1. operasi dan produktivitas

23
MODUL 1 OPERASI DAN PRODUKTIVITAS TUJUAN PENGAJARAN Setelah seiesai membaca bab ini, Anda diharapkan mampu: MENGIDENTIFIKASIKAN ATAU MENDEFINISIKAN : Produksi dan Produktivitas Sistem Produksi Apa yang bisa dilakukan oleh manajer produksi Tiga fungsi utama dalam bisnis Jasa-jasa MENDESKRIPSIKAN ATAU MENJELASKAN : Sejarah Sistem produksi Kesempatan berkarir dalam sistem produksi Masa depan disiplin ilmu tersebut Kesulitan mengukur produktivitas GARIS BESAR PEMBAHASAN 1. Apa yang Dimaksud dengan Sistem Produksi? 2. Yang Diwariskan oleh Sistem Produksi 3. Pengorganisasian untuk Menghasilkan Barang dan Jasa 4. Mengapa Mempelajari Sistem produksi? 5. Apa yang Bisa Dilakukan oleh Manajer Produksi 6. Di mana Tempat Tugas-tugas dalam Sistem Produksi berada? 7. Kegiatan Produksi dalam Sektor Jasa Perbedaan antara barang dan Jasa Pertumbuhan Jasa Pembayaran Jasa 8. Tantangan Meningkatkan Meningkatkan Produktivitas Pengukuran Produktivitas Variabel Produktivitas PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 1

Upload: abrilia

Post on 26-Jun-2015

215 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Operasi Dan Produktivitas

MODUL 1

OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

TUJUAN PENGAJARAN

Setelah seiesai membaca bab ini, Anda diharapkan mampu:

MENGIDENTIFIKASIKAN ATAU MENDEFINISIKAN :

Produksi dan Produktivitas

Sistem Produksi

Apa yang bisa dilakukan oleh manajer produksi

Tiga fungsi utama dalam bisnis Jasa-jasa

MENDESKRIPSIKAN ATAU MENJELASKAN :

Sejarah Sistem produksi

Kesempatan berkarir dalam sistem produksi

Masa depan disiplin ilmu tersebut

Kesulitan mengukur produktivitas

GARIS BESAR PEMBAHASAN

1. Apa yang Dimaksud dengan Sistem Produksi?

2. Yang Diwariskan oleh Sistem Produksi

3. Pengorganisasian untuk Menghasilkan Barang dan Jasa

4. Mengapa Mempelajari Sistem produksi?

5. Apa yang Bisa Dilakukan oleh Manajer Produksi

6. Di mana Tempat Tugas-tugas dalam Sistem Produksi berada?

7. Kegiatan Produksi dalam Sektor Jasa

Perbedaan antara barang dan Jasa

Pertumbuhan Jasa

Pembayaran Jasa

8. Tantangan Meningkatkan Meningkatkan Produktivitas

Pengukuran Produktivitas

Variabel Produktivitas

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 1

Page 2: 1. Operasi Dan Produktivitas

Mengglobalnya sistem bisnis telah mengubah cara manusia berkomunikasi, hidup. dan

bekerja. Hal ini berkembang pesat seiring dengan terbukanya perekonomian di mantan blok

Soviet dan Cina. Pesatnya perubahan teknologi ini ditopang pula oleh jaringan komunikasi dan

komputer yang memungkinkan perusahaan-perusahaan bereaksi lebih cepat terhadap

pembaruan dan perubahan-perubahan yang dikehendaki. Mata rantai informasi global baru ini

memungkinkan para pelanggan, pedagang eceran, dan pabrik-pabrik untuk berhubungan

hanya dengan menekan satu tombol pada keyboard, mouse, atau dengan sentuhan pada layar

komputer. Gagasan, inovasi, pengiriman uang, dan desain kini dapat berpindah hanya dalam

hitungan detik.

Penggunaan teknologi di era inforrnasi baru ini memang memiliki segalanya, bahkan

hambatan-hambatan tradisional yang dulu ada kini hilang. Sekarang ini perusahaan-

perusahaan bahkan mampu membuat produk untuk seluruh dunia. Ford membuat mobil dunia,

Gillette membuat pisau cukur dunia, Microsoft membuat program internet yang dipakai di

seluruh dunia. Hamburger Mc Donnald's mempunyai rasa yang sama di Moscow, Jakarta,

Bangkok, dan Chicago. Perusahaan-perusahaan ini hanyalah sedikit contoh dari gabungan

sistem produksi internasional. Tidak hanya perpindahan elektron yang menjadi murah dan

cepat, tapi juga kapal-kapal besar dan pesawat udara membuat perpindahan produk menjadi

lebih murah dan semakin sering.

