109460488-kompetensi

Upload: bob-forever

Post on 03-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    1/84

    1

    Summary Slide

    Summary Slide

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    2/84

    2

    Summary Slide

    PENGEMBANGAN

    SDM BERBASIS KOMPETENSI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    3/84

    3

    PENGEMBANGAN

    SDM BERBASIS KOMPETENSI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    4/84

    4

    I. Apakah yang dimaksud

    dengan standar kompetensi

    ditinjau dari bahasa?

    Standar diartikan sebagai ukuran ataupatokan yang disepakati

    Kompetensi diartikan sebagaikemampuan atau kecakapan suatupekerjaan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    5/84

    5

    1.1 Apakah arti kompetensi

    ditinjau dari sudut

    pengembangan SDM?.Beberapa pendapat dan difinisi tentang kompetensi:

    A competency refer to an individuals demonstratedknowledge, skills or abilities (KSAs) perform to a specificstandard. Competencies are observable, behavioral actsthat require a combination of KSAs to execute. They aredemonstrated in a job context and as such, are influenced

    by an organizations culture and work environment. In

    other words, competencies consist of a combination ofknowledge, skill and abilities that are necessary in order toperform a major task or function in the work setting.

    (JGN Consulting Denver . USA)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    6/84

    6

    Lanjutan.

    Competency models that identify the skills,knowledge, and characteristics needed to performa job.. (A. D. Lucia & R. Lepsinger / Prefacexiii)."

    Competency comprises knowledge and skills andthe consistent application of that knowledge andskills to the standard of performance required inemployment. (Competency Standards BodyCanberra 1994)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    7/847

    Lanjutan..

    National Vocational Qualification UK.

    Competency is combination of

    knowledge, skills and abilities toperform them in the job contextwhich are expected by related

    industries

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    8/848

    1.2 Apakah yang dimaksud

    dengan standar kompetensi?

    Beberapa pendapat dan difinisi tentang standarkompetensi:

    Competency Standards are simply worded

    statements about the performance inworkplace that describe in output terms:

    What the employee is expected to do.

    How well the employee is expected to

    perform. How to tell when the employees

    performance is at the expected level.

    (adopted from ANTA Australia)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    9/849

    Lanjutan..

    Competency Standards define competency as .

    The necessary knowledge and skills to

    perform a particular work role to the standard

    required within industry.

    (adopted from the Northern Territory Public Sector of

    Australia)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    10/8410

    Lanjutan..

    Yang dimaksud dengan StandarKompetensi adalah perumusan tentang

    kemampuan yang harus dimiliki

    seseorang untuk melakukan suatu tugasatau pekerjaan yang didasari atas

    pengetahuan, keterampilan dan sikapkerja sesuai dengan unjuk kerja yangdipersyaratkan.

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    11/8411

    Lanjutan..

    Dengan dikuasainya kompetensi tersebut oleh

    seseorang, maka yang bersangkutan akan mampu: bagaimana bagaimana mengerjakan suatu tugas

    atau pekerjaan

    mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebutdapat dilaksanakan

    apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu

    yang berbeda dengan rencana semula bagaimana menggunakan kemampuan yang

    dimilikinya untuk memecahkan masalah ataumelaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    12/84

    12

    MENGAPA STANDARKOMPETENSI DIBUTUHKAN?

    INDUSTRI

    SDM

    STANDAR

    KEBUTUHAN

    DIKLAT

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    13/84

    13

    1.2 MODEL- MODELSTANDAR KOMPETENSI

    1. STANDAR PERUSAHAAN

    2. STANDAR JABATAN

    3. REGIONAL MODEL OF

    COMPETENCY STANDARD(RMCS)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    14/84

    14

    1.2.1 STANDAR PERUSAHAANSTANDAR PERUSAHAAN ATAU ENTERPRISE STANDARDADALAH STANDAR YANG DITETAPKAN OLEH SUATU

    PERUSAHAAN ATAU INDUSTRI TERTENTU YANG

    DIPERGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN SDM

    DAN KEBUTUHAN OPERSIONALNYA SENDIRI CONTOH :

    PERUSAHAAN MACDONALD

    PIZZA HUT

    TOYOTAB M W

    DSBNYA

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    15/84

    15

    1.2.2 STANDAR JABATANSTANDAR JABATAN ADALAH STANDAR YANG

    DIKEMBANGKAN MENGACU KEPADAJABATAN-JABATAN YANG ADA PADA

    INSTITUSI/LEMBAGA/INDUSTRI SEBAGAI

    PENJABARAN STRUKTUR ORGANISASILEMBAGA/INSTITUSI/INDUSTRI DALAM

    RANGKA MENDUKUNG TERCAPAINYATUJUAN ATAU MISI LEMBAGA/INSTITUSI

    TERSEBUT

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    16/84

    16

    1.2.3 REGIONAL MODEL OFCOMPETENCY STANDARD

    (RMCS)

    ADALAH STANDAR YANG DIKEMBANGKANBERDASAR PADA KOMPETENSI-KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DARISUATU BIDANG KEAHLIAN PADA SESUAI

    DENGAN JENIS DAN SEKTORNYA

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    17/84

    17

    2. REGIONAL MODEL OFCOMPETENCY STANDARD(RMCS)

    ADALAH STANDAR YANG DIKEMBANGKANBERDASAR PADA KOMPETENSI-KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DARISUATU BIDANG KEAHLIAN PADA SESUAI

    DENGAN JENIS DAN SEKTORNYA

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    18/84

    18

    STANDAR KOMPETENSI MODEL RMCS

    1. Standar yang dikembangkan berdasarkan pada kompe-tensi-kompetensi yang dibutuhkan dari suatu bidang keah-lian sesuai dengan jenis dan sektornya.

    2. Berbasis luas (multi-skills) yang meliputi : task skill task management skill contingency management skill

    job/role environment skill transfer skill

    3. Berbasis pada sekumpulan unit-unit kompetensi industri

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    19/84

    19

    STANDAR KOMPETENSI MODEL RMCS

    4. Proses pengembangannya : Identifikasi bidang pekerjaannya

    Identifikasi kemampuan-kemampuan yangdirumuskan kedalam unit-unit kompetensi ygterstruktur .

