10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
TRANSCRIPT
1 PENGARUH TERSEDIANYA KORAN ELEKTRONIK YANG DAPAT DI AKSES
MELALUI SMARTPHONE TERHADAP MINAT BELI KORAN CETAK DI
SEMOLOWARU ELOK
Konsep :
Koran merupakan media massa yang telah ada sejak abad ke-2. Dan media ini dapat
bertahan hingga saat ini. Perkembangan jaman turut membantu perubahan media koran.
Biasanya hanya tersedia dalam lembaran kertas, namun era komunikasi yang semakin maju
kini koran telah merambah masuk kedalam elektronik yang sering digunakan untuk alat
komunikasi.
Berbagai perusahaan media koran hampir semuanya telah memiliki situs wap
tersendiri untuk memberikan informasi kepada public. Seperti compas.com, detik.com,
pikiranrakyat.com, jawapos.com,dll.
Tentunya perkembangan ini akan memberikan dampak baik positif maupun
negatifnya. Judul ini mengarahkan penelitian kepada dampak yang terjadi pada era
kontemporer, dimana akses informasi kini dapat di lakukan dimanapun. Melalui
kecanggihan media komunikasi kini surat kabar tidak saja dalam bentuk cetak, tetapi juga
dalam bentuk elektronik baik PC maupun melalui Hp yang dapat mengaksesnya dimanapun
berada. Secara positif tentu hal ini memberikan kemudahan bagi para konsumen informasi.
Sedang dampak lain dari hal ini tentunya adalah masalah penjualan koran cetak.
Dapat di perkirakan bahwa jumlah orang yang membeli akan berkurang. Oleh karena
pembeli kini dapat lebih mudah mendapat informasi.
Dalam konsepnya penelitian ini akan dapat menjawab berbagai pertanyaan berikut ini:
a. berapa bayak saat ini orang yang membaca surat kabar melalui gadget;
b. apa yang mempengaruhi masyarakat terhadap pemilihan penggunaan media;
1
c. apakah media cetak dapat bertahan melawan cepatnya pertumbuhan media
elektronik;
d. bagaimanakah cara untuk mempertahankan media cetak koran;
Dari pemikiran diatas, sangatlah penting untuk mempelajari media dan bagaimana
penerimaan yang terjadi dalam masyarakat. Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu para konsumen untuk bisa dengan bijak memilih media apa yang akan
digunakan mengingat adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing dari media
tersebut. Dan terutama bagi awak media dapat melihat lebih jelas perilaku masyarakat,
supaya bisa terus mempertahankan media koran sebagai media yang diminati masyarakat
dengan memberikan informasi yang lebih akurat dan terpercaya.
2
2 POLA KOMUNIKASI INTRAPERSONAL MAHASISWA DI WARUNG KOPI
SEBAGAI SARANA BERTUKAR INFORMASI
Konsep :
Mahasiswa merupakan pelajar yang dapat datang dari tempat manapun untuk
menuntut ilmu pada suatu universitas. Tidaklah heran apabila kampus disebut sebagai
tempat urban. Karena di kampuslah terdapat berbagai golongan, agama, suku, ras, buadaya,
yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tetapi meskipun banyak sekali perbedaan yang
terjadi, ada banyak pula kesamaan perilaku social. Selain proses belajar yang menarik bagi
penulis adalah banyaknya mahasiswa yang sering berada di warung kopi, terutama pada
sore dan malam hari, yaitu diluar aktivitas peruliahan mereka.
Kehidupan mahasiswapun tidak dapat di lepaskan dari dunia kampus dan sekitar
kampusnya. Dan warung kopi merupakan tempat yang sering digunakan para mahasiswa
nongkrong diluar akifitasnya berkuliah. Di warung kopi meskipun hanya terlihat sekedar
minum segelas atau lebih kopi, sebenarnya ada yang menarik untuk dikaji. Komunikasi yang
terjadi pada saat nongkrong menjadi kajian utama bagi penulis.
