132331 anoreksia nervosa

Upload: hafiz-adibowo

Post on 14-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    1/15

    ANOREKSIA NERVOSA

    1. PengertianAnoreksia nervosa adalah gangguan makan yang mengancam jiwa yang

    ditandai dengan penolakan klien untuk mempertahankan berat badan normal ynag

    minimal, gangguan persepsi yang bermakna tentang bentuk atau ukuran tubuh

    atau menolak untuk mengakui bahwa ada masalah. Anoreksia Nervosa merupakan

    sebuah penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal,

    dan fisiologikal, pada penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati ALT

    dan GGT, hingga disfungsi hati akut pada tingkat lanjut.

    Banyak penelitian yang beranggapan bahwa masalah yang mendasari lebih

    bersifat psikologis daripada biologis, sebagian pakar mencurigai bahwa pengidap

    anoreksia nervosa mungkin kecanduan opiate endongen yaitu bahan mirip morpin

    yang diproduksi sendiri oleh tubuh yang diperkirakan dikeluarkan selama

    kelaparan jangka panjang .

    2. EpidemologiTerjadinya anoreksia nervosa (AN) meningkat sejak 2 dekade terakhir.

    Diperkirakan ada satu setiap 100 wanita usia 16 18 tahun, menderita anoreksia

    nervosa. Distribusinya merupakan distribusi bimodal, puncak pertama pada 14,5

    tahun dan puncak yang lain pada 18 tahun; 25 % lebih muda dari 13 tahun .

    Peningkatan telah dilaporkan disemua Negara barat, sedangkan Negara lain ada

    beberapa laporan yang sporadic. Perbandingan penderita wanita dengan pria

    adalha 10 : 1. Pada mulanya dilaporkan hanya ada pada kelompok sosioekonomi

    menengah keatas, namun sekarang AN juga ada pada golongan sosioekonomi

    http://wapedia.mobi/id/Psikologikalhttp://wapedia.mobi/id/Sosiologikalhttp://wapedia.mobi/id/Fisiologikalhttp://wapedia.mobi/id/Enzimhttp://wapedia.mobi/id/Hatihttp://wapedia.mobi/id/Alanina_aminotransferasehttp://wapedia.mobi/id/Gamma_glutamil_transpeptidasehttp://wapedia.mobi/id/Gamma_glutamil_transpeptidasehttp://wapedia.mobi/id/Alanina_aminotransferasehttp://wapedia.mobi/id/Hatihttp://wapedia.mobi/id/Enzimhttp://wapedia.mobi/id/Fisiologikalhttp://wapedia.mobi/id/Sosiologikalhttp://wapedia.mobi/id/Psikologikal
  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    2/15

    yang lebih rendah. AN telah didiagnosis pada berbagai etnik dan ras. Bulimia

    lebih umum terjadi daripada AN. Meningkatnya insidens gangguan makan yang

    berhubungan dengan AN dan bulimia berkaitan dengan latar belakang keluarga.

    3. Etiologi / penyebabEtiologi gangguan tetap tidak jelas. Terdapat komponen pisikologis yang

    jelas,dan diagnosis terutama didasarkan pada kriteria pisikologis dan prilaku

    .Namun demikian, manisfestasi fisik anoreksia dapat mengarah pada

    kemungkinan faktor-faktor organic pada etiologi.

    Faktor predisposisi

    BiologisDiyakini ada hubungan keluarga dengan gangguan makan. Keturunan

    pertama wanita pada orang yang mengalami gangguan makan beresiko tinggi

    daripada populasi umum. Model biologis etiologi gangguan makan difokuskan

    kepada pusat pengatur nafsu makan di hipotalamus, yang mengendalikan

    mekanisme neurokimia khusus untuk makan dan kenyang. Serotonin dianggap

    terlibat dalam patofisiologi gangguan makan walaupun model biologis ini masih

    dalam tahap perkembangan.

    Studi tentang anoreksia nervosa menunjukkan bahwa gangguan tersebut

    cenderung terjadi dalam keluarga. Oleh karena itu, kerentanan genetic mungkin

    muncul yang dipicu oleh diet yang tidak tepat atau stress emosional. Kerentanan

    genetic ini mungkin muncul karena tipe kepribadian tertentu atau kerentaan umum

    terhadap gangguan jiwa atau kerentanan genetic mungkin secara langsung

    mencakup disfungsi hipotalamus.

