102513543-msds-hcl

4
1. IDENTITAS PRODUK DAN PERUSAHAAN NAMA PRODUK : Asam Hydrochloric RUMUS KIMIA : HCl Syononim : Asamchloride,Asammuriat,Hydrogen Chloride COMPANY NAME : CV. MLS ENGINEERING ALAMAT : JL Raya Gayamana – Bangsal No57- Jawa Timur Phone : 62 321 396 551, 62 31 70741561 Fax : 62 321 396 551 E-mail : [email protected] 2. KOMPOSISI BAHAN Bahan ……% berat CAS No.7647-01-0 Batas pemaparan : 5ppm ( 7,5 mg/m3 ) ( TLV-C ) 3. IDENTITAS BAHAYA Ringkasan bahaya yang penting : Asam chloride sangat korosif dan toksik serta iritatif bila kontak dengan kulit, mata atau terhirup. Akibatnya terhadap kesehatan : MATA Menyebabkan iritasi bahkan dapat menyebabkan kebutaan KULIT Menyebabkan luka bakar dan dermatitis TERTELAN Menyebabkan luka bakar membrane mukosa di mulut, Esophagus dan mulut TERHIRUP Menyebabkan bronchitis kronis Karsinogenik : Tidak ada efek Teratogenik : Tidak ada efek Reproduksi : Tidak ada efek 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Terkena pada : MATA Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit MATERIAL SAFETY DATA MLS Engineering Envirmental Consultant and Chemical Supplier

Upload: mochammad-rendra-pascariansyah

Post on 29-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MSDS

TRANSCRIPT

Page 1: 102513543-MSDS-HCL

1. IDENTITAS PRODUK DAN PERUSAHAAN

NAMA PRODUK : Asam Hydrochloric RUMUS KIMIA : HCl

SYNONIM Syononim : Asamchloride,Asammuriat,Hydrogen Chloride COMPANY NAME : CV. MLS ENGINEERING ALAMAT : JL Raya Gayamana – Bangsal No57- Jawa Timur

Phone : 62 321 396 551, 62 31 70741561 Fax : 62 321 396 551 E-mail : [email protected]

2. KOMPOSISI BAHAN

Bahan ……% berat CAS No.7647-01-0 Batas pemaparan : 5ppm ( 7,5 mg/m3 ) ( TLV-C )

3. IDENTITAS BAHAYA

Ringkasan bahaya yang penting :

Asam chloride sangat korosif dan toksik serta iritatif bila kontak dengan kulit, mata atau terhirup.

Akibatnya terhadap kesehatan :

MATA Menyebabkan iritasi bahkan dapat menyebabkan kebutaan

KULIT Menyebabkan luka bakar dan dermatitis

TERTELAN Menyebabkan luka bakar membrane mukosa di mulut, Esophagus dan mulut

TERHIRUP

Menyebabkan bronchitis kronis Karsinogenik : Tidak ada efek Teratogenik : Tidak ada efek Reproduksi : Tidak ada efek

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Terkena pada :

MATA Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit

MATERIAL SAFETY DATA

SHEET

MLS Engineering Envirmental Consultant and Chemical Supplier

Page 2: 102513543-MSDS-HCL

KULIT Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi.

TERTELAN Bila sadar, beri minum 1 – 2 gelas untuk pengenceran. Hindari pemanis buatan.

TERHIRUP Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

a. Sifat- sifat bahan mudah terbakar : Tidak mudah terbakar Titik nyala : - b. Suhu nyala sendiri : - c. Daerah mudah terbakar Batas terendah mudah terbakar : - Batas tertinggi mudah terbakar : - d. Media pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa. Wadah yang terpapar panas

dapat di semprot dengan air agar dingin, tetapi air tidak boleh masuk ke dalam wadah.

e. Bahaya khusus : - Bila kontak dengan logam akan menghasilkan gas hydrogen yang mudah

Terbakar f. Instruksi pemadam api : -

Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa. Wadah yang terpapar panas dapat disemprot dengan air agar dingin tetapi air tidak boleh masuk ke dalam wadah Pakailah pakaian pelindung diri dan alat pelindung pernafasan

6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

a. Tumpahan dan kebocoran kecil Bila kebocoran tidak besar, tutup dengan tanah kering, pasir kering atau material

lain yang tidak terbakar diikuti dengan lembaran plastik untuk menghindari penyebaran atau kontak dengan air hujan.

b. Tumpahan dan kebocoran besar Penanganan kebocoran gas atau tumpahan larutan Hcl harus memakai alat pelindung diri, terutama pelindung pernafasan, kulit (badan)

c. Alat pelindung diri yang digunakan Respirator kimia penyerap HCL atau respirator udara (SCBA), Kacamata (goggles) atau perisai muka (Full face), gloves (neoprene, nitrile).

Page 3: 102513543-MSDS-HCL

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

a. Penanganan bahan Bekerja dengan gas atau uap HCl harus dalam almari asam. Waspada terhadap

kebocoran gas. b. Pencegahan terhadap pemaparan

Gunakan SCBA dan pakaian pelindung c. Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan d. Penyimpanan

Simpan di tempat dingin, berventilasi dan lantai gedung harus tahan asam.

e. Syarat khusus penyimpanan bahan Jauhkan dari bahan oksidator dan bahan alkali, serta sianida, sulfida, formadehid,

logam natrium, merkuri sulfat dan amonium hidroksida. Periksa kebocoran wadah asam.

8. PENGENDALIAN PEMAJANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI

a. Pengendalian teknis

Gunakan Ventilasi umum yang mencakup untuk menjaga debu ke tingkat serendah mungkin.

b. Alat pelindung Diri

Respirator kimia penyerap HCl atau respirator udara, kacamata (goggles), perisai muka (full face), sarung tangan karet (neoprene gloves)

9. SIFAT – SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Bentuk : Cair Bau : menyengat Warna : Bening sampai agak kekuningan Massa jenis : 1.15 Titik didih : 85 C Titik lebur : -25 C Tekanan uap (20 C) : 20 mbar Kelarutan dalam Air (20 C) : terlarut 82,3 g/ 100 m pH (20 C) : 1

10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS

a. Sifat Reaktifitas Senyawa HCl stabil pada suhu kamar. Oleh pengaruh panas akan terurai menjadi hydrogen dan klor. Larutan dalam air sangat reaktif dengan logam-

logam dan menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif. Bereaksi dengan oksidator

menghasilkan gas khlor yang toknik.

Page 4: 102513543-MSDS-HCL

b. Sifat stabilitas Stabil pada tekanan dengan temperatur yang normal. c. Kondisi yang harus dihindari : panas dan lembab d. Bahan yang harus dihindari : Aluminium, amines, carbide, hydrida, fluor, logam alkali, logam, basa kuat garam

dari asam oksihalogon, H2SO4 pekat, senyawa hydrogen semimetalik, semimetalic oxides, aldehyde, sulfida, lithium, silicide, vinymethyl ether

e. Bahan dekomposisi : Hydrochloric acid chlorine f. Terhirup dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan, saluran

pernapasan atau kerusakan paru-paru h. Pemaparan jangka panjang (kronik) Bronchitis kronis bila sering menghirup gas dan dermatitis jika kontak dengan kulit

11. INFORMASI EKOLOGI

a. Kemungkinan dampak terhadap lingkungan Efek Biologi lethal pada ikan dari 25 mg/l. Beracun pada organisme aquatik.

Berbahaya dikarenakan perubahan pH

12. PEMBUANGAN LIMBAH

Sebelum dibuang ke lingkungan, harus dinetralkan dengan alkali sampai Ph -9

13. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP 187/MEN/1999