1428 h / 2008 m -...

121
PERSEPSI TERHADAP TRAFFICl(ING (PERDAGANGAN PEREMPUAN) DENGAN MOTIVASI UNTUK MENJADI TKW KE LUAR NE:GERI SKRIPSI Oleh SITI MAERAH NIM: 101070023044 Skripsi ini diajukan untuk memenuhl sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATUllAH JAKARTA 1428 H / 2008 M

Upload: dohanh

Post on 09-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

PERSEPSI TERHADAP TRAFFICl(ING

(PERDAGANGAN PEREMPUAN) DENGAN MOTIVASI

UNTUK MENJADI TKW KE LUAR NE:GERI

SKRIPSI

Oleh

SITI MAERAH

NIM: 101070023044

Skripsi ini diajukan untuk memenuhl sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATUllAH

JAKARTA

1428 H / 2008 M

Page 2: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

PERSEPSI TERHADAP TRAFFICKING

(PERDAGANGAN PEREMPUAN) DENGAN MOTIVASI

UNTUK MENJAOI CALON TKW KE LUIAR. NEGER.I

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir mencapai Gelar Sarjana

Strata Satu (Si) Pada Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

SITI MAERAH

101070023044

DI Bawah Bimbingan

Pembimbing II

'~ <--

-----~~ ~-Yasun M. Si lkhwan Lutfi, M. Si

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1429 H I 2008 M

Page 3: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

PENGESAHAN PANITIA U,Jl1!\N

Skripsi yang berjudul PERSEPSI TERHADAP TRAFFICKING

(PERDAGANGAN PEREMPUAN) DENGAN MOTIVASI UNTUK MENJADI

TKW KE LUAR NEGERI telah diujikan dalam munaqasyah Fal<Ultas

Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah ,Jakarta pada tanggal

06 Pebruari 2008. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gel9r Sarjana Psikologi Program Strata Satu ( S 1 ).

Jakarta, 6 Pebruari, 2008

Sidang Munaqasyah,

Ketua M r~mgkap Anggota, I ..

M. Si.

M. Si.

Sekretaris eta gkap Anggota,

Pembimbing II, '\

~y~ ~n Lutfi. M. Si

NIP: 150 388 809

Page 4: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

(A) Fakultas Psikologi (B) Pebruari2008 (C) Siti Maerah

ABSTRAK

(D) Hubungan Persepsi terhadap Trafficking (perdagangan perempuan) Dengan Motivasi untuk Menjadi TKW ke Luar Negeri

(E) Halaman : IX + 64 (F) Meskipun mendatangkan devisa bagi Negara serta meningkatnya kondisi

ekonomi keluaragnya, pengirirnan TKW ke luar negeri dapat rnenimbulkan kekhawatiran, karena dari sifat pekerjaannya dan posisi tawar mereka yang lemah, tiadanya izin kerja yang legal menyebabkan mereka makin rentan terhadap perdagangan, bahkan bila mereka menjadi TKW secara legalpun, buruh migran masih saja rentan karena mereka seringkali kurang diberi perlindungan dinegara tujuan daripada pekerja lain, terutama bila rnereka bekerja di sektor informal.

Semua perdagangan manusia tidak legal, namun semua migrasi illegal belum tentu merupakan perdagangan manusia, dalam Protokol PBB tahun 2000 Trafficking di pahami sebagai perekrutan, pengiriman, penempatan, dan pemulangan seseorang dengan menggunaan a11caman, kekerasan, pemaksaan lain, penipuan, penculikan, kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, atau mernberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk memperoleh ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas orang lain untuk tujuan el<sploitasi (Rossenberg, 2003)

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara persepsi terhadap Trafficking dengan rnotivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri di PT Dwi Guna Jaya Abadi yang berlokasi di JI. Halim Perdana kusurna Jaktim. Responden yang di jadikan sample berjumlah 40 orang calon TKW yang sudah pernah menjadi TKW. Pendekatan yang di gunakan adalah kuantitatif sedangkan metodenya korelasional, pengumpulan data menggunakan skala model liker!, yang berupa kuisioner skala persepsi yang terdiri dari 74 item, dan skala motivasi 71 item. Pengolahan data dan semua perhitungannya menggunakan rumus statistic didapatkan realibilitas pada skala persepsi sebesar 0,8565 dan motivasi 0,8318 dari hasil uji hipotesa didapatkan hasil r hitung sebesar 0,520 yang nilainyalebih pada r table sebesar 0,312 pada taraf signifikansi 5%. Maka Ha diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap trafficking dan motivasi untuk menjadi TKW.

(F) Bahan Bacaan: 31 ( 1988-2007)

Page 5: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

KATA PENGANTAR

3ismillahirohmanirrahim

~lhamdulillahirabbil'alamin, segala puji syukur tak henti-hentinya penulis

Jcapkan bagi allah SWT, Sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ni dan mudah-mudahan mendapat Ridho-Nya. Shalawat dan salam tetap

ercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat dan para

lengikutnya yang tetap istiqomah di jalan-Nya.

<esederhanaan karya ini dapat selesai dengan penuh perjuangan serta

)engorbanan, tidak lepas dari bantuan serta dukungan baik secara materil

naupun imaterial dari berbagai pihak, pemberian saran, kritil< yang tak henti-

1entinya dan memotivasi agar karya ini terselesaikan. Untuk ilu, penulis ingin

T\enyampaikan rasa terima kasih secara langsung semua pihak yang telah

Tiembantu, yaitu:

1. Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, lbu Ora. Netty

Hartati, M.Si terima kasih dengan setulus hati atas ilmu serta wejangannya

yang sangat berharga kepada penulis

2. Pembantu Oekan Bidang Akademik, lbu Ora. Zahrotun Nihayah, M.Si atas

ilmu serta dukungannya kepada penulis selama penulis menimba ilmu di

Fakultas Psikologi tercinta

3. Oosen pembimbing 1, Bapak Prof. Hamdan Yasun, M.si yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi arahan

serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

4. Dosen Pembimbing 2, Bapak lkhwan Lutfi, M.si yang telah memberikan

motivasi dan masukan-masukannya yang sangat berharga kepada penulis.

5. Teruntuk separuh jiwaku: Ayah, lbu, curahan kasih sayang dan tetesan

keringat akan menjadi mutiara di akhir kelal<. Kakak, adik-adik dan

keponakan yang telah memberikan motivasi, serta doa yang telah kalian

panjatkan untuk penulis.

Page 6: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

5. Direktur PT. Dwiguna Jaya Abadi, Bapak Yusuf Besar Jauhari, Bapak Adi,

Uni Winda, Mas hadi dan para calon TKW yang telah bersedia menjadi

responden yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

7. Ka Thebe (terima kasih atas kesabaran serta motivasinya), Nufus, Husna,

Eva dan seluruh teman-teman yang tak dapat penulis sebutkan satu

persatu

l\khirnya penulis hanya berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah

membantu penulis di catat oleh Allah SWT sebagai amal saleh yang penuh

keiklasan dan di balas pahala yang berlimpah ganda amien ..... .

Jakarta, Pebruari 2008

Page 7: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

DAFTAR ISi

HALAMAN JUDUL. ............................................................................. .

HALAllllAN PERSETUJUAN ............................................................... .

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. .

ABSTRAK ............................................................................................. .

KA TA PENGANTAR ........................................................................... .

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ .

DAFT AR T ABEL ................................................................................. .

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... .

Bab 1 PENDAHULUAN....................................................................... 1-12

1.1. Latar Belakang Masalah ... ... . ... .... ... .. . . ... . . .. . ... . .. . . .. . ... ..... .... ... . . 1

1.2. ldentifikasi Masalah................................................................. 10

1.3. Pembatasan Masalah.............................................................. 10

1.4. Perumusan Masalah................................................................ 11

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................ 11

1.5.1. Tujuan Penelitian.......................................................... 11

1.5.2. Manfaat Penelitian........................................................ 11

1.6. Sistematika Penulisan............................................................ 12

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Page 8: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2.1.1 Pengertian Persepsi . .. ........ ....... ... . ... .... .......... ..... ...... .... ... 13

2.1.2 Proses terjadinya Persepsi . . ... . . . . .... .. . . .. . ... . .... .... .. ..... ..... 15

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ............... 16

2.2. Trafficking (Perdagangan Perempuan) .................................... 17

2.2.1. Pengertian Trafficking................................................... 17

2.2.2. Faktor-faktor penyebab trafficking.................................. 18

2.2.3. Unsur- Unsur Trafficking................................................ 21

2.2.4. Kerentanan Dalarn Pengerahan TKW............................ 22

2.3. Motivasi ..................................................................................... 28

2.3.1. Pengertian Motivasi ... ................................. ... .... ........... 28

2.3.2. Macarn- Macarn Motivasi .. .... ...... .... .. ..... ... .. ...... .... ........ 28

2.3.3. Fungsi-Fungsi Motivasi .......................... .... .................... 30

2.3.4. Faktor-Faktor Yang Memotivasi Menjadi TKW .............. 31

2.4. TKW........................................................................................... 33

2.4.1. Pengertian TKW ............................................................. 33

2.4.2. Syarat-Syarat Menjadi TKW ........................................... 34

2.4.3. Prosedur Bekerja Ke Luar Negeri ... ... ..... .. .... .. ... ..... .. . .. . 35

2.5. Kerangka Berpikir ...................................................................... 37

2.6. Hipotesa Penelitian ................................................................... 39

Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 40-48

3.1. Jenis Penelitian .................................................... .................... 40

Page 9: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

3.1.2. Devinisi variabel dan Oprasional variabel .. ................... 40

3.2 Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel............................. 42

3.2.1. Populasi.. ... . ... ... . .. . ... . . . ... .... .. . . .. . ... . ... . ........... .. . ... . ... . . .. .. . . 42

3.2.2 Sampel dan teknik penarikan Sampel............ ............... .. 42

3.3 Pengumpulan Data..................................................................... 43

3.3.1. Metode Pengumpulan Data ........................................... 43

3.3.2. lnstrumen Pengumpulan Data ....................................... 43

3.4. Teknik Analisa Data .................................................................. 45

3.5. Prosedur Penelitian .................................................................. 47

Bab 4 PRESENTASI DAN ANALISA DAT A ...................................... 49-58

4.1. Gambaran Um um Responden... ....... .... ... .... . . ... .... ........... .... ..... 49

4.2. Presentasi Data......................................................................... 51

4.2.1 Uji Persyaratan ................................................................ 51

4.2.1. Distribusi Penyebaran Skor Responden ... .. .. .... ... .... .... .. 54

4.2.3. Uji Hipotesis .................................................................... 56

Bab 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN ................................ 59-64

5.1. Kesimpulan .... ... .... ... .... ... .... ... ... .... ......... ... ............ ... .... .. .... .... ... 59

5.2. Diskusi ...................................................................................... 59

5.3. Saran . . ... .... . .. . .. . .... ...... .... ... ........ ... . .. .. .. . .............. ................... ... 64

DAFT AR PUST AKA ........................................................................... .

a A.,.,., ___ D. &<I I A 111"11_8_ A D.8

Page 10: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

DAFT AR T ABEL

3.1. Bobot Nilai .. .................................................................................. 43

3.2. Blue Print Skala Persepsi Terhadap Trafficking.......................... 44

3.3. Blue Print Skala Motivasi ............................................................. 45

3.4. Kaidah Reliabilitas Guilford ""'"'"'"·""'·'"""""'""'"' ............. ".. 47

4.1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status Pernikahan 49

4.2. Scatterplot Skala Persepsi Terhadap Trafficking......................... 52

4.3. Scatterplot Skala Motivasi .. ..... .............. .... ....... .............. .............. 53

4.4. Uji Homogenitas .. . .. ... . .. .. .. .... ... .... ... . ... .... . .. ........... .... .... ...... . .... ..... 54

4.5. Deskriptif Statistik ........................................................................ 55

4.6. Skor Responden Secara Keseluruhan ......................................... 56

4.7. Uji Korelasi ................................................................................... 57

Page 11: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

BABI

PENDAHUlUAN

1.1. Latar belakang Masalah

I

Salah satu masalah mendasar yang dihadapi bangsa Indonesia di

sepanjang perjalanannya sebagai bangsa merdeka adalah

pengangguran. Menurut menakertrans (dalam majalah nakertrans, 2004)

menyebutkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan

pertambahan angkatan kerja, akibatnya pengangguran menjadi

fenomena mengemuka sekaligus menjadi salah satu masalah serius

dalam lingkaran persoalan nasional yang benama kemiskinan.

Pada saat pemerintah belum sepenuhnya berhasil mencari jalan keluar

atas persoalan pengangguran dan kemiskinan, fenomena buruh migran

atau lebih dikenal dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI} mengemuka, lni

mulai berlangsung dari tahun 1980-an sampai sekarang (Susilo, 2003).

Indonesia merupakan negara pengirim TKW terbesar di Asia Tenggara

setelah Filipina, Kepergian TKI ke luar negeri dilandasi oleh keinginan

mencari pekerjaan dengan penghasilan yang dapat digunakan untuk

membantu perekonomian keluarganya(dalam Wawa, 2005).

Page 12: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Dari tahun 1980 jumlah TKI yang diproses oleh DepnakEir berjumlah

10.378 orang, pada tahun 1995 berjumlah 120.603 orang,tahun 1996

berjumlah 220.162 orang, tahun 1997 berjumlah 276.352 orang, tahun

1998 berjumlah 380.173 orang, sedangkan pada tahun :2005 jumlah

tersebut meningkat menjadi 474.310 orang (Hugo dalam Rossenberg,

2003)

Alasan-alasan seseorang untuk mencari pekerjaan dan memutuskan

untuk bekerja di luar negeri,antara lain: 1 ). Dilihat dari kondisi individu

dan rumah tangga buruh migran adalah: umur relatif muda, umumnya

berpendidikan rendah, keinginan untuk memperoleh penghasilan tinggi,

harapan untuk menunaikan ibadah haji untuk yang ke arab Saudi,

dukungan dan izin dari keluarga, terbatasnya pemilikan lahan; 2).Dilihat

dari kondisi desa asal: terbatasnya kesempatan kerja dan potensi SDA,

serta norma dan ikatan sosial yang tidak menghambat Proses Migrasi

TKW ke luar negeri;3). Dilihat dari kondisi negara tujuan: tingkat upah

lebih tinggi, adanya persamaan agama untuk yang ke Timur Tengah,

adanya kerabat atau teman sekampung yang sudah terlebih dahulu

menjadi TKW ke luar negeri; 4). Faktor-faktor lainnya: pemgaruh

keberhasilan teman sekampung, ada lembaga yang membantu proses

pemberangkatan ke luar negeri (Sanggar Kanto, 1998)

2

Page 13: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

3

Apalagi upah TKW di luar negeri sangat menggiurkan, menurut

peraturan resmi keimigrasian berbeda disetiap negara tujuan misalnya:

di Hongkong upah TKW adalah HKD 3670/bulan (sekitar 4 juta), di

Singapura sebesar $D 330 (sekitar 1,5 juta), di Timur Tengah sekitar SR

600(sekitar 1,4 juta), dan di Malaysia RM 300-400 (sekitar 680-900 ribu)

nilai rupiah tergantung fluktuasi kurs. Menurut Menakertrans Errnan

Suparno menyebutkan penghasilan/remitansi dari buruh migran

memberikan kontribusi yang berarti kepada ekonomi nasional yaitu

sekitar US$ 2,5 milyar/tahun, pada tahun 2001 remitansi yang masuk

sekitar US$ 1, 1 milyar, ditahun 2002 meningkat menjadi US$ 2,93

milyar, sampai akhir 2005 mencapai jumlah US$ 3, 1 milyar, sedangkan

untuk tahun 2006 mencapai US$ 3,5-4 milyar

Maka dari itu kalau berbicara tentang remitansi maka tidaklah berlebihan

kalau TKW disebut pahlawan devisa negara, mengingat jumlah remitansi

yang berhasil dikirim ke Indonesia cukup besar.(Susilo, 2003)

Akan tetapi meskipun banyak mendatangkan devisa bagi Negara serta

meningkatnya kondisi ekonomi keluaragnya, pengiriman TKW ke luar

negeri dapat menimbulkan kekhawatiran, karena dari sifat pekerjaannya

dan posisi tawar mereka yang lemah, tiadanya izin kerja yang sah atau

tidak resmi menyebabkan mereka makin rentan terhadap perdagangan,

bahkan bila mereka menjadi TKW secara resmipun, buruh migrant masih

Page 14: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

dinegara tujuan daripada pekerja lain, terutama bila mereka bekerja di

sektor informal.

4

Memang, menjadi TKW bisa disebut gampang-gampan~1 susah,

Gampangnya tidak memerlukan pendidikan tinggi asalkan berminat dan

berbadan sehat bisa menjadi TKW, Apalagi banyak kisah sukses para

TKW yang rnemberikan kontribusi positif mereka terhadap keluarganya,

daerahnya, dan bangsanya (yang setidaknya berupa aliran devisa), akan

tetapi banyak pula yang gagal dan mengalami tindak kekerasan.

Sebut saja Marni (16 tahun), karena tergiur melihat tetangga yang

sukses menjadi TKW, akhirnya iapun dengan bantuan sponsor

mendaftarkan pada PJTKI yang resmi dam tanpa dipungut bayaran,

tetapi marni harus menyetujui bahwa gajinya akan dipotong 7 bulan gaji.

Semuanya berjalan cukup cepat, tidak kurang dari 1 bulan akhirnya

Marni diberangkatkan, paspor marni dikeluarkan oleh kantor imigrasi

Soekarno Hatta, alamat dalam paspor dipalsukan, dan ia dijanjikan

mendapat gaji us$ 240 perbulan. Setibanya di Negara tujuan ia

dipekerjakan pada sepasang suami isteri yang sama- sama pelaku

bisnis. Majikan perempuan sangat kejam, setiap hari marni disiksa

dengan tendangan, cakaran dan pukulan, bahkan pernah pula menusuk­

nusuk tangan kanan mami dengan pisau. Setiap kali kedua majikannya

ribut maka Marni selalu menjadi sasaran. Selama 10 bulan bekerja tidal<

·-·- '------- --'-'-- -•••----' _,_._ ___ ,,. ____ _

Page 15: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

5

hari ia hanya makan sekali itupun nasi yang sudah basi bahkan sering

hanya diberi sekerat roti. pekerjaan yang harus dikerjakan Marni selain

melakukan sernua pekerjaan kerumah tanggaan (masak, mencuci,

mernbersihkan rumah) juga mengasuh tiga orang anak majikan masing­

masing berumur satu tahun, dua tahun dan tiga tahun. Marni sudah tidak

tahan dengan siksaan yang setiap hari dirasakan tapi tidak ada

kesempatan untuk lari. Suatu saat, Marni dipukuli oleh majikan

perernpuan. Karena majikannya marah besar, pintu lupa di kunci.

Kesempatan itu dipergunakan oleh marni untuk melarikan diri dengan

dibantu oleh satpam yang memanggilkan taksi, Marni mengadu ke KBRI

dan tinggal disana selama 2 hari kemudian dijemput oleh agen dan

rninta segera dipulangkan sementara kondisi tubuh sEimakin lemah.

ltu adalah salah satu kasus yang di tangani oleh solidaritas perempuan

(2002), yang bisa dikategorilcan trafficking. Adapun definisi trafficking

menurut protokol PBB adalah: Perekrutan, pengiriman, penempatan, dan

pemulangan seseorang dengan atau tanpa persetujuan korban atau

dengan persetujuan dari mereka yang diperoleh melalui: penggunaan

ancaman/kekerasan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan,

penyekapan, penjeratan utang, kebohongan, kecurangan, bujuk rayu

atau memberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk memperoleh

ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas oran~J lain untuk tujuan:

eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi (Rossenberg, 2003)

Page 16: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Trafficking atau perdagangan perempuan dirasakan semakin marak,

narnun karena merupakan perbuatan yang terselubung dan illegal,

datanya secara kuantitatif sangat sulit diperoleh, Pihak kepilisian hanya

mencatat kasus-kasus perdagangan orang yang dilaporl<an atau

terungkap oleh penyelidikan oleh pihak berwajib, data Mabes Polri

rnenunjukan dari tahun ke tahun terlihat adanya fluktuasi jurnlah kasus

dan cakupan wilayah kejadian trafficking (1999:173 kasus di 14 wilayah;

2000: 24 kasus di 14 wilayah;2001:179 kasus di 17 wila1rah; 2002: 155

kasus di 18 wilayah; 2003: 125 kasus di 9 wilayah( Hardijanto, 2004)

Sedangkan modus operandi trafficking berkaitan erat dengan pekerjaa11

yang banyak dijadikan sebagai tujuan perdagangan perempuan yaitu:

TKW-PRT, PSK, pekerja jermal, Peodefol dan perbudakan yang

berkedok pengantin pesanan atau kawin kontrak. Dalam penelitian ini

penulis hanya membahas bentuk kejahatan terhadap TKW-PRT.

Menjadi TKW rentan terhadap trafficking, jika salah satu dari Proses:

yang indikatomya perekrutan, pengiriman, penempatan, pemulangan.

