ada lah pemer iksaan dan ana l isa yang d i lakukanterhadap contoh makanan dengan maksud me-mer iksa kebenarannya;
ada lah tempat a tau ruangan*yang d igunakan un-tuk melakukan keg ia tan produks i , pengangkutan ,peny impanan a tau peredaran makanan;
ada lah Menter i Kesehatan Repub l ik Indones ia .
B A B I I
S Y A R A T - S Y A R A T U M U M
P a s a l 2
Makanan yang d ip roduks i dan d iedarkan d i w i layah Indones ia harusmemenuh i syara t -syara t kese lamatan, kesehatan , s tandar mutu a tau per '
syaratan yang di tetapkan oleh Menter i untuk t iap jenis makanan.
P a s a l 3
(1) Untuk memproduks i makanan harus memenuh i ke ten tuan yang d i -te tapkan o leh Menter i .
(2) untuk memproduksi jenis makanan tertentu yang di tetapkan olehMenter i harus mendapatkan iz in dari Menter i .
P a s a l 4
Makanan tertentu yang di tetapkan oleh Menter i sebelum diproduksi,di impor dan atau diedarkan harus didaftarkan pada Departemen Ke-sehatan Repub l ik lndones ia .
Pasa l 5( l ) Makanan yang d i impor harus nnendapat perse tu juan leb i f dahu lu
dar i Menter i .
(2 ) Perse tu juan yang d imaksud da lam ayat (1 ) d iber ikan apab i la makan-an tersebut :a. memenuhi standar mutu atau persyaratan yang di tetapkan oleh
Menter i ;b. di negara asalnya t idak di larang peredarannya; .c. t idak berbahaya atau mengganggu kesehatan manusia;d. bebas dari penyakit atau hama yang dapat menular pada manu-
s ia , hewan a tau tumbuh- tumbuhan.
B A B I I I
P R O D U K S IL o k a s i P r o d u k s i
Pasa l oLokasi uni t produksi makanan harus dipi l ih, S*ehingga dapat dicegahpencemaran terhadap produk.
B A N G U N A N
P a s a l 7
( l ) .Bangunan yang d igunakan un tuk memproduks i makanan harus d i -buat berdasarkan perencanaan yang memenuhi persyaratan teknikdan higiene yang di tetapkan oleh Menter i sesuai dengan jenis pro-duks i makanan yang d ibuat .
(2 ) Bangunan yang d imaksud da lam ayat (1 ) harus mempunya i fas i l i tassanitasi serta terpel ihara.
A L A T P R O D U K S I
Pasa I I
A la t yang d igunakan un tuk memproduks i makanan harus d ibuat dar ibahan yang t idak melepaskan unsur yang dapat mengganggu kesehatan.
Pasa l I
Alat yang dimaksud dalam pasal 8 harus dibuat berdasarkan perencana-an 'y 'ang memenuhi persyaratan teknik dan higiene yang di tetapkan olehMenter i .
B A H A NPasa l I 0
(1) .Bahan baku, bahan tambahan dan bahan peno long yang d igunakanuntuk memproduksi makanan harus memenuhi standar mutu ataupersyaratan yang di tetapkan oleh Menter i .
(2 ) Jen is bahan tambahan dan bahan peno long yang d i i z inkan un tukmemproduks i makanan d i te tapkan o leh Menter i .
P R O S E S P E N G O L A H A N
Pasa l 1 1
Proses produksi makanan yang menggunakan bahan radioakt i f diatursesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1975tentang lz in Pemakaian ZaI Radioakt i f dan atau Sumber Radiasil a i n n y a .
P a s a l 1 2
Proses pengolahan harus di lakukan berdasarkan perencanaan yang me-menuhi persyaratan teknik dan higiene, sel frngga produk akhir meme-nuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan.
W A D A H
Pasa l 1 3
(1) Wadah makanan harus dapat me l indung i dan memper tahankanmutu is inya .
(2) Wadah harus dibuat dar i bahan yang t idak meiepaskan zat yang cia.pat mengganggu kesehatan.
P R O D U K A K H I R
Pasa l 14Terhadap produk akhi r jen is makanan ter tentu yang d i te tapkan o lehl \ lenter i harus d i lakukan penguj ian sebelum diedarkan.
