www.publication-pyc.org

16 – 23 October

2018

Renewable Energy

Jonan: Habis B20, Akan Hadir B100 dan E100

Source: https://www.cnbcindonesia.com/news/20181023185407-4-38712/jonan-

habis-b20-akan-hadir-b100-dan-e10023 Oktober 2018

• Berdasar data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi B20 hingga kuartal III-2018 mencapai 3,49juta KL. Lebih tinggi dibanding realisasi 2017 yang sebesar 3,41 juta KL. Targetnya tahun ini realisasi B20 bisa tembus 5,7juta KL. Jika target terpenuhi, diperkirakan penghematan devisa yang dicapai bisa US$ 2,3 miliar.

• Menteri ESDM Ignasius Jonan optimistis program ini bisa berlanjut dan bahkan dikembangkan ke B100. B100merupakan Green Diesel yang diklaim dapat digunakan oleh semua mesin. Kilang Plaju dan Dumai akan direformasiuntuk dapat memproduksi B100.

• Setelah sukses B100, Jonan juga berencana mengoptimalkan bioetanol. Bioetanol digunakan sebagai pengganti bensinpremium. Tidak hanya E5 tetapi hingga E100. Namun secara perhitungan keekonomian masih setara dengan Pertadexsehingga hal tersebut masih dalam pengkajian lebih lanjut.

ITF Sunter Jadi Proyek Strategis Presiden Jokowi Terkait

Energi

Source:https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/22/18470371/itf-sunter-jadi-

proyek-strategis-presiden-jokowi-terkait-energi. Oktober 22, 2018

• ITF Sunter, itu akan menjadi benchmark, akan menjadi percontohan bagi kota-kota yang lain di Indonesia. Selain diSunter, Pemprov DKI juga berwacana membangun beberapa ITF lainnya di Jakarta, meskipun realisasinya belum bisadipastikan.

• Beberapa hal yang harus dikaji sebelum pembangunan PLT Sampah adalah: (1) kajian soal senyawa dioksin/furan, (2)fly ash bottom ash (abu terbang dan abu tidak terbang) yang merupakan sisa pengolahan sampah, hingga (3)memastikan status lahan tidak bermasalah.

• Izin analisis dampak lingkungan (amdal) pembangunan ITF Sunter masih diurus. Dan direncanakan mulai dibangunpada Desember 2018 dengan waktu paling cepat dua tahun.

DEN: Harus Ada Lembaga Khusus Percepat Realisasi EBT

Source https://nusantaranews.co/den-harus-ada-lembaga-khusus-percepat-

realisasi-ebt/ Oktober 23, 2018

• Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Tumiran menilai, target 23% energi mix sebenarnya bisa saja terealisasidengan mulus. Namun perlu penanganan khusus, sebab pembangunan proyek energi ramah lingkungan itu kerapterhenti akibat tumpang tindih peraturan lantaran itu diperlukan regulasi satu pintu.

• Harus ada lembaga khusus untuk menangani energi terbarukan (ET) agar lebih mudah dan efisien.

• salah satu proyek yang terhambat yakni geothermal 400MW di Aceh belum bisa beroperasi meskipun sudah melaluistudi lingkungan. Hal ini aibat belum mendapat kontrak jual beli atau power purchase agreement (PPA) sertabertentangan dengan rencana tata ruang wilayah

Oil and Gas

Genjot Eksplorasi Migas, ESDM Kantongi Rp26 Triliun

Source: https://ekbis.sindonews.com/read/1348631/34/genjot-eksplorasi-migas-

esdm-kantongi-rp26-triliun-1540302638 Oktober 23, 2018

• Peningkatan produksi minyak dan gas (migas) nasional menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Salah satuupaya untuk meningkatkan produksi migas nasional adalah meningkatkan kegiatan eksplorasi.

• Dahulu Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan eksplorasi migas sebesar USD 3-4 juta setahun.Anggaran ini tentu tidak mencukupi, karena untuk satu kegiatan eksplorasi migas untuk satu sumur (well) sekitar USD10 juta hingga 15 juta dan di offshore bisa sampai USD 50 juta hingga USD60 juta .

• Pemerintah membuat terobosan atau memperkenalkan program baru, yakni firm working commitment atau dana yangakan dikeluarkan kontraktor sebagai investasi mereka selama 5 tahun yang akan digunakan untuk meningkatkanproduksi dan eksplorasi sumur-sumur baru.

