158582251 9 indikator qps manajerial 2013 draft

Upload: nurliana

Post on 13-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Indikator QPS

TRANSCRIPT

  • QPS Manajerial 9

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 1 : Pengadaan suplai serta obat-obatan

    penting bagi pasien yang dibutuhkan secara rutinJUDUL INDIKATOR Jumlah kekosongan stok obat esensialTIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Tergambarnya mutu menejemen obat dengan ketersediaan stok obat

    esensial rumah sakitDEFINISI OPERASIONAL

    Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan mencakup upaya diagnosis, profilaksis, therapi dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Jumlah kekosongan ini merupakan alat ukur untuk mengetahui menejemen obat yang dilaksanakan di rumah sakit. Apabila obat esensial telah dapat dipenuhi oleh rumah sakit maka keterlambatan pelayanan obat tidak akan terjadi.

    FORMULA -NUMERATOR -DENOMINATOR -TARGET 0SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan

    melihat/observasi seluruh stok obat esensial yang kosong.KRITERIA INKLUSI Seluruh item obat esensialKRITERIA EKSKLUSI -PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh staf Instalasi

    Farmasi apabila ada obat esensial yang stoknya kosong dalam satu bulan.

    ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Farmasi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA Instalasi FarmasiPIC Kepala Instalasi FarmasiFORMAT PENCATATAN NO TANGGAL JUMLAH OBAT ESENSIAL YANG KOSONG NAMA OBAT ESENSIAL YANG KOSONG JUMLAH OBAT SELURUH ESENSIAL KET

    1 2 3 4 5 6123456789

    Verifikasi :

  • QPS Manajerial 9

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 2 : Pelaporan kegiatan, seperti diatur oleh

    undang-undang dan peraturanJUDUL INDIKATOR Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan Ke

    Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas

    TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Tergambarnya ketepatan waktu pengiriman laporan sesuai dengan

    standar Kementerian Kesehatan dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas setiap tanggal 15 pada bulan berikutnya, untuk mendapatkan feed back yang lebih cepat.

    DEFINISI OPERASIONAL

    Jumlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu (setiap tanggal 15 bulan berikutnya) ke Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan PengawasLaporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI yaitu :

    1. Laporan RL 5 : Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit2. Laporan Bulanan Jamkesmas3. Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Ketepatan waktu pengiriman laporan merupakan kewajiban setiap rumah sakit untuk memberikan data kepada Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas. Sebagai bahan evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada unit kerja masing-masing.

    FORMULA Jumlah Laporan terkirim pada tgl 15 (pcs) : Jumlah Laporan yang harus terkirim pada tgl 15 (pcs) x 100% = ___%

    NUMERATOR Jumlah Laporan Bulanan yang terkirim pada tanggal 15 bulan berikutnya

    DENOMINATOR Jumlah Laporan Bulanan yang harus terkirim pada tanggal 15 bulan berikutnya

    TARGET 100 %SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan

    mencatat laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas.

    KRITERIA INKLUSI Laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas yaitu :

    1. Laporan RL 5 : Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit2. Laporan Bulanan Jamkesmas3. dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas

    KRITERIA EKSKLUSI -PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh staf Bagian PE

    mengenai laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas.

    ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Bagian PE sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

  • QPS Manajerial 9

    AREA Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarPIC Kepala Bagian Perencanaan dan EvaluasiFORMAT PENCATATAN NO NAMA LAPORAN TANGGAL PENGIRIMAN LAPORAN KET

    1 2 3 4123456789

    Verifikasi

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 3 : Manajemen risikoJUDUL INDIKATOR Insiden Tertusuk JarumTIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Mengetahui peran menejemen rumah sakit dalam mengidentifikasi

    insiden tertusuk jarum serta kualitas manajemen dalam perlindungan petugas

    DEFINISI OPERASIONAL

    Insiden tertusuk jarum adalah kondisi cidera yang tidak diinginkan yang berisiko terjadi pada seluruh staf yang berada di RSUP Sanglah baik staf medis, penunjang atau non medis. Penanganan ini sesuai dengan prosedur tindakan penanganan pajanan di tempat kerja oleh Risk Management.