L A B O R A T O R I U M P E M E R I K S A A N M U T UPasa l 1 5
Perusahaan yang memproduksi jenis makanan tertentu yang ditetapkanoleh Menter i d iwaj ibkan memi l ik i laborator ium pemer iksaan mutu un-tuk melakukan pemer iksaan dan anal isa terhadap bahan yang d igunakandan produk akhi r .
Pasa l 1 6
Perusahaan yang memproduksi jenis makanan tertentu yang dimaksuddalam pasal 15 wajib mempunyai tenaga ahli sebagai, penanggung-jawabmutu, yang kwal i f ikas inya d i te tapkan o leh Menter i .
K A R Y A W A N
P a s a l 1 7Karyawan yang berhubungan langsung dengan produksi makanan harusdalarn keadaan sehat dan bersih.
B A B I VP E R E D A R A N
L A B E L D A N P E R I K L A N A N
Pasal 1 IMenter i menetapkan peraturan tentang laber dan per ik lanan makanan.
P E N Y * I M P A N A N
pasa l 1 IMenteri rnenetapkarr peraturan tentang persyaratan teknik dan higienepenyimpanan makanan.
P E N G A N G K U T A N D A N P E R E D A R A N
Pasa l 20Menter i menetapkan peraturan tentang persyaratan teknik dan h ig ienepengangkutan dan peredaran makanan.
B A B VL A R A N G A N
P a s a l 2 1
( i ) D i la rang memproduks i meng impor a tau mengedarkan makananyang :a . bangar a tau berbau busuk , men j i j i kkan, ko tor , te rcemar , busuk
atau te rura i ;
b . mengandung bahan nabat i a tau hewan i yang berpenyak i t ;
c. mengandung atau padanya terdapat bagian atau kotoran serang'ga a tau b ina tang pengera t yang melampau i ba tas ;
d. mengandung atau padanya terdapat sisa pest is ida atau senyawala in pemberantas hama dan penyak i t yang melampau i ba tas ;
e. mengandung atau padanya terdapat zat k imia beracun, logamatau meta lo ida , a tau bahan tambahan yang melampau i ba tas ;
f . yang padanya terdapat jasad renik yang berbahaya atau yangmelampau i ba tas ;
g . t idak cocok un tuk konsumsi manus ia ;
h. berbahaya atau dapat mengganggLr kesehatan manusia.
(2) Batas-batas yang dimaksud dalarn ayat (1) huruf c, d, e, f , di tetap-kan o leh Menter i .
P a s a l 2 2
(1) D i la rang memproduks i , menEimpor a tau mengedarkan makanan te r -ten tu yang d i te tapkan o leh Menter i :a . yang t idak d ida f ta rkan pada Depar temen Kesehatan Repub l ik
I n d o n e s i a ;
b . yang t idak memenuh i s tandar mutu a tau persyara tan yang d i -te tapkan o leh Menter i .
(2 ) D i la rang mengedarkan makanan te r ten tu yang t idak d ip roduks io leh orang a tau perusahaan yang te lah mendapat i z in menuru tke ten tuan pasa l 3 aya t (2 ) .
P a s a l 2 3
Di la rang bag i un i t p roduks i makanan yang d imaksud da lam pasa l 6
mengak iba tkan pencemaran l ingkungan.
Pasal 2t+Di la rang menggunakan bag ian bangunan yang d igunakan un tuk mem-produks i makanan un tuk keper luan la in .
P a s a l 2 5
Di la rang menggunakan a la t yang d imaksud da lam pasa l 8 se la in un tuktu juan produks i makanan.
P a s a l 2 8
Di larang mempekerjakan karyawan yang berpenyakit menular atauyang dapat menularkan penyakit .
P a s a l 2 7
Di la rang mencantumkan pada labe l makanan :
a. kal imat, kata-kata, tanda, nama, lambang, gambar dan sebagainyayang dapat menyesatkan, mengacaukan atau di tafsirkan salah peri-ha l asa l , s i fa t , i s i , kompos is i , mutu a tau kegunaan makanan;
b. referensi, nasehat, per ingatan atau pernyataan dari s iapapun, yangbertujuan untuk meningkatkan penjualan, baik secara langsung ataut idak langsung;
c. referensi, nasehat, per ingatan atau pernyataan yangdapat menjuruske pendapat yang t idak benar bahwa makanan yang bersangkutanberkhasiat sebagai obat.
. P a s a l 2 8Larangan yang disebut dalam pasal 27 berlaku juga terhadap perik lan-a n m a k a n a n .