• Dana yang sudah kita kumpulkan dari program tersebut untuk kegiatan eksplorasi sejak bulan April tahun ini sebesarUSD1,748 miliar atau sekitar Rp25-26 triliun dana yang tersedia sekarang untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi,

Pertamina EP Penuhi Target Pencarian Kandungan Migas

Source: https://www.liputan6.com/bisnis/read/3673608/pertamina-ep-penuhi-

target-pencarian-kandungan-migas October 22, 2018

• PT Pertamina EP telah mencapai target studi pencarian kandungan minyak dan gas (Migas). Hal tersebut merupakanupaya penemuan cadangan baru untuk mendukung ketahanan energi nasional.

• Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, mengatakan per September 2018 Pertamina EP berhasilmemenuhi target seismik 2D 100 persen, untuk realisasi seismik 3D telah mencapai 344 kilo meter (km) persegi.

• Berdasarkan hasil pemboran sumur eksplorasi, PEP mendapatkan tambahan sumber daya 2C sebesar 12.96 jutasetara minyak. Sumur eksplorasi berada di wilayah antara lain Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Sulawesi.

• Selain itu, pencapaian terkait dengan produksi migas Pertamina EP antara lain, angka produksi minyak sebesar 77.869barel per hari (bph) dan 1.022 MMSCFD untuk gas.

Kementerian ESDM Lelang 10 Blok Migas Baru Pekan

Depan

Source: https://katadata.co.id/berita/2018/10/19/kementerian-esdm-lelang-10-blok-

migas-baru-pekan-depan October 19, 2018

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membuka lelang blok minyak dan gas bumi (migas) dalamwaktu dekat. Ini merupakan lelang ketiga yang dilakukan tahun ini.

• Sayangnya, jumlahnya belum bisa dipublikasikan dengan alasan masih tahap evaluasi. Namun diperkirakan antara 8-10blok baru.

• Selain membuka lelang, Arcandra juga akan mengumumkan pemenang lelang blok migas tahap dua yang telah ditutuppekan lalu. Setidaknya ada enam blok migas yang dilelang pada tahap dua lalu. Enam blok itu terdiri dari tiga blok yangmasih berstatus eksplorasi dan sisanya eksploitasi. Tiga blok eksplorasi yang dilelang yakni Banyumas, Andika Bumi Kita,dan Southeast Mahakam. Sementara tiga blok eksploitasi yang dilelang terdiri dari Selat Panjang, Makassar Strait danSouth Jambi B.

• Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, ada dua perusahaan besar yang ikut mengakses dokumen lelangBlok Makassar Strait. Mereka adalah BP dan ENI. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto pernahmengatakan Eni berpotensi memenangkan lelang blok itu, karena hanya perusahaan tersebut yang memasukkanproposal penawaran.

Kementerian ESDM Sebut Pertamina Minati Blok Migas

yang Tak Laku

Source:https://katadata.co.id/berita/2018/10/17/kementerian-esdm-sebut-

pertamina-minati-blok-migas-yang-tak-laku October 17 , 2018

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut PT Pertamina (Persero) minati dua blok minyak minyak dan gas bumi(migas) yang tak laku dilelang. Dua blok tersebut yakni South East Mahakam dan Andika Bumi Kita.

• Salah satu alasan Pertamina tertarik dengan South East Mahakam karena berdekatan dengan blok yang saat ini dikelola yakni Blok Mahakam.Dengan lokasi yang dekat itu harapannya reservoir South East Mahakam saling berkaitan dengan Blok Mahakam. Blok South East Mahakamterletak di lepas pantai Kalimantan Timur. Total areanya mencapai 1,525.89 Km2 dan berada di kedalaman 100 meter. Bonus tanda tanganblok ini mencapai US$ 500 ribu. Komitmen tiga tahun pertama blok ini terdiri dari G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi. Potensicadangan migas blok ini mencapai 50 MMBOE.

• Blok Andika Bumi Kita terletak di lepas pantai Jawa Timur, dengan luas 8,340.00 Km2. Kedalaman blok ini mencapai 200 meter dari ataspermukaan laut. Bonus tanda tangan blok ini mencapai US$ 500 ribu. Komitmen kerja tiga tahun pertama blok ini berupa studi G&G danpengeboran satu sumur eksplorasi. Potensi cadangan migas blok ini mencapai 250 MMBOE.