Dengan rnenggunakan jalan/ cara mengendalika korban dengan:

ancaman/ kekerasan fisik dan seksual, penyalahgunaan kekuasaan/

posisi rentan, penyekapan dan penipuan/ penjeratan utang, untuk

Tujuan: eksploitasi kerja yang tercanturn dalam protoc:ol PBB terpenuhi,

akibatnya terjadilah perdagangan. Persetujuan dari korban tidak lagi

6

Page 17: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

7

anak yang berusia di bawah 18 tahun persetujuan menjadi tidak reteven,

baik dengan memakai atau tidak dengan cara diatas(Hossenberg,2003)

Dari identifikasi modus trafficking diatas, hampir semuanya memiliki pola

yang sama, sebagaimana yang tercantum dalam protokol PBB terbagi

dalam 4 tahap, diantaranya: (1). Pola perekrutan mempertimbangkan

kondisi sosial ekonomi/ budaya dengan daerah asal diantaranya:diiming­

iming kerja enak

dan gaji besar, terjerat utang, dll. (2). Pola pengiriman Trafficking

membutuhkan tempat persinggahan sementara, dalam pengiriman TKW

misalnya dipenampungan PJTKI bentuk kerentanannya antara lain:

Pemalsuan identitas, menunggu terlalu lama,diperlakukan tidak

manusiawi,dll

(3). Pola penempatan/ di tempat kerja bentuk kerentanannya antara lain:

kerja tidak sesuai kontrak kerja, paspor ditahan, penganiayaan/

pelecehan seksual, PHK sepihak, dll.(4). Pola pemulangan bentuk

kerentanannya antara lain: pengelabuan, pemerasan, dll (Lembar Suara

Apik, 2006)

Adapun penyebab terjadinya trafficking yaitu: kemiskinan, karena

ketiadaan akte kelahiran, kurangnya pendidikan dan ket1~rampilan,

kurangnya akses, kesempatan dan informasi serta nilai sosial dan

Page 18: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Begitu banyak faktor-faktor yang menyebabkan perdagangan

perempuan, sehingga dapat menimbulkan persepsi yan!~ berbeda oleh

setiap orang tergantung sudut pandangnya. Persepsi m1:1rupakan

pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan dan menafsirkan (Rahrnat, 2004 ).

,Persepsi tentang Trafficking setiap orang berbeda-beda ada yang

memberikan persepsi negatif karena memang dari faktor-faktor tersebut

dapat rnenyebabkan mereka rentan terjebak dalam perdagangan yang

menempatkan perempuan pada posisi yang beresiko khususnya

kesehatannya baik fisik maupun mental spiritual, dan juga rawan

terhadap tindak kekerasan, kehamilan yang tidal< dikehendaki, dan

penyakit seksual menular termasuk HIV/AID. Sebaliknya, ada pula yang

memberikan persepsi yang biasa/ wajar tentang trafficking yang

umumnya karena tidal< memahami akan hak- hak serta lemahnya

perangkat hukum di Indonesia untuk menjaring orang yang melakukan

pelanggaran terhadap anak menjadi faktor meningkatnya perdagangan.

8

Di satu sisi Jika persepsi yang terbentuk adalah negatif, akan

memandang trafficking merupakan satu bentuk pelanggaran hukum

yang melecehkan martabat manusia, manusia mempunyai martabat dan

hak asasi yang sangat tinggi sehingga sangat tidak manusiawi

memperdagangkan manusia untuk kepentingan apapun, ini satu

Page 19: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

perbuatan jahiliyah yang menjadikan manusia sebagai budak, karena

manusia bukanlah untuk diperdagangkan.

Di sisi lain, ada juga yang memandang trafficking suatu hal yang biasa

dan wajar, hal ini disebabkan adanya kultur dimana perempuan harus

membantu keluarga, dalam hal ini menambah penghasilan, praktel< lain

yang umum diterima adalah menuntut perempuan untuk membayar

hutang, dan jika mereka terbukti tidak bersedia melunasinya maka

perusahaan akan menuntut mereka melalui jalur hukum, apalagi dipicu

kurangnya pendidikan sehingga tidak memahami akan hak-hak mereka,

Akan tetapi menjadi TKW yang rentan terhadap trafficking tidak banyak

mempengaruhi kejiwaan seseorang, bahkan motivasi m13njadi TKW

semakin kuat, apalagi melihat orang lain yang berhasil merubah

kehidupan dirinya, dan l<0nsep tentang pekerjaan yang tidak

memerlukan pendidikan tinggi, mudah didapat serta gaji yang tinggi

menjadi daya tarik mereka untuk kemudian berbondong··bondong

menjadiTKW

Hal ini menjadi panting dan menarik bagi penulis untuk rnelihat apakah

benar persepsi seseorang tentang trafficking dapat mengurangi minat

rnenjadi TKW ke luar negeri. Untuk itu penulis akan rnelakukan

penelitian dengan judul "Persepsi terhadap trafficking de•ngan motivasi

______ : __ J: .,..1#1.Af 1-- 1---- ---·--:11

9

Page 20: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1.2 ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut , maka masalah yang hendak

diteliti dapat di ldentifikasikan sebagai berikut :

1. Seperti apa kerentanan TKW-PRT yang masuk l<ategori

Trafficking?

2. Bagaimanakah persepsi terhadap trafficking?

3. Bagaimana tingkat motivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri?

4. Apakah ada hubungan antara persepsi TKW tentang Trafficking

dengan motivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar Penelitian ini lebih terfokus pada masalah yang akan diungkap,

maka permasalahan dalam penelitian ini di batasi sebagai berikut :

10

Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah calon TKW yang

ada di PJTKI PT Dwi Guna Jaya Abadi yang terletak di JI. Komodor

Halim Perdana Kusuma Jaktim yang akan diberangkatkan ke luar negeri

di kawasan timur tengah, memiliki latar belakang pendidikan minimal SD

sebelumnya sudah berpengalaman menjadi TKW, hal ini untuk

mengetahui bagaimana persepsi tentang trafficking, dimana menjadi

TKW merupakan pekerjaan yang rentan terhadap trafficl<ing.

Page 21: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

11

Yang dirnaksud persepsi tentang trafficking adalah skor yang diperoleh

melalui penyebaran skala yang diberikan l<epada responden mengenai

unsur-unsur trafficking yang tercantum dalam protokol PBB tahun 2000,

Sedangkan untuk motivasi menjadi TKW ke luar negeri adalah skor yang

diperoleh melalui penyebaran skala yang mencakup motivasi instrinsik

dan ekstrinsik.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat hubungan antara

persepsi tentang trafficking dengan motivasi untuk menj;~di TKW ke luar

negeri?

1.5 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah "Mengetahui apakah

ada hubungan antara persepsi terhadap motivasi"

1.5.2. Manfaat Penelitian

Diharapkan dalam penelitian ini mempunyai manfaat :

a). Manfaat Teoritis

Secara teoritis memberikan sumbangan dan ilmu pengetahuan

Page 22: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

seseorang terhadap motivasi yang dimunculkan, khu~;us.nya persepsi

tentang trafficking dengan motivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri,

dan sebagai panduan bagi penelitian lanjutan yang terkait dengan

permasalahan ini

b). Manfaat Praktis

Secara praktis dapat memberikan informasi tentang kerentanan TKW

supaya lebih memahami sehingga tidak menjadi korban trafficking

1.6. Sistematika Penulisan

12

Skripsi ini terdiri dari 5 Bab, masing-masing berisi uraian sebagai berikut:

Bab 1 : Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, ldentifikasi

masalah, pembatasan masalah penelitian, Perurnusan Masalah, tujuan

dan rnanfaat penelitian, sistematika penulisan.

Bab 2 : Kajian Pustaka rneliputi teori-teori yang berhubungan den~1an

masalah yang akan diteliti yaitu: persepsi, motivasi, TKW, Trafficking,

kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian

Bab 3 : Metodologi penelitian pada bagian ini berisi tentang metode

penelitian yang digunakan berupa: jenis penelitian,pemdekatan dan

metode penelitian, dan pernbahasan hasil penelitian.

Bab 4 : Analisis hasil penelitian hasil penelitian ini terdiri dari gambaran

urnurn subyek penelitian, deskripsi data penelitian, dan pernbahasan

has ii.

Page 23: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2.1 . PERSEPSI

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1:1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan­

hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan atau dengan kata lain persepsi ialah memberikan

makna pada situasi inderawi (Desiderarto, dalam Rakhmat, 2004)

Persepsi sebagai proses bagaimana seseorang menjadi sadar adanya

sifat atau hubungan melalui panca indera, apa yang dihayati akan

terpengaruh oleh pengalaman dan pengetahuan masa lalu sehingga

persepsi bukan sekedar perekam pasif dan stimulus yang mengenai

panca indera (Atkinson, 1999)

13

Persepsi adalah fungsi yang penting dalam kehidupan, yang dengannya

makhluk hidup mengerti apa yang akan menyakitinya, hingga dengannya

ia pun segera menjauh, disamping itu juga mengerti apa manfaatnya dan

· karenanya maka ia al<an berusaha untuk mencapainya (Najati, 2001)

Persepsi juga diartikan sebagai suatu proses yang di dahului oleh

Page 24: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

14

dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari tentang apa yang di

inderakannya itu (Davidoff, 1988)

Persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterpretasikan terhadap

stimulus yang diterima sehingga merupakan aktivitas psikologis dalam

diri individu, pada hakikatnya adalah proses kognitif yan9 dialami oleh

setiap orang dalam menilai informasi tentang lingkungan, baik lewat

penglihatan, pendengaran dan penghayatan perasaan (dalam Walgito,

1999)

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Persepsi

merupakan pandangan seseorang tentang suatu hal berdasarkan

informasi yang ia peroleh baik dari pengalaman, penglihatan,

pendengaran atau stimulus inderawi lainnya.

Sedangkan Persepsi menurut penulis adalah suatu proses seseorang

dalam melihat, mengamati, dan menafsirkan suatu objek, kejadian atau

peristiwa yang terlihat oleh panca indra kemudian di masukan ke dalam

memori kita sehingga akan membentuk suatu kesan atau pemahaman

yang baru bagi individu tersebut.

Page 25: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

15

2.1.2 Proses terjadinya persepsi

Mempersepsikan sesuatu tidak terjadi begitu saja, tetapi ada unsur yang

dapat menciptakan sebuah persepsi atau suatu proses yang dapat

memubuat terjadinya suatu persepsi (walgito, 1999)

Persepsi bermula dari pengindraan, hal ini berarti bahwa terjadinya

proses ini dirangsang kehadiran sesuatu/ sekumpulan objek yang

tertangkap oleh alat-alat indra manusia, informasi yang disalurkan

kedalam alat pikiran, kemudian mengalami beberapa tahapan

pengolahan; mulai dari seleksi dan organisasi dari rangsang-rangsang

atau stimuli yang diterima dan berakhir pada penafsiran (interpretasi)

mengenai keseluruhannya.

Ketiga tahapan proses tersebut dalam kenyataannya terjadi secara

kurang lebih serentak dan tumpang tindih, karena pada dasarnya

keseluruhan proses ini berjalan dalam waktu yang relatif amat sangat

dan segera

(wibowo, dalam Hasbi 2007)

Persepsi harus dibedakan dari proses indrawi, proses indrawi adalah

proses kerja indra kita, dan proses persepsi adalah cara kita memproses

data indrawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan.

Page 26: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

16

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi

Persepsi setiap orang dalam memandang suatu objek akan berbecfa

satu sama lain, karena persepsi lebih bersifat psikologis daripada proses

penginderaan.

Adapun yang mempengaruhi perbedaan Persepsi menurut Sarwono

(2000) adalah sebagai berikut :

1. Motif adalah faktor internal yang dapat merangsan~1 perhatian dan

dapat menyebabkan munculnya keinginan individu untuk

melakukan sesuatu dan sebaliknya.

2. Kesediaan dan harapan, hal ini akan menentukan pesan mana

yang akan dipilih itu akan di tata dan di interpretasikan

3. Kebutuhan yang berbeda akan menyebabkan pula perbedaan

persepsi, misalnya Adan B berjalan-jalan dipusat pertokoan.A,

yang kebetulan sedang lapar mempersepsikan kompleks itu

restoran yang berisi makanan lezat, sedangkan B yang sedang

ingin membeli sebuah arloji mengamati komplek itu sebagai deretan

toko kelontong.

4. Pengulangan, suatu rangsang yang muncul atau terjadi secara

berulang-ulang akan menarik perhatian sebelum mencapai titik

jenuh.

5. Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh

pula terhadap persepsi

Page 27: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

17

2.2. TRAFFICKING (Perdagangan Perempuan)

2.2.1 Pengertian Trafficking

Kata Trafficking merupakan kata adopsi dari bahasa inggris yang artinya

perdagangan orang, meskipun demikian, belum ada kesepakatan bulat

bahwa kata "perdagangan" layak diperuntukan bagi "rnanusia" karena,

yang pantas diperdagangkan hanyalah benda. Hal yang mendasar

dalam perbuatan trafficking terdapat prinsip jual beli.

Devinisi trafficking menurut Protokol PBB tahun 2000 untuk mencegah,

memberantas dan menghukum perdagangan manusia, khususnya

kekerasan terhadap perempuan, memasukan devinisi trafficking di

pahami sebagai:

Perekrutan, pengiriman, penempatan, dan pemulangan seseorang

dengan atau tanpa persetujuan korban atau dengan persetujuan

dari mereka yang diperoleh melalui: penggunaan

ancaman/kekerasan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi

rentan, penyekapan, penjeratan utang, kebohongan, kecurangan,

bujuk rayu atau memberi atau menerima bayaran atau rnanfaat

untuk memperoleh ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas

orang lain untuk tujuan: eksploitasi atau mengakibatkan orang

tereksploitasi (Rossenberg,2003)

Devinisi yang lainnya mengenai trafficking, Wijers dan lap-chew tahun

1999 yang di kutip oleh Steve Cook (2005) sebagai berikut:

Seluruh tindakan yang dilakukan dalam rangka pen3krutan dan/

Page 28: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

untuk pekerjaan atau jasa, dengan menggunakan kekerasan atau

ancaman kekerasan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi

dominan, penjeratan utang, penipuan atau bentuk-bentuk

pemaksaan lain untuk tujuan eksploitasi.

18

Berdasarkan devinisi tersebut secara umum trafficking adalah perbuatan

seseorang/ sekelompok orang dengan tanpa persetujuan korban yang

diperoleh melalui kecurangan atau bujuk rayu demi keuntungan si

pelaku, dengan menyerahkan, menjual dan memanfaatkan perempuan

untuk dijadikan TKW atau pekerjaan lainnya.

2.2.2 Faktor-Faktor Penyebab Trafficking

Kemiskinan seringkali dijadikan alasan utama penyebab trafficking, ini

didasarkan bahwa daerah asal memiliki masalah kemiskinan, asumsi

tersebut kemudian dibantah dengan memperhatikan, misalnya,

Indonesia ternyata juga menjadi daerah tujuan, maka kemiskinan

sebenamya bukan satu-satunya penyebab, karena itu bEirsifat kompleks

dan saling terkait satu sama lainnya

Adapun penyebab Trafficking menurut Rosenberg (2003) adalah:

1. Ketiadaan akte kelahiran

Rendahnya registrasi kelahiran khususnya dikalangan masyarakat

desa, memfasilitasi perdagangan manusia. Karena, usia dapat

Page 29: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

dipalsukan untuk memperoleh dokumen perlengkapan

pemberangkatan bermigrasi

2. Tingkat pendidikan yang rendah

Mempengaruhi kecenderungan orang memilih kerja disektor

informal atau menikah bagi perempuan, suatu pilihan yang

dianggap tidak memerlukan klasifikasi prasyarat administratif dan

disertai dengan iming-iming materi yang dimanfaatl<an oleh calo.

3. Kontel<s budaya

19

Indonesia merupal<an Negara multil<ultural yang sebagaian besar

pengaruh l<ebudayaan tersebut melemahl<an posisi perempuan

keluarga atau perkawinan, Kemudian ada praktek ijon yakni Praktek

meminjamkan atau membayarkan tenaga sendiri/salah satu

anggota keluarga guna membayar utang atau mendapatkan

penghasilan sebagaistrategi bertahan hidup, kebiasaan

menikahkan anak pada usia dini merupakan salah satu budaya

yang masih dianut oleh kebanyakan masyarakat sampai saat ini

disebabkan beberapa alasan: a).Kepercayaan dibanyak l<omunitas

bahwa perempuan mencapai kedewasaan setelah menstruasi

pertamanya, Karena itu, setelah menstruasi perempuan harus

segera dinikahl<an, Praktel< ini pada umumnya masih diiaksanakan

di daerah jawa dan sunda. b).Adanya ketakutan .iika seseorang

perempuan tidak menikah berarti tidak laku atau dianggap sebagai

------·-- "'··- -\. l/~l~t----·-":--- ..t, __ ._ _ _. __ ·------·-·---- ---·-

Page 30: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

20

perempuan yang dianggap sebagai kehormatan dan kesucian yang

mempunyai arti sangat penting. d). Kemiskinan, lebih cepat anak

menikah maka beban tanggung jawab secara ekonomi akan

berkurang

4. Dampak korupsi terhadap perdagangan

Mekanisme prosedur untuk memperoleh paspor sangat berkelit ini

disebabkan adanya pungutan liar dari oknum yang mengurusi

dokumen irnigrasi apabila ada TKW yang hendak bekelja diluar

negeri, Keadaan ini sering mengakibatkan terjadinya pemalsuan

dokumen sehingga pemberangkatan buruh migran melalui jalur

yang tidak resrni.

Menurut Soedijar (2004) faktor penarik teljadinya traflicking adalah:

1) Pengaruh secara langsung karena pengaruh teman, tetangga yang

telah berhasil merubah kehidupan dirinya, konsep tentang pekerjaan

yang tidak memerlukan pendidikan tinggi, mudah didapat serta gaji

yang tinggi

2) Pengaruh secara tidal< langsung melalui media/elektronik terutama

TV yang menghadirkan tayangan sinetron, pentas musik dengan

menampilkan gaya hidup modem dan berlebihan,sehingga dapat

menimbulkan kecemburuan sosial bagi perempuan pedesaan.

\' J i

Page 31: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

21

Kontrol sosial yang menurun, sumber kebahagiaan di ukur dari

kepemilikan materi saja dan toleransi terhadap penyimpangan sosial

merupakan stimulus terjadinya traffciking.

2.2.3 Unsur-unsur trafficking

Berdasarkan definisi dari protokol PBB tahun 2000 dapat disimpulkan

bahwa unsur-unsur dari trafficking memuat 3 elemen berbeda yan~1

saling berkaitan(Rossenberg, 2003) yaitu:1) Proses meliputi perekrutan,

pengiriman, penempatan, dan pemulangan. 2)Sarana (cara)

mengendalikan korban meliputi penggunaan ancaman/ kekerasan fisik

dan seksual, penipuan, penjeratan utang dan. 3)Tujuan: eksploitasi kerja

Ada banyak situasi dimana TKW beresiko menjadi korban trafficking,

karena itu harus diperhartikan dengan cara apa pelaku rnemfasilitasi dan

menciptakan situasi perdagangan (Rossenberg, 2003), rnisalnya:

.. Ketika seorang perempuan secara sadar memilih untuk bekerja ke

luar negeri sebagai TKW dan menernukan kondisi kerja yang

dijanjikan sesuai dengan yang diterimanya.

lni bukanlah perdagangan untuk tujuan eksp/oitasi kE1rja

.. Ketika seorang perempuan dengan sukarela memilih untuk

bermigrasi sebagai TKW dan menemukan bahwa kondisi kerja dan

tinggal (yaitu upah, kebebasan bergerak, dsb)yang dijanjikan

Page 32: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

22

lni adalah kasus perdagangan untuk tujuan eksploitasi kerja karena

ia ditipu mengenai kondisi kerja dan tinggalnya

• Ketika seorang perempuan berumur 16 tahun didorong oleh

keluarganya untuk menjadi TKW dan ia melakukannya dengan

sukarela

/ni adalah perdagangan, menurut definisi yang digunakan, seorang

anak yang berumur dibawah 18 tahun tidak dapat memberikan

persetujuannya untuk menjadi TKW ke luar negeri

• Ketika seorang perempuan, terpaksa menjadi TKVV ke luar negeri

karena penjeratan utang,dapat mengundurkan diri setelah melunasi

utangnya namun dan memilih untuk memperpanjang kontrak menjadi

TKW.