Pola komunikasi yang terjadi mengakibatkan adanya interaksi social dan tentunya
akan memberikan hasil yaitu perilaku social. Setiap proses komunikasi akan memberikan
stimulus yang dapat di proses menjadi persepsi, dan ketika persepsi ini diterapkan akan
menjadi perilaku dalam kehidupan sehari harinya.
Melalui mempelajari pola komunikasi yang berlangsung hal ini akan memberikan
wawasaan tentang baik atau tidaknya suatu komunikasi yang terjadi di warung kopi.
Manfaat-manfaat apa saja yang bisa di ambil dari proses komunikasi tersebut.
3
3 STRATEGI KOMUNIKASI DOSEN DALAM MENANAMKAN NILAI ETIKA
KEPADA MAHASISWA MELALUI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI
KELAS
Konsep :
Proses belajar mengajar yang efektif di pengaruhi oleh berbagai hal. Dan tujuan dari
peroses belajar mengajar juga seharusnya tidak hanya mengutarakan meteri saja. Kode etik
guru menamkan nilai nilai etika sangat diperlukan. Jadi murid tidak hanya debekali oleh ilmu
saja tetapi perlupenanaman nilai etika untuk penghidupan sehari hari. Dan proses iniah yang
akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu bagaimana strategi dari dosen untuk menerapakan
nilai etika pada saat mengajar.
Melalui penelitian ini diharapkan akan membantu baik dosen maupun mahasiswa
untuk memperoleh pengetahuan tentang pentingnya nilai etika ditanamkan. Menurut
Socrates etika merupakan penyelidikan kehidupan. Etika juga dapat mendefinisikan sebagai
ilmu praktis yang bekaitan degan moralitas tindakan manusia dan tindakan manusia yang
berfungsi sebagai referansi yang apa benar apa yang salah. satu jenis ilmu pengetahuan
yang meletakkan prinsip” hidup yang tepat, studi tentang kejujuran dari perilaku manusia ,
ilmu praktis dan penduan Dallam tindakan manusia serta bagaimana manusia hidup benar
dan salah dan itu adalah normative dan berbasis pada alasan yang mempelajari perilaku
manusia serta memberiakn norma kejujuran alam serta integritas.Jadi sangatlah penting
bagi seorang dosen agar dapat menanamkan nilai-nilai etika kepada mahasiswanya.
Karena hal ini menarik maka penulis ingin melihat dan mempelajari strategi apa
sajakan yang efektif guna memanamkan nilai etika tersebut. Selain dari dosen memberikan
peraturan tersendiri atau sering disebut sebagai kontrak dosen dan mehasiswa. Seorang
dosen harus memiliki cara tersendiri sebagai seorang teladan.
Penelitian ini akan memakai teori komunikasi kelompok, dengan teori ini akan lebih
lihat cara cara efektif dan proses komunikasi yang di hasilkan. Sehingga mampu untuk
memiliki strategi yang efektif untuk diterapkan.
4
4 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIO TERHADAP EFEKTIFITAS
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL PARA MAHASISWA DI LINGKUNGAN
KAMPUS UNITOMO
Konsep :
Judul ini mengarahkan penelitian kepada fenomena kontemporer yang ada hampir
semua orang melakukan aktifitas ini, yaitu menggunakan media untuk berkomunikasi
dengan orang lain, seperti bbm, fb, dll. Fenomena ini mengakibatkan kurangnya proses
komunikasi secara tatap muka kepada kumunikannya. Oleh sebab itu pengaruh apa saja
yang diakibatkan dari penggunaan medio ini akan menjadi kajian utama dalam penelitian ini.
Fenomena yang tidak sulit kita jumpai dimanapun, yaitu dimana setiap individu saat
ini telah memiliki alat komunikasi seperti hp, smartphone, tablet,dll. Dan hampir semua
orang menggunakannya disegala tempat. Baik ditempat makan, saat duduk, berjalan,
bahkan saat berkomunikasi dengan seseorang, alat komunikasi itu tidak lepas dari
genggaman dan jari yang bergerak.
