14041-3-639717967924
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
1/10
BAB III
REFLEKSI DAN IMPEDANSI INPUT DENGAN TERMNASI ZR
Impedansi karakteristik Zo, terminasi rangkaian short Zsc dan open circuit Zoc
merupakan jenis terminasi dalam saluran transmisi yang telah dibahas
sebelumnya. Pada bagian ini kita berhadapan dengan metode ke empat yakni
termination, impedansi karakteristik yang lain dari saluran. Jenis terminasi
merupakan terminasi dengan sejumlah beban ZR. Terminasi open dan short
circuit merupakan kasus khusus khusus dari terminasi ini dimana ZR= short
circuit! dan ZR= " open circuit!.
Jika sebuah tegangan diaplikasikan ke saluran transmisi, ini akan menghasilkan
gelombang masuk dan tidak ada pantulan jika saluran tidak terbatasin#initi$e!
atau diterminasi pada karaktekristik impedansinya Zo!. Jika saluran berakhir
pada impedansi ZR, sebagian energi akan diserap dan sebagian akan
dipantulkan. %leh karena itu saluran dengan terminasi ini akan merupakan salah
satu kasus pantulan sebagian saja sedangkan terminasi open dan short circuit
merupakan kasus pantulan total. Input impedansi dari saluran dengan terminasi
ZRdapat dengan mudah dipertimbangkan menjadi impedansi karakteristik Zo dan
bersi#at independen dari impedansi yang ZR.
Pada prakteknya pada saluran komunikasi terminasi ZR merupakan hal yang
cukup penting karena ZR mempunyai hubungan kompleks dari daya maksimum
impedansi sumber Zs yang tidak ditrans#er ke ZR dan terdapat po&er loss. 'ilai
po&er loss ini dapat dinilai dari jumlah dari pantulan yang diperoleh
3.1 Persamaan Umum
(nggaplah sebuah saluran transmisi dengan panjang l yang berujung pada
impedansi ZR. Jika )Rmenjadi tegangan yang mele&ati ZRdan IR menjadi
arus yang mele&atinya.
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
121
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
2/10
*aka diperoleh +
lZoIlVV RRS sinhcosh += dan .-!
llZo
V
Is R
coshsinh += .!
Jika memakai re#erensi pada titik y maka
lZoIlVV RR sinh.cosh += dan
yIyZo
VI R
R coshsinh +=
3.2 Impedans npu!
Impedansi input ZI'saluran transmisi dide#enisikan sebagai impedansi yang
diukur mele&ati input terminal dari saluran transmisi. /engan kata lain inputimpedansi dari saluran transmisi merupakan impedansi melihat terminal
input dimana sumber mesti bekerja jika saluran dihubungkan
/engan demikian
s
s
INI
VZ = .!
*isalkan pada ujung pengirim 0=", 1 = 1s, I = Is , sehingga persamaan .
diinput ke persamaan .- dan . maka
s
s
INI
VZ =
lIlZo
V
lZoIlV
R
R
RR
coshsinh
sinhcosh
+
+=
/engan mengalikan pembilang dan penyebut denganRI
Zo, sehingga
diperoleh +
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
122
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
3/10
lZolI
V
lZolI
V
ZoZ
R
R
R
R
IN
coshsinh
sinhcosh
+
+
=
/enganR
R
RI
VZ = maka
lZlZo
lZolZZoZ
R
R
IN
sinhcosh
sinhcosh
+
+= .2!
/engan membagi pembilang dan penyebut dengan cosh l dan
menginput, maka diperoleh+
ll
l
tanh
cosh
sinh=
3ehingga diperoleh +
lZZo
lZoZZoZ
R
R
IN
tanh
tanh
+
+= .4!
*isalnya pada saluran open circuit ZI'= Zsc dan ZR= maka persamaan
.4 di atas akan menjadi +
lZ
Zo
lZZo
ZoZoc
R
R
tanh
tanh1
+
+
= =l
Zotanh0
01
+
+= lZo coth
5asil diatas sama dengan rumus yang telah diperoleh pada bab mengenai
open circuit. 5al yang sama terjadi pada saluran short circuit dimana Z I'=
Zsc dan ZR= ", maka akan diperoleh
0
tanh0
+
+=
Zo
lZoZoZsc
= lZo tanh
3uatu saluran transmisi dikatakan sempurna sesuai dengan beban macthed
load! atau terminasi dengan tepat jika diterminasi oleh karaketeristik
impedansinya sendiri. 6ntuk beberapa saluran impedansi input merupakan
penyerderhanaan impedansi karakteristik pada saluran itu sendiri.
7agaimanapun , jika ZR8 Zo, input impedansi mungkin mempunyai range
nilai yang luas9lebar.