    Pemaketan unit-unit kompetensi(Packaging) Penjenjangan kompetensi sesuai KKN(Aligning)

    (Lanjutan )

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    20/84

    20

    2.1 MENGAPA KITA MEMILIHRMCS?

    SKK MOSS RMCS

    Target Based on particular

    job(narrow)

    Based on particular

    job(narrow)

    Based on industry need (Broader)

    Skill Single Skill

    Task skill

    Single Skill

    Task skill

    ulMulty skills:

    1. Task skill

    2. Task management skill3. Contingency management skill4. Job/role environment skills

    Occupational Occupational Industry based on competency unit

    Source of origin Derived from KJI by

    MOM. Sponsored by

    World Bank

    Introduced by

    ILO/APSDEP

    Introduced by Asia Pacific Country

    and ILO/APSDEP

    Development country Initiated by MOM Malaysia has been

    appointed as a leader

    Internationally compatible and has

    been introduced in some countries

    such as UK, Australia, New Zealand

    (Sumber : Study on Skill Qualification Standard, Qualification schemes, Competency Standards by Ir Saroli Halawa,MA assisted byGTZ/NTVET and Aus Aid/IAPSD)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    21/84

    21

    2.1.1 Dasar-dasar teori apa yangdipakai sebagai landasanpengembangan standar kompetensi(RMCS)?.Taxonomi Bloomsstheory. Membagi

    kemampuan belajar menjadi 3(tiga)

    domain:

    Kognitif

    PsikomotorAfektif

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    22/84

    22

    2.1.2 Segi Tiga

    Taksonomi Bloom

    Health

    Hand Hearth

    Head

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    23/84

    23

    2.1.3 Level taksonomi

    KNOWLEGDE/PENGETAHUAN

    EVALUASISINTESIS

    ANALISIS

    PENERAPAN

    KOMPREHENSIF

    TAHU

    PSICHOMOTOR/SKILL

    NATURALISASIARTIKULASI

    PERSISI

    MANUPULASI

    PENIRUAN

    ATTITUDE/SIKAP

    INTERNALISASI

    NILAIMENGORGANISASIKAN

    MENGHARGAI

    MEMBERITANGGAPAN

    MENERIMA

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    24/84

    24

    2.1.4 STRUKTUR STANDAR

    KOMPETENSI

    UNIT KOMPETENSI

    Merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang

    mendukung tercapainya standar kompetensi, setiap unit

    kompetensi memiliki sejumlah sub-kompetensi

    SUB KOMPETENSIMerupakan sejumlah fungsi tugas atau pekerjaan yangmendukung ketercapaian unit kompetensi dan merupakan

    aktivitas yang dapat diamati.

    STANDAR KOMPETENSI

    Sejumlah unit kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan

    melakukan pekerjaan tertentu

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    25/84

    25

    KRITERIA UNJUK KERJAMerupakan pernyataan sejauh mana subkompetensi yang

    dipersyaratkan tersebut terukur berdasarkan pada tingkat yang

    diinginkan

    ACUAN PENILAIAN

    Pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks sebagai acuan dalam

    melaksanakan penilaian

    PERSYARATAN UNJUK KERJA

    Pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks dimana kriteria unjukkerja tersebut diaplikasikan

    Lanjutan.

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    26/84

    26

    lanjutan.

    BIDANG KEAHLIAN ATAU

    PEKERJAAN

    UNIT-UNIT KOMPETENSI

    KRITERIA UNJUK KERJA

    ACUAN PENILAIAN

    A

    C

    U

    A

    N

    P

    E

    N

    IL

    A

    IA

    N

    BIDANG KEAHLIAN

    ATAU PEKERJAAN

    UNIT-UNIT

    KOMPETENSI

    SUB KOMPETENSI

    KERJA

    KRITERIA UNJUK

    KERJA

    KU

    AL

    IFI

    KA

    SI

    PE

    NDIDI

    KA

    N

    AT

    AU

    LE

    VE

    L

    PE

    KE

    RJ

    AA

    N

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    27/84

    27

    3. BAGAIMANA STANDARDIKEMBANGKAN?

    Pendekatan benchmark,

    adopt and adapt

    Pendekatan field

    researchPendekatan kombinasi

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    28/84

    28

    Penyusunan standar dengan mengikutiprosedur dan mekanisme yang benarakan menghasilkan standar kompetensi:

    Fleksibel tetapi tetap terukur

    Terinci tetapi tetap terbuka terhadappenyesuaian

    Mampu menjadi alat ukur yang realibleuntuk mengukur kompetensi personil

    dan dapat menjadi acuan yang validuntuk penyusunan program diklat dankurikulum

    3 1 TAHAPAN PENGEMBANGAN

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    29/84

    29

    3.1 TAHAPAN PENGEMBANGANSTANDAR

    1. PEMBENTUKAN TIM KERJ A

    2. PENGUMPULAN REFERENSI

    3. PENYUSUNAN DRAF I4. VALIDASI DRAF I

    5. PRA WORKSHOP I DAN

    PENYEMPURNAAN HASIL6. VALIDASI DAN FEEDBACK

    7. WORKSHOP NASIONAL

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    30/84

    30

    FORMAT UNITKODE UNIT

    URAIAN UNITSUB-KOM

    1.

    2.

    3.

    KUK

    K

    S

    A

    KONDISI UNJUK KERJAKONTEKS, UU/PERATURAN, SOP, ALAT

    DAN BAHAN

    ACUAN PENILAIANPEDOMAN PENGUJIAN, KOMPETENSI

    YANG DIBUTUHKAN, PENGETAHUAN DAN

    KETERAMPILAN, LEVEL KOMPETENSI

    JUDUL UNIT

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    31/84

    31

    BEBERAPA ISTILAH YANG

    BERKAITAN DENGAN KOMPETENSI

    UNIT KOMPETENSIKOMPETENSI KUNCI

    LEVEL KOMPETENSI

    PEMAKETAN UNIT KOMPETENSI DALAMKUALIFIKASI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    32/84

    32

    UNIT KOMPETENSI

    UNIT KOMPETENSI ADALAH UNIT

    TERKECIL DARI SUATU STANDARKOMPETENSI BIDANG KEAHLIANTERTENTU YANG MERUPAKAN FUNGSIKERJA ATAU TUGAS YANG MENCAKUP

    KNOWLEDGE, SKILL AND ATTITUDE

    KOMPETENSI KUNCI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    33/84

    33

    KOMPETENSI KUNCI

    1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikaninformasi

    2. Mengkomunikasikan ide dan informasi

    3. Merencanakan dan mengatur kegiatan

    4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok

    5. Menggunakan ide dan teknik matematika

    6. Memecahkan persoalan/masalah

    7. Menggunakan teknologi

    (Sumber : Key Competencies, William Hall & Mark C. Werner)

    Kunci kompetensi merupakan kemampuan generik

    yang terkandung dalam setiap unit-unit kompetensi

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    34/84

    34

    LEVEL/JENJANG KOMPETENSI

    Level 1Mampu melaksanakan tugas / pekerjaan yang bersifat rutin atau predikabel

    berdasar pada Standing Operation Procedure (SOP) serta di bawah

    pengawasan atasan.