Meski kasusnya ketika pertama kali ia menjadi TKW merupakan

perdagangan, keputusannya untuk menambah kontrak menjadi TKW

setelah utangnya tunas bukanlah kasus perdagangan

2.2.4. Kerentanan dalam pengerahan TKW ke l..mu nc~geri

Adapun menurut Nur wahyuni (2002) dampak penyimpangan yang

menimpa TKW di Saudi Arabia adalah sebagai berikut:

1. Dampak penyimpangan yang disebabl<an birokrasif instansi terkait;

a).Depnaker merasa tidak bertanggung jawab terhadap TKW yang

mendapat kasus, karena sudah ada ketentuan bahwa TKW yang

Page 33: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

23

menurut Depnaker itu menjadi tanggung jawab PJTl<:t, padahal

penyelenggara BLK adalah depnaker, jadi depnaker menjadi penentu

terakhir layak atau tidak untuk bekerja di luar negeri, sehingga kalau

terjadi kasus dan kemudian pemerintah cuci tangan maka

penyelesaiannya semakin tidak jelas siapa yang bertanggung jawab.

b). Pemerintah dalam hal ini depnaker jika menerimai aduan dari

TKW hanya akan berusaha menjadi mediator antara TKW dengan

majikan atau PJTKI

c). Depnaker tidak banyak membela kepentingan TKW hanya

menyediakan tempat penampungan bagi TKW yang bermasalah, tapi

adapula PJTKI yang bertanggungjawab walau jumlahnya tidak

banyak, padahal seharusnya pemerintah mengambil tindakan seperti

memberi sangsi bagi perusahan yang tidak bertanggung jawab,

masalah tanggung jawab sering dikeluhkan PJTKI sEibab sudah

diwajibkan membayar uang jaminan ke asosiasi PJTKI tetapi ketika

ada masalah masih saja diwajibkan bertanggung jawab.

d). Banyak para calo yang mengatas namakan pegawai depnaker

atau oknum pegawai depnaker menjadi calo, dengan mencari calon

TKW, kemudian untuk memprosesnya oknum tersebut bekerja sama

dengan PJTKI mana saja sebab oknum tersebut memiliki posisi

tawar lebih tinggi di banding PJTKI dengan keadaan seperti ini tentu

saja mempunyai dampak melemahkan posisi pemerintah dalam

£_. ___ ! ____ --•----! ------------

Page 34: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

e). Tidak ada sangsi bagi PJTKI illegal paling hanya membubarkan

saja, padahal PJTKI yang illegal jumlahnya banyak tetpi tidak

terdetaksi oleh pemerintah.

2. Penyimpangan yang disebabkan oleh PJTKI yaitu:

24

a) Pungutan terhadap gaji TKW secara sepihak yang dilakukan oleh

PJTKI dengan dalih sebagai ganti biaya administrasi, padahal

seorang TKW sudah dibiayai oleh majikan yang akan

memperkerjakannya, warga arab Saudi yang akan memperkerjakan

orang asing mengeluarkan uang senilai SR 7200(sekitar 7,2

juta)uang tersebut untuk tiket dan persiapan yang harus dilakukan di

Indonesia (komite nasional pengerahan tenaga kerja arab Saudi 14

nov 1997)artinya ada pengeluaran atau biaya ganda dari pengguna

TKW itu sendiri, hal ini tidak mungkin tanpa sepengetahuan

pemerintah.

b) Dengan alasan birokrasi berbelit-belit PJTKI tidak jarang

mengambil jalan pintas contohnya adalah memalsukan identitas

TKW, sehingga jika TKW yang bersangkutan tertimpa kasusakan

sulit di atasi

c) PJTKI membuatkan KTP dengan dengan alamat baru dimana

TKW itu sendiri tidak mengetahuinya dan akan berdampak sama

yakni akan menyulitkan TKW, jika yang bersangkutan terkena kasus

3. Dampak penyimpangan yang dlsebabkan oleh majikan meliputi:

Page 35: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

25

a) Majikan tidak bertanggung jawab seperti tidak membayar gaji

sesuai dengan perjanjian, dan perusahaan pengirim tidak bisa

berbuat banyak mengingat berbagai alas an dan yang sering adalah

pekerja yang bersangkutan kurang memuaskan padahal majikan

sudah mengeluarkan biaya besar untuk TKW tersebut

b) Majikan mengidap penyakit seperti kelainan jiwa, sehingga

tingkah lakunya sering menyimpang dan membuat TKW ketakutan

kemudian melarikan diri, perbuatan tersebut selain merugikan

majikan, PJTKI juga TKW itu sendiri

c) Perbuatan majikan yang kurang etis terhadap TKW, karena sudah

rnengeluarkan biaya besar dan merasa berkuasa sehingga berprilaku

seenaknya ditambah dengan perbedaan kelas , budaya, bahasa, dan

adap istiadat, kesadaran akan rasa belas kasihan dan tanggung

jawab rnenjadi tidak ada, yang ada hanya rasional yakni hokum jual

beli serta adanya ketergantungan

d) Jam bekerja yang tidak jelas dan cenderung kepada kemauan

rnajikan.

4 Dampak penyirnpangan yang disebabkan oleh TKVV dan tindak

kriminal meliputi:

a).Cek kesehatan yang tidak diteliti, sehingga penyakit yang di idap

TKW baru diketahui setelah berada di arab Saudi sehingga yang

bersangkutan dipulangkan kembali

f-\ ,,.._:! -f:L.-•••- -'-1-~ l.,. __ J. •• 1- .J. •• __ : -~•-!---- __ _: __ f.L:•----· l.O._.J.:.- ..

Page 36: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

secepatnya untuk menutupi biaya pemberangkatan padahal TKW

baru bekerja beberapa bulan.

27

2.2.5. Dampak resiko terhadap korban perdagangan perempuan

Menurut Saman (2005) faktor resiko terhadap trafficking adalah cacat

fisik cacat mental, terjangkit penyakit menular dan beresiko tinggi tertular

penyakit HIV/AIDS, gangguan masalah reproduksi, aborsi yang tidak

aman, penyakit menular seksual, dan bahkan kekerasan seksual.

Adapun upaya yang diperlukan untuk mencegah terjadinya trafficking

(dalam lembar info APIK, 2006) adalah:

Pemberian hukuman yang seberat-beratnya kepada sindikat trafficking

Pemberian pendidikan dasar dan pelatihan yang releven dan berkualitas

kepada perempuan untuk memperoleh pekerjaan yang

menguntungkan

pemberian penyuluhan dan penyebarluasan informasi melalui media

cetak dan elektronik pada setiap kasus

selain itu pandangan masyarakat yang mengobjekan perempuan (yang

berasal dari budaya patriarki) juga harus pelan-pelan di berantas.

;_~'

Page 37: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2.3. MOTIVASI

2.3.1. Pengertian Motivasi

lstilah Motivasi secara estimologis berasal dari bahasa latin yaitu

movere, yang berarti to move (mendorong atau menggerakan).

Secara terminologis motivasi adalah suatu kondisi yang menggerakan

manusia kearah suatu tujuan tertentu (Stanford dalarn Hasbi, 2007)

28

Begitu juga halnya dengan Hasibuan (2000) yang mengartikan motivasi

kerja sebagai hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung

prilaku manusia agar mau bekerja giat, dan antusias rnencapai hasil

yang optimal.

Berdasarkan pengertian Motivasi kerja diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa motivasi dalam bekerja tidak terjadi begitu saja, walaupun sudah

memiliki komitmen dan persepsi yang baik terhadap suatu pekerjaan

tetapi pada dasamya ada tiga unsur mendasar yang melahirkan suatu

motivasi yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan (dalam Munandar, 2001)

2.3.2 Macam- Macam Motivasi

Motivasi memiliki berbagai macam pendapat dari para ahli, di antaranya:

1) Kebutuhan-Kebutuhan organis yaitu motivasi yang bcerkaitan dengan

kebutuhan dalam seperti makan dan minum

Page 38: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

26

c).Fasilitas yang kurang memadai setiba ditanah air sehingga TKW

memilih alternative sendiri untuk kembali ke kampung halamannya dan

itu potensial untuk terjadinya tindak kriminal

d).Karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman TKW dalam

perjalanan pulang berpotensi untuk tindakan pelecehan.

5. Selain menghadapi berbagai penyimpangan tersebut kesulitan yang

dihadapi para TKW yang dilakukan oleh sponsor meliputi;

a) Para calon TKW diberitahu dengan pasti kapan berangkat dan

diiming-iming gaji besar

b) Seringkall perusahaan tenaga kerja Saudi Arabia memberi

panggilan visa untuk bekerja disana sesuai dengan yang diperlukan,

tetapi oleh PJTKI diisi oleh TKW tidak sesuai yang dibutuhkan, PJTKI

memalsukan identitas yang dikirim sehingga sampai disana

mengalami kesulitan

c) PJTKI seringkali menawarkan jaminan-jaminan atas nama

depnaker misalnya uang ganti rugi jika tidal< jadi bekerja, uang

kesehatan, dan tabungan, tetapi jika dituntut TKW seiringkali

menemui jalan buntu

d) Calon TKW setelah mendaftar kepada PJTKI maka aturan-aturan

PJTKI lebih banyak berperan bukan aturan dari depnaker

e) Bagi calon TKW yang tidak mempunyai modal atau uang muka,

PJTKI menanggulangi dengan jaminan pemotongan gaji selama

L-l...----- L.. •• 1-- .1.-.A.--! l""t l-V-1,1 ---:-- -----.!.--- ---··'----·-.-J--

Page 39: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

29

2) Motivasi darurat yang mencakup dorongan untuk menyelamatkan diri

contohnya dorongan untuk berusaha, dalam hal ini motivasi timbul

atas keinginan seseorang tetapi karena pengaruh dari luar

3) Motivasi objektif, yaitu motivasi yang di arahkan kepada objek atau

tujuan tertentu di sekitarnya. Motiv ini mencakup kebutuhan­

kebutuhan untuk menaruh minat, motivasi ini timbul karena dorongan

untuk menghadapi dunla secara nyata (Woolfolk dalam Hasbi, 2007)

Muhibbin Syah ( 1999) mengelompokan motivasi ke dalam 2 kategori

yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik adalah sebagai berikut:

1. Motivasi instrinsik ( faktor internal)

Adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri tanpa paksan

dari luar dirinya, karena dalam setiap individu sudah ada dorongan

untuk melakukan sesuatu, motivasi instrinsik dapat menjadikan

seseorang tidak merasa terpaksa dalam mengikuti suatu aktivitas

Sama halnya dengan motivasi individu menjadi TKW yang didasari

atas keinginan sendiri misalnya: keinginan memperbaiki ekonomi/

gaji besar dan mencari pengalaman

2. Motivasi ekstrinsik

Adalah motivasi yang muncul apabila ada rangsangan dari luar, pada

motivasi ini seseorang melakukan aktivitas atas dasar nilai yang

Page 40: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

30

tertentu. Karena itu, motivasi eksentik di katakana sebagai bentuk

motivasi yang di dalam aktivitasnya di mulai dan di teruskan

berdasarkan dorongan dari luar yang secara tidak mutlak berkaitan

dengan al<tivitas tersebut lndividu termotivasi melakukan suatu

aktivitas demi alasan tertentu, misalnya karena status sosial, aclanya

dukungan keluarga dan ajakan teman

Melihat kajian tentang manusia, manusia terbagi dari 2 unsur, yaitu; fisik

dan psikis, maka pembagian motivasi cukup ada 2 yaitu motivasi

fisiologis dan motivasi psikis.

Adapun motivasi menjadi TKW bisa di golongkan dalam motivasi

fisiologis, karena keinginan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi atau

materi dan keinginan untuk memperbaiki clan meningkatkan taraf hidup.

2.3.3. F1.mgsi-f1.mgsi Motivasi

Menurut Alisuf Sobri (1996) fungsi motivasi aclalah;

1) Pendorong orang untuk berbuat dalam mencapai tujuan yang ingin di

capai

2) Penentu arah perbuatan, yakni kearah yang hendak di capai

3) Penyeleksi perbuatan sehingga perbuatan orang yang mempunyai

motivasi senantiasa selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang

akan dicapai.

\ •

Page 41: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2.3.4. Faktor-faktor yang memotivasi menjadi TKW

Menurut Depnakertrans (2004) negara-negara yang menjadi tujuan

migrasi sebagian besar perempuan mereka memerlukan banyak

pembantu rumah tangga yang tidak terampil, dengan demikian merel<a

lebih suka mempekerjakan perempuan.

Adapun yang menjadi penyebab meningkatnya migrasi perempuan ke

luar negeri menurut Rossenberg (2003) adalah :

1) Perkembangan ekonomi yang pesat di Negara-negara tujuan dan

meningl<atnya permintaan terhadap TKW

2) Kebijakan migrasi tenaga kerja resmi dari pemerintah; di mana

perekrutan perempuan secara aktif digalakan melalui kerja sama

dengan PJTKI

3) Stereotif gender terhadap perempuan dalam situasi kerja yang

mencerminkan peran tradisional mereka sebagai pengasuh

31

4) Meningkatnya kemiskinan dalam konteks program penyesuaian

struktural yang menyebabkan penduduk pedesaan kehilangan tanah

dan menjadi miskin, sehingga mendorong perempuan untuk

memasuki pasar tenaga kerja

5) Kurangnya kesempatan kerja di dalam negeri yang rnemungkinkan

perempuan untuk mencari pekerjan yang lebih baik, meningkatkan

keterarnpilan dan memperoleh masa depan yang leblh terjamin.

Page 42: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

32

6) Meningkatnya ketergantungan keluarga pada perempuan, khususnya

di dalam rumah tangga yang kurang mampu.

Adapun menurut Adum Dasuki (1999) dari seluruh data yang

dikumpulkan dalam penelitian yang dilaksanakan di tulung agung jawa

timur setelah melalui proses analisis dan pembahasan dalam penelitian

tersebut menghasilan beberapa temuan antara lain:

a) Kondisi ekonomi keluarga atau rumah tangga yan!J serba

kekurangan, gaji (penghasilan) yang sangat tinggi sebagai TKW dan

keinginan untuk mencari serta mengumpulkan modal kerja,

merupakan faktor dominan yang memotivasi wanita rnenjadi TKW ke

luar negeri apalagi gaji di luar negeri lebih besar untuk ukuran buruh

migran.

b) Keinginan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup

dan ekonomi keluarga menjadi sasaran paling utama dan esensial

dari wanita untuk menjadi TKW ke luar negeri, sebagian besar

menyatakan bahwa tujuan tersebut mencapai sasaran yang

diingikan, sehingga taraf hidup dan ekonomi mereka meningkat

c) Terjadi dampak sosial ekonomi yang cukup berarti (positif)terhadap

kehidupan keluarga serta TKW, karena sekembalinya dari luar negeri

mantan TKW dan keluarganya memiliki usaha mandiri dan produktif.

Page 43: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Untuk mewujudkan niat bekerja di luar negeri, tidak jarang wanita dan

keluarganya merelakan harta seperti rumah, tanah, temak hewan,

ataupun barang berharga lain di jual atau dijadikan jaminan kepada

sponsor penyalur tenaga kerja.

33

Dengan jaminan itu segala keperluan dan biaya keberangkatan di

tanggung pihak pengerah, dan setelah TKW bersangkutan bekerja maka

ia harus mengembalikan segala biaya dengan cara mencicil yang

tentunya harus ditambah dengan bunga serta pungutan lain yang cukup

tinggi dan sering sangat membebani serta merugikan TKW sendiri

2.4. TENAGA KERJA WANITA (TKW)

2.4.1 Pengertian TKW

Dalam Undang-Undang Penempatan dan Pemulangan TKl(UUPPTKI)

No 39 tahun 2004 yang dimaksud dengan tenaga kerja indonesia adalah

setiap warga Negara Indonesia yang rnemenuhi syarat untuk bekerja

diluar negeri dalam jangka waktu tertentu dengan rnenerirna upah yang

telah disepakati kedua belah pihak.

Adapun definisi resmi TKI rnenurut pernerintah adalah SE~tiap warga

Negara Indonesia yang mernenuhi syarat sebagai pencari kerja yang

akan bekerja di luar negeri dan terdaftar di instansi pemtirintah

kabupaten/ kota yang bertanggung jawab di bidang ketenaga

Page 44: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

34

Sari (2004) menyebutkan Buruh migran adalah TKI baik laki-laki dan

perempuan yang bekerja di luar negeri sebagai pembantu rumah tangga,

sopir, baby sister, buruh bangunan (konstruksi), buruh perkebunan,

perawat, restoran, pramuniaga dan sebagainya. lstilah yang popular

adalah TKI/ TKW.

Jadi TKW adalah wanita yang bekerja di luar negeri seperti ke Arab

saudi dan wilayahTimur tengah lainnya atau wilayah Asia fasifik seperti

Malaysia, Singapura, Hongkong, dll. adapun TKW sendiri terbagi dua

yaitu: TKW yang bekerja disektor formal dan informal. Dalam penelitian

ini TKW yang dimaksud oleh penulis adalah calon TKW yang bekerja di

sektor informal sebagai pembantu rumah tangga.

2.4.2. Syarat-Syarat menjadi TKW

Menurut Solidaritas Perempuan (2002) banyak masyarakat yang

berminat menjadi TKW kurang memahami bagaimana syarat-syarat

untuk bekerja di luar negeri, akibatnya Indonesia ternyata menjadi

Negara terbesar dalam kepemilikan buruh migran illegal, di sisi lain

merekalah yang harus menanggung resikonya, terutama resiko yang

melekat pada posisi ilegalnya.

Adapun syarat-syarat menjadi TKW menurut Sari (2004) adalah:

Page 45: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2) Mempunyai KTP, ljazah, dan akte kelahiran

3) Surat izin orang tua/ suami bagi yang sudah berkeluarga dan

diketahui kepala desa setempat

4) Surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan

dan Psikologi

5) Memiliki paspor dan visa kerja

6) Memiliki keterampilan dan keahlian yang dibuktikan dengan sertifikat

keterampilan yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan yang

diakreditasi oleh instansi yang berwenang.

2.4.3 Prosedur Bekerja Ke Luar Negeri

Dalam keputusan Menakertrans(2002) tentang penempatan TKW ke luar

negeri, menganut prinsip rekrutmen dilakukan setelah adanya job order.

Prakteknya justru terbalik, karena sebelum PJTKI mempunyai order,

perekrutan melalui calo liar berjalan terus tanpa putus sehingga stok

manusia tersedia dalam penampungan hingga berbulan-·bulan tanpa

tahu kapan diberangkatkan.

Adapun prosedur bekerja di luar negeri menurut Edi Purwanto (2003)

adalah sebagai berikut:

A.Sebelum perekrutan Di luar negeri

1) Diluar negeri terdapat kantor perwakilan P JTKI yang disebut

agency yang berbadan hukum harus terdaftar di KBRI/ Konjen RI.

Page 46: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2) TKl/TKW didatangkan ke agency setelah dipesan oleh calon

majikan yang telah menyetorkan sejumlah uang yang nantinya

untuk biaya perekrutan dan pemberangkatan TKW yang

dibutuhkan.

3) PJTKI membuat daftar permintaan (job order) setelah agency

memperoleh pesanan dari calon majikan.

4) KBRll KonJen RI mensyahkan daftar permintaan yang dibuat

agency (job order)

36

5) PJTKI di Indonesia menerima job order beserta sejumlah uang dari

para majikan

6) PJTKI yang memiliki job order berhak untuk melakukan perekrutan

berdasarkan permintaan nyata dari Agency/ perwakilan luar negeri.

B. Prosedur di PJTKI

1) PJTKI yang telah memiliki job order datang ke BP2TKI untuk

mendapat pengesahan tentang ijin rekrut

2) Berbekal job order bersama dinas tenaga kerja kabupaten/ kota

melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentan!! adanya

lowongan kerja, persyaratan administrasi TKW, dan syarat kerja

(gaji, situasi kondisi kerja, jam kerja, jaminan sosial, budaya Negara

tujuan)

3) Pendaftaran, seleksi administrasi, medical eek up, pelatihan di BLK,

pengurusan visa, pembekalan akhir pemberangkatan (PAP),

---L.-----•--JI.-- _. __ -----~--&--

Page 47: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

37

2.5 KERANGKA BERPIKIR

Trafficking (Perdagangan perempuan) merupakan perbuatan yang

melanggar hukum dengan memenfaatkan dan menguasai kelemahan

posisi seseorang guna keuntungan si pelaku, dalam hal ini penulis

mengambil pada TKW karena TKW sebagaimana penelitiannya

Rossenberg (2003) termasuk salah satu pekerjaan yang rentan terhadap

trafficking.

Pandangan masing-masing orang tidak terlepas dari pengalaman dan

faktor budaya yang ada dalam dirinya (Azwer, 2003), sama halnya

dengan penilaian individu tentang trafficking mempunyai arti yang

berbeda bagi setiap orang tergantung sudut pandang pribadinya. Jika

seseorang pernah mengalami ataupun belum pernah mengalami akan

tetapi pemah mendengar berita yang buruk seputar pengalaman menjadi

TKW yang rentan terhadap unsur-unsur trafficking, karena mereka

seringkali kurang diberi perlindungan di Negara tujuan dari pada pekerja

lain terutama bila mereka bekerja di sektor informal, Praktek-praktek

perdagangan dan eksploitasi yang dihadapi TKW selama berbagai tahap

migrasi dalam tahap perekrutan misalnya harus mengeluarkan biaya

yang tinggi sampai dengan tahap pemulangan yang juga tak luput dari

penderitaan.

Page 48: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

38

Seharusnya menjadi TKW yang rentan terhadap trafficking dapat

menimbulkan kecemasan pada calon TKW yang akan berangkat ke luar

negeri, namun hal itu tidak banyak rnempengaruhi kejiwaan TKW,

bahkan motivasi menjadi TKW semakin kuat, Hal ini sebagai mana

penelitian Rossenberg (2003) yang berpendapat rnereka mungkin

kurang mernaharni dan rnenganggap sebagian unsur-unsur trafficking

merupakan praktek yang di terlma dalam masyarakat, sc~hingga mereka

tidak dianggap eksploitatif apalagi dipandang sebagai tindak

perdagangan, akan tetapi mereka rnenjadikan pelajaran dan

pengalaman yang berharga, sehingga mereka lebih berhati-hati dengan

membekali dirinya dengan inforrnasi yang dapat di percaya misalnya

dalam tahap perekrutan mereka bersedia menjadi TKW melalui jasa TKI

yang dapat dipercaya dengan melihat mantan TKW yang sudah sukses

rnenjadi TKW, dan yang rnenjadi faktor utarna kepergian mereka karena

ingin rnemperoleh penghasilan yang besar.

