1Pinocchio

Novel asli yang berjudul The Adventures of Pinocchio dikarang oleh penulis asal Italia bernama Carlo Collodi  di tahun 1883. Tahun 1940 baru kemudian Pinocchio diangkat menjadi film yang diproduksi oleh Walt Disney.

Kisah ini dimulai ketika Geppetto, seorang pemahat kayu yang hidup di sebuah desa kecil Tuscany di Italia, menciptakan sebuah boneka kayu dan membuat keinginan agar Pinocchio bisa menjadi seorang anak laki-laki. Malam harinya, Pinocchio dihidupkan oleh blue fairy, yang kemudian memberitahunya bahwa ia bisa menjadi anak laki-laki nyata apabila ia bisa membuktikan dirinya menjadi ‘berani, jujur, dan tidak egois’. Geppetto yang menemukan Pinocchio dalam keadaan hidup sangat gembira. Namun, ketika dalam perjalanan ke sekolah, Pinocchio bertemu dengan Honest John The Fox dan teman-temannya, meyakinkannya untuk bergabung dengan pertunjukan boneka Stromboli, tapi Jiminy Cricket keberatan.

Pinocchio segera menjadi bintang utama Stromboli sebagai sosok marionette yang bisa menyanyi dan menari. Selesai pertunjukkan, Pinocchio yang hendak pulang malah dikurung oleh Stromboli di dalam sebuah sangkar burung. Jiminy yang melihatnya tidak bisa menolongnya. Blue fairy muncul dan bertanya kenapa Pinocchio tidak berada di sekolah, namun dia berbohong dan hidungnya bertambah panjang dan panjang lagi. Pinocchio berjanji akan menjadi anak yang baik mulai saat itu, dan mengembalikan bentuk hidungnya menjadi normal kembali.

Setibanya di rumah, Pinocchio dan Jiminy menemukan bahwa Geppetto tidak ada di rumah karena sedang mencari Pinocchio. Geppetto tertelan ikan paus raksasa bernama Monstro dan hidup di dalam perutnya. Bertekad ingin membebaskan ayahnya, Pinocchio terjun ke laut bersama Jiminy dan masuk ke dalam perut Monstro untuk bertemu dengan ayahnya. Kemudian mereka berencana untuk keluar dari sana dengan membuat Monstro bersin. Rencananya berhasil dan mereka semua keluar dari perut Monstro dan terdampar di sebuah pantai. Geppetto dan Jiminy selamat, namun Pinocchio tidak.

Kembali ke rumah Geppetto, Pinocchio terbaring dan semua berkabung karena kepergiannya. Meskipun demikian, Pinocchio telah membuktikan dirinya kepada Blue Fairy bahwa dia sudah bertindak ‘berani, jujur dan tidak egois’ sehingga ia terlahir kembali sebagai anak laki-laki sungguhan.