1 rpp pengamatan objek penelitian

Upload: amir-uddin

Post on 20-Jul-2015

384 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

I.

Satuan pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Pokok Bahasan Alokasi Waktu Tahun Ajaran

: SMP AMINAH SYUKUR : VII (tujuh) / Semester I : IPA (Biologi) : Pengamatan Objek Penelitian : 2 x 40 Menit (1 x Pertemuan) : 2011 / 2012

II.

Standar Kompetensi 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

III. Kompetensi Dasar 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotic dan abiotik.

IV. Indikator 1. Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan. 2. Mengenali metode ilmiah dan sikap ilmiah

V.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan mengenai metode ilmiah 2. Siswa dapat memahami bersikap ilmiah. 3. Siswa dapat membuat prosedur penelitian. 4. Siswa dapat menyebutkan instrument untuk memperoleh data penelitian. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

VI. Materi Pembelajaran Pengamatan Objek Penelitian A. Metode dan Sikap Ilmiah 1. Metode ilmiah Metode ilmiah adalah suatu tahapan yang sistematis untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pelaksanaan metode ilmiah meliputi enam tahapan sebagai berikut: a. Merumuskan masalah. Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan. b. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian pustaka. c. Menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka. d. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian. e. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidak dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal (dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang sama). f. Menguji kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori. 2. Sikap ilmiah Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah semestinya dimiliki oleh setiap penelitian dan ilmuwan. Adapun sikap ilmiah yang dimaksud adalah : a. Rasa ingin tahu b. Jujur (menerima kenyataan hasil penelitian dan tidak mengada-ada) c. Objektif (sesuai fakta yang ada, dan tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadi) d. Tekun (tidak putus asa) e. Teliti (tidak ceroboh dan tidak melakukan kesalahan) f. Terbuka (mau menerima pendapat yang benar dari orang lain)

B. Penelitian Ilmiah Salah satu hal yang penting dalam dunia ilmu adalah penelitian (research). Research berasal dari kata re yang berarti kembali dan search yang berarti mencari, sehingga research atau penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk mengembangkan dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan. Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada empat karakteristik penelitian ilmiah, yaitu : 1. Sistematik. Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. 2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 3. Empirik. Artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu : a. Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain) b. Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu c. Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada hubungan sebab akibat) 4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.

Sains, suatu proses yang bekerja dengan metode ilmiah, telah banyak memperbaiki pandangan-pandangan manusia. Salah satu keberhasilan itu adalah koreksi atas teori generasi spontan yang telah ada sejak jaman pertengahan. Teori ini menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup. Contohnya, katak muncul dari lumpur, serangga dari sisa makanan, kain kotor yang ditaburi gandum dapat memunculkan tikus, dan belatung berasal dari daging. Setelah bekerja keras melalui penelitian yang panjang, Louis Pasteur, seorang ilmuwan kenamaan Prancis, mengumumkan kesimpulannya yang menggugurkan teori generasi spontan maupun teori evolusi Charles Robert Darwin.

VII. Alokasi waktu 2 x 40 menit

VIII. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Diskusi c. Penugasan d. Presentasi e. Tanya jawab IX. Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apersepsi - Mengapa kita perlu melakukan penelitian? Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan Metode ilmiah? :

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Menjelaskan pengertian penelitian dan Metode ilmiah. Menyebutkan beberapa contoh tahapan metode ilmiah. Menjelaskan pengertian Sikap ilmiah. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Penelitian dan metode ilmiah. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa tahapan metode ilmiah. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tentang penelitian, metode ilmiah dan sikap ilmiah ilmuan yang melakukan penelitian terdahulu.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan metode ilmiah dan sikap ilmiah. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

X.

Penilaian Hasil Belajar 1. Jenis evaluasi : tertulis 2. Alat penilaian : soal dan kunci jawaban a. Proses Lembar observasi Kelas/Semester : VII / 1

Aspek yang dinilai NO NAMA SISWA KB 1. 2. 3. 4. 5. 6. A B C D E F KM KMn KK D S A Kognitif Afektif Psikomotor

NILAI fo X100 fe

KETERANGAN : KB KM KMn KK D A S : kemampuan bertanya : kemampuan menjawab : kemampuan menerima : kemampuan kerja sama : disiplin : aktif : serius Nilai Nilai (N) = o x 100 e Keterangan : e : frekuensi ekspenteasi / frekuensi harapan o b. Produk Soal Uraian: 1. 2. 3. 4. Jelaskan pengertian metode ilmiah? Sebutkan langkah langkah metode ilmiah! Apa saja sikap ilmiah yang haris dimiliki peneliti? Jelaskan yang dimaksud dengan penelitian? : frekuensi observasi

Rubrik Penilaian: 1. Jelaskan pengertian metode ilmiah! Nilai 0 5 10 15 25 25

Keterangan penilaian Jika lembar jawaban kosong Jika jawaban salah, bahasa baik/benar Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baik/benar Jika jawaban benar, bahasa kurang baik Jika jawaban lengkap, bahasa baik/benar Metode ilmiah adalah suatu tahapan yang sistematis untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

2.

Sebutkan langkah langkah metode ilmiah? Nilai 0 5 10 15 25 25

Keterangan penilaian Jika lembar jawaban kosong Jika jawaban salah, bahasa baik/benar Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baik/benar Jika jawaban benar, bahasa kurang baik Jika jawaban lengkap, bahasa baik/benar Pelaksanaan metode ilmiah meliputi enam tahapan sebagai berikut: a. Merumuskan masalah. b. Mengumpulkan keterangan c. Menyusun hipotesis d. Menguji hipotesis e. Mengolah data f. Menguji kesimpulan

3.

Apa saja sikap ilmiah yang haris dimiliki peneliti? Nilai 0 5 10 15 25

Keterangan penilaian Jika lembar jawaban kosong Jika jawaban salah, bahasa baik/benar Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baik/benar Jika jawaban benar, bahasa kurang baik Jika jawaban lengkap, bahasa baik/benar

sikap ilmiah yang dimaksud adalah : a. Rasa ingin tahu b. Jujur (menerima kenyataan hasil penelitian dan tidak mengada-ada) c. Objektif (sesuai fakta yang ada, dan tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadi) d. Tekun (tidak putus asa) e. Teliti (tidak ceroboh dan tidak melakukan kesalahan) f. Terbuka (mau menerima pendapat yang benar dari orang lain)

25

4.

Jelaskan yang dimaksud dengan penelitian? Nilai 0 5 10 15 25 25

Keterangan penilaian Jika lembar jawaban kosong Jika jawaban salah, bahasa baik/benar Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baik/benar Jika jawaban benar, bahasa kurang baik Jika jawaban lengkap, bahasa baik/benar penelitian dapat didefinisikan sebagai : suatu usaha untuk mengembangkan dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan.

XI. Sumber Pembelajaran Haryoko, Puji. 2010. Sehati Biologi SMP Kelas VII Semester Gasal . Cahaya Mentari : Surakarta. Muid, Fatimah. 2007. Inspirasi Sains Biologi SMP Kelas VII. Ganeca Exact : Bekasi. Syamsuri, Istamar. 2004. Sains Biologi SMP Kelas VII. Erlangga : Jakarta.