Perubahan-perubahan ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap operasi perusahaan.

Perusahaan-perusahaan yang sebelumnya hanya bergerak secara lokal berkembang menjadi

nasional, lalu regional, dan sekarang global. Teknologi yang menunjukkan dirinya di komputer,

komunikasi, dan harga transportasi yang rendah adalah penggerak yang baik ke arah

globalisasi. Seiring dengan dilepaskannya dana pertahanan dan keamanan negara-negara

barat, pembatasan pada sektor pemerintahan, swastanisasi pada sektor industri, dan

terbukanya pasar global, kita akan melihat perkembangan ekonomi yang sangat baik. Ledakan

globalisasi ini berarti bahwa kita hidup pada dekade yang sangat menarik dan menantang,

dengan pekerjaan-pekerjaan baru, peluang-peluang baru untuk sukses, dan pilihan-pilihan

yang baik untuk manajer operasi.

Bila kita terus membaca tulisan ini,kita akan mengetahui bagaimana cara mengelola produksi

dalam ekonomi global. Serangkaian contoh, teks, grafik, dan gambar-gambar informatif akan

menunjukkan konsep dan menyediakan informasi yang diperlukan. Contoh-contoh Sistem

produksi, merentang dari McDonald's hingga General Motors dan Disney World. Kita juga akan

melihat bagaimana para manajer produksi membuat barang dan jasa yang memperkaya hidup

kita.

Dalam bab ini kita akan mendefinisikan sistem produksi, menjelaskan warisan budayanya dan

peran menarik yang dimainkan seorang manajer produksi pada disiplin ilmu ini. Kita juga akan

mendiskusikan produksi dan produktivitas pada kedua jenis perusahaan yang menghasilkan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 2

Page 3: 1. Operasi Dan Produktivitas

barang dan jasa. Juga diikuti dengan diskusi mengenai produksi pada sektor jasa dan

tantangan mengelola sistern produksi yang efektif.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SISTEM PRODUKSI ?

Produksi adalah penciptaan barang dan jasa. Sistem Produksi adalah serangkaian kegiatan

yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan manajemen menjadi

keluaran. Kegiatan membuat barang dan jasa terjadi di semua sektor organisasi. Kegiatan

produksi membuat barang sangat jelas terlihat di perusahaan manufaktur, di mana kita dapat

melihat pembuatan barang-barang nyata seperti TV Sony atau Ford Bronco.

Sedangkan pada organisasi-organisasi lain yang tidak memproduksi barang nyata, fungsi

produksi mungkin tidak terlalu terlihat. Bahkan sering kali "disembunyikan" dari masyarakat.

Sebagai contoh, transaksi yang terjadi di bank-bank, kantor-kantor penerbangan, atau bahkan

universitas.

Sering kali pada waktu terjadinya jasa, tidak ada barang nyata yang diproduksi. Sebaliknya

produk yang dihasilkan bisa saja berbentuk pemindahan dana antar-rekening, pengisian

tempat duduk kosong pada penerbangan pesawat, atau dalam bentuk pendidikan pada para

mahasiswa. Tanpa memperhatikan hasit akhirnya, barang atau jasa, aktivitas yang terjadi

pada suatu perusahaan disebut sistem produksi.

YANG DIWARISIKAN OLEH SISTEM PRODUKSI

Bidang Sistem Produksi ini memang masih terbilang muda, namun sejarahnya amatlah kaya

dan menarik. Kehidupan kita dan juga disiplin ilmu Sistem produksi diperkuat oleh inovasi-

inovasi dan sumbangan-sumbangan dari banyak pakar. Kami akan memperkenalkan beberapa

tokoh pada bagian ini.

Eli Whitney (1800) dikenal karena mempopulerkan bagian yang dapat dibongkar-pasang, yang

dicapainya melalui standarisasi dan pengendalian mutu pada pembuatan produk. Melalui

kontrak yang ia tanda-tangani dengan pemerintah Amerika untuk 10.000 pucuk senjata, ia

berhasil mendapatkan laba yang baik karena produk dijadikan bagian yang dapat dibongkar

pasang.