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    3/15

    PerkembanganAnoreksia nervosa biasanya terjadi selama masa remaja dan diyakini

    bahwa penyebabnya berhubungan dengan antara perkembangan pada tahap

    kehidupan ini. Perjuangan untuk mengembangkan otonomi dan pembentukan

    indentitas yang unik adalah 2 tugas yang penting. Keterlibatan faktor kepribadian

    dinyatakan oleh fakta bahwa penderita anoreksia cenderung wanita tertentu, muda,

    berkulit putih dan dari keluarga yang bergerak ke atas yang menekankan pada

    pencapaian. Jenis latar belakang ini menyebabkan tuntutan dan harapan keluarga

    yang menimbulkan stres, dan dalam konteks ini, penolakan wanita untuk makan

    mungkin tanpaknya (tanpa disadari) sebagai cara menunjukan kendali.

    Kemungkinan lain yang lebih jarang disebutkan adalah penderita anoreksia

    mewakili kenakalan seksualitas. Selain tidak mengalami menstruasi, wanita

    mengalami underweight parah tidak memilki karakteristik seksual lain, seperti

    feminin yang sesunguhnya.

    LingkunganBerbagai factor lingkungan dapat mempengaruhi individu untuk mengalami

    gangguan makan. Riwayat terdahulu pasien mengalami gangguan makan sering

    dipersulit oleh penyakit dalam dan bedah, kematian keluarga dan lingkungan

    keluarga dengan konflik.

    PsikologisKebanyakan pasien yang mengalami gangguan makan menunjukkan

    sekelompok gejala psikologis seperti rigiditas, ritual risme, kehati hatian ,

    perfectsionisme serta control infuse yang buruk. Aspek psikologis anoreksia

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    4/15

    nervosa yang mendominansi adalah keinginan yang kuat untuk menguruskan berat

    badan dan takut gemuk, biasanya didahului oleh periode 1 atau 2 tahun gangguan

    mood dan perubahan perilaku. Penurunan berat badan biasanya dipicu oleh krisis

    yang khas pada remaja seperti awitan menstruasi atau kecelakaan interpersonal

    traumatic yang memicu perilaku diet yang serius dan berlanjut sampai tidak

    terkontrol.

    Sering kali terdapat kesalahpahaman yang berlebihan terhadap penyimpanan

    lemak normal yang merupakan karakteristik periode remaja awal , atau komentar

    orang lain bahwa remaja putri terlihat gemuk. Penurunan berat badan mungkin

    merupakan respon terhadap sindiran atau pergantian sekolah atau akan masuk

    kuliah. Remaja memasuki fase pertumbuhan pubertas ketika akumulasi lemak

    biologis yang normal, terutama rentan untuk muncul. Tuntutan dewasa ini untuk

    memiliki tubuh ramping merupakan faktor yang sangat penting. Standar

    kecantikan ditunjukkan oleh tinggi badan, kerampingan, payudara yang kecil

    seperti modelmodel yang ditampilkan oleh semua bentuk media.

    Pada beberapa situasi remaja mengalami stress keluarga yang parah seperti

    perpisahan atau perceraian orang tua. Pada kondisi ini atau lainnya remaja

    mengalami kehilangan kontrol diri, keputusan untuk sabar atau tidak makan

    menjadi sebuah area yang dapat melatih kontrol individu.

    Sosio kulturalPada budaya yang menerima atau mengahargai kemontokkan, jarang terjadi

    gangguan makan. Lingkungan sosiokultural pada remaja dan wanita muda di

    Amerika Serikat juga sangat menekankan kelangsingan dan pengendalian

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    5/15

    terhadap tubuh seseorang menjadi indicator untuk evaluasi diri. Di Amerika

    serikat kelebihan berat badan dianggap sebagai tanda kemalasan, kurang control

    diri atau mendapatkan tubuh yang sempurna disamakan dengan cantik.

    Orang yang mengalami anoreksia sering kali tidak makan lebih dari 500700

    kalori dalam sehari dan mungkin mencerna sebanyak 200 kalori, namun mereka

    merasa yang dimakan sudah cukup memadai untuk kebutuhan hidup mereka .

