10/1/2012 root and tuberous crops - lsetyobudi.lecture.ub...
TRANSCRIPT
10/1/2012
1
Ubikayu (Cassava) (Manihot esculenta Grantz)
Ubijalar (Sweet potato) (Ipomea batatas L.)
DAN
UMBI-UMBI LAIN
ROOT AND TUBEROUS CROPS
Yasmin Hotel, Jayapura 281106
Umbi-umbian adalah tanaman tradisional yang sudah dikenal masyarakat sejak lama sebagai sumber pangan (karbohidrat) yang dapat diandalkan sebagai komplemen dan suplemen pangan beras.
Kecukupan energi bahan pangan ubi-ubian hampir sama dengan beras dan kisaran umur panen beberapa ubi-ubian relatif sama dengan beras.
Umur yang relatif panjang dari ubi-ubian ini sangat potensial sebagai cadangan pangan pada musim kemarau panjang
Pada saat krisis ekonomi sejak 1997, terjadi perubahan pola makan penduduk yang diindikasikan dengan peningkatan konsumsi ubikayu dari 28,16 kal/kapita/hari pada tahun 1996 menjadi 34,96 kal/kapita/hari pada tahun 1999 (BPS, 2001).
Kisaran umur panen produktivitas bahan yang dapat
dimakan, dan indeks panen tanaman ubi-ubian (Widodo,
1995).
Jenis tanaman Umur panen
(bln)
Produktivitas
(t/ha)
Indeks panen
(%)
Padi 4 – 6 5 – 6 35 -70
Kentang 3 - 4 10 - 20 80 - 90
Ubi kayu 7 - 24 10 - 70 35 -70
Ubi jalar 3 – 6 8 - 60 30 - 80
Huwi/Gembili/ Gadung 10 -12 12 - 35 60 - 85
Iles-iles/Suweg/ Porang 12 - 48 30 - 200 80 - 96
Talas/Bentoel 6 -18 12,5 - 75 60 - 85
Gothe/Kimpul 12 - 24 12 - 35 60 - 85
Keladi/Talas Rawa 18 - 48 10 - 35 40 - 70
Senthe/Bira 12 - 24 8 - 25 60 - 85
Ganyong 4 - 12 7,5 - 85 40 - 80
Garut 8 - 12 7 - 47 50 - 85
10/1/2012
2
Cassava (Ubi Kayu)
• Origin : Brasil Amerika Selatan
• Untuk Pangan, Pakan dan Industri
• Budidaya mudah, umur tanaman 7 – 24 bulan
• Potensi produksi 10 – 70 ton/ha
• Indeks panen 35 – 70 %
• Kandungan Pati 29 – 36 %
• Kandungan air 60 – 70 %
• Penghasil tepung tapioka
bahan baku industri glukose, maltose,
fruktose, sorbitol, monosodium glutamat
• Penghasil gaplek
10/1/2012
3
Ubi kayu (Mannihot esculenta) termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas (mudah patah).
Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi.
Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1-4 meter.
Pemeliharaan tanaman mudah dan produktif.
Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 m dpl.
Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3-8 lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah.
Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.
Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh ubi kayu untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi.
Dalam bahasa sehari-hari, istilah “pati” kerap dicampuradukkan dengan “tepung” serta “kanji”. “Pati” (starch) adalah penyusun (utama) tepung.
Tepung tidak hanya mengandung pati, karena ter-/dicampur dengan protein, pengawet, dan sebagainya. Tepung beras mengandung pati beras, protein, vitamin, dan lain-lain bahan yang terkandung pada butir beras.
Kata „tepung lebih berkaitan dengan komoditas ekonomis. Kerancuan penyebutan pati dengan kanji tampaknya terjadi karena penerjemahan. Kata „to starch‟ dari bahasa Inggris memang berarti „menganji‟ („memberi kanji‟) dalam bahasa Melayu/Indonesia, karena yang digunakan memang tepung kanji.
Pati digunakan sebagai bahan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat, campuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika.