Frederick W. Taylor (1881), yang dikenal sebagai bapak ilmu manajemen, menyumbangkan

seleksi personel, perencanaan dan penjadwalan, studi gerakan, dan bidang faktor-faktor

manusia yang sekarang populer. Salah satu sumbangsih yang ia berikan ialah bahwa

manajemen semestinya lebih panjang akal dan agresif dalam membuat metode kerja. Taylor

dan rekannya, Henry L.Gantt and Frank, dan Lillian Gilbreth, termasuk yang pertarna kali

membuat sistematika cara memproduksi yang terbaik. Sumbangsih Taylor yang lain adalah

bahwa manajemen seharusnya lebih bertanggung jawab untuk hal-hal sebagai berikut:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 3

Page 4: 1. Operasi Dan Produktivitas

1. Menempatkan pegawai pada pekerjaan yang cocok.

2. Menyediakan latihan yang dibutuhkan.

3. Menyediakan metode dan peralatan kerja yang benar.

4. Menerapkan sistem komisi/insentif untuk setiap pekerjaan yang diselesaikan.

Pada tahun 1913, Henry Ford dan Charles Sorensen menggabungkan apa yang mereka tahu

tentang standarisasi suku cadang dengan lini perakitan dan pengepakan-makanan industri

mail-order, ditambah konsep lini perakitan (assembly line) di mana para pekerja hanya berdiri

di satu tempat dan bahan yang bergerak.

Pengendalian mutu, adalah sumbangsih berharga lain di bidang Sistem Produksi, Walter

Shewhart (1924) menggabungkan pengetahuan yang dimilikinya tentang statistik dengan

pentingnya suatu pengendalian mutu, dan membuat suatu peta kendali mutu dari produk

yangdiambil sebagai sampel. W. Edwards Deming (1950) dan Frederick Taylor percaya bahwa

manajemen harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan proses dan lingkungan kerja agar

mutu dapat lebih ditingkatkan. Rangkuman kejadian-kejadian penting Sistem produksi dapat

dilihat pada Garnbar 1.1.

Sistem Produksi dapat terus berkembang dengan bantuan disiplin ilmu lainnya, terrnasuk

teknik industri dan ilmu manajemen. Disiplin ilmu ini, seiring dengan ilmu statistik, manajemen,

dan ekonomi telah banyak menyumbang untuk produktuvitas yang lebih baik.

Penemuan-penemuan dari ilmu-ilmu pasti (biologi, anatomi, kimia. fisika) juga telah

menyumbang untuk kemajuan Sistem Produksi. Scbagai contoh adalah bahan pencampur

baru, proses kimiawi untuk papan sirkuit, sinar gamma untuk mengawetkan makanan, dan

meja. Desain produk dan juga proses pembuatan sering kali bergantung pada ilmu bioiogi dan

fisika. Salah satu sumbangsih penting pada bidang Sistem produksi datang juga dari ilmu

informasi, di mana proses sistematik data dapat menghasilkan informasi. Ilmu informasi

memberikan sumbangsih yang besar untuk produktivitas yang lebih baik dan pada saat yang

sama menyediakan barang dan jasa yang lebih beragam pada masyarakat.

Pengambilan keputusan dalam manajemen operasi memerlukan individu yang cakap dalam

ilmu manajemen, ilmu informasi, dan juga sering kali salah satu dari ilmu biologi atau ilmu

fisika. Dalam bab ini kita akan melihat dengan lebih luas bagaimana cara para mahasiswa

menyiapkan din untuk berkarir di bidang manajemen operasi. Namun sebelumnya, kita akan

meiihaL bagaimana cara mengorganisasi perusahaan untuk membuat barang dan jasa.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 4

Page 5: 1. Operasi Dan Produktivitas

Gambar 1.1. Peristiwa-peristiwa penting dalam Sistem Produksi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 5

Page 6: 1. Operasi Dan Produktivitas

PENGORGANISASIAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASA

Untuk membuat barang dan jasa. seluruh organisasi melakukan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini

sangatlah diperlukan tidak hanya untuk produksi tapi juga untuk kelangsungan hidup

organisasi.

1. Pemasaran. yang membuat adanya permintaan atau paling tidak mendapatkan

pesanan untuk pembuatan barang atau jasa (tidak ada yang terjadi sampai adanya

penjualan}.

2. Produksi/operasi, yang menghasilkan produk.

3. Keuangan/akuntansi, yang memantau apakah perusahaan berjalan dengan baik,

mernbayar seluruh tagihan, dan mengumpulkan uang.

Universitas-universitas, tempat-tempat ibadah, dan seluruh bisnis melakukan fungsi ini.

Institusi apa pun, bahkan grup-grup sukarelawan seperti pramuka Amerika, teiah diorganisasi

untuk melakukan tiga fungsi dasar tersebut. Gambar 1.3 menunjukkan bagaimana maskapai

penerbangan, bank, dan pabrtk mengorganisasi diri mereka untuk melakukan fungsi-fungsi ini.

