Fokus projek pada kali ini adalah untuk membangkitkan kembali sejarah “pyramiden” ini dengan elemen elemen tambang yang telah lama ditingalkan. Setiap titik dapalperencannan ini memiliki kisah tersendiri mengenai asal mula pyramiden hingga akhirnya tempat ini mati.Para pengunjung pyramiden akan merasakan sensasi rasa senangserta takjub mengenai rahasia-rahasia mengenai tempat ini.Dimulai dari penemuan piramiden hingga kematian dari tambang batu bara ini. Indra penglihatan,pendengaran,bau,texture semua dapat dirasakan,seperti apa yangdirasakan penambang dahulu kala. Semua rasa akan dicampur aduk dan dipermainkan hingga akhirnya tiba di suatu titik akhir dari cerita pyramiden..Semua akan berakhir disebuah Pyramid.”Pyramid of Pyramiden”

This project’s focused on how to bounce back the history of this “pyramiden” with the mine elements that has been abandoned. Every point of this design has own story concerning the origin of pyramiden until this place has not used anymore. The pyramiden visitors would feel so excited and amazed for the secrets that this place had.

Start from discovery of pyramiden, until this coal mine’s death?? The sense of sight, hearing, smell, and also texture that can felt as perceived by the erst miners. Those feeling would bullied until finally arrived at the end point of pyramiden story. That’s over in a Pyramid, “Pyramid of Pyramiden”.

Perancangan ini memanfaatkan elemen arsitektural yang ada di pyramiden yaitu center square, bekas tambang dan bird house. Para pengunjung akan diajak berkeliling dengan kereta angkut batu bara yang sudah didesain untuk mengelilingi pyramiden. Fase pertama merupakan Expedition dimana para pengunjung akan mengawali perjalanan dengan mendaki gunung maupun menaiki balon zapelin untuk akhirnya sampai di area pertambangan yang nantinya perjalanan akan dilanjutkan dengan menaiki kereta barang.

This design utilize the architectural elements of pyramiden, such as center square, mine former, and bird house. The visitors invited to travelling around with coal carriage conveyor that designed to surround the pyramiden. The first phase is Expedition, where the visitors start their journey with climbing mountain or headed up zapelin baloon and then arrived in mining area, for next trip will be continued by driving the chariot.

Para pengunjung diajak untuk merasakan dan menghayati setiap jengkal dari proses sejarah di pyramiden dengan LCD yang mengelilingi mereka.sehingga sejarah itu akan berjalan mengikuti mereka hingga sampai di pyramid.Para pengunjung akan diajak berkeliling dengan kereta angkut batu bara yang sudah didesain untuk mengelilingi pyramiden.Di pyramid mereka akan menemukan ruang dengan tangga dan tempat beristirahat, yang merupakan representasi dari kerumitan tambang yang saat ini telah beristirahat dalam tenang. Dalam setiap perjalanan menggali sejarah pyramiden, elemen-elemen alami seperti batu bara dan besi usang kereta barang dihadirkan untuk menambah kesan mendalam sehingga pengunjung dapat merasakanbagaimana menjadi penambang jaman dahulu.

The visitors are invited to feel and grasped every yard of history process in Pyramiden with the LCD that surround them. So, that will following them for finally arrived in Pyramid. They will surround the Pyramiden by using coal carriage conveyor that had been designed.

In pyramid, they’d found a room with stairs and space for rest which is representation of mines complexity that rest in piece nowadays. In every step to digging the history of Pyramiden, natural elements such as

coal,iron obsolete of chariot, presented to increase deep impression so that visitors would feel how to be erst miners.