12e_ktsp terpencil kalbar

Upload: marthin

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    1/14

     

    KURIKULUM

    SDN 11 TAPANG SEBELUH

    DUSUN TAPANG SEBELUH, DESA MALENGGANG,

    KECAMATAN SEKAYAM, KABUPATEN SANGGAU,

    KALIMANTAN BARAT

    (SEKOLAH TERPENCIL)

    TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008

    DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    KABUPATEN SANGGAUKALIMANTAN BARAT

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    2/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 2

    LEMBAR PENGESAHAN

    KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

    Untuk SEKOLAH TERPENCIL

    SDN 11 TAPANG SEBELUH

    DUSUN TAPANG SEBELUH, DESA MALENGGANG,

    KECAMATAN SEKAYAM, KABUPATEN SANGGAU,

    KALIMANTAN BARAT

    Dengan memanjatkan puji syukur, Alhamdulillah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    untuk Sekolah Terpencil: SDN 11 Tapang Sebeluh, Dusun Tapang Sebeluh, Desa

    Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mulai tahun

     pelajaran 2007/2008 dinyatakan diberlakukan setelah diteliti dan disahkan pada tanggal

    ................ Oktober 2007.

    Dusun Tapang Sebeluh, Oktober 2007

    Kepala SDN 11 Tapang Sebeluh,

    ....................................................

     NIP. ............................................

    Mengetahui,

    Pengawas Komite Sekolah

    SDN 11 Tapang Sebeluh,

    ………………………… ……………………

     NIP: ............................

    Disahkan,

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Garut

    ............................................

     NIP: .......................

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    3/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 3

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

    dan karunia-Nya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untukSekolah Terpencil: SDN 11 Tapang Sebeluh tahun pelajaran 2007-2008 dapat

    diselesaikan.

    Di dalam penyusunan kurikulum ini, Tim Penyusun KTSP terlebih dahulu

    menginventarisir masukan dari berbagai pihak terkait yang mempunyai perhatian

    terhadap pendidikan di SDN 11 Tapang Sebeluh.

    Melalui kurikulum ini mudah-mudahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi

    serta tanggung jawab dalam memajukan dan memberdayakan semua potensi peserta didik

    dapat terarah, terprogram dan berkesinambungan sehingga visi SDN 11 Tapang Sebeluh

    dapat tercapai dengan lancar dan bermakna.

    Kami telah berusaha menyusun kurikulum ini dengan sebaik mungkin. Dalam

    kesempatan ini, kami pun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu dalam penyusunan KTSP ini. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinandalam beberapa hal masih perlu penyempurnaan. Dengan segala kerendahan hati, kami

    mohon maaf atas segala kekurangan isi maupun sistematika KTSP ini, dan selalu berharap

    masukan bahkan kritik yang berharga dari semua pihak, sehingga ada perbaikan dalam

    realisasinya maupun dalam pembentukan kurikulum dimasa yang akan datang.

    Akhirnya, harapan kami secara khusus semoga para pendidik dan komite sekolah

    dapat membangun dan memberdayakan seluruh potensi sekolah sehingga dapat dirasakan

    manfaatnya oleh semua pihak di Dusun Tapang Sebeluh. Harapan kami secara umum

    semoga KTSP untuk sekolah terpencil ini dapat bermanfaat bagi sekolah kami dan juga

     bagi sekolah-sekolah terpencil di seluruh Indonesia. Amin.

    Dusun Tapang Sebeluh, Oktober 2007

    Kepala SDN 11 Tapang Sebeluh

    ...................................................

     NIP. ..........................................

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    4/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 4

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN 2KATA PENGANTAR 3DAFTAR ISI 4

    BAB I PENDAHULUAN 6

     A. Latar Belakang 6B. Pengertian 9C. Landasan Hukum 10D. Tujuan Pendidikan Dasar 11E. Visi dan Misi Satuan Pendidikan 12

    1. Visi SDN 11 Tapang Sebeluh 122. Misi SDN 11 Tapang Sebeluh 12

    F. Tujuan Satuan Pendidikan 131. Tujuan Umum 132. Tujuan Khusus 13

    G. Prinsip Pengembangan Kurikulum 13

    BAB II PROFIL DAN POTENSI SEKOLAH

     A. Profil SekolahB. Identitas SekolahC. Sarana dan Prasarana

    1. Tanah dan Halaman2. Gedung Sekolah3. Perlengkapan Pembelajaran Sekolah

    D. Personil SekolahE. Peserta DidikF. Orang tua Peserta Didik

    G. Kerjasama SekolahH. Beasiswa dan Prestasi Sekolah1. Beasiswa2. Prestasi Sekolah

    I. Dana SekolahJ. Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan

    1. Kekuatan2. Kelemahan3. Peluang4. Tantangan

    BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

     A. Struktur KurikulumB. Muatan Kurikulum

    1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    5/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 5