SPACE 100 x 60 – 75 cm
CROPPING PATERN : CASSAVA MONOCULTURE OR
INTERCROPPING WITH MAIZE
PLANTING TIME : START AT RAINY SEASON
DAY OLD : 10 – 12 MOUNTHS
10/1/2012
4
Growth and Development
Tanah
pH 4,0 - 6,5
Suhu 15 – 33 C (0 – 2000 m dpl)
Kebutuhan air 500 – 2500 mm
Terdapat musim kering pada fase generatif
Radiasi Matahari 270 – 500 cal/cm2/hari
(260 – 450 W/m2
Indonesia : Lampung
Cassava Production in Indonesia
BPS, 2001 dalam Wahyudi dan Nur Basuki, 2006
Luas Panen
(ha)
Produksi (ton) Produktifitas
(ton/ha)
Sumatera 461.462 4.744.136 13,2
Jawa 671.570 9.737.766 14,5
Bali 14.036 160.011 11,4
Kalimantan 35.880 441.322 12,3
Sulawesi 62.145 702.244 11,3
Maluku 28.523 335.572 11,8
Papua 5.490 58.200 10,6
Indonesia 1.322.066 17.054.648 12.9
VarietyVARIETAS POTENSI PRODUKSI (TON/HA)
Adira 1 35
Adira 2 32
Adira 4 40
Malang 1 38
Malang 2 32
UJ 3 38
UJ 5 40
Malang 4 40
Malang 6 40
Faroka 38
Kaspro 40
Menyok 36
Ndoro 35
Randu 32
10/1/2012
5
PT. GGP - LAMPUNG
Var. Kasesat : 20 – 30 t/ha rendemen 23 – 25 %
Cassava Development
Quota ekspor gaplek Indonesia (MEE) 850.000
ton
Setara 2,6 juta ton ubi segar
Luas panen 1,5 jt ha x 12 t/ha = 18 t jt ubi
segar/tahun
Ekspor sering tidak terpenuhi
Pemenuhan kebutuhan dalam negeri harus
impor dari Thailand
95 % produksi cassava di Thailand untuk ekspor
Fungsi singkong (ubi kayu) sudah mulai
bergeser, dari penyediaan bahan
pangan, berpotensi menjadi bahan baku untuk
pengembangan bio-ethanol.
Kebutuhan bio-ethanol sampai dengan 2010
tergolong cukup tinggi, yaitu mencapai 1,8 juta
kilo liter.
10/1/2012
6
BIOETANOL
Bioetanol adalah bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat menyerupai minyak premium.
Untuk pengganti premium, terdapat alternatif gasohol yang merupakan campuran antara bensin dan bioetanol.
Manfaat pemakaian gasohol di Indonesia yaitu : memperbesar basis sumber daya bahan bakar cair, mengurangi impor BBM, menguatkan security of supply bahan bakar, meningkatkan kesempatan kerja, berpotensi mengurangi ketimpangan pendapatan antar individu dan antar daerah, meningkatkan kemampuan nasional dalam teknologi pertanian dan industri, mengurangi kecenderungan pemanasan global dan pencemaran udara (bahan bakar ramah lingkungan) dan berpotensi mendorong ekspor komoditi baru.
Bioetanol tersebut bersumber dari karbohidrat yang potensial sebagai bahan baku seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu dan tebu. Adapun konversi biomasa tanaman tersebut menjadi bioethanol adalah seperti pada tabel dibawah ini.
Biomassa Jumlah
biomassa
(kg)
Kandungan
gula (kg)
Jumlah hasil
bioetanol
(liter)
Biomassa :
Bioetanol
Ubi Kayu 1.000 250-300 166,6 6,5 : 1
Ubi Jalar 1.000 150-200 125 8 : 1
Jagung 1.000 600-700 400 2,5 : 1
Sagu 1.000 120-160 90 12:1
Tetes 1.000 500 250 4:1
KONVERSI BIOMAS MENJADI BIOETANOL
10/1/2012
7
Brawijaya Cassava Research
Project – IDRC – CIAT
Pelepasan beberapa varietas
Malang
Proyek Etanol Lampung UB
– BPPT 1981 – 1985
UPT Cempaka – Kalsel 1995
- 1997
Cassava Research
Ubi kayu mukibat bukan okulasi
Ubi kayu mukibat = sambung stek antara ubi kayu
(manihot esculenta) x ubi kayu karet (manihot sp)
10/1/2012
8
Ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.)
Ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) bahan pangan sumber karbohidrat, mengandung vitamin A, C dan mineral.
Dapat diolah menjadi bahan pangan olahan seperti selai, saos, juice dan bahan baku industri.
Ubijalar ungu, banyak mengandung anthocyanin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena berfungsi mencegah penyakit kanker.
Ubijalar dengan umbi berwarna kuning, banyak mengandung vitamin A
Produktifitas 10 – 30 ton/ha
Umur panen dataran rendah 3 – 5 bln; dataran tinggi 5 –8 bln
Hama utama : Cylas formicarius dan penyakit kudis Sphaceloma batatas
10/1/2012
9
VARIETAS
Varietas Sari : varietas unggul berumur genjah dan tahan kudis.
Varietas Boko sesuai untuk dikonsumsi dalam bentuk rebus atau goreng karena rasa yang enak dan manis.
Varietas Sukuh, Jago dan Kidal mempunyai kandungan bahan kering dan pati yang tinggi, sangat cocok untuk dibuat sebagai pati dan tepung
Varietas Ayamurasaki : umbi berwarna ungu. Untuk keripik dan untuk keperluan ekspor ke Jepang
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan makanan pokok
masyarakat di Kawasan Timur Indonesia, khususnya
Papua dan Papua Barat.
Data Badan Pusat Statistik (2001) menunjukkan,
ketersediaan rata-rata ubi jalar per kapita di Indonesia
pada tahun 1990–1995 hanya mencapai 16 kg/tahun,
sedangkan beras 124 kg/tahun.
