107

DAFTAR PUSTAKA

Adeliani, Y. M. 2013. Peranan Kelompok Tani dalam Pengendalian Mutu Brokoli (Studi Kasus Kelompok Mekar Tani Jaya, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat). Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung.

Adrianto, T. T. 2014. Pengantar Ilmu Pertanian: Agraris, Agrobisnis, Agroindustri, dan Agroekoteknologi. Global Pustaka Utama. Yogyakarta.

Adityawati, J. 2010. Peranan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam Penerapan Inovasi Teknologi Prima Tani terhadap Peningkatan Produksi dan Pendapatan Usahatani Ubi Jalar. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Andri, K. B. 2008. Kemitraan Petani Kecil dengan Industri Pertanian di Jawa Timur. Salam. Malang.

Apriyantono, A. 2007. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan. Peraturan Menteri Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Asian Productivity Organization. 2005. Quality Control to Processed Foods. Report of the APO Seminar on Quality Control for Processed Food. Republic of China.

Assauri, S. 1998. Manajemen Produksi dan Operasi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. 2009. Budidaya Kangkung Darat Semi Organik. Agro Inovasi. Jambi.

Bina Pengembangan dan Pengolahan Hasil Pertanian. 2012. Penanganan Pasca Panen dan Pengemasan Sayuran (online). http://pphp.deptan.go.id/. Diakses pada 10 Januari 2014.

Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitian Sosial (Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif). Airlangga University Press. Surabaya.

108

Damardjati, D. S. 2011. Strategi Pengembangan Pasar Domestik Pertanian Dalam Menghadapi Persaingan Global. Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No. 2. Bogor.

Dibyantoro, A. L. H. 1996. Rampai-Rampai tentang Kangkung. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Departemen Pertanian. 2007. Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani. http://www.deptan.go.id/bpsdm/peraturan/Permentan%202732007%20Lampiran%201.PDF. Diakses pada tanggal 19 Februari 2014.

Food and Agriculture Organization. 2007. Peraturan, Standar dan Sertifikasi untuk Ekspor Produk Pertanian. FAO-Indonesia. Jakarta.

Hermanto, R. 2007. Rancangan Kelembagaan Tani dalam Implementasi Prima Tani di Sumatera Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sumatera Selatan.

Hidayat, U. 2008. Preferensi Konsumen: Strategi Pengembangan Pasar Tradisional. BEP. Vol.9 No.2.

Kementerian Pertanian. 2013. Laporan Data Kinerja Kementerian Pertanian Tahun 2004-2012. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Kotler, P. dan K. L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha. 2009. Position Paper Rancangan Peraturan Presiden tentang Penataan Dan Pembinaan Usaha Pasar Modern dan Usaha Toko Modern (online). http://www.kppu.go.id/docs/positioning_paper/ritel.pdf. Diakses pada 27 Februari 2014.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Pandanajeng. 2014. Sekretariat Desa Pandanajeng. Malang.

Narwoko, J. D. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Prenada Media. Jakarta.

Prawirosentono, S. 2004. Filosofi Baru tentang Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) Abad 21, Studi Kasus dan Analisis. Bumi Aksara. Jakarta.

109

Rahardi, F. R. P. dan A. Budiarti. 2001. Agribisnis Tanaman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Redono, C. 2012. Peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam Mewujudkan Kelompok Tani yang Kuat dan Mandiri. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Volume 15. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian. Jurusan Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta.

Saragih, B. 1998. Pembangunan “Agribisnis” Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian (online). http://www.smecda.com/deputi7/file_makalah/08_06_pdf. Diakses pada 27 Februari 2014.

Setiaji, A. B. 2002. Solusi Praktis bagi Manajer. Kanisius. Yogyakarta.

Setyowati dan A. Budiarti. 1992. Pasca Panen Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sinaga, P. 2008. Menuju Pasar yang Berorientasi pada Perilaku Konsumen. Bahan pada Pertemuan Nasional tentang Pengembangan Pasar Tradisional dan UKM di Puncak (online). http://www.smecda.com/deputi7/file_makalah/08_06_menuju_pasar_berorientasi_konsumen.pdf. Diakses pada 28 Februari 2014.

Soekanto, S. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi. 2003. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Stanton, W. J. 2001. Dasar-Dasar Marketing. Alumni. Bandung.

Sugiharti, D. E. S. 2005. Analisis Manajemen Mutu Terpadu pada Perusahaan Distributor Sayuran CV. Bimandiri Lembang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sumardjo, J. S. dan Wahyu A. D. 2004. Teori dan Praktek Kemitraan Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

110

Sukirno, S. 2003. Pengantar Teori Mikroekonomi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susila, A. D. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Bagian Produksi Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Syahyuti. 2007. Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi. Bogor.

Syahza, A. 2007. Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan Berbasis Agribisnis di Daerah Riau, Lembaga Penelitian Universitas Riau. Pekanbaru.

William, F. 2007. Memandang Agribisnis dari Sisi Kelembagaan. http://www. ferywillcharo-online.com. Diakses pada tanggal 6 September 2014.