Area yang ditandai dengan kotak warna gelap pada Gambar 1.3 menunjukkan fungsi operasi

pada perusahaan-perusahaan tersebut.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 6

Page 7: 1. Operasi Dan Produktivitas

Gambar 1.2 Tiga Fungsi Yang Dibutuhkan Organisasi

MENGAPA MEMPELAJARI SISTEM PRODUKSI ?

Kita mempelajari SP untuk empat alasan. Pertama, SP adalah satu dari tiga fungsi utama

setiap organisasi (seperti yang terlihat dalam Gambar 1.2 dan 1.3), dan juga sangat

berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi menjual, menghitung, dan

memproduksi, dan sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana segmentasi SP pada

fungsi-fungsi organisasi. Untuk itulah kita mempelajari bagaimana cara orang mengorganisasi

diri mereka untuk perusahaan yang produktif.

Kedua, kita mempelajari SP karena kita ingin tahu bagaimana cara memproduksi barang dan

jasa. Fungsi produksi adalah bagian dari masyarakat kita yang membuat produk yang kita

pakai.

Ketiga, kita mempelajari SP karena ini adalah bagian termahal dari suatu organisasi.

Persentase pendapatan yang besar dari kebanyakan perusahaan dipakai untuk fungsi SP.

Memang benar, SP menyediakan kesempatan yang besar bagi organisasi untuk meningkatkan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 7

Operations Finance/Accounting

Marketing

ProductionControl

Manufacturing QualityControl

Purchasing

Manufacturingg

Page 8: 1. Operasi Dan Produktivitas

keuntungan dan memperbaiki pelayanan mereka kepada masyarakat. Tabel 1. menunjukkan

bagaimana perusahaan dapat meningkatkan keuntungan lewat fungsi produksi.

CONTOH 1

Rifkin Technologies (RT) adalah perusahaan kecil yang harus melipatgandakan kontribusi

terhadap overhead supaya cukup mendapatkan laba untuk membeli peralatan produksi pada

periode selanjutnya. Manajemen memutuskan bahwa, jika perusahaan gagal menaikkan

kontribusi, banknya tidak akan memberikan kredit dan tentu saja perlatan tidak dapat dibeli.

Jika perusahaan tidak dapat membeli peralatan, keterbatasan dari peralatan larna akan

memaksa RT mengalami kerugian usaha, dan, tentu saja, mernberhentikan karyawannya dan

menghentikan produksi barang dan jasa untuk konsumennya. Tabel 1-1 menunjukkan laporan

laba rugi sederhana dan 3 pilihan pemasaran di mana manajemen yang baik akan

meningkatkan penjuaian sebesar 50%. Dengan kenaikan penjuaian 50%, kontribusi akan naik

71%, tetapi kenaikan penjuaian sebesar 50% sangat susah, bahkan bisa tidak mungkin.

Tabel 1.1 Pilihan Untuk Meningkatkan Kontribusi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 8

Page 9: 1. Operasi Dan Produktivitas

Pilihan kedua adalah pilihan keuangan/akuntansi di mana biaya keuangan dikurangi separo

melalui/karena manajemen keuangan yangbaik. Akan tetapi, penurunan 50% belum

mencukupi untuk kebutuhan meningkatkan kontribusi. Kontribusi hanya mengalami kenaikan

21%.

Pilihan ketiga adaiah pilihan manajemen operasi di mana manajemen menurunkan biaya

produksi sebesar 20% dan meningkatkan kontribusi 114%. Dengan kondisi dari contoh yang

kita berikan, sekarang kita mempunyai bank yang mau memberikan dana tambahan untuk

Rifkin Technology.

Contoh 1 menekankan peranan penting dari strategi efektif yang sedang berkembang untuk

aktivitas operasi suatu perusahaan. Pendekatan ini juga diperlukan oleh beberapa perusahaan

ketika menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif.

Alasan keempat mempelajari SP adalah agar kita mengerti apa yang dilakukan oleh manajer

produksi. Dengan demikian, Anda dapat mengembangkan ilmu yang dibutuhkan untuk menjadi

manajer produksi. Ini juga akan membantu Anda melihat kesempatan berkarir di bidang ini.

Tabel 1.2 Keputusan-keputusan Yang Dibuat Manajer SP

Service, product design……………..

Quality management…………………

Process, capacity design…………..

Location …………….…………………

Layout design ………………………..

Human resources, job design……..

Supply-chain management…………

Inventory management …………….

Scheduling ……………………………

Maintenance

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 9

Page 10: 1. Operasi Dan Produktivitas

APA YANG BISA DILAKUKAN OLEH MANAJER PRODUKSI

Semua manajer yang baik melakukan fungsi-fungsi dasar dari proses manajemen. Proses

manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasiari, pembentukan staf, kepemimpinan,

dan pengendalian. Sistem Produksi menerapkan proses manajemen ini untuk setiap

keputusan yang mereka ambil dalam fungsi SP. Sumbangan para manajer untuk produksi dan

operasi selama kegiatan mereka dapat Anda lihat pada Tabel 1.2. Setiap kegiatan ini

memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan, dan

pengendalian.

