14 trauma pada kehamilan

25
Trauma Pada Trauma Pada Kehamilan Kehamilan Tim Diklat IRD RSSA

Upload: in

Post on 26-Oct-2015

202 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: 14 Trauma Pada Kehamilan

Trauma Pada Trauma Pada KehamilanKehamilan

Tim Diklat IRD RSSA

Page 2: 14 Trauma Pada Kehamilan

Pokok bahasanPokok bahasan

Pembahasan anatomi dan fisiologiDampak dari perubahan anatomi dan

fisiologi terhadap pola cedera dan respon terhadap cedera

Evaluasi dan penatalaksanaan trauma pada kehamilan

Page 3: 14 Trauma Pada Kehamilan

Wanita HamilWanita Hamil

Dua pasien dengan kebutuhan terpisah

- Ibu

- Janin

Dua tujuan dalam penatalaksanaan

- membantu ibu

- identifikasi kebutuhan janin

Page 4: 14 Trauma Pada Kehamilan

Perubahan Fisiologi selama Perubahan Fisiologi selama KehamilanKehamilan

Perubahan berhubungan dengan umur kehamilan Perubahan besar dalam sistem sirkulasi - bertambahnya aliran darah ke uterus dan pertumbuhan janin

Ibu hamil dianggap sebagai pasien beresiko bila mereka mengalami trauma

- kurang bisa berkompensasi setelah trauma - resiko meningkat untuk terjadinya trauma

Page 5: 14 Trauma Pada Kehamilan

Perubahan sistem Perubahan sistem kardiopulmonerkardiopulmoner

Peningkatan cardiac output 20 – 30%Denyut jantung ibu bertambah 10 – 15 kali

per menitTekanan darah menurun 10 – 15 mmHgFrekwensi nafas istirahat meningkatPeninggian diafragma oleh karena

pembesaran uterusVolume rongga dada menurun

Page 6: 14 Trauma Pada Kehamilan

Volume darah sistemikVolume darah sistemik

Volume plasma bertambah Volume sel darah merah bertambah Volume darah sistemik bertambah 45 – 50% Hipovolemia pada kehamilan

- peningkatan volume plasma lebih besar

daripada peningkatan sel darah merah,

menyebabkan anemia relatif

Page 7: 14 Trauma Pada Kehamilan

Perubahan sistem Perubahan sistem gastrointestinalgastrointestinalPengosongan lambung lebih lambat

- resiko untuk aspirasi muntah meningkatUterus menjadi organ abdomen terbesar

- lebih mudah mengalami cedera pada

trauma tumpul

Page 8: 14 Trauma Pada Kehamilan

Perubahan sistem Perubahan sistem saluran kemihsaluran kemihVesika urinaria terdesak oleh pembesaran

uterus ke atas dan ke depanVesika urinaria lebih mudah mengalami

cedera setelah trauma tumpul atau tembus

Page 9: 14 Trauma Pada Kehamilan

Sistem ReproduksiSistem Reproduksi

Aliran darah ke uterus meningkat - wanita tidak hamil : 2% cardiac output - wanita hamil : 20% cardiac output Pembuluh darah uterus mempunyai tahanan yang

rendah - pada awal syok akan menyempit sebagai awal respon terhadap pelepasan katekolamin - pengurangan aliran darah ke fetus - resiko hipoksia/kematian fetus

Page 10: 14 Trauma Pada Kehamilan

Kehilangan darah akutKehilangan darah akut

Respon terhadap kehilangan darah akut berupa penurunan 20 – 30 % dari aliran darah uterus :

- Fetus akan mengalami hipoksia

- Tidak terlihat perubahan berarti pada tensi

ibu

Page 11: 14 Trauma Pada Kehamilan

Changes in Pregnancy Stabilization

Uterine Rupture Abrupted Placenta

TRAUMA PADA TRAUMA PADA KEHAMILANKEHAMILAN

Page 12: 14 Trauma Pada Kehamilan

Selalu berikan oksigen

aliran tinggi pada penderita hamil dengan trauma untuk

mencukupi kebutuhan oksigen pada janin

Page 13: 14 Trauma Pada Kehamilan

Perkembangan JaninPerkembangan Janin

Hipotensi maternal – uterus yang membesar menekan vena kava

Terjadi setelah kehamilan 20 mingguMengurangi cardiac out put dan venous

returnDapat menyebabkan : hipotensi maternal,

syncope, bradikardi pada janin

Page 14: 14 Trauma Pada Kehamilan
Page 15: 14 Trauma Pada Kehamilan

FETAL DEVELOPMENTFETAL DEVELOPMENT

Page 16: 14 Trauma Pada Kehamilan

COMPRESSION OF THE VENA COMPRESSION OF THE VENA CAVA CAN CAUSECAVA CAN CAUSE

Maternal hypotension

SyncopeFetal bradycardia

Page 17: 14 Trauma Pada Kehamilan

Transportasi penderita hamil Transportasi penderita hamil dengan traumadengan trauma

Imobilisasi penuh tulang belakangMiringkan spine board 20 – 30 derajad ke

kiriMendorong uterus ke kiri secara manual

Page 18: 14 Trauma Pada Kehamilan

Tanda-tanda vitalTanda-tanda vital

Wanita hamil dengan syok dapat mempunyai tanda vital normal :

- Nadi 10 – 15 kali lebih cepat

- Tensi 10 – 15 mmHg lebih rendah

Page 19: 14 Trauma Pada Kehamilan

Syok pada wanita hamilSyok pada wanita hamil

Dapat kehilangan darah hingga 30 % volume tanpa menyebabkan penurunan tekanan darah yang berarti

Dapat mengalami perdarahan hebat intrauterin atau intra abdomen yang tidak jelas secara nyata :

- Uterus sangat kaya pembuluh darah

Page 20: 14 Trauma Pada Kehamilan

Penatalaksanaan syokPenatalaksanaan syok

Pasang infus : 2 jarum infus besar, NS atau RL

Mungkin memerlukan cairan lebih banyak daripada penderita yang tidak hamil

Page 21: 14 Trauma Pada Kehamilan

Penyebab tersering kematian janin setelah trauma adalah kematian ibu

Penyebab umum kematian adalah perlukaan di dalam dengan perdarahan

Page 22: 14 Trauma Pada Kehamilan

Henti jantung pada ibuHenti jantung pada ibu

Terapi sama dengan penderita yang tidak hamil

Lakukan CPRBeritahu RS untuk kemungkinan

melakukan persiapan operasi SC darurat, teruskan CPR bila ibu meninggal

Page 23: 14 Trauma Pada Kehamilan

Penatalaksanaan trauma Penatalaksanaan trauma pada ibu hamilpada ibu hamil

Oksigen aliran tinggiTransportasi dengan imobilisasi penuh

tulang belakang, miringkan back board ke kiri

Terapi cedera yang spesifik

Page 24: 14 Trauma Pada Kehamilan

?

Page 25: 14 Trauma Pada Kehamilan

RingkasanRingkasan

Anda merawat 2 penderita Perubahan fisiologi meningkatkan resiko cedera

dan syok Bila curiga syok terapilah Cegah dan terapi hipoksia Cegah penekanan pada vena kava Evaluasi sesering mungkin Tempat terbaik bagi janin tetap pada ibunya