10 langkah kebijakan asi

4
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN RSUD KAJEN Jalan Raya Karangsari Karanganyar Pekalongan 51182 Telpon IGD : (0285) 385230, Info : 385231, Fax : (0285) 385229 Email. [email protected] KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR /03/TAHUN 2014 TENTANG DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN DIREKTUR RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN, Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, baik Pemerintah maupun Swasta diminta menerapkan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH pada acara Pekan ASI Sedunia 2010 di Silang Monas Jakarta, Minggu 8 Agustus 2010. Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui, tersebut yaitu : 1. Menetapkan Kebijakan Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas. 2. Melakukan pelatihan bagi petugas untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Upload: sitizuaroch2013gmailcom

Post on 16-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

panduan cara memperoleh second opinion

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Langkah Kebijakan Asi

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

RSUD KAJENJalan Raya Karangsari Karanganyar Pekalongan 51182

Telpon IGD : (0285) 385230, Info : 385231, Fax : (0285) 385229

Email. [email protected]

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

NOMOR /03/TAHUN 2014

TENTANG

DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

DIREKTUR RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN,

Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, baik Pemerintah maupun Swasta

diminta menerapkan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH,

Dr.PH pada acara Pekan ASI Sedunia 2010 di Silang Monas Jakarta, Minggu 8 Agustus

2010.

Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui, tersebut yaitu :

1. Menetapkan Kebijakan Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu yang secara rutin

dikomunikasikan kepada semua petugas.

2. Melakukan pelatihan bagi petugas untuk menerapkan kebijakan tersebut.

3. Memberikan penjelasan kepada ibu hamil tentang manfaat menyusui dan talaksananya

dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir, sampai umur 2 tahun.

4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 60 menit setelah melahirkan di ruang

bersalin. 

5. Membantu ibu untuk memahami cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan

Page 2: 10 Langkah Kebijakan Asi

menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis.

6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi baru lahir.

7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari.

8. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan terhadap lama dan

frekuensi menyusui

9. Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.

10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI di masyarakat dan merujuk ibu

kepada kelompok tersebut ketika pulang dari Rumah Sakit/Rumah Bersalin/Sarana

Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan data Susenas tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, cakupan pemberian ASI

eksklusif pada seluruh bayi di bawah 6 bulan meningkat dari 58,9% pada tahun 2004

menjadi 62,2% pada tahun 2007, tetapi kemudian menetap dan sedikit menurun menjadi

56,2% tahun 2008.

Menkes menyampaikan, pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih harus terus

ditingkatkan. Pemerintah berusaha terus menerus meningkatkan cakupan ibu yang

menyusui secara eksklusif. Kegiatan-kegiatan yang selama ini telah dirintis akan terus

ditingkatkan. Antara lain adalah 1) meningkatkan pemahaman masyarakat tentang

pentingnya memberikan Air Susu Ibu kepada bayinya, 2) meningkatkan jumlah motivator

dan konselor menyusui, serta 3) mengembangkan regulasi untuk mendukung keberhasilan

menyusui.

Menkes berharap, dengan diterapkannya pelaksanaan 10 Langkah Menuju Keberhasilan

Menyusui tersebut ada peningkatan jumlah bayi usia 0 sampai 6 bulan yang disusui secara

eksklusif di Indonesia, yang pada gilirannya akan mewujudkan peningkatan kualitas sumber

daya manusia di masa mendatang.

Pada kesempatan tersebut Menkes, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada

Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memberikan dukungan dan komitmen yang

besar pada upaya peningkatan menyusui di Indonesia.

Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia adalah suatu gerakan yang dilaksanakan secara

serentak di seluruh dunia pada setiap minggu pertama bulan Agustus. Tujuannya adalah

agar setiap negara, secara terus menerus bersama-sama melaksanakan upaya-upaya yang

nyata untuk membantu ibu agar berhasil menyusui.

Menyusui : Sepuluh Langkah Menuju Sayang Bayi adalah tema Pekan ASI Sedunia tahun

2010 dengan slogan Sayang Bayi, Beri ASI, adalah suatu komitmen nyata dari fasilitas

kesehatan untuk mendukung keberhasilan menyusui, melalui pemberian perlindungan dan

memberikan informasi serta dukungan kepada ibu agar dapat menyusui bayinya secara

eksklusif.

Rangkaian Pekan ASI Sedunia Tahun 2010, telah dimulai sejak bulan Juli 2010 meliputi

beberapa kegiatan, yaitu : a) Media Briefing dan Orientasi Jurnalis, b) Workshop Penerapan

Page 3: 10 Langkah Kebijakan Asi

10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui, dan c) Penyebarluasan Informasi melalui

media cetak dan elektronik. 

Acara ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, Sentra Laktasi, Mercy Corps, Wahana Visi, WHO, dan UNICEF. Pekan

ASI Sedunia 2010 ini juga dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia dengan berbagai

bentuk kegiatan. Hadir pada acara ini sekitar 3500 peserta mewakili unsur masyarakat,

organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, pejabat dari berbagai lintas sektor terkait,

lembaga swadaya masyarakat baik lokal maupun internasional. 

Hadir dalam Perayaan Puncak Acara Pekan ASI Sedunia Ibu Hj. Ani Susilo Bambang

Yudhoyono. Selain itu, hadir juga Menko Kesra, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, Menteri Sosial, Gubernur DKI Jakarta, dan beberapa pejabat tinggi lainnya.

Pada kesempatan tersebut Ibu Hj. Ani Susilo bambang Yudhoyono menyerahkan

penghargaan berupa trophy kepada Ny. Tatiek Fauzi Bowo Ketua Tim Penggerak PKK DKI

Jakarta, dan dr, Ronny Roekmito, M.Kes Kadinkes Kabupaten Klaten atas prestasinya

memberikan inspirasi istimewa terhadap program pemberian ASI. 

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian

Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-

52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail

[email protected], [email protected], [email protected].