11 adaptasi maternal pada kehamilan.pptx
TRANSCRIPT
ADAPTASI MATERNAL pada KEHAMILAN
Dr. IGN Suryantha Sp.OG
• Tujuan Umum Pembelajaran1. Memahami adaptasi maternal terhadap kehamilan
• Tujuan Khusus Pembelajaran1. Memahami tentang adaptasi sistem kardio vaskuler terhadap
kehamilan2. Memahami tentang adaptasi sistem respirasi terhadap kehamilan3. Memahami tentang adaptasi ginjal dan saluran kemih terhadap
kehamilan4. Memahami tentang adaptasi sistim gastro intestinal dan
metabolisme terhadap kehamilan5. Memahami tentang adaptasi sistim hematologis terhadap
kehamilan6. Memahami tentang adaptasi sistim imun terhadap kehamilan7. Memahami tentang adaptasi kulit terhadap kehamilan
PENAMBAHAN VOLUME
VASODILATASI
RESISTENSI PERIFER INSULIN
ABSORPSI MINERAL
KEBUTUHAN VOLUME
RESPIRASI
NUTRISI
KEBUTUHAN JANIN RESPON MATERNAL
FILTRASI GLOMERULUS GINJAL
STIMULASI HEPATO SELULAR
SEKUESTRASI IMUNOLOGIS
BERSIHAN ZAT SISA
UTERUS YANG TIDAK BERGERAKPEMELIHARAAN/
PEMATANGAN KEHAMILAN
KEBUTUHAN JANIN RESPON MATERNAL
SISTIM KARDIOVASKULER
• Volume darah meningkat 40% (3,5liter-> 5liter), terutama TrI dan TrII
a. Hati Angiotensinogen Angiotensin I Angiotensin II Aldosteron Retensi Natrium dan Air Volume darah meningkat
• Tekanan darah menurun, karenaa. Respon vaskuler perifer terhadap AII hilangb. Progesteron Relaksasi otot polos
ESTR PLAS. RENIN
PARU KEL. ADRENAL
SISTIM RESPIRASI
• Peningkatan volume tidal, volume ventilasi semenit, ambilan O2 Peningkatan O2 ke janin
• Alkalosis respiratorik ringan, dikompensasi dengan peningkatan ekskresi bikarbonat ginjal
• Hemoglobin janin mengikat O2 pada tekanan parsial yang lebih rendah dibanding Hb Ibu
transfer O2 bisa terjadi di plasenta
GINJAL dan SALURAN KEMIH
• GFR meningkat sampai 50% selama kehamilan kreatinin dan ureum lebih rendah
dibandingkan wanita tidak hamil• RPF meningkat pada TrI dan TrII, menurun pada TrIII• Filtrasi natrium meningkat menyebabkan aldosteron
meningkat• Reabsorpsi tubulus ginjal relatif tetap + GFR yang
meningkat penurunan reabsorpsi glukosa di tubulus proksimal glukose dapat terdeteksi pada wanita hamil
• Volume urine pada pelvis ginjal dan ureter meningkat 2x lipat akibat tekanan uterus dan pengaruh progesteron risiko infeksi ginjal
SISTIM GASTRO ENTESTINAL dan METABOLISME
• Kehamilan berpotensi diabetogenik .o.k hiperinsulinisme relatif dan resitensi periferinsulin
• Estrogen tinggi pada wanita hamil sintesis protein hati meningkat termasuk prokoagulan ( Faktor I, VII, VIII, IX, X ) melindungi ibu hamil dari ancaman perdarahan, tapi kerugiannya mudah terjadi trombosis dan emboli
• Absorpsi kalsium di usus meningkat• Progeteron selama kehamilan meningkat
pengosongan lambung, usus, kandung empedu lebih lama mual, muntah, konstipasi, dan nyeri dada
SISTIM HEMATOLOGIS
• Wanita hamil mengalami anemia ringan .o.k peningkatan produksi hemoglobin total sel darah merah tidak sebandiing dengan peningkatan volume plasma
• Wanita mengalami leukusitosis ringan • Wanita hamil mengalami hiper koagulabilitas
SISTIM IMUN
• Janin menggambarkan hemialugraf pada pejamu yang imunokompeten. Penolakan graf tidak terjadi karena adanya perubahan respon imun maternal. Kerugiannya mudah terjadi infeksi virus
KULIT
• Hormon melanotropik meningkat pada kehamilan warna kulit lebih gelap pada muka dan pada perut
• Rambut mudah rontok