    Level 2

    Pada level ini yang bersangkutan mampu melaksanakan tugas atau pekerjaan

    rutin serta pekerjaan lain yang memerlukan tanggungjawab dan otonomi.

    Level 3

    Pada level ini yang bersangkutan mampu melakukan tugas atau pekerjaanyang menuntut kemampuan analisa dan evaluasi dengan berbagai konteks

    serta mampu memberikan bimbingan dan supervisi pada bawahannya.

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    35/84

    35

    HAL LAIN YANG DIPERTIMBANGKANDALAM MENENTUKAN LEVELKOMPETENSI

    1. Tingkat kesulitan yang harus dilakukan untuk

    mencapai unit dimaksud.

    2. Tanggung jawab yang akan diembannya

    3. Tingkat iptek yang terkandung di dalamnya

    4. Penggunaan kata kerja yang terkait dengan Level

    Taksonomi yang menyangkut:

    Pengetahuan

    Psikomotor

    Afektif

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    36/84

    36

    UNIT KOMPETENSI

    1) KODE UNIT

    2) JUDUL UNIT

    3) URAIAN UNIT

    4) SUB KOMPETENSI5) KRITERIA UNJUK KERJA

    6) PERSYARATAN/KONDISI UNJUK

    KERJA7) ACUAN PENILAIAN

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    37/84

    37

    1. KODE UNIT

    MERUPAKAN KODEFIKASI UNTUK SETIAPUNIT KOMPETENSI YANG MERUPAKAN

    KESEPAKATAN ANTARA PENGEMBANG DANPENGGUNA STANDAR, YANG BERTUJUANUNTUK MEMUDAHKAN DALAM IDENTIFIKASIDAN ADMINISTRASI.

    TERDIRI ATAS HURUF DAN ANGKA YANGDISEPAKATI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    38/84

    38

    3. URAIAN UNIT

    Uraian Unit : Merupakan penjelasan singkat dari judul unit yang

    menerangkan secara singkat tentang kompetensi yangdimaksud. Contoh uraian unit untuk judul Memperbaiki

    sistem rem konvensional kendaraan penumpang hinggaukuran 750 kg.

    Contoh Uraian Unit: Unit ini berlaku untuk perawatan dan perbaikan sistem

    rem konvesional yang dipakai pada kendaraanpenumpang/niaga hingga beban 750 kg, baik yangdilakukan dalam bengkel perawatan maupun ditempatlain.

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    39/84

    39

    4. SUB KOMPETENSI

    .Sub Kompetensi Merupakan beberapa sub-tugas atau pekerjaan yang

    harus dilakukan SEKUENSIS DAN LOGIS untukmencapai kompetensi yang dimaksud. Subkompetensi dirumuskan dalam kalimat aktif dan

    diawali dengan kata kerja aktif. Setiap unitkompetensi terdiri atas 3 s.d 6 sub kompetensi.

    Katagori sub kompetensi Kelompok proses

    Kelompok operasi

    Kelompok perencanaan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    40/84

    40

    5. KRITERIA UNJUK KERJA

    1. Kriteria Unjuk Kerja merupakanpernyataan sejauhmana setiapuraian dalam sub kompetensi

    tersebut dapat tercapai dan terukur2. Batasan keterukuran dimaksuddiacu dari persyaratan yangditetapkan dalam kondisi unjuk

    kerja3. Pemilihan kata kerja mengacu

    kepada level taksonomi (KSA)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    41/84

    41

    6. KONDISI UNJUK KERJA

    Kondisi unjuk kerja merupakanpernyataan tentang dimana konteksatau di bidang apa unit tersebutdipergunakan dan persyaratan apasaja yang harus dipenuhi

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    42/84

    42

    7. ACUAN PENILAIAN

    Acuan penilian merupakan uraiantentang bagaimana unit tersebutdiujikan, persyaratan kompetensi yangharus dimiliki sebelumnya danketerampilan dan pengetahuan yangdibutuhkan serta leveling

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    43/84

    43

    Acuan Penilaian

    Kondisi Unjuk Kerja

    1.1 K

    1.2 S

    1.3 A

    2.1

    2.2

    1.

    2.

    3

    4.

    Kriteria Unjuk

    Kerja

    Sub Kompetensi

    Uraian Unit

    Judul Unit

    Kode Unit

    Kode unit diisi dengan

    sejumlah huruh dan angka

    sesuai dengan kesepakatan

    Judul unit merupakan kalimat aktif

    yang dimulai dengan kata kerja aktif

    yang dapat diobservasi dan terukur

    Uraian unit merupakan penjelasan

    lebih lanjut tentang judul unit dan

    dapat berisi informasi tambahan

    tentang unit tersebut

    Su Kompetensi merupakan

    sub pekerjaan/sub tugas yang

    membentuk rangkaian suatu

    proses yang menjamin

    tercapainya judul

    kompetensi

    Kondisi Unjuk Kerja

    merupakan informasi tentang

    dimana unit kompetensi

    tersebut akan diberlakukan

    serta memuat ketetntuan-

    ketentuan lain yang menjadi

    dasar untuk menetapkanparameter Kriteria Unjuk

    Kerja. Pada kolom ini berisi:

    Peraturan perundang-

    undangan, SOP, Kebijakan

    Perusahaan, Manual,

    Perlatan dan bahan yang

    dibutuhkan

    Acuan Penilaian berisi tentang panduan

    pelaksanaan pengujian dan unit kompetensi yang

    mungkin dipersyaratkan.

    Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan

    Keterampilan pendukung yang dibutuhkan

    Level kompetensi

    Kriteri Unjuk Kerja

    berisi uraian setiap sub

    kompetensi pada aspek

    pengetahuan,keterampilan dan sikap

    yang dapat diobseravi

    dan terukur berdasar

    pada batasan/parameter

    yang ditetapkan pada

    Kondisi Unjuk kerja

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    44/84

    44

    -

    Pengujian ?

    Pengujian berdasarkan kompetensimerupakansuatu proses pengumpulan buktisecara sistematis

    serta pembuatan keputusan tentang perilakuseseorang terhadap standar kompetensi yang telahditetapkan .

    Bukti Kriteria

    3. PENGUJIAN

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    45/84

    45

    3.1 Pengujian Berbasis Kompetensi

    Didasarkan kepada : Kriteria pengujian sebagaimana ditetapkan dalam

    Unit Kompetensi . Perilaku di tempat kerja

    Penekanan pada : Penampakan luaran (output) perilaku . Penilaian bagi masing-masing individu

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    46/84

    46

    3.1.1 Apa yang diuji ?

    Keterampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skills)

    Keterampilan mengelola pekerjaan (TaskManagement Skills)

    Keterampilan mengantisipasi kemungkinan (Contingency Management Skills )

    Keterampilan Mengelola Lingkungan Kerja

    (Job/Role Environment Skills )

    Keterampilan beradaptasi (Transfer Skills )

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    47/84

    47

    3.1.2 Sifat Pengujian

    Criterion-referenced,yaitu luaran perilaku(output) setiap pesertadiukurberdasarkanstandar-standar (kriteria pengujian) yang telahditetapkan.

    BUKAN

    Norm-referenced, yaitu pengujian dilakukandengan caramembandingkan hasil yang dicapai

    peserta yang satudenganyang lainnya dalamkelompok yang bersangkutan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    48/84

    48

    3.1.3 Metode Uji Kompetensi

    Keterampilan Praktisdiuji Melalui

    Pekerjaan nyata seperti:ObservasiProyekdi lapangan/tempat kerja

    Simulasi melalui :ObservasiTugasRole play

    LatihanOff the job

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    49/84

    49

    Metode Uji Kompetensi(Lanjutan)

    Pengetahuandiuji melalui

    Tertulis seperti :Pilihan GandaJawaban singkatTugas-tugas

    ProyekEsaiBenar/salahdi lapangan/diklat

    Lisan seperti :LisanPertanyaan lisanRole play

    WawancaraPresentasiKelompok Diskusidi lapangan/diklat

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    50/84

    50

    3.2 APA YANG DIPAKAI

    SEBAGAI ACUAN DALAM

    PENGUJIAN KOMPETENSIStandar kompetensi KetenagalistrikanBidang Pembangkitan

    Pengujian dilakukan berdasar pada:

    Single Competency : Satu satuan unit

    kompetensi

    Multiple Competency : Sejumlah unitkompetensi yang tersusun atas

    kebutuhan pekerjaan atau kualifikasi

    jabatan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    51/84

    51

    3.2.1 KARASTERISTIK MASING-

    MASING METODE PENGUJIAN

    No. Metode Kelebihan Kelemahan

    1. Wawancara Dapat mengungkap aspekketerampilan dan pengetahuan dan

    sikap secara komperhensif Dapat dilakukan pada saat yang

    bersangkutan bekerja.pada kondisi

    normal

    Dapat terjadi subjektifitas daripenguji atas hasil yang diperoleh. Penguji harus memilikipenguasaan terhadap materi yangdiujikan secara masteri Membutuhkan waktu dalam

    pelaksanaannya

    2. Observasi Dapat mengungkap aspekketerampilan dan sikap secara

    komperhensif. Waktu pelaksanaan dapat dilakukansecara fleksibel sesuai dengan

    kebutuhan. Dapat dilakukan pada saat yang

    bersangkutan bekerja.pada kondisi

    normal

    Dapat terjadi subjektifitas daripenguji atas hasil yang diperoleh. Penguji harus memiliki

    penguasaanterhadap materi yangdiujikan secara masteri SOP dan manual serta dokumen

    lain yang terkait harus tersediasebagai acuan untuk menilai Membutuhkan waktu dalam

    pelaksanaannya

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    52/84

    52

    Lanjutan...

    3. Tes tertulis Dapat mengungkap aspekpengetahuan secara komperhensif Dapat dilakukan untuk menguji

    peserta dalam jumlah yang besar pada

    saat yang bersamaan. Dapat dilaksanakan oleh orang yang

    tidak menguasai materi Hasil penilaian objektif Waktu pelaksanaan relatih lebih

    singkat dari metode yang lain.

    Kesulitan dalam penyusunan soal

    dan membutuhkan waktu untuk uji coba

    dan validasi. Harus disusun oleh orang yang

    benar-benar menguasai materi secara

    masteri

    Ada kecenderungan peserta ujianmenjawab secara untung-untungan.

    4. Portfolios Dapat dipakai sebagai sebagai alatuntuk memberikan pengakuan atas

    kompetensi yang telah dikuasai/dimilikisebelumnya. Memberikan apresiasi kepada

    pelatihan atau pengalaman yang telah

    dimiliki sebelumnya Menghemat sumber daya yang

    dipergunakan

    Kriteria bukti phisik yang akan

    diajukan, harus ditetapkan dengan

    jelas. Memerlukan waktu dan ketelitian

    dalam menilai bukti khisik yang diajukan Kemunginkan peserta ujian,

    memalsukan bukti phisik yang diajukan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    53/84

    53

    Lanjutan

    5. Penugasan /proyek Dapat mengungkap aspekpengetahuan, ketera,mpilan dan sikap

    secara komperhensif Dapat dilaksanakan sebagai bagian

    dari pekerjaaan yang selama ini ditekuni Hasil/output dapat dijadikan acuan

    untuk penetapan penilaian secara objektif

    Peralatan dan bahan yang dibutuhan

    sesuai dengan penugasan harus

    tersedia, agar metode tersebut dapat

    dilaksanakan. Penguji harus menguasai secara

    masteri terhadap unit kompetensi/ materi

    yang diujikan

    Bila penugasan/proyek tidak dapatdilaksanakan secara simulasi dapat

    memungkinkan mengganggu proses

    produksi

    6. Pengujian olehatasan/ sipervisor

    Dapat mengungkap aspek

    pengetahuan, ketera,mpilan dan sikap

    secara komperhensif.

