WAWASAN LINGKUNGAN

(PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN)

SUSTAINABLE DEVELOPMENT

WAWASAN LINGKUNGAN

(PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN)

SUSTAINABLE DEVELOPMENT

Pengasuh : H. Didik Sarudji, M.Sc.

Pengasuh : H. Didik Sarudji, M.Sc.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

XI

GOAL

GOALGOAL

• MHS MEMAHAMI TENTANG PENGERTIAN PENGELOLAAN LH.

• MHS MEMAHAMI TENTANG LANDASAN HUKUM PENGELOLAAN LH;

• MHS MEMAHAMI TENTANG LANDASAN KONSEP PENGELOLAAN LH;

• MHS MEMAHAMI TENTANG PERMASALAHAN LH SECARA GARIS BESAR;

• MHS MEMAHAMI PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENGELOLAAN LH.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUANA. PENDAHULUAN

• LEBIH APLIKATIF PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ADL PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM LINGKUNGAN HIDUP (SDALH).

• PENGELOLAAN SDALH HARUS MEMBERIKAN MANFAAT YG OPTIMAL BAGI KEHIDUPAN GENERASI SEKARANG MAUPUN GENERASI YANG AKAN DATANG.

• PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DISINI HANYA MEMBE-RIKAN GAMBARAN UMUM YANG BERSIFAT POKOK-POKOK.

• IDEALNYA HARUS DIDUKUNG OLEH UU PENGELOLAAN SDA.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

B. PENGERTIANB. PENGERTIAN

• PENGELOLAAN LNGKUNGAN HIDUP ADALAH UPAYA TERPADU UTK MELESTARIKAN FUNGSI LH YG MELIPUTI KEBIJAKSANAAN PENATAAN, PEMANFAATAN, PENGEMBANGAN, PEMELIHARAAN, PEMULIHAN, PENGAWASAN, DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP.

• SUMBER DAYA ALAM ADALAH MASUKAN UTK MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA YANG DIINGINKAN GUNA PEMENUHAN KON-SUMSI MANUSIA.

• SECARA PRAKTIS PENGELOLAAN LH MERUPAKAN POLA DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YANG BERWAWASAN LING-KUNGAN, YG BERARTI PULA MASIH DIPERLUKAN PENYESUAIAN DALAM IMPLEMENTASINYA PADA MASING-MASING SEKTOR PEM-BANGUNAN.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

C. LANDASAN HUKUMC. LANDASAN HUKUM

• UUD 1945;

• UUPPLH NO. 32 TAHUN 2009 TTG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.(Sbg Umbrella Act);

• PRODUK-PRODUK HUKUM YANG BERSIFAT APLIKATIF:

- Kep Men KLH;- PP;- Kep. Menteri;- Perda.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

D. LANDASAN KONSEPD. LANDASAN KONSEP

• Pertama : pemanfaatan sdalh spt tanah, air udara, hutan, hasil perairan, bahan tambang, dsb yang ketersediaannya terbatas dikelola agar peman-faatannya berkelanjutan (sustainable yield);

• Kedua : pemanfaatan sdalh yng merupakan unsur-unsur penyangga spt air, udara, dan tanah dike-lola shg penyangga kehidupan tsb terbaharui;

• Ketiga : pemanfaatan sdalh diarahkan dlm upaya pengentasan kemiskinan dl upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai salah satu tuju- an umum pembangunan.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

E. MASALAH UMUM L.H.E. MASALAH UMUM L.H.

1. PENURUNAN MUTU DAN KERUSAKAN LH AKIBAT TEKANAN PENDUDUK

2. PENURUNAN PRODUKTIFITAS LAHAN

3. PENCEMARAN LINGKUNGAN

4. TATA GUNA SDALH

5. PELESTARIAN ALAM

6. PERAN SERTA MASYARAKAT

7. PENEGAKAN HUKUM

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

E. MASALAH UMUM LHE. MASALAH UMUM LH

1. PENURUNAN MUTU DAN KERUSAKAN LH AKIBAT TEKANAN PENDUDUK :

• Kerusakan hutan • Pencemaran LH• Pemukiman kumuh dsb.

2. PENURUNAN PRODUKTIFITAS LAHAN• Meluasnya kawasan gundul hutan dan

DAS;• Penurunan kesuburan tanah (laju erosi

6-12 ton/ha/th di Jawa (bandingkan laju erosi A.S. 0,7 ton/ha/th);

• Penurunan aliran mantab (s.d. 25% dr air permukaan);

• Penurunan kualitas air permukaan krn pencemaran;

• Penurunan produktifitas lahan krn penggunaan pupuk tak

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

E. MASALAH UMUM LHE. MASALAH UMUM LH

3. PENCEMARAN LH;

• Pencemaran air, tanah, udara;• Penurunan kualitas SDA dan

Ekosistem akibat-akibat pencemaran tsb.

