1914298

9
PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR PENGGUNAAN ATM UNTUK PEMBAYARAN PAJAK ZULKARNAEN TIFANNY SUBHAN SUBHANA GORAN TOKAN QADRI ANUGRAH PERDANA DEWI JULIANI MARDIANTO KELOMPOK VI 1

Upload: herrymdn

Post on 30-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Penggunaan ATM Untuk Pembayaran Pajak

TRANSCRIPT

PENGGUNAAN ATM UNTUK PEMBAYARAN PAJAK

PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSARPENGGUNAAN ATMUNTUK PEMBAYARAN PAJAKZULKARNAENTIFANNY SUBHAN SUBHANA GORAN TOKAN QADRI ANUGRAH PERDANADEWI JULIANI MARDIANTO

KELOMPOK VI

11Model pelayanan pemerintah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat adalah ketika melakukan pembayaran pajak pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA).

Masyarakat menunggu berjam-jam untuk mendapat pelayanan, ini dikarenakan DISPENDA dalam pelayanannya masih menggunakan sistem manual.

Pemerintah sudah saatnya menerapkan sistem pelayanan berbasis teknologi di semua lini untuk mempermudah masyarakat sebagai sasaran pelayanan.Latar Belakang2ATM (Automatic Teller Machine,atauAutomated Teller Machine, atau diIndonesiadikenal sebagai Anjungan Tunai Mandiri) adalah mesin dengan sistem komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetik bank yang berkode atau bersandi. (http://deskripsi.com/bisnis/anjungan-tunai-mandiri-atm)

Sebuah alat atau media elektronik yang menyediakan layanan kepada nasabah-nasabah bank dan mengizinkannya untuk mengambil uang atau mengecek saldo simpanan dari bank-bank tertentu tanpa pelayanan dari seorang Teller manusia. (Kompas.co.id)

Pengertian ATM

3Mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning pada perusahaan Docutel Konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, akhirnya Docutel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun 1973.

Dana yang dibutuhkan dalam pembuatan 1 unit mesin ATM sebesar $ 5 juta, ATM pertama dipasang atau digunakan oleh sebuah bank di New York, yaitu Chemical Bank New York.

Secara umum ATM terdiri dari box ATM, tombol angka sebagai keyboard yang dilengkapi tombol cancel, enter dan exit, kemudian sebuah layar atau monitor dan kamera (optional). Sementara di dalam ATM itu sendiri terdiri dari sebuah CPU, keyboard, modem, kotak uang, printer mini dan card reader. (Kompas.co.id).

Sejarah Singkat Mesin ATM4Akan memberikan kepuasan kepada masyarakat;

Masyarakat tidak perlu lagi mendatangi instansi pemerintah dan menunggu antrian berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan;

Dengan menggunakan kartu ATM masyarakat bisa melakukan transaksi sesuai kebutuhan /memperoleh pelayanan yang ingin ia dapatkan dari pemerintah kapan dan dimana saja.Fungsi ATM Bila Diterapkan pada Instansi Pemerintah5Pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar untuk pengadaaan infrastruktur seperti mesin ATM karena sudah menyebar;Adanya kerjasama antara pihak Bank dan Pemerintah, biasanya dituangkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU);Selain itu pemerintah dalam hal ini (DISPENDA) perlu menyiapkan komputer khusus agar sistem komputerisasi pihak swasta bisa terhubung secara online dengan sitem komputerisasi milik pemerintah. CARA MENGADAPATASI SISTEM ATM KE INSTANSI PEMERINTAH (DISPENDA)6Peluang :Memudahkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran;Pemerintah tidak terlalu terbebani dengan pekerjaan berat seperti merekap/mencatat ;Tidak terlalu direpotkan melayani sekian banyak wajib pajak yang datang membayar dalam sehari;Meningkatkan kesadaran wajib pajak sehingga PAD meningkat pulaSecara tidak langsung dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan terhadap keuangan negara oleh oknum tertentu.PELUANG DAN HAMBATAN BILA SISTEM ATM DITERAPKAN DI INSTANSI PEMERINTAH (DISPENDA)7Hambatan :Sebagian masyarakat belum terlalu paham melakukan transaksi menggunakan kartu ATM;Tidak semua masyarakat wajib pajak memiliki kartu ATM;Seringnya terjadi ATM ERROR yang menyebabkan terhambatnya sistem transaksi pembayaran pajak;Dibutuhkan keamanan lebih disekitar ATM dari oknum yang yang tidak bertanggung jawab. Mengingat besarnya jumlah kas dalam brankas ATM.PELUANG DAN HAMBATAN BILA SISTEM ATM DITERAPKAN DI INSTANSI PEMERINTAH (DISPENDA)8Sudah saatnya pemerintah harus merubah metode pelayanan kepada masyarakat untuk mengembalikan kepercayaan publik;Masyarakat modern senantiasa menghendaki adanya bentuk pelayanan yang cepat, murah dan praktis serta mudah terjangkau;Dengan pembayaran pajak melalui ATM Perbankan akan menumbuhkan semangat dan meningkatkan keinginan kepada para wajib pajak untuk taat membayar pajak tepat waktu.

KESIMPULAN9