    Waktu pelaksanaan dapat dilakukansecara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilakukan pada saat yang

    bersangkutan bekerja.pada kondisi normal

    Dapat terjadi subjektifitas daripenguji atas hasil yang diperoleh. Penguji harus memiliki

    penguasaanterhadap materi yangdiujikan secara masteri SOP dan manual serta dokumen lain

    yang terkait harus tersedia sebagaiacuan untuk menilai Membutuhkan waktu dalam

    pelaksanaannya

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    54/84

    54

    3.2.2 PERUMUSAN KALIMAT PERTANYAANBERDASAR PADA LEVEL TAKSONOMI

    KOGNITIF

    1. Mengungkap kembali

    2. Komperhensif

    3. Aplikasi

    4. Analisis

    5. Sintesa

    6. Evaluasi

    Mengaplikasikan konsep dan prinsip-prinsip kedalamsituasi yang baru.Memecahkan problem matematika.Menyususn grafik dan chart.Mendemontrasikan penggunaan metode dan prosedur.

    Memahami fakta.

    Mengintepretasikan chart dan grafik.

    Menjastifikasi prosedur dan metode.

    Mengestimasikan kebutuhan.

    Mengetahui terminologi secara umum.Mengetahui fakta yang spesifikMengetahui konsep dasar.Konsep prinsip

    Mengenal dan menggunakan logika berfikir untukmenyampaikan suatu alasan.

    Menevaluasi relevansi data. .

    Mengungkap suatu konsepdi yang terorganisasi secarabaik.

    Merumuskan sesuatu konsepsi baru.

    Menjastifikasi nilai suatu pekerjaan

    DISKRIPSI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    55/84

    55

    .Lanjutan.

    KOGNITIF

    Mendifine, mengenal,mencocokan,mengingat,pengulang,

    membedakan,mengidentifikasi, menyebut, melabel,memanggil kembali, menghubungkan, mencatat

    1. Mengungkap kembali

    2. Komperhensif

    3. Aplikasi

    4. Analisis

    5. Sintesa

    6. Evaluasi

    Menterjemahkan, merubah, mengatur kembali,mengekpresikan, memberi contoh, mengilustrasikan,menggeneralis, menterjemahkan, menyimpulkan,mendiagnosis

    Mengaplikasikan,mengorganisasikan,merestrukturisasi,memecahkan,mentransfer,menggunakan,mengklasifikasi,memilih,mendramatisasi, membuat sket, mendemonstrasikan,mengilustrasikan, menangani, mengkakulasi

    Membedakan, memilahkan, membandingkan,mendiferensialkan, membuat diagram, menjelaskan,

    menganalisa, mengkatagorikan, memeriksa,mendebat, menguji, melakukan eksperimen

    Memadukan, mengkomposisi, mengkosntruks,merencanakan, memodifikasi, memformulasi

    Menyimpulkan, menjastifikasi, meranking,mendukung, mengradasi, menjelaskan. Menilai,

    menyeleksi, mengapresiasi, membobot merevisi

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    56/84

    56

    Lanjutan.

    PSIKOMOTORIK

    Menirukan gerakan yang telahdiamati

    1. Imitasi

    2. Memanipulasi

    3. Persisis

    4. Artikulasi

    5. Naturalisasi

    Menggunakan konsep untukmelakukan gerakan

    Melakukan gerakan dengan

    benar

    Merangkaikan berbagai

    gerakan secara berkelanjutandan teriontegrasi.

    Melauknan gerakan secara wajatdan efisien serta telah menjadi

    bagian dari kebiasaannya

    DISKRIPSI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    57/84

    57

    Lanjutan.

    PSIKOMOTORIK

    Mengamati, menirukan (gerakan)sederhana

    1. Imitasi

    2. Memanipulasi

    3. Persisis

    4. Artikulasi

    5. Naturalisasi

    Memanipulasi gerakan (sesuaidengan instruksi), melakukan suatugerakan ( sesuai dengan instruksi)

    Mengartikulasi, melakukan sesuatu

    dengan akurat.

    Mengkoordinasikan beberapa

    kemampuan.

    Melakukan secara habitual

    L j t

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    58/84

    58

    Lanjutan.

    AFEKTIF

    Ingin menerimaIngin menghadiri

    Sadar akan situasi dan kondis sertafenomena

    1. Receive/menerima

    2. Responding/merespon

    3. Valuing/menilai

    4. Organization/mengorganisasi

    5. Characterization

    Aktifberpartisipasi

    Menerima nilai-nilai/norma.Taat kepada nilai/norma

    Memegang teguh nilai/norma

    Menghubungkan nilai/norma yangtelah dianutnya.

    Mengintegarsikan nilai.normakedalam kebiasaan hidup sehari-hari.

    Internailasi nilai/norma menjadi pola

    hidup

    DISKRIPSI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    59/84

    59

    Lanjutan.

    AFEKTIF

    Menerima, memilih, menanyakan,

    mendengar, menyeleksi dan

    menghadiri.

    1. Receive/menerima

    2. Responding/merespon

    3. Valuing/menilai

    4. Organization/mengorganisasi

    5. Characterization

    Membuktikan, memberitahukan,menolong, melakukan dengan sukarela,

    mengklaim

    Memilih, mendukung, sharing

    mengapresiasi, mengundang, bergabung

    Memformulasi, mempertahankan,

    mengabstak, menghubungkan,

    melakukan dengan benar danmenetapkan

    Bertingkah laku, melakukan,

    menyelesaikan, membedakan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    60/84

    60

    CONTOH MERUMUSKAN PERTANYAANBERDASAR PADA LEVEL TAKSONOMI1) Mengungkap kembaliDimana peserta ujian harus mengatakan apa yang mereka ketahuai, contoh :

    1. Nama bagian yang dipakai pada .

    2. Sebutkan 3 komponen yang dipakai pada .

    3. Tentukan terminologi tentang..

    2). Komprehensif

    Dimana peserta ujian menunjukan bahwa mereka memahami informasi, misal :