Aktivitas-aktivitas yang ditunjukkan pada Tabel 1.2 memerlukan keputusan-keputusan yang

beragam dari seorang manajer produksi. Keputusan-keputusan ini menyediakan sumber daya

yang berpengaruh pada strategi dan efisiensi operasi dari suatu perusahaan. Dalam buku ini

akan diberikan pengenalan cara-cara yang benar untuk mengambil keputusan dalam bidang

ini. Juga dijelaskan pengaruh dari keputusan-keputusan ini pada strategi perusahaan dan

produktivitas proses manajemen

DIMANA TEMPAT TUGAS TUGAS DALAM SISTEM PRODUKSI BERADA ?

Bagaimanakah cara seseorang memulai karirnya di bidang produksi? Keputusan-keputusan

yang ditunjukkan pada Tabel 1.2 dibuat oleh individu-individu yang bergerak di disiplin ilmu

yang ditandai biru pada Gambar 1.3. Para mahasiswa bisnis yang baik dan telah menguasai

ilmu akuntansi, keuangan, dan SP mempunyai kesempatan untuk memasuki posisi-posisi awal

pada area ini. Bilamana Anda membaca tulisan ini, Anda akan melihat disiplin ilmu mana yang

dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan. Lalu pelajarilah bidang tersebut. Lebih

banyak latar belakang yang dimiliki seorang murid SP dalam akuntansi, statistik. sistem

informasi, dan matematika, akan lebih banyak pula kesempatan kerja yang tersedia. Sekitar

40% dari seluruh pekerjaan adalah dalam bidang SP. Berikut adalah sedikit contoh

kesempatan kerja yang tersedia bagi lulusan dengan konsentrasi SP akhir tahun 90-an.

1. Teknologi/metode: Kesempatan paling besar dewasa ini adaiah dalam bidang

yang menggunakan teknologi dan teknik-teknik pembangunan yang

berkesinambungan. Termasuk di dalamnya bidang aplikasi komputer,

pemeliharaan, penyimpanan, pencari pesanan, aliran kerja. dan ergonomi.

2. Pemanfaatan fasilitas/ruang: pengembangan gugus kerja, penyediaan fasilitas,

perbaikan tata-letak untuk penyimpanan bahan-bahan mentah, pergudangan,

barang dalam proses, dan barang jadi yang semuanya menyediakan banyak

peluang.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 10

Page 11: 1. Operasi Dan Produktivitas

3. Isu-lsu strategi: Mengenali kesempatan-kesempatan baru, memberikan visi,

pengembangan organisasi, sistem pelaporan dan pengukuran, patok-duga

(benchmark), juga proses pencapaian dan mempertahankan posisi puncak

adalah kesempatan yang utama.

4. Waktu tanggapan: Kecepatan dan waktu tanggap dari sebuah organisasi dan

pemasok, pengurangan waktu pemasangan. dan waktu desain produk dianggap

penting pada masyarakat yang serba cepat ini.

5. Manusia/pembentukan tim: Dalam proses produksi dan sistem distribusi, topik

mengenai keterlibatan dan pemberdayaan pegawai, kepemimpinan, komunikasi,

dan pembentukan tim adalah sangat penting untuk memaksimalkan peluang

produktivitas.

6. Layanan pelanggan: Seiring dengan keinginan pelanggan untuk mendapatkan

produk scsuai keinginan mereka, layanan menjadi sangat penting, dan porsi

teknologi jadi bertambah besar untuk banyak produk, pemenuhan pesanan,

layanan purna-jual, dan pembaruan peralatan adaiah kunci bagi suksesnya suatu

operasi.

7. Mutu: Mutu produk dan mutu informasi tetap sangat penting bagi suksesnya suatu

operasi.

8. Pengurangan biaya: Seperti biasanya, seorang manajer operasi harus

memusatkan perhatian untuk menghasilkan lebih maksimal dengan usaha

minimal melalui penyederhanaan, pengetatan, dan memusatkan perhatian pada

sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan biaya seminimal mungkin.

9. Pengurangan persediaan: Pengurangan dan perpindahan persediaan yang lebih

cepat melalui mata rantai perdagangan, mengurangi kerusakan dan kendala,

kedatangan persediaan tepat waktu (just-in-time) ini sangatlah membantu

penggunaan aset untuk tujuan yang lebih produktif.