Untuk Papua, ketersediaan beras hanya 10 kg/tahun,
sedangkan ubi jalar 90 kg/tahun.
Pada tahun 2006, ketersediaan ubi jalar per kapita di
Papua meningkat menjadi 147,17 kg/tahun, sedangkan
konsumsi hanya 129,51 kg/tahun (Badan Bimas
Ketahanan Pangan Provinsi Papua 2007)
10/1/2012
10
Ubijalar ungu mempunyai kandungan antosianin tinggi.
Antosianin bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena dapat
berfungsi sebagai antioksidan, antihipertensi, pencegah gangguan
fungsi hati .
Di Jepang, ubijalar warna ungu banyak digunakan sebagai zat
pewarna alami untuk makanan, penawar racun, mencegah sembelit,
dan membantu menyerap kelebihan lemak dalam darah. Juga dapat
menghalangi munculnya sel kanker serta baik untuk dikonsumsi oleh
penderita jantung koroner (Yoshinaga M, 1995).
Pigmen antosianin pada ubijalar lebih tinggi konsentrasinya dan
lebih stabil bila dibandingkan antosianin dari kubis dan jagung
merah.
Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat telah
menggunakan ubijalar berwarna ungu sebagai bahan baku
produknya. Demikian pula, industri ice cream, minuman beralkohol,
pie dan roti.
10/1/2012
11
Giant
Taro
10/1/2012
12
Patung Taro di
Taiwan
10/1/2012
13
Keladi
dan
Talas
Kimpul
(Xanthosomaviolaceum)
Ganyong (Canna edulis)
10/1/2012
14
Suweg (Amorphophanulatus
companulatus)
Suweg klo di Jepang biasa dijadikan
tepung makanan untuk bahan baku jelly
konjaku dan dry siratake (sejenis mie
kering)
Uwi (Dioscorea sp.)
Setidaknya terdapat lima jenis uwi yang
dikenal, yaitu: uwi wulung, uwi beras, uwi
bangkulit, uwi jengking, dan uwi rondo
sluku. Pengolahannya pun sederhana,
dikukus, direbus, dibakar, digoreng, atau
dijadikan gethuk. Uwi wulung biasa
dikonsumsi penderita thypus, sementara
itu dengan teknologi tinggi dapat dijadikan
ekstrak untuk bahan baku kontrasepsi oral
Gembili (Dioscorea esculenta)
Sama seperti uwi, gembili pun ada berbagai macam: gembili gajah, gembili
teropong, gembili ketan, gembili srewot, dan gembili wulung
10/1/2012
15
Gadung (Dioscorea hispida)
Tanaman asli India dan Cina Selatan ini pada dasarnya mengandung racun, tapi dengan pengolahan yang tepat, keripik gadung dengan warna putih kering, renyah, dan gurih, banyak disukai.Tanaman asli India dan Cina Selatan ini pada dasarnya mengandung racun, tapi dengan pengolahan yang tepat, keripik gadung dengan warna putih kering, renyah, dan gurih, banyak disukai.Tanaman asli India dan Cina Selatan ini pada dasarnya mengandung racun, tapi dengan pengolahan yang tepat, keripik gadung dengan warna putih kering, renyah, dan gurih, banyak disukai.Tanaman asli India dan Cina Selatan ini pada dasarnya mengandung racun, tapi dengan pengolahan yang tepat, keripik gadung dengan warna putih kering, renyah, dan gurih, banyak disukai.
Tanaman asli India dan Cina Selatan ini pada dasarnya mengandung
racun, tapi dengan pengolahan yang tepat, keripik gadung dengan
warna putih kering, renyah, dan gurih, banyak disukai
Klenci (Coleus tuberosus)
Dikenal sebagai kentang Jawa walau berasal dari
India. Umbi ini potensial dikembangkan sebagai
pangan pemenuh gizi keluarga
Garut (Maranta arundinacea)
Bisa diolah menjadi pati baha baku berbagai produk, seperti
makanan, minuman, farmasi, kosmetik, tekstil, hingga kertas. Dengan
bentuk serat yang pendek lebih mudah dicerna dan cocok sebagai
bahan baku makanan bayi, penyandang autis, dan down syndrom
10/1/2012
16
Tanaman Garut, Lerut, Ararut,
atau Maranta arundinacea
Di beberapa tempat, tanaman umbi ini
mempunyai nama daerah yang nyaris mirip.
Sebutan itu antara lain Garut, Ararut, Patat Sagu
(Sunda), Lerut, Garut, Klarut, Jlarut, Irut, Waerut
(Jawa Tengah), Larut, Pirut, Kirut (Jawa Timur),
Angkrik (Betawi), Arut, Larut, Salarut (Madura),
Tarigu (Banten), atau Klarus, Marus (Bali).
Assignment # 2
Browsing di
Internet derivat
produk umbi-
umbian sebagai
technical food
maupun
sebagai
functional food
serta industrial
product