Electrification

PLN Harus Siapkan Diri Masuk Revolusi Listrik 4.0

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/melihat-lebih-dekat-

bangunan-hemat-energi-peraih-penghargaan-subroto-2018-gop-9-sinarmas-land October 13, 2018

• Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N. Sommeng mengatakan bahwa memasuki era Industri4.0, PLN harus menyiapkan diri dalam menghadapi revolusi listrik 4.0.

• Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi F. Roekman menambahkan bahwa saat ini industri ketenagalistrik-an diseluruh dunia sedang mengalami transformasi yang besar. Yakni semakin terjangkau dan kompetitifnya harga listrik dariVariable Renewable Energy (VRE), seperti angin dan surya dibandingkan dengan listrik dari pembangkit fosil.

• Semakin berkembangnya teknologi pembangkit terdistribusi, dan transformasi digital di sektor kelistrikan melahirkanTrend 4D. Yakni Dekarbonisasi, Desentralisasi, serta Digitalisasi dan Demokratisasi sistem penyediaan listrik.

• Kecenderungan Trend 4D itu dapat menjadi faktor disruptif bagi sistem kelistrikan Indonesia

Coal and Mineral Resources

Banyak Celah Kerugian Negara Dampak Kebijakan Fiskal

Batubara

Source: http://www.mongabay.co.id/2018/10/16/banyak-celah-kerugian-negara-

dampak-kebijakan-fiskal-batubara-ini-alasannya/October 16, 2018

Ketidakpatuhan Industri BatubaraMengutip data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan, dari 7.115 wajib pajak pertambangan mineral danbatubara (minerba) dan minyak dan gas (migas), hanya 1.035 wajib pajak ikut program pengampunan pajak (tax amnesty)periode pertama. Rata-rata tebusan Rp229, 27 juta. Sisi lain, kontribusi penerimaan pajak minerba, sejak 2012-2015, terusturun dari 5% ke 2%. Tahun 2016, penerimaan pajak batubara Rp16,23 triliun, turun 2014 sebesar Rp15,34 triliun danRp28,94 triliun pada 2012. Dari sisi kepatuhan pelaporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) minerba juga lebih banyak takmelapor dibanding melapor. Tahun 2015, tercatat 3.580 wajib pajak melapor, sisanya 4.523 tak melaporkan SPT tahunan.

Perbedaan DataBerdasarkan data produksi batubara Indonesia selama 2006-2015, KESDM mencatat produksi 3.315,2 juta ton. SedangkanBPS melaporkan data produksi batubara periode sama hanya 3.266,2 juta ton. Data tak sama dalam neraca batubara jugaditemui untuk ekspor Kementerian Perdagangan sebesar 3.421,6 juta, sedangkan KESDM volume ekspor batubara Indonesiaperiode sama 2.902,1 juta ton. Kalau dibandingkan lagi dengan data catatan negara pembeli dalam periode sama ditemukanangka 3.147 juta ton. Ada selisih 274,2 juta ton, dimana dari Kementerian Perdagangan lebih tinggi dari data negara-negarapenerima. Secara keseluruhan nilai indikasi kerugian negara mencapai Rp.133,6 triliun. Kemenkeu membenarkanpengawasan pemerintah lemah di lapangan atas volume, kalori, dan harga karena hanya mengandalkan surveyor. Hal itu,menyebabkan PNBP batubara tak optimal. Untuk selanjutnya dibuat single identity bagi setiap transaksi ekspor tambangminerba agar dapat penelusuran masing-masing elemen data yang dimiliki kementerian

Sensitivitas Harga BatubaraAda beberapa hal yang mempengaruhi sensifitas batubara yakni kurs, volume, subsidi, HBA dan DMO. Setiap depresiasirupiah terhadap dollar sebesar Rp100, akan meningkatkan PNBP Rp0.29 triliun dengan nilai kurs rata-rata Rp14.047.Sementara kenaikan volume batubara 1 juta ton akan meningkatkan PNBP Rp0,08 triliun. Setiap perubahan 1 USD hargabatubara berdampak pada besaran subsidi listrik Rp0,2 triliun.

More information about weekly energy news, please visit:

www.publication-pyc.org