10. Produktivitas: Peningkatan produktivitas adalah satu-satunya cara agar kita dapat

meningkatkan standarisasi kehidupan kita. ini adalah tugas seorang manajer

produksi secara berkesinambungan supaya hal tersebut direalisasi.

KEGIATAN PRODUKSI DALAM SEKTOR JASA

Sektor jasa bisa diartikan secara berbeda oleh masing-masing pakar. Bahkan pemerintah

Amerika mengalami kesulitan untuk mendapatkan penjelasan yang konsisten untuk jasa.

Karenapenjelasannyabermacam-macam, banyak data dan statistik mengenai sektor jasa jasa

yang tidak konsisten. Walau begitu, kita akan mengartikan jasa sebagai yang termasuk di

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 11

Page 12: 1. Operasi Dan Produktivitas

dalamnya perbaikan dan pemeliharaan, pemerintahan, makanan dan akomodasi, transportasi,

asuransi, perdagangan, keuangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan

pekerjaan profesional lainnya.

Perbedaan antara Barang dan Jasa

Mari kita kaji beberapa perbedaan antara barang dan jasa. Pertama, jasa biasanya tidak

berwujud (contohnya, Anda membeli tiket pesawat terbang antar-kota) dibandingkan dengan

barang berwujud.

Kedua, jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan; tidak ada

persediaan yang disimpan. Sebagai contoh, salon kecantikan rnernproduksi pemotongan

rambut yang langsung dikonsumsi, atau dokter melakukan operasi yang pada saat bersamaan

dikonsumsi oleh pasien. Sampai saat ini kami belum dapat mengetahui bagaimana caranya

rnenyimpan jasa potong rambut dan operasi usus buntu.

Ketiga, jasa bersifat unik. Gabungan dari kondisi keuangan Anda, seperti investasi dan polis

asuransi, mungkin tidak sama dengan kondisi keuangan orang lain, sama seperti prosedur

kesehatan atau guntingan rambut Anda tidak sama persis dengan orang lain.

Keempat, jasa memiiiki interaksi dengan pelanggan yang tinggi. Jasa sering kali sulit untuk

distandarisasi, dan bisa seefesien seperti yang kita mau karena interaksi pelanggan

memerlukan keunikan. Keunikan ini pada banyak kasus adalah yang dibayar pelangan; karena

itu, seorang menejer produksi harus memastikan bahwa produk dirancang sedemikian rupa

agar dapat memenuhi kepuasan pelanggan.

Kelima, jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Definisi produk mungkin

sangatlah tepat, seperti dalam kasus polls asuransi atau gunting rambut tadi. Selanjutnya.

definisi gunting rambut tidak hanya bervariasi pada setiap pelanggan, tapi juga dengan setiap

guntingan rambut, bahkan untuk pelanggan yang sama. Demikian halnya, polis asuransi,

walaupun dijelaskan secara tepat, bervariasi bagi setiap pelanggan, jenis cakupannya, dan

nilai uangnya.

Meskipun ada perbedaan di antara barang dan jasa ini. tetap ada fungsi operasi yang harus

dilakukan. Ini terjadi pada saat perusahaan asuransi menjelaskan produk (polis asuransi).

memproses transaksi pembelian, mengeluarkan pernyataan premi, dan memproses premi. Hal

yang sama juga menjadi kasus untuk transaksi saham atau bank di mana "back room" yang

merupakan pusat operasi, menangani transaksi. Jadi. walaupun produk jasa bersifat unik,

fungsi operasi terus melakukan fungsi transformasi (seperti yang ditunjukan pada Gambar

1.3).

Tabel 1.3 juga menunjukan beberapa perbedaan yang ada antara barang dan jasa. Akan

tetapi perbedaan antara barang dan jasa jarang terlihat jelas. Nyatanya, hampir semua jasa

adalah campuran antara jasa dan produk berwujud; sebaliknya, penjuaian barang sering kali

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 12

Page 13: 1. Operasi Dan Produktivitas

termasuk atau membutuhkan jasa. Contohnya, banyak produk mempunyai komponen jasa

keuangan dan transportasi. Banyak juga yang membutuhkan latihan purna jual dan

pemeliharaan. Bilamana barang produk berwujud tidak termasuk dalam jasa, maka kita dapat

menyebutnya industri jasa murni. Tidak terlalu banyak industri jasa murni, salah satu

contohnya konsultasi.

Gambar 1.4 menunjukkan rentang jasa dalam suatu produk. Rentang itu luas dan

menunjukkan peresapan aktivitas jasa.