    1. Dengan menggunakan kalimat anda sendiri jelaskan bagaimana ..

    2. Bagaimana anda dapat membedakan antara.. dengan

    3. Berikanlah contoh-contoh yang anda maksud dengan3)Aplikasi

    Dimana peserta ujian mengaplikasikan informasi yang dimilkinya dalam suatu situasi, misal :

    1. Rencanakan suatu bentuk

    2. Transferlah data dan spesifikasi untuk

    3. Gunakanlah pengetahuan anda tentang .. Untuk ..

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    61/84

    61

    CONTOH MERUMUSKAN PERTANYAANBERDASAR PADA LEVEL TAKSONOMI4) Analisis

    Dimana peserta ujian menunjukan bahwa mereka dapat menguraikan dan menganalisa informasi, contoh:

    1. Badingkan dan bedakan antara kedua sistem berikut ini

    2. Hitunglah perkiraan biaya untuk .

    3. Diskusikan penyebab utama dari

    5) Sintesa

    Dimana peserta ujian dapat menunjukan bahwa mereka dapat mengintegrasikan informasi untukmenciptakan atau mensintesa informasi, misal:

    1. Apa yang akan terjadi bila nilai kalor bahan bakar lebih rendah dari standar yang ditetapkan.

    2. Bila mutu air pengisi boiler banyak mengandung alkalin, maka yang terjadi .

    6) Evaluasi

    Dimana peserta ujian menunjukan bahwa meraka dapat menilai dan menguji informasi untuk suatukeperluan yang spesifik, contoh :

    1. Sampaikan argumentasi anda tentang

    2. Evaluasi dampak dari penggunaan . Untuk

    3. Bandingkan antara biaya dan keuntungan yang anda peroleh dari penggunaan . Untuk ..

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    62/84

    62

    BAGAIMANA MERUMUSKAN UNIT K-UNITKOMPETENSI KEDALAM SOAL BERDASARPADA MODEL PENGUJIAN

    KODE UNITURAIAN UNIT

    SUB KOMP. KUK.

    1.. KSA

    2. .. KSA

    3. ... KSA

    ACUAN PENILAIAN

    KONDISI UNJUK KERJA

    METODE TES TERTULIS

    METODE OBSERVASI

    METODE PORTFOLIOS

    METODE WAWANCARA

    METODE PENUGASAN

    METODE PIHAK KETIGA

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    63/84

    63

    DASAR PENETAPANKEBERHASILAN PESERTA UJIAN

    Keberhasilan peserta ujian ditentukan dengan patokanacuan penilaian (PAP)

    PAPdidasarkan padapersyaratan yang tertera padakondisi unjuk kerja

    Aspekpsikomotorikdanafektif,harus memenuhi PAPyang ditetapkan.

    Aspek pengetahuan ditolelir minimum 70% dari yangdipersyaratkan

    Penetapan keberhasilan kompetenataubelum kompeten

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    64/84

    64

    KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI

    OLEH ASESOR?

    Minimal kompeten pada unit

    kompetensi yang diujikan

    Memiliki kualifikasi yang memadaiMampu melaksanakan pengujian:

    persiapan, pelaksanaan dan pelaporan

    Mampu menjaga integritas sebagaiasesor

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    65/84

    65

    PRINSIP APA YANG HARUSDIPERTIMBANGKAN?Dapat dipercayataat azas dan prosedural

    Fleksibelterkait dengan peralatan, tempat danwaktu

    Adiltidak memberikan perlakuan yang berbeda

    Valid- bukti yang dikumpulkan dapatdipertanggungjawabkan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    66/84

    66

    Penyelenggara

    DiklatUjian Akhirsekolah Uji Kompetensi

    Sertifikasi

    Sertifikat Diklat & Ijazah Sertifikat Profesi

    Asosiasi Ind/Profesi

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    67/84

    67

    4. PEMAKETAN UNIT-UNITKOMPETENSI DALAMKUALIFIKASI

    PEMAKETAN SEJ UMLAH UNITKOMPETENSI BERDASAR PADA

    KEBUTUHAN J ENJ ANG PEKERJ AANDAN KUALIFIKASI J ENJ ANGPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

    FORMAL

    SKEMA TINGKAT KUALIFIKASI NASIONALBERDASAR KELUASAN KEDALAMAN DAN TINGKAT KERUMITAN

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    68/84

    68

    BERDASAR KELUASAN, KEDALAMAN, DAN TINGKAT KERUMITAN

    PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN [ WACANA ]

    L 6

    L 5

    L 4

    L 3

    L 2

    L 1

    L 1 L 2 L 3 L 4 L 5 L 6

    KERUMITANKONTEKS

    DLMM

    AKNA

    PENGETAHUAN

    &KETE

    RAMPILANYANG

    DITE

    RAPKAN

    KELUASAN & KEDALAMAN TINGKAT

    PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG

    DIPERLUKAN

    DL

    M(T6)

    D

    M(T5)SIV

    M(T4)

    SIII

    M(T3)

    SII

    M(T2)

    SIM(T1)

    KETERANGAN :

    L = LEVELKU= KOMPETENSI

    UMUM

    M = MAGANGT = TINGKATS = SERTIFIKATD = DIPLOMADL = DIPLOMA

    LANJUT

    KKN= KERANGKAKUALIFIKASINASIONAL

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    69/84

    69

    PEMAKETAN UNIT KOMPETENSIBERDASARKAN PADA

    JENJANG PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN

    STANDAR

    KOMPETENSI

    Unit Kompetensi

    yang diambil

    dari Jenjang

    Pekerjaan

    Jenjang

    Pendidikan

    a b c d u v w ..

    e f g h .. .. .. .. SLTA, D I

    i j k l Teknis Yunior

    m n o p k l m n

    q r s t o p q r D II

    Teknis Senioru v w x a b c d

    Supervisor

    D III

    PEMAKETAN UNIT KOMPETENSI KEDALAMKUALIFIKASI/JENJANG PEKERJAAN [ WACANA]

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    70/84

    70

    5 unit umum

    3 unit inti

    1 unit pilihan

    Tanpa

    pengalaman

    kerja

    Orientasi lapangan

    On side training

    Level/jenjang

    Asisten

    Operator

    Entry level:

