1. Persiapan lahan :

2. PenanamanPenanaman aren dapat dilakukan secara monokultur dengan jarak tanam 7 m x 7 m segi empat atau secara polikultur

dengan menggunakan jarak antar barisan lebih lebar dari dalam barisan yaitu 16 m x 7 m. Oleh karena tanaman aren bersifathapaxanthic (sekali berbunga mati), maka aren ditanam dengan mengatur waktu tanam agar produksi nira dapatberkesinambungan.

LANGKAH-LANGKAH PENERAPANNYA :

I. MENGANALISA DAN MENGACU KESESUAIAN PERSYARATAN TUMBUH

Gambar 1. Jarak tanam monokultur 7 m x 7 m

Kedelai

II. PENYIAPAN BAHAN TANAM

Saat ini perkembangbiakan aren masih dengan cara generatif yaitu dengan menyeleksi benih dari buah aren yang matang

fisiologis dari kebun sumber benih (Kebun Induk atau BPT) yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Ditjen Perkebunan, dilanjutkandengan proses berikut :

III. PENANAMAN

IV. PEMELIHARAAN

V. PANEN Kriteria mayang jantan siap sadap apabila bunga mulai mekar (terbuka), dengan teknik penyadapan adalah sebagai berikut:

1. Sebelum penyadapan, tangkai mayang bunga jantan diketuk dan digoyang sekitar 2 minggu, untuk memperlancar keluarnya nira;

2. Penyadapan dilakukan dua kali setiap hari yaitu jam 05.00 – 08.00 pagi dan jam 16.00 – 18.00 sore hari. Ketebalan mayang yang disayat pada

setiap kali penyadapan sekitar 1 - 2 mm.

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

DIREKTORAT TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR

2018

Catatan untuk pemupukan spesifik lokasi perlu dilakukan analisis hara tanah dan daun

Jenis Tanah PH Ketinggian (dpl) Suhu Curah Hujan (mm/th)

Liat dan Berpasir 6 – 7 500 – 700 20 – 250 1.200 – 3.500

No. Kriteria Standar

1. Umur benih 12 -18 bulan

2. Tinggi tanaman ≥ 40 cm

3. Lilit batang semu ≥ 10 cm

4. Warna daun Hijau tua

5. Jumlah daun ≥ 4 helai terbuka penuh

6. Kondisi daun Segar, tidak layu

7. Kesehatan benih Bebas hama dan penyakit utama

8. Ukuran Polibeg Minimal 20 x 30 cm

9. Warna Polibeg Hitam

Tabel 1. Spesifikasi benih aren siap tanam.

Ukuran lubang tanam :

40 cm x 40 cm x 40 cm

Gambar 2. Jarak tanam polikultur 16 m x 7 m Gambar 3. Jarak tanam polikultur dengan tanaman sela

Kengan :O : tera tanaman aren X : Tanaman sela

1. PemupukanPemupukan dilakukan dua kali setahun yaitu pada awal dan akhir musim hujan. Pupuk dimasukkan ke dalam parit

kecil yang dibuat melingkari pohon. Jarak parit dari pokok tanaman yang akan dipupuk sebagai berikut :

Umur Tanaman

(th)

Jarak Pupuk

(cm)

Keterangan

0 - 1 50 Sebelumnya piringan dibersihkan dari gulma agar pupuk

terserap sempurna oleh tanaman aren1-2 75

> 3 100 - 150

Tabel 2. Jenis dan dosis pupuk pada tanaman aren

Umur

Tan. (th)

Jenis dan Dosis Per Tan./Th

SP-36 (gr) Urea (gr) KCl (gr)

4 2 x 100 2 x 100 2 x 50

5 2 x 125 2 x 150 2 x 100

6 2 x 150 2 x 200 2 x 150

7 2 x 200 2 x 250 2 x 200

8 2 x 200 2 x 300 2 x 250

9 2 x 250 2 x 500 2 x 350

10 2 x 250 2 x 500 2 x 350

2. Pengendalian GulmaDilakukan 4 x setahun pada lokasi piringan dan yang melekat di batang tanaman aren

3. Sanitasi Batang

Setelah tanaman berumur lebih dari 5 tahun dianjurkan untuk memanen ijuk yang sudah berwarna hitam dan melekat pada batang,

sehingga pembesaran batang tidak terhambat, yang berakibat pada menurunnya produksi nira.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Gambar 4. Hama Oryctes rhinoceros , dan gejalan serangan

Teknologi pengendalian hama Oryctes rhinoceros dilakukan secara terpadu melalui pemanfaatan

musuh alami (Metarhizium dan Baculovirus), sanitasi, penggunaan serbuk mimba dan penggunaaan

feromon

Sumber : Permentan 132 tahun 2013 tentang Pedoman Budidaya Aren (Arenga Pinnata MERR) yang Baik

a. Penyakit bercak daun Helminthosporiumb. Penyakit bercak daun Pestalotiopsis

Jika serangan > 25%, dilakukan pengendalian dengan pestisida

yang berbahan aktif Cobox 0,5%.