Tingginya minat wanlta menjadi TKW karena berbagai faktor yaitu faktor

dari luar (Motivasi ekstrinsik) misainya mengangkat status sosial, adanya

dukungan keluarga dan ajakan teman, sedangkan faktor dari dalam

misalnya keinginan memperbaiki ekonomi clan mencari pengalaman. Hal

ini di buktikan dengan banyaknya pengiriman TKW oleh jasa TKI (PJTKI)

terus berlangsung dan mereka sudah siap menghadapi resiko apapun,

sehingga semakin baik persepsi terhadap trafficking maka semakin baik

Page 49: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

2.6 Hipotesis

Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha= Terdapat hubungan signifikan antara persepsi terhadap trafficking

dengan Motivasi untuk menjadi TKW

Ho= Tidak terdapat hubungan signifikan antara persepsi terhadap

trafficking dengan motivasi untuk menjadi TKW

39

Page 50: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan penelitian

40

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,

yakni data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa angka-angka

yang datanya berwujud bilangan yang dianalisa dengan menggunakan

data statistic, untuk menjawab pertanyaan atau hipotesa penelitian yang

sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variable

tertentu mempengaruhi variable yang lain (Arikunto, 1998)

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional,

penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan dari variable-variabel

penelitian yang dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

3.1.2 Devinisi variabel dan oprasional variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian atau juga bias dikatakan variable adalah factor­

faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan di teliti

(Azwar, 2003), adapun variable yang menjadi objek dalam penelitian ini

Page 51: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

41

Vanabel Persepsi terhadap Trafficking

.. Devinisi variable (independent variabel): definisi Trafficking menurut

Protocol PBB tahun 2000 dipahami sebagai: Perekrutan, pengiriman,

penempatan dan pemulangan seseorang dengan atau tanpa

persetujuan korban atau dengan persetujuan korban atau dengan

persetujuan dari mereka yang di peroleh melalui: Pen~1gunaan

ancaman/kekerasan, penyalah gunaan kekuasaan atau posisi rentan,

penjeratan utang atau penipuan dengan kebohongan atau kecurangan/

bujuk rayu atau memberi/ menerima bayaran atau manfaat untuk

memperoleh izin dari orang yang mempunyai wewenang atas orang

lain untuk tujuan: eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi

(Rissenberg, 2003)

" Oprasional variable adalah pandangan individu terhadap unsur

trafficking, yang tercantum dalam protocol PBB yang memuat unsure

berbeda yang saling berkaitan yaitu: perbuatan, sarana (cara)

mengendalikan korban, dan tujuan eksploitasi.

Variabel Motivasi menjadi TKW ke luar negeri

• Devinisi variable (dependen variable): Motivasi adalah dorongan

individu untuk mencapai sesuatu yang di inginkan yaitu: motivasi

lnstrinsik yang berasal dari diri sendiri dan motivasi ekstinsik yang

muncul karena pengaruh dari orang lain (Muhibin Syah, 1999)

"Oprasional variable adalah motivasi untuk menjadi TKJN, Yaitu

memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup,mencari pengalaman,

status social, dukungan keluarga dan ajakan teman.

Page 52: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

3.2 Populasi, Sampel, dan Pengambilan sampel

3.2.1 Populasi

42

Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yaitu objek yang akan

diteliti,(Arikunto, 1998)populasi dalam penelitian ini adalah calon TKW

yang ada di PT. Dwi Guna Jaya Abadi yang berlokasi di JI. Halim

Perdana Kusuma Jakarta Timur berjumlah 150 orang sedangkan jumlah

sample yang di gunakan 40 orang.

3.2.2 Sampel dan teknik penarikan sample

Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili kriteria sesuai

dengan ciri-ciri yang dimiliki populasi (Azwar, 2003)

Teknik yang digunakan dalam penarikan sample adalah Purposive

sample, dimana pengambilan subyek didasarkan atas adanya tujuan

tertentu (Arikunto, 1998)

adapun karekteristik Subyek adalah:

1. Subyek adalah wanita yang akan bekerja dalam sektor informal

sebagai PRT (Penata Rumah Tangga)

2. Subyek berada di penampungan untuk mengikuti pelatihan yang akan

diberangkatkan ke luar negeri di PT. Dwi Guna Jaya Abadi yang

merupakan PT.Jasa TKI Resmi

3. Subyek sudah berpengalaman menjadi TKW dan pemah

diperlakukan semena-mena yang masuk unsure trafficking karena

Page 53: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

43

3.3 Pengumpulan data

3.3.1 Metode pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang dapat mengungkap masalah dalam

penelitian ini, penulis menggunakan teknik angket dalarn bentuk skala

model liker yang di kembangkan sendiri untuk masing-masing variable.

Skala Likert adalah suatu himpunan butir pernyataan sikap yang

kesemuanya dipandang kira-kira sama dengan "nilai sikap", subjek

menanggapi setiap butir dengan menggunakan taraf setuju (Favoreble)

atau tidak setuju (Unfavorable) terhadapnya. Skor untuk butir-butir yang

terdapat dalam skala dijumlahkan atau dijumlah rata-rata untuk

mendapatkan skor sikap individu (Kerlinger, 2003)

Tabel 3.1 Bobot Nilai

Respon Favorabel Unfavorabel

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Ragu-Ragu (R) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

3.3.2 lnstrumen Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 2 skala, yaitu:

1. Skala Persepsi terhadap trafficking

Dalam penyusunan angket pada skala persepsi terhadap trafficking,

penulis berpedoman pada definisi perdaQanr:ian dalam Protokol PBB

Page 54: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

berbeda yang saling berkaitan(Rossenberg, 2003) yait1u:1) aspek

Proses indikatomya perekrutan, pengiriman, penempatan, dan

pemulangan. 2) aspek sarana(cara) rnengendalikan korban

indikatomya penggunaan ancarnan/ kekerasan, penya~ahgunaan

kekuasaan/ posisi rentan, penyekapan, dan penipuan/' penjeratan

utang. 3) aspek tujuan indikatomya eksploitasi kerja.

Tabel 3.2 Blue Print Persepsi terhadap Trafficking

Aspek lm:likator Favorable Unfavorable

Proses Perekrutan 1,3 2,4

- Pengiriman 12, 18

• Penempatan 23,25 22

Pemulangan 27,31 28,32,

Saran a Penggunaan ancaman/ 35,39 38,40

kekerasan fisik dan

seksual

-Penyalahgunaan 43,47 44,48

kekuasaan/ Posisi

rentan

- Penipuan/ penjeratan 51,63 56,60

utang

Tujuan - Eksploitasi kerja 67,71,73 68,70

Total 16 14

2. Skala Motivasi menjadi TKW ke luar Negeri

44

jml

13

1

5

30

Dalam penyusunan angket pada skala Motivasi menjadi TKW, Penulis

berpedoman pada teori Muhibin Syah(1999) yaitu 1).aspek motivasi

Page 55: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

45

pengalaman. 2) aspek motivasi ekstrinsik indikatornya status sosial,

dukungan keluarga dan ajakan teman.

Tabel 3.3 Blue Print Skala Motivasi

Aspek lndikator Unfavorable Favorable Jml

Motivasi -Status social 1,5,11,17 4,6, 10

ekstrinsik 19,23,25 20,24,28

-Dukungan

keluarga 37,39,41,43 32,36,40,42

-Ajakan ternan

Motivasi - Mernperbaiki 45,49 46,50,54

instrinsik danMeningkat

kan taraf hidup

57,63 58,64

-Mencari

pengalarnan

Jumlah 15 15

3.4 Teknik Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisa statistik,

sebagai cara untuk mengetahui hubungan antara independen variabel

yaitu persepsi terhadap trafficking dan dependent variabel yaitu motivasi

21

9

30

Page 56: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

46

Validitas menurut Az:wer (2003) adalah sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya, suatu

instrumen dikatakan valid apabila validitas tinggi, tinggi rendahnya

validitas instrumen menunjukan sejauhmana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

Uji validitas skala di lakukan dengan mengkorelasikan antara skor

masing-masing item dengan skor total, adapun rumus yang digunakan

adalah produk moment dari Speannan, untuk menghitungnya

menggunakan program spss, adapun rumusnya sebagai berikut:

/

fxy = ITY - (:EX) (:EY) In

(:EX)2 (:EY)2 :EX2 - :EY2 -

1 .. -c . c

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi product moment

N : Jumlah subjek

:Ly : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

2:X : Jumlah seluruh skor X

2:Y : Jumlah seluruh skor Y

Reliabilitas adalah keajegan, konsistensi atau keperrayaan hasil ukur

yang mengandung makna kecerrnatan pengukuran,untuk

menghitungnya digunakan teknik Alpha-Cronbach, dengan

penghitungannya menggunakan program SPSS. Adapun rumusnya

Page 57: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

47

a= [_!5_] [1- l:Sj2] k-1 Sx 2

Keterangan :

a Koefisien reliabilitas K: Jumlah belahan tes

Sj 2 Varians belahan ; j = 1, 2, .... , k Sx: Varians skor tes

Untuk menentukan koefisien reliabilitas alpha cronbac:h (Guilford dalam

Hasbi, 2007)sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kaidah Reliabilitas Guilford

Besarnya r lnterpretasi

0,0-0,20 Sangat reliable

0,20-0.40 Rend ah

0,40-0,70 Sedang atau Cukup

0,70-0,90 Tinggi

0,90-1,00 Sangat Tinggi

3.5. Prosedur Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam 3 (tiga} tahapan, yaitu :

Persiapan Penelitian

Dimulai dengan perumusan masalah, Menentukan variabel yang akan

diteliti,

Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan garnbaran dan landasan

Page 58: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

dan menyiapkan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini,

Menentukan lokasi dan rnenyelesaikan administrasi perizinan.

Pengambilan Data

Dalam tahap ini penulis menentukan sarnpel penelitian, meminta

kesediaan responden untuk mengisi skala penelitian, se1rta melakukan

pengambilan data dengan memberikan alat ukur penelitian kepada

respond en

Tahap pengolahan data

48

Pada tahapan ini penulis mengumpulkan data yang diterima responden

dan rnenskoring data hasil penelitian kemudian rnentabulasikan dan

melakukan analisa data, yaitu analisa validitas dan realibilitas, dan

korelasi dari kedua variabel penelitian

Tahap Pembahasan

Pada tahap ini hasil olah data di interpretasikan, serta rnerurnuskan hasil

penelitian yang diperoleh dibahas berdasarkan data dan teori yang ada.

Page 59: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

49

BAB4

PRESENT ASI DAN ANALISIS 0)~ TA

4.1 Gambaran Umum Responden

Gambaran umum subjek penlitan ini diuraikan secara rinci di bawah ini

berdasarkan pengalaman, status pernikahan, pendidikan dan rentang

usia. penelitian dilaksanakan di PT. Dwi Guna Jaya Ab~tdi yang terletak

di JI. Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur

Tabel 4.1.Gambaran Umum Responden Berdasarkan pengalaman,

Status Pernikahan, pendidikan clan usia

Data Frekuensi Prosentase

Pengalaman sudah pengalaman 31 77,5%

Belum pengalaman 9 22,5%

Status Sudah menikah 15 37,5%

pernikahan Belum menikah 25 62,5%

Pendidikan SD 24 62,5%

SMP 10 25%

SMU 6 12,5%

Usia 20-25tahun 18 45%

26-30 tahun 13 35%

31-45 tahun 9 20%

Page 60: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

50

Dari hasil persentase data di atas, dapat diketahui bahwa responden

dalam penelitian ini terdiri dari 31 orang (77,5%) sudah berpengalaman

dan 9 orang (22,5%) belum berpengalaman menjadi TKW.

Berdasarkan status pernikahan, responden pada penelitian ini terdiri dari

15 orang berstatus sudah menikah dengan prosentase ~17,5%, dan 25

orang berstatus belum menikah dengan prosentase 62,5%. Dalam

penelitian ini, responden yang digunakan didominasi oleh yang berstatus

belum menikah.

Berdasarkan pendidikan, responden dalam penelitian ini yang memiliki

pendidikan SD (Sekolah Dasar) sebanyak 24 orang dengan prosentase

62,5%, berpendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama )sebanyak 10

orang dengan prosentase 25%,dan sisanya responden clengan

pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas ) sebanyak 6 orang dengan

prosentase 12,5%.

Berdasarkan usia, responden yang berusia 20 - 25 tahun sebanyak 18

orang dengan prosentase 45%, reponden yang berusia 26 - 30 tahun

sebanyak 13 orang dengan prosentase 35%, clan sisanya responden

yang berusia 31- 45 tahun sebanyak 9 orang dengan prosentase 20%.

Dalam penelitian ini, didominasi oleh responden dengan rentang usia 20

Page 61: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

4.2 Presentasi data

4.2.1 Uji Persyaratan

51

Penelitian ini menyajikan uji persyaratan dalam uji hipotesisnya, yaitu uji

normalitas dan uji homogenitas. Arikunto (1998) menyatakan bahwa

pengujian normalitas sample itu harus dilakukan dengan teknik-teknik

tertentu, persyaratan normal tersebut harus lebih dulu diperiksa apakah

betul sudah memenuhi persyaratan yang dimaksud. Diantara

persyaratan tersebut, disamping normal juga harus homogen.

1.Uji normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu syarat menentukan dan melakukan

analisis lebih lanjut suatu data, uji normalitas dilakukan untuk

mengetahui suatu data berdistribusi normal atau tidak (Priyatno dalam

Hasbi, 2008)

Dengan adanya uji persyaratan normalitas rnaka dapat dilanjutkan

penyajiannya dalam bentuk membedakan, mencari hubungan dan

meramalkan. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan

Kolmogrov-Smimiov

Hasil uji normalitas data pada skala persepsi terhadap trafficking

diperoleh angka probabilitas sebesar 0,779 dengan menggunakan taraf

Page 62: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

52

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal,

dengan mean sebesar 96,6000 dan standar deviasi (Std) sebesar

15.87903. Berikut ini adalah gambar diagram scatterplot keluaran SPSS

versi 11.5.

Gambar 4.1 : Scatterplot Skala Persepsi tentan~1 Trafflking

Nonn11l Q.Q Plot of Motlvaol Menjadi TKI ko Luar Negert

0

•w 0

~ 0 i ·~ 0 J'

0 0 • ~ 110

~ w

•oo

ro+~,.__,-~~-~ fl() 100 \10 >W 1~ HO

ObmHv4d V11h1n

Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel persepsi

tentang traffiking berada di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan

atas. Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan berdistribusi

normal.

Sedangkan hasil uji normalitas data pada skala motivasi menjadi TKW

angka probabilitas sebesar 0,326 dengan menggunakan taraf

signifikansi alpha 5%, maka diketahui bahwa nilai probabilitas 0,326 >

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal,

dengan mean sebesar 114,4250 dan standar deviasi (Std) sebesar

11,25209. Berikut ini adalah gambar diagram scatterplot keluaran SPSS

Page 63: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

53

Gambar 4.2 : Scatterplot Motlvasi Menjacli TKW KE! Luar Negeri

Normal Q.Q Plot of Persepni Tentang Trafflklng

·~,...-----

0 i i

0

•w ! ;j! .. J 100

I o°' ~ 0

.l! 0

00

00 -··-·-··--,----,----~·-~--·

oo 00 100 1m M

Observod V11luo

Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel

reinforcement berada di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas.

Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.

2. Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang

dapat diajukan adalah :

Ho = Varians data bersifat homogen

H1 = Varians data bersifat tidak homogen

Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara,

yaitu menggunakan probabilitas dan membandingkan uji F hitung

Page 64: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

54

maka kesimpulan yang dapat diambil adalah probabilitas > 0,05, maka

Ho diterima. Sedangkan, probabilitas < 0,05, maka Ho cfitolak.

Jika pengambilan keputusan menggunakan perbandingan F hitung dan

F tabel, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah F hitung < F tabel,

maka Ho diterima. Tetapi, jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak.

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program

SPSS versi 13.0 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3 Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 ..§lg.;.._

Mobvas1 Menjaa1 .000 1 38 .998 TKI ke Luar Negeri

Persepsi Tentang 1.241 1 38 .272 Traffiking ·-

Pengambilan keputusan untuk data penelitian ini menggunakan

Probabilitas. Dari tabel nilai uji homogenitas di atas sebagaimana yang

terdapat dalam lampiran Test of Homogenity of Variances pada Levene

Statistic, dapat diketahui bahwa persepsi tentang traffiking memiliki nilai

Signifikansi sebesar 0,272 (sig <0,05) sehingga Ho diterima, artinya

varians data bersifat homogen. Pada skala motivasi menjadi TKW ke

luar negeri memiliki nilai signifikansi 0,998 (sig>0,05), maka Ho diterima

dan artinya varians data bersifat homogen.

4.2.2 Distribusi penyebaran skor responden

Berdasarkan perhitungan analisis statistik yang dilakukan dengan

Page 65: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

55

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Ranoe Minimum iilaximum Su m Mean 'td. Deviatio Motivasi Menja

40 45.00 95.00 140.00 4577 TKI ke luar Ne

.0 0 14.4250 11.25209

Persepsi Tenta 40 67.00 65.00 132.00 3864

Traffiking ) 96.6000 15.87903 .0(

Valid N (listwist 40

Skala Persepsi terhadap Trafficking

Rentangan penyebaran skor skala persepsi terhadap trafficking adalah 1

- 5, karena dalam penelitian ini penulis menggunakan lima pilihan

jawaban, yaitu skor terendah 1 x 30 = 30 dan skor tertinggi 5 x 30 =

150, mean dari skala persepsi terhadap trafficking sebesar 96.6000

dengan standar deviasi 15.87903 dan varians sebesar 252.144 nilai

maksimum 132.00 nilai minimum 65.00 dan range sebesar 67.00.

Skala Motivasi Menjadi TKW

Rentangan penyebaran skor skala motivasi menjadi TKVV adalah 1 - 5,

karena dalam penelitian ini penulis menggunakan lima pUihan jawaban,

yaitu skor terendah 1 x 30 = 30 dan skor tertinggi 5 x 30 = 150, mean

dari sl<ala motivasi menjadi TKW sebesar 114.4250 den~1an standar

deviasi 11.25209 dan varians sebesar 126.610, nilai maksimum 140.00

nilai minimum 95.00 dan range sebesar 67.00.

Untuk mengetahui tingkat persepsi terhadap trafficking dan motivasi

menjadi TKW, peneliti membagi ke dalam tiga kategori tingkat persepsi

t~rh::ui::lln lr.r:rffirlrinn n~n rnntht~ci mi:=ani!:llrli Tk'\/\/ ,,.~itl I tinnni c.::.rl!3nrt n~n

Variance

126.610

252.144

Page 66: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

56

rendah. Skala persepsi terhadap trafficking dan motiva\>i menjadi TKW

ini terdiri dari 30 item, dengan setiap itemnya diberi skor 1 untuk jawaban

STS, 2 untuk jawaban ST, 3 untuk jawaban R, 4 untuk jawaban S dan 5

untuk jawaban SS. Dengan luas jarak seberannya adalah 150 - 30 =

120 dengan demikian setiap satuan deviasi standarnya bernilai a=

120/6 = 20 dan Mean teoritisnya adalah µ =(30 x 2) + (30 x 3) / 2 = 75.

Untuk mengetahui tingkat persepsi terhadap trafficking dan motivasi

menjadi TKW dapat dilihat pada tebal berikut :

Tabel 4.5 Skor Responden Secara Keseluruhan

\lariabel Kategori Interval Skor Jumlah Persentase

Persepsi Negatif X>55 23 57,7%

terhadap Biasa X<95 17 42,3%

trafficking Total 40 100%

Motivasi Tinggi X>55 39 97,5%

menjadi Rend ah X<95 1 2,5%

TKW Total 40 100%

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi

Product Moment dari Pearson, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah

.... 1 ........... -.-:.-t....-1 _..._ ____ : ... __ .__ .... __ '---13::-1-:.-~. -'---·-- -1·-·· ----!-1- -' ·-- _,._,_ ·- -'

Page 67: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

57

untuk menjadi TKW ke luar negeri. Rumus korelasi Product Moment ini

digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan antar dua

variabeluntuk penghitungannya dilakukan dengan menggunakan

program SPSS versi 13.0. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.6 Korelasi persepsi tentang trafflking dengan motivasi

menjadi TKW ke luar negeri

Correlations

Motivasi Menjadi Persepsi

TKI ke Luar Tentang Neaeri Traffikina

Motlvasl Menjadi rrearson L:orrelation 1 .s20-TKI ke Luar Negert Sig. (2-tailed) .001

N 40 40 Persepsi Tentang Pearson Correlation .520~ 1 Traffiking Sig. (2-talled) .001

N 40 40 ·-**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-taited).

