Implementasi Augmented Reality pada Sistem Informasi

Geografis BPS RI

Muh. Ilham (10.6374), Jurusan Komputasi Statistik

085246034034

A. Kata Kunci

Augmented Reality, Android

B. Latar Belakang dan Identifikasi Masalah

Peta merupakan salah satu komponen penting bagi Badan Pusat Statistik (BPS) selaku

lembaga penyedia data, peta sebagai gambaran konvensional dan selektif yang diperkecil

biasanya dibuat pada bidang datar, seiring dengan perkembangan sistem informasi dan

juga perkembangan perangkat kamera digital yang semakin canggih, memudahkan

penggunanya untuk menangkap objek berupa photo ataupun video, kamera tersebut tidak

hanya dapat digunakan untuk menanggap objek photo ataupun video, namun dapat juga

digunakan untuk menampilkan objek maya dengan teknologi Augmented Reality.

Selama ini peta BPS masih kurang atraktif karena masih berupa kertas cetakan dan aplikasi-

aplikasi dua dimensi pada layar computer saja, sehingga perlu dibuat suatu aplikasi yang

menampilkan peta tersebut menjadi lebih atraktif dan lebih nyata yaitu dengan teknologi

Augmented Reality. Dengan teknologi Augmented Reality pengguna tidak hanya

mendapatkan informasi saja, tetapi pengguna dapat berinteraksi dengan objek maya

pada lingkungan nyata, dalam hal ini adalah tampilan pada kamera digital.

Dalam penelitian ini dibuat program aplikasi SIG pada sistem operasi Android

dengan menggunakan peta BPS, Augmented Reality dan akan diintegrasikan dengan

penelitian lain mengenai sistem pendukung penetu keputusan dalam program pengentasan

buta aksara dengan diseminasi menggunakan Augmented Reality.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian secara

umum yaitu mengimplementasikan teknologi Augmented Reality yang saat ini sedang

berkembang pesat dalam ilmu teknologi dan informasi yang akan diterapkan di bagian

desiminasi peta BPS. Berdasarkan hal tersebut, adapun tujuan khusus dilaksanakannya

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan analisis terhadap cakupan kebutuhan pengimplemantasian teknologi agar

fokus penelitian tidak meluas.

2. Melakukan perancangan sistem Augmented Reality sesuai hasil analisis dan

kebutuhan sistem

3. Melakukan implementasi terhadap rancangan sistem yang telah dibuat.

4. Melakukan uji coba, evaluasi dan perbaikan terhadap sistem untuk penyempurnaan

sistem.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi BPS

a. Memberikan rancangan awal untuk pengimplemntasian Augmented Reality pada

Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik pada khususnya dan BPS secara

umum.

b. Memberikan ide pengembangan atau suatu ide untuk pemberian kemasan yang lebih

membuat user/masyarakat tertarik pada desiminasi data peta pada su Subdirektorat

Pengembangan Pemetaan Statistik.

2. Bagi ilmu pengetahuan

Sebagai rujukan dan implementasi perkembangan teknologi Augmented Reality agar

nantinya dapat dikembangkan lagi.

3. Bagi masyarakat umum

Memberikan tampilan yang atraktif karena dapat berinteraksi dengan objek maya pada

lingkungan nyata, dalam hal ini adalah tampilan pada kamera digital, agar lebih nyaman

dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.

E. Landasan Teori

Augmented Reality : [1] teknologi yang menggabungkan benda maya dua

dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu

memproyeksikan benda-benda maya tersebut Real Time . Tidak seperti realitas

maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan tapi realitas tertambah sekedar

menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Dalma penelitian ini digunakan Augmented Reality karena berbagai pertimbangan

daintara banyaknya library yang bisa didapatkan dengan gratis serta pengguanan bahasa

pemrograman yang sederhana dalam pembuatannya dan pengguanan alat yang dapat

dengan mudah di temukan atau di pakai yaitu dengan kamera telpon genggam atau jenis

kamera digital lainnya, berbeda teknologi sejenis lainnya yang menggunakan library yang

berbayar dan alat-alat pendukungnya yang mahal dan sulit didapatkan.

Android : [2] Alat bantu berupa software Open Source yang diperuntukan perangkat

mobile yang dibuat oleh Google dan Open Handset Alliance dan menjadikan platform

yang umum digunakan oleh pengembang aplikasi mobile.

Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi android karena dianggap lebih efisien

dalam penggunaan dan lebih tepat dalam menyelesaikan permaslahan-permasalahan

yang telah disebutkan sebelumnya.

F. Metodologi Penelitian

1. Awarness of problem, yaitu merupakan tahapan analisis keadaan peta BPS saat ini untuk

pengimplementasian teknologi Augmented Reality.

2. Suggestion, yaitu pembuatan suatu desain aplikasi dengan sistem yang dapat

menampilkan informasi dari data statistik yang ditentukan dengan menggunakan data

yang dimilki oleh BPS.

3. Development, yaitu pengembangan desain aplikasi yang dibuat menjadi sebuah artifact

berupa aplikasi Augmented Reality dengan platform Android.

4. Evaluation, yaitu uji coba artifak dalam menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi

fokus penelitian.

5. Conclusion, yaitu hasil evaluasi dari pengujian aplikasi yang telah dilakukan termasuk

kekurangan serta gangguan dalam penggunaanya dilapangan.

Sistem Pendukung Pembuat Keputusan dalam Program Pengetasan Buta Aksara dengan

Diseminasi menggunakan Teknologi Augmented Reality akan dikerjakan oleh 2 orang

(Tim) dengan pembagian sebagai berikut ;

1. Sistem Pendukung Pembuat Keputusan dalam Program Pengetasan Buta Aksara

dikerjakan oleh Aan Ardiansyah. AS (10.6185).

2. Implementasi Teknologi Augmented Reality pada Sistem Informasi Geografis BPS

RI dikerjakan oleh Muh. Ilham (10.6374).

G. Daftar Pustaka

[1] Augmented Reality http://en.wikipedia.org/wiki/Augmented_reality ( 1 januari 2014 )

[2] Ed Burnete. HelloAndroid: Introducieng Googles Mobile Development Platform 3rd

Edition. 2010.

H. Usulan Dosen Pembimbing

Demi membantu kelancaran penyusunan skripsi ini, maka peneliti mengusulkan nama dosen

dibawah ini untuk dapat membimbing penelitian ini dari awal penelitian hingga selesai :

1. Muhamad Syukri M.I.S.

2. Dr. Muchammad Romzi