1-korelasi

15
I. KORELASI A. Soal Rata - rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia Januari 2008 - Juni 2010 Tahu n Bul an Harga Gabah Kering Giling (Rp/Kg ) Harga Gabah Kerin g Panen (Rp/K g) Kadar Air Gabah Kering Giling (%) Kadar Air Gabah Kering Panen (%) Kadar Kotoran Gabah Kering Giling (%) Kadar Kotoran Gabah Kering Panen (%) HPP (Rp/ Kg) 2008 Jan 2 822.13 2 635.0 1 12,22 18,13 2,04 5,45 2000 Feb 2 769.87 2 468.6 6 12,57 19,47 2,04 5,34 2000 Mar 2 610.31 2 152.4 1 12,32 20,21 2,25 5,22 2000 Apr 2 507.44 2 156.9 6 12,65 19,84 2,19 5,13 2200 Mei 2 689.91 2 425.0 1 12,79 18,63 2,36 4,88 2200

Upload: annisa-gea-pertiwi

Post on 12-Jul-2016

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

1-Korelasi

TRANSCRIPT

I. KORELASI

A. Soal

Rata - rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia

Januari 2008 - Juni 2010

Tahun Bulan

Harga Gabah Kering Giling

(Rp/Kg)

Harga Gabah Kering Panen

(Rp/Kg)

Kadar Air Gabah Kering

Giling (%)

Kadar Air Gabah Kering

Panen (%)

Kadar Kotoran Gabah

Kering Giling (%)

Kadar Kotoran Gabah Kering

Panen (%)

HPP (Rp/Kg)

2008 Jan 2 822.13 2 635.01 12,22 18,13 2,04 5,45 2000

Feb 2 769.87 2 468.66 12,57 19,47 2,04 5,34 2000

Mar 2 610.31 2 152.41 12,32 20,21 2,25 5,22 2000

Apr 2 507.44 2 156.96 12,65 19,84 2,19 5,13 2200

Mei 2 689.91 2 425.01 12,79 18,63 2,36 4,88 2200

Jun 2 799.56 2 550.90 12,69 18,93 2,45 5,02 2200

Jul 2 863.19 2 513.24 12,47 19,6 2,31 5,03 2200

Agt 2 827.29 2 512.69 12,46 19,49 2,23 4,83 2200

Sep 2 838.13 2 566.54 12,54 18,79 2,27 5,32 2200

Okt 2 897.13 2 581.83 12,57 18,43 2,3 4,85 2200

Nov 2 904.52 2 581.28 12,27 18,92 2,27 4,91 2200

Des 2 973.42 2 645.27 12,4 18,75 2,31 4,83 2200

2009 Jan 2 965.53 2 743.13 12,09 18,72 2,12 4,73 2400

Feb 3 146.81 2 777.99 12,97 18,49 2 5,11 2400

Mar 3 115.56 2 540.60 12,68 19,93 1,95 4,98 2400

Apr 2 632.03 2 603.39 11,41 18,74 2,26 5,17 2400

Mei 3 088.82 2 672.69 12,76 19,57 2,29 4,96 2400

Jun 2 959.11 2 681.66 11,58 18,87 2,27 4,9 2400

Jul 2 973.68 2 645.03 12,87 19,16 2,47 5,02 2400

Agt 2 953.86 2 656.41 12,56 19,42 2,27 4,89 2400

Sep 2 986.45 2 730.21 12,51 17,91 2,27 4,97 2400

Okt 3 153.34 2 782.49 12,38 18,11 2,42 5,18 2400

Nov 3 020.43 2 799.40 12,45 18,67 2,44 4,68 2400

Des 3 059.53 2 863.04 12,16 18,53 2,41 4,84 2400

2010 Jan 3 458.45 3 151.49 12,37 17,99 2,38 4,63 2640

Feb 3 705.41 3 166.00 12,51 18,97 2,47 5,12 2640

Mar 3 343.06 2 857.49 12,75 19,16 2,38 5,02 2640

Apr 3 311.59 2 807.40 13,03 19,01 2,19 4,89 2640

Mei 3 443.51 2 825.29 12,95 18,4 2,12 4,79 2640

Juni 3 626.81 2 951.09 12,97 18,26 2,08 5,14 2640

Juli 3 443.65 3 035.81 12,97 19,19 2,51 5,65 2640

Dari data tersebut, carilah:

Korelasi antara harga gabah kering giling dengan harga gabah kering

panen secara manual

B. Langkah-langkah

Langkah-langkah perhitungan koefisien korelasi pada excel,yaitu :

1. Buatlah tabel dengan 8 kolom dan 34 baris. Tabel tersebut diberi border dan

diberi warna pada header agar terlihat rapi. Dan tulisan dalam rata tengah.

