1) masalah kependudukan

24
Kontrasepsi Masalah Kependudukan Dr. B. Lampus Mkes.PKK Bagian IKKOM FK Unsrat 1

Upload: karina-janneta

Post on 04-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Information

TRANSCRIPT

KontrasepsiMasalah Kependudukan

Dr. B. Lampus Mkes.PKKBagian IKKOM FK Unsrat

1

UURI nomor 10 tahun 1992 • Penduduk : himpunan kuantitas yang

tinggal di suatu tempat dengan batas wilayah negara untuk waktu tertentu

• Penduduk meliputi :diri pribadi anggota keluarga,masyarakatwarga negara

2

Masalah kependudukan

• Jumlah,• Ciri utama,• Pertumbuhan

Penyebaran,• Mobilitas,• Sumber daya manusia• Kualitas.

3

Masalah kependudukan

Kondisi kesejahteraan :politikekonomisosial,budaya agamalingkungan

4

Perkembangan penduduk

• Perubahan keadaan penduduk kuantitas kualitas mobilitasmemberikan kontribusi terhadappembangunan dan lingkunganhidup

5

Kualitas penduduk

• Kondisi penduduk dalam aspekfisik dan non fisik untuk dapatmengembangkan kemampuanmenikmati kehidupan sebagaimanusia yang berbudayaberkepribadian dan layak

6

Kemandirian penduduk

• Merupakan sikap mental daripenduduk mendayagunakankemampuan dan potensi diriyang sebesar-besarnya bagidirinya dan pembangunan

7

Mobilitas penduduk

• VERTIKAL DAN HORISONTAL• Horisontal : Gerak penduduk dengan melewati

batas administrasi daerah tingkat dua

• Persebaran penduduk:kondisi sebaran penduduk secara ke ruangan

8

Mobilitas penduduk

• Penyebaran penduduk:upaya mengubah penyebaranpenduduk secara serasi,selaras,seimbang dengan daya dukung dandaya tampung lingkungan

• Vertikal :• Perubahan status

9

Teori Kependudukan :

- Merkantilisme - Machiavelli & Bodin → Teori Absolut Negara - Kekuatan Negara Jumlah Penduduk Besar Industri Merangsang Pertumbuhan Penduduk

- Keluarga Besar- Mencegah penduduk yang keluar- Meningkatkan penduduk yang

masuk 10

- FisiokratTantanan Alamiah Pemerintah jangan mengatur / Peraturan Menentang Pertambahan Penduduk Penduduk Jumlah Cukup dengan Taraf Hidup Layak

Teori Pearl : lengkung naik dan turun Pertumbuhan Penduduk Mengikuti Kurva Normal

11

- Teori Gini → Kurva Parabola - Pertumbuhan Penduduk → Tingkat Muda Cepat → Dewasa – Tua → Jumlah Menurun

- Pertumbuhan Tidak Dibatasi Oleh Persediaan Bahan Makanan

12

- Teori Dumont perkembangan sosial ekonomi → Teori Kapilaritas sosial

Waktu Ganda

Waktu → Jumlah Penduduk → 2 Kali

P = Po ( 1 + r ) n

P = Jumlah Penduduk Sesudah n Tahun

Po = Jumlah Penduduk Pada Tahun Awal

r = Tingkat Pertambahan Pendudukn = Jumlah Tahun

Waktu Ganda : P = 2 Po13

Perkiraan Penduduk Indonesia :

- 1850 → 13,8 Juta- 1900 → 34,2 Juta- 1920 → 49,3 Juta- 1930 → 60,7 Juta- 1940 → 70,5 Juta- 1950 → 79,2 Juta- 1960 → 95,2 Juta- 1970 → 121,1 Juta- 1980 → 150,6 Juta- 1990 → 190,9 Juta Program KB- 2000 → 242,2 Juta 14

Tingkat Pertambahan Penduduk ( r )

Waktu Ganda

4 17

3 24

2,5 29

2 35

1,5 47

1 70

0,5 140

0,1 100015

Sex Ratio :∑ Penduduk ♂

------------------------ x 100 ∑ Penduduk ♀

Dependency Ratio :P 0-14 + P> 65

------------------------- x 100P 15 – 64

16

Usia manusia :

- Rata-rata : Mati Sebelum Mencapai Usia Maximal

Usila (Usia Lanjut) ,lansia- Dimulai Sejak Usia 40 Tahun- PBB : 60 Tahun

Lansia awal,lansia dan lansia lanjut

17

Masalah kependudukan

JumlahStrukturDistribusiPendidikanPekerjaanJumlah anakSosial EkonomiKeamanan 18

Tingkat kelahiran

TinggiBudayaPola keluarga besarPerlindungan anakPendidikan anakPekerja anakUsia perkawinanTingkat perceraian

19

Tingkat kelahiran yang tinggi

Menunda usia kawinPendidikanMenunda kelahiran anak pertamaDua anak cukupLelaki atau wanita samaKesehatan ibuKesejahteraan keluargaKeluarga mandiri

20

Kebijakan kependudukan :

Kesetaraan genderPeningkatan peran wanitaUndang-undang perkawinanPerlindungan anakHak anakTenaga kerja anakTenaga kerja wanitaSistim pengupahanJaminan kesehatanJaminan hari tua

21

Tugas perorangan cari Kelas A-undang undang perkawinanKelas B-Undang undang perlindungan anak

22

Tugas baca :

Bahan ajar pengantar kependudukan

Bahan ajar analisis kependudukan

23

Tugas dimasukkan : hari jumat 28 September 2015 di bagian IKKOM

24