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi (r hitung) antara

persepsi tentang traffiking dan motivasi menjadi TKW ke luar negeri

menunjukkan angka 0,520 dengan r tabel pada taraf signifikan 1 %

sebesar 0,312 yang berarti ada hubungan yang cukup erat antara

persepsi terhadap trafficking dengan motivasi untuk menjadi TKW ke

luar negeri, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis aktif (Ha) yang

menyatakan " Ada hubungan yang negatif dan signifikan antara persepsi

terhadap trafficking dengan motivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri

Page 68: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

"diterima. Dengan demikian jika pandangan seseorang tentang

trafficking adalah negatif maka semakin tinggi pula motivasi untuk

menjadi TKW ke luar negeri

58

Page 69: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan interpretasi data yang telah dilakukan,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan

antara persepsi terhadap trafficking dengan motivasi menjadi TKW ke

luar negeri.

5.2 Diskusi

59

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhadap 40

subyek responden TKW di PT. Dwi Guna Jaya Abadi Jaktim, Penulis

menemukan bahwa adanya korelasi yang signifikan anta1ra persepsi

tentang trafficking dengan motivasi menjadi TKW ke luar negeri.

terdapatnya hubungan ini berdasarkan hasil yang diperoleh ternyata r

hitung (0,520) lebih besar dari r tabel yaitu 3, 12. lni berarti hipotesis

altematif yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara

persepsi terhadap trafficking dengan motivasi untuk menjadi TKW ke

luar negeri diterima. Dengan demikian hipotesis null yang menyatakan

tidal< ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap trafficking

dengan motivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri ditolak.

Page 70: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

60

Melihat dari hasil jawaban responden mengenai persepsi terhadap

trafficking, terlihat bahwa distribusi sebagian besar responden pada

penelitian ini cukup baik sebesar 57,7% responden tergolong dalam

kategori negatif, tidak semua responden dalam hal ini TKW memandang

biasa terhadap trafficking, hal ini tergantung dari individu karena semua

responden dalam penelitian ini sudah berpengalaman menjadi TKW.

Berdasarkan penelitian Rossenberg (2003) yang menyatakan menjadi

TKW karena dari sifat pekerjaannya dan posisi tawar meireka yang

lemah terutama bila bekerja di sektor informal menjadikan mereka

rentan terhadap trafficking, Adapun yang yang termasuk unsur-unsur

trafficking adalah mencakup 3 unsur: 1). Proses indikatornya:

perekrutan, pengiriman, penempatan, pemulangan. 2). Cara

mengendalikan korban: penggunaan ancaman kekerasan fisik dan

seksual, penyalahgunaan kekuasaan, kecurangan/ penjeratan utang dan

bujuk rayu dan 3). Tujuan untuk eksploitasi kerja. Sebagaimana definisi

protokol PBB tahun 2000 yaitu: Perekrutan, pengiriman, penempatan,

dan pemulangan seseorang dengan atau tanpa persetujuan korban atau

dengan persetujuan dari mereka yang diperoleh melalui: penggunaan

ancaman/kekerasan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan,

penyekapan, penjeratan utang, kebohongan, kecurangan, bujuk rayu

atau memberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk memperoleh

Page 71: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

61

ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas orang lain untuk tujuan:

eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi

Dari hasil jawaban responden mengenai motivasi untuk rnenjadi TKW ke

luar negeri juga terlihat bahwa distribusi responden dalarn penelitian ini

sangat baik dengan motivasi untuk menjadi TKW sebesar 97,5%

tergolong dalam kategori motivasi tinggi, Hal ini membuktikan teori yang

dikemukakan oleh Muhibin Syah (1999) bahwa seseorang akan

termotivasi karena 2 hal yaitu: 1).Motivasi intrinsik yang loerasal dari

dalam diri sendiri mencakup: memperbaiki dan meningkatkan taraf

hidup, dan mencari pengalaman. 2). Motivasi ekstrinsik irang berasal dari

luar mencakup: status sosial,dukungan keluarga, dan ajakan teman.

Selain itu persepsi TKW yang negatif terhadap traffickina tidak

mengurangi motivasi untuk menjadi TKW dikarenakan sebelum TKW

diberangkatkan keluar negeri mereka harus ditempatkan di Balai Latihan

Kerja (BLK), di BLK mereka dibekali keterampilan dan pengetahuan

tentang pekerjaan di luar negeri, selain itu di BLK para TKW diterapkan

kedisiplinan yang tinggi supaya mereka terbiasa sukses di negara

tempatnya bekerja. Dengan melalui pelatihan para TKW sudah dibekali

dengan keterampilan dan pengetahuan, sehingga para TKW sudah

merasa siap untuk bekerja ke luar negeri, selain itu untuk masuk

kedalam pelatihan mereka harus membayar sejumlah uang sehingga

Page 72: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

mereka mundur, mereka harus membayar sejumlah uang yang telah

dikeluarkan oleh PJTKI selama mereka berada dipenampungan.

62

Berdasarkan kedua teori tersebut, seharusnya persepsi TKW yang

negatif terhadap trafficking dapat mengurangi motivasi untuk menjadi

TKW ke luar negeri, akan tetapi hal itu tidak banyak mernpengaruhi

apalagi mengubah niat dan minat bekerja ke luar negeri, bahkan

sebagian besar cenderung mempunyai motivasi yang tinggi, mereka

mengganggap bahwa penganiayaan terhadap TKW dapat dijadikan

pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk mereka dan dijadikan

sebagai cermin agar mereka tidak mengalami trafficking., mereka

membekali dirinya dengan keterampilan, melengkapi semua persyaratan

administrasi yang diperlukan, dan juga pemahaman budaya setempat

agar di negara tujuan yang berbeda kultur budaya tidak mengalami

trafficking. tingginya minat wanita untuk menjadi TKW dibuktikan

dengan banyaknya pengiriman TKW oleh Jasa TKI (PJTKl)terus

berlangsung bahkan cenderung meningkat. Sehingga semakin baik

persepsi terhadap trafficking maka akan semakin baik pula motivasi

untuk menjadi TKW ke luar negeri.

T erdapatnya korelasi antara persepsi tentang traffciking dengan motivasi

rnenjadi TKW ke luar negeri, tidak mengurangi motivasi untuk menjadi

Page 73: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

63

terhadap trafficking dapat menimbulkan kecemasan pada calon TKW

yang akan berangkat ke luar negeri, namun hal itu tidak banyak

mempengaruhi kejiwaan TKW, bahkan motivasi menjadi TKW semakin

kuat, Hal ini sebagai mana penelitian Rossenberg (2003) yang

berpendapat mereka mungkin kurang memahami dan menganggap

sebagian unsur-unsur trafficking merupakan praktek yang di terima

dalam masyarakat, sehingga mereka tidak dianggap eks1ploitatif apalagi

dipandang sebagai tindak perdagangan, akan tetapi mereka menjadikan

pelajaran dan pengalaman yang berharga, sehingga rnereka lebih

berhati-hati dengan membekali dirinya dengan informasi yang dapat di

percaya misalnya dalam tahap perekrutan mereka bersedia menjadi

TKW melalui jasa TKI yang dapat dipercaya dengan melihat mantan

TKW yang sudah sukses menjadi TKW, dan yang menjadi faktor utama

kepergian mereka karena ingin memperoleh penghasilan yang besar.

Tingginya minat wanita menjadi TKW karena berbagai faktor yaitu faktor

dari luar (Motivasi ekstrinsik) misalnya mengangkat status sosial, adanya

dukungan keluarga dan ajakan teman, sedangkan faktor dari dalam

misalnya keinginan memperbaiki ekonomi dan mencari pengalaman. Hal

ini di buktikan dengan banyaknya pengiriman TKW oleh jasa TKI (PJTKI)

terus berlangsung dan mereka sudah siap menghadapi resiko apapun,

sehingga semakin baik persepsi terhadap trafficking maka semakin baik

pula motivasi untuk menjadi TKW ke luar negeri.

Page 74: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

5.3 Saran

Penelitian ini masih banyak memiliki kekurangan dan masih dalam

lingkup yang terbatas, oleh karena itu peneliti memberikan beberapa

saran untuk penelitian selanjutnya yaitu:

1) Untuk para TKW agar lebih meningkatkan pengetahuan dan

keterampilannya

2) Perusahaan PJTKI diwajibkan mengikuti program pelatihan dan

penyuluhan

3) Untuk pemerintah untuk pencegahan trafficking ( perdagangan

manusia) diupayakan melalui peningkatan pendidikan masyaral<at

melalui pemberian informasi seluas-luasnya tentang trafficking in

person beserta seluruh aspek-aspek yang terkait clengan masalah

tersebut dan dilengkapi dengan informasi tentang upaya

penghapusannya yang di lakukan melalui berbagai media yang

terseclia

64

Page 75: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Majalah

Markito. (2004). Permasa/ahan Ketenaga kerjaan ditangani bersama.

Majalah Nakertrans edisi 01-th-xxiv-Pebruari 2004

Baratamurni, R. (2006). Pentingnya Peraturan Tentang Perdagangan

(trafficking) Perempuan dan Anak. Brosur Lembar Suara Apik edisi

31-th-2006

Page 76: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Susilo. W. (2003). Buruh Migran Pekerja Rumah Tangga Indonesia

TKW-PRT. Jakarta: Komnas Perempuan

Sarwono, s. W. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: PT. Bulan

Bintang

Sobri, A. (1996). Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan. Jakarta:

Pedoman llmu Jaya

Soedijar, A. (2004). Faktor Pendukung Terjadinya Traffiking Di Daerah

Asal (Study Kasus Di Daerah lndramayu). Jakarta: Departemen

Sosial

Purwanto, E. (2003). Menangani Sendiri Kasusu-Kasus Buruh Migran.

Jakarta: Pustaka Migran Utama

Parjoko, M. (2006). Penghapusan Perdagangan Orang di Indonesia.

Jakarta: Kementerian Koordinator bidang

Wawa, J. E. (2005). Nasib lrois TKI Pahlawan Devisa Ner,.1ara. Jakarta:

Penerbit: Kompas Gramedia

Walgito, B. (1999). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Wahyuni, N. (2002). Pengiriman TKW ke Saudi Arabia. Tesis: Universitas

Indonesia FISIF

Skripsi

lhda Mukhlishah Hasbi. ( 2007). Hubungan Antara Persepsi Terhadap

Wanita Berjilbab Dengan Motivasi Menggunakan .Jilbab Pada

Remaja. Jakarta: Skripsi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 77: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

lrwanto, et, al.(1991) Psikologi Umum Buku Panduan Mahasisiwa.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Undang Undang Penempatan dan Pemulangan TKI No. 39 Tahun 2004

Jakarta: CV Eka Jaya Percetakan Kiwi Mitra Utama.

Kanto, S. (1998). Migrasi lnternasional TKW Dan Pengaruhnya Terhadap

Kondisi Sosial Ekonomi RT Dan Masyarakat Di Pedesaan. Malang:

Laporan Penelitian Fak Pertanian Univ Brawijaya

Munandar, A. (2001). Psiko/ogi lndustri Dan Organisasi. Jakarta: Ul-Press

Muhibin Syah. (1999). Psikotogi Be/ajar. Jakarta: Penerbit PT. Logos

Wacana llmu

Muhamad Usman Najati. (2001). Alquran Dan llmu Jiwa. Bandung:

Penerbit Pustaka

Rahmat, J. (2004). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung :

PT Remaja Rosda Karya

Rossenberg, R. (2003). Perdagangan Perempuan dan Anak. Jakarta:

lnternasional Catholic Migration Commision (ICMC)

Saman, s. (2005). Perdagangan Perempuan Dan Permasatahannya

(Kasus Daerah Ka/bar). Pontianak: Laporan Penelitian.

Sari (2004). Bagaimana menjadi TKll TKW Yanga Berhasil?. Surakarta:

Sosial Analisis and Research lnstitut

Page 78: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

DAFTAR PUSTAKA

Adum Dasuki. (1999). Faktor-Faktor Yang Memotivasi 1'1/anita Menjadi

TKW di Indonesia Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial dan

Ekonomi Keluarga (Study di daerah kantong Pengirirnan TKW di

Jawa Timur). Malang: Laporan Penelitian Universitas Brawijaya

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Azmar, S. ( 2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyal<arta: Pustaka

Pela jar

Cook, S. (2005). Pedoman untuk Penyidikan dan Penuntutan Tindal<

Pidana Traffiking dan Perlindungan terhadap Korban Se/ama Proses

Penegakan Hukum. Jakarta: IOM

Damar Dwi Nugroho (2003). Jurnal Demokrasi. Volume 1 no-4 September

2003

Davidoff, L. L. (1988). Psikologi Suatu Pengantar Edisi 2 Ji/id Ke- 2.

Jakarta: Penerbit Erlangga

Fred N. Kerlinger. (2003). Asas-Asas Peneli!ian Behavioral. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Hardijanto, P. (2004). Penghapusan Trafficking di Indonesia Tahun 2003-

2004. Jakarta: Kementrian Kesra

Hasibuan, M. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Page 79: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

PIRAN

nu'alaikum Wr. Wb

1ahasiswa dari fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedang melakukan

an mengenai Persepsi Terhadap Trafficking Dengan Motivasi Untuk Menjadi TKW ke

geri, dalam rangka menyelesaikan pendidikan saya.

:u perkenankan saya memohon kesediaan anda untuk melakukan sedikit waktu guna

,i pernyataan yang saya sertakan ini.

pernyataan yang saya maksudkan, semata-mata di gunakan untuk kepentingan ilmiah

iamin kerahasiaannya, dan jawaban yang anda berikan akan sangat berguna bagi

3lam menyusun skripsi ini.

nda ketahui bahwa pengisian daftar pernyataan ini tidak ada jawaban yang di anggap

Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan, perasaan

ndapat anda.Atas segala kerjasama dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

t Saya,

ierah)

,RESPONDEN

likan

. ······························~···············

: 1). SD

2). SMP

3). SMU

ah ini adalah pernyataan mengenai pendapat anda terhadap trafficking, Bacalah setiap

taan dengan cermat, kemudian pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

>at anda, berilah tanda silang (X) pada kolom jawa~an yang di pilih. Jawaban yang

idalah yang menggambark:an diri anda yang sejujur - jujurnya, rahasia anda terjamin

Page 80: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Skala Persepsi Trafficking

PERNYATAAN SS s R TS STS .

)aya merasa berkewajiban melengkapi semua persyaratan

1dministrasi yang di butuhkan

~uat saya, biaya dalam pengurusan dokumen sangat mahal

>aya berhak memperoleh kebebasan dalam memilih jenis

>ekerjaan di luar negeri

)aya tidak mengetahui secara pasti tentang kebenaran job

1rder dari pihak aparat setempat

)aya merasa berhak memperoleh pelayanan yang baik

1elama proses rekrutmen

)aya tidak mengerti tentang prosedur penempatan TKW di

uar negeri

Jlenjadi TKW berhak memperoleh perlakuan yang sama

1elama proses rekrutmen

laya sudah siap bekerja ke luar negeri walaupun umur saya

nasih 15 tahun

)aya akan mentaati semua prosedur yang telah di tentukan

1leh pihak berwenang

Cadang-kadang calo tidak memberikan akses informasi yang

1enar

lika PJTKI gagal memberangkatkan, saya akan meminta

:embali uang yang telah dibayarkan

)aya tidak memahami isi perjanjian kerja dengan majikan

laya akan menolak permintaan PJTKI untuk bekerja di

:ebuah rumah, meskipun dengan dalih praktek kerja

lelama di penampungan saya tidak diberi pengetahuan

entang system hokum yang berlaku di Negara tujuan

>aya akan meminta nama dan alamat sesuai dengan yang di

Page 81: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

:>aya merasa kurang nyaman dengan fasilitas sehari-hari

rang kurang memadai

rKW berhak memperoleh pelatihan, bahasa dan budaya di

~egara tujuan

)aya merasa jenuh menunggu informasi keberangkatan I rang tanpa kepastian

lika majikan menahan dokumen asli, saya akan merninta

•artu identitas pengganti untuk disimpan

)aya tidak memahami adat istiadat di Negara tujuan

)aya merasa berhak memperoleh surat perjanjian kerja yang

lSJi

>aya masih bingung menggunakan peralatan kerja yang baik

)aya akan mencatat alamat dan no. telp kedutaan atau

>rganisasi yang bekerja dibidang pertolongan bagi TKW

)aya kurang mernahami bahan dan menu makanan keluarga

najikan

)aya al<an menyesuaikan diri dan menjalin hubungan baik

lengan keluarga majikan

iaya pernah tidak mendapatkan asuransi berkaitan dengan

)engobatan dan kecelakaan akibat kerja dalam masa kontrak

)aya akan menolak setiap bentuk pungutan liar yang

lilakukan pihak-pihak tertentu

laya merasa cemas jika masuk terminal Ill karena lokasi ini

nenjadi awal mula tindak kejahatan

>etiap TKW berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan

nenyenangkan selama pengurusan dokumen kepulangan

iaya tidak berani menolak, jika di titipi barang oleh orang

'ang tidak saya kenal

iaya akan menjaga barang bawaan sebaik mungkin

>aya merasa tertekan jika tidak mendapat jaminan

:eselamatan dan keamanan hingga tiba di rumah

Page 82: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

lika perjanjian kerja telah berakhir, saya berhak

nendapatkan semua biaya kepulangan yang di tanggung

>leh majikan

fika kontarak kerja belum berakhir, saya tidak berani

neminta perwakilan pemerintah Indonesia untuk

nemfasilitasi proses kepulangan

:>aya akan berpakaian yang sopan untuk menghindari

lelecehan seksual

)aya merasa ketakutan, jika diancam akan dideportasi -

lika majikan melakukan penganiayaan, saya akan meminta

olong kepada pihak kepolisian

:>aya lidak berani melawan jika majikan melakukan

Jemukulan

)aya tidak suka kepada petugas yang selalu berbicara tidak

1enonoh

~aya merasa cemas jika mendapatkan majikan yang kejam

lika saya diancam akan diPHK secara sepihak, saya berhak

1tas gaji dan imbalan lain

lika mengalami perkosaan, akan merasa kehilangan harga

liri

lika diperlakukan semena-mena, saya akan membela diri

)aya hanya bisa menggerutu, jika mendapat perintah dalam

1atu waktu secara bersamaan

3aya akan menolak, jika dipekerjakan lebih dari satu majikan

rang tidak sesuai kontrak kerja

)aya merasa tertekan, jika kewarganegaraan saya

lirendahkan

lika sakit saya akan meminta waktu untuk istirahat dan

>erobat

)aya akan beribadah secara sembunyi-sembunyi jika

najikan melarang untuk beribadah

Page 83: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

lika gaji tidak dibayarkan, saya akan meminta dengan sopan

lan mencari bantuan kepada pihak kepolisian

)aya merasa tetekan dengan jam kerja yang panjang dan

anpa hari libur

)aya akan meloloskan diri jika pintu selalu di kunci dari luar

)aya merasa tertekan jika gerak-gerik saya selalu berada

lalam pengawasan

~aya merasa kesal Jika majikan metarang kontak dengan

>rang lain

:>aya merasa tertekan jika di tahan di dalam rumah

)aya akan meloloskan diri, jika dikirim pada waktu dini hari

lan secara sembunyi-sembunyi

)aya akan menurut jika tidak diperkenankan unluk

neninggalkan tempat kerja

)aya akan mencari bantuan jika disekap dalam rumah

)aya merasa tertekan jika majikan tidak memberikan makan

Ian kamar yang layak

)aya akan bersikap hati-hati, jika bertemu orang yang belum

'enal menawarkan pekerjaan

)aya tertarik menjadi TKW karena sponsor menjanjikan gaji

inggi dan kerja yang gampang

Nalaupun saya membutuhkan biaya, saya tidak akan

erjebak oleh praktek lintah darat

;aya terpaksa terjerat utang yang nantinya di potong 3 bulan

1aji

laya tidak akan percaya pada bujuk rayu calo atau pihak

•ang tidak bertanggung jawab

>aya terpaksa bekerja ke luar negeri karena terbebani

ikonomi keluarga

laya tidak akan percaya kepada orang yang tidak saya kenal

Inti 1k moni~rli Tk"\J\/ hi~c~n\/!:11 e:nnncnl" mo.mi 1nn11t hi!!l\t!!'I

Page 84: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

' '

rang tinggi

laya akan memberitahu pihak kepolisian, jika saya

lipekerjakan di rumah pelacuran

lika dipaksa untuk memperpanjang kontar lebih baik saya

nenurut

lika gaji tidak di bayar, saya akan meminta hak saya dengan

:opan

laya tidak berani menolak, jika dipaksa kerja lebih dari satu

najikan

lekerja menjadi TKW berhak bebas dari perbudakan

lika pembayaran gaji ditunda-tunda, saya tidak berani untuk

nemintanya

laya yakin dengan daftar di PT. Jasa TKI yang resmi

~eselamatan saya lebih terjamin

liasanya calon TKW diharuskan kerja di luar jam belajar

anpa dibayar untuk melatih keterampilan

Skala Motivasi Menjadi TKW

PERNYATAAN SS s R TS STS

Saya berniat bekerja ke luar negeri karena gajinya besar

Saya merasa cemas memikirkan jika gaji tidak di bayar

Dengan mempunyai gaji besar saya akan menabung untuk

modal usaha

Apabila menerima gaji saya akan berfoya-foya

Saya akan mempergunakan gaji saya hanya untuk keprluan

mendesak

Saya akan mempergunakan gaji saya untuk membeli motor

KAtik::ii ntll::\nn kP lnrlnnP.~i;:::i, s.:::iv::.l ak;:in mP-mh::nM:.=t 11:::Jnn