      2. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

    3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

    4. Mata Pelajaran Matematika

    5. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

    6. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

    7. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

    8. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan

    9. Muatan Lokal

    9.1 Muatan Lokal Wajib

    9.2 Muatan Lokal Pilihan

    10. Pengembangan Diri

    10.1 Kegiatan Pelayanan Konseling

    10.2 Kegiatan Ekstrakurikuler

    C. Beban Belajar

    D. Kriteria Ketuntasan Minimal

    1. Kenaikan Kelas

    2. KelulusanE. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

    1. Keunggulan Lokal

    2. Keunggulan Global

    F. Pengajaran Kelas Rangkap/Multigrade

    1. Definisi Kelas Rangkap

    2. Pengorganisasian Kurikulum Kelas Rangkap

    3. Strategi Pengajaran Kelas Rangkap

    4. Pengorganisasian Kelas pada Kelas Rangkap

    BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

     A. PengertianB. Komponen Kalender Pendidikan

    C. Jadwal Kalender Pendidikan

    LAMPIRAN:

    1. Pengorganisasian Kurikulum dengan 2 Tingkatan Kelas

    2. Pengorganisasian Kurikulum dengan 3 Tingkatan Kelas

    3. Muatan Lokal

    4. Pengembangan Diri

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    6/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kurikulum adalah seperangkat rencana proses pembelajaran dan pengaturanmengenai ujian, materi dan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan yang telah

    direncanakan. Sebagaimana dengan apa yang ditentukan dalam Undang-Undang No.

    20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat (2) yang ditegaskan

     bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan

     prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta

    didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkan apa yang dinamakan Kurikulum

    Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk menyikapi tantangan dan harapan ini,

    maka SDN 11 Tapang Sebeluh, Dusun Tapang Sebeluh, Desa Malenggang,

    Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan sungguh-

    sungguh menciptakan pengelolaan pendidikan dengan diawali membuat atau

    menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan

    sekolah.

    SDN 11 Tapang Sebeluh, Dusun Tapang Sebeluh, Desa Malenggang, Kecamatan

    Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat adalah sebuah sekolah yang terletak

    di daerah terpencil pegunungan. Untuk mencapai Kecamatan Sekayam, Kabupaten

    Sanggau ini diperlukan waktu perjalanan 9 jam dari kota Pontianak dengan kendaraan

     bis umum. Pemandangan alam yang dilewati sepanjang jalan adalah sawah dan

    hutan-hutan.

    Persawahan Hutan dan jalan beraspal

    Adapun, Desa Malenggang berjarak 60 km dari Kecamatan Sekayam, yang

    memerlukan waktu tempuh 90 menit dengan kendaraan motor. Separuh jalan menuju

    Desa Malenggang dari Kecamatan Sekayam keadaan jalannya sudah beraspal, dan

    separuhnya lagi masih berupa bebatuan tanah merah. Di saat musim hujan jalanan inisangat licin dan harus sangat hati-hati. Dalam perjalanan menuju Desa Malenggang

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    7/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 7

    menanjak ke pegunungan dengan melewati persawahan, ladang, maupun lahan tidur

    yang belum digarap manusia.

    Jalan tanah merah yang licinsaat hujan 

    Jalan yang hanya bisadengan kendaraan motor

    Jalan jembatan kayu yangkondisinya kurang baik

    Adapun, jarak dari Desa Malenggang ke Dusun Tapang Sebeluh + 20 km dan

    melewati dua pedesaan. Desa Malenggang terdiri atas lima dusun yaitu Dusun SungaiDaun, Dusun Malenggang, Dusun Sungai Sepan, Dusun Tapang Sebeluh, dan Dusun

