1-korelasi
DESCRIPTION
1-KorelasiTRANSCRIPT
I. KORELASI
A. Soal
Rata - rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia
Januari 2008 - Juni 2010
Tahun Bulan
Harga Gabah Kering Giling
(Rp/Kg)
Harga Gabah Kering Panen
(Rp/Kg)
Kadar Air Gabah Kering
Giling (%)
Kadar Air Gabah Kering
Panen (%)
Kadar Kotoran Gabah
Kering Giling (%)
Kadar Kotoran Gabah Kering
Panen (%)
HPP (Rp/Kg)
2008 Jan 2 822.13 2 635.01 12,22 18,13 2,04 5,45 2000
Feb 2 769.87 2 468.66 12,57 19,47 2,04 5,34 2000
Mar 2 610.31 2 152.41 12,32 20,21 2,25 5,22 2000
Apr 2 507.44 2 156.96 12,65 19,84 2,19 5,13 2200
Mei 2 689.91 2 425.01 12,79 18,63 2,36 4,88 2200
Jun 2 799.56 2 550.90 12,69 18,93 2,45 5,02 2200
Jul 2 863.19 2 513.24 12,47 19,6 2,31 5,03 2200
Agt 2 827.29 2 512.69 12,46 19,49 2,23 4,83 2200
Sep 2 838.13 2 566.54 12,54 18,79 2,27 5,32 2200
Okt 2 897.13 2 581.83 12,57 18,43 2,3 4,85 2200
Nov 2 904.52 2 581.28 12,27 18,92 2,27 4,91 2200
Des 2 973.42 2 645.27 12,4 18,75 2,31 4,83 2200
2009 Jan 2 965.53 2 743.13 12,09 18,72 2,12 4,73 2400
Feb 3 146.81 2 777.99 12,97 18,49 2 5,11 2400
Mar 3 115.56 2 540.60 12,68 19,93 1,95 4,98 2400
Apr 2 632.03 2 603.39 11,41 18,74 2,26 5,17 2400
Mei 3 088.82 2 672.69 12,76 19,57 2,29 4,96 2400
Jun 2 959.11 2 681.66 11,58 18,87 2,27 4,9 2400
Jul 2 973.68 2 645.03 12,87 19,16 2,47 5,02 2400
Agt 2 953.86 2 656.41 12,56 19,42 2,27 4,89 2400
Sep 2 986.45 2 730.21 12,51 17,91 2,27 4,97 2400
Okt 3 153.34 2 782.49 12,38 18,11 2,42 5,18 2400
Nov 3 020.43 2 799.40 12,45 18,67 2,44 4,68 2400
Des 3 059.53 2 863.04 12,16 18,53 2,41 4,84 2400
2010 Jan 3 458.45 3 151.49 12,37 17,99 2,38 4,63 2640
Feb 3 705.41 3 166.00 12,51 18,97 2,47 5,12 2640
Mar 3 343.06 2 857.49 12,75 19,16 2,38 5,02 2640
Apr 3 311.59 2 807.40 13,03 19,01 2,19 4,89 2640
Mei 3 443.51 2 825.29 12,95 18,4 2,12 4,79 2640
Juni 3 626.81 2 951.09 12,97 18,26 2,08 5,14 2640
Juli 3 443.65 3 035.81 12,97 19,19 2,51 5,65 2640
Dari data tersebut, carilah:
Korelasi antara harga gabah kering giling dengan harga gabah kering
panen secara manual
B. Langkah-langkah
Langkah-langkah perhitungan koefisien korelasi pada excel,yaitu :
1. Buatlah tabel dengan 8 kolom dan 34 baris. Tabel tersebut diberi border dan
diberi warna pada header agar terlihat rapi. Dan tulisan dalam rata tengah.
Serta, lakukanlah pembulatan bilangan ke dua angka di belakang koma.
2. Berilah header pada tabel :
Kolom : N, X, Y, x=( X− X ) , y=Y −Y , x . y , x2
, y2
, sebagai syarat
untuk memenuhi kriteria pada koefisien korelasi, r=∑ xiyi√¿¿¿
Baris diberikan nomor 1-31, dan diberi tambahan baris yang berisikan jumlah
dan rata-rata.
3. Masukkan data untuk variabel X dan Y yang diambil pada file : data.xls.
Variabel X berisikan data dari kolom “Harga Gabah Kering Giling” dan
Variabel Y berisikan data dari kolom “Harga Gabah Kering Panen”.
4. Setelah data variabel X dan variabel Y terisi, lakukan penjumlahan semua
data variabel X dan data variabel Y, dengan cara mengetikkan rumus formula
=SUM(B2:B32), serta rata-rata data variabel X dan data variabel Y dengan
cara mengetikkan rumus formula =AVERAGE(B2:B32).
5. Untuk perhitungan mencari nilai simpangan , dimulai dengan kolom
x=( X− X )dengan mengetikkan rumus formula pada baris dibawah
keterangan rumus tersebut =B2-$B$34 (harus diberi f4(absolute),karena X
memiliki harga yang tetap.Untuk baris selanjutnya dapat dilakukan dengan
men-drag sel ke bawah sampai terakhir.
6. Selanjutnya, perhitungan y=Y −Y dengan mengetikkan rumus formula pada
baris dibawah
keterangan rumus tersebut
=C2-$C$34 (harus diberi
f4(absolute),karena Y memiliki harga yang tetap. Untuk baris selanjutnya
dapat dilakukan dengan men-drag sel ke bawah sampai terakhir.
7. Setelah itu, nilai x dan y diperoleh.Lanjutkan dengan rumus x . y dengan
mengetikkan formula =D2*E2 pada baris dibawahnya. Untuk baris
selanjutnya dapat dilakukan dengan men-drag sel ke bawah sampai terakhir.
8. Selanjutnya, rumus x2
diperoleh dengan mengetikkan rumus formula =D2^2
pada baris dibawahnya. Untuk baris selanjutnya dapat dilakukan dengan men-
drag sel ke bawah sampai sel terakhir.
9. Selanjutnya, rumus y2
diperoleh dengan
mengetikkan rumus
formula =E2^2 pada baris dibawahnya. Untuk baris selanjutnya dapat
dilakukan dengan men-drag sel ke bawah sampai sel terakhir.
10. Penjumlahan semua data dan perhitungan rata-rata berada pada baris paling
akhir.Untuk memudahkan perhitungannya, hanya men-drag sel ke bawah dari
sel yang paling kiri sampai sel kanan terakhir.
11. Langkah terakhir, menghitung koefisien korelasi,
di kolom selanjutnya.Untuk mempermudah perhitungan, r=∑ xiyi√¿¿¿
dahulukan menghitung penyebut dahulu dengan mengetikkan rumus formula
=SQRT(G33*H33). Rumus =SQRT untuk menghitung perhitungan
akar.Setelah itu barulah dibagi dengan pembilangnya, dengan mengetikkan
rumus formula =F33/I34.
C. Interpretasi
Hasil koefisien korelasi (r) sebesar0,89 menunjukkan bahwa koefisien
korelasi memiliki hubungan yang sangat erat karena mendekati 1 dan
memiliki nilai yang positif (+) menunjukkan hubungan yang sempurna
positif.Jika X naik, maka Y akan ikut naik pula. Begitu pula sebaliknya,
apabila nilai X turun, maka Y akan ikut turun pula.