Page 85: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

secukupnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

Dengan menjadi TKW saya dapat membangun rumah

Saya akan mempergunakan gaji saya untuk membeli I

menggadai sawah

Saya akan menyimpan gaji saya dan tidak akan mengirim

ke kampung karena takut habis

Dengan mempunyai gaji besar saya dapat membentu

menyekolahklan anak/ adik

Saya akan mempergunakan gaji saya hanya untuk

kebutuhan sendiri

Dengan menjadi TKW saya dapat menyekolahkan anak I

adik

Dengan menjadi TKW akan lebih dihargai di lingkungan

say a

Dengan menjadi TKW dapat membantu perekonomian

keluarga

Berita TKW yang tidak di gaji membuat saya cemas

Majikan yang membayar gaji TKW membuat saya

bersemangat bekerja di luar negeri

Saya terpaksa menjadi TKW karena kondisi ekonomi yang

kekurangan

Keluarga saya mendukung dengan keputusan menjadi TKW

Saya menjadi TKW karena tekanan keluarga

Selama di penampungan orang tua I suami selalu

membesuk sehingga bersemangat

Saya tidak tenang apabila anak saya diasuh oleh orang lain/

suami

Saya bersemangant menjadi TKW karena keluarga

mendukung

Saya cemas jika tidak sukses menjadi TKW

Saya merasa tenang jika anak di asuh oleh orang tua untuk

Page 86: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Saya menjadi TKW karena kecewa terhadap suami

Saya menjadi TKW karena di lilit utang

Saya kecewa terhadap pacar sehingga memutuskan

menjadiTKW

Keluarga saya lebih mendukung menjadi TKW dari pada

PRT di dalam negeri

Saya tertarik menjadi TKW karena tetangga saya banyak

yangjadiTKW

Saya menjadi TKW karena keinginan sendiri untuk merubah

nasib

Saya menjadi TKW ke Saudi karena banyak tetangga saya

disana

Keberhasilan TKW pemula telah mendorong saya menjadi

TKW

Saya menjadi TKW karena ikut-ikutan tetangga

saya tertarik menjadi TKW karena tetangga saya setelah

jadi TKW bisa bangun rumah

Saya tertarik menjadi TKW karena ada yang mengajak

Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya

kerjakan

Saya merasa iri melihat tetangga yang sukses menjadi TKW

Kasus penganiayaan TKW tidak akan mempengaruhi saya

untuk menjadi TKW

Saya merasa cemas bekerja di luar negeri menjadi TKW

Menurut saya, berita kesuksesan TKW di luar negeri dapat

menambah semangat kerja

Saya merasa ragu dengan keputusan menjadi TKW

TKW yang sukses adalah TKW yang pulang karena habis

masa kontrak dan putang dengan menbawa hasil

Bekerja sebagai pembantu sangat merendahkan harga diri

untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup tidak

Page 87: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

' '

Saya akan bekerja apa saja asalkan mempunyai

pendapatan

Saya bangga dengan sebutan pahlawan devisa Negara

Saya terpaksa menjadi TKW karena di Indonesia susah

mendapatkan pekerjaan

Saya merasa tenang menjadi TKW karena mempunyai

tabungan

Bekerja menjadi TKW walaupun rajin , kadang-kadang

majikan selalu mencari alasan untuk mencari kesalahan

Walaupun banyak kasus penganiayaan terhadap TKW saya

yakin nasib saya berbeda dengan mereka

Menurut saya bekerja dengan baik akan membuat majikan

merasa puas

Apapun yang di bicarakan orang tentang TKW, saya tetap

bertekad menjadi TKW

Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya, akan

lebih membuat saya produktif

Saya merasa terpaksa dengan keputusan menjadi TKW

Saya sering melakukan pekerjaan dengan seadanya

Saya akan mengerahkan kemampuan saya agar hasil

pekerjaannya baik dan memuaskan

Selama ini, saya cukup dapat melakukan semua tugas saya

dengan baik

Saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki

Kemiskinan merupakan salah satu penyebab meningkatnya

TKW ke luar LN

Dengan menjadi TKW saya merasa lebih percaya diri

Saya merasa rendah diri karena menjadi TKW

Dengan menjadi TKW yang sukses dapat mengangkat

status social dan harkat martabat keluarga

Saya menjadl TKW bukan karena tldak cukup uang untuk

Page 88: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Dengan menjadi TKW dapat menambah wawasan

Saya jenuh tinggal di rumah maka dari itu saya menjadi

TKW untuk mencari pengalaman

Dengan menjadi TKW dapat mengurangi pengangguran

Saya cemas memikirkan apabila gagal menjadi TKW

Dengan menjadi TKW dapat melatih hidup mandiri

Saya menjadi TKW karena ingin mempunyai pendapatan

sendiri

Dengan menjadi TKW saya jadi punya banyak teman dari

rnana-rnana

Page 89: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Jabatan Ala mat

: Yusuf Besar Jauhari : Direktur Utama PT. Dwiguna Jaya Abadi :JI. Komodor Halim Perdana Kusuma No. 19A Halim Perdana

Kusuma Jakarta Timur

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Siti Maerah Nim : 101070023044 Fakultas : Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Judul Skripsi : Hubungan persepsi terhadap Trafficking (perdagangan

perempuan) dengan motivasi untuk menjadi calon TKI di luar negeri

Benar telah melakukan penelitian pada tanggal 24 september-24 november di PT. Dwiguna Jaya Abadi dalam rangka penyelesaian skripsi.

JI. Komodor Hal!m Perdanakusuma No. 19A Halim Perdonakusuma JAKARTA - TIMUR 13610

Page 90: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 25 27 28 29 30 Kataaorl 1 4 2 5 5 1 1 4 1 2 1 4 1 1 2 2 1 1 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 80 Biasa 2 5 3 1 1 2 2 1 2 1 2 4 2 2 1 3 3 3 5 5 2 2 5 3 3 5 4 1 3 2 4 82 Biasa 3 5 2 4 4 2 5 5 1 1 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 4 5 5 2 4 4 2 3 4 4 86 Biasa 4 5 2 4 4 4 2 2 4 3 4 2 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 99 neQatif 5 5 2 4 4 4 5 5 1 1 1 2 1 2 2 1 1 5 5 1 2 1 5 3 1 5 4 2 1 4 2 82 Biasa 6 4 3 4 4 2 2 4 2 1 2 1 5 2 4 1 3 5 5 5 3 4 5 3 2 5 4 5 3 2 1 96 n=iatif 7 4 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 1 2 1 2 4 4 2 2 4 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2 74 Blasa 8 5 4 4 2 1 5 4 4 1 1 4 1 4 2 1 4 1 4 5 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 100 neaatlf 9 5 3 5 2 4 4 2 4 1 1 2 2 4 1 1 2 3 5 4 3 4 4 3 3 5 4 2 2 3 3 91 Biasa

10 4 3 5 5 1 1 5 1 3 3 2 1 2 2 1 2 1 4 5 5 1 4 3 2 4 5 2 1 2 1 81 Biase 11 5 2 1 2 4 2 4 2 1 2 1 5 2 1 1, 5 5 5 5 4 5 4 2 1 5 3 3 4 2 5 93 Blasa 12 5 1 4 4 1 4 4 4 1 5 1 1 4 3 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 2 4 3 3 4 105 n...,..atif 13 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 1 1 1 3 4 5 2 5 4 2 5 5 2 2 3 3 2 00 Biase 14 5 1 5 2 2 1 5 1 1 1 1 1 1 2 1 4 5 5 5 2 5 4 2 2 5 2 1 1 1 4 78 Biasa 15 5 1 3 4 5 4 5 4 5 4 2 4 1 5 4 4 4 4 4 5 4 4 1 3 4 5 2 3 4 4 111 ni:<natif 16 5 3 5 5 1 5 5 1 2 5 2 5 2 3 2 4 4 4 5 2 4 5 3 4 5 4 4 5 4 4 112 ~ttf 17 4 2 4 2 4 4 2 2 2 5 4 z 2 2 2 4 2 4 2 2 4 2 2 1 4 3 3 4 4 3 87 Siasa 18 4 5 4 3 2 4 4 4 3 1 2 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 104 ne !If 19 4 3 4 2 4 5 4 3 3 1 2 5 2 2 3 2 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 2 2 2 2 98 neaatif 20 5 4 4 5 2 1 3 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 4 2 4 4 4 4 1 4 4 2 2 4 4 82 Biasa 21 4 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 4 1 2 2 4 4 4 1 2 2 1 2 2 4 2 2 2 2 2 65 Blasa 22 5 2 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 105 neaat!f 23 5 4 4 4 5 5 4 5 3 1 2 5 5 3 3 2 1 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 1 118 n f 24 5 2 2 3 2 2 4 2 4 2 3 2 5 2 1 2 2 2 5 2 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 88 Biasa 25 5 4 4 4 4 5 4 5 2 5 2 4, 2 3 2 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 114 n !if 25 5 3 1 3 4 5 3 3 3 1 2 1 4 2 3 2 4 4 5 2 5 4 4 1 5 2 2 3 4 3 93 Biasa 27 5 1 2 4 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 4 5 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 76 Biiasa 28 5 4 5 4 4 3 5 4 3 1 4 2 4 4 2 3 2 4 4 4 4 5 4 2 4 4 2 3 2 2 103 neaatlf 29 5 2 4 3 1 5 4 5 2 5 5 1 1 4 1 1 1 4 5 5 5 5 1 1 4 4 3 4 5 4 100 neaatif 30 5 5 4 2 4 1 5 1 1 1 1 1 1 4 1 2 3 1 4 2 5 4 2 3 4 2 2 4 4 4 83 Slasa 31 5 4 5 4 2 5 5 2 4 1 4 5 5 2 2 5 4 5 5 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 118 NRnatif 32 5 2 5 5 4 4 4 2 2 2 2 5 4 2 2 41 5 4 5 2 2 4 5 4 5 2 3 4 4 4 107 Neru:itJf 33 5 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 1 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 2 4 4 4 5 123 NeaaUf 34 4 5 5 3 4 4 4 5 1 5 4 5 3 1 1 4 4 5 5 3 5 5 4 5 4 3 2 4 4 4 115 N "f 35 5 3 4 3 3 5 3 3 4 5 3 5 2 3 2 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 3 3 5 4 3 112 N "f 36 5 4 4 4 4 5 5 4 3 2 2 5 2 4 2 1 5 4 5 3 3 4 2 2 5 3 2 2 4 2 102 N tif 37 5 3 5 3 4 4 5 5 1 1 21 5 4 2 2 4 5 4 5 2 2 4 5 4 5 2 3 4 4 4 108 NerrnriT 38 5 2 5 4 2 5 4 5 2 1 2 4 2 2 1 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 2 107 Ni:>natif 39 5 5 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 135 Neoa1if 40 5 3 5 5 3 5 1 5 3 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 129 N=--atif

189 114 164 134 113 142 148 121 87 99 101 123 103 95 76 125 141 167 171 124 152 168 132 124 178 135 113 132 134 129

Page 91: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

11 ZI 31 41 51 51 71 81 91 101 111 121 131 141 151 161 1T( 181 191 201 211 221 231 241 251 251 271 281 291 30 Katagori 1 I 51 11 2l 51 51 51 21 41 51 21 51 51 1 I 21 11 41 21 41 21 $1 51 11 51 51 21 51 11 51 21 5 103ltinaal 2 I 51 11 ii SI SI 51 41 11 51 SI 11 51 11 41 11 51 41 21 41 31 51 41 SI 21 11 51 41 51 31 5 106ltinaai 3 I 51 41 41 41 51 51 41 31 51 41 41 51 41 41 41 51 4! SI 41 51 51 41 SI 41 31 SI 11 41 41 s 127ltinaal 4 I 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 21 41 21 41 41 41 21 41 41 41 21 41 21 41 41 41 21 4 108ltinaai 5 I sl 21 2.r SI 51 41 41 41 41 41 31 51 21 41 21 41 2l 41 41 41 51 41 41 21 41 11 21 11 41 2 102ltinoQi s I SI 11 21 . 31 51 SI 31 41 41 21 21 SI 11 SI 21 41 31 31 31 SI 51 41 51 41 21 31 11 41 51 s 103ltinaoi 7 I sl 11 11 . 41 41 41 21 41 41 21 21 41 21 21 21 41 2l 21 21 41 51 11 41 41 21 51 21 51 31 4 92lrendah a I 41 41 41 41 41 41 21 41 41 41 41 41 21 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 21 41 41 41 21 4 112ltinocil 9 I SI ff 21- 41 41 41 41 41 SI 41 41 41 21 41 1 l 51 21 41 31 51 51 41 21 51 11 41 SI 51 21 s 109ltinaol lO I SI 41 51 . SI 41 41 21 41 SI 41 21 51 21 21 21 41 41 21 31 41 51 41 1 I 41 21 41 41 51 31 5 109ltinool 11 I 51 SI 21 51 51 41 41 41 51 41 51 SI 21 41 21 51 41 51 51 41 51 21 41 51 21 41 41 41 21 4 118ltinaai 12 I 51 21 51 51 51 SI 51 51 51 41 41 SI 41 41 31 SI Sl 51 41 51 51 51 SI 51 41 SI 51 51 41 S 13Sltinaai i3 1 s1 n 3r 51 s1 51 11 51 sl 41 -41414f2141 4f4r 41 2rs1 51 21 41 51~ 51 21 41 31 2 110ltinaoi 14 I SI 21 41 . SI SI 41 41 41 41 21 SI 51 21 41 21 41 41 41 31 41 51 41 SI SI 41 51 41 41 31 s 120ltinaai 15 I 41 51 $1 41 41 41 51 41 41 51 51 41 SI 51 51 41 SI 41 SI 41 41 51 41 41 21 41 51 41 51 4 131 ltinoai 16 I 41 41 41 41 51 41 41 31 41 41 41 51 41 41 41 51 41 41 41 41 51 41 41 51 31 51 41 41 41 4 124ltlnaal n 1 41 :lT sr 41 31 41 :i1 31 41 31 31 41 21 31 31 41 31 21 21 41 31 31 41 21 :>1 41 31 41 21 4 96ltlnoai 1s I sl 21 41. 41 41 sl 4\ 41 41 41. 41_41_ 41 41 .. 4\ 4\ . :l! 4\ 3\-41 41 41 3\ 4T3f 4\ 4\ 41 2\ 4 112\tinaai 19 I 51-41---;jl 41 51 41 41-41 41 21 41 sr 'SI . 41 21 51 51 41 51 51 51 51 41 41 . 31 41 41 5l :31 ·- s 126ltinaai 20 I 5\ ·21-41- 41 41 41 41 ·41 41 21 41 41 21 41 31 41 41 31 21 31 41 51 41 31 31 41 41 41 31 3 107ltinaal 21 I 41 21 zr 41 41 41 21 41 41 21 41 41 21 21 21 41 21 41 41 41 41 41 21 41 21 41 21 41 21 4 96ltlnaai 22 I 51 41 fl 41 SI 41 41 21 41 41 41 41 41 41 21 41 41 41 41 41 51 41 41 41 21 41 41 41 21 4 112ltinaal 23 I 51 41 SI 51 51 41 21 41 51 51 41 51 31 41 41 51 41 31 41 51 SI 41 41 41 31 51 41 41 41 4 126ltinaal 24 I 11 <!r41- 31 41 41 21 51 41 41 41 41 31 31 21 21 41 41 21 41 51 21 31 41 31 21 41 21 41 s 99ltinaal 25 I 41 41 41 41 41 41 21 51 41 41 41 41 31 41 41 41 4l 21 41 31 51 41 31 41 41 41 41 41 21 4 1131tinaal 26 I 41 31 51 41 SI 41 51 21 51 51 51 SI 31 51 21 41 51 41 31 41 51 41 41 41 31 41 41 41 41 4 122ltinaai 27 I 51 SI 4\ 41 41 41 41 41 51 41 41 51 21 41 21 41 41 41 21 41 51 41 21 41 21 41 41 41 11 4 110ltinaal 28 I 41 21 41 51 41 41 41 41 41 41 41 41 21 41 21 41 41 41 41 41 41 31 41 41 41 41 41 41 11 4 111 ltinaol 29 I SI 21 31 SI 41 41 21 41 41 41 21 41 31 31 41 51 51 31 21 SI 51 31 41 51 21 41 31 41 31 4 110ltlnaai 30 I 51 51 31 51 41 31 51 51 41 41 41 41 31 11 41 41 41 41 31 SI 51 11 51 SI 51 51 51 31 11 2 116ltinaai 31 I 5l-2T-51- 51 SI 51 51 51 sl 51 SI 51 21 51 41 51 51 51 31 51 51 51 51 51 41 SI SI 51 41 5 139ltinaai 32 I 51 4i 21 5i 51 21 21 4i 41 11 51 41 41 21 21 51 21 41 21 51 41 21 41 21 21 41 21 41 21 4 99ltinaai 33 ! s! 21 41 4! 41 41 -51- --ST -4! sl 51 51 - ·41 31 41 5l 4T ____ 4f-----z15!4T4T41 sl 31 51 41 41 21 s 12SHirii:Kli 34 I 51 ff:ll 41 41 41 41 31 41 41 41 41 41 41 21 41 4l 41 31 41 41 41 21 41 21 41 41 41 21 s 107ltinaai 35 I 41 31 :lt 41 41 41 31 21 41 31 41 41 31 31 31 41 31 21 31 41 31 31 41 31 31 41 31 41 21 4 100ltinaai 36 I 51 21 31 41 41 51 51 51 41 SI 41 21 31 41 41 41 41 41 21 41 SI 51 SI 41 21 SI 41 51 21 4 118ltinoai 37 1 sr--.on·sr 51 51 41 · 41 41 41 41 s1 41 41 41 41 41 4l 41 21-41 51 51 41 41 · 21 51 41 51 21 4 123ltinaai 38 I 41 41 . 41 41 51 4T-4r41 41 41 4f_4l_ 41 41 41 51 41 51 4151 21 41 31 -51---;jf 51 41 41 41 s 124ltin®I 39 I 51 31 41 51 51 51-sT-41. 51 41 41 51 41 41. 41 41 2'1 51 4141 51 41 41 ·4r-4r 41 41 SI 21 4 125ltinaal 40 I 5!_5[_51_ 41 41 41 51 51 51 31 31 41 31 51 31 51 41 SI 31 51 51 11 51 51. ol 51 31 51 41 s 126ltinaai

185111511:l81174l178l163l143l156l174l147l155l 175l 1t6l145l 115l172l 14al 149l 126l17211S3l 143l153l 1Ei3l111l170l142l166l111 I . 164

Page 92: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Validity Skala Persepsi terhadap Trafficking

****** Method 1 {space saver} will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C: A L E (ALPHA)

Statistics for SCALE

Mean Variance 231.5610 248.5024

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034

Scale Mean

if Item Deleted

228 .1707 228.5610 226.8293 229.3171 228.5122 228.7073 228.6829 227.6585 228.0000 227.6829 228.6098 228.1707 228.7805 229.8537 227.9756 227.8537 227.1951 228.5122 228.4878 229.3659 229.1220 229.0488 227.2195 227.3902 228.5366 229.0488 228.5854 229.2927 228.9268 22 9 .14 63 227.0732 229.6341 228.4146 228.9024

Scale Variance if Item Deleted

240.9951 239.0524 244.2451 244. 7720 241. 6061 236.2622 259. 0720 244.9805 241. 2500 235.2220 240.5439 239.8951 232.5256 251. 4780 221.5244 238.5780 249.8610 248.3061 224.2061 236.9378 225.1098 238.7976 251.9256 240.3439 218.2049 248.5476 255.9988 251.4622 232.2195 235. 4280 245.5195 235.8378 232.7488 261. 8902

N of Std Dev Variables 15.7640 74

Corrected Item­Total

Correlation

.1509

.2007

.3557

.1171

.1726

.3154

. 2949

.1033

.1249 .3190 .1228 .3376 • 34 34 .1749 .5468 .3314 .0836 .0299 . 4948 .3136 .4194 .3504 . 1710 .1716 .5308 .0347 .2737 .14 91 .3438 .3827 .1719 . 4118 .3318 .3884

Alpha if Item Deleted

.6361

.6330

.6355 • 6382 . 6352 .6272 .6627 .6387 .6378 . 6262 .6381 .6331 .6233 . 6469 . 6061 .6319 .6450 . 6458 .6106 . 6278 .6144 .6310 . 6482 .6349 .6033 . 6456 .6556 . 6476 .6231 . 6248 . 6375 . 6247 . 6239 .6654

Page 93: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

VAR00035 228.0244 235.5244 • 3614 .6286 VAR00036 229.7561 248.6390 .0326 . 6443 VAR00037 228.5610 250.7024 . 0980 . 64 91 VAR00038 227.8780 240.5098 .2031 .6335 VAR00039 229.1707 241.6451 .1411 . 6367 VAR00040 228.5854 251.4988 .1213 .6502 VAR00041 227.3902 235.8439 .4048 .6248 VAR00042 228.8293 247.6951 .0199 . 6463 VAR00043 227.8537 242.9280 .1231 . 6377 VAR00044 228.2683 245.7012 .0373 . 6426 VAR00045 227 .2683 233.1012 .3855 .6225 VAR00046 228.4390 236.4524 .3914 .6280 VAR00047 227.7561 238.6890 .3403 .6312 VAR00048 229.6829 253.4220 .1750 .6531 VAR00049 227.3659 246.0878 .0996 . 6390 VAR00050 229.1463 243.8280 .0948 .6392 VAR00051 227.3659 240.1378 .3201 .6306 VAR00052 227.9024 242.9402 .1813 .6355 VAR00053 227.5854 243.9488 .1781 . 6362 VAR00054 228.5122 262.8561 .4171 .6666 VAR00055 228.0732 248.5195 .0324 . 6451 VAR00056 228.7073 252 .1622 .1437 . 6507 VAR00057 228.2439 239.5890 .3348 .6323 VAR00058 229.5610 248.9524 .0455 . 6455 VAR00059 228.4146 228.6488 .4203 . 6174 VAR00060 229.5366 252.7549 .1759 .6506 VAR00061 227.1220 244.2098 .3322 . 6357 VAR00062 228.9024 254.7902 .2258 . 6543 VAR00063 228.4634 24L 6049 .1683 .6353 VAR00064 228.1707 240.1451 . 3341 .6326 VAR00065 229.6341 246.3378 .0442 . 6413 VAR00066 228.7073 236.6122 .3385 . 6269 VAR00067 228.2195 232.0256 . 4512 .6199 VAR00068 228.7805 261. 8756 .4592 .6636 VAR00069 228.1951 231.9110 .5013 . 6189 VAR00070 228.5366 250.0049 .0793 . 6472 VAR00071 228.7073 255.0622 .2200 .6555 VAR00072 228.4878 244.9561 . 0646 . 6408 VAR00073 228.2927 236.4122 .3936 . 6279 VAR00074 228.5854 269.4988 .5336 • 6763

Reliability Coefficients N of Cases 40.0 N of Items 74 Alpha .6409

Page 94: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Reliability Skala Trafficking

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis *'I'****

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E

Statistics for SCALE

Mean Variance 59.3171 158.5720

Item-total Statistics

VAR00003 VAR00006 VAROOOlO VAR00012 VAR00013 VAR00015 VAR00016 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00025 VAR00029 VAR00030 VAR00032 VAR00033 VAR00035 VAR00041 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00051 VAR00057 VAR00059 VAR00061 VAR00064 VAR00066 VAR00067 VAR00069 VAR00073

Reliability N of Cases Alpha

Scale Mean

if Item Deleted

55.8293 56.4634 55.4390 56 .1707 56.5366 55.7317 57.8537 56.2439 57.1220 56,8780 57.0488 56. 2927 56.6829 56.9024 57.3902 56.1707 54.0244 55.1463 55.0244 54.4390 55.7561 55.1220 56.2439 56.1707 55.1220 53.1707 56.4634 55.9756 55.9512 56.2927

Coefficients 40.0

.8565

Scale Variance if Item Deleted

144.2451 147.9549 147.6024 148.8951 146.4549 134.7012 144.5780 133.8890 148.0598 141.5098 138. 7976 131.9622 140.1220 148.4402 148. 9439 142.0951 135. 5244 149.6780 144. 7744 136.4524 145.6890 152.9098 139.5890 135.6951 144.2098 140.1451 143.9049 142.1744 144.7476 136.4122

N of Std Dev Variables 12.5925 30

Corrected Item­Total

Correlation.