    Tapang Engkabang. Perjalanan menuju Dusun Tapang Sebeluh sangatlah berat, karena

    kondisi jalan berupa tanah merah, menanjak-menurun dan berkelok-kelok tajam. Juga

    melalui sungai dan beberapa jembatan kayu yang kondisinya tidak baik, sehingga

    kalau melalui jembatan tersebut harus berjalan kaki, tidak bisa dengan motor yang

     berpenumpang. Mobilpun tidak bisa mencapai dusun Tapang Sebeluh. Kondisi jalan

    seperti ini akan sangat berbahaya di saat musim hujan, sehingga penduduk pada

    umumnya saat hujan tidak berani berjalan ke luar rumah. Akses jalan yang tidak

    mendukung tersebut, membuat sulit dalam menjangkau dusun lainnya, dikarenakan

    tidak adanya transportasi umum, maupun jarangnya transportasi pribadi yang dimiliki

     penduduk.

    Populasi masyarakat di Dusun Tapang Sebeluh sangat sedikit dan letak pemukiman

    antar penduduk berjauhan dan terpencar yaitu sekitar 200 Kepala Keluarga dengan

    luas wilayah ratusan hektar.

    Selain itu, di Dusun Tapang Sebeluh tidak ada sarana prasarana kebutuhan masyarakat

    yang memadai. Penduduk menggunakan sanitasi umum yang dibangun oleh

     pemerintah, mereka tidak memiliki sanitasi MCK sendiri. Untuk keperluan sanitasi

    menggunakan sumber air yang ditampung, di sungai dan ada juga sumber air yang

    dibiarkan mengalir begitu saja. Letak sumber air ada di sekitar pemukiman penduduk.

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    8/14

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    9/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 9

    Sore hari babi-babi pulang sendiri ke rumahnya. Walau babi dibiarkan berkeliaran

    kemana-mana penduduk tahu babi itu milik siapa dan tidak akan ada yang mengambil.

    Penduduk Dusun Tapang Sebeluh, Desa Malenggang memiliki kehidupan agama

    Kristen Khatolik yang kuat, dengan tetap berpegang pada kebiasaan kepercayaan

    tradisional. Hasil pertanian ini sangat bergantung pada keadaan alam. Keadaan alam

    yang subur, udara bersih dan situasi tenang membuat penduduk dapat hidup cukup

     pangan, walau hanya bekerja sebagai buruh tani atau petani.

    Berdirinya SDN Tapang Sebeluh 11 dengan segala keterbatasannya, memberikan

     berbagai kemudahan pada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan. Peserta didik

    yang duduk di kelas 4 s.d. 6 SD sangat diharapkan oleh orangtuanya untuk membantu

     bekerja. Oleh karenanya, masyarakat Dusun Tapang Sebeluh yang sebagian besar

    adalah petani membutuhkan pemahaman dan keterampilan yang memadai untuk dapat

    memanfaatkan potensi daerahnya. Dengan demikian, maka diperlukan pedoman

     pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah

     pertanian. Pada kondisi demikianlah kurikulum diperlukan untuk dijadikan sebagai

     pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan pada SDN 11 Tapang Sebeluh, Dusun

    Tapang Sebeluh, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau,

    Kalimantan Barat.

    B. Pengertian

    1.  Prof. HAR Tilaar berpendapat bahwa daerah terpencil adalah daerah kepulauan

    atau daerah yang sukar dicapai dan memiliki kendala komunikasi, sehingga

    menjadi daerah yang relatif kurang efisien dalam pengembangan dan ketinggalan

    dibandingkan dengan daerah perkotaan atau pedesaan yang memiliki sarana

    komunikasi yang memadai. 

    2.  Adapun berdasarkan Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal No

    001/KWP/M-PDT/II/2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang Strategi Nasional

    Pembangunan Daerah Tertinggal (STRANAS PDT), daerah tertinggal/terpencil

    didefinisikan sebagai daerah kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya relatif

    kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Suatu daerah

    dikategorikan sebagai daerah tertinggal/terpencil, didasarkan pada salah satu atau

    kombinasi dari hal-hal berikut:

    a. Kondisi geografis yang sulit dijangkau;

     b. Kurang memiliki potensi sumber daya alam;

    c. Kualitas sumber daya manusia relatif rendah;

    d. Prasarana dan Ssarana yang terbatas;

    e. Daerah rawan bencana dan konflik sosial;

    f. Efek kebijakan pembangunan yang tidak tepat.