Serta, lakukanlah pembulatan bilangan ke dua angka di belakang koma.

2. Berilah header pada tabel :

Kolom : N, X, Y, x=( X− X ) , y=Y −Y , x . y , x2

, y2

, sebagai syarat

untuk memenuhi kriteria pada koefisien korelasi, r=∑ xiyi√¿¿¿

Baris diberikan nomor 1-31, dan diberi tambahan baris yang berisikan jumlah

dan rata-rata.

3. Masukkan data untuk variabel X dan Y yang diambil pada file : data.xls.

Variabel X berisikan data dari kolom “Harga Gabah Kering Giling” dan

Variabel Y berisikan data dari kolom “Harga Gabah Kering Panen”.

4. Setelah data variabel X dan variabel Y terisi, lakukan penjumlahan semua

data variabel X dan data variabel Y, dengan cara mengetikkan rumus formula

=SUM(B2:B32), serta rata-rata data variabel X dan data variabel Y dengan

cara mengetikkan rumus formula =AVERAGE(B2:B32).

5. Untuk perhitungan mencari nilai simpangan , dimulai dengan kolom

x=( X− X )dengan mengetikkan rumus formula pada baris dibawah

keterangan rumus tersebut =B2-$B$34 (harus diberi f4(absolute),karena X

memiliki harga yang tetap.Untuk baris selanjutnya dapat dilakukan dengan

men-drag sel ke bawah sampai terakhir.

6. Selanjutnya, perhitungan y=Y −Y dengan mengetikkan rumus formula pada

baris dibawah

keterangan rumus tersebut

=C2-$C$34 (harus diberi

f4(absolute),karena Y memiliki harga yang tetap. Untuk baris selanjutnya

dapat dilakukan dengan men-drag sel ke bawah sampai terakhir.

7. Setelah itu, nilai x dan y diperoleh.Lanjutkan dengan rumus x . y dengan

mengetikkan formula =D2*E2 pada baris dibawahnya. Untuk baris

selanjutnya dapat dilakukan dengan men-drag sel ke bawah sampai terakhir.

8. Selanjutnya, rumus x2

diperoleh dengan mengetikkan rumus formula =D2^2

pada baris dibawahnya. Untuk baris selanjutnya dapat dilakukan dengan men-

drag sel ke bawah sampai sel terakhir.

9. Selanjutnya, rumus y2

diperoleh dengan

mengetikkan rumus

formula =E2^2 pada baris dibawahnya. Untuk baris selanjutnya dapat

dilakukan dengan men-drag sel ke bawah sampai sel terakhir.

10. Penjumlahan semua data dan perhitungan rata-rata berada pada baris paling

akhir.Untuk memudahkan perhitungannya, hanya men-drag sel ke bawah dari

sel yang paling kiri sampai sel kanan terakhir.

11. Langkah terakhir, menghitung koefisien korelasi,

di kolom selanjutnya.Untuk mempermudah perhitungan, r=∑ xiyi√¿¿¿

dahulukan menghitung penyebut dahulu dengan mengetikkan rumus formula

=SQRT(G33*H33). Rumus =SQRT untuk menghitung perhitungan

akar.Setelah itu barulah dibagi dengan pembilangnya, dengan mengetikkan

rumus formula =F33/I34.

C. Interpretasi

Hasil koefisien korelasi (r) sebesar0,89 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi memiliki hubungan yang sangat erat karena mendekati 1 dan

memiliki nilai yang positif (+) menunjukkan hubungan yang sempurna

positif.Jika X naik, maka Y akan ikut naik pula. Begitu pula sebaliknya,

apabila nilai X turun, maka Y akan ikut turun pula.