. 3557

. 3396

.3239

.3376

.3147

.6129

.3314

.6515

.3566 • 3672 .3504 .5903 .5092 .3640 .3848 .4468 .3614 .3455 .4331 .3914 .3403 .2613 .3348 .6378 .3322 .3341 .5455 .5734 .5216 .3936

N of Items 30

(ALPHA)

Alpha if Item Deleted

.6355

.8540

.8548

. 6331

.8559

.8419

. 6319

.8399

.8533

.8553

. 6310

.8432

.8472

.8531

.8525

.8500

.6286

.8537

.8505

.6280

. 6312

.8560

.6323

.8410

. 6357

. 6326

.8468

.8453

.8477

. 6279

Page 95: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Reliability Skala Motivasi

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis .;.·*"'.***

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E

Statistics for SCALE

Mean Variance 59.3659 65.8878

Item-total Statistics

VAR00003 VAR00004 VAR00012 VAR00015 VAR00017 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00023 VAR00026 VAR00028 VAR00031 VAR00032 VAR00034 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00051 VAR00056 VAR00057 VAR00062 VAR00065 VAR00068 VAR00071 Reliability N of Cases Alpha

Scale Mean

if Item Deleted

55.6098 54. 9268 55.9024 56.8780 54.9268 56.6707 55.7805 55.6415 56.9024 55.6829 55.3659 55.0000 56.3171 55.7317 56.4634 55.0488 55.7073 55.6341 56.1951 55.9512 55.6585 55.7805 56.4146 55.2927 56.6098 55.0000 55.8049 55.0976 56.4634 55.1463

coefficients 40.0

.8318

Scale Variance if Item Deleted

65.7939 60.1695 53. 6402 66.8598 63. 7195 65.5451 54.0756 56.5805 55.3402 56. 5720 54.6378 63.8500 57 .1720 56.5012 57.7549 62.6976 56. 9622 59.0378 59.2110 65.7476 65.0805 55. 97 56 63.8988 6L1122 60.0439 63.5500 55. 6110 65.0902 62.5049 65.6280

N of Std Dev Variables

8.1171 30

Corrected Item­Total

Correlation

.3310

.5401

.6109

.3530

.3325

. 3797

.6126

.3503

.3503 • 5293 .3771 .1658 .3894 .5803 . 4187 .2918 .5491 .4397 .3831 .3697 .3595 .4811 .3442 . 2921 .3150 .3850 .5549 .3344 .3462 .3332

N of Items 30

(ALPHA)

Alpha if Item Deleted

.6366

.8203

.8108

. 6371

.8326

.6359

.8108

.6342

.6368

.8170

.6325

.8345

.6306

.8142

.8244

.8299

.8161

.8227

. 8261 .6363 .6356 .8206 .6362 .8306 .8303 . 6332 .8151 . 6364 .6335 .6357

Page 96: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

VAR00036 242.3415 159.6805 .3416 .6272 VAR00037 240.9268 164.2695 .3613 .6329 VAR00038 241. 5854 156.8988 .5156 .6186 VAR00039 241.5122 159.2061 . 4552 . 6235 VAR00040 242.0732 161.3195 .3249 . 6296 VAR00041 240.9512 165.7476 .3697 . 6363 VAR00042 241. 9268 168.5695 .0320 . 6460 VAR00043 240.6585 165.0805 .3595 . 6356 VAR00044 241.6585 156.9805 .4019 . 6219 VAR00045 241.4146 163.8988 .3442 . 6362 VAR00046 242.6341 164.0378 .1562 . 6390 VAR00047 241.4146 168.8988 .0108 . 6477 VAR00048 243.0000 166.7500 .1088 .6418 VAR00049 241. 0976 167.1402 .1160 . 6414 VAR00050 242 .1951 168. 0110 .0227 . 6485 VAR00051 241.1707 159.2951 . 4617 . 6236 VAR00052 243.4878 172. 6061 .1441 .6526 VAR00053 241. 0000 166.6500 .1871 . 6388 VAR00054 243.2195 172.5756 .1437 .6525 VAR00055 242.6829 189. 0720 .7353 .6861 VAR00056 242. 4878 160.8561 .3347 . 6287 VAR00057 241. 0000 163.5500 .3850 .6332 VAR00058 243.3171 171. 6220 .0897 . 6525 VAR00059 240.9512 167.3976 .1492 . 6403 VAR00060 243.1463 173.6280 .1629 .6574 VAR00061 241.6341 170.8378 . 0596 . 6516 VAR00062 241. 6829 156 .1720 .4712 .6186 VAR00063 241.3171 165.8720 .1416 .6400 VAR00064 243.0488 169.2976 .0007 . 6481 VAR00065 241. 0976 165.0902 .3344 .6364 VAR00066 243.2439 173.3390 .1520 . 6569 VAR00067 241.1220 166.2598 .1798 . 6387 VAR00068 242.4634 162.5049 .3462 .6335 VAR00069 241. 2195 164.6756 .1900 .6373 VAR00070 243.5854 172.5988 .1484 .6523 VAR00071 241.1463 164.6280 .3332 .6357

Reliability Coefficients N of Cases 40.0 N 0£ Items 71 Alpha .6441

Page 97: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Validity Skala Motivasi ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S G A L E

Statistics for SCALE

Mean Variance 245.2439 170.2890

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035

Scale Mean

if Item Deleted

241.1463 242.6585 240.6098 240.8049 241. 5854 242.3902 241.2195 243.5610 241.1220 242.5854 240.6341 241. 7805 240.9268 242.4634 240.8780 242.3415 240.8049 243.1707 241. 7707 241.6585 241. 6415 242.0488 240.9024 242.3171 240.8293 241.5610 242.0976 241. 3659 241. 4634 242.7073 240.8780 242.3171 241. 3415 241.6098 241. 3659

Scale Variance if Item Deleted

166.6780 177.3305 165.7939 163.7110 173. 7988 164.7939 170. 7256 171. 7024 172. 4098 165,3988 168.0878 151. 7756 166.9195 167.6549 166.8598 175.1805 164.9610 170.1451 165.5451 153.4805 156.5805 163.9476 155.3402 162.1720 166.6451 159.8524 171. 7902 154.6378 168.9049 166. 7122 164.7598 161.1720 169.3805 159.8939 177.4378

N of Std Dev Variables 13.0495 71

Corrected Item­Total

Correlation

.1362

.2475

.3310

. 3804

.1746

.1250

.0602

.1047

.1449

. 0992

.1528

.5740

.1206

.0549

.3530

.1958

.3558

.0163

.3797

.5372 .3503 . l.716 .3503 .2005 .1296 .3577 .0948 .3771 .0236 .1088 .3216 .3894 .0193 .3862 .3729

(ALPHA)

Alpha if Item Deleted

. 6404

. 6692

.6366

.6318

.6571

.6413

.6539

.6501

.6515

. 6433

. 6408 • 6088 .6411 . 6452 . 6371 .6635 .6341 . 6464 . 6359 .6126 .6342 .6380 .6368 . 6358 . 6407 . 6268 .6538 .6325 .6461 . 6418 .6342 .6306 .6455 .6261 . 6626

Page 98: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

LAMPI RAN

Uji Normalitas Skala Motivasi Menjadi TKI ke Luar Negeri

Ono-Sample Kolmogorov-Smimov Test

Motivasi Menjadi

Tl<! ke Luar N""eri

N 40 Normal Parameters a,b Mean 114.4250

Std. Deviation 11.25209 Most Extreme Absolute .150 Differences Positive .150

Negative -.102 Kolmogorov-Smimov Z .951 Asymp. Sig. (2-tailed) .326

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Normal Q-Q Plot of Motlvasl Menjadl TKI ke Luar Negel'i

140~------------~

130

~ ~

;\\! 0 ;; 120 00 e 0 0 0 z 0

" ,!! 0

110

!l. ill

100

90 90 100 110 120 130 140

Observed Value

Page 99: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Skala Persepsi Tentang Traffiking

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Persepsi Tentang Traffikinq

N 40 Normal Parameters•,b Mean 96.6000

Std. Deviation 15.87903 Most Extreme Absolute .104 Differences Positive .104

Negative -.083 Kolmogorov-Smimov Z .659 Asymp. Sig. (2-tailed) .779

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Normal Q-0 Plot of Persepsl Tentang Trafllking

140~---------------,

0

120

!!! ~ l 0 100

"' .., !l

00 !l. ill 0

60

0 0

0

"' 00 60 100 120 140

Observed Value

Page 100: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Uji Homogenitas Skala Motivasi Menjadi TKW dan Skala Persepsi Terhadap Traffiking

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 dl2 Siq.

MO!i\/!!Si Menjadi .000 1 38 .998

TKI ke Luar Negeri

Persepsi T entang 1.241 1 38 .272

Traffiking

Ooscrlptives ..

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Std. Devlation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Motlvasl Menjadl Sudah Men!kall TKI Im Luar Negerl Befum Menlkllh

Total

Persepsi T entang Sudah Merul<ah T.-Jng Befum Menikah

Total

Deskripsi Statistik

N Motivasi Menjaa1

40 TKI ke Luar Negerl

Persepsi Tentang 40 Traffiking

Valid N (lislwlse) 40

Uji Korelasi

20 113.6000 11.65016 2.60506 108.1476

20 1152500 11.07807 2.47113 110.0653

40 114.4250 11.25209 1.77911 110.8264

20 89.6000 1122685 2.51040 84..3457 20 103.6000 16.98110 3.79709 95.6526

40 96.6000 15.07003 2.61610 91.5216

Descriptive Statlstlc:s

Ranne Minimum Maximum

45.00 95.00 140.00

67.00 65.00 132.00

Sum

4577.00

3864.00

an

.4250

Me

114

96 .6000

119.0524 95.00 120.4347 98.00

116.0236 95.00

94.8543 74.00

111.5474 65.00 101.6784 65.00

Std. Deviation

1125209

15.87903

Skala Motivasi Menjadi TKW dengan Skala Persepsi Terhaolap Trafficking

Correlations

Motivasi Menjadi Persepsl

TKI ke Luar Tentang Neoeri Ttaffiklrtd

Motivasi Meojadi Pearson Correlation 1 .520* TKI ke Luar Negeli Sig. (2-iailed) .001

N 40 40 Persepsl Tentang Pearson Correlation .s20· 1 Traffiklng Sig. (2-tailed) .001

N 40 40

••• Corralatlon Is significant at the 0.01 level (2-talled).

Maximum 140.00

139.00

140.00

109.00

13200 132.0o

Variance

126.610

252.144

Page 101: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Uji T (T"test) Motivasi Menjadi TKW dengan Persepsi Tentang Traffciking dilihat dari Status Pemikahan

Independent samples Test

Lavena's Test for E"' "'K'" of Variances t-test for E,...,..,r,,,, of Means

95% Confidence lnlwml of the

Mean S!d. Error Difference F Sin. I df Sia. 12-talledl Difference Difference Lower U"""'

Molivafii Menjadi r::qual variances .000 .998 ·.459 38 .049 -1.65000 3.59479 -8.92727 5.62727 TKI ke Luar Negeri assumed

Equal variances -.459 37.904 .649 -1.65000 3.59479 ..S.92787 5.62787 not assumod

Perseps! Tentang Equal variances 1.241 .272 -3.076 38 .004 -14.00000 4.55192 -23.21489 -4.76511 Traffiking assumed

Equal variances -3.076 32.946 .004 -14.00000 4.55192 -23.26154 -4.73646 not assumed

Motivasi Menjadi TKW dengan Persepsi Tentang Traffciking dilihat dari Usia TKW

lndap:ondont Samples Test

Lavena's Test for E"• '"'ilv Of Variances t-test for E'"" m'i'" of Means

95% COnfldenee lnt~l\'el of the

Mean Std. Error Oiffetenco F Slo. I df Sio. 12-tailadl Dilfenmce Difference Lower """"' IVIOlivasl Menjadl e;qual variances 3.000 091 -2.677 38 .011 -8.05000 3.30651 -15.54369 -2.15631 TKl ke luar Negeri assumed

Equal variances -2-677 34.484 .011 -8.65000 3.30651 -15.56617 -2.13383 not assumed

Pcrsepsl Tentang Equal variances .016 .899 -3.021 38 .004 -13.80000 4.56797 -23.04736 -4.55264 Trafflldng '"'""""' Equal variances

..J.021 37.409 .005 -13.80000 4.56797 -23.05217 -4.54783 1------ ----- nQt_ i\S.'lumed .... .. .. ... . .

Motivasi Menjadi TKw dengan Persepsi Tentang Trafficking dari Pendidikan Descriptives

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Stet Deviation Std. Enur Lower Bound Urumr Bound Minimum Maximum Motivasi Menjm11 SD 10 112.1000 10.53513 3.33150 104.5636 119.6364 97.00 126.00 TKI ke Luar Negari SMP 13 168.1538 8:74496 2.42542 102.8693 113.4384 9$.00 12t.oo

SMA 17 120.5882 10.63637 2.57970 115.1195 126.0570 99.00 140.00 Total 40 114.4250 11.25209 1.77911 110.8264 118.0236 95.00 140.00

Persepsi Tentang SD 10 89.7000 11.05592 3.49619 81.7911 97.6089 78.00 109.00 Traffildng SMP 13 96.3077 16.17294 4.48557 86.5345 106.0809 65.00 118.00

SMA 17 100.8824 17.33091 4.20336 91.9716 109.7931 75.00 132.00 Total 40 96.6000 15.87903 2.51070 91.5216 101.6784 65.00 132.00

Page 102: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

Al\IOVA

Sum of Sau ares df Mean Sauare F Sia.

Motivasi Menjadi tsetween Groups 1211.065 2 605.53:3 6.012 .005 TKI ke Luar l\legeri Within Groups 3726.710 37 100.722

Total 4937.775 39 Persepsi Tentang Between Groups 788.966 2 394.48:l 1.614 .213 Traffiking Within Groups 9044.634 37 244.450

Total 9833.600 39

Page 103: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

liditas Skala Persepsi Terhadap Trafficking

~rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00001 total skor VAR00005 total skor AR00001 Pearson Correlation 1 .205 VAR00005 Pearson Correlation 1 .205

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .205 1 total skor Pearson Correlation .205 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

rrelatlons Correlations Correlations Coirrolations

VAR00002 total skor VAR00006 total skor \R00002 Pearson Correlation 1 .226 VAR00006 Pearson Correlation 1 .51511'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation .226 1 total skor Pearson Correlation .515' 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. CoITelatlon is significant at the O.o1 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00003 total skor VAR00007 total skor

IR00003 Pearson Correlation 1 .338' VAR00007 Pearson Correlation 1 .196

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-tailed) .083

N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation .338. 1 total skor Pearson Correlation .196 1 Sig. (2-lailed) .002 Sig. (2-talled) .083

N 40 40 N 40 40

""". Correlation 1s significant at the 0.01 Jevel (2-talled). Correlations

rrelations Correlations

Correlations VAROOOOB total skor

VAR00004 ·-·-· .,._, VAR00008 Pearson Correlation 1 .205

R00004 Pearson Correlation 1 .205 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40 total skor Pearson Correlation .205 1

ii skor Pearson Correlation .205 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

Page 104: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Co·rrelations

VAR00009 total skor VAR00013 totat skor AR00009 Pearson Correlation 1 .205 VAR00013 Pearson Correlation 1 .312•

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .005

N 40 40 N 40 40 ital skor Pearson Correlation .205 1 total skor Pearson Correlation .312' 1

Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .005 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is s19n1ficant at the 0.01 level (24ailed).

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00010 total skor VAR00014 total skor l\R00010 Pearson Correlation 1 .s10· VAR00014 Pearson Correlation 1 .226

Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .510· 1 total skor Pearson Correlation .226 1 Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40 N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations Co1Telations

VAR00011 total skor VAR00015 total skor \R00011 Pearson Correlation 1 205 VAR00015 Pearson Correlation 1 .449"'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

:al skor Pearson Correlation .205 1 total skor Pearson Correlation .449" 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations

VAR00012 Correlations 1R00012 Pearson Correlation 1 .s10·

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

al skor Pearson Correlation .510' 1 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

VAR00016 total skor VAR00016 Pearson Correlation 1 .505

Sig. (2-lailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .505' 1 Sig. (2-tailed) .000

*". Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 40 40

~. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 105: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

i'2

•rrelations Correlations Correlations Con'Olations

VAR00017 total skor VAR00021 total skor AR00017 Pearson Correlation 1 .282 VAR00021 Pearson Correlation 1 .484'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40 N 40 40

ital skor Pearson Correlation .282 1 total skor Pearson Correlation .484• 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40 N 40 40

". Correlat1on 1s significant at the 0.01 level (2-talled).

1rrelations Correlations Correlations

Correlations YAR00022 total skor

VAR00018 total skor ~R00018 Pearson Correlation 1 .026

Sig. (2·tailed) .000

VAR00022 Pearson Correlation 1 .389' Sig. (2-lailed) .000 N 40 40

N 40 40 total skor Pearson Correlatlon .389' 1 tal skor Pearson Correlation .026 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

N 40 40 ".Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations

Correlations YAR00023 total skor

YAR00019 total skor VARD0023 Pearson Correlation 1 .023 \R00019 Pearson Correlation 1 .462*' Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40 total skor Pearson Correlation 023 1

ta! skor Pearson Correlation .462' 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations

rrelations Correlations

YAR00024 total skor

Correlations YAR00024 Pearson Correlation 1 .098

YAR00020 total skor lR00020 Pearson Correlation 1 .462'

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .09B 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-lailed) .000 N 40 40 N 40 40

alskor Pearson Correlation .462* 1 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

""*- Correlation is s1grnficant at the 0.01 level (2-talled).

Page 106: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Coll\9fations

VAROD025 total skor VAR00029 total skor ~R00025 Pearson Correlation 1 .432· VAR00029 Pearson Correlation 1 .341.

Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-tailed) .002

N 40 40 N 40 40 tal skor Pearson Correlation .432* 1 total skor Pearson Correlation .341"' 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .002 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations Corrolations

VAR00026 total skor VAR00030 total skor \R00026 Pearson Correlation 1 .026 VAR00030 Pearson Correlation 1 .461*

Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-tailed) .DOD N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation 026 1 total skor Pearson Correlation .461· 1 Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-talled).

