1. sap penyuluhan
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
OLEH
NAMA: REINALDY O.Y. DIMPUDUS
NIM: PO3120013236
DIV KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
T.A 2014 - 2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Topik : Diabetes Melitus
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Juli 2015
Waktu : 08.30 WITA
Tempat : SP2KP Interna G3 Lantai 2, RS.Aloei Saboe
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Metode : Ceramah dan Diskusi
Media : Lembar Balik dan Leaflet
Materi : Terlampir
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan pendidikan kesehatan tentang penyakit
Diabetes Melitus selama 30 menit diharapkan pasien dan keluarga
mengerti tentang apa saja yang dipaparkan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan tentang Latihan ROM di harapkan
dapat:
1. Menyebutkan pengertian Diabetes Melitus
2. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4. Menyebutkan dan Mempraktekkan cara mengatasi nyeri
5. Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk
penderita Diabetes Melitus
B. METODE
1. Ceramah: memberikan penyuluhan/penjelasan tentang Diabetes Melitus
2. Diskusi dan tanya jawab.
C. MEDIA
1. Lembar Balik dan Leaflet
D. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahap Kegiatan Media Waktu
1. Pembukaan - Memberi salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Kontrak waktu
3 Menit
2. Penyajian - Menjelaskan pengertian Diabetes
Melitus
- Menjelaskan penyebab Diabetes
Melitus
- Menjelaskan tanda dan gejala
Diabetes Melitus
- Menjelaskan dan Memperagakan cara
mengatasi nyeri
- Menjelaskan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk
penderita Diabetes Melitus
Lembar
Balik, dan
Leaflet
7 Menit
3. Penutup - Memberikan kesempatan
bertanya
- Memberikan umpan balik
- Menjelaskan hal-hal yang
belum di mengerti
- Memberi salam penutup
20 Menit
E. EVALUASI
1. Menyebutkan Pengertian Diabetes Melitus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
2. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
4. Menyebutkan memperaktekkan cara mengatasi nyeri
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
5. Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk
penderita Diabetes Melitus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
Kriteria Hasil
Score : > 12 sangat baik
Score : 8-12 baik
Score : 5-7 cukup
Score : < 5 kurang
Hasil : …….….….
F. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
DM adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami
peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormone
insulin (Fungsi insulin yaitu membuka jalan agar glukosa dapat masuk ke
dalam sel untuk menghasilkan energi, menekan produksi gula di hati dan
otot, serta mencegah pemecahan lemak sebagai sumber energi).
2. Penyebab
a. DM Tipe 1
Faktor genetic :
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri
tetapi mewarisi suatu presdisposisi atau kecenderungan genetic
kearah terjadinya diabetes tipe I. Kecenderungan genetic ini
ditentukan pada individu yang memililiki tipe antigen
HLA (Human Leucocyte Antigen) tertentu. HLA merupakan
kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen
tranplantasi dan proses imun lainnya.
Faktor imunologi :
Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu respon
autoimun. Ini merupakan respon abnormal dimana antibody
terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi
terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah
sebagai jaringan asing.
Faktor lingkungan :
Faktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel β pancreas,
sebagai contoh hasil penyelidikan menyatakan bahwa virus
atau toksin tertentu dapat memicu proses autoimun yang dapat
menimbulkan destuksi sel β pancreas.
b. DM Tipe 2
Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas
65 tahun)
Obesitas
Riwayat keluarga
3. Tanda dan Gejala
Poliuria (sering kencing)
Polidipsi (sering minum) : rasa haus yang berlebihan sehingga akan
menyebabkan lebih sering minum.
Polifagia (sering makan) : makan lebih banyak namun tidak dibarengi
dengan peningkatan berat badan malah bisa menurunkan berat badan.
Letih dan Lemah
Mual
Nyeri bagian perut
Muntah,
4. Nyeri
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan, berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau
berpotensi menimbulkan kerusakan jaringan.
Cara mengatasi nyeri:
Teknik relaksasi nafas dalam
Caranya: Jika nyeri terasa tarik nafas dalam dari hidung ditahan 1-2 detik
kemudian hembuskan lewat mulut. Lakukan teknik tersebut sampai nyeri
berkurang atau hilang.
5. Nutrisi
a. Makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes, antara lain:
Kacang panjang dan Buncis
Apel
Roti Gandum dan Ubi Jalar
Sarden
Buah dan Sayuran
Beras Merah
Makanan yang disebut di atas dianggap dapat memberikan asupan zat
yang sangat dibutuhkan penderita diabetes, tanpa membahayakan
kesehatan. Selain jenis makanan, penderita diabetes juga harus
memperhatikan porsi makanan dan pola/ jadwal makannya. Dengan
memperhatikan ketiga hal tersebut, kemungkinan meningkatnya kadar
gula dalam darah dapat diminimalisir.
b. Makanan yang tidak dianjurkan bagi penderita diabetes, antara lain:
Karena tingginya kadar gula, penderita diabetes juga memiliki
makanan yang harus dipantang. Hal ini supaya kondisi kesehatan dapat
terjaga dengan baik. Terdapat lima jenis makanan yang sangat
dianjurkan untuk dijauhi oleh penderita diabetes, antara lain:
Nasi
Kafein
Kentang
Mie
Nangka dan durian
6. Resiko Infeksi
Tanda-tanda infeksi :
Nyeri
Panas
Bengkak
Kemerahan
Perubahan Fungsi (contohnya jika luka di kaki jika mengalami
infeksi maka kaki tidak akang berfungsi dengan baikseperti sulit
berjalan atau bahkan tidak bias berjalan).
7. Perawatan Luka DM Di Rumah
a. Buka perban secara perlahan
b. Cuci bagian luka pada kaki dengan air hangat/ cairan NaCl
c. Keringkan dengan kain lembut secara perlahan dan pastikan semua
kaki telah dilap hingga kering (dengan kassa steril).
d. Kemudian luka diperban kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2 Jakarta,
EGC
Doengoes. E. M, et al, 2000, Rencana asuhan keperawatan, edisi 3 Jakarta, EGC
Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda, NIC-
NOC. Jogjakarta: Mediaction. 2015
http://www.scribd.com/doc/76877986/LAPORAN-PENDAHULUAN-DM#scribd
diakses pada senin, 27/07/15, jam 15.45 WITA
https://komangedy.wordpress.com/2015/02/16/laporan-pendahuluan-diabetes-
mellitus/ diakses pada senin, 27/07/15, jam 16.00 WITA