    Beberapa indivu yang mengalami anoreksia mungkin tidak makan selama

    seharian. Walaupun melakukan pembatasan, banyak penderita anoreksia

    mengalami preokupasi atau terobsesi oleh makanan dan sering masak untuk

    keluarga. Individu yang mengalami gangguan makan dapat melakukan berbagai

    perilaku pengurasan termasuk latihan olahraga yang berlebihan. Menggunakan

    diuretic yang diresepkan dan di jual bebas, pil diet, laksatif dan steroid. Banyak

    pasien yang mencari bantuan untuk menangani gangguan makan juga mengalami

    gangguan jiwa seperti depresi , gangguan obsesifkonflusif dan gangguan

    kepribadian.

    4. Gambaran KlinisAda 2 tipe anoreksia nervosa;

    Tipe terbatas; individu dengan tipe ini mengindari makan berlebihan,

    mereka biasanya menyediakan makan sendiri

    Tipe binge; individu ini dapat makan dimana saja, akan tetapi selesaimakan ia akan segera memuntahkan makanannya di kamar mandi,

    menggunakan pencuci perut atau memperlancar buangan kotoran.

    Gejala klinis/symptom :

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    6/15

    1. Gejala yang predominan adalah ketakutan yang sangat akan kenaikan beratbadan, sampai terjadi phobia terhadap makanan. Ketakutan terhadap

    makanan disertai dengan penyalahartian dari body image; banyak pasien

    merasa diri mereka sangat gendut, walaupun sebenarnya mereka sangat

    kurus.

    2. Banyak penderita anoreksia nervosa mempunyai obsessive compulsivebehavior, misalnya mereka sering sekali mencuci tangan berulang-ulang,

    pasien cenderung kaku dan perfeksionis yang mengarahkan pada diagnosis

    gangguan kepribadian, seperti narcissisme, atau riwayat gangguan

    kepribadian.

    3. Penderita anoreksia nervosa biasanya menunjukan perilaku yang anehtentang makanan, seperti menyembunyikan makanan, membawa makanan

    dalam kantong, saat makan mereka membuang makanan, memotong

    makanan menjadi potongan kecil-kecil.

    4. Gangguan tidur dan gangguan depresi pada umumnya.5. Muntah yang dipaksakan.6. Biasanya aktifitas dan program olah raga yang berlebihan.

    TandaAnoreksia nervosa :

    1. Menyamarkan kekurusan mereka dengan baju dan make-up.2. Kulit kering dan kering, rambut halus, dan alopesia ringan.

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    7/15

    3. Subtype bulimia berat, seperti kehilangan enamel gigi karena asam lambung,ketika penderita muntah. Bahkan terdapat scar pada dorsum akibat jari-jari

    yang dimasukan ke mulut untuk memaksakan muntah.

    4. Hypokalemi dan kelainan EKG5. Kelainan neurology (seperti seizure dan neuropaty) dan anemia yang

    berhubungan dengan kekurangan gizi dan kelaparan.

    Kenyataanya semua sistem organ terganggu dalam anoreksia nervosa. Pasien

    seringkali terjadi bradikardi, hipertensi, dehidrasi, amenore, lekopenia, dan

    mungkin anemia. Pasien juga mengalami gangguan elektrolit, khususnya ekskresi.

    Osteopeni, osteoporosis, tambahan aritmia jantung (meliputi interval Q-T yang

    panjang), motilitas lambung yang lambat, meningkatnya tingkat aminotransferase

    hepar, insufisiensi renal, rambut rontok, dan adanya lanugo (rambut halus di

    muka, leher dan punggung) dihubungkan dengan anoreksia nervosa yang berat.

    Hilangnya jaringan lemak sebagai akibat dari pembatasan gizi dikaitkan

    dengan hypoleptinemia dan sekresi peptida abnormal terlibat dalam kontrol

    makanan (neuropeptide Y, melanocortins dan corticotropin-releasing factor,

    antara lainnya). Suatu penelaahan terhadap kelainan endokrin, gangguan di

    neurotransmitters, serta rinci analisis tanda-tanda kepadatan tulang dan mineral

    tulang pada pasien dengan anoreksia nervosa.