Datangnya new media saat ini terutama media social, sudah tidak bisa dilepaskan
dari kehidupan masyarakat, terutama pada mahasiswa. Melihat aktivitas dari mahasiswa
yang lebih banyak waktu brada di kampus menjadi hal yang menarik dikaji. Yaitu pengaruh
apa saja yang terjadi dari para mahasiswa yang sering menggunakan medio terhadap proses
komunikasi dengan sekitarnya, baik kepada teman, sesama mahasiswa, dan dosen yang
mengajar.
Penelitian ini dikaji menggunakan teori komunikasi interpersonal dari segi pengaruh
dan efektivitasnya. Siharapkan melalui penelitian ini dapat membantu membarikan
gambaran tentang pengaruh yang riil dapat terjadi saat berkomunikasi. Apa sajakah
hambatanya dan bagaimana penyelesaiannya akan dikaji lebih lanjut. Sehingga mahasiswa
dapat lebih memahami dan bisa menggunkan komunikasi melalui media dengan bijak.
5
5 FAKTOR - FATOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT BACA
MAHASISWA UNITOMO DI PERPUSTAKAAN.
Konsep :
Judul ini mengarahkan penelitian kepada factor factor yang menjadi pengaruh dari
kurangnya minat baca mahasiswa. Perpustakaan hanya ramai pada saat ujian , sedang hari
hari biasa sepi pengunjung. Padahal secara kuantitas mahasiswa yang kuliah aktif di untomo
cukup banyak. Terlihat mahasiswa lebih suka tongkrong di selasar ataupun gazebo daripada
membaca buku di perpustakaan guna referensi mereka. Dari mengkaji factor factor itu
nantinya diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih rajin membaca dan juga bagi
perpustakaannya dapat melihat kekurangan apa saja yang mengakibatkan mahasiswa
kurang minat untuk pergi ke perpustakaan.
6
6 STRATEGI KOMUNIKASI PERUSAHAAN INDOMIE DALAM
MENYAKINKAN MASYARAKAT TENTANG KUALITAS PRODUK.
Konsep :
Mie instan sangat familiar di kalangan masyarakat secara luas. Konsumsi mie instan
lebih disukai oleh banyak orang. Namun dari pemerhati bidang kesehatan berkata bahwa
mie instan tidak baik dikonsumsi karena mengandung bahan berbahaya bagi konsumen.
Lantas benarkah hal ini? Jika demikian maka bagaimanakah cara perusahaan
mengkomunikasikan dengan baik produknya agar konsumen tetap mempercayainya.
Dalam penelitian kali ini, akan meninjau permasalahan yang kontroversial dari
perusahaan mie instan yang mengatakan bahwa produk yang dibuat adalah sehat untuk di
konsumsi. Perusahaan mie instan indomie menjadi objek kajian. Karena indomilah yang
paling genjar menyatakan bahwa produknya sehat dan aman dikonsumsi.
Strategi apa sajakah yang dilakukan perusahaan indomie. Komunikasi yang
bagaimanakah yang dapat meyakinkan masyarakat? Penelitiaan ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana sebagai komunikator dapat memberikan penjelasan yang bijak,
sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Dengan melihat melalui iklan, seminar, dan
pendekatan lainnya sebagai data. Berbagai strategi tersebut akan dikaji, apakan komunikasi
yang terjadi dapat efektif ata tidak.
7
7 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG GAYA KOMUNIKASI SUSILO
BAMBANG YUDOYONO PADA SAAT BERPIDATO.
Konsep :
Susilo Bambang Yudoyono adalan presiden ke enam yang menjabat selama dua
periode. Sebagai seorang pemimpin ia sangat menjaga kewibawaannya di depan
masyarakatnya. Hal ini terlihat pada setiap pidatonya. Dengan penuh kesantunan tetapi
tetap tegas. Namun penilaian setiap orang akan berbeda-beda karena pola pikirnya juga
berbeda. Dari berbagai persepsi masyarakat, penulis ingin mengkaji tentang apa menariknya
dari gaya komunikasi SBY.