Pertumbuhan Jasa

Pada saat ini jasa merupakan sektor ekonomi terbesar dalam masyarakat modern. Pekerjaan

sektor jasa di Amerika Serikat dapat dilihat pada Gambar 1.5 (a). Menurut sejarah, sampai

sekitar 1900-an kebanyakan orang Amerika bekerja di bidang pertanian.

Tabel 1.4. Contoh Organisasi Dalam Setiap Sektor

16

Bagan OrganisasiCommercial Bank

OperationsTeller SchedulingCheck ClearingTransactions processingFacilities design/layoutVault operationsMaintenanceSecurity

FinanceInvestmentsSecurityReal Estate

Accounting

Auditing

MarketingLoans

CommercialIndustrialFinancialPersonalMortgage

Trust Department

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 13

Page 14: 1. Operasi Dan Produktivitas

17

Bagan OrganisasiAirline

OperationsGround support equipmentMaintenanceGround Operations

Facility maintenanceCatering

Flight OperationsCrew schedulingFlyingCommunicationsDispatching

Management science

Finance & Accounting

AccountingPayablesReceivablesGeneral LedgerFinanceCash controlInternational exchange rates

MarketingTraffic administrationReservationsSchedulesTariffs (pricing)SalesAdvertising

18

Bagan OrganisasiManufacturing

OperationsFacilities:

Construction:maintenanceProduction & inventory control

Scheduling: materials control

Supply-chain managementManufacturing

Tooling, fabrication,assemblyDesign

Product development and designDetailed product specifications

Industrial engineeringEfficient use of machines, space, and personnel

Process analysisDevelopment and installation of production tools and

equipment

Finance & AccountingDisbursements/credits

ReceivablesPayablesGeneral ledger

Funds ManagementMoney marketInternational exchange

Capital requirementsStock issueBond issues and recall

MarketingSales promotionsAdvertisingSalesMarket research

Bertambahnya produktivitas pertanian rnenyebabkan orang meninggalkan ladang mereka dan

mencari pekerjaan di kota. Sektor industri dan jasa mulai tumbuh, di mana sektor jasa menjadi

sektor pekerjaan yang paling dominan pada awal tahun 1920-an dan pekerja industri mencapai

puncaknya. yaitu sekitar tahun 1950. Seiring dengan itu, produktivitas sektor industri yang

meningkat telah menyebabkan sumber daya ekonomi banyak dipakai unruk sektor jasa,

seperti terlihat pada Gambar 1.5(a) dan (b). Karena itulah, sebagian besar dunia dapat

menikmati pendidikan, jasa kesehatan, hiburan, dan masih banyak hal lagi yangkita sebut jasa.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 14

Page 15: 1. Operasi Dan Produktivitas

Gambar 1.5 (c) menunjukkan perkembangan pesat ekspor Amerika di bidang jasa. Contoh-

conioh perusahaan dan persentase ketenagakerjaan di sektor jasa dapat Anda lihat pada tabel

1.4.

Pembayaran Jasa

Walau pada kenyataannya pekerjaan di bidang jasa berpenghasilan sangatbaik, masih banyak

orang yang berpikiran sebaliknya. Manajer operasi dalam fasilitas pemeliharaan pada sebuah

maskapai penerbangan rjigaji sangat balk, seperti juga manajer operasi yang membawahi jasa

komputer pada sebuah lernbaga keuangan. Sekitar 42% dari seluruh pekerja jasa mendapat

upah melebihi rata-rata nasional. Waiau demikian, rata-rata ini bergerak menururi karena 14

dari kategori Departemen Perdagangan dari 33 industri jasa, yang membayar gaji di bawah

rata-rata industri swasta. Perdagangan eceran, salah satunya, hanya membayar 61% dari

rata-rata industri swasta nasional. Sekalipun hanya melihat sektor retail, rata-rata pendapatan

pekerja jasa pada tahun 1993 adalah sekitar 96% dari rata-rata industri swasta.

TANTANGAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Proses pembuatan barang dan jasa memerlukan transforrnasi sumber daya menjadi barang

dan jasa. Produktivitas secara tidak langsung menyatakan kemajuan dari perubahan ini.

Peningkatan berarti perbandingan yang naik antara jumlah sumber daya yang dipakai (input)

dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan (output) (lihat Gambar 1.6). Pengurangan

masukan (input) pada saat keluaran (hasil) tetap, atau penambahan pada hasil. sernentara

masukan tetap, menunjukkan kemajuan pada produktivitas. Dalam pemikiran ekonomi,

rnasukan adalah ternpat, tejiaga kerja, modal, dam manajernen yang dipadukan menjadi satu

sistem produksi. Manajemen membuat sistem produksi ini, yang menyediakan perpindahan

dari masukan ke keluaran. Hasil (output) berupa barang dan jasa, termasuk di dalamnya

beraneka ragam produk seperti senjata, mentega, pendidikan, sistem hukum yang lebih baik,

dan area bermain ski.

