10 isu dalam mengelolah asset di sebuah organisasi

2
10 isu dalam mengelolah asset di sebuah organisasi 1. Mengembangkan system manajemen perubahan yang efektif Untuk dapat bertahan seiring dengan waktu, setiap organisasi harus dapat mengenali dirinya, mendapatkan gagasan baru untuk kemudian memulai kembali upaya memperbarui diri dalam mempertahankan eksistensi, Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhannya untuk kemudian menciptakan kembali dirinya dengan mengembangkan Untuk itu, Organisasi tidak cukup hanya dengan menerapkan strategi produk dan nilai saja yaitu kuantitas dan kualitas produknya dengan memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki. Pada era ini, Organisasi dituntut untuk memperhatikan dan mengelola arus informasi yang mengalir di dalam dan dari luar lingkungannya. Secara prinsip, eksistensi organisasi tidak tergantung pada penerapan dan pemanfaatan SI tetapi SI secara langsung akan memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi berhasil mengembangkannya. Contoh kasus : Sebuah lembaga pelayanan public berupa bank yang telah menggunakan SI, seiring berjalannya waktu teknologi yang semakin maju membuat mau atau tidak bank tersebut harus melakukan manajemen perubahan yang ada pada SI yang sudah ada terkait dengan pelayanan terhadap nasabah atau terhadap bisnis proses internal yang ada dalam bank tersebut, best practice juga akan selalu berubah seiring berjalannya waktu, oleh karena itu pada dahulu kala kita sering mendengar pertanyaan “ Mengapa harus berubah ? “ Dewasa ini beberapa pakar dan praktisi bisnis mengatakan premis yang amat menantang “ Berubah atau mati” 2. Etis penggunaan IT 3. Menyapakati peran system Informasi Ide mendasar dalam penggunaan teknologi oleh manusia adalah sebagai alat bantu pencapaian tujuan. Demikian juga bagi sebuah organisasi, penerapan dan pemanfaatan SI jika dihubungkan dengan kondisi sekarang adalah organisasi dapat memperoleh manfaat pengembangannya sebagai alat bantu untuk system kerja operasional dengan mengintegrasikan system kerja pengolahan data, administrasi dan pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat, Selanjutnya menjadikan strategi pengembangan

Upload: nancy-green

Post on 25-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

10-isu-dalam-mengelolah-asset-di-sebuah-organisasi

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Isu Dalam Mengelolah Asset Di Sebuah Organisasi

10 isu dalam mengelolah asset di sebuah organisasi1. Mengembangkan system manajemen perubahan yang efektif

Untuk dapat bertahan seiring dengan waktu, setiap organisasi harus dapat mengenali dirinya, mendapatkan gagasan baru untuk kemudian memulai kembali upaya memperbarui diri dalam mempertahankan eksistensi, Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhannya untuk kemudian menciptakan kembali dirinya dengan mengembangkan Untuk itu, Organisasi tidak cukup hanya dengan menerapkan strategi produk dan nilai saja yaitu kuantitas dan kualitas produknya dengan memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki. Pada era ini, Organisasi dituntut untuk memperhatikan dan mengelola arus informasi yang mengalir di dalam dan dari luar lingkungannya. Secara prinsip, eksistensi organisasi tidak tergantung pada penerapan dan pemanfaatan SI tetapi SI secara langsung akan memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi berhasil mengembangkannya.Contoh kasus : Sebuah lembaga pelayanan public berupa bank yang telah menggunakan SI, seiring berjalannya waktu teknologi yang semakin maju membuat mau atau tidak bank tersebut harus melakukan manajemen perubahan yang ada pada SI yang sudah ada terkait dengan pelayanan terhadap nasabah atau terhadap bisnis proses internal yang ada dalam bank tersebut, best practice juga akan selalu berubah seiring berjalannya waktu, oleh karena itu pada dahulu kala kita sering mendengar pertanyaan “ Mengapa harus berubah ? “ Dewasa ini beberapa pakar dan praktisi bisnis mengatakan premis yang amat menantang “ Berubah atau mati”

2. Etis penggunaan IT3. Menyapakati peran system Informasi

Ide mendasar dalam penggunaan teknologi oleh manusia adalah sebagai alat bantu pencapaian tujuan. Demikian juga bagi sebuah organisasi, penerapan dan pemanfaatan SI jika dihubungkan dengan kondisi sekarang adalah organisasi dapat memperoleh manfaat pengembangannya sebagai alat bantu untuk system kerja operasional dengan mengintegrasikan system kerja pengolahan data, administrasi dan pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat, Selanjutnya menjadikan strategi pengembangan SI secara berkelanjutan ini menjadi strategi memenangka persaingan dalam bentuk penciptaan produk layanan baru menjadi daya saing menghadapi kompetisi sekaligus menjadi upaya pengendalian arah bisnisContoh kasus :Peranan SI dalam suatu organisasi memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan kepentingan sebuah perusahaan perbankan atau bahkan perusahaan pabrikasi. Ada beberapa indikasi yang bisa dijadikan acuan akan hal tersbut. Pertama seberapa besar ketergantungan organisasi terhadap keberadaan keberadaan TI dalam menciptakan produk atau jasa sehari – harinya, dan kedua tergantung seberapa besar perkembangan TI menciptakan dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Perbankan merupakan salah satu organisasi yang yang menggunakan TI sebagai tulang punggung dalam operasional bisnis sekaligus menentukan eksistensi perubahan ( strategi ). tentunya dapat dibayangkan bagaimana sebuah bank tanpa fasilitas automatic teller machine (ATM) pada awal ditemukannya teknologi ini. Hal ini memperlihatkan bahwa setiap perusahaan pada bisnis ini berlomba untuk menarik calon pelanggan dengan pengembangan secara inovatif SI-nya secara berkelanjutan pada tingkat pelayanan . Hal ini tentu berbanding terbalik dengan jenis

Page 2: 10 Isu Dalam Mengelolah Asset Di Sebuah Organisasi

bisnis produsi barang ,penerapan dan pemafaatan SI hanya bertujuan mendukung fungsi bisnis back office, seperti pengolahan data keuangan , penggajiam serta perencanaan produksi. Eksistensi perusahaan semacamini tidak bergantung pada penggunaan TI tetapi pada fungsi bisnis produksi dan SI hanya menjadi sarana pendukung kelancaran bisnis.

4. Memilih dengan efektif cara pengelolahan 5. Menciptakan kemitraan yang aktif dengan manajer bisnis6. Menentukan strategi outsourcing perusahaan7. Merancang system pembiayaan yang adil8. Menyebarkan Sistem Informasi secara global9. Merancang Sistem informasi sesuai kebutuhan organisasi dan tata kelolah system10. Memastikan pengukuran kinerja system secara berkala