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00027 total skor VAR00031 total skor .R00027 Pearson Correlation 1 .024 VAR00031 Pearson Correlation 1 .060

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation 024 1 total skor Pearson Correlation .060 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

rrelatlons Correlations Correlations

VAR00028 total skor Correlations R00028 Pearson Correlation 1 .071

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

dskor Pearson Correlation .071 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

VAR00032 total skor VAR00032 Pearson Correlation 1 .461*'

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .461" 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

**.Correlation is significant at the 0.01 level {2~tmled).

Page 107: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations

VAR00033 total skor ~R00033 Pearson Correlation 1 .403"'

Sin. 12-tailed\ .000 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .403' 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

-. Correlation is significant at the O.Q1 level (2-teiled).

,rrelations corrolallons

VAR00034 total skor \R00034 Pearson Correlation 1 .102

Sig. (2-talled) .000 N 40 40

!al skor Pearson Correlation .102 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

rrelations Correlations

VAR00035 total skor •R00035 Pearson Correlation 1 .403'

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

al skor Pearson Correlation .403' 1 Sig. (2-talled) .000 N 40 40

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations

VAR00036 total skor ,R00036 Pearson Correlation 1 .071

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

~I skor Pearson Correlation .071 1 Sig. (2-tailed) .000

Correlations Correlations

VAR00037 VAR00037 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 40 total skor Pearson Correlation .068

Sig. (2-tailed) .000 N 40

Correlations Correlations

VAR00038 VAR00038 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 40 total sl<or Pearson Correlation .024

Sig. (2-tailed) .000 N 40

Correlations Correlations

VAR00039 VAR00039 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 40 total skor Pearson Correlalion .057

Sig. (2-tailed) .617 N 40

Correlations Correlations

VAR00040 Pearson Corre

Sig. (2-tailed)

N total skor Pearson Corre

Sig. (2-tailed)

N

lation

lation

VAR00040 1

40

.Q15

.000

40

total skor .068 .000

40 1

40

total skor .024 .000

40 1

40

total skor .057

.617

40

1

40

total skor .015

.000

40

1

40

Page 108: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Corrolations

VAR00041 total skor VAR00045 total skor ~R00041 Pearson Correlation 1 .425~ VAR00045 Pearson Correlation 1 .389"

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .425. 1 total skor Pearson Correlation .389~ 1 Sig. (2-talled) .000 Sig. (2-ta iled) .000 N 40 40 N 40 40

'". Correlation Is significant at the 0.01 level (2-tarled). •"'. Correlation is S1gn1ficant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations CotTOlations

VAR00042 total skor \R00042 Pearson Correlation 1 250

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

alskor Pearson Correlation .250 1

Sig. (2-talled) .ODO N 40 40

VAR00046 total skor VAR00046 Pearson CorrE~lation 1 .402-

Sig. (2-talled) .000

N 40 40 total skor Pearson Correlation .402* 1

Sig. (2-talled) .000

N 40 40 -... Correlation rs significant at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations

Correlations VAR00043 total skor

.R00043 Pearson Correlation 1 .205 VAR00047 total skor

Sig. (2-tailed) .000 VAR00047 Pearson Correlation 1 .334·

N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

:ti skor Pearson Correlation 205 1 N 40 40

Sig. (2-talled) .000 total skor Pearson Correlation ,334• 1

N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

•relations **. Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

VAR00044 total skor Correlations

R00044 Pearson Correlation 1 .160 VAR00048 total skor Sig. (2-tailed) .000 VAR00048 Pearson Correlation 1 .185 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

11 skor Pearson Correlation .160 1 N o 40 Sig. (2-tailed) .000 total skor Pearson Correlation .185 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

Page 109: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

•rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00049 tota1 skor VAR00053 total skor AR00049 Pearson Correlation 1 .205 VAR00053 Pearson Correlation 1 .113

Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

ital skor Pearson Correlation 205 1 total skor Pearson Con-elation .113 1 Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00050 total skor l\R00050 Pearson Correlation 1 265

Sig. (2-tailed) .ODO N 40 40

tat skor Pearson Correlation .265 f

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

VAR00054 total skor VAR00054 Pearson Correlation 1 .205

Sig. (2-tailed) .ODO N 40 40

total skor Pearson Correlation .205 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

rrelations Correlations

Correlations

VAR00051 total skor Correlations

\R00051 Pearson Correlation 1 .502" VAR00055 total skor Sig. (2-tailed) .DOD VAR00055 Pearson Correlation 1 .160 N 40 40 Sig. (2-tailed) .ODO

al skor Pearson Correlation .502" 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000 total sl<or Pearson Correlation .160 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 40 40 -rrelations

Correlations Correlations VAR00052 total skor Correlations

H00052 Pearson Correlation 1 . .203 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

VAR00056 total skor VAR00056 Pearson c'Orre!ation 1 .134

EllSkor Pearson Correlation .203 1 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

N 40 40 total skor Pearson Correlation .134 1 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

Page 110: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

~rrelations Correlations Correlations Cci1rralations

VAR00057 total skor VAR00061 total skor AR00057 Pearson Correlation 1 .410' VAR00061 Pearson Correlation 1 .325'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .410'· 1 total skor Pearson Correlation .325~ 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

**.Correlation 1s s1gmficant at the 0.01 level (2Rtailed). **. Correlation 1s s1grnficant at the 0.01 level {2Rta1ted).

,rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00058 total skor \R00056 Pearson Correlation 1 .106

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40 tal skor Pearson Correlation .106 1

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

VAR00062 total skor VAR00062 Pearson Correlation 1 .203

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation 203 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 -

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00059 total skor H00059 Pearson Correlation 1 .389'

VAR00063 total skor VAR00063 Pearson Correlation 1 .106

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

al skor Pearson Correlation .389- 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

...... Correlation 1s s1gmficant at the 0.01 level (2Rta1led).

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .106 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

~relations Correlations

Correlations

VAR00060 total skor Correlations

·.

R00060 Pearson Correlation 1 .067 VAR00064 total skor Sig. (2-tailed) .000 VAR00064 Pearson Correlation 1 .479~·

N 40 40 Sig. (2-tailed) .000 11 skor Pearson Correlation .067 1 N 40 40

Sig. (2-tailed) .000 total skor Pearson Correlation .479' 1

"' AO AO Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

"". Correlation 1s s1gmficant at the 0.01 level (2~ta1led).

Page 111: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

•rrelations Correlations Corrolations Correlations

VAR00065 total skor VAR00069 total skor AR00065 Pearson Correlation 1 124 VAR00069 Pearson Correlation 1 .420·

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-lailed) .000 N 40 40 N 40 40

1ial skor Pearson Correlation .124 1 total skor Pearson Com~lation .420~ 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40 N 40 40

".Correlation 1s s1gn1ficant at the 0,01 level (2~ta1led).

Correlations

VAR00066 total skor Correlations

~R00066 Pearson Correlation 1 .032 Correlations Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

tat skor Pearson Correlation .032 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

VAR00070 tota!skor VAR00070 Pearson Correlation 1 .198

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Com~lation .198 1 Sig. (2-tailed) .000

rrelations N 40 40

••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations VAR00067 total skor Co1TOlations

\R00067 Pearson Correlation 1 .322·

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

:al skor Pearson Correlation .322• 1 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

-. Correlation 1s s1gn1ficant at the 0.01 level (2-talled).

VAR00071 total skor VAR00071 Pearson cOIT'Clation 1 248

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .248 1 Sig. (2-talled) .000 -. ·- ·-

rrelations Correlations Correlations

VAR00068 total skor 'R00068 Pearson Correlation 1 .106 Correlations

Sig. (2-tailed) .000 VAR00072 total skat N 40 40 VAR00072 Pearson Correlation 1 203

al skor Pearson Correlation .106 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40 total skor Pearson Correlation .203 1

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

Correlations

Page 112: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1ttelations Correlations VAR00073 total skor

VAR00074 total skor AR00074 Pearson correrauon 1 .201

VAR00073 Pearson Correlation 1 .479*

Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

N ...... 40 40 total skor Pearson Correlation .479..- 1

tal skor Pearson Correlation .201 1 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

N 40 40 .. _ Correlation IS s1gnificant at the O.o1 level (2-taITed).

Page 113: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

liditas Skala Motivasi

1rrelations Correlations Correlations . Correlation$

VAR00001 total skor VAR00005 total skor AR00001 Pearson Correlation 1 .205 VAR00005 Pearson Correlation 1 .205

Sig. (2•tailed) .000 Sig. (2•tailed) .000 N 40 40 N 40 40

·!al skor Pearson Correlation 205 1 total skor Pearson Correlation .205 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

1rretations cor1relations Correlations Correlations

VAR00002 total skor VAROOOOO total skor \R00002 Pearson Correlation 1 .226 VAR00006 Pearson Correlation 1 .Q15

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N

···~ ......... 4!L ~·~- ····· <!O . !al skor Pearson Correlation .226 1 total skor Pearson Correlation .015 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00003 total skor VAR00007 total skor IR00003 Pearson Correlation 1 .438'"' VAR00007 Pearson Correlation 1 .196

Sig. (2-lalled) .002 Sig. (2-tailed) .083

N 40 40 N 40 40 al skor Pearson Correlation .438' 1 lotal skor Pearson Correlation .196 1

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-talled) .083 N 40 40 N 40 40

••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations

rrelations Correlations

Correlations VAROOOOB total skor

VAR00004 total skor VAROOOOB Pearson Correlation 1 .205 R00004 Pearson Correlation 1 .338· Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-lailed) .002 N 40 40 N 40 40 total skor Pearson Correlation 205 1

11 skor Pearson Correlation .338· 1 Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .002 N 40 40 N 40 40

"". Correlation is slgnificalit at the 0.01 level (2-tailed).

Page 114: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Co1rrelations

VAR00009 total skor VAR00013 totat skor 'AR00009 Pearson Correlation 1 ,205 VAR00013 Pearson Com~lation 1 .012

Sig_ (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .005 N 40 40 N 40 40

1ial skor Pearson Correlation .205 1 total skor Pearson Com~lation .ll12 1 Sig. (2-tailed) _ooo Sig. (2-tailed) .005 N 40 40 N 40 40 -

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00010 total skor VAR00014 total skor l\R00010 Pearson Correlation 1 .010 VAR00014 Pearson Correlation 1 .226

Sig_ (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .010 1 total skor Pearson Correlation .226 1 Sig, (2-tailed) _ooo Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

rrelations Correlations Correlations Co1refatlons

VAR00011 total skor VAR00015 total skor lR00011 Pearson Correlation 1 .205 VAR00015 Pearson Correlation 1 .349"'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation .205 1 total skor Pearson Correlation .349* 1 Sig. (2-tailed) _ooo Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

.. _ Correlation Is signi!iearit at the 0.01 level (2-tailed).

rrelations Correlations Correlations

VAR00012 " Correlations R00012 Pearson Correlation 1 .510'

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

11 skor Pearson Correlation _510• 1 Sig. (2-tailed) .000

V!\R00016. totalskoL VAR00016 Pearson Correlation 1 .005

Sig. (2-taiied) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .005 1 N 40 40 Sig_ (2-tailecl) .000

'*.Correlation is significant at the 0.01 level (2~talled}. N 40 40

Page 115: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00022 total skor VAR00021 total skor \R00022 Pearson Correlation 1 .282 VAR00021 Pearson Correlation 1 .384*

Sig. (2-talled) .000 Sig. (2-tailed) .ooo· N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation .282 1 total skor PearsOri Correlation .384' 1

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

.. -. Correlation is s1gn1t1cant at the 0.01 level (2-tailed) .

rrelations Correlations Correlations

Correlations VAR00017 total skor

VAR00018 total skor R00018 Pearson Correlation 1 .206

Sig. (2-tailed) .000

VAR00017 Pearson Correlation 1 .389-Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

N 40 40 31 skor Pearson Correlation .206 1

Sig. (2-tailed) .000

total skor Pearson Correlation .389• 1 Sig. (2-tailed) .DOD N 40 40

N 40 40 ... Correlation 1s s1gmfican1 at the 0.01 level (2-tailed).

·relations Correlations Correrations

Correlations VAR00023 total skor

VAR00019 total skor VAR00023 Pearson Correlation 1 .423" R00019 Pearson Correlation 1 .362. Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40 total skor Pearson Co1relation 423 ~ 1

11 skor Pearson Correlation .362' 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40 **. CorrelaUon 1s s1grnfic ant at the 0.01 level (2-taded).

•. Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled).

Correlations

·relations Correlations - VAR00024 total skor

Correlations VAR00024 Pearson Correlation 1 .198

VAR00020 total skor Sig. (2-tailed) .ODO N 40 40

<00020 Pearson Correlation 1 .46c total skor Pearson Correlation .198 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

I skor Pearson Correlation .462• 1 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

*.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 116: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00025 total skor VAR00029 total skor AR00025 Pearson Correlation 1 .32 VAR00029 Pearson Correlation 1 .041

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taited) .002 N 40 40 N 40 40

ital skor Pearson Correlation .032 1 total skor Pearson Correlation .041 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .002 N 40 40 N 40 40

~rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00026 !-Ota! Skar VAR00030 total skor "1l00026 Pearson Correlation 1 .426* VAR00030 Pearson Correlation 1 .061

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taited) .000 N 40 40 N 40 40

tat skor Pearson Correlatfon 426 * 1 total skor Pearson Correlation .061 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the 0.01 levet (2-talled).

,rrelations Cor relations Correlations correlations

VAR00027 total skor VAR00031 total skor \R00027 Pearson Correlation 1 .124 VAR00031 Pearson Correlation 1 .360"

Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation 124 1 total skor Pearson Correlation .360* 1 Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

**. Correlation 1s significant at the 0.01 level (2·tailed).

rrelations Correlations Correlations

VAR00028 total skor Corrolations 'R00028 Pearson Correlation 1 .371

Sig. (2-talled) .ODO N 40 40

el skor Pearson Correlation ,371• 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

""*.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

VAR00032 total skor VAR00032 Pearson Correlation 1 .461.

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .461* 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

""". Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 117: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00033 total skor VAR00037 total skor AR00033 Pearson Correlation 1 .003 VAR00037 Pearson Correlation 1 .368·

Sia. (2-tailed\ .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .003 1 total skor Pearson Correlation .366' 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the O.G1 level (2-tailed).

1rrelations Correlations Correlations

VAR00034 total skor Correlations ~R00034 Pearson Correlation 1 .432~·

Sig. (2-tailed) .000 VAR00038 total skor

VAR00038 Pearson Correlation 1 .424"' N 40 40

lal skor Pearson Correlation .432 .. 1 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-talled) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .424. 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

-. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 40 40

rrelations ... Correlation is significant at the O.G1 level (2-tailed).

Correlations Correlations VAR00039 total skor

IR00039 Pearson correlation 1 .362*' Correlations

Sig. (2-tailed) .000 VAR00035 total skor N 40 40 VAR00035 Pearson Correlation 1 .057

al skor Pearson Correlation .362' 1 Sig. (2-tailc>d) .617

Sig. (2~ailed) .000 N 40 40

N 40 40 total skor Pearson Correlation .057 1

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sig. (2-tailod) .617 N 40 40

rrelations Correlations

Correlations

VAR00036 total skor Correlations

.R00036 Pearson Correlation 1 .371" VAR00040 total skor Sig. (2-tailed) .000 VAR00040 Pearson Correlation 1 .415' N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

:i:I skor Pearson Correlation .371• 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000 total skor Pearson Correlation .415' 1

Sig. (2-tailed) .000 ~*.Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled). N 40 40

"". Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 118: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00041 total skor VAR00045 tota\ skor \R00041 Pearson Correlation 1 .405' VAROD045 Pearson Correlation 1 .389*"'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

:al skor Pearson Correlation . 4!l5· 1 N 40 49 ..

total skor Pearson Correlation .389~ 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the 0.01 level (2.otailed). ""', Correlation 1s s1gn1ficant at the 0.01 level (2Mta1led).

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00042 total skor IR00042 Pearson Correlation 1 050

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

al skor Pearson Correlation .050 1 Sig. (2-tailed) .ODO N 40 40

VAR00046 total skor VAR00046 Pearson C'.orrelation 1 .040

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .040 1 Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

rrelations Correlations Correlations

Correlations VAR00043 total skor

1R00043 Pearson Correlation 1 .325"' VAR00047 total skor

Sig. (2-tailed) .ODO VAR00047 Pearson Correlation 1 .133

N 40 40 Sig. (2-lailed) .000

al skor Pearson Correlation 325. 1 N 40 40

Sig. (2-tailed) .000 total skor Pearson Correlatlon .133 1

N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

"*. Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-talled) N 40 40

rrelations Correlations

Correlations

VAR00044 total skor Correlations

R00044 Pearson Correlation 1 .36o· VARD0048 total skor Sig. (2-lalled) .000 VAR00048 Pearson C=lation 1 .085 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

ll skor Pearson Correlation .360' 1 N 0 40 Sig. (2-tailed) .ODO total skor Pearson Correlation .085 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

u. Correlation is significant at the 0.01 level (2-talfed) N 40 40

Page 119: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00049 total skor VAR00053 total skor AR00049 Pearson Correlation 1 .020 VAR00053 Pearson Con-elation 1 .013

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2·tailed) .000 N 40 40 ---- - N - -- ____ ,,_ ·- 40 4Q_

tal skor Pearson Correlation 020 1 total skor Pearson Correlation .013 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

1rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00050 total skor

~R00050 Pearson Correlation 1 .165

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

tal skor Pearson Correlation .165 1

Sig. (2-tailed) .ODO N 40 40

VAR00054 total skor VAR00054 Pearson Correlation 1 .105

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

total skor Pearson Correlation .105 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

rrelations Correlations

Correlations

VAR00051 total skor Correlations

\R00051 Pearson Correlation 1 .402"' VAR00055 total skor Sig. (2-tailed) .000 VAR00055 Pearson Correlation 1 .060

. . - .. N 40 40 Sig. (2-tailed) .000 tal skor Pearson Correlation .402" 1 N 40 40

Sig. (2-tailed) .000 total skor Pearson Correlation .060 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000

*"". Correlation is significant at the 0.01 level (2wtailed). N 40 40

rrelations Correlations Correlations

VAR00052 total skor Correlations IR00052 Pearson Correlation 1 .103

Sig. (2-tailed) .000 VAR00056 t< :al skor

N 40 40 VAR00056 Pearson Correlation 1 I .434*'

al skor Pearson Correlation .103 1

Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) I .000

N 40 40

N 40 40 total skor Pearson Correlation _434• 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

... ~· .. correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 120: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

~rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00057 total skor VAR00061 Iota\ skor AR00057 Pearson Correlation 1 .340• VAR00061 Pearson Correlation 1 .125

Sig. (2-tailed) .000 Sig, (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

lal skor Pearson Correlation .340' 1 total skor Pearson Correlation .125 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

1rrelations Correlations Correlations Comtlations

VAR00058 total skor ~R00058 Pearson Correlation 1 .106

VAR00062 total skor VAR00062 Pearson Correlation 1 .423~·

Sig. (2"tailed) .000 N 40 40

lal skor Pearson Correlation .106 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .423" 1 Sig. (2-tailed) .OUf.I N ,.~o 40

.,~,

** Correlation is significant at the 0.01 levei (24a11ed).

rrelations Correlations Correlations Correlations

VAR00059 total skor lR00059 Pearson Correlation 1 .189

VARCiJ063 total skor VAR00063 Pearson Correlation 1 .106

Sig. (2-tailed) .000

. "!.... . 4() 4!L al skor Pearson Correlation .189 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .106 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

rrelations Correlations

Correlations

VAR00060 total skor Correlations

.R00060 Pearson Correlation 1 .167 .YAIW0064 _JQt~J-~_~()_r,_ Sig. (2-tailed) .000 VAR00064 Pearson Correlation 1 .179 N 40 40 Sig. (2-tailc>d) .000

:ti skor Pearson Correlation .167 1 N 40 40 Sig. (2-tailed) .000 total skor Pearson Correlation .179 1

"' AO AO Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

Page 121: 1428 H / 2008 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20564/1/SITI...pengesahan panitia u,jl1!\n skripsi yang berjudul persepsi terhadap trafficking

rrelations Correlations Correlations CoJTOlations

VAR00069 total skor VAR00065 total skor \R00069 Pearson Correlation 1 024 VAR00065 Pearson Correlation 1 .410*'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

al skor Pearson Correlation .024 1 total skor Pearson Correlaiion .410* 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40 N 40 40

-. Correlation is significant at the O.o1 level (2-tailed).

Correlations

VAR00066 total skor Correlations

\R00066 Pearson Correlation 1 .132 Correlations Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

lal skor Pearson Correlation .132 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

VAR00070 rota! skor VAR00070 Pearson Correlation 1 .198

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .198 1 Sig. (2-tailed) .000

rrelations N 40 40

Correlations Correlations VAR00067 total skor Correlations

~R00067 Pearson Correlation 1 .122 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .122 1 Sig. (2-taited) .000 N 40 40

VAR00071 total skor VAR00071 Pearson tX>rrelation 1 .348"'

Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

total skor Pearson Correlation .348" 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

'rrelations "'*. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

VAR00068 total skor ~R00068 Pearson Correlation 1 .316*'

Sig. (2·tailed) .000 N 40 40

tal skor Pearson Correlation .316* 1 Sig. (2-tailed) .000 N 40 40

- .. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).