3.3 Impedans npu! pada sa"uran "#ss"ess
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
123
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
4/10
Input impedansi pada saluran lossless line yakni saluran #rekuensi tinggi!
dengan berbagai panjang yang sesuai, ditemukan pada smith chart dengan
mengabaikan e#ek losses rugi! sehingga memudahkan untuk mengamati
lingkaran koe#isien re#leksi konstan yang akan ditentukan nanti. Perhitungan
impedansi input mempunyai akurasi yang lebih baik dibandingkan
menggunakan metoda gra#is 3mith :hart!.
/ari persamaan .4, kita peroleh +
lZZo
lZoZZoZ
R
R
IN
tanh
tanh
+
+=
6ntuk saluran lossless, ; = ", oleh karena itu, j+= akan menjadi j!
Jika
2=
2tan
2tan
R
R
IN
jZZo
jZoZ
ZoZ
+
+
=
6ntuk saluran lossless, komponen resisti# yakni R dan ? akan sama dengan
nol. /engan demikian j+=
))(( CjGLjR ++=
(tau CjxLjj =+0
LC =
LCf2=
Jika # merupakan #rekuensi operasi dan terminasi impedansi merupakan
resistansi RR maka persamaan . akan menjadi
lLCfjZZo
lLCfjZoZZoZ
R
R
IN
2tan
2tan
+
+= .@!
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
124
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
5/10
/engan demikian input impedansi ZI'untuk saluran lossy dan lossless dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan di atas tergantung dari data yang
diberikan.
3.$ Re%"e&s
)nergi dari re#leksi terjadi jika terdapat ketidakteraturan impedansi yakni jika
primary konstan saluran transmisi tidak sama sepanjang saluran atau
impedansi terminasi pada ujung berbeda dengan nilai Zo dari saluran yang
diasumsikan untuk di samakan.
Peristi&a penyediaan gelombang pantul pada beban berhubungan dengan
terminasi yang tidak tepat atau berhubungan dengan ketidakteraturan
impedansi pada saluran yang disebut dengan re#leksi.
?elombang re#leksi dipantulkan kembali ke a&al pengirim, dihasilkan pada
sebuah gelombang datang yang baru. )nergi kemudian ditransmisikan
kembali dan seterusnya pada saluran sampai diusir pada saluran losses
Re#leksi akan mencapai maksimum jika saluran open atau short dan akan
menjadi nol jika ZR = Zo
3.$.1 . K#e%sen Re%"e&s
Aoe#isien re#leksi dide#enisikan sebagai perbandingan tegangan re#leksi
dengan tegangan masuk. /engan notasi A, koe#isien re#leksi pada umumnya
merupakan suatu $ektor kuantitas yang mempunyai nilai dan arah. 6ntuk
perbandinga tegangan disebut juga dengan istilah 1oltage Re#lection
(bbre$iated atau disingkat 1R:. 3ama halnya yang berhubungan dengan
arus perbandingan arus re#leksi pada sudut pantul disebut dengan koe#isien
re#leksi. Perbedaan antara antara hal ini adalah koe#isien re#leksi arusnegati# dari koe#iesien re#leksi tegangan.
Jika 1idan 1rmenjadi tegangan gelombang masuk dan gelombang re#leksi
maka A +
KV
V
i
r= .B!
3ama halnya jika Iidan Irmenjadi arus pada gelombang masuk dan re#leksi
maka
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
125
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
6/10
KI
I
i
r= .-"!
Aoe#isien re#leksi merupakan mengukur tegangan dan arus re#leksi dari
berbagai titik saluran transmisi yang berhubungan dengan terminasi yang
tidak tepat.
Persamaan dasar untuk tegangan dan arus pada berbagai titik dari saluran
transmisi pada persamaan berikut+
xx aebeV +=
xx e
Zo
ae
Zo
bI
=
1ariabel xbe merupakan persamaan untuk gelombang masuk
sedangkan xae merupakan persamaan untuk gelombang pantul re#leksi!.
Jika y pada gambar .- merupakan jarak dari termiansi ZR yakni ujung
akhir! dapat diekspresikan dengan y , dengan hanya menempatkan 0 = Cy
/engan demikian +
yy aebeV += .--!
yy eZo
ae
Zo
bI = .-!
Pada persamaan pertama menunjukkan gelombang masuk 1i sedangkan
persamaan yang kedua menunjukkan gelombang re#leksi 1r karena
tegangan masuk harus berlangsung semakin naik dan tegangan re#leksi
menurun sebagaimana kenaikan y yakni sebagaimana kita berjalan jauh
dari ZR!
Pada termination ZR
Jika y = ", 1 = 1rdan I =IR
*asukkan nilai tersebut pada persamaan .--! dan .- sehingga
diperoleh..
abVR +=
/an
Zo
ab
Zo
a
Zo
bIR
== atau
abZoIR =.