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Menejemen ini perlu dilaksanakan untuk mencegah terjadinya insiden yang terus menerus, dengan melaksanakan FMEA. Pencegahan ini dapat terlaksana jika data insiden ini dapat teridentifikasi secara rutin oleh Risk Management.

    FORMULA -NUMERATOR -DENOMINATOR -TARGET 0SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan

    mencatat laporan insiden tertusuk jarum yang terjadi setiap bulan.KRITERIA INKLUSI Seluruh insiden tertusuk jarumKRITERIA EKSKLUSI -PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada insiden tertusuk jarum, dilakukan

    oleh Tim PPI-RS dari laporan setiap unit yang mengalami insiden.ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Tim PPI-RS sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh

  • QPS Manajerial 9

    Unit Penjaminan MutuAREA Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarPIC Tim PPI-RSFORMAT PENCATATAN

    NO

    TANG

    GAL

    NAMA PETUGAS

    TEMPAT

    TUGASTEMPAT

    KEJADIAN KRONOLOGIS KEJADIANDILAKSANAKAN

    PENANGANAN DENGAN TEPAT (YA/TIDAK)

    KET

    1 2 3 4 5 6 7 8123456789

    Verifikasi :

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 4 : Manajemen utilisasiJUDUL INDIKATOR Pemanfaatan alat CT-Scan, untuk CT-Scan kepala dalam

    proses penegakan diagnose pasien yang dilaksanakan di Unit Radiologi IGD

    TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Mengetahui menejemen utilisasi alat rumah sakit yang efektif dan

    efisienDEFINISI OPERASIONAL

    Pemanfaatan alat CT-Scan adalah angka yang menunjukkan jumlah pemakaian alat CT-Scan sesuai dengan indikasi dan urgensi keperluan penggunaan alat CT-Scan. Alat CT-Scan yang digunakan memang benar-benar sesuai dengan indikasi perawatan yang dibutuhkan untuk melihat gambaran yang lebih baik dari foto konvensional. Dalam pengukuran indikator ini akan difokuskan untuk CT-Scan kepala dalam proses penegakan diagnose pasien yang dilaksanakan di Unit Radiologi.

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Pemanfaatan alat CT-scan ini harus dipantau untuk mengurangi unit cost pengeluaran rumah sakit, sehingga sumber daya rumah sakit dapat dihemat secara efektif dan efisien.

    FORMULA Jumlah pemeriksaan CT-Scan kepala yang dicatat sesuai dengan indikasi dan urgensi pasien dalam satu bulan (kali) : Jumlah seluruh pemeriksaan CT-Scan Kepala dalam bulan yang sama (kali) x 100% = ___%

    NUMERATOR Jumlah pemeriksaan CT-Scan kepala yang dicatat sesuai dengan indikasi dan urgensi pasien dalam satu bulan

    DENOMINATOR Jumlah seluruh pemeriksaan CT-Scan Kepala dalam bulan yang samaTARGET 100%SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan

    mencatat seluruh pasien yang dilaksanakan pemeriksaan CT-Scan kepala setiap bulan.

    KRITERIA INKLUSI Seluruh pasien yang dilaksanakan pemeriksaan CT-Scan kepalaKRITERIA EKSKLUSI -PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada pasien yang dilaksanakan

    pemeriksaan CT-Scan, dilakukan oleh staf Instalasi Radiologi yang

  • QPS Manajerial 9

    bertugas di IGD.ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Radiologi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA Instalasi Radiologi (IGD)PIC Kepala Instalasi RadiologiFORMAT PENCATATAN

    NO

    TANG

    GAL

    NAMA PASIEN

    NO. RM DIAGNOSA

    UNIT/DOKTER YANG MEMBUAT PERMINTAAN

    CT-SCAN KEPALA

    PEMANFAATAN KESESUAIAN INDIKASI

    (YA/TIDAK)KET

    1 2 3 4 5 6 7 8123456789dst

    Verifikasi :

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 5 : Harapan dan kepuasan pasien dan

    keluarga pasienJUDUL INDIKATOR Kepuasan PelangganTIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan Rumah

    sakit berdasarkan elemen elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan.

    DEFINISI OPERASIONAL

    Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan Rumah Sakit dengan indeks kepuasan 3 berdasarkan elemen elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan.Pelanggan yang dimaksud adalah pasien dewasa yang telah dirawat inap minimal tiga hari, tanpa diit khusus dan pulang hidup setiah hari Senin dan Kamis.

