19464925 makalah kamera

Upload: aal

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    1/13

    13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kamera digunakan manusia untuk merekam kejadian penting atau kejadian

    yang menarik. Banyak jenis dan model kamera dapat kita jumpai dalam

    kehidupan sehari-hari. Kamera yang dipakai wartawan berbeda dengan yang

    dipakai fotografer. Kamera video dipakai dalam pengambilan gambar untuk siaran

    televisi atau pembuatan film. Kamera elektronik (autofokus) lebih mudah dipakai

    karena tanpa pengaturan lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital yang data

    gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat atau

    diolah melalui komputer.

    1.2 Tujuan Penulisan

    Untuk mengetahui :

    1. Perangkat Kamera SLR

    2. Jenis Kamera SLR

    3. Kegunaan Kamera SLR

  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    2/13

    13

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1.1 Kamera

    Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini

    didapat dari camera obscura,bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal

    untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara

    kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk

    mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam

    dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam

    suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa

    membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan

    memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografihttp://en.wikipedia.org/wiki/Camera_obscurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotografihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Film_(fotografi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotografihttp://en.wikipedia.org/wiki/Camera_obscurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotografihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Film_(fotografi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektron
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    3/13

    13

    pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis

    kamera potret.

    2.1 Komponen kamera

    Sebuah kamera minimal terdiri atas:

    Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)

    Sistem lensa

    Pemantik potret (shutter)

    Pemutar film

    2.2 Badan kamera

    Badan kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun

    dihubungkan dengan lensa yang darimana menjadi satu-satunya tempat cahaya

    akan masuk. Di dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur

    agar tepat mengenai dan membakarfilm.

    Di dalam kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya ditambahkan beberapa

    tombol pengatur, antara lain:

    Pengatur ISO/ASA Film.

    Shutter Speed.

    Aperture (Bukaan Diafragma).

    Jika diperlukan bisa pula ditambah peralatan:

    Blitz (atau lebih umum disebut lampu kilat atau flash)

    Tripod

    Lightmeter

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kedap_cahaya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Filmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Blitzhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tripodhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lightmeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kedap_cahaya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Filmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Blitzhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tripodhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lightmeter
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    4/13

    13

    2.3 Sistem lensa

    Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa

    tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun

    dalam suatu silinderlogam.

    Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan

    relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil

    tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif

    diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan

    pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai

    keinginan fotografer. Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh

    rentang nilai F yang dapat digunakan.

    Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa

    sudutkecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam

    disebut dengan istilah lensa zoom.

    Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa

    biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk

    film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan

    lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto.

    Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah

    kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya

    sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai

    panjang focal length (jarak antara kedua lensa).

    Focal lenght mempengaruhi besar komposisi gambar yang mampu

    dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.

    2.4 Pemantik Potret

    Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di

    antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu

    http://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Silinderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diafragmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Milimeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Silinderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diafragmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Milimeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktu
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    5/13

    13

    untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah

    singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya

    mengenai film.

    Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding

    dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.

    Bagian lain sebuah kamera, antara lain:

    1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian

    dapat disingkapkan pada objek

    2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,

    3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja

    yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan

    4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan

    atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup

    tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.

    Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu

    dari bagian-bagian tersebut.

    2.5 Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya

    Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai

    perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini

    sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah

    terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yangkurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan

    pengembang (developer).

    2.6 Kamera film

    Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang

    menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena

    kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat

    http://id.wikipedia.org/wiki/Cuci_filmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cuci_film
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    6/13

    13

    dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan,

    bahkan kadang lebih.

    2.7 Jenis film

    Pembagian film berdasarkan ukuran:

    Small format (35mm)

    Medium format (100-120mm)

    Large format

    Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis

    ukuran film haru menggunakan kamera yang berbeda pula.

    Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:

    Film hitam putih

    Film warna

    Film positif

    Film negatif

    Film daylight

    Film tungsten

    Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan

    objek)

    2.7.1 Kamera polaroid

    Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan

    gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.

    http://id.wikipedia.org/wiki/35mmhttp://id.wikipedia.org/wiki/35mm
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    7/13

    13

    2.7.2 Kamera digital

    Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa

    menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek

    tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera

    digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera

    digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera.

    Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda. Sebagai media

    penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external

    memory yang menggunakan memory card.

    2.8 Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja

    2.8.1 Kamera single lens reflect

    Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang

    lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah

    juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan

    setinggi pinggang ketika dipotretkan.

    2.8.2 Kamera instan

    Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera,

    sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma

    dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.

    Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder

    Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi.

    Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan

    mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.

    2.8.3 Kamera saku

    Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak

    bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan Cahaya yang

    http://id.wikipedia.org/wiki/LCDhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derajathttp://id.wikipedia.org/wiki/LCDhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derajat
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    8/13

    13

    melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar

    yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena

    ada perbedaan sudut pandang jendela pembidik (viewfinder)) dengan lensa.

    2.8.4 Kamera TLR

    Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik

    diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada

    kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak

    sama.

    2.8.5 Kamera SLR (Single Lens Reflect)

    Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke

    mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan

    yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya

    akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti

    ganti sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa

    pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera,mulai dari lensa

    wide(sudut lebar),tele(jarak jauh),dan lensa normal(standard 50 mm),tersedia pula

    lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi

    Kebutuhan akan perangkat kamera SLR semakin tinggi untuk

    mengabadikan berbagai momen, pada masa kini sudah menjadi kebutuhan pribadi

    yang semula didominasi oleh para fotografer profesional. Dengan semakin mudah

    dan harga yang semakin terjangkau, kamera SLR banyaj dijual di toko-

    tokokamera hingga merambah ke dunia internet secara toko online.