    3.  Sedangkan Depdiknas mendefinisikan bentuk pendidikan layanan khusus yang

    diperuntukan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, sebagai berikut:

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    10/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 10

      SD Terpencil

    Adalah SD yang lokasinya berada di daerah yang berpenduduk sedikit dengan

    letak permukiman penduduk yang berjauhan dan terpencar satu sama lain, serta

     penyediaan komunikasi yang sulit untuk dilakukan.

      SD Kecil

    Adalah SD yang dibangun pada lokasi atau daerah yang mengalami kesulitan

    sarana transportasi dan komunikasi, serta berpenduduk yang relatif sedikitsehingga jumlah murid juga sedikit.

    Dengan demikian, dari beberapa pengertian tersebut dapatlah disimpulkan pengertian

    dan karakteristik dari daerah terpencil, sebagai berikut :

     Pengertian daerah terpencil adalah daerah yang terisolasi secara geografis, yaitu di

     pulau-pulau terpencil, di pegunungan, daerah pedalaman, maupun daerah lepas

     pantai.

     Karakteristik daerah terpencil, antara lain:

    a.  daerah yang memiliki kondisi geografis yang sulit dicapai, seperti letak

     pemukiman penduduk yang berjauhan/terpencar

     b.  memiliki kendala akses komunikasi

    c.  sarana prasarana (akses tranportasi) yang terbatas, dand.  daerah yang wilayahnya relatif sulit untuk berkembang, baik itu karena potensi

    sumber daya alamnya, kualitas sumber daya manusia yang relatif rendah,

    lemahnya tingkat ekonomi masyarakat dan melekatnya budaya yang menutup

    diri terhadap kemajuan peradaban.

    C. Landasan Hukum

    Kurikulum SDN 11 Tapang Sebeluh, Dusun Tapang Sebeluh, Desa Malenggang,

    Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dilandasi beberapa

    ketentuan dengan tata urutan antara lain sebagai berikut :

    1. Undang-Undang Dasar 1945, pasal 31•  ayat (1) mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan

     pendidikan, dan

    •  ayat (2) mengharuskan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan

    dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

    2. Undang-Undang No. 20, tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam

    Pasal 5

    •  ayat (1) berbunyi: setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk

    memperoleh pendidikan yang bermutu”

    •  ayat (3) dinyatakan: warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta

    masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan

    khusus

    3. Undang-Undang No. 20, tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 32,

    ayat 2, dijelaskan pendidikan layanan khusus ialah pendidikan bagi peserta didik di

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    11/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 11

    daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau

    mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.

    4. Undang-Undang No.23, tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada

    •  Pasal 1, yang menyebutkan “Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan

     pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya

    sesuai dengan minat dan bakatnya”

    •  Pasal 48, pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 9(sembilan) tahun untuk semua anak.

    •  Pasal 49, Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib memberikan

    kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan.

    •  Pasal 53, ayat 1, pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan biaya

     pendidikan dan/atau bantuan cuma-cuma atau pelayanan khusus bagi anak dari

    keluarga kurang mampu, anak terlantar, dan anak yang bertempat tinggal di

    daerah terpencil.

    •  Pasal 53, ayat 2, Pertanggungjawaban pemerintah sebagaimana dimaksud

    dalam ayat 1 termasuk pula mendorong masyarakat untuk berperan aktif.

    5. Peraturan Pemerintah No. 19, tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan:

    •  Pasal 19, ayat 1: proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

    secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

     prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

     perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

    •  Pasal 42, ayat 1: setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi

     perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, dan sumber belajar

    lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk

    menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

    6. Permen Diknas No. 19, tahun 2007 tentang Standar pengelolaan pendidikan oleh

    satuan pendidikan dasar dan menengah.

    7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22, tahun 2006 tentang Standar Isi.

    8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23, tahun 2006 tentang Standar

    Kompetensi Lulusan.

    9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24, tahun 2006 tentang pelaksanaan

    Permendiknas No. 22 dan 23.

    D. Tujuan Pendidikan Dasar

    Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

    kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

     pendidikan lebih lanjut.

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    12/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 12

    E. Visi dan Misi Satuan Pendidikan

    1. Visi SDN 11 Tapang Sebeluh

    “Mewujudkan peserta didik yang bertakwa, cerdas, terampil dan berkepribadian

    Indonesia”.