    SMK/SLTA

    5 unit umum

    7 unit inti

    3 unit pilihan

    Pengalaman

    kerja minimal

    2 tahun

    On side training/

    seminar

    Level/jenjang

    Operatoryunior

    Entry level:SMK/SLTA/D1

    5 unit umum

    8 unit inti

    5 unit pilihan

    Pengalaman

    kerja minimal2 tahun

    On side training, seminar

    Penulisan karya ilmiah

    praktis

    Level/jenjang

    Operator

    senior

    Entry level:

    D2

    5 unit umum

    9 unit inti

    5 unit pilihan

    Pengalaman

    kerja minimal2 tahun

    On side training, seminar

    Penulisan karya ilmiah

    praktis

    Level/jenjang

    SupervisorEntry level:

    D3

    4 unit umum

    12 unit inti

    6 unit pilihan

    Pengalaman

    kerja minimal

    2tahun

    On side training, seminar

    Penulisan karya ilmiah

    praktis

    Level/jenjang

    Superintendan

    cer

    Entry level:

    D4/S1

    Minimal unit

    kompetensi

    yabg

    dipersyaratka

    n

    Pengalaman

    kerja yang

    terkaityangdipersyaratka

    n

    Kewajiban pemeliharaan

    kompetensi yang harusdilakukan

    Sebutan

    jenjang

    atau level

    PERSYARATA

    N PENDIDIKAN

    AWAL

    KUALIFIKASI/JENJANG PEKERJAAN [ WACANA]

    THE SCHOOL SYSTEM

    VETHE ENTERPRISE SYSTEM

    VT

    WACANA

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    71/84

    71

    DIPL LANJUT (D4)

    DIPLOMA (D3)

    SERTIF- IV (D2)

    SERT - III (D1)

    SERTIF- II (SMK)

    SERTIF- I (SMK)

    MASUK

    MAGANG (TK 6)

    MAGANG (TK 5)

    MAGANG (TK 4)

    MAGANG (TK 3)

    MAGANG (TK 2) + VE

    KOMP UMUM (VE/VT)

    R

    PL

    PENGALAMAN

    dan atau

    KUAL INDUSTRI

    VE VT

    MULTY

    ENTRY

    -MULIEXIT

    AHLIKUALIFIKASI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    72/84

    72

    MUDA

    MADYA

    UTAMA

    TEKNISI

    MUDA

    MADYA

    UTAMA

    MUDA

    MADYA

    UTAMA

    PELAKSANA

    SMU

    S 1

    S 2-3

    PEL/UK

    PEL/UK

    PEL/UK

    SMKUK

    DIPLUK

    SPESIALUK

    SUMBER PANJA BNSP

    DIKLAT

    INDUSTRI

    ALUR PERUMUSAN DAN PENYEPAKATAN PERUMUSAN

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    73/84

    73

    ALUR PERUMUSAN DAN PENYEPAKATAN PERUMUSANSTANDAR KOMPETENSI

    INPUT

    PROSES

    OUT PUT

    Masukan

    dan

    referensi

    Diskusi dan

    perumusan

    kesepakatan

    Kesepakatanformat

    standar dan

    substansi

    Kesepakatan

    format dan

    substansi

    Diskusi dan

    perumusan

    unit

    kompetensi

    1 Unit

    kompetensiyang

    disepakati

    sebagai

    model

    1 Unit kompetensi

    yang disepakati

    sebagai model

    Diskusi dan

    perumusan unit

    kompetensi

    Kesepakatan

    standar

    kompetensi oleh

    seluruh peserta

    workshop

    Pengelompokan unit-unit kompetensikedalam kualifikasi jenjang pekerjaan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    74/84

    74

    kedalam kualifikasi jenjang pekerjaan

    (wacana)

    Pemeliharaan

    kompetensi

    Tanpa

    pengalaman

    kerja

    4 unit umum

    3 unit inti

    1 unit pilihan

    Pelaksana

    Muda

    Pemeliharaan

    kompetensi

    (pelatihan)

    Pengalaman

    kerja 2 thn

    sbg Pel-Mud

    2unit umum

    5 unit inti

    3 unit pilihan

    Pelaksana

    Madya

    Pemeliharaan

    kompetensi

    (seminar)

    Pengalaman

    kerja 2 thn

    sbg Pel-Mad

    4 unit umum

    3 unit inti1 unit pilihan

    Pelaksana

    Utama

    Pemeliharaan

    kompetensi

    (karya ilmiah)

    Pengalaman

    kerja 3 thnsbg Pel-Ut.

    2 unit umum

    5 unit inti

    2 unit pilihan

    Teknisi

    Muda

    SMK

    D 1

    Dstnya

    CONTOH PEMAKETAN DALAM KUALIFIKASI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    75/84

    75

    (PELAKSANA MUDA INSTALATIR)

    PTL.INL.001.(1)A

    Memasang instalasi

    rmh.listrik 1 phasa, 3

    ttk lampu 1 sk

    KIT.INL.003.(1)A

    Memasang ins.listrik

    sistem pemanas air

    rumah tinggal

    KIT.INL002.(1)A

    Memasang instalasi

    rmh listrik 3 phasa,

    maks. daya 4,5kva

    KIT.UMU.001.(1)A

    Bekerja berdasar

    Keeselamatan dan

    kesehatan kerja

    KIT.UMU.003.(1)A

    Menggunakan

    peralatan tangan kerja

    listrik

    KIT.UMU.002.(1)A

    Membuat dan

    membaca gambar

    teknik listrik

    KIT.UMU.004.(1)A

    Menggunakan

    peralatan ukur

    listrik

    PTL.UMU.001.(1)A

    Berkomunikasi

    denganpelanggan/klien

    PTL.UMU.001.(1)A

    Menangani persediaan

    peralatan dan bahanlistrik

    Pemeliharaan

    kompetensi

    Tanpa

    pengalamankerja

    4 unit umum

    3 unit inti

    1 unit pilihan

    Pelaksana

    Muda

    REFERENSI

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    76/84

    76

    REFERENSI

    1. Heri Budi Utomo, Laporan Kegiatan Workshop ImprovingIndustrial Competence at Polytechnics Indonesia, P5D

    Bandung,2001 .2. ANTA, Competency Standards, Part 2 Section 1, Version 2 ,

    April 2001 .