    SLR berasal dari kata Single Lens Reflex, yaitu kamera yang

    menggunakan satu bagian lensa yang digunakan untuk membidik dari lubang

    pengintai (viewfinder) juga untuk menangkap gambar. Lawan dari SLR yaitu

    TLR atau Twin Lens Reflex yang memiliki 2 lensa terpisah untuk pengintai dan

    penangkap gambar.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Viewfinderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesalahan_paralakshttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotograferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Viewfinderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesalahan_paralakshttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotografer
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    9/13

    13

    Bagan kamera SLR

    Gambar diatas adalah bagian-bagian utama dari sebuah kamera SLR yaitu terdiri

    dari body dan lens.Body berisi mekanik, ruang gelap film (celluoid) pada kamera

    film sedang pada kamera digital menggunakan memory chip, elektronik, cermin,

    prisma, speed settings (kecepatan rana)) dan mode setting, sensor danmotor. Lens terdiri dari gabungan beberapa keping lensa cembung dan cekung

    yang berfungsi penangkap gambar dan fungsi zoom.

    http://vyanrh.wordpress.com/?attachment_id=3820#mainhttp://vyanrh.wordpress.com/?attachment_id=3819#main
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    10/13

    13

    Tampak Atas Kamera SLR

    Kamera SLR sejak dulu memiliki viewfinder (lubang pengintai) disebelah kiri

    body, sedangkan shutter berada di posisi kanan atas dan kanan depan. Posisi

    viewfinder disebelah kiri dimaksudkan agar pengguna menggunakan mata

    kiri untuk mengintai sedang mata kanan tetap terbuka tanpa harus dipicingkan

    karena akan terhalang oleh tangan kanan yang siap menekan shutter.

    Cara terbaik menggunakan kamera SLR adalah selalu menggunakan mata

    kiri untuk mengintai (ngincer kata kangYayat) sedangkan telapak tangan

    kiri sebagai penyangga body dan jari tangan kiri untuk mengatur fokus dan

    zoom bila diperlukan. Sementara itu tangan kanan untuk siap menekan

    shutter sekaligus penghalang mata kanan yang tetap terbuka.

    Produk Canon terbaru menambah LCD view untuk memudahkan pengguna tetap

    dapat melakukan kegiatannya dalam posisi sulit semisal terhalang oleh kerumunan

    orang didepan fotografer yang akan meliput acara tertentu.

    Setelah tahu bagian-bagian dari kamera SLR yang kita miliki sepertiartikel

    sebelum ini, mari kita lihat gambar berikut dibawah:

    Alur Objek Pemotretan

    Pada gambar diatas adalah alur proses suatu objek yang ditangkap outer

    lens dan meneruskan hingga inner lens dalam posisi terbalik berbanding aslinya

    (diwakili oleh bentuk tanda panah) .

    http://bloggerpemula.com/967/menampilkan-foto-dengan-format-raw-di-komputerhttp://vyanrh.wordpress.com/2011/12/23/belajar-mengenal-kamera-slr-bagian-ke-1/http://vyanrh.wordpress.com/2011/12/23/belajar-mengenal-kamera-slr-bagian-ke-1/http://vyanrh.wordpress.com/2011/12/23/belajar-mengenal-kamera-slr-bagian-ke-1/http://vyanrh.wordpress.com/?attachment_id=3833#mainhttp://bloggerpemula.com/967/menampilkan-foto-dengan-format-raw-di-komputerhttp://vyanrh.wordpress.com/2011/12/23/belajar-mengenal-kamera-slr-bagian-ke-1/http://vyanrh.wordpress.com/2011/12/23/belajar-mengenal-kamera-slr-bagian-ke-1/
  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    11/13

    13

    Dengan adanya mirror (cermin) yang menjadi refleksi gambar dipantulkan

    ke prism (prisma) sehingga pada akhir viewfinder objek akan kembali seperti

    bentuk aslinya hanya menjadi ukurannya lebih kecil. Gambar inilah yang terlihat

    oleh mata.

    Pada kamera SLR yang menggunakan film, objek yang tercapture masih

    tetap terbalik karena tidak melalui mirror dan prism. Mirror akan otomatis

    menutup seirama dengan aperture speed (kecepatan rana/diapragma) pada lensa

    ketika shutter ditekan untuk caputring.

    Pergerakan mirror dan diapragma akan sangat terasa pada penggunaanspeed pada angka 2, 1 dan B. Angka 2 menunjukkan kecepatan 1/2 detik atau 50

    milidetik dan angka 1 menunjukkan kecepatan 1 detik. Sedangkan pada tanda B,

    selama shutter masih ditekan maka mirror dan diapragma tetap menutup.

  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    12/13

    13

    BAB III

    KESIMPULAN

    3.1 Kesimpulan

    Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini

    didapat dari camera obscura,bahasa Latin untuk "ruang gelap",mekanisme awal

    untuk memproyeksikan tampilan dimana suatu ruangan berfungsi seperti carakerja

    kamera fotografisyangmodern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk

    mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalamdunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam

    suatua yangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, system lensa

    membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan

    memancarkan electron kelempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya,

    pancaran electron itu diperlakukan secaraelektronik. Dikenal banyak jenis kamera

    potret.

  • 7/30/2019 19464925 Makalah Kamera

    13/13

    13

    DAFTAR PUSTAKA

    1. http://alfa-nganjuk.blogspot.com

    2. www.google.co.id

    http://alfa-nganjuk.blogspot.com/http://alfa-nganjuk.blogspot.com/