Persepsi yang ada pada mensyarakat akan menjadi bahan penelitian yang dapat
membantu memiliki pengetahuan yang baik terhadap setiap proses komunikasi. Kesalahan
mempersepsikan sesuatu akan menjadi hal yang negative. Jadi melalui memiliki pandangan
yang tepat terhadap objek maka dapat bermanfaat bagi siapapun. Seperti dalam kasus
berikut ini mengenai SBY. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa gaya komuikasinya
baik, atau justru berkata buruk, ada pula yang mengatakan bahwa hal itu hanya sekedar
retorika belaka. Jika kita tidak memiliki sudut pandang yang baik maka kita tidak akan
pernah mendapatkan manfaat dari setiap fenomena yang ada.
Pengkaijian penelitian ini akan mengambil beberapa pidato-pidato dari SBY , baik itu
yang resmi maupun yang tidak resmi. Teori ini menggunakan teori komunikasi yang
mengacu kepada persepsi. Seperti melihat kalimat , gaya Bahasa, gesture , dll. Sehingga
makna yang terkandung dari gaya komunikasi terebut dapat dilihat secarra lengkap.
Diharapkan bahwa penelitian ini dapat membantu memahami dengan baik proses
komunikasi yang dilakukan oleh SBY. Dan juga dapat memberi wawasan bagaimana cara
untuk melihat seseorang dari gaya komunikasi yang sampaikan. Karena akan banyak kita
lihat orang sebagai pubik speaker yang berbicara didepan umum. Ssehingga dapat memberi
penilaian terhdapnya. Juga kita dapat belajar dari proses komunikasi tersebut yaitu apa saja
yang dapat kita terapkan ketika kita menjadi public speaker.
8
8 PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI DI PERCETAKAN BUKU YAYASAN
PERPUSTAKAAN INJIL INDONESIA (YASPERIN)
Konsep :
Komunikasi organisasi yang baik sagatlah dibutuhkan guna menjaga keseimbangan
perusahaan. Dalam prosesnya komunikasi yang berlangsung secara intern memiliki banyak
keuntungan untuk dijalankan. Disini penulis memperhatikan proses komunikasi organisasi
dari lembaga percetakan buku yasperin. Ada fenomena yang menarik yaitu komunikasi dari
para pekerja yaitu mereka memiliki waktu untuk bekerja sambal bersendau gurau dengan
yang lainnya, di saat mereka serius untuk mekerja, namun karena mereka ada pada satu
ruangan yang sama dan semua terbuka tanpa ada sekatan tembok atau ruangan.
Apakah fenomena ini dapat menjadi hal yang baik untuk di prakterkan oleh beberapa
organisasi, apakah melalui feomena ini hubungan para pekerja dan atasan memiliki
keseimbangan. Tentunya fenomena ini tidak dapat di beri kesimpuln begitu saja. Oleh sebab
itu perlu adanya penelitian secara teoritis.
Pengkajian ini menggunakan teori organisasi. Dimana organisasi dan komponennya
menjadi alat pengkaji fenomena ini. Dan diharapkan memberikan hasil yang baik dan
berguna bagi organisasi atau perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini akan membawa pembaca mengenal proses proses
komunikasi yang bagaimana yang efektif diterapkan. Dan tanpa mengabaikan komunikasi
kelompok yag terjadi.
9
9 PENGARUH BANYAKNYA IKLAN YANG MUNCUL DI MEDIA TELEVISI
TERHADAP KEPUASAN PEMIRSA SAAT MENONTON ACARA SINETRON
DI RCTI
Konsep :
Iklan adalah salah satu sumber penghasilan sari media. Tanpa adanya iklan sangatlah
sulit media untuk dapat berkembang. Namun penonton juga adalah sebagai bagian yang
tidak dapat dipisahkan atau dilalaikan oleh pihak media. Semakin banyak pemirsa maka
rating dari mediapun akan tinggi.