Ukuran produktivitas adalah cara yang terbaik untuk mengevaluasi kemampuan suatu negara

menyediakan standar hidup yang baik bagi penduduknya. Hanya lewat penambahan

produktiuitaslah standar kehidupan dapat membaik. Lebih dari itu, hanya iewat penambahan

produktivitas, maka tenaga kerja, modal, dan manajernen menerima pernbayaran tambahan.

Jika tenaga kerja, modal, menejemen ditingkatkan tanpa meningkatnya produktivitas, maka

harga akan naik. Di sisi lain, tekanan ke bawah pada harga saat produktivitas meningkat,

menghasilkan lebih banyak yang diproduksi dengan sumber daya yang sama.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 15

Page 16: 1. Operasi Dan Produktivitas

Sejak 1889 AS tetah berhasil meningkatkan produktivitas dengan rata-rata persentasi 2,5%

per tahun. Pertumbuhan seperti ini mampu melipat-gandakan kemakmuran AS setiap 30

tahun. Walaupun begitu, pada tahun-tahun terakhir kita tidak mampu memperpanjang

kenaikan produktivitas itu. Jika produktivitas Amerika terus-menerus terhambat, kerendahan

mutu hidup dalam waktu singkat akan terjadi. Pada bagian ini kita akan mempelajari

bagaimana meningkatkan produktivitas dengan membangun dan mengatur fungsi operasi.

Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas dalam beberapa hal, sangatlah jelas. Sama ha!nya, bilamana

produktivitas dapat diukur dengan satuan jam kerja per ton dari jenis tertentu besi atau dengan

energi yang diperlukan untuk menggerakan 1 kilowatt listrik. Contoh,

Produktivitas = Unit Yang Diproduksi

--------------------------------------

Masukan Yang Digunakan

= Unit Yang Diproduksi = 1000 = 4

------------------------------- -----

Jam kerja yg digunakan 250

Dalam banyak hal, masalah pengukuran memang ada. Beberapa dari masalah pengukuran

adalah:

Mutu dapat berubah sementara jumlah masukan (input) dan keluaran (output) tetap

sama. Bandingkan radio pada dekade ini dengan radio pada tahun 1940-an. adalah

radio, tetapi hanya sedikit orang akan menyangkal bahwa mutu telah berubah. Satuan

pengukuran radio adalah sama, namun mutunya telah berubah.

Elemen eksternal dapat menyebabkan penambahan atau penurunan dalam

produktivitas di mana sistem yang sedang dipelajari tidak dapat bertanggung jawab

langsung. Sumber daya listrik yang bisa diandalkan dapat meningkatkan produksi

dengan pesat, dan sistem pendukung ini lebih mampu memperbaiki produktivitas

perusahaan dibandingkan keputusan manajerial yang diambil di dalam perusahaan.

Ukuran unit yang pasti dipakai mungkin tidak ada. Tidak semua mobi! memerlukan

masukan yang sama—scbagian mobil berukuran kecil; sedangkan yang lainnya adalah

Porsche 911 Turbo.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 16

Page 17: 1. Operasi Dan Produktivitas

Ukuran produktivitas terutama sulit pada sektor jasa di mana produk akhir terkadang sulit

didefinisikan. Sebagai contoh, model potongan rambut Anda, hasil sidang atau layanan pada

toko eceran. semua tidak dilihat pada data ekonomi. Pada beberapa kasus penyesuaian dibuat

untuk mutu produk yang dijual. tapi bukan mutu penjuaian atau pemilihan produk yang lebih

luas, salah satunya rnemungkinkan untuk pemilihan yang lebih cocok bagi korisumen. Perlu

juga dicatat pengukuran mutu masalah pada biro hukum. di mana setiap kasus sangatlah

berbeda, dengan rnerubah ketepatan ukuran "kasus per jam kerja" atau "kasus per pegawai”.

Variabel Produktivitas

Rata-rata kenaikan produktivitas sebesar 2.5% per tabun di Arnerika Serikat tergantung pada

tiga variabel produktivitas:

1. Tenaga kerja. yang menyumbang sebesar 0.5% terhadap kenaikan.

2. Modal, yang menyumbang sebesar 0.4% terhadap kenaikkan.

3. Manajemen, yang menyumbang sebesar 1,6%.

Ketiga faktor tersebut amatlah penting untuk meningkatkan produktivitas. Mereka mewakili

cakupan yang luas dimana manajer dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan

produktivitas.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc

SISTEM PRODUKSI 17