    5. DiagnosisPedoman diagnostic Anoreksia Nervosa menurut PPDGJ-III adalah :

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    8/15

    Mempunyai ciri khas gangguan adalah mengurangi berat badan dengan sengaja,

    dipacu dan atau dipertahankan oleh penderita. Untuk suatu diagnosis yang pasti

    dibutuhkan semua hal seperti di bawah ini, yaitu:

    a. Berat badan tetap dipertahankan 15% di bawah yang seharusnya ( baik yangberkurang maupun yang tidak tercapai) atau Quetelets body mass index

    adalah 17,5% atau kurang.

    b. Berkurangnya berat badan dilakukan sendiri dengan menghindari makananyang mengandung lemak dan salah satu hal di bawah ini :

    - Merangsang muntah oleh dirinya sendiri- Menggunakan pencahar- Olah raga berlebihan- Menggunakan obat penahan nafsu makan dan atau diuretika.- Terdapat distorsi body image dalam psikopatologi yang spesifik dimana

    ketakutan gemuk terus menerus menyerang penderita, penilaian yang

    berlebihan terhadap berat badan yang rendah.

    - Adanya gangguan endokrin yang meluas, melibatkan hypothalamic-piyuitary-gonadal aksis, dengan manifestasi pada wanita sebagai amenore

    dan pada pria suatu kehilangan minat dan potensi seksual. Juga dapat

    terjadi kenaikan hormon pertumbuhan, kortisol, perubahan metabolisme

    peripheral dari hormone tiroid, dan sekresi insulin abnormal.

    - Jika onset terjadinya pada masa prubertas, perkembangan prubertastertunda atau dapat juga tertahan. Pada penyembuhan, prubertas kembali

    normal, tetapi menarche terlambat.

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    9/15

    6. Pemeriksaa Fisik dan Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan fisik yang diperlukan untuk penderita gangguan makan meliputi

    pemeriksaan tanda vital, mengukur tinggi dan berat badan penderita dan

    pemeriksaan status pubertas. Kelainan yang didapat pada pemeriksaan fisik

    berupa kehilangan berat badan yang nyata, bradikardi, hipotensi postural,

    hipotermi, penipisan emailakibat tumpahan asam lambung, luka pada anus akibat

    penggunaan pencahar yang berlebihan, kulit dan bibir kering akibat dehidrasi.

    Pemeriksaan penunjang yang diperlukan antara lain darah rutin, kadar elektrolit,

    kadar kalsium dan fosfat serum, pemeriksaan fungsi hati dan tiroid. Pemeriksaan

    elektrokardiografi dilakukan bila ada gangguan fungsi jantung atau mendapat

    pengobatan antidepresan.

    Foto rontgen dapat membantu menentukan densitas tulang dan keadaan dari

    jantung dan paru-paru, juga bisa menemukan kelainan saluran pencernaan yang

    disebabkan oleh malnutrisi.

    7. Komplikasi Medis dan Gangguan MakanBerhubungan dengan penurunan berat badan :

    Kaheksia : hilangnya lemak, massa otot, penurunan metabolisme tiroid(sindrom T3 rendah), intoleransi dingin, dan sulit mempertahankan temperatur

    inti tubuh.

    Jantung : hilangnya otot jantung, jantung kecil, aritmia jantung, termasukkontraksi premature atrium dan ventrikel, perpanjangan transmisi berkas HIS

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    10/15

    (perpanjangan interval QT, bradikardia, takikardia ventricular, kematian

    mendadak.

    Pencernaan-gastrointestinal: perlambatan pengosongan lambung, kembunng,konstiopasi, nyeri abdomen.

    Reproduktif : Amenore, kadar leutenizing hormone (LH) dan folliclestimulating hormone (FSH) yang rendah.

    Dermatologis: lanugo (rambut halus tumbuh di seluruh tubuh), edema. Hematologys : leucopenia. Neuropsikiatri : sensasi kecap yng abnormal ( mungkin karena defesiensi dari

    seng ), depresi apatetik, gangguan kognitif ringan.

    Rangka osteoporosis. Berhubungan dengan mencahar ( muntah danpenyalahgunaan laksatif).

    Metabolisme : kelainan elektrolit, terutama alkalosis hipokalemik,hipokloremik, dan hipomagnesimia.