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Kepuasan pelanggan menggambar kan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi pelanggan (Kotler, 1994). Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkanberdasarkan sudut pandang atau presepsi pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa.

    FORMULA Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah

  • QPS Manajerial 9

    sakit (indeks kepuasan 3) dalam satu bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang sama (orang) x 100% = ___%

    NUMERATOR Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit (indeks kepuasan 3) dalam satu bulan

    DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang samaTARGET 90%SAMPLING Pengumpulan data dilaksanakan dengan total sampling sesuai kriteria

    inklusi, dilakukan oleh staf perawat rawat inap setiap hari Senin dan Kamis.

    KRITERIA INKLUSI 1. Pasien dewasa (umur 21 tahun)2. Pasien telah dirawat inap minimal tiga hari3. Pasien tanpa diit khusus4. Pasien pulang hidup setiap hari Senin dan Kamis

    KRITERIA EKSKLUSI 1. Penunggu pasien2. Keluarga pasien3. Pasien dengan gangguan jiwa4. Pasien pulang meninggal

    PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada pasien ada pasien pulang dilakukan oleh staf Sub Bagian P3 setiap hari Senin dan Kamis.

    ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Sub Bagian P3 sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA Seluruh area rawat inapPIC Ka Sub Bag P3FORMAT PENCATATAN

    Format kuesioner terlampir

    NO

    TANG

    GAL

    KODE RESP AREA NILAI INDEKS KEPUASANKETERANGAN

    (puas/tidak puas)

    1 2 3 4 5 61234567

    dstVerifikasi

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 6 : Harapan dan kepuasan stafJUDUL INDIKATOR Kepuasan Pegawai (menggunakan Two Factor Teory

    Hygiene dan Motivasi)TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Tergambarnya persepsi pegawai terhadap elemen Two Factor Teory

    Hygiene dan Motivasi dalam mengetahui tingkat kepuasan staf di RSUP Sanglah.

    DEFINISI OPERASIONAL

    Kepuasan pegawai adalah pernyataan puas oleh pegawai terhadap elemen Two Factor Teory Hygiene dan Motivasi yang ditetapkan rumah sakit dengan indeks kepuasan 3.Pegawai yang dimaksud adalah pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun, tidak sedang cuti, dan secara aktif masih bekerja di RSUP

  • QPS Manajerial 9

    Sanglah Denpasar.ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Kepuasan kerja karyawan adalah terpenuhi atau tidaknya keinginan mereka terhadap pekerjaan. Apabila dalam lingkungan kerja seorang karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan diantarannya peluang promosi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja dan atasan yang menyenangkan serta kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri maka dapat dipastikan kinerja karyawan akan buruk(Timmreck, 2001).

    FORMULA Jumlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen elemen tingkat kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit (indeks kepuasan 3) dalam 1 tahun (orang) : Jumlah seluruh pegawai yang disurvey dalam periode yang sama (orang) x 100% = ___%

    NUMERATOR Jumlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen elemen tingkat kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit (indeks kepuasan 3) dalam 1 tahun

    DENOMINATOR Jumlah seluruh pegawai yang disurvey dalam periode yang samaTARGET 90%SAMPLING Jumlah sampel digunakan adalah dengan proporsi minimal 15 % dari

    keseluruhan populasi pegawai di RSUP SanglahKRITERIA INKLUSI 1. Pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun

    2. Pegawai yang secara aktif masih bekerja di RSUP Sanglah Denpasar

    KRITERIA EKSKLUSI 1. Pegawai yang sedang cuti2. Pegawai yang sedang tugas belajar3. Pegawai yang sedang sakit

    PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf pegawai SDM pada Bulan Januari tahun berikutnya.

    ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Bagian SDM sebagai informasi awal untuk unitnya, analisa dan pelaporan dilaksanakan Kepala Bagian SDM, maksimal terselesaikan tanggal 30 bulan Januari tahun berikutnya sebagai laporan tahun sebelumnya, kemudian dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap triwulan pertama yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA Seluruh area RSUP Sanglah DenpasarPIC Kepala Bagian SDMFORMAT PENCATATAN

    Format kuesioner terlampir

    NO

    TANG

    GAL

    KODE RESP AREA NILAI INDEKS KEPUASANKETERANGAN

    (puas/tidak puas)

    1 2 3 4 5 61234dst

    Verifikasi

  • QPS Manajerial 9

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 7 : Demografi dan diagnosis klinis pasienJUDUL INDIKATOR Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang

    bersangkutanTIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Tergambarnya distribusi 10 besar diagnose dan data demografi yang

    bersangkutan untuk dapat dilaksanakan pelaporan dengan cepat dan tindak lanjut

    DEFINISI OPERASIONAL

    10 besar diagnose dan data demografi yang dimaksud adalah 10 penyakit yang memiliki jumlah pasien paling banyak yang dirawat di RSUP Sanglah berdasarkan data demografi yang meliputi Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Suku Bangsa, Daerah Asal dan Agama.

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Pencatatan yang regular sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada unit kesehatan masyarakat dalam rangka kegiatan preventif untuk mengurangi penyebaran penyakit yang dapat terjadi.

    FORMULA -NUMERATOR -DENOMINATOR -TARGET -SAMPLING -KRITERIA INKLUSI -KRITERIA EKSKLUSI -PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf Rekam Medis. ANALISA & PELAPORAN

    Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA Instalasi Rekam MedisPIC Kepala Instalasi Instalasi Rekam Medis

  • QPS Manajerial 9

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 8 : Manajemen KeuanganJUDUL INDIKATOR Cash RatioTIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Mengetahui tingkat likuiditas rumah sakitDEFINISI OPERASIONAL

    Perbandingan kas dan setara kas dengan kewajiban lancar

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Kas, Bank dan Surat Berharga Jangka Pendek adalah posisi masing-masing pada akhir tahun, dengan mengetahui cash ratio dapat dilakukan pengembangan-pengembangan yang sejalan dengan likuiditas RS.

    FORMULA Kas + Bank + Surat Berharga Jangka Pendek / Current Liabilities x 100%

    NUMERATOR Current AssetDENOMINATOR Current LiabilitiesTARGET 35%SAMPLING -KRITERIA INKLUSI -KRITERIA EKSKLUSI -PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh Direktorat Keuangan setiap tiga bulan. ANALISA & PELAPORAN

    Analisa sederhana dilaksanakan oleh Direktorat Keuangan sebagai informasi awal untuk direktoratnya, kemudian setiap tiga bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA FinansialPIC Direktorat KeuanganFORMAT PENCATATAN

    NO PERIODE CASH + BANK CURRENT LIABILITIES CASH RATIO (%) KET

    1 2 3 4 5 9123456789

    Verifikasi

  • QPS Manajerial 9

    INDIKATOR QPS MANAJERIALSTANDAR QPS 3. Manajerial 9 : Pencegahan dan pengendalian peristiwa

    yang membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf

    JUDUL INDIKATOR Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BPFK

    TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & OutcomeTUJUAN Tergambarnya pemeliharaan akurasi alat ukur medis untuk

    keselamatan pasienDEFINISI OPERASIONAL

    Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan alat ukur oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) sesuai standar waktu yang ditentukan.

    ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI

    Kalibrasi ini perlu dilaksanakan untuk memastikan agar alat ukur medis memiliki fungsi yang baik, sebelum digunakan untuk melayani pasien, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    FORMULA Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BKFK dalam 1 tahun (pcs) : Jumlah seluruh peralatan ukur medis dalam 1 tahun (pcs) x 100% = ___%

    NUMERATOR Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BPFK dalam 1 tahun

    DENOMINATOR Jumlah seluruh peralatan ukur medis yang harus dikalibrasiTARGET 80%SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan

    mencatat seluruh Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BPFK.

    KRITERIA INKLUSI Seluruh alat ukur medis yang dipakai untuk pasienKRITERIA EKSKLUSI Alat ukur medis yang rusak dan/atau sedang afkir/perbaikanPENCATATAN -ANALISA & PELAPORAN

    Analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala IPSMNP sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap tahun data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tahun yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu

    AREA IPSMNPPIC Kepala IPSMNPFORMAT PENCATATAN

    Sesuai instrument IPSMNP

  • QPS Manajerial 9