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
126
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
7/10
/engan demikian
2
ZoIV
b RR +
= .-
2
ZoIVa
RR = .-2
/ari persamaan .B maka diperoleh koe#isien re#leksi tegangan
y
y
y
i
r eb
a
be
ae
V
VK
===
Pada beban ZR, y = "
/engan demikian,baK =
*asukkan nilai a dan b yakni .- dan .-2 ke persamaan di atas+
ZoIV
ZoIVK
RR
RR
+
=
/engan membagi pembilang dan penyebut dengan IRdan mengsubtitusi ZR
keR
R
I
Vsehingga diperoleh +
ZoZ
ZoZ
ZoI
V
ZoI
V
KR
R
R
R
R
R
+
=
+
= .-4
/engan demikian koe#isien A dapat dihitung jika termination impedansi ZR
dan karakteristik impedansi Zo dari saluran diberikan. /iberikan nilai ZRdan
Zo, A dapat dihitung atau dibaca dengan menggunakan smith chart
3.$.2. 'u(un)an Inpu! Impedans dan K#e%sen Re%"e&s
Input impedansi Zin pada saliran yang terminasi sebuah impedansi ZR pada
persamaan .2 diberikan dengan
lZlZo
lZolZZoZ
R
R
IN
sinhcosh
sinhcosh
+
+=
/engan mengubah #ungsi hiperbolik dengan bentuk eksponensial ,maka
diperoleh +
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
127
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
8/10
++
+
+
=
22
22
ll
R
ll
llll
R
IN
eeZ
eeZo
eeZo
eeZ
ZoZ
)(2
)(2
)(2
)(2
ZoZe
ZoZe
ZoZe
ZoZe
Zo
R
l
R
l
R
l
R
l
+
++=
/engan membagi pembilang dan penyebut dengan )(2
ZoZe
R
l
+
, sehingga
diperoleh
+
+
+=
ZoZ
ZoZe
ZoZ
ZoZe
ZoZ
R
Rl
R
Rl
IN
2
2
1
1
/engan memasukkan nilaiZoZ
ZoZK
R
R
+
=
l
l
IN
Ke
KeZoZ
2
2
1
1
+=
/engan demikian imput impedansi ZI'dari saluran dengan panjang l dapat
dihitung jika konstanta sekunder dari saluran dan Zo dan koe#isien
re#leksi diberikan.
3.* Da+a +an) dsa"ur&an &e Be(an
/alam komunikasi, saluran transmisi seharusnya dipilih sedemikian rupa
dimana po&er maksimum disalurkan ke beban.Ini akan dibuktikan dan
digambarkan nanti melalui teorema trans#er po&er maksimum dimana jika ZR
hanya merupakan hubungan kompleks Zo sebagaimana yang ditunjukkan
pada gambar .! kemudian po&er di salurkan ke beban dengan nilai
maksimum.
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
128
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
9/10
Pada saluran transmisi bagaimanapun jika suatu saluran tidak di terminasi
pada impedansi karakterstiknya, semua po&er tidak akan diserap oleh
beban, tetapi sebagian dari po&er tersebut akan disalurkan ke beban.
/aya yang disalurkan ke beban,
RRR RIP
2=
.-!
/imana Rr merupakan komponen resisti# dari beban ZR
IR= arus yang mele&ati beban ZRdan dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebelumnya dengan menginput D = l dan I = IR
lZo
VlII ssR sinhcosh =
Jika Is pada persamaan di atas tidak diberikan, ini dapat didapat dengan
membantu hubunganIN
ss
ZVI = yang disediakan pada sumber tegangan 1s
yang diberikan. 7agaimanapun jika impedansi Zs atau Z I' tidak diberikan,
dapat juga dihitung dengan menggunakan persamaan+
lZlZo
lZolZZoZ
R
R
IN
sinhcosh
sinhcosh
+
+=
3ecara berurutan, IR dapat juga diperoleh dari de#enisi dari propagasi
konstan yakni +
R
sl
I
Ie =
5ubungan ini sering memudahkan perhirungan daya yang disalurkan ke
beban.
3., -#n!# S#a"
-. 3ebuah saluran transmisi dengan panjang -" km yang terminasi pada #ar end
ZR pada #rekuensi -""" 5E. (ttenuasi dan phasenya sebesar "," neper9km
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
129
-
7/25/2019 14041-3-639717967924
10/10
dan "," radian9km. Jika tegangan 1R pada #rekuensi -"""5E adalah 004
.5itunglah tegangan 1s 3ending end $oltage! dari saluran.
. 3ebuah saluran transmisi lossless mempunyai karakteristik impedansi
0050 ohm yang panjangnya stengah panjang gelombang yang si#atnya
open circuit pada #ar endterminasi ZR!. 'ilai rms dari tegangan open circuit
adalah -" 1olt. 5itunglah nilai rms dari tegangan dan arus pada jarak @
panjang gelombang dari open circuit.
S"a&an d/#(a &e0a&an du"u /#n!# s#a"n+a....
Saluran TransmisiFahraini Bachruddin ST., MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
1210