    Pencernaan-gastrointestinal : peradangan dan pembesaran kelenjar liur danpancreas, dengan peningkatan amylase serum, erosi esophagus dan lambung,

    usus disfungsional dengan dilatasi haustra.

    Gigi: erosi enamel gigi, terutama bagian depan, dengan dengan kerusakan gigi

    yang bersangkutan.

    Neuropsikiatrik : kejang (berhubungan dengan pergeseran cairan yang besardan gangguan elektrolit), neuropati ringan, kelelahan, dan kelemahan,

    gangguan kognitif lainnya.

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    11/15

    8. Diagnosa BandingDiagnosis banding anoreksia nervosa adalah dipersulit oleh penyangkalan

    pasien tentang gejalanya, kerahasiaan di sekitar ritual makan pasien yang aneh dan

    penolakan pasien untuk mencari pengobatan. dibawah ini adalah diagnosis

    banding untuk anoreksia nervosa.

    1. Anoreksia nervosa harus dibedakan dengan dengan kekurusan pada umumnya,terlalu kurus, tetapi penurunan berat badannya kurang dari 15% berat badan

    normal. Pemikiran sekarang diperkirakan, bahwa anoreksia nervosa adalah

    gangguan yang khusus, dan tidak mencerminkan penurunan berat badan yang

    berlanjut.

    2. Gangguan organic, seperti tumor otak yang melibatkan jaras hypothalamus-pituitary, penyakit Addison, Diabetes Mellitus, dan gangguan gastrointestinal.

    3. Gangguan psikologi, pada umumnya pasien depresi mengalami suatupenurunan nafsu makan, sedangkan pada anoreksia nervosa mengaku memiliki

    nafsu makan yang normal dan merasa lapar. Pada agitasi depresif,

    hiperaktifitas yang ditemukan pada anoreksia nervosa adalah direncanakan

    dan merupakan ritual. Preokupasi dengan makanan yang mengandung kalori,

    resep makanan dan persiapan pesta pencicipan makanan adalah tipikal pada

    pasien anoreksia nervosa dan tidak ditemukan pada penderita gangguan

    depresif. Dan pada pasien dengan gangguan depresif tidak memiliki ketakutan

    yang kuat akan kegemukan atau gangguan citra tubuh, seperti yang dimiliki

    oleh pasien anoreksia nervosa.

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    12/15

    4. Sekitar 50% penderita anoreksia nervosa ditemui ktiteria untuk diagnosistersangka bulimia, dinamakan bullimarexia atau bulimia nervosa sebagai

    variasi dari penyakit.

    9. Terapi Pengobatan/TreatmentTreatment untuk anoreksia nervosa dilakukan dengan 3 tahap;

    1) Mengembalikan berat badan kembali normal.

    Dilakukan program diet ulang yang sehat untuk mengembalikan berat badan

    kembali normal, pada pasien tertentu kadang diperlukan perawatan di rumah sakit.

    Check kesehatan akan dilakukan untuk melihat pelbagai kemungkinan komplikasi

    yang muncul.

    2) Terapi psikologi

    Terapi ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, menghilangkan

    cara pandang yang salah terhadap citra tubuh, meningkatkan penghargaan diri dan

    mengatasi konflik interpersonal. Terapi yang dilakukan biasanya dipilih CBT

    (Cognitive Behavioral Therapy) dianggap paling efektif dalam mengembalikan

    kepercayaan diri, dan mencegah timbulnya pikiran dan perilaku gangguan makan

    kembali. Terapi dilakukan dapat berlangsung lama, oleh karenanya CBT juga

    kadang disertai dengan terapi keluarga untuk memberikan dukungan kepada

    pasien dalam menjalani penyembuhan

    3) Penyembuhan total

    Beberapa upaya yang dilakukan agar pasien kembali stabil, menghilangkan

    kebiasaan dan pikiran-pikiran yang dapat menimbulkan gangguan makan kembali

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    13/15

    4) Mengurangi atau menghapuskan perilaku atau pemikiran yang awalnya

    mengarah ke makan tidak teratur.

    Untuk menyembuhkan anoreksia nervosa diperlukan kesabaran. Hal-hal

    yang dapat dilakukan adalah konseling bersama dengan anggota keluarga, serta

    edukasi tentang nutrisi, psikoterapi, dan kesehatan. Si penderita sangat

    membutuhkan dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat. Jika ada salah

    satu anggota keluarga anda yang menderita kelainan ini, jangan berhenti

    mendukungnya untuk sembuh.