B A B V IP E N G A W A T N r u
W E W E N A N G P E N G A W A S A N
Fasa l 29Direktur Jenderal Pengawasan obat dan Makanan atau pe. iabat yang di-tuniuk olehnya diberi wewenang untuk melakukan pengawasan terha-dap pe laksanaan ke ten tuan da lam Pera turan in i .
P a s a l 3 0Pengawas yang sedang menjalankan tugas selalu membawa perintah ter-
tu l is dar i Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan atau Peja-ba t yang d i tun juk o lehnya.
W E W E N A N G D A N K E W A J I B A N P E N G A W A S
Pasa l 3 1
( l) Pengawas yang dimaksud dalam pasal 30 berwenang untuk :a. memasuki tempat produksi atau pereciaran makanan dan tem-
pat lain yang patut diduga digunakan untuk produksi dan/atauperedaran makanan;
b . memer iksa dan mengambi l con toh makanan;
c . memer iksa apapun yang dapat d iduga o lehnya d igunakan a taudapat digunakan untuk produksi atau peredaran makanan;
d. membuka dan memeriksa tempat atau bungkusan yang patutd iduga o leh ber is i makanan;
e. meminta dan menerima penjelasan yang berhubungan denganproduks i dan peredaran makanan.
(2 ) Wewenang yang d imaksud da lam ayat (1 ) sebag ian a tau se lu ruhnyaharus tercantum secara tegas dalam surat tugas.
P a s a l 3 2
Fengawas berkewaj iban untuk :
a. merahasiakan segala sesuatu yang bersi fat rahasia dengan mengingatsumpat jabatan ;
b. menunjukkan surat tugas kepada yang bersangkutan.
Pasa l 33
Pengusaha d i b idang produks i , impor ,a tau peredaran makanan wa j ibmembantu pengawas yang sedang melaksanakan tugas.
B A B V I IP E N I N D A K A N
Pasa l 34
Pelanggaran terhadap ketentuan yang di tetapkan dalam pasal-pasal 2,I0 , 21 , 22 , dan 33 Pera turan in i yang berhubungan dengan perbuatanPidana d ihukum berdasarkan pasa l 204, 205, 2L2 dan 386 K i tab Un-dang-undang Hukum P idana (KUHP) .
P a s a l 3 5
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam pasal- ,pasal 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,1 2 , L 3 , 1 4 , 1 5 , 1 6 , 1 7 , 1 8 , 1 9 , 2 0 , 2 3 , 2 4 , 2 5 , 2 6 , 2 7 , d a n 2 g p e r a t u r a nin i dapat d ikenakan t indakan admin is t ras i berupa penar ikan nomorpendaf ta ran dan t indakan la in berdasarkan pera turan perundang-un-dangan yang ber laku .
B A B V I I I
A T U R A N P E R A L I H A N
P a s a l 3 6
Ketentuan yang acia pada saat ber lakunya Peraturan Menter i in i tetapberlaku selama ketentuan tersebut t idak bertentangan dengan ketentu-an yang d i te tapkan da lam Pera turan in i .
P a s a l 3 7
Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan diberi wewenangmengatur masa peral ihan bagi makanan tertentu yang terkena Peraturani n i .
B A B I XP E N U T U P
P a s a l 3 8
Dengan berlakunya Peraturan Menter i in i , Peraturan Menter i KesehatanRepub l ik lndones ia Nomor 39 / l l l /Kab/B.V l l /73 tangga l 6 Mare t 1973ten tang Produks i dan Peredaran Makanan dan Minuman d inya takan t i -dak ber laku lag i .
f asa l 39
Hal -ha l yang bers i fa t tekn is yang be lum cukup d ia tu r da lam Pera turanMenter i in i , d ia tu r leb ih lan ju t o leh D i rek tur Jendera l PengawasanObat dan Makanan.
P a s a l 4 0
Pera turan Menter i in i mu la i ber laku te rh i tung dar i se jak tangga l d i te tap .ka n .
Agar se t iap orang mengetahu inya , memer in tahkan pengundangan Pera-
turan Menter i in i dengan penernpatannya dalam Beri ta Negara Republ iklndones ia
D i t e t a p k a n d i : * J A K A R T AP a d a t a n g g a l : 3 1 D e s e m b e r 1 9 7 6
M E N T E R I K E S E H A T A T ' | R E P U B L I K I N D O f i I E S I A
(G"A. STIUABESSY I
*