    3. ANTA, Development of Qualification Frameworks, TrainingPackage Handbook, Part 2 Section 4 .

    4. ANTA, Training Packages Resources for VET in Schools,Curriculum Coorperation

    5. IAPSD, Competency Based Training, Materi Pelatihan CBA,P5D Bandung, 2002

    Lanjutan

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    77/84

    77

    Website www.ntis.gov.au

    Website www.unevoc.de

    Website www.anta.gov.au Benyamin S. Bloom, Bertram B, Mesia and David R. Krathwohl (1964).

    Taxonomy of Educational Objectives (two vols: The Affective Domain T The

    Cogniive Domain) New York. David Mckay.

    Competensi Based Tarining Toturial- JGN Consulting Denver USA

    http://home.att.net/-jnimmer/Competency.htm

    Blooms Taxonomy -Aziz El-Mutwali.Webmasterhttp://www.hct.ac.ae/gat/sec2/sec2_ab2htm

    Blooms taxonomyhttp://www.nwlink.com

    Green Dennis, The complete ISO 9000 Manual, A Practical Guide to a

    Quality System Policy Manual, Core Procedures and Forms, 1996.

    ISO SC2 Website, Http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2

    ISO TC 176 website, http://www.iso.chttp://wwwisotc176.org Getting grips with Competency Standard, IAPSD.

    Lanjutan

    http://www.ntis.gov.au/http://www.unevoc.de/http://www.anta.gov.au/http://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://www.nwlink.com/http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.iso.chttp//wwwisotc176.orghttp://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.bsi.org.uk/iso-tc176-sc2http://www.nwlink.com/http://www.nwlink.com/http://www.nwlink.com/http://www.nwlink.com/http://www.nwlink.com/http://www.nwlink.com/http://www.nwlink.com/http://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://home.att.net/-jnimmer/Competency.htmhttp://www.anta.gov.au/http://www.anta.gov.au/http://www.anta.gov.au/http://www.anta.gov.au/http://www.anta.gov.au/http://www.anta.gov.au/http://www.anta.gov.au/http://www.unevoc.de/http://www.unevoc.de/http://www.unevoc.de/http://www.unevoc.de/http://www.unevoc.de/http://www.ntis.gov.au/http://www.ntis.gov.au/http://www.ntis.gov.au/http://www.ntis.gov.au/http://www.ntis.gov.au/http://www.ntis.gov.au/http://www.ntis.gov.au/
  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    78/84

    78

    1. .Mempersiapkan pekerjaan perbaikan

    Prinsip kerja sistem rem konvensional dipelajari /recallberdasar padamanual yang berlaku.(pengetahuan).

    Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasisesuai job order/laporan kerusakan dan SOP yang berlaku (pengetahuan)

    Peralatan dan bahan dipersiapkansesuai dengan SOP yangberlaku.(keterampilan)

    Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskandari kemungkinan

    bahaya kecelakaan kerja(sikap) Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta

    langkah pengamanan dilakukansesuai dengan prosedur yangdiberlakukan(sikap)

    2. .

    Contoh Kriteria Unjuk Kerja: Memperbaikisistem rem konvensional kendaraan penumpang hingga ukuran750 kg.

    C t h K di i U j k K j t k j d l it

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    79/84

    79

    Contoh Kondisi Unjuk Kerja untuk judul unit :Memperbaiki sistem rem konvensional kendaraan

    penumpang hingga ukuran 750 kg.

    1. .Unit ini berlaku untuk perbaikan dan perawatan sistem rem konvensionalpada mubil penumpang dan niaga hingga beban 750 kg, baik yangdilakukan di bengkel perawatan maupun di tempat lain.

    2. .Standard Operating Procedure (SOP) untuk perbaikan rem konvensional

    yang berlaku sesuai dengan merek tipe kendaraan masing-masing.

    3. .Buku manual yang berlaku

    4. .Peraturan K3 No. tahun

    5. .Peraturan KLH No. tahun pasal . tentang pembuangan limbah.

    6. .Peralatan yang dipergunakan:

    Peralatan umum bengkel meliputi, car lift, dongkrak, kompressor

    Peralatan perbaikan rem (brake tool kit)

    Bahan : minyak rem, bensin, sabun lunak

    Contoh Acuan Penilaian untuk judul unit :

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    80/84

    80

    Contoh Acuan Penilaian untuk judul unit :Memperbaiki sistem rem konvensional kendaraan

    penumpang hingga ukuran 750 kg.

    1. .Unit kompetensi dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji dibengkel maupun ditempat lain sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

    2. .Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain:

    No.xxx xxx(A) Bekerja berdasar K3 di bidang perawatan dan perbaikan otomotif,

    No .xxx.xxx(A) Menggunakan peralatan tangan,

    No. xxx.xxx(a) Mengoperasikan komputer..

    3. .Aspek kritikal yang harus dipenuhi

    4. Setelah perbaikan kendaraan sistem rem harus mampu berfungsi danmengerem kendaraan pada kondisi jalan beraspal dari kecepatan x km.jampada jarak y mm dalam waktu z detik.

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    81/84

    81

    lanjutan

    4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

    Hukum Boile, prinsip kerja pesawat hidrolik, hukum pemindahan

    tekanan zat cair, instalasi rem hidrolik, pengetahuan bahan minyak

    rem, mekanika teknik yang terkait.

    5. .Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:

    Penggunaan peralatan bantu bengkel, penggunaan peralatan tangan,

    penggunaan peralatan khusus perbaikan rem hidrolik.

    .Level kunci kompetensi:

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    82/84

    82

    To be competence and professional

    Think of what best can be done, then document it

    and do as per that.

    And improve on the basis of experience

    If you say that you are doing it, show the evidence

    (disarikan dari naskah Final Draft International Standard(FDIS) 9001:2000)

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    83/84

    83

    TERIMA KASIHTERIMA KASIH

    TERIMA KASIH

  • 7/28/2019 109460488-kompetensi

    84/84

    Judul standar dan versi/tahun peluncuran

    Penjelasan umum tentang standar

    kompetensi Daftar unit-unit kompetensi yang tercakup

    dalam standar

    Pemaketan/pengkomposisian unit-unit

    kompetensi berdasar jenjangpekerjaan/kualifikasi pendidikan

    Pedoman umum untuk pengujian

    DOKUMEN STANDAR

    KOMPETENSI