    5) Psikofarmakologi

    Beberapa kelas obat-obatan telah diteliti, tetapi sedikit yang menunjukkan

    keberhasilan secara klinis. Amitriptilin (Elavil) dan siproheptadin antihistamin

    dalam dosis tinggi ( sampai 28mg/ hari ). Dapat meningkatkan penambahan berat

    badan pasien rawat inap dengan anoreksia nervosa.

    6) Psikoterapi

    Terapi keluarga dapat bermanfaat bagi keluarga dari klien yang berusia

    kurang dari 18 tahun. Keluarga yang menunjukkan enmeshment, terapi keluarga

    juga berguna untuk membantu anggota keluarga menjadi partisipan yang efektif

    dalam terapi klien.

    10.PrognosisAnoreksia diperkirakan memiliki angka kematian tertinggi dari semua

    gangguan jiwa, dengan mana saja 6-20% dari mereka yang didiagnosis dengan

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    14/15

    gangguan akhirnya mati karena penyebab yang terkait. tingkat bunuh diri orang-

    orang dengan anoreksia juga lebih tinggi dari itu dari populasi umum. Dalam

    sebuah studi longitudinal wanita didiagnosis dengan DSM-IV baik anorexia

    nervosa (n = 136) atau bulimia nervosa (n = 110) masing-masing yang dinilai

    setiap 6 - 12 bulan selama 8 tahun berada di cukup risiko bunuh diri. Dokter

    diperingatkan risiko sebagai 15% subyek melaporkan setidaknya satu usaha bunuh

    diri. Telah dicatat bahwa secara signifikan lebih aneroxia (22,1%) dibandingkan

    bulimia (10,9%) subyek membuat usaha bunuh diri.

    Pada pasien dengan anoreksia nervosa setiap sistem organ utama yang

    terlibat, dan substansial risiko kematian. Daerah khusus perhatian yang disorot

    dalam artikel dan termasuk perubahan Dermatologic (beberapa di antaranya

    terbukti membutuhkan intervensi akut, misalnya, purpura), endokrin abnormalitas

    (termasuk kesalahan manajemen diabetes), masalah gastrointestinal (termasuk

    risiko dilatasi lambung) masalah jantung/paru (termasuk aritmia dan

    pneumomediastinum), kelainan elektrolit yang berat, dan demineralisasi tulang.

    Dokter yang merawat pasien ini harus agresif dalam mengejar, dan ketika mereka

    ditemukan dalam mengobati, ini berpotensi membahayakan hidup.

    DAFTAR PUSTAKA

    Chandrasoma,Parakrama.2005.Ringkasan Patologi Anatomi edisi 2. Jakarta: EGC

    Nelson.1999.Ilmu Kesehatan Anak edisi 1. Jakarta: EGC

    Videbeck, Sheila L. 2008.Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta:EGC.

    Wong,Dona,L.2008.Masalah Kesehatan Anak usia sekolah dan

    remaja.Jakarta:EGC

  • 7/30/2019 132331 Anoreksia Nervosa

    15/15

    Sherwood, lauralee.2001.Fisiologi Manusia.Jakarta :EGC

    PPGDJ III

    www.medicastore.com

    Kaplan, Harold I. dkk. 1997. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku

    Psikiatri klinis Ed. Ketujuh. Jakarta : EGC pp. 178-87.

    Munoz M T., Argente J., 2002. Anorexia Nervosa in Female Adolescent:

    Endrocine and Bone Mineral Density Disturbance. European Journal of

    Endocrinology (2002) 147 275286.www.eje.org.

    Attia E., Walsh B T. 2005. Behavioral Managemant of Anorexia Nervosa.

    National England Medical Journal360;5 (29 Januari 2009).www.nejm.org.

    Mittche J., Crow S. 2006. Medical Complicaion of Anorexa Nervosa and Bulimia

    Nervosa. Current Opinion in Psychiatry 2006. pp. 438-443.

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/http://www.eje.org/http://www.eje.org/http://www.eje.org/http://www.nejm.org/http://www.nejm.org/http://www.nejm.org/http://www.nejm.org/http://www.eje.org/http://www.medicastore.com/