4. TATA GUNA SDALH

• Makin menyempitnya lahan produktif krn ekspansi industrialisasi.

5. PELESTARIAN ALAM

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

E. MASALAH UMUM LHE. MASALAH UMUM LH

5. PELESTARIAN ALAM• Makin menipisnya keanekaragaman

hayati;• Rusaknya ekosistem akibat

pengalihan fungsi lahan;

6. PERAN SERTA MASYARAKAT• Masih rendahnya kesadaran masy

akan pelestarian LH;• Rendahnya kepedulian masy akan

penyimpangan-2 perat/perund.

7. PENEGAKAN HUKUM YANG MASIH JAUH DR HARAPAN.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

F. PENDEKATANF. PENDEKATAN

1. PENDEKATAN MELALUI EKONOMI LINGKUNGAN

2. PENGATURAN MELALUI TATA RUANG

3. PENGATURAN MELALUI AMDAL

4. PENGATURAN MELALUI BAKU MUTU LINGKUNGAN

5. PENGATURAN MELALUI REHABILITASI

6. PENGATURAN MELALUI KELEMBAGAAN

7. PENDEKATAN EDUKATIF

8. PENDEKATAN SOSIOLOGIS/PERAN SERTA MASY.

9. PENDEKATAN HUKUM

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

F. PENDEKATANF. PENDEKATAN

1. PENDEKATAN MELALUI EKONOMI LINGKUNGAN

• Penerapan ISO (International Standard Operation) 14000 setiap usaha/kegiatan yang berpotensi merusak LH.

• Internalisasi faktor eksternal dsb (lih. Ekonomi Lingkungan);

2. PENGATURAN MELALUI TATA RUANG– Landasan hukum UU No. 24 th 1992

ttg Tata Ruang;- Untuk memberikan jaminan yang

lebih pasti ttg pemanfaatan SDALH yang lebih efektif;

- Memberikan jaminan dalam menghindari dampak-dampak negatif yang sesungguhnya dapat dihindari;

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

F. PENDEKATANF. PENDEKATAN

3. PENGATURAN MELALUI AMDAL

• Sbg instrumen untuk acuan pengendalian dampak LH;

• Memberi jaminan agar usaha/kegiatan tidak menimbulkan dampak negatif yng sesungguhnya dpt dihindari.

4. PENGATURAN MELALUI BAKU MUTU LINGKUNGAN

• Ditetapkan baku mutu LH untuk acuan koreksi teknologi.

• Dengan mematuhi baku mutu LH koreksi alam akan optimal.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

F. PENDEKATANF. PENDEKATAN

5. PENGATURAN MELALUI REHABILITASI• Memberi peluang untuk memperoleh

kembali nilai produktifitas SDALH.• Mis: reboisasi, perbaikan lahan tak

produktif, dan usaha-2 lain utk memperbaiki kualitas SDALH.

6. PENGATURAN MELALUI KELEMBAGAAN• Dibutuhkan lembaga-lembaga yng

menangani masalah LH:• BAPEDAL di Tk Pusat (Sekarang BLH),

BAPEDALDA DI Tk Daerah Prov. (Sekarang Badan Lingkungan Hidup/BLH Prov.), Bag. LH di Kab/Kota.

• Pusat Studi Lingkungan (PSL) di PT.

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

F. PENDEKATANF. PENDEKATAN

7. PENDEKATAN EDUKATIF • Pendid. formal di Lembaga Pend.

Melalui kurikulum di PT atau MK khusus mis WL di UWKS.

• Pendid. Non formal dari LSM mis. Pusat Pendidikan LH Seloliman-Mojokerto.

8. PENDEKATAN SOSIOLOGIS/PERAN SERTA MASY.

• Peranserta masy dlm pengambilan keputusan;

• Peran serta pengawasan dampak LH dr usaha/kegiatan;

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

F. PENDEKATANF. PENDEKATAN

9. PENDEKATAN HUKUM• Penegakan hukum untuk melengkapi

instrumen AMDAL;• Penegakan desiplin untuk mematuhi

AMDAL;• Penegakan hukum THD

pelanggarana;

GOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN

G. PERTANYAANG. PERTANYAANGOAL

PERTANYAAN

LANDAS KONSEP

MASALAH

PENDEKATAN

LANDASAN HK

PENGERTIAN

PENDAHULUAN