seminar restu illahi 120

Upload: victor-hotmangido-sihombing

Post on 09-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

C

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    ANALISA PENGELOLAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA SUMP DI PT. TAMBANG BUKIT TAMBI DESA PADANG KELAPO KECAMATAN MARO SEBO ULU KABUPATEN BATANGHARI PROVINSI JAMBIRESTU ILLAHI DBD 111 0120

    TEKNIK PERTAMBANGANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

  • LATAR BELAKANG :Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi. Pada industri pertambangan, khususnya tambang terbuka, tingginya curah hujan dapat mempengaruhi bahkan menghambat kegiatan operasional penambangan, hal ini dikarenakan genangan air yang berasal dari air hujan yang tidak meresap kedalam tanah, sehingga berpotensial untuk menjadi daerah tampungan air, baik yang berasal dari air limpasan permukaan maupun air tanah. Diperlukan suatu upaya yang optimal untuk penanganan air yang masuk ke pit melalui suatu bentuk kajian teknik dewatering. Melalui upaya penanganan air yang masuk ke pit, maka diharapkan permasalahan yang timbul akibat tidak terkontrolnya air yang masuk ke pit dapat dihindari dan diminimalisir, sehingga aktivitas penambangan tetap dapat dilakukan.

    P E N D A H U L U A N

  • RUMUSAN MASALAH :Bagaimana pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi ?Berapakah nilai intensitas curah hujan rencana di PT. Tambang Bukit Tambi ?Berapa perbandingan debit air yang keluar dan debit air yang masuk pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi ?Bagaimana reaslisasi pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi ?BATASAN MASALAH :Peneliti membahas mengenai pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi.Peneliti tidak membahas mengenai settling pond dan mine drainage.Peneliti tidak membahas mengenai masalah biaya/ongkos.Peneliti hanya menghitung komponen yang berhubungan dengan pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump seperti : intensitas curah hujan rencana, debit air yang keluar, dan debit air yang masuk pada pit di PT. Tambang Bukit Tambi.Penelitian dilakukan pada tanggal 16 September 14 November 2015.P E N D A H U L U A N

  • Pengertian sistem penyaliran:Pengertian dari sistem penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan dan mengeluarkan air yang masuk di daerah penambangan agar tidak mengganggu aktivitas penambangan.Penanganan masalah air pada tambang terbuka dapat dibedakan menjadi :Mine drainage yaitu upaya untuk menegah masuknya air ke daerah penambangan. Hal ini umumnya dilakukan untuk penanganan air tanah dan air yang berasal dari sumber air permukaan, seperti air sungai, rawa, danau dan lainnnyaMine dewatering yaitu upaya mengeluarkan air yang berada pada daerah penambangan. Upaya ini terutama untuk menangani air yang berasal dari hujan. Beberapa metode penyaliran mine dewatering antara lain :Kolam terbuka (Sump)Paritan Adit

    studi PUSTAKA

  • SUMPSumuran (Sump) berfungsi sebagai tempat penampungan air limpasan sebelum dipompa keluar tambang dan dapat berfungsi sebagai pengendap lumpur alami. Dengan demikian dimensi sumuran ini sangat tergantung dari jumlah air yang masuk serta keluar dari sumuran

    DAERAH TANGKAPAN HUJANDaerah tangkapan hujan adalah daerah tempat air hujan yang mengalir dipermukaan tanah mengumpul dan mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Penentuan daerah tangkapan hujan didasarkan peta topografi daerah yang akan diteliti, dan dibatasi oleh pegunungan serta bukit, pada daerah yang rendah akan mengumpulkan air hujan sementara dan dibendung.Studi PUSTAKA

  • Komponen air yang masuk ke lokasi tambang :Air limpasan (air hujan)Air tanah (air rembesan)

    AIR LIMPASANAir limpasan adalah bagian dari curah hujan yang mengalir diatas permukaan tanah menuju sungai, danau atau laut. Aliran tersebut terjadi karena curah hujan yang mencapai permukaan bumi tidak dapat terinfiltrasi, baik yang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang melampaui kapasitas infiltrasi atau faktor lain misalnya kelerengan, bentuk dan kekompakkan permukaan tanah serta vegetasi.Debit dari air limpasan ini digunakan untuk perencanaan sistem penyaliran daerah pengaliran dengan menggunakan Metode Rasional. Q = 0,00278 x C x I x AKeterangan :Q = debit air limpasan (m3/detik)C = koefisien limpasan I = intensitas curah hujan (mm/jam)A = luas daerah tangkapan hujan (ha)

    S T U D I P U S T A K A

  • S T U D I P U S T A K ATabel Harga Koefesien LimpasanSumber : Rudy Sayoga, 1993 dalam Suwandhi, 2004 : 10

    KemiringanJenis lahanc< 3 %DatarSawah, rawa0,2Hutan, perkebunan0,3Perumahan 0,43% - 5%SedangHutan, perkebunan0,4Perumahan0,5Semak-semak agak jarang0,6Lahan terbuka, daerah timbunan0,715%CuramHutan0,6Perumahan0,7Semak-semak agak jarang0,8Lahan terbuka, daerah tambang0,9

  • S T U D I P U S T A K A

  • S T U D I P U S T A K A

  • S T U D I P U S T A K A

  • DEBIT POMPAMenggunakan alat ukur debitmanual

    Nilai a diambil dari nilai E/DE = Ruang kosong di pipa outletD = Diameter pipaNilai b diambil dari diameter pipa yang digunakan.

    S T U D I P U S T A K A

  • PERHITUNGAN HEAD TOTAL

  • LOKASI DAERAH PENELITIANLokasi PT. Tambang Bukit Tambi dapat dicapai melalui rute sebagai berikut :Dari Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya menuju Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang dengan menggunakan pesawat udara ditempuh dalam waktu 1 jam 40 menit.Dari Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang menuju Bandara Sultan Thaha Jambi dengan menggunakan pesawat udara ditempuh dalam waktu 1 jam.Dari Kota Jambi menuju Muara Bulian Kabupaten Batanghari menggunakan kendaraan roda empat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Lalu menuju ke Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu menggunakan kendaraan roda empat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit, Lokasi PT. Tambang Bukit Tambi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda empat.

    METODE PENELITIAN

  • PETA LOKASI DAERAH PENELITIAN

  • ALAT DAN BAHANAlat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :Meteran dan Alat Ukur Debit ManualAlat tulis (pensil, pulpen, buku tulis, penggaris, dan clipboard)KameraPatok kayuTali Peta Topografi perusahaanGPSKalkulatorPelampungStopwatchLaptop

    METODE PENELITIAN

  • METODE PENGAMBILAN DATAObservasi (Penelitian)Metode observasi (penelitian) dilakukan dengan melakukan analisa langsung pada kegiatan pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi.Metode Interview (Wawancara)Metode dilakukan dengan interview (wawancara) dengan pihak terkait berdasarkan kegiatan pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi.Metode PustakaMetode ini dilakukan dengan studi literatur yang terkait dengan kegiatan pengelolaan sistem penyaliran tambang pada sump di PT. Tambang Bukit Tambi.

    METODE PENELITIAN

  • TERIMA KASIHMASUKAN DAN SARAN