    Pada kalimat visi ini terdapat beberapa kata esensial yang perlu mendapat kejelasan,

    yaitu :

     Bertakwa

     Cerdas

     Terampil

     Kepribadian Indonesia

    Untuk menyamakan persepsi perlu dijelaskan makna kata esensial tersebut di atas

    sebagai berikut :

     Bertakwa

    Peserta didik dapat menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam danmentaati perintahNya serta menjauhi laranganNya.

     Cerdas

    Kemampuan peserta didik dalam mengaktualisasikan potensinya ketika menghadapi

     berbagai tantangan serta pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

     Terampil

    Kemampuan peserta didik dalam mengembangkan potensi bidang keterampilan dan

    kreativitas, sehingga peserta didik dapat menghasilkan karya yang dapat membantu

    ekonomi keluarga.

     Kepribadian Indonesia

    Perwujudan dari kepribadian Indonesia adalah peserta didik mempunyaikemampuan berpikir, bertuturkata, dan bertindak yang sesuai dengan nilai-nilai

    yang berlaku dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat, beragama,

    dan berbangsa sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang santun dan ramah.

    2. Misi SDN 11 Tapang Sebeluh

    Dalam rangka mewujudkan visi di atas, misi yang akan diemban oleh SDN 11

    Tapang Sebeluh, Dusun Tapang Sebeluh, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam,

    Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebagai berikut :

      Meningkatkan minat baca, tulis, dan berhitung serta pengetahuan sosial

     berdasarkan pada kompetensi dasar dan pengembangannya.

      Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan bermaknamelalui kegiatan ekstra kurikuler.

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    13/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 13

      Membiasakan disiplin dan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai yang

     berlaku di masyarakat seperti: bertutur kata santun, sikap saling tolong

    menolong, saling membantu dan saling menghormati dalam kehidupan sehari-

    hari.

      Meningkatkan mutu lulusan yang siap bersaing di jenjang pendidikan berikutnya

    dan memberdayaan daerah sebagai daerah pertanian. 

    F. Tujuan Satuan Pendidikan

    1. Tujuan umum

    Terwujudnya peserta didik yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan

    memadai, serta memiliki integritas kepribadian berbangsa dan ketakwaan yang

    mantap. Tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi tujuan yang bersifat akademik

    dan non akademik.

    Tujuan yang bersifat akademik adalah menghasilkan kemampuan untuk

    meningkatkan prestasi belajar. Sedangkan tujuan yang non akademik menyangkut

     pembinaan kepribadian, ketakwaan dan keterampilan peserta didik.

    2. Tujuan khusus

      Meningkatkan pengetahuan dan prestasi belajar peserta didik.

      Mengembangkan potensi dan ketrampilan peserta didik terutama yang terkait

    dengan ketrampilan vokasional

      Menumbuhkembangkan sikap, minat, dan perilaku kewirausahaan, serta

    kemandirian bagi peserta didik.

      Meningkatkan kemampuan bersosialisasi bagi peserta didik.

      Menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien

    G. Prinsip Pengembangan Kurikulum

    Kurikulum SDN 11 Tapang Sebeluh, Dusun Tapang Sebeluh, Desa Malenggang,

    Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar. Pengembangan kurikulum ini

     berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

    •   Berpusat kepada kebutuhan siswa.

    Setiap siswa berbeda. Di dalam kelas kebutuhan siswa sangat beragam, baik dari

    sisi akademik maupun non akademik. Setiap siswa adalah unik.

    •   Memperhatikan kondisi sekolah dan lingkungan.

    Kondisi setiap sekolah memiliki permasalahan yang berbeda. Apa yang dimiliki

    oleh setiap sekolah dapat dijadikan sebagai karakteristik dari sekolah tersebut dan

    menjadi kekuatan yang mungkin tidak dimiliki oleh sekolah lain.

    •   Dinamis dalam memperhatikan perkembangan pendidikan.Pendidikan selalu berkembang. Setiap sekolah selayaknya selalu mengikuti

     perkembangan pendidikan yang terus menerus berkembang setiap waktu.

  • 8/19/2019 12e_KTSP Terpencil Kalbar

    14/14

    12e KTSP PLK Terpencil Sanggau-Kalbar 14

    •   Bebas jender

    Memberlakukan keadilan terhadap siswa laki-laki dan perempuan di dalam

     pembelajaran.

    •   Berkesinambungan

    Setiap materi diperhatikan urutannya sesuai dengan kebutuhan, baik dari sisi isi

    maupun tingkat kesulitan.