Belakangan ini stasiun televise RCTI memiliki rating yag baik. Bahkan beberapa acara
di stasiun ini cuku diminati oleh masyarakat. Salah satunya adalah sinetron. Sinetron
memiliki jam tayang yang sangat pas bagi pemirsa, yaitu antara pukul 6-9 malam. Sehingga
banyak yang dapat menikmatinya.
Iklan yang ditmpilkan terkesan terlalu banyak sehingga menimbulkan perilaku
masyarakat untuk mengubah chanel. Namun apakah pengaruhnya hanya sebatas demikian?
Bagaimana dengan kepercayaan terhadap stasiun televisinya sendiri?
Pengaruh pengah lainnya inilah yang ingin di mengerti oleh penulis ddengan
menggunakan teori komunikasi massa, dan persepsi maka diharapkan melalui teori yang
digunakan ini dapat membantu menemukan jawaban akan pengaruh-pengaruh laiinya.
Manfaat yang diharapkan adalah dengan mengfetahui pengaruh tersebut, maka
dapat membantu pihak media untuk bisa memperhatikan kepuasan pemirsa juga. Dan
pemirsa juga dapat memiliki pandangan yang benar dari setiap persepsi mereka.
Tujuan dari penelitian ini mengarahkan pada pemahaman yang dapat diterapkan
sehari-hari. Karena media massa sulit untuk terlepas dari kehiduan, jadi semoga melalui
fenomena dari stasiun rcti ini memberikan pengetahuan terhadap penggunaan media tv.
10
10 PENGARUH SIARAN MEDIA MASSA TELEVISI TERHADAP KONTEKS
KOMUNIKASI DI MASYARAKAT.
Konsep :
Televise adalah media massa yang paling dominan dipakai masyarakat dan
pengaruhdari media tv adalahyang paling besar. Oleh sebab itu tidak heran apabila
masyarakat memiliki kecenderugan bahwa kerap kali apa yang di perbincangkan dalam
masyarakat berasal dari media. Masyarakat mempunyai kebiasaan mengikuti trend yang
diberikan melalui media. Seperti penggunaan Bahasa, gaya hidup,mode, dll. Media sangat
membuat opini public cepat berkembang sehingga erilaku masyarakat dalam berkomunikasi
juga mengikuti apa yang diberitakan melalui media. Seperti contohnya, media gencar
menyiarkan pelantikan jokowi, maka perbincangan masyarakat juga akan sama seperti yang
diberikan media tv. Atau jika ada kalimat yang sering dipakai oleh artis dalam sebuah
sinetron seperti kata alay, kata kata gaul lainnya.
Dari sudut pandang inilah peneliti merasa bahwa hal ini menarik untuk diketahui.
Apa sajakah yang mempengaruhi siaran media menjadi pengubah masyarakat. Dan apa
sajakah pengaruhnya media televise bagi masyarakat sendiri berhubungan dengan
komunikasi.
Penelitian ini akan menggunakan persepsi dan pembentukan opini. Karena peneliti
melihat bahwa setiap hal yang di lihat dan didengar dari media massa televise ini akan
memberikan stimuli tersendiri. Sehingga persepsi terbentuk. Persepsi inilah yang
mempengaruhi cara komunikasi. Tanpa adanya pemikiran terhadap pesan dari media
sebanarnya tidak aka nada pengaruhnya. Tetapi ketika pesan itu menjadi sebuah stimuli
yang melekat pada memori,kalimat yang akan mudah untuk dikeluarkan sebagai komunikasi
adalah pesan tersebut.
Dengan demikian penelitian ini membawa kita memahami betapa pengaruh yang
ditimbulkan memiliki banyak aspek. Dengan lebih mengenal media massa televise kitapun
dapat lebih memiliki pengetahuan tentang dampak baik dan tidaknya.
11